Top Banner
Penelitian Operasional ( Operations Research ) Program Vokasi Bidang Kedokteran PS Perumahsakitan UNIVERSITAS INDONESIA
18

Sesi 1. Pengantar O R S A

Jun 23, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sesi 1. Pengantar O R S A

Penelitian Operasional ( Operations Research )

Program Vokasi Bidang Kedokteran

PS PerumahsakitanUNIVERSITAS INDONESIA

Page 2: Sesi 1. Pengantar O R S A

SEJARAH

Pada masa perang dunia ke I,

F.W Lanchester melihat suatu

hubungan kemenangan perang

dengan adanya koordinasi antara

tenaga kerja dengan tentara

tenaga uap.

Page 3: Sesi 1. Pengantar O R S A

SEJARAH • Pada masa Perang Dunia II,

angkatan perang Inggris membentuk team terdiri atas para ilmuan utk mempelajari persoalan strategi dan taktik dalam menentukan penggunaan sumber kemiliteran yg terbatas seperti radar, bomber, dll, dengan cara yg paling efektif.

• Kemudian muncul nama

Military Operations Research

Page 4: Sesi 1. Pengantar O R S A

Sejarah OR Istilah Operations Research pertama kali

digunakan oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil Bowdsey, Inggris 1940.

OR sangat berkembang di USA pada tahun 50-an, dan teknik – teknik OR ternyata dapat diaplikasikan pada bidang pemerintahan, rumah sakit, industri, kegiatan bisnis, dll.

Page 5: Sesi 1. Pengantar O R S A

Sejarah OR

Pada tahun 1960, John Hopkins Hospital

merupakan institusi kesehatan yang

pertama yang menggunakan operasional

riset untuk membantu mengatasi masalah.

Page 6: Sesi 1. Pengantar O R S A

Definisi OR Suatu pendekatan dalam pengambilan

keputusan yang ditandai dengan penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok antar disiplin yang bertujuan menentukan penggunaan terbaik sumber daya yang terbatas.

Churchman, Ackoff & Arnoff 1957

Page 7: Sesi 1. Pengantar O R S A

Tahap-tahap dalam OR

a. Merumuskan Masalah

b. Pembentukan Model

c. Penentuan Pemecahan Masalah

d. Uji Coba Model

e. Evaluasi

f. Implementasi

Page 8: Sesi 1. Pengantar O R S A

Tahap-tahap dalam ORa. Merumuskan masalah

Definisikan persoalan yang lengkap serta tujuan yang hendak dicapai.

Dlm merumuskan masalah, ada 3 hal yang penting yaitu :

1. Variabel keputusan yaitu unsur – unsur dalam persoalan yang dapat dikendalikan oleh pengambil

keputusan.

2. Tujuan ( Objektif ), penetapan tujuan membantu pengambil keputusan memusatkan perhatian pada

masalah dan pengaruhnya.

3. Kendala, adalah pembatas – pembatas terhadap alternatif tindakan yang tersedia.

Page 9: Sesi 1. Pengantar O R S A

b. b. Pembentukan modelPembentukan model

Sesuai dengan definisi Sesuai dengan definisi persoalannya, pengambil keputusan persoalannya, pengambil keputusan menentukan model yang paling menentukan model yang paling cocok untuk mewakili sistem. cocok untuk mewakili sistem.

1.1. Model Verbal.Model Verbal.

Disebut juga model tulisan atau Disebut juga model tulisan atau deskrptif, karena hubungan antara deskrptif, karena hubungan antara variabel hanya dijelaskan dengan kata-variabel hanya dijelaskan dengan kata-kata.kata.

2.2. Model SchematicModel Schematic

Model ini menunjukkan gambar, grafik Model ini menunjukkan gambar, grafik atau diagram diantara variabel.atau diagram diantara variabel.

Page 10: Sesi 1. Pengantar O R S A

3.3. Model IconicModel IconicBentuk replika secara fisik dari Bentuk replika secara fisik dari suatu obyek atau proses yang suatu obyek atau proses yang tampak seperti aslinya dari suatu tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang sistem nyata dengan skala yang berbeda.berbeda.

- - Dpt diperbesar ( Dpt diperbesar ( scale upscale up ) ….. ) ….. struktur selstruktur sel- Dpt diperkecil ( - Dpt diperkecil ( scale downscale down )….. maket )….. maket

4.4. Model MatematikModel MatematikSuatu model yang menunjukkan Suatu model yang menunjukkan hubungan variabel dengan hubungan variabel dengan menggunakan simbol matematika menggunakan simbol matematika dan persamaan matematikadan persamaan matematika..

Page 11: Sesi 1. Pengantar O R S A

c.c. Penentuan Pemecahan MasalahPenentuan Pemecahan Masalah

Beberapa cara pemecahan masalah sbb:Beberapa cara pemecahan masalah sbb:

1.1. IntuitifIntuitif

Salah satu cara kualitatif yang sangat Salah satu cara kualitatif yang sangat ditentukan oleh kemampuan seseorang yang ditentukan oleh kemampuan seseorang yang sangat spesifik dan sulit untuk diajarkan dan sangat spesifik dan sulit untuk diajarkan dan ditiru oleh orang lain.ditiru oleh orang lain.

2.2. AnalogiAnalogi

Cara pengambilan keputusan yang berdasarkan Cara pengambilan keputusan yang berdasarkan keputusan yang pernah diambil pada masa lalu keputusan yang pernah diambil pada masa lalu atau berdasarkan pengalaman yang situasinya atau berdasarkan pengalaman yang situasinya hampir sama atau menyerupai.hampir sama atau menyerupai.

Page 12: Sesi 1. Pengantar O R S A

3.3. Coba-coba ( trial and error )Coba-coba ( trial and error )

Adalah upaya menyelesaikan masalah Adalah upaya menyelesaikan masalah dengan coba-coba untuk melihat hasil dengan coba-coba untuk melihat hasil yang terjadi. Dapat digunakan untuk yang terjadi. Dapat digunakan untuk hal yang tidak membahayakan atau hal yang tidak membahayakan atau kerugiannya relatif kecil.kerugiannya relatif kecil.

4.4. SistematisSistematis

Suatu cara dengan menggunakan Suatu cara dengan menggunakan usaha dan logika yang sudah usaha dan logika yang sudah tersusun rapi seperti siklus tersusun rapi seperti siklus pemecahan masalah atau penelitian pemecahan masalah atau penelitian operasional.operasional.

Page 13: Sesi 1. Pengantar O R S A

5.5. KomputerisasiKomputerisasi

Untuk perhitungan yang rumit dan Untuk perhitungan yang rumit dan

berulang , maka diperlukan berulang , maka diperlukan

komputer untuk mempercepat dan komputer untuk mempercepat dan

mempertepat hasilmempertepat hasil

Page 14: Sesi 1. Pengantar O R S A

d.d. Uji Coba ModelUji Coba Model

Secara garis besar uji coba dibagi menjadi 2 Secara garis besar uji coba dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu :bagian besar yaitu :

1.1. Non-Experimental DesainNon-Experimental Desain

Desain ini sangat biasa dilakukan untuk pengumpulan Desain ini sangat biasa dilakukan untuk pengumpulan data dan informasi secara deskriptifdata dan informasi secara deskriptif

2.2. Experimental DesainExperimental Desain

Desain ini membagi secara random kasus yang dipelajari Desain ini membagi secara random kasus yang dipelajari menjadi kasus eksperimen dan controlmenjadi kasus eksperimen dan control

Page 15: Sesi 1. Pengantar O R S A

e.e. EvaluasiEvaluasi

Setelah model diuji coba, maka Setelah model diuji coba, maka model tersebut harus dievaluasi model tersebut harus dievaluasi dampaknya terhadap seluruh dampaknya terhadap seluruh sistem, bertambah baik atau sistem, bertambah baik atau bertambah buruk.bertambah buruk.

f.f. ImplementasiImplementasi

Tahap terakhir adalah dengan Tahap terakhir adalah dengan mengimplementasikan model mengimplementasikan model yang telah melalui tahap-tahap yang telah melalui tahap-tahap sebelumnya.sebelumnya.

Page 16: Sesi 1. Pengantar O R S A

Metode kuantitatif

MatematisProgram linear

Metoda transportasiMetoda Penugasan

NetworkCPM (Critical Path Methode)

PERT (Project Evaluation and Review Technique)

ProbabilitasModel Pengendalian Persediaan

Teori dan Model Antrian

Page 17: Sesi 1. Pengantar O R S A

Metode kuantitatif

Lain-lain Forecasting (Peramalan) CBE (Cost Benefit Analysis) CEA (Cost Effectiveness Analysis) BEA (Break Even Analysis)

Page 18: Sesi 1. Pengantar O R S A

TERIMA KASIH