Top Banner
Service Oriented Modeling M. Ainul Yaqin
27

Service Oriented Modeling

Jul 18, 2015

Download

Technology

Ainul Yaqin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Service Oriented Modeling

Service Oriented Modeling

M. Ainul Yaqin

Page 2: Service Oriented Modeling

Definisi

• Disiplin pemodelan bisnis dan perangkat lunak yang berguna untuk merancang dan menentukan sistem bisnis berorientasi layanan dalam berbagai gaya arsitektur, seperti arsitektur enterprise, arsitektur aplikasi, arsitektur berorientasi layanan, dan cloud computing.

• SOM meliputi :– Bahasa pemodelan bisnis (masalah)– Bahasa pemodelan teknologi (solusi)

Page 3: Service Oriented Modeling

Paradigma SOM

Page 4: Service Oriented Modeling

Disiplin Pemodelan Berorientasi Layanan

Page 5: Service Oriented Modeling

Service Oriented Modeling and Architecture (SOMA)• Diperkenalkan oleh IBM sebagai metodologi yang

berhubungan dengan SOA pada tahun 2004• Mengacu pada domain umum dari pemodelan layanan

yang dibutuhkan untuk merancang dan membuat SOA• Meng-cover lingkup dan mengimplementasikan

Service Oriented Analysis and Design (SOAD) melalui identifikasi, spesifikasi dan realisasi service, komponen-komponen yang merealisasikan service (komponen-komponen service), dan aliran yang dapat digunakan untuk compose service.

Page 6: Service Oriented Modeling

Fase-fase SOMA

Page 7: Service Oriented Modeling

Metode-metode SOMA

Page 8: Service Oriented Modeling

Service Oriented Modeling Framework

• Metodologi pengembangan berorientasi layanan, proses pemodelan sebuah disiplin tertentu

Page 9: Service Oriented Modeling

SOMF ver. 2.0

Page 10: Service Oriented Modeling

SOMF Life Cycle

Page 11: Service Oriented Modeling

Generasi Bahasa Pemodelan

• Used – to – be : rancangan skema komponen software dan lingkungan terkait yang dikerahkan, dikonfigurasi, dan digunakan sebelumnya.

• As – is : rancangan komponen software dan lingkungan yang sesuai dengan yang digunakan saat ini

• To – be : rancangan komponen software dan lingkungan yang sesuai dengan yang dikerahkan, dikonfigurasi, dan digunakan di masa yang akan datang.

Page 12: Service Oriented Modeling

Model Transformasi

Page 13: Service Oriented Modeling

Model Transformasi

• Discovery Model : Model ini harus digunakan ketika memastikan entitas software baru untuk memberikan solusi

• Analysis Model : Model analisis dirancang untuk memeriksa kelayakan komponen software untuk menawarkan solusi, membantu menganalisis bisnis dan persyaratan teknis , dan membantu mengukur keberhasilan implementasi

• Design Model : Memfasilitasi desain logis entitas perangkat lunak, dan memberikan kontribusi untuk hubungan komponen , komposisi penyebaran, dan pembentukan transaksi

Page 14: Service Oriented Modeling

Model Transformasi

• Technical Architecture Model : Model ini melibatkan tiga perspektif utama arsitektur : arsitektur konseptual, arsitektur logis, dan arsitektur fisik

• Construction Model : Membantu dengan praktek pemodelan selama fase implementasi source code

• Quality Assurance Model : Menyatakan komponen perangkat lunak untuk produksi dan memastikan stabilitas bisnis dan kontinuitas teknis

• Operations Model : Memungkinkan lingkungan produksi yang stabil dan menjamin penyebaran yang tepat dan konfigurasi entitas software

Page 15: Service Oriented Modeling

Model Transformasi

• Business Architecture Model : Model ini mendorong integrasi yang tepat dari kontekstual dan struktural formasi bisnis dengan entitas software

• Governance Model : Menawarkan praktik terbaik, standar, dan kebijakan untuk semua model implementasi SOMF

Page 16: Service Oriented Modeling

Gaya Pemodelan

Page 17: Service Oriented Modeling

Gaya Pemodelan

• Circular : memungkinkan pertukaran pesan dalam mode melingkar, daripada menggunakan controller untuk melakukan distribusi pesan. Gaya circular juga menawarkan metode konseptual untuk layanan afiliasi

• Hierarchical : menawarkan pola hubungan antara layanan untuk tujuan membangun transaksi dan rute pertukaran pesan antara konsumen dan layanan. Pola hirarkis mendirikan asosiasi orang tua/anak antara layanan.

Page 18: Service Oriented Modeling

Gaya Pemodelan

• Network : pola ini memungkinkan hubungan antara layanan "banyak ke banyak", layanan peer mereka, dan konsumen. Pola jaringan menonjolkan pada lingkungan terdistribusi dan jaringan komputasi interoperable.

• Star : pendukung layanan mengatur dalam formasi bintang , di mana layanan pusat melewatkan pesan ke extending arms-nya. Gaya pemodelan ini sering digunakan dalam kasus multicasting atau publish and subscribe, di mana meliputi gaya pesan solicitation atau fire and forget.

Page 19: Service Oriented Modeling

Gaya Pemodelan

• Bus : menggambarkan layanan perantara yang menghubungkan konsumen dengan penyedia layanan untuk tujuan tugas pertukaran pesan.

Page 20: Service Oriented Modeling

Organisasi Aset Software Berorientasi Layanan

Page 21: Service Oriented Modeling

Pola Pemodelan Aset

Page 22: Service Oriented Modeling

Notasi Aset

Page 23: Service Oriented Modeling

Notasi Pemodelan Analisis Kontekstual SOMF

Page 24: Service Oriented Modeling

Notasi Pemodelan Analisis Struktural SOMF

Page 25: Service Oriented Modeling

Service Discovery & Analysis Toolbox

Page 26: Service Oriented Modeling

SOMF Cloud Computing Model

Page 27: Service Oriented Modeling

Referensi

• Ali Arsanjani, Service-oriented modeling and architecture, http://www.ibm.com/developerworks/library/ws-soa-design1/ , 9 Nopember 2004.

• Wikipedia, Service Oriented Modeling, http://en.wikipedia.org/wiki/Service-oriented_modeling

• --, Service-Oriented Modeling Framework (SOMF) for Business & Technology, http://www.modelingconcepts.com/pdf/SOMF_ANALYSIS_MODELING.pdf

• Michael Bell, Service-Oriented Modeling : Service Analysis, Design, and Architecture, John Wiley & Sons, Inc., 2008.