Top Banner

of 98

Serangan Siluman.pdf

Oct 30, 2015

Download

Documents

Rizaldi Djamil

Kasus Cebongan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • EDISI 70 1 - 7 APRIL 2013

    teror pasukan siluman

    PASAL SANTET DAMPAK KENAIKAN TDL RASyID SEGERA KE LONDON

    pasukan misterius membantai 4 tahanan lapas cebongan, sleman.

    balas dendam atas kematian mantan anggota kopassus?

    KOMIK

    PORSCHE

    BERISI

    HAPPy FIV

    E

  • Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012

    ekonomiTerpilih dengan Bayang-bayang

    nasionalmanuver menuju Pulau Dewata

    kriminalke london rasyid kan kembali

    hukumkekikukan Pasal santet

    PeoPleGita Gutawa, Valentino rossi, Bill Gates

    BisnisTerkerek Tarif listrik

    lensaFestival of Colors

    Gaya hiDuPlelaki Juga Butuh anti-aging

    Gaya hiDuPBarcelona

    wkwkwkDikira alien eh Ternyata aplikasi

    Film Pekan ini

    aGenDa

    Pemimpin redaksi: Arifin Asydhad wakil Pemimpin redaksi: Iin Yumiyanti redaksi: Deden Gunawan,M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono, Hans Henricus Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Arieskariny Dwi Putri.kontak iklan: Arnie Yuliartiningsih, email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769

    Direktur utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy kritik dan saran: [email protected] alamat redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 email: [email protected] detik dipublikasikan oleh PT agranet multicitra siberkom, Grup Trans Corp.

    inTernasionalJatuh Bangun karena kudeta

    Presiden Afrika Tengah, Francois Bozize yang naik lewat kudeta akhirnya terjungkal karena kudeta. Ini merupakan kudeta ketiga dalam sejarah Afrika Tengah.

    Nasabah BII dapat menikmati layanan pengambilan uang tunai di seluruh ATM Maybank, tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di Singapura dan Brunei Darussalam.

    kolom e-BankinG

    seni & hiBuran | Film

    seni & hiBuran | TeaTer

    FokusTeror Pasukan siluman di CebonganMeski hanya 10-15 menit, penyerbuan di Lapas Cebongan, Sleman, sangat-sangat mengerikan. Kejadian horor itu bahkan disamakan dengan peristiwa G-30S/PKI.

    Cover: Kiagus Auliansyah

    @majalah_detik majalah detik

    inTerView

    Edisi 70dAFTAR isi

    1 - 7 ApRil 2013

    sjafrie sjamsoeddin: kalau ingin Damai harus siap Perang

    Tarik Tunai BeBas BiayaDi malaysia & sinGaPura

    merayakan sebuah Janji Baru

    saat Gedung Putih Dilumpuhkan Teroris

    Sudah saatnya Partai Demokrat memanas. Mendekati KLB, semua berhak bermanuver. Bagaimana dengan SBY?

    komik

    Porsche

    isi

    haPPy F

    ive

    TAp pAdA KonTen unTuK membAcA ArTiKel

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    Tap untuk melihat foto ukuRan BeSaR

    Rakyat India memiliki tradisi unik menyambut musim semi, yakni Festival of Colors. Perayaan yang berlangsung di seantero India ini menjadi atraksi unik yang mampu menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

    sumber: ReuteRS

    lensa

    Festival oF Colors

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    Pserta saling lempar bubuk berwarna saat perayaan "Lathmar Holi" di Desa Nandgaon, Uttar Pradesh, India. Dalam tradisi ini, pria menyanyikan lagu-lagu provokatif demi menarik perhatian perempuan. Mereka juga berusaha "mengalahkan" perempuan dengan tongkat bambu yang disebut lathis. Holi merupakan bagian Festival of Colors guna menyambut musim semi. REUTERS/Ahmad Masood.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013Orang-orang mengangkat tangan untuk menerima air suci berwarna dari seorang imam selama perayaan Festival of Colors, di Jammu, India. Tradisi menyambut musim semi ini dirayakan di seluruh India. REUTERS/Mukesh Gupta

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    Seorang warga terkena bubuk berwarna yang dilemparkan peserta perayaan Festival of Colors, di sebuah sekolah di Ahmedabad, India, pada 26 Maret 2013. REUTERS/Amit Dave

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013Seorang anak laki-laki menyemprotkan busa berwarna selama perayaan Festival of Colours di dekat Kuil Bankey Bihari di Vrindavan, Uttar Pradesh, India, 26 Maret 2013. REUTERS/Vivek Prakash

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    Kompetisi mengikat sorban sebagai bagian dari perayaan Festival of Colours di Jaipur, Rajasthan, India, 26 Maret 2013. Perayaan ini juga diikuti wisatawan asing yang tengah berkunjung ke India. REUTERS/Stringer

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    nasional

    Reporter: Aryo Bhawono, Elva Dwi Sutrisno dan Ahmad Toriqdok. detikfoto

    SuDAh SAATnyA PARTAi DEmokRAT mEmAnAS. mEnDEkATi kLB, SEmuA BERhAk BERmAnuvER. BAgAimAnA DEngAn SBy?

    Manuver Menuju Pulau Dewata

    Berkali-kali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menundukkan pandangan pada kertas di depannya. Ia ingin memastikan tangannya mencatat perkataan 33 Ketua DPD Partai De-mokrat dengan benar. Hasilnya, semua sepakat meng-ajukan SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

    Minggu 24 Maret 2013, sudah lebih dari satu jam sejak

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    nasional

    satu per satu Ketua DPD Partai Demokrat memasuki ruang perpustakaan kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. SBY menyusun agenda pertemuan di kediamannya menjadi tiga sesi.

    Pertama, pembukaan yang diisi dengan ramah ta-mah Majelis Tinggi dengan Ketua DPP Partai Demok-rat. Kedua, pertemuan tertutup antara Ketua DPP Partai Demokrat dengan SBY. Dan ketiga, penutupan yang diisi dengan arahan SBY.

    Di sesi kedua inilah pernyataan dukungan kepada SBY untuk menjadi ketua umum dalam KLB. Satu per satu Ketua DPD menyatakan dukungan, saya sendiri orang ketujuh yang mengutarakannya, ungkap Ketua DPD Bali, Made Mudarta.

    Partai Demokrat sedang sibuk-sibuknya melakukan konsolidasi. Mudarta sudah dua kali bertandang ke Cikeas dalam bulan ini, pertemuan untuk menentukan KLB pada 3 Maret lantas konsolidasi penyelenggaraan KLB pada 24 Maret 2013. SBY tak ingin perjalanan KLB pada 30 Maret 2013 di Bali gaduh.

    Pasalnya, persiapan KLB Partai Demokrat terjadi secara rally. Pemilihan ketua umum baru berlomba dengan tenggat waktu penyerahan daftar bakal calon legislatif Pemilu 2014 ke KPU yang jatuh tempo pada 22 April 2013. Manuver liar mengancam.

    Keputusan penyelenggaraan KLB jatuh pada perte-ngahan Maret lalu. Keputusan ini langsung disambut dengan deklarasi pencalonan ketua umum oleh man-tan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto. Tri Dianto sendiri mengundurkan diri dari jabatannya setelah Anas Urbaningrum berhenti sebagai Ketua Umum Partai Demokrat karena tersangkut kasus dugaan korupsi pembangunan kompleks olahraga terpadu Hambalang.

    Satu per satu kader yang berhasrat menduduki kur-si ketua umum bermunculan. Saan Mustopa, orang

    Keputusan ini langsung disambut dengan deklarasi pencalonan ketua umum oleh mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    nasional

    paling dekat dengan Anas, juga turut mengutarakan keinginannya untuk masuk ke dalam bursa.

    Pertarungan pada kongres Partai Demokrat 2010 juga kembali bangkit. Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie tak mau ketinggalan. Bursa ketua umum Partai Demokrat kian ramai.

    SBY cukup sadar dengan sengitnya pertarung-an. Makanya, konsolidasi digelar secara intensif di kediaman nya. Salah satu cara untuk meredam per-tarungan adalah pengusungan SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

    Awalnya cara ini cukup ampuh. Saan mengaku akan mundur dari gelanggang jika SBY mau memimpin Partai Demokrat. Turunnya SBY sebagai ketua umum merupakan jalan pintas menyelesaikan permasalahan Partai Demokrat.

    Itu kan permintaan. Kalau semua kader, kalau SBY bersedia, pasti semua kader mendukungnya. Kita akan dukung SBY, tapi kita lihat dulu, kan SBY belum mengatakan mau maju, jelasnya.

    Agung PAmbudhy/detikfoto

    Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers usai rapat pimpinan nasional di Hotel Sahid, Jakarta.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    nasional

    Namun ada saja kader membandel dengan melaku-kan manuver liar. Terbukti, tiga hari pasca-dukungan, Marzuki Alie menyebarkan tawaran penginapan tran-sit di Jakarta, tiket pesawat Jakarta-Bali, dan hotel transit di Bali. Tawaran ini disebarkan melalui anak angkatnya, Opat.

    Nggak banyak, mereka konsultasi dengan sms (short message service/pesan singkat). Paling 70-an (orang), ujarnya.

    Marzuki membantah tawaran ini merupakan ma-nuver. Tawaran ini merupakan bantuan karena DPC dan DPD Partai Demokrat akan kesulitan dalam hal transportasi dan penginapan. Toh, tawaran ini sudah dia sampaikan kepada Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

    SBY telanjur berang. Ia menganggap tawaran Mar-zuki tak selaras dengan semangat penyelenggaraan KLB untuk memperbaiki Partai Demokrat. Tawaran Marzuki bisa berujung pada retaknya kader.

    Saya tidak tahu apa yang menjadi agenda Pak Mar-zuki Alie di kala partai kita masih berada dalam cobaan seperti ini. Mengapa harus mengumpulkan lagi para Ketua DPC seperti itu? tulis SBY dalam pesan singkat yang ia sebarkan kepada petinggi Partai Demokrat.

    Pengamat politik UGM, Ari Dwipayana menganggap SBY sendiri sebenarnya sudah bermanuver deng-an mengumpulkan Ketua DPD Partai Demokrat di perpustakaannya. Walaupun acara tersebut digelar bersama Majelis Tinggi, tetapi pemberian dukungan hanya dilakukan antara SBY dengan Ketua DPD Partai Demokrat.

    Sebenarnya kegeraman SBY dengan pesan singkat itu karena manuver melawan manuver. SBY masih khawatir dengan kekuatan-kekuatan yang ada, terma-suk Marzuki dan kelompok loyalis Anas, tanggapnya. (ARy/yog)

    Sebenarnya kegeraman SBY dengan pesan singkat itu karena manuver melawan manuver.

    Majalah detik 1 - 7 APril 2013

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    hukum

    Santet dan konco-konconya akan dimaSukkan dalam uu kuHP. untuk melenyaPkan Praktik Santet yang memicu keruSuHan di maSyarakat. diragukan Pembuktiannya.

    reporter: bahtiar rifai dan restu ashari PutraTHiNKSTOCK Tahun 1998. Suasana daerah di bagian timur Provinsi Jawa Timur, mencekam. Bukan oleh kerusuhan dan penjarahan seperti yang terjadi di daerah-daerah lain pada waktu itu,

    melainkan karena aksi pembunuhan terhadap orang-orang yang dituduh sebagai dukun santet.

    hukum

    KeKiKuKan Pasal sanTeT

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    hukum

    Aksi pembunuhan terjadi di Jember, Banyu-wangi, Situbondo, Pasuruan, hingga Madura. Korban berjatuhan. Hasil Investigasi Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menye-but, korban berjumlah 253 orang. Banyuwangi adalah daerah yang paling menderita, dengan 148 orang tewas akibat tindakan keji itu.

    Guru besar bidang antropologi Universitas In-donesia, TB Ronny R. Nitibaskara kembali meng-ingatkan peristiwa kelam itu. Ronny mengatakan, saat itu banyak korban yang sebetulnya tewas karena difitnah sebagai dukun santet. Namun, ia

    juga menekankan, akar masalahnya adalah fenomena santet itu sendiri.

    Bagi pria yang karya akademiknya mengangkat tema seputar santet, santet atau teluh itu menimbulkan dampak sosial yang meresahkan masyarakat. Santet adalah ilmu hitam yang dipakai untuk mencelakakan orang lain, bahkan sampai meninggal. Ilmu ini banyak tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera dengan sebutan yang berbeda-beda.

    Supaya tragedi di Jawa Timur itu tak terulang, maka Ronny mengusulkan agar dukun atau pelaku santet dipidanakan. Usulan itu kini menjadi salah satu ma-teri perubahan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Ronny menjadi salah satu anggota tim perumusnya.

    Ihwal santet tertuang dalam pasal 293 RUU KUHP. Pasal itu menyebut, setiap orang yang menyatakan di-rinya punya kekuatan gaib, memberitahukan harapan, menawarkan, atau memberi bantuan jasa, yang dari akibat itu menimbulkan kematian atau penderitaan, dipidana 5 tahun. Hukuman akan lebih berat jika dari perbuatannya itu, seseorang memperoleh untung.

    deTiKNewS

    Guru besar bidang antropologi Universitas Indonesia, TB Ronny R. Nitibaskara.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    hukum

    Usulan itu segera memicu pro dan kontra, termasuk di kalangan DPR sebagai penggodok RUU tersebut. Bagi yang menolak, alasan umumnya adalah santet sangat sulit untuk dibuktikan. Setidaknya itu disam-paikan oleh anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin dan FPDIP Eva Kusuma Sundari. Kalaupun bukti-bukti benda santet seperti paku dan kawat ada, tapi Bagaimana materi-ilnya, bahwa yang mengirim X atau Y? ujar Eva.

    Penolakan juga disampaikan oleh paranormal Ki Kusumo. Menurutnya, santet tak bisa didekati dengan kacamata hukum positif. Fenomena santet berada di tataran hukum adat dan juga agama. Karena itu, dalam pembuktian, para penegak hukum dari polisi hingga hakim akan mengalami kekikukan. Sebab, mereka tak menguasai ilmu gaib itu.

    Dalam vonis, hakim nanti akan bicara, berdasar-kan mata batin dan penglihatan di atas air. Negara apa ini? sindir Ki Kusumo.

    Ahli hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) yang satu tim dengan Ronny, Muzakir, buru-buru me-luruskan konstruksi hukum Pasal 293 RUU KUHP. Tak

    Dalam vonis, hakim nanti akan bicara, berdasarkan mata batin dan penglihatan di atas air. Negara apa ini?

    deTiKfOTO

    Ki Kusumo.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    hukum

    ada istilah pasal santet dalam Pasal 293 itu. Menurut-nya, pasal itu dikenakan kepada orang yang menawar-kan jasa ilmu gaib untuk membunuh orang lain. Soal apakah seseorang itu betul meninggal karena santet, itu tak masuk pembuktian hukum.

    Misalnya saya bilang ke anda, Saya punya kekuatan gaib. Musuh kamu siapa? Anda bilang ini, itu'. Oke, kasih saya Rp 5 juta nanti saya kirim paku ke perut-nya. Tak perlu dibuktikan pakunya masuk, tapi yang dihukum adalah saya menawarkan kekuatan gaib itu,

    kata Muzakir.Bagaimana membuktikan

    seseorang pernah menawarkan jasa santet kepada orang lain? Yaitu dengan cara merekam pembicaraan atau menyadap telepon. Ronny mengatakan, po-lisi harus aktif menyamar untuk menangkap para dukun santet. Sebab, para dukun, pemakai jasa santet dan korban tak akan

    pernah mengaku.Dengan undercover, polisi juga akan bisa melihat

    teknik santetnya, kata Ronny.Tampaknya, banyak yang mendukung diterapkannya

    pasal santet, termasuk kalangan NU di Banyuwangi. Ketua PCNU Banyuwangi, K.H. Masykur Ali, berha-rap pasal itu dapat meminimalisasi praktik santet. Namun, bola kini ada di tangan DPR. Mereka masih menggodok RUU peninggalan Belanda itu. Kabarnya, studi banding akan dilakukan hingga ke luar negeri dengan dana miliaran rupiah. (Wan/yog)

    Namun, bola kini ada di tangan DPR. Mereka masih menggodok RUU peninggalan Belanda itu. Kabarnya, studi banding akan dilakukan hingga ke luar negeri dengan dana miliaran rupiah.

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    kriminal

    Rasyid Rajasa dihukum peRcobaan lima bulan penjaRa. peRhatian hatta Rajasa kepada keluaRga koRban kecelakaan menjadi alasan hakim. meski demikian, pengacaRa masih kuRang puas.

    Reporter: edward Febriyatri kusuma dan bahtiar Rifai Kondisi mental Rasyid Amrullah Rajasa (22) kini semakin membaik. Pasca-menghadapi vonis Senin 25 Maret 2013 yang lalu, rasa trauma anak sulung Menteri Perekonomian

    Hatta Rajasa itu berangsur-angsur pulih. Rasyid, juga mulai bersiap menuju London untuk melanjutkan ku-liahnya yang tersendat akibat kasus kecelakaan yang

    Rengga Sancaya/detikfoto

    Ke London Rasyid Kan KembaLi

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    kriminal

    melibatkannya. Tinggal menunggu proses adminis-trasi.

    Kita nunggu visa kan nggak gampang, kata peng-acara Rasyid, Anantha Budiartika, kepada majalah detik.

    Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menyatakan Rasyid bersalah atas kasus kecelakaan di Tol Jagorawi, 1 Januari 2013 lalu. Rasyid dijatuhi hukuman lima bulan penjara dengan masa percobaan enam bulan serta denda Rp 12 juta. Itu artinya, Ra-syid baru dihukum penjara apabila dalam waktu enam bulan itu ia melakukan tindak pidana apa pun.

    Menurut Anantha, dalam masa percobaan itu, Ra-syid diwanti-wanti agar berlaku secara hati-hati. Bah-kan, ibunya, Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa melarang tegas Rasyid menyetir mobil sendirian. Selama Acid (panggilan Rasyid) di sini, Mama nggak mau tahu, mesti pakai sopir, ucap Oktiniwati seperti ditirukan Anantha.

    Kasus kecelakaan yang melibatkan Rasyid memang cukup fatal. 1 Januari pagi itu, Rasyid baru saja meng-antar pulang kekasihnya ke Tebet, Jakarta Selatan. Sebelumnya, pasangan muda-mudi ini melewati malam tahun baru bersama di Kemang. Dari Tebet, Rasyid bermaksud pulang ke rumahnya di kawasan Fatmawati.

    Di Km 335, mobil mewah BMW X5 yang dikendarai-nya dengan kencang menubruk mobil Daihatsu Luxio. Mobil omprengan gelap itu berisi 13 orang penumpang. Dua penumpang yang berada di belakang terpental karena kerasnya hantaman mobil Rasyid. Penumpang nahas itu, Harun dan Raihan (1,5) tewas di tempat.

    Sejak kejadian itu, proses hukum kasus Rasyid terus dipantau publik. Maklum, kasus itu seolah menjadi batu ujian prinsip kesamaan warga negara di mata hukum. Dalam perjalanannya, polisi dan jaksa

    Rasyid dituntut hukuman delapan bulan penjara dengan masa percobaan selama satu tahun dan denda Rp 12 juta.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    kriminal

    memutuskan tak menahan Rasyid. Alasannya, Rasyid tak mengonsumsi narkoba saat mengendarai mobil. Rasyid pun bebas melakukan aktivitas sehari-hari.

    7 Maret 2013, jaksa penuntut umum (JPU) memba-cakan tuntutannya. Rasyid dituntut hukuman delapan bulan penjara dengan masa percobaan selama satu tahun dan denda Rp 12 juta. Kini, hakim mengorting kembali jumlah hukuman Rasyid itu menjadi lima bul-an, tapi dengan masa percobaan lebih pendek.

    Mengapa hakim menjatuhkan vonis percobaan? Hakim menggunakan asas restorative justice, yang lebih menitikberatkan pada hubungan antara korban dan pelaku. Menurut anggota majelis hakim Hari Budi Setiawan, antara Rasyid dan keluarga korban sudah tercipta hubungan yang seimbang. Rasyid dan keluar-ganya menyatakan bertanggung jawab pasca-kecela-kaan itu, tak melarikan diri, telah meminta maaf, serta memberikan santunan dan bantuan kepada korban.

    Keluarga korban sendiri juga telah berdamai deng-an Rasyid. Surat pernyataan damai dari para keluarga korban itu bahkan disinggung pada saat hakim mem-bacakan vonis. Setidaknya, ada tujuh surat pernyataan

    Tap untuk melihat video Eksklusif Tabrakan Rasyid di tol Jagorawidetiktv

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    kriminal

    yang dibuat oleh para keluarga korban BMW maut Rasyid.

    Majelis hakim juga mempertimbangkan kecelakaan itu tidak hanya disebabkan oleh Rasyid. Luxio yang dikemudikan oleh Frans Joner Sirait (37) itu juga ikut andil menyebabkan kedua orang penumpangnya te-was. Luxio itu telah dimodifikasi sehingga tidak lagi memenuhi standar keamanan kendaraan.

    Sehingga korban-korban terlempar saat pintu Lu-xio terbuka, kata anggota majelis hakim yang lainnya, Djaniko Girsang.

    Meski kliennya dihukum percobaan, kuasa hukum Rasyid menyatakan masih belum puas dengan vonis itu. Sebab, sejumlah pembelaan yang mereka ajukan tidak digubris oleh hakim. Misalnya, mereka berpen-dapat, kecelakaan itu adalah kelalaian sopir Luxio saat berada di jalan raya. Namun untuk langkah selanjut-nya, pengacara masih pikir-pikir.

    Kami masih belum puas, tetapi kami masih pikir-pikir, pungkas Anantha. (Wan/yog)

    Majalah detik 1 - 7 apRil 2013

    Rasyid berbincang dengan pengacaranya.Rengga Sancaya/detikfoto

  • BERITA KOMIK

    Majalah detik 1 - 7 April 2013

    Porsche Isi Happy Five

    P eristiwa kecelakaan Porsche Panamera dengan Daihatsu Sirion di bilangan SCBD membuka kasus lain yang lebih menghe-bohkan. Di dalam sedan mewah itu ditemukan narkoba berupa 598 butir pil Happy Five.(WAN/YOG)

    Reporter: Bahtiar Rifai

    Isduari Ababil Myron (25) dan lima temannya tengah mengendarai mobil Daihatsu Sirion

    bernopol B 1393 KKS di Jl. Jenderal Sudirman, Minggu 24 Maret 2013 dini hari. Mereka hendak ke Plaza Semanggi untuk berkumpul bersama teman-temannya. Dari Jl. Sudirman, Isduari mengambil

    rute masuk ke kawasan bisnis SCBD.

    Danny Leonardi dan Hardy Arga Ciputra sedang asyik menunggang sedan mewah Porsche Panamera bernopol B 88 DAN.

    Isduari terdiam sesaat di dalam mobilnya setelah detik-detik yang menegangkan itu. Pelipis kanannya berdarah, dadanya terasa sakit. Teman-teman Isduari juga menderita luka-luka. Beberapa saat kemudi-an, Isduari keluar dari mobil.

    Setelah adu argumen, Danny kembali masuk ke dalam mobil dan menjalankannya pelan-pelan. Isduari yang merasa curiga meminta sekuriti untuk meng-hentikan mobil itu.

    Sekitar pukul 04.25 WIB, datanglah 5 polisi ke TKP. Disaat bersamaan, datang pula seorang laki-laki yang mengaku sebagai ayah Danny. Barang bukti pil Happy Five itu diserah-kan sekuriti kepada polisi. Polisi hendak menangkap Danny.

    Hardy diduga seorang anak pengusaha dari Lampung. Mobil berwarna hitam itu melaju kencang ketika memasuki kawasan SCBD. Mobil Isduari dan Danny sama-sama menuju pertigaan Pacific Place Mall.

    Sekitar pukul 03.30 WIB kedua mobil itu bertabrakan hebat.Daihatsu Sirion punya Isduari ditabrak di bagian kanan dan ter-pental hingga ke trotoar.

    Tabrakan dan cekcok mulut itu memancing perhatian para sekuriti yang berjaga di SCBD. Mereka beru-paya untuk mendamaikan pertengkaran itu. Saat itulah, seorang sekuriti melihat seseorang yang berada di mobil Porsche melempar sesuatu keluar dari mobil.

    Hei, apa itu yang dibuang?

    aduh kepalaku...

    aduuhh....

    Seluruh pihak yang terlibat insiden kecelakaan itu dibawa ke Ditlantas Polda Metro Jaya, begitu pula mobil yang kecelakaan. Danny dan Hardy ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan dan kepemilikan 598 butir Happy Five. Saat dites urine hasilnya positif mengandung amfetamin, ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

    Saat yang bersamaan, keluar pula Danny dari dalam Porsche. Kedua-nya terlibat adu mulut.

    Braaakk!

    Astaga!!

    bunyi tabrakan memecah suasana SCBD yang mulai sepi.

    Oh my Godd!!!

    Lu yang salah dan harus tanggung jawab

    hei mas-mas!! sudah mas!!

    tahan dia!! segera aman-

    kan!

    hayoo buang apa kamu!!

    waahhh saya potret dulu!!

    hmmm...hh

    Bukan gua, lu yang salah

    Tahan mobil itu!! STOOPP!!

    Danny dan rekannya meninggalkan mobil, kemudian berjalan kaki ke sebuah apartemen yang berada di SCBD.

    ia ada di apartemen Saya. Sebagai jamin-

    annya, saya. Dia nggak akan kabur,

    okay kalo begitu...

  • Kolom E-Banking

    Pak Laksono,

    Putra saya baru saja lulus SMU tahun ini dan berencana untuk melanjutkan pendidikan ke Malaysia. Apakah ada kemudahan bagi nasabah BII untuk melakukan tarik tunai atau melakukan transaksi perbankan lain di Malaysia?

    Nicky, Cirebon

    TARIK TUNAI BEBAS BIAYADI MALAYSIA & SINGAPURA

  • Kolom E-Banking

    Hai Bapak Nicky,

    Semoga putranya lulus dengan nilai memuaskan dan tercapai cita-citanya.Sejak 2008, Malayan Banking Berhad (HYPERLINK "http://www.maybank.com/" Maybank), grup keuangan terbesar di Malaysia dan salah satu pemimpin jasa keuangan di regional, telah menjadi pemegang saham mayoritas BII. Melalui sinergi dengan Grup Maybank, nasabah BII memiliki kemudahan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan di Malaysia.Nasabah BII dapat menikmati layanan pengambilan uang tunai di seluruh ATM Maybank, tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di Singapura dan Brunei Darussalam. Nasabah BII pemilik rekening rupiah dapat melakukan penarikan tunai dengan mata uang setempat tanpa dikenakan biaya.

    Selain itu, putra Bapak juga bisa memanfaatkan fasilitas tarik tunai di ATM berlogo Mastercard dan Cirrus. Tentu saja kartu BII ATM juga dapat digunakan

    untuk belanja pada merchant yang berlogo Mastercard & Maestro.Di Indonesia, tersedia lebih dari 1.300 BII ATM untuk melayani kebutuhan uang tunai dan transaksi perbankan lainnya, mulai dari cek saldo hingga pembayaran tagihan dan transfer dana antar bank.Nasabah BII juga dapat mengakses dan menggunakan fasilitas seluruh ATM yang tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS dan MEPS (Malaysia).

    Segera kunjungi kantor cabang BII terdekat untuk pembukaan rekening BII dan selamat menikmati kemudahan fasilitas BII ATM.

    Jika ada pertanyaan seputar electronic banking dapat mengirimkan email ke [email protected]. Untuk pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan souvenir menarik dari BII.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Meski hanya 10-15 Menit, penyerbuan di Lapas Cebongan,

    sLeMan, sangat-sangat Mengerikan. kejadian

    horor itu bahkan disaMakan dengan

    peristiwa g-30s/pki.

    reporter: deden gunawan, M. rizal, evi tresnawati, bahtiar rifai, isfari hikmat

    ilustrator: kiagus

    Teror Pasukan siluman di Cebongan

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Keluaaaaar! Mana Pak Margo? Ayo keluaaaar!

    Sarmindah begitu ketakutan mendengar teriakan-teriakan orang mencari suaminya, Margo Utomo. Jarum jam masih menunjuk angka 00.30 WIB, Sabtu, 23 Maret 2013 itu. Nalurinya memperingatkan, ada yang tidak beres.

    Mendengar teriakan itu, sang suami, Margo yang menjabat Kepala Koordinator Satuan Polisi Khusus/Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Sleman, yang tengah tertidur pun bangun. Di depan mata istrinya, Margo lantas diseret sambil ditodong senjata.

    Cepat! Bapak ditunggu komandan! bentak salah seorang penjemput kepada Margo yang saat itu hanya mengenakan celana pendek dan kaus oblong. Mereka memaksa Margo kembali ke lapas yang berada sekitar 700 meter di sebelah rumah dinasnya.

    Begitu Margo pergi, tidak lama terdengar rentetan tembakan senjata beruntun. Suara tembakan itu sa-ngat-sangat keras. Dor! Dor! Dor! Sarmindah pun sempat berpikir sang suami pasti sudah mati kena tembakan itu.

    Kejadiannya mirip aksi penculikan jenderal di G-30S/PKI itu Mas. Sangat menakutkan, cerita perempuan asal Jambi itu.

    l l l

    Saat Margo masuk ke lapas, delapan sipir anak buahnya yang bertugas malam itu sudah tergolek lemas dengan luka-luka di wajah. Salah seorang sipir terkapar dengan darah mengucur di pelipisnya. Dari situ Margo tahu lapas diserbu.

    Memang sekitar jam 00.00 WIB, tiba-tiba saja lima mobil mendekati Lapas Cebongan. Ada Avanza, Innova

    Salah seorang sipir terkapar dengan darah mengucur di pelipisnya.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    dan mobil sedan, serta dua truk. Belasan orang bertopeng turun dari mobil itu.

    Mereka mengenakan celana jeans, sepatu kets, sebagian lagi sepatu panjang hitam PDL, rompi antipeluru warna hitam serta pe-nutup muka, kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti.

    Sumber majalah detik me-nyatakan, di dada kiri dan kanan

    mereka tersemat dua granat. Di pinggang terselip pis-tol, dan di pinggang bagian bawah beberapa magasin tergantung. Hampir semua membawa senjata laras panjang AK-47 Kalashnikov, kata sumber itu.

    Seperti sudah dikoordinasi, 17 orang itu lantas ber-pencar mencari posisi masing-masing. Dua orang di antara mereka menjaga mobil yang diparkir di depan mulut Jalan Lapas Sleman yang jaraknya sekitar 100 meter dari lapas.

    Satu orang berjaga di sisi kanan luar lapas, satu di depan pintu gerbang masuk, satu di depan pintu gerbang masuk lapas, satu di sisi kiri luar lapas dan di pintu keluar. Kemudian 10 orang berusaha masuk lapas.

    Sipir penjara berusaha mengadang mereka. Namun kepada penjaga penjara, salah seorang dari mereka menunjukkan surat berkop Polda DIY. Kami menda-pat tugas untuk ngebon (meminjam) tahanan bernama Deki, Adi, Dedi dan Juan, kata orang yang tidak me-ngenakan penutup muka itu.

    Deki adalah nama alias dari Hendrik Benyamin Sahetapi (38), Adi adalah Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu (33), Dedi adalah Adrianus Candra Galaga (23) danJuan adalah nama alias dari Yohanes Juan Man-bait (37).

    dok. detikfotoLapas Sleman

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Keempatnya adalah tersangka ka-sus pembunuhan Heru Santoso, pra-jurit Kopassus berpangkat Sersan Ke-pala (Serka) yang baru 6 bulan pindah bagian menjadi anggota Intel Kodam IV/Diponegoro. Pembunuhan Santoso terjadi di Hugos Cafe,JalanAdisucip-to Km 8.7, Yogyakarta, Selasa dini hari, 19 Maret 2013.

    Sipir penjara menolak permintaan ngebon empat tersangka yang baru

    dititipkan Polda DIY itu pagi sebelumnya. Nah, karena dianggap menghambat, sipir langsung dihajar. Setelah itu, tiba-tiba sekitar 10 orang bertopeng dan bersenja-ta lengkap masuk lapas. Mereka menghajar sipir yang jaga.

    Sipir dikumpulkan dan dipukuli sambil meminta kunci sel tempat empat tahanan itu berada. Kami langsung dipopor, dipukul dan diinjak-injak karena tidak mau memberi tahu, kata salah satu sipir yang bertugas malam itu. Kepada majalah detik, si sipir minta namanya dirahasiakan. Lantaran tidak tahan di-siksa, salah seorang sipir mengatakan kunci dipegang Margo.

    Setelah itu dua orang penyerang pergi menjemput Margo di rumah dinasnya. Margo datang dengan kedua tangannya diapit dua penyerang.Tangannya dikunci ke belakang badan dan kiri kanan samping kepala bagian leher ditodongkan pistol.

    Salah seorang yang dianggap komandan oleh ge-rombolan itu langsung meminta Margo mengantarkan ke sel Deki cs.Awalnya Margo berusaha memperlam-bat memberitahu di mana sel Deki cs karena berha-rap akan ada bantuan datang. Maklum Kalapas II-B Sleman Sukamto Harto sudah berkoordinasi dengan Kakanwil dan Polda DIY setelah tahu empat tahanan

    Tap untuk melihat video insiden lapas.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    yang dititipkan kepada mereka adalah tersangka pembunuhan anggota Ko-passus.

    Namun begitu granat nanas digelin-dingkan ke arah sipir, Margo akhirnya buka mulut sambil menyerahkan kunci sel. Dengan gerak cepat, empat orang dari pasukan bersenjata itu langsung menuju ruang sel 5A, tempat Deki cs ditahan bersama puluhan tahanan lain-nya.

    Dalam ruangan sel 5A, ada 35 tahan-an. Empat orang di antaranya adalah Deki cs yang jadi incaran gerombolan itu. Siapa yang anggota geng Deki? bentak salah satu anggota pasukan itu. Para tahanan yang ketakutan ha-nya diam saja. Yang bukan geng Deki minggir! teriaknya lagi.

    Lantas satu per satu tersangka pembunuh Santoso dipisahkan dari tahanan yang lain. Ketahuanlah tiga orang geng Deki. Dor! Dor! Salah seorang dari pasuk-an itu kemudian menembaki tiga orang itu. Tubuh mereka langsung ambruk ke lantai dengan darah mengucur dari tubuhnya. Nyawa mereka langsung meregang setelah peluru yang berasal dari senjata serbu AK-47 bersarang di tubuh.

    Satu orang lagi dicari dan ditemukan di dekat kamar mandi dan langsung dihabisi.Menurut Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila, setelah roboh empat tahanan itu kembali ditembak di kepala.

    Gilanya setelah mengeksekusi Deki cs, gerombolan itu meminta para napi yang ada di ruangan bertepuk tangan. Ayo sekarang kalian tepuk tangan, begitu perintah salah seorang penyerang kepada 31 napi yang menyaksikan peristiwa pembantaian itu.

    detikfoto

    TKP penembakan

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Para tahanan yang ketakutan itu pun terpaksa patuh bertepuk tangan. Di tengah tepuk tangan itu, pasukan bertopeng itu keluar dari lapas. Namun tiba-tiba ada salah seorang tahanan yang berteriak, Hidup Kopassus!

    Tiba-tiba keempat penyerang langsung balik badan lagi dan membentak sambil bergaya akan

    menembak lagi, Siapa itu yang teriak?Untunglah kemudian dari radio komunikasi ada

    yang memerintahkan keempatnya agar segera cabut. Rupanya target waktu mereka mepet. "Ada satu orang yang bertugas memperhatikan jam," jelas Noor Laila.

    Sebelum meninggalkan lapas, pelaku menyeret petugas lapas untuk minta ditunjukkan tempat kontrol CCTV. Setelah menemukan ruang Kalapas, mereka mendobrak pintunya lalu merusak CCTV dan meng-ambilnya.

    Selain CCTV dirusak, monitor, dekoder dan server CCTV juga dibawa 17 penyerang bersenjata itu. Sele-bihnya 1 HT inventaris lapas hilang dan 4 handphone sipir juga dibawa.

    Setelah itu satu per satu para penyerang keluar dan kabur naik lima mobil dengan cara berpencar. Total lamanya horor itu terjadi hanya dalam waktu 10-15 menit.

    l l l

    Sebenarnya, anggota Polres Sleman sempat mela-kukan patroliuntuk memantau Lapas Cebongan se-telah mendapat telepon pihak lapas agar membantu penjagaan terkait pemindahan Deki cs ke lapas itu. Saat dilakukan patroli, gerbang lapas sudah digembok dan kondisi terlihat normal.

    Setelah melewati lapas, patroli kami kemudian menuju diskotek Liquid, sebab di sana ada konser

    aNtara/sigid kurNiawaN

    Sejumlah petugas melakukan olah TKP setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    grup Virgin, kata Kepala Polres Sleman AKBP Hery Sutrisman. Namun sebelum sampai ke Liquid, petu-gaspatroli mendapat laporan ada perampasan sepeda motor dengan penusukan. Akhirnya patroli datang ke lokasi kejadian. Nah saat olah TKP itulah ada informasi penyerangan Lapas Cebongan.

    Dua polisi lantas ditugasi mendatangi lapas. Begitu tiba mereka melihat ada serombongan orang ber-kumpul di depan halaman penjara. Mereka terlihat berbadan tegap dan menenteng senjata laras panjang.

    Keduanya jadi ragu untuk melanjutkan langkah menuju lapas. Mereka memilih balik badan menuju ke polsek untuk mencari bantuan. Sayang, pasukan Brimob dan Reserse datang setelah satu jam lebih dari kejadian mengerikan itu. Orang-orang bertopeng itu sudah menghilang entah ke mana.

    Mabes Polri yang menerjunkan Densus 88 untuk menangani kasus ini belum menemukan titik terang siapa pelaku.Korps berbaju cokelat itu hanya bilang, mereka orang-orang terlatih atau profesional.Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan akan menun-taskan kasus itu dengan serius. Sekarang sedang bekerja, jelas Timur.

    Neta S. Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) menyebut pasukan yang menyerbu Lapas Cebongan adalah pasukan siluman, sebab tidak jelas siapa mereka. Sumber majalah detik menyebutkan, polisi saat ini sudah membuat sketsa pria yang me-nunjukkan surat berkop Polda yang belakangan oleh Polda DIY disebut surat palsu. Si pria yang tidak me-ngenakan topeng ini masih muda dan ganteng. Sayang polisi belum mau membuka identitas soal orang ini.

    IPW yakin Polri sudah punya indikasisiapa pelaku penyerbuan. Untuk itulah sketsa wajah pelaku harus segera dibuat dan dipublikasikan ke publik, desak Neta. (den/iye)

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

    Mabes Polri yang menerjunkan Densus 88 untuk menangani kasus ini belum menemukan titik terang siapa pelaku penyerangan itu.

  • Majalah detik 25 - 31 maret 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Dalam waktu 15 menit, 17 Orang membuat lembaga Pemasyarakatan CebOngan banjir Darah. emPat tahanan tewas DiberOnDOng Peluru. sejumlah Petugas laPas luka-luka.

    Sabtu pukul 00.30 WIB 17 orang bertopeng tiba di Lapas Cebong-an dengan dua mobil Toyota Avanza, 15 orang di antaranya menyusup dengan melompati pagar Lapas. Sementara lima orang terlihat berjaga di luar Lapas.

    Satu orang menunjukkan surat dari Polda DIY untuk meminjam tahanan. Sipir yang berjaga di depan menyatakan akan melapor ke Kepala Lapas. Baru akan beranjak, sipir itu malah dianiaya oleh gerombolan itu.

    Mereka kemudian merangsek masuk. Menganiaya delapan sipir yang berjaga dini hari itu. Mereka juga menyambangi Kepala Keamanan Lapas Margo Utomo untuk meminta kunci tahanan sel Blok A5.

    tujuh belas penyusup bersenjata itu lalu menuju ruang tahanan. Mereka bertanya mengenai empat orang yang dimaksud. Sekitar 30-an tahanan dalam sel itu terlihat ketakut-

    Mereka hanya menemukan tiga orang incaran di sel itu. Para penyusup meminta ketiganya dipisahkan di sebelah barat, sementara sisanya diminta minggir di sebelah timur.

    Sebelum meninggalkan Lapas Cebongan, mereka sempat mengambil kamera CCTV, merusak dan mengambil kasetnya. setelah itu, mereka kabur. Nyaris tanpa jejak.

    praakk!

    bak!!

    buk!!

    bak!!

    prookk!

    dorr!!

    dorr!!

    prookk!

    doorr!!

    saya lapor kalapas dulu....

    Nggak usah!!

    Mana kuncinya?

    Iiiini..

    Mana empat kelompok deki?

    Pisahin mereka!!

    hidup kopassus!

    hidup!!

    Seorang eksekutor kemudian menembaki ketiganya. Total 31 peluru dimuntahkan dari senjata AK-47. satu lagi kelompok Deki ditemukan sedangZZ berdiri di dekat kamar mandi dan langsung diberondong peluru panas. LANTAS, Salah satu penyusup meminta tahanan lain di sel itu bertepuk tangan. terdengar pula teriakan 'Hidup Kopassus', tapi tidak diketahui siapa yang berteriak.

    Ambil kaset CCTV-nya..kabur!

    d i L a pa s Cebongan

    b a n j i rdarah

    REPORTER : KEN YUNITA ILUSTRATOR: KIAGUS

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    1

    14

    2

    13

    12

    3

    4

    11

    5

    10

    7

    9

    8

    6

    : Posisi penyusup

    : Halaman/taman

    Keterangan:

    1 : Pintu gerbang masuk

    2: Pintu utama

    3: ruang sita/kunci

    4: ruang tahanan

    5: Musala

    7&8: ruang tahanan napi

    9: ruang praktik

    10&11: ruang tahanan titipan

    12: ruang staf

    13: Lobi/penerima tamu

    14: Pintu gerbang keluar

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

    Denah lapas cebongan

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    MeMang sudah pasti tentara? sudah benar Kopassus? Kita taK bisa Menduga-duga.

    reporter: deden gunawan, M. rizal, aryo bhawono, bahtiar rifai dan isfari hikmatthinkstock

    Hanya TnI aTau PolrI yang bIsa melakukan

    Pesan singkat itu beredar di kalangan preman di Yogya-karta sejak Kamis 21 Maret 2013. Isinya, wanti-wanti agar mereka tak keluar malam. Sebab, akan ada segerombolan orang bersenjata yang hendak merangsek ke kota gudeg itu. Katanya akan ada pasukan loreng

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    dari Kartasura, kata seorang sumber kepada majalah detik.

    Menurut desas-desus waktu itu, pasukan loreng tersebut adalah kesatuan elite Angkatan Darat atau yang lebih dikenal dengan nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Kartasura, kota di sebelah barat Solo, Jawa Tengah (Jateng), adalah wilayah di mana Grup II Kopassus bermarkas. Persisnya di kampung Kandang Menjangan.

    Sumber itu tak mengetahui tujuan pasukan loreng itu datang ke Yogya. Namun, diduga mereka akan me-lakukan aksi terkait tewasnya Serka Santoso, mantan anggota Kopassus, di Hugos Caf, Jl. Solo, 19 Maret 2013. Prajurit yang kini bertugas di Detasemen Intel Kodam IV/Diponegoro itu tewas setelah cekcok dengan sekelompok orang asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Pada Kamis 21 Maret 2013, Sertu Sriyono, juga man-tan anggota Kopassus, dianiaya oleh sepuluh orang preman. Personel TNI yang kini berdinas di Kodim 0734 Yogya itu menderita luka cukup parah. Kabar yang beredar, Sriyono dianiaya karena menangkap beberapa pelaku penyerangan terhadap Santoso.

    Ketua Forum Silaturahmi Flores NTT, Ibnu Kaldun, mengungkapkan, pihaknya juga menerima SMS per-mintaan waspada itu setelah kejadian di Hugos Cafe. Kabarnya, akan ada sweeping terhadap penduduk NTT yang tinggal di Yogya. Hal itu membuat mereka terce-kam rasa takut. Kami takut hilang ujar Ibnu kepada majalah detik.

    Informasi lain menyebutkan, pasca-tewasnya San-toso, beberapa truk berulang kali melintas di sekitar Markas Polda DI Yogyakarta. Di Mapolda yang terletak di Jl. Lingkar Utara itulah empat tersangka pengero-yokan Santoso ditahan. Mereka adalah Hendrik Be-nyamin Sahetapi alias Deki (38), Yohanes Juan Manbait alias Juan (37), Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu alias

    Menurut desas-desus waktu itu, pasukan loreng tersebut adalah kesatuan elite Angkatan Darat atau yang lebih dikenal dengan nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Adi (33) dan Adrianus Candra Galaga alias Dedi (23).

    Keempat tahanan itu, bersama tujuh tahanan lainnya, lalu dititip-kan ke Lapas Cebongan, Sleman, pada Jumat 22 Maret 2013 siang. Diduga, polisi sudah mengetahui adanya rencana tertentu terha-dap mereka. Namun, Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo beralasan, keempat tahanan itu dipindahkan karena ruang ta-hanan Polda akan direnovasi.

    Kalapas Cebongan Sukamto Harto mengungkapkan, Polda tak

    memberitahu ada tahanan kasus pembunuhan ang-gota TNI dalam pemindahan itu. Ia baru mengetahui belakangan dan langsung merasa waswas. Sukamto trauma penyerangan Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, oleh anggota TNI terulang di lapas-nya.

    Benar saja. Segerombolan orang bersenjata pada Sabtu 23 Maret 2013 pukul 00.30 WIB memaksa ma-suk ke lapas. Anak buahnya dianiaya dan diancam pistol serta granat. Setelah masuk, mereka mengek-sekusi para tersangka pembunuh Santoso. Rentetan tembakan memecah keheningan di Lapas Kelas II-B, Sabtu dini hari itu.

    Apakah penyerang Lapas itu anggota TNI seperti dikhawatirkan Sukamto masih gelap. Pagi harinya, sejumlah spekulasi sudah bermunculan. Seorang pejabat di Kementerian Hukum dan HAM yang mem-bawahi Lapas menyebut serangan itu dilakukan oleh oknum anggota Kopassus. Dugaan itu semakin kuat ketika Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo me-nyatakan serangan itu terkait insiden Santoso.

    M. rizal/detikfoto

    Kalapas Cebongan Sukamto Harto

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Ada kaitannya, kata dia saat meninjau TKP.Namun, siang harinya, keterlibatan Kopassus itu

    langsung dibantah oleh Assintel Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Letkol (Inf) Richard. Menurutnya, seluruh anggota Kopassus dan persenjataan yang ada di Kandang Menjangan masih lengkap malam itu. Hal itu ia simpulkan setelah melihat langsung ke markas.

    Kasi Intel Grup 2 Kopassus, Kapten (inf) Wahyu Yu-niartoto, menambahkan, sebanyak 800 personel Ko-passus Kandang Menjangan hanya melakukan peng-amanan pangkalan malam itu. Tidak ada anggota yang izin untuk pergi ke luar markas. Tak ada pula personel yang bekerja di luar satuan.

    Mereka melakukan dinas dalam semua, kata dia.Di Jakarta, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)

    Jenderal Pramono Edhie Wibowo belum mau bicara tentang insiden tersebut. Pramono yang merupakan mantan Danjen Kopassus itu justru meminta agar kasus tersebut ditanyakan ke kepolisian. Investigasi kan dilakukan polisi, kata jenderal bintang empat itu.

    Polda DIY telah memeriksa saksi-saksi antara lain delapan sipir penjara yang tengah bertugas pada malam kejadian serta 31 tahanan yang berada di sel 5A dengan keempat korban. Dari olah TKP, polisi juga menemukan 32 selongsong peluru dan 16 proyektil berukuran 7,62 mm.

    Menurut polisi, pelaku diduga menggunakan sen-jata laras panjang AK-47, pistol jenis FN dan granat. Namun, mereka mengaku belum mampu mengiden-tifikasi siapa pelaku penyerangan. Meski menyatakan pembantaian itu terkait pembunuhan Santoso, Sabar tak menyebutkan apakah pelaku berasal dari kesatu-an tertentu.

    Komnas HAM pun mulai terjun ke lapangan sejak Selasa lalu. Komnas HAM meminta keterangan dari para tahanan dan sipir. Para komisioner semua hen-

    Menurut polisi, pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang AK-47, pistol jenis FN dan granat.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    dak masuk ke Kandang Menjangan untuk meminta klarifikasi. Namun, hal itu gagal dilakukan, karena Kopassus beralasan belum ada izin dari Mabes TNI.

    Hasil penyelidikan sementara Komnas HAM me-nyimpulkan, operasi malam itu dilakukan secara terencana dan terorganisasi. Durasi penyerbuan me-matikan itu hanya berlangsung cepat, 15 menit. Setiap pelaku yang berjumlah 17 orang mempunyai tugas masing-masing. Satu orang berperan sebagai ekse-kutor. Satu orang memperhatikan jam (timekeeper), kata Siti Noor Laila, Ketua Komnas HAM di Lapas Cebongan.

    Menurut Siti, dari atribut fisiknya, para pelaku memakai sepatu kets dan celana jeans serta rompi antipeluru. Kepala mereka ditutupi sebo. Para pe-laku menenteng senjata dan granat di pinggangnya. Namun, mengenai siapa pasukan misterius itu, Itu bukan wewenang kami, lanjut Siti.

    Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berpen-dapat, selain terorganisasi, pelaku penyerangan itu juga sangat terlatih. Mereka dibekali kecerdasan un-tuk menghilangkan jejak, seperti dengan merampas CCTV di ruang kontrol. Ditambah senjata yang dipa-

    M. rizal/detikfoto

    Siti Noor Laila, Ketua Komnas HAM (tengah)

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    kai, amat besar kemungkinan mereka adalah aparat negara.Bisa TNI, tapi bisa juga polisi.

    Sangat kecil kemungkinan dilakukan oleh teroris apalagi oleh kelompok preman, ujar Komisioner Kompolnas M. Nasser kepada majalah detik.

    Kecurigaan adanya keterlibatan oknum aparat juga disampaikan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Alasannya, patut diduga penembakan keempat tahanan itu dilatarbelakangi oleh motif dendam atas tewasnya Santoso. Senjata api yang dipakai pelaku juga tak dimiliki oleh masyarakat sipil.

    Koordinator KontraS, Haris Azhar mengatakan, be-berapa fakta yang ditemukan terkait senjata dan atri-but pelaku merupakan petunjuk yang sangat konkret. Polisi sebetulnya bisa dengan mudah melacak pelaku. Namun, tak bisa dimungkiri selalu ada hambatan da-lam pengusutan kasus yang melibatkan prajurit TNI atau polisi.

    Pertama, mekanisme yang berlaku di masing-ma-sing instansi. Setiap personel TNI/Polri yang melaku-kan tindak pidana tak bisa diadili di Pengadilan Umum. Kedua, adanya garis komando di kalangan mereka di mana setiap tindakan harus atas izin atasan. Jangan-kan pengadilannya, masuk ke gedung TNI saja banyak peraturannya, kata Haris.

    Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Endriartono Sutarto menyayangkan terjadinya insiden Lapas Ce-bongan. Namun, ia meminta agar jangan buru-buru mengambil kesimpulan bahwa TNI-lah pelakunya. Seyogianya semua pihak menunggu hasil penyelidik-an yang dilakukan polisi.

    Memang sudah pasti tentara? Sudah benar Kopas-sus? Kita tak bisa menduga-duga, katanya. (Wan/Yog)

    patut diduga penembakan keempat tahanan itu dilatarbelakangi oleh motif dendam atas tewasnya Santoso. Senjata api yang dipakai pelaku juga tak dimiliki oleh masyarakat sipil.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

    Berikut wawancara M. Rizal dari majalah detik dengan Kalapas II-B Sleman Sukamto Harto saat dijum-pai di ruang kerjanya, Selasa 26 Maret 2013:

    Benarkah Anda sudah punya firasat Lapas akan diserang?

    Tidak ada firasat. Ini hanya sebuah kehati-hatian saya atas kejadian-kejadian sebelumnya. Saya tidak punya intelijen, tidak punya informasi-informasi akan di-serang, tetapi saya mengaitkan kemung-kinan-kemungkinan.

    Kita di penjara itu belajar dengan insting. Sesuatu yang tidak wajar berakibat tidak baik. Ini yang kita antisipasi. Lah kejadian di OKU sama. Kalau di sana sasarannya ini, di sini sasarannya saya. Ya semacam itu.

    Terus kita mempersiapkan diri, paling tidak di internal, kami hati-hati, pagar ditutup, teman-teman harus tutup.

    Bukankah sebelumnya sudah ada kontak dan koordinasi dengan kepolisi-

    an? Saya laporkan ke Ke-

    pala Kantor Wilayah (DIY Kementerian Hukum dan HAM RI). Kakanwil-lah yang menyampai-

    kan hal itu tentunya. Hierarki saya kan kepada Kakan-

    wil. Saya kira yang koordi-

    nasi Kanwil, nah koor-

    dinasinya sema-

    cam apa, saya kurang tahu dan nggak jelas.

    Betulkah saat kejadian tidak ada satu pun polisi yang jaga?

    Tahu dari mana nggak ada? Kok tahu? Kalau pakaian preman kan bisa. (Sambil tersenyum, dia lalu mengatakan Ah, terus menggeleng-gelengkan kepala dan mengusap mukanya).

    Soal titip-menitip tahanan itu kan biasa, tapi mbok ya kita dikasih informasi yang jelas apa yang dititipkan ke kita. Itu sudah seharusnya pihak yang menahan me-nyampaikan ke saya. Kalau kita dikasih tahu kita bisa antisipasi.

    Jadi ada yang janggal? Gimana ya, saya merasa ada yang

    mengganjal sampai sekarang. Ada ka-sus-kasus yang lebih berat lagi, saya masih bisa menghadapinya. Tetapi ini, ooohhhh (sambil geleng-geleng kepala dan menepuk kening).

    Ada yang bilang Lapas Sleman nggak kuat. Monggo (silakan) saja kami disalah-kan. Sudah tahu tidak kuat, kenapa tidak diperkuat? Kalau tidak kuat kenapa dita-ruh di sini? Sudah tahu tidak kuat, kenapa tidak dibantu pengamanannya?

    Kalau kemarin, saya dikatakan tidak bisa mempertahankan pintu misalnya. Lah itu gampang, pintu kita kunci, kita gembok, bertahan. Di dor-dor (ditembak) pun nggak bisa dibuka. Tapi pertahanan nggak bisa membabi buta. Kalaupun bisa bertahan, kalau dilempar bom atau gra-nat dari luar, justru yang jadi korban yang lainnya. Justru kemarin itu yang membu-at saya gelisah dan ribut minta bantuan pengamanan.

    Kalapas II-B Sleman: Monggo saya Disalahkanreporter: M. rizal

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Hugos Caf sudaH lama diketaHui bermusuHan dengan anggota kopassus. ada rentetan dendam di antara petugas keamanan Hugos dengan oknum kopassus.

    reporter: monique shintami, m. rizal, evi tresnawatideden/detikfoto

    DenDam membara Dari Hugos

    Tidak ada lagi ingar-bingar di Hugos Cafe di Jalan Adisucipto, Sleman, Yogyakarta. Kafe yang terletak di area depan Hotel Sheraton Mustika itu kini resmi dicabut izinnya. Garis polisi pun masih membentang mengelilingi bangunan kafe seluas 9 x 8 meter persegi itu.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Kafe yang ada di seberang Pangkalan TNI AU Adi-sucipto itu terpaksa ditutup lantaran dianggap men-jadi awal cerita kasus pembantaian terhadap empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

    Keempat tahanan itu yaitu Hendrik Benyamin Sahe-tapi alias Deki (38),Yohanes Juan Manbait alias Juan (37), Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi (33) dan Adrianus Candra Galaga alias Dedi (23).

    Empat warga Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, se-belum tewas dihabisi pasukan siluman di Lapas Cebongan, meninggalkanmasalah di kafe itu.Mereka terlibat pembunuhan terhadap Serka Heru Santoso.

    Selasa dini hari, 19 Maret 2013, Santoso datang ber-sama tiga temannya di Hugos. Tidak diketahui apakah teman-teman Santoso itu anggota TNI atau bukan karena saat datang mereka berpakaian preman.

    Santoso kemungkinan besar baru pertama kali datang ke Hugos kala itu. Seorang karyawan Hugos, Donny saat ditemui majalah detik mengaku baru per-tama kali melihat Santoso di kafe itu.

    Santoso adalah anggota Denintel (Detasemen Intel) Kodam IV/Diponegoro yang baru bertugas selama 6 bulan. Sebelum bertugas di Kodam, Santoso berdinas di Grup II Kopassus yang bermarkas di Kandang Men-jangan, Kartasura, Solo. Di kesatuan itu Santoso juga bertugas di bagian intel.

    Mengapa Santoso yang dinas di Semarang datang ke Yogya?Nah, Santoso ke Yogyakarta dalam rang-katugas di wilayah itu, kata Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Widodo kepada majalah detik.

    Namun Widodo enggan menjelaskan tugas apa yang membawa Santoso datang ke Yogyakarta dan mampir ke Hugos.

    Kedatangan Santoso tidak lepas dari pantauan Deki yang bertugas sebagai petugas keamanan Hugos. Ia

    Santoso adalah anggota Denintel (Detasemen Intel) Kodam IV/Diponegoro yang baru bertugas selama 6 bulan.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    melihat gerak-gerik tamu yang belum pernah datang ke Hugos itu dengan penuh curiga. Deki memang lebih ketat memantau gerak-gerik para tamu setelah terjadi pembunuhan di Hugos pada Desember 2012.

    Korban pembunuhan itu adalah Aditya Bisma. Ma-hasiswa UPN ini ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka yang mengenaskan di bagian kepala dan muka pada pukul 03.50 WIB awal Desember itu.

    Pada 13 Januari 2013, tersangka pembunuhan Adit-ya ditangkap jajaran Polres Sleman di Ambarawa. Ia ternyata adalah seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang telah dipecat.

    Kusnan, tersangka itu mengaku membunuh Aditya karena dendam. Sebelumnya ia dipukul kelompok Aditya saat akan melerai keributan di Hugos.

    Karena curiga, Deki pun mendekati Santoso dan menanyakan apa pekerjaannya. Santoso menjawab

    AntARA/noveRAdikA

    Sejumlah kerabat menunggu empat jenazah korban penembakan sebelum dibawa ke Kupang, NTT, di RS Dr. Sardjito, Yogyakarta

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    dari Kopassus. Mendapat jawaban itu, Deki lang-sung emosi sehingga terjadi perkelahian. Maklum, Hugos memang sudah beberapa kali kena kasus dengan tentara.

    Mungkin karena tahu dari Kopassus, lantas terjadi perkelahian karena kan memang musuhan, jelas Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti.

    Perkelahian berlangsung sengit. Ada sekitar 10 orang mengeroyok Santoso. Botol minuman keras sampai dilempar hingga pecah. Pecahan botol itu kemudian dipakai untuk menusuk Santoso. Setelah Santoso ro-boh, sejumlah orang masih menendangi dan memu-kulinya. Mantan anggota Kopassus itu meninggal saat akan dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta. Ia tewas dengan luka tusukan dan hantaman benda tumpul di kepala.

    Namun versi pengacaranya, justru Deki yang dike-royok oleh teman-teman Santoso.Ia bahkan didorong sampai jatuh ke sofa.

    Dia ambil asbak, dilempar dan kena tangan Juan. Artinya sempat ada dorong-dorongan, tidak dimung-kiri, karena di CCTV juga ada, kata pengacara Deki cs, Rio Rama Baskara kepada majalah detik.

    Juan yang terkena lemparan asbak Deki adalah ang-gota Brimob DIY. Versi Polda DIY, ia dibebastugaskan karena tersangkut kasus narkoba pada 13 Maret 2013. Namun versi sang pengacara, Juan belum dipecat. Ia memang menjalani sidang disiplin tapi masih diberi waktu untuk banding selama 8-10 hari atas keputusan pemecatan dirinya.

    Dua hari kemudian, 21 Maret 2013, polisi lantas menetapkantersangka pembunuhan Santoso. Berda-sarkan bukti CCTV di Hugos Caf, diketahui Deki-lah yang menusuk Santoso hingga tewas.

    Selain Deki, polisi juga menetapkan Juan, Dedi dan Adi sebagai tersangka. Dedi adalah penyanyi di Hugos

    Berdasarkan bukti CCTV di Hugos Caf, diketahui Deki-lah yang menusuk Santoso hingga tewas.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    sedangkan Adi seorang karyawan swasta. Keduanya anak buah Deki.

    Juan ditangkap besoknya oleh tim gabungan dari Polda DIY, Polresta Yogyakarta dan Polres Sleman. Setelah itu Dedi dan Adi yang ditangkap, ujar Kepala Polres Sleman AKBP Hery Sutrisman.

    Eti, teman perempuan Juan, tidak percaya Juan terlibat pembunuhan Santoso. Juan justru melerai keributan yang terjadi. Eti sudah menasihati Juan agar tidak lagi berkunjung ke Hugos karena sering ada kasus di kafe itu.

    Dia bilang kan ke sana cuma main-main. Terus ada perkelahian, katanya cuma melerai, cerita Eti pada majalah detik.

    Eti tidak tahu kasus narkoba yang melilit Juan. Pria asal NTT itu selalu bersikap tertutup. Bahkan saat dipindahkan ke LP Cebongan pun, Juan tidak membe-ritahukan dirinya.

    Polisi pun masih tertutup soal Juan. Kapolresta Yog-yakarta AKBP Mustaqim membenarkan Juan sudah 2 tahun jadi anggota Polresta Yogya. Namun ia enggan memberi keterangan lebih detail. "Lagian orangnya sudah nggak ada kan? Buat apalagi ditanyakan? "ki-lahnya. (den/iYe)

    deden/detikfoto

    Hugos Cafe

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Majalah detik 1 - 7 ApRil 2013

    isTri Serka Santoso, Indria Afriyani, masih sering menangis bila meng-ingat sang suami. Perempuan yang tengah hamil 8 bulan itu merasa anggota Danintel Kodam IV/Diponegoro yang dikeroyok hingga tewas di Hugos Caf Yogyakarta itu terlalu cepat pergi meninggalkan dirinya.

    Indria berkenalan dengan Santoso pada November 2011 karena dikenalkan sang teman. Santoso datang ke rumah Indria. Saat pertama kenalan itu, ia sudah me-nyatakan yakin Indria merupakan jodoh-nya. Dia pun menyatakan mau melamar perempuan yang baru ditemuinya itu.

    Namun Indria meminta lamaran itu di-tunda dengan alasan kedua orang tuanya tengah pergi haji. Sebulan kemudian, se-telah orang tua Indria pulang haji, Santoso datang lagi. Lalu pada 13 Februari 2012 mereka tunangan. Dan 4 bulan kemudian, atau tepatnya 9 Juni 2012, mereka meni-kah.

    Kalau dihitung-hitung hidup bersama dia itu cuma 9 bulan 10 hari. Pas 9 bulan 10 hari tanggal 19 itu, abang meninggal, pas kejadian itu, pas 9 bulan 10 hari, kata Indria kepada majalah detik.

    Setelah menikah, Indria dan Santoso jarang bertemu, pertemuan paling dila-kukan sebulan sekali karena ia bertugas di Jawa Tengah, sementara sang istri tetap berada di Palembang. Meski begitu, sikapnya pada sang istri sangat mesra. Kalau pulang, Santoso biasanya mema-sak untuk sang istri dan menyantapnya sepiring berdua. Abang jago masak. Ia pintar masak pindang, tutur Indria.

    Selain memasak, Santoso juga hobi

    berkebun dan beternak. Pria kelahiran 11 Januari 1972 itu memelihara burung dan ayam. Pria yang kematiannya diduga memicu dendam sehingga menyebabkan serangan ke Lapas Cebongan, Sleman itu juga suka membantu tetangganya.

    Ketika masih capai baru pulang, ia per-nah langsung membantu sang tetangga yang renovasi rumah. Aku bilang 'sudah-lah Bang, istirahat dulu,'. Abang bilang, sudahlah Dek, kapan lagi bantu-bantu? kenang Indria.

    Santoso sangat senang begitu tahu In-dria hamil. Ia menceritakan kehamilan itu kepada teman-temannya. Selama ini, setahu Indria, suaminya memang senang dengan anak kecil.

    Sama anak orang lain saja kan sayang, ingin lihat gimana dia dengan anaknya sendiri, eh nggak kesampaian, kata In-dria sambil menangis.

    Sang suami berpesan agar namanya disisipkan di antara nama anaknya.

    Sementara di kalangan teman-te-mannya, Santoso dikenal pendiam. Waktu sekolah ia sering dijahili teman-temannya, tetapi tidak pernah membalas. Cerita kata teman-temannya yang satu lichting (angkatan) itu, pas almarhum sebelum dikebumikan, dia paling diam di antara yang lain, kata Indria.

    Meski pendiam, Santoso suka bercan-da. Ia tidak pernah keras kepada siapa pun. Ia selalu berusaha membuat orang lain senang. Suka bercanda, kalau sama dia itu, orang mau marah nggak jadi ma-rah. Dia itu, selagi bisa nyenengin orang, dia senangi orang, cerita Indria.

    abang suka menyenangkan orangreporter: monique shintami

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Deki Dan kelompoknya aDalah kelompok preman baru yogyakarta. mereka Disebut sebagai kelompok kupang. kelompok ini tak segan bergesekan Dengan kelompok preman yang mapan Di yogyakarta.

    reporter: aryo bhawono dan hans henricusantara

    Deki Di antara Wong Ijo Dan Wong AbAng

    Dewi menajamkan matanya ketika membuka lembaran koran lokal Yogyakarta. Empat wa-jah korban penembakan di Lembaga Pema-syarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, DIY terpampang di halaman depan. Ia mengenal salah satunya, Hendrik Benyamin Sahetapi alias Deki (33).

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Deki merupakan salah satu dari empat korban pe-nembakan di Lapas Cebongan pada Sabtu 23 Maret 2013 dini hari. Tiga korban lainnya adalah Yohanes Juan (38), Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi (29) dan Adrianus Candra Galaga alias Dedi (33). Mereka diberondong oleh kelompok bersenjata tidak dikenal yang mendobrak Lapas Cebongan.

    Minggu siang 24 Maret 2013, baru saja Dewi mem-buka warungnya di Jalan Harjowinatan Yogyakarta, DIY, tepat di seberang Kantor Kelurahan Purwokinan-ti. Dewi mengenal Deki, ia ingat betul lelaki di koran itu biasa melintas di depan warungnya menuju rumah Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Anglingkusumo.

    Orangnya sopan, selalu manthuk (mengangguk untuk menyapa) kalau lewat depan warung, ujarnya.

    Rumah Angling beralamat di Jalan Harjowinatan No. 4, berjarak satu rumah dari warung itu. Angling mempekerjakan Deki sebagai keamanan rumah sejak kisruh mahkota Pakualaman pada April 2012 lalu. Tiga korban lainnya, Dedi, Ari dan Juan juga dikenal sebagai pengikut Deki yang juga menjaga rumah Angling.

    Angling ingin merebut mahkota Pakualam dari saudaranya, KPH Ambarkusumo, pewaris sah mah-kota Pakualam. Ambar menjaga Keraton Pakualaman menggunakan Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM). Sedangkan Angling menggunakan preman untuk menjaga rumahnya di tembok sebelah barat Keraton Pakualaman. Sayang Angling belum bisa dikonfirmasi hingga kini.

    Dewi ingat betul, kedatangan Deki dibarengi deng-an pemasangan dua bendera partai politik (parpol). Belakangan kedua bendera tersebut dicopot.

    Deki mengembangkan kelompok preman. Ia ber-naung di bawah nama besar preman di Jakarta, Hercules, sesama orang NTT. Pengacara Hercules, Ikraman Thalib, belum mengonfirmasi hubungan

    Deki mengembangkan kelompok preman. Pengembangan kelompok ini seiring dengan pesatnya karier Deki dalam dunia hitam di Yogyakarta.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    Deki-Hercules ini kepada kliennya.

    Pengembangan kelom-pok ini seiring dengan pe-satnya karier Deki dalam dunia hitam di Yogyakar-ta. Penelusuran majalah detik menunjukkan Deki pernah terseret kasus pembunuhan mahasiswa Papua dan pemerkosaan terhadap karyawan salon di tahun 2013. Gara-gara tindakannya, ia masuk ke Lapas Wirogunan.

    Lapas tidak membuatnya kapok. Menyandang resi-divis justru meningkatkan pamornya di dunia hitam. Rekan satu selnya ketika menjadi narapidana di Lapas Wirogunan sekitar tahun 2004, Trias Basa, menceri-takan Deki memang kental dengan penjara. Deki ber-ada satu sel dengan Trias karena kasus pembunuhan terhadap mahasiswa Papua.

    Sekitar tahun 2004-2005, Deki menikahi istrinya di gereja Lapas Wirogunan. Pernikahan dilakukan ketika perut mempelai perempuan sudah membuncit.

    Lepas dari penjara ia justru berhasil meniti karier menjadi preman. Ia terkenal sebagai orang nekat. Kenekatannya ini disegani oleh rekan yang kemudian menjadi anak buahnya.

    Sebenarnya bukan soal pintar memimpin tetapi karena kendel (berani/nekat). Yang kasus pembunuh-an orang Papua itu korbannya mau lulus tapi dibunuh juga, ujarnya.

    Karier premannya di Yogyakarta diawali dengan ber-naung di bawah kelompok preman yang diketuai oleh seseorang bernama Harun. Kelompok ini merupakan

    antara

    Lapas Wirogunan

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    satu dari dua kelompok preman besar di Yogyakarta. Kelompok lainnya diketuai oleh seseorang yang diju-luki Sotong. Kedua kelompok ini berseberangan.

    Kalau di Yogyakarta itu ada istilah untuk dua kelom-pok ini sebagai wong abang (orang merah) dan wong ijo (orang hijau). Sotong yang ijo, Harun yang abang, jelas Ook, warga Purwokinanti, Yogyakarta.

    Namun kebersamaan di bawah Harun tak bertahan lama. Deki lantas membentuk kelompok sendiri. Ke-lompok ini baru muncul satu tahun belakangan. Ma-hasiswa Yogyakarta asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang enggan disebut namanya mengatakan kelompok Deki berkembang pesat.

    Mereka menguasai bisnis keamanan di tiga diskotek besar, empat titik parkir di Malioboro, dan lokalisasi Pasar Kembang (Sarkem). Kelompok ini lebih akrab disebut sebagai kelompok Kupang. Deki menjadi nama pentolan tertinggi dalam kelompok ini.

    Karena meresahkan, banyak orang sendiri (orang asal NTT) yang tidak suka, mereka tukang ribut, je-lasnya.

    Namun penguasaan lahan parkir di Malioboro di-bantah oleh ketua Paguyuban Parkir Malioboro, Sigit Karsana Putra. Ia mengaku kepemilikan lahan parkir di Malioboro tidak pernah mengalir ke kelompok Ku-pang. Nama Deki tidak memiliki jejak apa pun di lahan parkir Malioboro.

    Saya itu tahu pasti siapa yang menerima uang dari uang parkir Malioboro. Entah itu menerima langsung atau alirannya. Saya jamin tidak ada kelompok Ku-pang itu yang menerima uang parkir di Malioboro, ujar lelaki yang biasa menjaga parkir sepeda motor di sebelah selatan Malioboro Mall ini.

    Lepas dari kedua kelompok besar, ternyata juga bermakna konflik baru. Kelompok Kupang tak jarang terlibat keributan ketika bertemu kelompok Sotong

    Mereka menguasai bisnis keamanan di tiga diskotek besar, empat titik parkir di Malioboro, dan lokalisasi Pasar Kembang (Sarkem).

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    penyerbuanLapas sLeman

    F kus

    maupun Harun. Sumber majalah detik menyebut-kan Deki pernah berbuat nekat dengan menantang Sotong untuk melakukan duel. Namun tantangan ini tak dilayani karena masalah pamor. Deki te-tap saja tergolong sebagai orang baru dalam kancah preman di Yogyakarta.

    Tak hanya keributan antargeng preman. Perilaku kelompok Kupang juga mengganggu masyarakat. Mereka sering ribut deng-an warga sekitar asrama NTT di Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta.

    Kehadiran kelompok Kupang ini fenomena baru. Pengamat sosiologi UGM, Suprapto menyebutkan ke-lompok preman di Yogyakarta hanya ada dua. Mereka membagi kewilayahannya menjadi bagian barat dan timur. Di bawah kaveling wilayah ini terdapat berbagai bisnis seperti jasa keamanan, penguasaan lahan par-kir, tempat hiburan, penagih utang dan lain-lain.

    Geng preman berdasar kesukuan tidak terdapat di Yogyakarta. Mereka biasanya membaur dengan dua kelompok besar ini. Rata-rata pemuda dari kawas-an Timur Indonesia suka mendatangi tempat-tempat hiburan tanpa mempedulikan wilayah. Mereka pun lantas membaur tanpa peduli kelompok mana.

    Suprapto tak menafikan jika memang kelompok Kupang merupakan geng preman baru. Makanya, kejadian di Cebongan harus didalami lagi untuk mem-bongkar kemungkinan itu. Mungkin info lebih lanjut mengenai mereka bisa dimulai dari sana, ungkapnya. (ary/yog)

    detikfoto

    Malioboro, Yogyakarta

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup wisata

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup wisata

    BarcelonaInI kota sepak bola yang rasanya

    wajIb dIkunjungI

    pencInta bola khususnya klub barca.

    reporter: ken yunita | Foto-foto: gettyimages

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup wisata

    Tap

    Buat para pencinta bola, mengunjungi kota-kota sepak bola seakan menjadi hal wajib. Apalagi jika Anda adalah penggemar berat klub sepak bola, baik itu Liga Inggris, Liga Italia, maupun Liga Spanyol.

    Nah, salah satu klub yang memiliki banyak peng-gemar di Liga Spanyol adalah Barcelona. Maka tak

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup wisata

    heran jika kota ini menjadi salah satu tujuan favorit para penggemar Barca.

    Boleh dibilang ke Bar-celona tanpa mengunjungi Camp Nou ibarat makan sayur tanpa garam. Para turis, baik penggemar bola atau tidak, biasanya selalu mampir ke markas Barce-lona Football Club ini.

    Maklum jika stadion ini menjadi salah satu tujuan wisata populer di kota Ca-talunya. Selain megah, stadion tempat latihan Lionel Messi cs ini juga menyimpan berbagai benda koleksi Barca.

    Tak kurang dari 10 ribu turis menyambangi stadion ini setiap harinya. Tiket masuknya pun juga tak bisa dibilang murah, 22 euro atau sekitar Rp 280 ribu per orang.

    Para pengunjung juga tak perlu bingung menentu-kan ruangan mana yang akan dikunjungi lebih dulu. Dengan tur Camp Nou Experience, Anda seakan sudah diatur dengan rapi.

    Tur ini dibagi menjadi tiga, yakni kunjungan ke museum, stadion dan area multimedia. Di ruang museum, Anda bisa menikmati deretan trofi yang

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup wisata

    dikoleksi Barca.Untuk kenang-kenangan, jangan lupa berfoto di

    dekat jajaran piala-piala itu. Meskipun Anda tidak bisa menyentuhnya, tapi berada di ruangan itu tentu cukup membanggakan juga kan?

    Para turis juga bisa mengakses banyak informasi mulai dari sejarah klub yang didirikan pada 1899 ini hingga cuplikan gol-gol terbaik. Ada juga lagu kebangsaan Barca dalam beberapa bahasa.

    Setelah puas berkeliling mu-seum, para pengunjung akan di-ajak ke stadion yang megah dan luas. Sebelum menuju pinggir lapangan hijau, turis akan diajak melihat kapel dan ruang konfe-rensi pers.

    Kapel ini khusus disediakan untuk para pemain yang ingin berdoa sebelum bertanding. Di ruang konferensi pers, para turis bisa berfoto-foto dengan latar klub Barca.

    gaya hidup wisata

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup wisatagaya hidup wisata

    Namun berfoto di ruangan ini tidak gratis. Anda akan dipungut 12 euro atau seki-tar Rp 151 ribu untuk sekali foto. Sebagai pemanis, ada replika piala yang bisa di-angkat saat berfoto.

    Setelah itu, tibalah saat-nya Anda melihat hamparan rumput terbaik yang biasa digunakan para pemain Barca ketika berlatih dan berlaga. Namun tentu saja Anda tidak bisa menginjak rumputnya.

    Kalau beruntung, ke-datangan Anda mungkin pas dengan jadwal latihan pemain Barca. Jadi bukan tidak mungkin Anda akan melihat Lionel Messi dan Carlos Puyol kan?

    Anda juga bisa menjajal tempat duduk penonton termasuk di area Presiden-tial Box. Ini adalah area khusus yang tidak semua orang bisa menonton di tempat duduk ini.

    Setelah puas berkeliling, rasa lapar mungkin menghampiri. Namun jangan khawatir, di stadion ini ada kantin yang bisa Anda datangi. Ada pula toko suvenir dan merchandise untuk membeli oleh-oleh.

    La RamBLa

    Tempat yang juga wajib dikunjungi di Barcelona adalah La Rambla. Jalan ini paling terkenal di Spa-nyol bahkan di Eropa karena sering dibilang sebagai tempat pedestrian terlebar.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup wisata

    Jalan ini boleh dibilang memang khusus pejalan kaki, hanya ada jalan sempit satu arah untuk kendaraan umum di jalan ini. Sisanya, untuk pejalan kaki selebar tiga kali ja-lanan mobil.

    Jalan ini semakin indah karena barisan pohon besar di kanan kiri. Po-hon-pohon di sini adalah Plane Tree yang biasa dipakai untuk menaungi

    taman-taman di dunia.Jalan ini memang tidak terletak di pusat

    kota Barcelona. Namun jangan khawatir karena transportasi metro dan kereta ba-wah tanah akan dengan senang hati meng-antar Anda.

    Di sini ada Monumen Columbus yang bisa dinikmati. Tugu setinggi 60 meter untuk mengenang Christopher Columbus yang kembali ke Spanyol setelah perjalanannya ke Amerika.

    Hal lain yang menghibur para pengun-jung adalah seniman jalanan. Mulai dari patung hidup, kelelawar raksasa, pelukis potret sampai pergelaran kebolehan se-orang Messi pemain terkenal dari klub FC Barcelona.

    Tentu saja mereka ini bukan pemain betulan, tetapi mereka menyontek cara bermain bola dengan gaya akrobatik. Ini dilakukan dalam petak kecil di taman tem-pat orang-orang berlalu-lalang.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup wisata

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

    Atraksi ini mereka lakukan untuk menarik per-hatian pejalan kaki serta mendapat sedikit rezeki. Biasanya para pengunjung akan memberikan uang atau imbalan atas aksi-aksi lucu dan menarik itu.

    KuLineR

    Anda juga bisa berkeliling mencari makanan khas yang lezat dan mengundang selera di jalan ini. Silak-an mampir ke kompleks pasar Mercat de Sant Josep de la Boqueria.

    Di Barcelona, pasar bukan sekadar tempat jual beli bah-an-bahan keperluan warga lo-kal. Di tempat ini, justru sering didapati makanan yang enak.

    Tak cuma di Barcelona, kom-pleks pasar ini adalah salah satu pasar lokal terbaik dan tertua di seluruh dunia. Bayangkan saja, pasar ini sudah ada sejak abad

    ke-15.Wisatawan bisa membeli buah-buahan segar, sa-

    yuran dan ikan, aneka daging, juga roti dan pastry. Sudah jadi kebiasaan, para penjual memanggil kon-sumennya untuk mencicipi dagangan mereka.

    Baik warga lokal maupun wisatawan bisa menik-mati sarapan, menyeruput kopi dan melahap tapas (camilan khas Spanyol-red) sepanjang hari. Hmmm

    (KEN/YOG)

    gaya hidup wisata

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidupgaya hidup

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

    Reporter: Ken Yunita

    | Foto-foto: thinksto

    ck

    Para lelaki kini mu

    lai

    Peduli dengan yan

    g

    namanya anti-agin

    g.

    namun sePerti sud

    ah

    kodratnya, kaum

    adam tetaP tidak

    ingin

    kesakitan hanya d

    emi

    awet muda.

    LeLaki Juga But

    uh

    anti-aging

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup

    nti-aging rasanya menjadi hal yang paling digilai para perempuan saat ini, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Ternyata, tak cuma kaum hawa, para pria juga membutuhkannya.

    Memang masih banyak pria yang beranggapan perawatan kulit wajah tidak diperlukan. Mere-

    ka berpikir, merawat wajah adalah tindakan feminin dan tidak cocok untuk pria.

    Ngapain juga dirawat-rawat begitu? Malu ah, ujar Ronny, pria 35 tahun. Pria yang berprofesi se-bagai fotografer ini tak sekalipun kepikiran untuk merawat wajah apalagi facial.

    Padahal, kulit wajah pria juga bisa tua. Kulit kaum adam justru lebih rentan menimbun komedo yang terjebak dalam pori-pori kulit. Kulit mereka juga le-bih banyak mengeluarkan minyak.

    Itu hanya salah satu alasan kenapa para lelaki itu butuh perawatan wajah termasuk facial. Jenis pe-rawatan untuk pria biasanya juga berbeda karena kimia tubuhnya tidak sama dengan perempuan.

    Mens Health Tune-Up pernah melansir, sama seperti perempuan, kondisi kulit laki-laki juga di-

    pengaruhi aspek emosional. Jika tidak dirawat mungkin dapat menimbulkan masalah serius, termasuk salah satunya kulit kering dan mun-culnya kerutan-kerutan di wajah.

    Keriput ini juga sering diakibatkan oleh be-berapa ekspresi wajah yang sering dilakukan,

    misalnya mengerutkan kening dan menaikkan alis. Semakin sering dilakukan, maka dapat me-

    nimbulkan garis keriput yang lebih dalam dan lebih permanen.

    FacialRasanya memang berlebihan jika Anda harus

    suntik botoks untuk menghilangkan kerut-

    A

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup

    an-kerutan di wajah. Namun kalau cuma sekadar facial, mungkin masih oke-oke saja.

    Terkadang banyak pria sering mengeluhkan facial yang sakit dan sering meninggalkan bekas-bekas merah sesudahnya. Inilah yang sering membuat para lelaki malas melakukan facial.

    Saya sebenarnya mau facial biar kulit saya bersih, tapi saya malas sakitnya itu lo gara-gara dipence-tin. Belum lagi habis facial muka jadi merah-merah bengkak begitu, ujar Doni, pria lainnya.

    Namun seiring perkembangan teknologi, kini ada facial yang tidak sakit, namanya cryolift facial yang su-dah tren di Eropa. Di Indonesia, teknik facial antisakit dan merah-merah ini belum terlalu populer.

    Ini facial untuk orang sibuk, yang habis perawatan bisa meeting lagi, ujar Dr. Sonya dari Klinik Sonya Natural Holistic Center (SNHC).

    Dengan mesin kecil (cryolift) ini, para pria bisa memilih perawatan kulit yang diinginkan. Mulai dari masalah jerawat hingga anti-aging untuk mereka yang mulai berumur.

    Menurut Dr. Sonya, facial ini mengombinasikan cryotherapy dan light therapy. Kedua teknik ini dipa-

    dukan untuk membantu pene-trasi produk perawatan agar le-bih meresap ke dalam kulit.

    Facial ini cukup mahal. Untuk sekali perawatan, Anda wajib merogoh kocek hingga Rp 1 juta. Untuk perawatan awal pun, pasi-en biasanya akan diminta meng-ambil paket Rp 3 juta untuk tiga kali perawatan.

    Tapi sekali perawatan saja su-dah langsung kelihatan hasilnya lo, ujar Dr. Sonya promosi.

    Anda yang tidak punya bujet be-

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    gaya hidup

    sar untuk perawatan kulit tidak perlu khawatir. Ada banyak cara lain yang tetap bisa dilakukan, salah satunya adalah pijat wajah.

    Treatment yang biasanya seharga kurang dari Rp 100 ribu ini bisa ditemukan di sejumlah salon ke-cantikan. Memijat wajah dapat membantu mengen-cangkan otot wajah dan membuat wajah rileks.

    Pemijatan di area wajah juga tidak hanya berguna untuk kulit saja, tetapi pijatan lembut pada sisi hi-

    dung dapat membantu mengurangi penyumbat-an akibat sinus.

    Wajah saya terasa lebih kencang setelah rutin pijat, ujar Firman, salah satu pria yang rutin melakukan pijat wajah di dae-rah Jakarta Selatan.

    Perawatan yang tergolong murah lainnya adalah totok wajah. Totok wajah bermanfaat untuk mengencangkan wa-

    jah dan memperlancar peredaran darah.Perawatan ini bisa juga menipiskan noda

    hitam di wajah dan memperkecil pori-pori sehingga wajah terlihat lebih bersih dan lebih

    halus.

    asupan MakananSelain kondisi emosi, kondisi kulit juga dipenga-

    ruhi gaya hidup dan pola makan. Kulit akan semakin tua jika diiringi gaya hidup yang tidak bersahabat untuk kulit. Misalnya terus-menerus berada di ru-angan ber-AC, merokok, sering begadang dan ba-nyak mengonsumsi alkohol, karena perawatan kulit juga perlu dilakukan dari dalam.

    Perbanyaklah mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran dan air putih setiap hari, serta kurangi junk food karena menjaga pola makan juga dapat mem-buat kulit lebih sehat. (KEN/YOG)

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

    peMijatan di area wajah juga tidak

    hanya berguna untuk kulit saja,

    tetapi pijatan leMbut pada sisi hidung dapat MeMbantu

    Mengurangi penyuMbatan akibat

    sinus.

  • Jarak yang jauh dan perbedaan waktu rupanya

    tak membuat Gita Gutawa berhenti

    berkarya.

    Saya mampu bersaing di kondisi yang sulit dan saya juga membuat ca-tatan waktu yang bagus dengan ban yang sudah

    digunakan.

    Majalah detik 1 - 7 april 2013

    BillGates

    GitaGutawa

    ValentinoRossi

    Tap untuk baca artikel

    Kondom-kondom yang saat ini ber-edar di pasaran rupanya terlalu biasa untuk Bill

    Gates.

  • Majalah detik 1 - 7 APRIL 2013

    people

    Reporter: Ken Yunita Foto: hasan/detikFoto

    people

    Majalah detik 1 - 7 aPRiL 2013

    Gita Gutawa

    RelaBegadang

    Jarak yang jauh dan perbedaan waktu rupanya tak membuat Gita Gutawa berhenti berkarya. Berku-liah jauh di London, Inggris, Gita tetap bisa memproduseri album bertajuk Di Atas Rata-rata.

    Album Di Atas Rata-rata berisi 13 anak dengan kemampuan olah vokal yang luar biasa hasil audisi Gita dan Erwin. Mereka adalah anak-anak terpilih yang dirasa memiliki talenta musik di atas rata-rata.

    Gita bersyukur proyek bersama sang papa, Erwin Gutawa, itu terbantu oleh teknologi. Meski terpisah benua, Gita te-tap bisa mengaudisi anak-anak itu.

    Karena beda waktu, aku sering be-gadang untuk lihat audisi mereka lewat

    Skype. Capek tapi senang, ujar gadis ma-nis ini saat ditemui di Blitzmegaplex Grand Indonesia beberapa waktu lalu.

    Lewat proyek ini, Gita ingin memberi anak-anak usia sembilan sampai 15 tahun itu kesempatan menjalani karier di bidang musik. Ke depan, Gita ingin proyek ini bisa berjalan setahun sekali.

    Aku memulai karier musik di usia be-lasan, aku ingin anak-anak Indonesia yang punya kemampuan juga bisa merasakan apa yang aku rasakan dulu, ujarnya.

    Tak cuma sampai album, Gita dan Erwin juga akan membuatkan konser untuk anak-anak berbakat itu 15 Juni nanti. Kira-kira seperti apa penampilan anak-anak Gita dan Erwin itu? Kita tunggu! (KEN/YOG)

  • Majalah detik 1 - 7 APRIL 2013

    people

    Reporter: Ken Yunita Foto: motogp.com

    Tap untuk kembali ke Indeks People Tak lama lagi MotoGP 2013 segera dimulai. Agak-nya Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa tidak bisa leluasa lagi berebut podium. Ada pendatang baru tapi stok lama. Valentino Rossi is back!

    people

    Telah

    Majalah detik 1 - 7 ApRIL 2013

    Valentino Rossi

    Kembali!

  • Majalah detik 1 - 7 APRIL 2013

    people

    Rossi yang tahun ini kembali membalap untuk Yamaha sepertinya sudah tidak sabar untuk terjun ke sirkuit. Dia pun merasa percaya diri mampu bersaing kembali dalam kondisi sirkuit sulit sekalipun.

    Saya mampu bersaing di kondisi yang sulit dan saya juga membuat catatan waktu yang bagus dengan ban yang sudah digunakan, ujar Rossi usai sesi tes baru-baru ini.

    Pembalap yang dijuluki The Doctor ini sebelumnya mengalami masa suram bersama Ducati. Namun Ros-si yakin dirinya belum habis. Pria yang pernah dua kali datang ke Indonesia ini masih bisa menjadi penantang untuk juara.

    Hal itu dibuktikannya dari beberapa sesi tes pra-musim yang digelar. Rossi selalu mampu menjaga ja-rak dengan Lorenzo dan Pedrosa. Bahkan di hari kedua sesi latihan di Jerez akhir pekan kemarin, ri-der 33 tahun itu menempati posisi terdepan.

    Saya senang dengan tesnya, saya mampu bersaing dalam tiga hari ini jadi saya tak sabar untuk pergi ke Qatar, tegas Rossi menyatakan ke siapannya men-jalani seri pertama yang akan digelar di Losail, Qatar pada 7 April mendatang. Cant wait, Rossi! (KEN/YOG)

    Majalah detik 1 - 7 ApRIL 2013

    people

  • Majalah detik 1- 7 APRIL 2013

    people

    Reporter: Ken Yunita Foto: reuters

    people

    Majalah detik 1- 7 APrIL 2013

    Bill GatesCariKondomPintar

    Kondom-kondom yang saat ini beredar di pasar-an rupanya terlalu biasa untuk Bill Gates. Dia pun sedang mencari cara untuk bisa membuat kondom yang lebih pintar. Seperti apa?

    Pendiri Microsoft itu memang tidak secara detail menyebutkan bagai-mana kondom pintar yang dimaksud. Namun sepertinya, ayah tiga anak itu benar-benar serius dengan proyek barunya ini.

    Kami sedang mencari Next Ge-neration Condom dalam rangka me-ningkatkan kenyamanan untuk laki-laki dan perempuan, begitu petikan pengumuman dari yayasan Gates.

    Gates rela menggelontorkan sejumlah dana demi terwujudnya kondom pintar. Miliuner asal Ame-rika Serikat (AS) itu bakal memberi uang sebesar US$ 10 ribu atau Rp 97 juta bagi siapa saja yang membantu memberi ide untuk proyeknya.

    Seperti dilansir Gizmodo, sayem-bara ini dibuka bagi siapa saja yang

    berminat. Mulai dari pelajar, mahasiswa, penggiat IT hingga pekerja, semua boleh ikut serta dan berkesempatan mendapat hadiah besar dari pria kelahiran 28 Oktober 1955 itu.

    Hmm Anda punya ide bagaimana mes-tinya kondom supaya lebih baik? Silakan hubungi Bill Gates! (KEN/YOG)

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    internasional

    Presiden AfrikA TengAh, frAncois Bozize yAng nAik lewAT kudeTA AkhirnyA TerjungkAl kArenA kudeTA. ini meruPAkAn kudeTA keTigA dAlAm sejArAh AfrikA TengAh.

    reporter: monique shintami AFP PHOTO Kami telah mengambil alih Istana Presiden. Pernyataan ini seolah memuncaki upaya ke-lompok bersenjata Seleka yang terus meng-ancam akan menjatuhkan Presiden Republik

    Afrika Tengah, Francois Bozize. Kelompok Seleka bertindak nekat. Mereka hilang

    percaya kepada Bozize yang dinilai telah melanggar

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    internasional

    kesepakatan damai yang diteken Januari lalu. Dalam perjanjian itu Bozize sepakat untuk memberikan uang tunai dan pekerjaan kepada para pemberontak sebagai imbalan meletakkan senjata.

    Pekan lalu, kelompok Seleka ber-gerak ke Bangui melalui wilayah Bossembele, barat laut ibu kota Afrika Tengah. Kontak tembak mulai pecah sejak Kamis, 21 Maret malam. Dan Sabtu malam gerombolan itu berhasil menguasai wilayah selatan

    Bangui, setelah sebelumnya menguasai Sungai Ou-bangi yang berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo.

    Tentara Republik Afrika Tengah yang didukung tenta-ra Afrika Selatan bukan tidak memberikan perlawan-an. Setidaknya sembilan tentara pemerintah tewas dalam upaya mengadang kelompok pemberontak. Namun upaya ini tak membuahkan hasil.

    Minggu pagi pemberontak Seleka berhasil mendu-duki Istana Presiden dan sejumlah instalasi penting termasuk stasiun televisi dan radio. Penjarahan pun marak, dengan sasaran pertokoan dan kediaman para diplomat.

    Presiden Francois Bozize pun terpaksa angkat kaki. Bersama keluarganya, Bozize menyeberang sungai ke Kongo, dengan dikawal pasukan perdamaian PBB.

    Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius mem-benarkan Bozize kini berada di Kongo. Paris pun buru-buru mengirim ratusan tentara tambahan guna memperkuat pasukannya di Afrika Tengah. Prancis memang berkepentingan di negeri bekas jajahannya ini. Sejumlah perusahaan asal Prancis, menyandar-kan operasinya di sini.

    AFP PHOTO

    Presiden Francois Bozize

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    internasional

    Pemimpin Seleka Michel Djotodia mengatakan, pendudukan ini hanya untuk sementara hingga terse-lenggaranya pemilihan umum. Perdana Menteri Nico-las Tiangaye ditunjuk menjadi pemimpin sementara hingga pemilu itu digelar.

    Namun soal ini, para pemberontak tak satu kata. Kami tidak ada (niat) untuk mengambil alih kekua-saan dengan kekerasan. Kami akan menempatkan otoritas transisi hingga 18 bulan menuju pemilu, ujar Nelson Ndjadder, juru bicara Fraksi CPSK (Patriotic Convention for Saving the Country) Seleka.

    Bozize yang naik ke tampuk pemerintahan pada 2003 juga tak mau menyerah begitu saja. Selain Prancis, ia juga meminta dukungan dari Afrika Selatan. Pekan lalu bahkan Bozize secara khusus datang ke Pretoria guna membujuk Jacob Zuma mengirimkan tentara-nya, guna melatih tentara pendukung Bozize.

    REUTERS/REUTERS TV

    Tentara Afrika Selatan berjaga-jaga di Begoua, 17 km dari Ibu Kota Bangui, 23 Maret 2013.

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013

    internasional

    Negara gagalKudeta ini melengkapi cerita kekerasan di negeri

    yang terletak di jantung Afrika ini. Sejak merdeka pada 1960, Afrika Tengah tak pernah stabil. Maraknya korupsi dan pemberontakan yang silih berganti mem-buat negeri ini mendekati negara gagal.

    Tak lama setelah merdeka dari Prancis, negara yang kaya emas, berlian dan uranium ini, jatuh ke pengu-asaan rezim Jean-Bedel Bokassa yang menahbiskan dirinya sendiri sebagai kaisar. Rezim yang dikenal bru-tal ini jatuh pada 1979, lewat sebuah kudeta dukungan Prancis di bawah pimpinan David Dacko.

    Hanya dua tahun memimpin, Dacko dijatuhkan oleh Andre Kolingba. Namun Kolingba tersingkir dalam pemilihan multipartai yang digagasnya. Ange-Felix Patasse yang terpilih menjadi presiden harus meng-hadapi gelombang ketidakpuasan. Puncaknya pada 1997 terjadi kerusuhan dan penjarahan oleh tentara yang tak digaji.

    Namun Patasse tetap bertahan. Pada 1999 ia bahkan kembali terpilih. Pada 2003 Patasse harus menjadi pelarian di Togo, akibat kudeta militer yang dipimpin Francois Bozize. Posisi Bozize kian kukuh setelah me-menangi Pemilu 2005.

    Antara 2008-2012, Bozize berhasil mencapai se-jumlah langkah maju untuk mengakhiri konflik di negerinya. Namun berkembangnya Lords Resistance Army (LRA), yang juga beroperasi di sejumlah negara Afrika, membuat Afrika Tengah tenggelam dalam ke-tidakpastian. Kelompok bersenjata merajalela. Ribuan warga Afrika Tengah mengungsi ke sejumlah negara tetangga, termasuk Chad.

    Kerja keras Bozize guna memerangi kemiskinan dan korupsi, membuatnya kembali memenangi Pemi-lu 2011. Francois Bozize harusnya memimpin hingga 2016. Namun lagi-lagi, Presiden Afrika Tengah itu harus terjungkal oleh kudeta. (reuTers/Al jazeera/niQ/Ami)

    Francois Bozize harusnya memimpin hingga 2016. Namun lagi-lagi, Presiden Afrika Tengah itu harus terjungkal oleh kudeta.

    Majalah detik 1 - 7 APRil 2013

  • Majalah detik 1 - 7 april 2013