SILABUS DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor (021)
Kelas/Semester: I/IIStandar Kompetensi: Melaksanakan overhoul
kepala silinderKode Kompetensi
: 021 KK 04 Alokasi Waktu
: 36 x 45 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Membongkar komponen kepala silinder.
Pembongkara komponen kepala silinder sepeda motor dlakukan
dengan benar menacu pada buku petunjuk dari pabrik.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Komponen kepala silinder di bongkar menggunakan peralatan dengan
benar dan tepat, sesuai spesifikasi dari pabrik
Fungsi kepala silinder pada sepeda motor.
Data spesifikasi pabrik
Langkah kerja pengetaman atau meratakan kepala silinderdengan
memperhatikan SOP, K3, peraturan yang berlaku. Memahami fungsi
komponen kepala silinder melalui penggalian infomasi pada buku
manual. Memahami konstruksi kepala silinder dan komponennya yang
menggunakan sistem pendinginan udara dan air.
Melepas dan memasang komponen kepala silinder dari kendaraan
sesuai SOP.
Tes Tertulis
Penugasan pesrta didik26(12) Modul sistem kepala silinder sepeda
motor Buku manual
Unit sepeda motor. Special tools
Seluruh kegiatan melepas dan memasang kepala silinder
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang- undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Prosedur melepas dan me-masang kepala silinder sesuai dengan
petunjuk dari pabrik/job sheet Membongkar komponen kepala silinder
sesuai SOP.
Memeriksa komponen kepala silinder sesuai SOP
2. Memperbaiki komponen kepala silinder
Pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan spesifikasi pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan
pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusa-haan.
Konstruksi dan prinsip kerja sistem kepala silinder sepeda motor
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan.
Konstruksi kepala silinder dan komponen kepala silinder sepeda
motor Memahami fungsi komponen kepala silinder melalui penggalian
infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi kepala silinder dan
komponennya yang menggunakan sistem pendinginan udara dan air.
Melepas dan memasang komponen kepala silinder dari kendaraan
sesuai SOP.
Membongkar komponen kepala silinder sesuai SOP.
Memeriksa komponen kepala silinder sesuai SOP.
Memperbaiki kerusakan dengan memperhatikan standarty dari
perusahaan/ pabrik.
Tes Tertulis
penugasan26(12)6(24) Modul sistem kepala silinder sepeda motor
Buku manual
Unit sepeda motor. Special tools
3. Merakit komponen kepala silinder
Perakitan komponen kepala silinder dilakukan dengan teliti dan
hati-hati tidak merusak komponen yang lainnya.
Informasi perakitan diakses dari standart spesifikasi pabrik
Semua prosedur perakitan dilaksanakan berdasarkan
spesifikasi pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan perakitan
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Konstruksi kepala silinder dan komponen kepala silinder sepeda
moto
Cara perakitan kepala silinder sepeda motor 2tak dan 4tak
SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.
Memahami fungsi komponen kepala silinder melalui penggalian
infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi kepala silinder dan
komponennya yang menggunakan sistem pendinginan udara dan air.
Merakit komponen kepala silinder dari kendaraan sesuai SOP.
Merakit komponen kepala silinder sesuai SOP.
Test tertulis
Penugasan
212(24) Modul sistem kepala silinder sepeda motor Buku
manual
Unit sepeda motor. Special tools
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehSidik kamsenoOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri Noerdin
JabatanGuru sepeda motorJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik sepeda motor (021)
Kelas/Semester: I/IIStandar Kompetensi: Melakukan overhaul
sistem pendingin dan komponen komponennyaKode Kompetensi
: 021 KK 05 Alokasi Waktu
: 32 x 45 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mendiagnosa gangguan pada sistem pendinginan sepeda
motor.
Pendiagnosan gangguan sistem pendinginan sepeda
motordilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Prinsip kerja sistem pendinginan mesin.
Data spesifikasi pabrik
Bagian-bagian sistem pendingin sepeda motor yang perlu
dipelihara /diservis Langkah kerja pemeliharaan /servis sistem
pendingin dan komponennya.
Memahami prinsip kerja sistem pendingin melalui penggalian
infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi sistem pendingin
sepeda motor
Tes Tertulis
24(8) Modul servis sistem pendingin
Sistem pendinginan sepeda motor diperbaiki dengan menggunakan
metode dan peralatan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dari
pabrik
.
Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan komponennya yang sesuai
dengan SOP, K3, peraturan Menerapkan prosedur pemeliharaan/servis
pendingin sepeda motor Melepas dan memasang komponen sistem
pendingin dari sepeda motor sesuai SOP.
Buku manual
Unit sepeda motor
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/
servis.
Seluruh kegiatan melepas dan memasang sistem pendingin sepeda
motor dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang- undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.
Prosedur melepas dan memasang sistem pendingin sepeda motor
Special tools
2. Memperbaiki gangguan sistem pendingin sepeda motor
Perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Semua prosedur perbaikan dilaksanakan berdasarkan spesifi-kasi
pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan pembongkaran dan perbaikan
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Konstruksi dan prinsip kerja sistem pendingin sepeda motor
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan.
Konstruksi dan prinsip sistem pendingin sesuai Standar prosedur
keselamatan kerja.
Analisa gangguan dan perbaikan sistem pendingin
Perbaikan sistem pendingin Memahami prinsip kerja isistem
pendingin sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku
manual.
Memahami konstruksi pompa air pendingin sepeda motor dan
komponen-komponennya.
Melakukan prosedur pembongkaran komponen-komponen sistem
pendingin.
Melakukan prosedur pemeriksaan komponen-komponen sistem
pendingin.
Melakukan prosedur perbaikan komponen-komponen sistem
pengoperasiannya.
Melakukan prosedur pemasangan komponen-komponen sistem
pendingin
Melakukan pemeriksaan kerja sistem pendingin
Tes Tertulis
Penugasan26(12)4(16) Modul servis sistem pendingin
Buku manual
Unit sepeda motor pending air dan udara Special tools
3. Merakit komponen sistem pendingin sepeda motor.
Perakitan komponen/ bagian-bagian sistem pendingin sepeda motor
dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Perakitankomponen sistem pendingin sepeda motor dilaksanakan
dengan menggunakan metode yang ditetapkan, perlengkapan dan bahan
yang berdasarkan spesifikasi pabrik.
Seluruh kegiatan perakitan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusa-haan.
Kontruksi sistem pendinginan sepeda motor
Cara perakitan komponen sistem pendingin sepeda motor.
Pemeriksaan gangguan sistem pendingin mengikuti prosedur dan K3
Mempelajari cara perakitan sepeda motor yang benar melalui
penggalian infomasi pada buku manual.
Mengidentifikasi peralatan perbaikan sistem pendingin sesuai
spesifikasi pabrik.
Mempelajari prosedur perakitan sistem pendingin sepeda motor
melalui buku manual SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Test tertulis
212(24) Modul sistem sistem pendingin sepeda motor Buku
manual
Unit sepeda motor Alat tangan
Spesial tools
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehSidik kamsenoOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri Noerdin
JabatanGuru sepeda motroJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik sepeda motor (021)
Kelas/Semester: I/IIStandar Kompetensi: Melakukan perbaikan
sistem bahan bakar sepeda motor Kode Kompetensi
: 021 KK 06Alokasi Waktu
: 32 x 40 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mengindentifikasi komponen sistem bahan bakar sepeda
motor
pengindentifikasian komponen sistem bahan bakar sepeda motor
dilaksanakan dengan benar Informasi yang benar di-akses dari
spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pengindentifikassian komponen sistem bahan bakar sepeda motor
dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik Prinsip kerja sistem
bahan bakar sepeda motor Komponen sistem bahan bakar sepeda
motor.
Data spesifikasi pabrik.
. Memahami prinsip kerja sistem bahan bakar sepeda motor mekanis
melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami konstruksi
sistem bahan bakar sepeda motor dan komponen-komponennya.
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan24(8) Modul sistem bahan
bakar sepeda motor Buku manual
Unit sepeda motor
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pengindentifikasian
komponen sistem bahan bakar sepeda motor
Seluruh kegiatan pengindentifikasian komponen sistem bahan bakar
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
SOP,K3, peraturan dan prosedur/kebijakan perusahaan Melaksanakan
prosedur pengindentifikasi komponen sistem bahan bakar sepeda
motor
Mengindentifikasi kondisi tangki bahan bakar sepeda motor
Mengindentifikasi saluran bahan bakar sepeda motor
Spesial tools sepeda motor
Kompresor
2. Memeriksa komponen sistem bahan bakar sepeda motor
Pemeriksaan komponen sistem bahan bakar sepeda motor dilakukan
tanpa merusak komponen lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan di
pahami
Semua prosedur pemeriksaan komponen sistem bahan bakar sepeda
motor dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dari pabrik dan
menggunakan toleransi yang tepat
Seluruh kegiatan dilakukan berdasarkan SOP dan UU K3 Sistem
komponen2 bahan bakar sepeda motor.
Prosedur pemeriksaan sistem bahan bakar sepeda motor.
Sistem keselamatan kerja dalam pemeriksaan sistem bahan bakar
sepeda motor Memahami prinsip kerja sistem bahan bakar sepeda motor
mekanis melalui penggalian infomasi pada buku manual. Memahami
konstruksi sistem bahan bakar sepeda motor dan
komponen-komponennya.
Melaksanakan prosedur pemeriksaan komponen sistem bahan bakar
sepeda motor
Memeriksa kondisi tangki bahan bakar sepeda motor Memeriksa
kondisi saluran bahan bakar sepeda motor Membongkar dan memeriksa
karburator sepeda motor sesuai SOP.
Memeriksa kerja sistem bahan bakar sepeda motor Hasil
pemeriksaan sistim bahan bakar sepeda motor26(12) Modul sistem
bahan bakar sepeda motor Buku manual
Unit sepeda motor Spesial tools sepeda motor Kompresor
3. Mendiagnosa gangguan pada sistem bahan bakar sepeda motor
Pendiagnosaan gangguan pada sistem bahan bakar sepeda motor
dilakukan dengan tepat dan benar tanpa efek sampingan.
Informasi yang benar diakses dari pabrik dan di pahami
Semua kegiatan pendiagnosaan dilakukan berdasarkan spesifikasi
dari pabrik.
Seluruh kegiatan dilakukan berdasarkan SOP dan UU K3 Sistem
komponen2 bahan bakar sepeda motor.
Prosedur pemeriksaan sistem bahan bakar sepeda motor.
Sistem keselamatan kerja dalam pemeriksaan sistem bahan bakar
sepeda motor Melaksanakan pendiagnosaan terhadap : 1. Tangki bahan
bakar 2. Karburator, 3 dan saluran bahan bakar sepeda motor beserta
saringannya.
Tugas hasil analisa pendiagnosaan26(12)) Modul sistem bahan
bakar sepeda motor Buku manual
Unit sepeda motor Spesial tools sepeda motor Kompresor
4. Memperbaiki gangguan sistem bahan bakar sepeda motor
Pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan dilaksa-nakan
berdasarkan spesifi-kasi pabrik dan toleransi. Seluruh kegiatan
pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusa-haan.
Konstruksi dan prinsip kerja bahan bakar sepeda motor
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan.
Penyetelan karburator
Konstruksi dan prinsip sistem bahan bakar sepeda motor sesuai
Standar prosedur keselamatan kerja.
Analisa gangguan dan perbaikan sistem bahan bakar sepeda motor
Perbaikan sistem bahan bakar sepeda motor Memahami prinsip kerja
sistem bahan bakar sepeda motor melalui penggalian infomasi pada
buku manual.
Memahami konstruksi karburator dan komponen-komponennya.
Melakukan prosedur pembongkaran komponen-komponen
carburator.
Melakukan prosedur perbaikan komponen-komponen sistem bahan
bakar sepeda motor Melakukan prosedur pemasangan komponen-komponen
sistem bahan bakar sepeda motor Melakukan pemeriksaan kerja sistem
bahan bakar sepeda motor
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan28(16) Modul sistem bahan
bakar sepeda motor Buku manual
Unit sepeda motor Spesial tools set sepeda motor
Kompresor
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehSidik kamsenoOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri Noerdin
JabatanGuru sepeda motorJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor (021)
Kelas/ Semester: II/IIIStandar kompetensi: Melakukan perbaikan
engine sepeda motor berikut komponen-komponennyaKode Kompetensi
: 021 KK 07Alokasi Waktu
: 64 x 45 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mengidentifikasi komponen engine
Pengindentifikasian komponen engine sepeda motor dilakukan
dengan benar dan tepat. Informasi yang benar diakses dari
spesifikasi pabrik
Pengindentifikasian dilakukan dengan menggunakan prosedur dan
keselamatan kerja dan SOP ( Standart Operational Prosedur. Komponen
utama engine
Fungsi, letak dan cara kerja komponen utama engine
Memahami komponen komponen utama engine melalui penggalian
infomasi pada buku manual. Servis sepeda motor .
Test tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
4 Modul sistem enggine sepeda motor Buku manual sepeda motor
Unit sepeda motor Spesial tools set sepeda motor
2. Memeriksa komponen engine
Pemeriksaan komponen engine dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
di-pahami.
Pemeriksaan dilaksanakan dengan menggunakan metode dan
perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai
terhadap komponen.
Pekerjaan pemeriksaan dilaksanakan dengan pedoman buku dari
industri yang telah ditetapkan.
Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pemeriksaankomponen
engine.
Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan
dan prosedur/ kebijaksanaan perusahaan.
Menentukan komponen otomotif yang harus diperiksa Data
spesifikasi pabrik.
Penggunaan metoda dan perlengkapan sesuai dengan spesifikasi
industri.
Langkah kerja pemeriksaan komponen sesuai dengan SOP K3,
peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Memeriksaan Komponen
engine sesuai dengan tuntutan jenis pekerjaan dengan cara mengali
lmpormasi dari modul..
Memahami lembaran ceklis secara berkala diakses dari buku servis
sepeda motor.
Memahami pelaksanakan perawatan berkala sesuai dengan buku
manual.
Melaksanakan pengisian ceklis servis manual sesuai dengan
komponen yang perlu perawatan.:
1. Pemeriksaan/ penggantian oli Mesin
1. Pembersihan saringan udara dan bahan bakar2. Pemeriksaan
rantai3. Pemeriksaan air baterai
4. Pemeriksaan/penyetelan katup
Melaksanakan K3. dan sesuai SOP
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Observasi
416(32) Modul
Unit sepeda motor Kartu servis
Pelumas
3. Mengdiagnosa gangguan pada engine
Pendiagnosaan gangguan pada komponen engine dilaksanakan dengan
tepat dan benar.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
di-pahami.
Pendiagnosaan gangguan pada engine dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan
spesifikasi yang sesuai te-hadap komponen.
Pendiagnosaan ganguan engine dengan pedoman dari industri yang
telah ditetapkan.
Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pendiagnosaan Kegiatan
Pendiagnosaan ganguan pada engine dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan
dan prosedur/ kebijaksanaan perusahaan.
Menentukan komponen otomotif yang harus dipelihara/diservis
Data spesifikasi pabrik.
Penggunaan metoda dan perlengkapan sesuai dengan spesifikasi
industri.
Langkah kerja analisa trable pada engine sesuai dengan SOP K3,
peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Mendiagnosa Komponen
yang mengalami ganguan sesuai dengan tuntutan jenis pekerjaan
dengan cara mengali lmpormasi dar imodul..
Memahami lembaran ceklis secara berkala diakses dari buku servis
sepeda motor Melaksanakan K3. dan sesuai SOPTes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Observasi
Observasi412(24) Modul
Unit sepeda motor Kartu servis
Tool set sepeda motor
4. Memperbaiki engine sepeda motor berikut komponennya
Perbaikan engine sepeda motor dilakukan tanpa merusak komponen
lainnya dilaksanakan sesuai petunjuk spesifikasi dari pabrik.
Informasi dapat diakses dari spesifikasi dari pabrik
Perbaikan engine sepeda motor dilaksanakan berdasarkan
undang-undang lingkungan hidup.
Prosedur pelaksanaan perbaikan engine sepeda motor dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan pe-rusahaan
Jenis-jenis konstruksi engine sepeda motor serta
komponen-komponennya
Pedoman servis sepeda motor yang dikeluarkan dari pabrik
Keselamatan kerja dalam pelaksanaan perbaikan engine sepeda
motor, pembuangan limbah pelumas/ cairan pembersih bekas yang
sesuai dengan UU lingkung-an hidup.
Perbaikan engine sepeda motor dan komponennya perlu mendapat
ketelitian yang benar sesuai petujuk pabrik.
Melaksanakan komponen ditentukan sesuai dengan
katagori/spesifikasi dari pabrik/ bengkel sepeda motor dilakukan
seuai SOP dan undang undang K3.
Test Tertulis.
Tes kinerja siswa
4 16(32)4(16) Modul
Unit sepeda motor Kartu servis
Tool set sepeda motor
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehSidik kamsenoOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri Noerdin
JabatanGuru sepeda motorJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor (021)
Kelas/ Semester: II/III
Standar kompetensi: Melakukan perbaiki unit kopling sepeda motor
berikut komponen-komponen sistem pengoperasiannyaKode
Kompetensi
: 021 KK 08Alokasi Waktu
: 64 x 40 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling manual berikut
komponen sistem pengoperasiannya
Pendiagnosaan gangguan pada sistem kopling manual dan komponen
sistem pengoperasian dilaksanakan dengan tepat dan benar.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Semua prosedur pendiagnosaan gangguan pada sistem kopling
manual dan komponennya dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan
toleransi terhadap pabrik.
Prinsip kerja kopling
Unit kopling sepeda motor dan komponen sistem
pengoperasiannya.
Data spesifikasi pabrik
Memahami prinsip kerja kopling sepeda motor melalui penggalian
infomasi pada buku manual.
Memahami konstruksi kopling dan komponen-komponennya. Pada
sepeda motor 412(24) Modul
Unit sepeda motor Kartu servis
Tool set sepeda motor
Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis unit kopling dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan
dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Langkah kerja pendiagnosaan pada sistem kopling manual berikut
komponen pengoperasiannya berdasarkan SOP, K3, peraturan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan. Menerapkan prosedur pendiagnosaan
sistem kopling dan komponen-komponen sistem peng-operasian sesuai
dengan SOP.
1. Memperbaiki sistem kopling manual berikut komponen sistem
pengoperasiannya Pembongkaran dan perbaikan sistem kopling manual
berikut komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan sistem kopling manual
berikut komponen sistem pengoperasiannya dilaksanakan berdasarkan
spesifi-kasi pabrik dan toleransi.
Konstruksi dan prinsip kerja kopling manual berikut komponen
sistem pengoperasiannya.
Identifikasi kerusakan pada kopling manual sepeda motor berikut
komponen sistem pengoperasian dan metoda perbaikan.
Penyetelan kopling manual sepeda motor.
Standar prosedur keselamatan kerja. Memahami prinsip kerja
kopling sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku
manual.
Memahami konstruksi kopling sepeda motor dan
komponen-komponennya.
Melakukan prosedur pembongkaran komponen-komponen sistem
pengoperasian kopling sepeda motor.
Melakukan prosedur pemeriksaan komponen-komponen sistem
pengoperasian kopling sepeda motor.
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan412(24) Modul
Unit sepeda motor Kartu servis
Tool set sepeda motor
Seluruh kegiatan pembong-karan dan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan
dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Mempelajari konstruksi dan komponen-komponen transmisi manual
melalui penggalian infomasi pada buku manual.
Mendiagnosis komponen transmissi manual sesuai spesifikasi
pabrik.
3. Mendiagnosa ganguan pada sistem kopling berikut komponen
pengoperasian-nya
Pendiagnosaan gangguan pada sistem kopling dan komponen sistem
pengoperasian dilaksanakan dengan tepat dan benar.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Semua prosedur pendiagnosaan gangguan pada sistem kopling
dan komponennya dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi
terhadap pabrik.
Seluruh kegiatan pendiagnosaansistem kopling dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan
dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Prinsip kerja kopling
Unit kopling sepeda motor dan komponen sistem
pengoperasiannya.
Data spesifikasi pabrik
Langkah kerja pendiagnosaan pada sistem kopling l berikut
komponen pengoperasiannya berdasarkan SOP, K3, peraturan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan. Memahami prinsip kerja kopling
sepeda motor melalui penggalian infomasi pada buku l.
Memahami konstruksi kopling dan komponen-komponennya. Pada
sepeda motor Menerapkan prosedur pendiagnosaan sistem kopling dan
komponen-komponen sistem peng-operasian sesuai dengan SOP.
Melakukan prosedur pendiagnosaan sistem kopling dan
komponen-komponen sistem pengoperasian (mekanisme penggerak
mekanis, hidrolis dan peneumatis )
.
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan48(16) Modul
Unit sepeda motor Kartu servis
Tool set sepeda motor
4.Memperbaiki kerusakan pada sistem kopling berikut komponen
pengoperasinnya Pembongkaran dan perbaikan kerusakan pada sistem
kopling manual berikut komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar
di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Konstruksi dan prinsip kerja kopling manual berikut komponen
sistem pengoperasiannya.
Identifikasi kerusakan pada kopling manual sepeda motor berikut
komponen sistem pengoperasian dan metoda perbaikan.
. Memahami prinsip kerja kopling sepeda motor melalui penggalian
infomasi pada buku manual.
Memahami konstruksi kopling sepeda motor dan
komponen-komponennya.
Melakukan prosedur pembongkaran komponen-komponen sistem
pengoperasian kopling sepeda motor.Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan416(32) Modul sistem
kopleng
Buku manual
Unit kendaraan
Alat tangan
Spesial tools
Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan kerusakan pada sistem
kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya
dilaksanakan berdasarkan spesifi-kasi pabrik dan toleransi. Seluruh
kegiatan pembong-karan dan perbaikan kerusakan pada sistem kopling
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Penyetelan kopling manual sepeda motor.
Standar prosedur keselamatan kerja Melakukan prosedur
pemeriksaan komponen-komponen sistem pengoperasian kopling sepeda
motor.
Melakukan prosedur perbaikan komponen-komponen sistem
pengoperasian kopling sepeda motor.
Melakukan prosedur pemasangan komponen-komponen sistem
pengoperasian kopling sepeda motor.
Melakukan pengujian kopling sepeda motor.
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehMeri Febrianti S.PdOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri
Noerdin
JabatanGuru MatematikaJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor(021)
Kelas/ Semester: II/IV
Standar kompetensi: Melakukan perbaikan sistem transmisi
manual
Kode Kompetensi
: 021 KK 09Alokasi Waktu
: 46 x 45 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi manual
Gangguan sistem transmisi manual di diagnosa secara cermat
dengan komponen komponennya Prinsip kerja transmisi manual sepeda
motor . Mempelajari prinsip kerja transmissi manual melalui
penggalian infomasi pada buku manualTest tertulis
88(16) Buku manual sepeda motor honda,
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
Prosedur pendiagnosaan gangguan pada sistem transmisi manual
dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dari perusahaan/ pabrik
Seluruh kegiatan pendiagnosaansistem berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusa-haan Unit transmisi manual sepeda motor dan
komponen sistem pengoperasiannya.
Data spesifikasi pabrik
Langkah kerja pendiagnosaan pada sistem transmisi manual
berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
Mempelajari konstruksi dan komponen-komponen transmisi manual
melalui penggalian infomasi pada buku manual.
Mendiagnosis komponen transmissi manual sesuai spesifikasi
pabrik.
Non test (observasi/cek list) dan lisan
suzuki dan yamaha maupun sepeda motor merek cina
Tolols set sepeda motor
2. Memperbaiki gangguan sistem transmisi manual Perbaikan
ganguan sistem transmisi manual dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Perbaiakan gangguan sistem transmisi dilaksanakan sesuai
spesifikasi sepeda motor mengenai metode dan per-lengkapan Data
yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan dan perbaikannya.
Seluruh kegiatan perbaikan gangguan sistem transmisi dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan. Jenis, kontruksi dan prinsip kerja
transmisi manual sepeda motor.
Prosedur pemeliharaan bagian-bagian transmisi manua sepeda
motorl
Pembacaan data spesifikasi pabrik.
Pemeliharaan/ servis transmisi manual berdasarkan SOP, K3,
peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Memahami prinsip kerja transmisi manual sepeda motor melalui
penggalian infomasi pada buku manual.
Memahami konstruksi transmisi manual dan
komponen-komponennya.
Prosedur perbaikan sistem transmisi manual dan
komponen-komponennya melalui kegiatan penggalian informasi buku
manual.
Melepas dan memasang transmisi manual sepeda motor sesuai
SOP.
Memeriksa komponen-2 sistem transmisi sepeda motor melaui
perawatan berkala
Melakukan pengisian minyak pelumas transmisi dan greasing
melalui kegiatan perawatan berkala
Tes tertuliskinerja816(32)6(24) Buku manual sepeda motor honda,
suzuki dan yamaha maupun sepeda motor merek cina
Tolols set sepeda motor
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehMeri Febrianti S.PdOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri
Noerdin
JabatanGuru MatematikaJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor (021)
Kelas/ Semester: II/IV
Standar kompetensi: Melakukan perbaikan sistem transmisi
otomatis
Kode Kompetensi
: 021 KK 10Alokasi Waktu
: 46 x 45 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi Otomatis
Gangguan sistem transmisi otomatis di diagnosa secara cermat
dengan komponen komponennya Informasi yang benar diakses dari
spesifikasi pabrik
Prosedur pendiagnosaan gangguan pada sistem transmisi otomatis
dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dari perusahaan/ pabrik
Seluruh kegiatan pendiagnosaan sistem berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), Prinsip kerja transmisiotomatis sepeda motor
Unit transmisi otomatis sepeda motor dan komponen sistem Data
spesifikasi pabrik
. Mempelajari prinsip kerja transmissi otomatis melalui
penggalian infomasi pada buku manual.
Mempelajari konstruksi dan komponen-komponen transmisi otomatisl
melalui penggalian infomasi pada buku manual.
Test tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
88(16) Buku manual sepeda motor honda, suzuki dan yamaha maupun
sepeda motor merek cina
Tolols set sepeda motor
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.
Langkah kerja pendiagnosaan pada sistem transmisi otomatis
berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
Mendiagnosis komponen transmissi otomatis sesuai spesifikasi
pabrik.
2. Memperbaiki gangguan sistem transmisi otomatisl
Perbaikan ganguan sistem transmisi otomatis dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Perbaiakan gangguan sistem transmisi otomatis
dilaksanakan sesuai spesifikasi sepeda motor mengenai metode dan
per-lengkapan . Jenis, kontruksi dan prinsip kerja transmisi
otomatis sepeda motor.
Prosedur pemeliharaan bagian-bagian transmisi motomatis sepeda
motor
Pembacaan data spesifikasi pabrik.
Pemeliharaan/ servis transmisi otomatis berdasarkan SOP, K3,
peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Memahami prinsip kerja transmisi otomatis sepeda motor melalui
penggalian infomasi pada buku manual.
Memahami konstruksi transmisi otomatis dan
komponen-komponennya.
Test tertulis
Kinerja
812(24)10(40) Buku manual sepeda motor honda, suzuki dan yamaha
maupun sepeda motor merek cina
Tolols set sepeda motor
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan dan
perbaikannya. Prosedur perbaikan sistem transmisi otomatisl dan
komponen-komponennya melalui kegiatan penggalian informasi buku
manual.
Seluruh kegiatan perbaikan gangguan sistem transmisi otomatis
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan Melepas dan
memasang transmisiotomatis sepeda motor sesuai SOP.
Memeriksa komponen-2 sistem transmisi otomatis sepeda motor
melaui perawatan berkala
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehMeri Febrianti S.PdOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri
Noerdin
JabatanGuru MatematikaJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor (021)
Kelas/ Semester: II/III
Standar kompetensi: Melakukan perbaikan sistem remKode
Kompetensi
: 021 KK 11Alokasi Waktu
: 64 x 45 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mengidentifikasi komponen sistem rem
Sistem komponen rem diidentifikasi dengan tepat dan benar
Komponen berbagai jenis sistem rem diindentifikasi dengan
benar.
Prosedur pemeliharaan/ servis sistem rem
Data spesifikasi pabrik
Mempelajarii prinsip kerja sistem rem melalui penggalian
infomasi pada buku manual.
Test tertulis
412(24) Modul rem sepeda motor
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Pengidentifikasian pada komponen rem dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan perlengkapan yang tepat sesuai dengan
spesifikasi industri/pabrik. Macam-macam jenis minyak rem
Macam-macam rem Mempelajari konstruksi rem dan
komponen-komponennya melalui penggalian infomasi pada buku
manual.
Mengidentifikasi peralatan pemeliharaan sistem rem sesuai
spesifikasi pabrik.
Mempelajari prosedur pemeliharaan melalui buku manual.
Memeriksaan kampas rem/ sepatu rem. Non test (observasi/cek
list) dan lisan
Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Alat tangan
Spesial tools
2. Mendiagnosis gangguan pada sistem rem
Gangguan rem didiagnosis dengan benar tanpa kesalahan.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Pelaksanaan diagnosis pada rem menggunakan metode yang
tepat yang berdasarkan acuan dari pabrik
Konstruksi dan sistem kerja rem sepeda motor.
Jenis-jenis rem pada sepeda motor dan komponen-komponennya.
Analisis kerusakan pada sistem rem sepeda motor.
Standar prosedur keselamatan kerja. Mempelajari prinsip kerja
macam-macam sistem rem melalui penggalian infomasi pada buku
manual.
Mempelajari konstruksi macam-macam sistem rem dan
komponen-komponennya melalui penggalian infomasi pada buku
manual.
.
Test tertulis
412(24)8(32) Modul rem sepeda motor
Semua kegiatan diagnosa menggunakan standart operasional
prosedur dan keselamatan kerja serta lingkungan
Mendiagnosa peralatan perbaikan sistem rem sepeda motor sesuai
spesifikasi pabrik.
Mempelajari prosedur perbaikan sistem rem melalui buku
manual.
Membersihkan, memeriksa dan menyetel mekanisme rem tangan secara
berkala sesuai SOP.
Memeriksa dan menyetel rem tangan dan rem kaki secara berkala
sesuai SOP.
Memeriksa bagian-bagian mekanik sistem rem mekanik secara
berkala sesuai SOPNon test (observasi/cek list) dan lisan
Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Alat tangan
Spesial tools
3. Memperbaiki sistem rem
Perbaikan, pelepasan dan penggantian sistem rem dan/atau
komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen/sistem lain-nya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Perbaikan, pelepasan dan penggantian sistem rem dan
komponennya dilaksanakan Konstruksi dan sistem operasi rem sepeda
motor.
Perbaikan dan peng-gantian komponen sistem rem sepeda motor.
Pengujian dan penyetelan sistem rem sepeda motor.
Standar prosedur keselamatan kerja. Mempelajari prinsip kerja
macam-macam sistem rem melalui penggalian infomasi pada buku
manual.
Mempelajari konstruksi macam-macam sistem rem dan
komponen-komponennya melalui penggalian infomasi pada buku
manual.
Mengidentifikasi peralatan perbaikan sistem rem sesuai
spesifikasi pabrik.
Test tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
816(32) Modul rem sepeda motor Buku manual sepeda motor Unit
sepeda motor Alat tangan
Spesial tools
dengan menggunakan metode yang ditetapkan, per-lengkapan dan
bahan yang berdasarkan spesifikasi pabrik. Seluruh kegiatan
dilaksanakan berdasarkan keselamatan kerja dan UU K3, Serta
memperhatikan lingkungan hidup.
Mempelajari prosedur perbaikan sistem rem melalui buku
manual.
Membersihkan, memeriksa dan menyetel mekanisme rem tangan secara
berkala sesuai SOP.
Membersihkan komponen rem mekanik secara berkala sesuai data
spesifikasi pabrik.
Memeriksa sepatu rem dan pad rem cakram pada sepeda motor secara
berkala sesuai SOP.
Membersihkan komponen rem pada sepeda motor
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehSidik kamsenoOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri Noerdin
JabatanGuru sepeda motorJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor (021)
Kelas/ Semester: II/IVStandar kompetensi: Melakukan perbaikan
sistem suspensiKode Kompetensi
: 021 KK 12Alokasi Waktu
: 36 x 40 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1 Mendiagnosis gangguan pada sistem suspensi
Sistem suspensi didiagnosis dengan tepat dan benar dilaksanakan
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Pendiagnosisan sistem suspensi dilaksanakan berdasarkan metode,
perlengkapan dan toleransi yang sesuai terhadap spesifikasi pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan sistem
kemudi.
Metoda analisis gangguan pada sistem suspensi
Pengujian sesuai dengan SOP
Memahami cara kerja suspensi pada sepeda motor
Mempelajari prosedur pemeriksaan sistem suspensi melalui buku
manual.
Melakukan pemeriksaan karet-karet dan cairan/ fluida suspensi
sesuai SOP.
Melakukan pembongkaran , pemeriksaan dan pemasangan sisitem
suspensi sesuai SOP.
Tes tertulis
Non tes (observasi/cek list) dan tes lisan88(16) Modul suspensi
sepeda motor Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor Alat
tangan
Spesial tools
2. Memperbaiki sistem suspensi
Perbaikan suspensi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Perbaikan yang diperlukan, penggantian dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai. Seluruh
kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur
/kebijakan perusahaan. Prinsip kerja sistem suspensi pada sepeda
motor Prosedur perbaikan sistem suspensi sepeda motor Jenis
kerusakan suspensi sepeda motor dan metoda perbaikannya.
Standart prosedur keselamatan kerja
Mempelajari prosedur perbaikan suspensi sepeda motor sesuai SOP
dengan mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik.
Melaksanakan prosedur perbaikan suspensi sepeda motor sesuai
SOP.
Melaksanakan penggantian seal dan karet -karet sesuai data
pabrik. Membersikan minyak shob absober/garpu
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
412(244(16) Modul suspensi sepeda motor Buku manual sepeda motor
Unit sepeda motor Alat tangan
Spesial tools
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehMeri Febrianti S.PdOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri
Noerdin
JabatanGuru MatematikaJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor (021)Kelas/ Semester:
II/IIIStandar kompetensi: Melakukan pekerjaan servis pada roda,
ban, dan rantaiKode Kompetensi
: 021 KK 13Alokasi Waktu
: 32 x 40 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mendiagnosis gangguan pada roda dan sistem penggerak
rantai
Gangguan pada roda dan sistem penggerak rantai dilaksanakan
dengan tepat dan tidak menggangu komponen lainnya
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Seluruh kegiatan Pendiagnosaan dilaksanakan dengan aturan
yang ditetapkan oleh pabrik/ spesifikasi pabrik. Keselamatan kerja
betul-betul terlaksana dengan baik mengacu pada undang-undang
keselamatan kerja K3 dan SOP
Diagnosa gangguan pada sistem roda dan sistem rantai
konstruksi roda dan ban
Data-data spesifikasi pabrik.
Memahami kerja sistem roda dan sistem rantai pada sepeda motor
Menjelaskan langkah-langkah diagnosa pada roda dan sistem ratai Tes
tertulis
Non test (0bservasi/Cek list) dan tes lisan48(16) Buku manual
sepeda motor Unit sepeda motor Tools set dan alat pendiagnosa
2. Perbaiki gangguan sistem penggerak rantai
Sistem penggerak rantai diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami
Pebaikan dilaksanakan sesuai panduan manual dari pabrik yang
telah ditetapkan
Seluruh kegiatan perbaikan sistem rantai dilakukan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.
Prosedur perbaikan sistem rantai sepeda motor Spesifikasi sistem
rantai sepeda motor
Memahami konstruksi rantai melalui penggalian infomasi pada buku
manual. Melaksanakan pembongkaran dan perbaikan rantai sistem
penggerak roda Mempelajari tujuan pemeriksaan rantai sistem
penggerak roda dan melalui penggalian informasi dari modul.
Mempelajari prosedur pemeriksaan rantai sistem penggerak roda
melalui penggalian infomasi pada buku manual. Penggukuran rantai
penggerak roda pada sepeda motor
Pelumasan pada rantai penggerak roda pada sepeda motor.
Tes tertulis
812(24) Buku manual sepeda motor Unit sepeda motor
Tools set
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehMeri Febrianti S.PdOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri
Noerdin
JabatanGuru MatematikaJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIKSEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor (021)
Kelas/ Semester: III/V & VIStandar kompetensi: Melakukan
perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen
Kode Kompetensi
: 021 KK 14Alokasi Waktu
: 96 x 45 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mengidentifikasi sistem kelistrikan dan Instrumen
Sistem kelistrikan dan instrumen diidentifikasi dengan benar dan
tepat Komponen berbagai jenis sistem instrumen kelistrikan
diidentifikasi dengan tepat.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Sistem instrumen kelistrikan dipasang dan dihubungkan
dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
Tipe dan jenis sistem kelistrikan dan instrumen macam macam
merek sepeda motor
Wiring sistem kelistrikan dan instrumen pada sepeda motor
Memahami sistem kelistrikan dan instrumen sepeda motor
Mempelajari Wiring sistem kelistrikan dan instrumen sepeda motor
.
Tes tertulis
812(24) Modul perbaikan sistem pengaman listrik
Buku manual
Seluruh kegiatan identifikasi dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamat-an
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan
Mengidentifikasi sistem kelistrikan dan instrumen pada sepeda
motor. Mempelajari prinsip kerja rangkaian/wiring sistem
kelistrikan dan instrumen sepeda motor melalui penggalian infomasi
pada buku manual Wiring system kelistrikan
AVO meter
Unit Kendaraan
2. Mendiagnosa gangguan pada rangkaian sistem kelistrikan dan
intrumen
Gangguan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen
didiagnosa dengan tepat dan benar tanpa mempengaruhi instrumen
lain. Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Sistem gangguan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen
terdiagnosa dengan baik, dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang sesuai
Seluruh kegiatan pendiagnosaan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamat-an
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan
Wiring sistem kelistrikan dan instrumen. Pemasangan kelengkapan
instrumen dan kelistrikan dilakukan dengan komponennya Mempelajari
prinsip kerja rangkaian/wiring sistem kelistrikan dan instrumen
melalui penggalian infomasi pada buku manual.
Mempelajari konstruksi komponen sistem kelistrikan dan instrumen
melalui penggalian infomasi pada buku manual. Mengidentifikasi
peralatan pemasangan, sistem kelistrikan instrumen sesuai
spesifikasi pabrik.
Mempelajari prosedur sistem kelistrikan dan instrumen serta
komponennya melalui buku manual.
Tes tertulis
Non tes (observasi/cek list) dan tes lisan1212(24)8(32) Modul
perbaikan sistem kelistrik
Buku manual
Wiring system kelistrikan sepeda motor AVO meter
Unit sepeda motor
3. Memperbaiki rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen
Perbaikan rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen
dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen dan penyetelan
dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang
sesuai. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur
/kebijakan perusahaan. Prinsip kerja rangkaian sistem
kelistrikan dan instrumen sepeda motor.
Prosedur perbaikan rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen
sepeda motor. Jenis kerusakan rangkaian sistem kelistrikan dan
instrumen dengan menggunakan metoda perbaikan Standart prosedur
keselamatan kerja
Mempelajari prosedur perbaikan rangkaian sistem kelistrikan dan
instrumen sepeda motor sesuai SOP dengan mengkaji informasi dari
buku spesifikasi pabrik.
Melaksanakan prosedur perbaikan ringan pada rangkaian sistem
kelistrikan dan instrumen sesuai SOP.
Melaksanakan penggantian komponen rangkaian sistem kelistrikan
dan instrumen sesuai data pabrik. Menguji coba kerja rangkaian
sistem kelistrikan dan instrumen sepeda motor.Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
1220(40)12(48) Modul sistem kelistrikan sepeda motor Buku manual
kelistrikan sepeda motor Unit sepeda motor Alat tangan
Avo meter
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehMeri Febrianti S.PdOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri
Noerdin
JabatanGuru MatematikaJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor (021)
Kelas/ Semester: III/V & VIStandar kompetensi: Melakukan
perbaikan sistim starter Kode Kompetensi
: 021 KK 15Alokasi Waktu
: 96 x 40 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1 Mengidentifikasi sistem starter
Sistem starter diidentifikasi dengan benar
Komponen berbagai jenis sistem starter diidentifikasi dengan
tepat.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
Mengidentifikasi motor starter sepeda motor Data-data
spesifikasi pabrik.
Nama, fungsi komponen dan cara kerja sistem starter sepeda
motor
Menjelaskan jenis-jenis starter sepeda motor Menjelaskan
langkah-langkah pemeriksaan komponen motor starter sepeda motorTes
tertulis
810(20) Modul sistem Starter sepeda motor Buku manual
2. Mendiagnosa gangguan pada sistem starter Sistem starter
didiagnosa dengan tepat tanpa ada kesalahan dalam mendiagnosa
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pendiagnosan gangguan pada sistem starter dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, teknik dan material yang sesuai.
Sistem starter diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan
kebiJakan perusahaan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan. Konstruksi dan prinsip kerja sistem
starter sepeda motor Analisa kerusakan komponen sistem starter
sepeda motor Prosedur perbaikan sistem starter sepeda motor.
Standar prosedur keselamatan kerja. Mempelajari prosedur
perbaikan sistem starter sepeda motor melalui buku manual.
Memeriksa gangguan sistem starter sepeda motor sesuai SOP.
Memeriksa kehilangan arus rangkaian sistem starter sesuai
SOP.
Memeriksa dan mengukur kumparan dan bearing starter sesuai
SOP.
Memeriksa dan mengukur, ketegangan rantai starter sepeda motor
sesuai SOP.
1216(32)10(40)
3. Memperbaiki gangguan sistem starter
Sistem starter diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan
dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
sesuai.
Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Kese-lamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-
Prosedur perbaikan sistem starter
Komponen-komponen sistem starter serta fungsinya.
Data-data spesifikasi pabrik.
Langkah kerja perbaikan sistem starter dan komponen-komponennya.
Mempelajari jenis gangguan pada sistem starter dan
Menganalisis dan menentukan gangguan pada sistem starter
Mempelajari prosedur perbaikan sistem starter melalui buku
manual.
Melepas motor starter dari mesin sesuai prosedur.
Membongkar komponen motor starter sesuai SOP.
Melakukan prosedur pemeriksaan komponen-komponen sistem starter
dan pengisian sesuai SOP.
Memperbaiki dan mengganti komponen-komponen sistem starter
sesuai hasil analisa.
Tes tertulis
Non test (0bservasi/Cek list) dan tes lisan1220(40)10(40) Modul
sistem Starter
Unit sepeda motor AVO Meter
Brush
Solder
Hand Tools
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehMeri Febrianti S.PdOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri
Noerdin
JabatanGuru MatematikaJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor (021)
Kelas/ Semester: III/V & VIStandar kompetensi: Melakukan
perbaikan sistem pengisianKode Kompetensi
: 021 KK 16Alokasi Waktu
: 96 x 45 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mengidentifikasi komponen sistem pengisian
Sistem pengsian diidentifikasi dengan benar
Komponen berbagai jenis sistem pengapian diidentifikasi dengan
tepat.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
Mengidentifikasi sistem pengisian
Data-data spesifikasi pabrik.
Nama, fungsi komponen dan cara kerja sistem pengisian
Menjelaskan jenis-jenis komponen pengisian pada sepeda motor
Menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan komponen sistem pengisian
pada sepeda motorTes tertulis
810(20) Modul sistem pengisian sepeda motor Buku manual
2. Mendiagnosa gangguan pada sistem pengisian
Sistem pengisian didiagnosa dengan tepat tanpa ada kesalahan
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pendiagnosan gangguan pada sistem pengisian dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai.
Sistem pengisian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan
kebiJakan perusahaan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan. Konstruksi dan prinsip kerja sistem
pengapian.
Analisa kerusakan komponen sistem peng-apian
Prosedur perbaikan sistem pengapian.
Standar prosedur keselamatan kerja. Mempelajari prosedur
perbaikan sistem pengapian melalui buku manual.
Memeriksa dan menyetel saat pengapian sesuai SOP.
Memeriksa kehilangan tegangan rangkaian sistem pengapian sesuai
SOP.
Memeriksa dan mengukur besar tahanan coil pengapian dengan
avometer sesuai SOP.
Memeriksa dan mengukur besar tahanan kabel tegangan tinggi dan
kabel busi dengan avometer sesuai SOP.
tertulus1216(32)10(40) Modul sistem pengisian sepeda motor Buku
manual
3. Memperbaiki gangguan sistem pengisian
Sistem pengapian di perbaiki dengan tepat tanpa merusak komponen
lainnya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Perbaikan gangguan pada sistem penganpian dilaksanakan
dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai.
Sistem pengisian di uji dengan benar dan dicatat hasilnya
dilaksanakan berdasarkan buku panduan
Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan
Konstruksi dan prinsip kerja sistem pengisian.
Analisa kerusakan komponen sistem pengisian
Prosedur perbaikan sistem pengisian Standar prosedur keselamatan
kerja Mempelajari prosedur perbaikan sistem pengisian melalui buku
manual sepeda motor Memeriksa dan memperbaiki sistem pengisian
sesuai SOP.
Memeriksa kehilangan tegangan rangkaian sistem pengisian sesuai
SOP.
Memeriksa dan mengukur besar tahanan gulungan magnet dengan
avometer sesuai SOP.
Tes tertulis
Non tes (observasi/cek list) dan tes lisan1220(40)10(40)
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehMeri Febrianti S.PdOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri
Noerdin
JabatanGuru MatematikaJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK Tamansiswa PADANG
FORMULIRNo. FormulirFOR/KUR/016.01
SILABUS TEKNIK SEPEDA MOTOREdisi02
Revisi02
Berlaku Efektif13 Juni 2010
Halaman1 dari 4 Halaman
Nama Sekolah: SMK TAMANSISWA PADANG
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda motor (021)
Kelas/ Semester: III/ V & VIStandar kompetensi: Melakukan
perbaikan sistem pengapianKode Kompetensi
: 021 KK 17Alokasi Waktu
: 96 x 40 menitKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER
BELAJAR
TMPSPI
1. Mengidentifikasi komponensistem pengapian
Sistem pengapian diidentifikasi dengan benar
Komponen berbagai jenis sistem pengapian diidentifikasi dengan
tepat.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Nama, fungsi komponen dan cara kerja sistem pengapian
Konstruksi dan prinsip kerja sistem pengapian.
Jenis sistem pengapian
Mengidentifikasi sistem pengapian
Mempelajarii prinsip kerja sistem pengapian melalui penggalian
infomasi pada buku manual.
Mempelajari komponen sistem pengapian melalui penggalian
infomasi pada buku manual. .
Tes tertulis
88(16)8(24) Modul sistem pengapian konvensional
Buku manual
system kelistrikan sepeda motor AVO meter
Unit sepeda motor
Sistem pengapian di perbaiki dengan tepat tanpa merusak komponen
lainnya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami. Perbaikan gangguan pada sistem penganpian dilaksanakan
dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai.
Mengidentifikasi peralatan perbaikan sistem pengapian sesuai
spesifikasi pabrik.
Memahami data spesifikasi pabrik tentang perawatan dan perbaikan
sistem pengapian
2. Mendiagnosa gangguan pada sistem pengapian
Sistem pengapian didiagnosa dengan tepat tanpa ada kesalahan
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pendiagnosan gangguan pada sistem penganpian dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai.
Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan
kebiJakan perusahaan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan. Konstruksi dan prinsip kerja sistem
pengapian.
Analisa kerusakan komponen sistem peng-apian
Prosedur perbaikan sistem pengapian.
Standar prosedur keselamatan kerja. Mempelajari prosedur
perbaikan sistem pengapian melalui buku manual.
Memeriksa dan menyetel saat pengapian sesuai SOP.
Memeriksa kehilangan tegangan rangkaian sistem pengapian sesuai
SOP.
Memeriksa dan mengukur besar tahanan coil pengapian dengan
avometer sesuai SOP.
Memeriksa dan mengukur besar tahanan kabel tegangan tinggi dan
kabel busi dengan avometer sesuai SOP.
Tes tertulis
Non tes (observasi/cek list) dan tes lisan1212(32)10(40) Modul
sistem pengapian konvensional
Buku manual
system kelistrikan sepeda motor AVO meter
Unit sepeda motor
3. Memperbaiki gangguan sistem pengapian Sistem pengapian di
perbaiki dengan tepat tanpa merusak komponen lainnya Informasi yang
benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan
gangguan pada sistem penganpian dilaksanakan dengan menggunakan
peralatan, tehnik dan material yang sesuai.
Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan
kebiJakan perusahaan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan. Konstruksi dan prinsip kerja sistem
pengapian.
Analisa kerusakan komponen sistem peng-apian
Prosedur perbaikan sistem pengapian.
Standar prosedur keselamatan kerja Mempelajari prosedur
perbaikan sistem pengapian melalui buku manual.
Memeriksa dan menyetel saat pengapian sesuai SOP.
Memeriksa kehilangan tegangan rangkaian sistem pengapian sesuai
SOP.
Memeriksa dan mengukur besar tahanan coil pengapian dengan
avometer sesuai SOP.
Memeriksa dan mengukur besar tahanan kabel tegangan tinggi dan
kabel busi dengan avometer sesuai SOP.
Tertulis dan penugasan1220(40)10(40) Modul sistem pengapian
konvensional
Buku manual
system kelistrikan sepeda motor AVO meter
Unit sepeda motor
DibuatDiperiksaDisetujui
Tanggal18 Juni 2010Tanggal25 Juni 2010Tanggal29 Juni 2010
OlehMeri Febrianti S.PdOlehDrs.EdiwarmanOlehDrs.H.Jusri
Noerdin
JabatanGuru MatematikaJabatanWAKPendidikanJabatanKepala
Sekolah
Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan
Keterangan:
TM: Tatapmuka
PS: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1
jam tatap muka)
PAGE