Senin, 13 April 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Aldous Huxley—No social stability without individual stability. Pandemi COVID-19 Tekan Nilai Kontrak Baru Emiten Karya BUMN Pandemi COVID-19 pada awal tahun ini membuat raihan nilai kontrak baru emiten karya BUMN pada kuartal I/2020 meleset dari target. Kontrak baru PTPP hingga akhir Maret mencapai Rp5,4 triliun, meleset dari target Rp6,5 triliun yang dipasang untuk kuartal I/2020, serta lebih rendah dari perolehan pada periode yang sama tahun lalu Rp9,8 triliun. Melesetnya perolehan kontrak PTPP pada kuartal I/2020 akibat dampak virus corona yang membuat proses kontrak banyak yang tertunda seiring meningkatnya factor ketidakpastian. Saat ini, total order book atau kontrak yang dihadapi PTPP sebesara Rp73,8 triliun (kontrak baru Rp5,2 triliun dan carry over Rp68,6 triliun). Kontrak baru WIKA hingga kuartal I/2020 hanya Rp2,48 triliun atau meleset dari target Rp5,7 triliun serta lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu Rp10,5 triliun. Target kontrak baru WIKA tahun ini ditetapkan Rp65 triliun. ADHI sepanjang kuartal I/2020 membukukan kontrak baru Rp2,5 triliun atau relatif sejalan dengan target kuartal pertama tahun ini Rp2,4 triliun. Target nilai kontrak baru ADHI sepanjang tahun ini sebesar Rp35 triliun. Pandemi virus corona jika terus berlanjut akan menganggu perolehan kontrak dan semakin menekan kinerja emiten karya. (Bisnis Indonesia, HP Analytics Team) Macro and Sector Hippindo Berharap Insentif dari Pemerintah dan Pengelola Mal Industri Keramik Kurangi Kapasitas Akibat Corona Stock News AKRA (-1.5%) Volume Penjualan Minyak Naik 42% BBTN (-2.1%) Revisi Target Kredit ASII (+6.2%) Proyeksi Penjualan Q2/2020 Turun 40% JSMR (-4.7%) Siapkan Pelunasan Obligasi Rp5 Triliun Technical View & Key Calls IHSG. Support: 4600, Resistance: 4850. INCO Buy, Entry Level: 2290-2240; Target: 2500-2580; Stoploss : 2190 SMRA Buy, Entry Level: 486-500; Target: 600-605; Stoploss: 468 Global Wrap DJIA (+1.22%), S&P500 (+1.44%), Stoxx600 (+1.57%), DAX (+2.24%) Indeks bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis (9/4), setelah inves- tor tampaknya mengabaikan 6.6 juta klaim penganggguran. Investor berfokus pada pengumuman Fed mengenai upaya baru untuk memperbaiki ekonomi, yaitu program Main Street Lending yang baru dan akan memberikan dukungan US$600 miliar untuk bisnis menengah dan US$500 miliar untuk negara bagian, kabupaten dan kota. Jerome Powell, ketua Fed, mengatakan ekonomi masih cukup kuat di tengah pandemi dan tingginya tingkat pengangguran hanya bersi- fat sementara. Walaupun kesepakatan utama antara Rusia dan Arab telah di- umumkan, investor khawatir upaya tersebut belum cukup mengatasi goncangan permintaan yang menyebabkan kerugian harga minyak mentah sebesar 9.3% Survei sentimen konsumen turun dari 89.1 menjadi 71 pada awal April, yang merupakan penurunan satu bulanan terbesar sejak 2011. Pada perdagangan Kamis (9/4), IHSG ditutup menguat 0.48% ke level 4,649.1. Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp509.4 miliar. Secara sektoral, pergerakan IHSG ditekan oleh sektor aneka industri (+4.49%) dan sektor konsumen (+2.10%). Saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu ASII (+6.23%), HMSP (+3.43%), dan ICBP (+5.21%). JCI Statistic Daily Foreign Net Flow (IDR Bn) JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 2019 YoY (%) 5.02 GDP Nominal 2019 (IDR Tn) 15,833.9 CPI March 2020 YoY (%) 2.96 Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86 BI 7-day RR Rate Mar. (%) 4.50 M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5 Third Party Fund Feb. YoY(%) 6.80 Banking Loan Feb. YoY (%) 5.93 Reserves March (USD Bn) 120.97 Last Spot 4,649.08 1D change (%) 0.48 1M change (%) (10.95) 1Y change (%) (28.24) 52W High 6,636.33 52W Low 3,911.72 Volume (bn) 5.34 Value (bn) 5,123.46 PER (TTM) 13.50 PBV (TTM) 1.30 ROE (TTM) 16.19 GIDN10YR Index 8.04
5
Embed
Senin, 13 April 2020 · 2020. 4. 13. · Senin, 13 April 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Aldous Huxley—No social stability without individual stability.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Senin, 13 April 2020
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Aldous Huxley—No social stability without individual stability.
Pandemi COVID-19 Tekan Nilai Kontrak Baru Emiten Karya BUMN
Pandemi COVID-19 pada awal tahun ini membuat raihan nilai kontrak baru
emiten karya BUMN pada kuartal I/2020 meleset dari target. Kontrak baru PTPP
hingga akhir Maret mencapai Rp5,4 triliun, meleset dari target Rp6,5 triliun yang
dipasang untuk kuartal I/2020, serta lebih rendah dari perolehan pada periode
yang sama tahun lalu Rp9,8 triliun. Melesetnya perolehan kontrak PTPP pada
kuartal I/2020 akibat dampak virus corona yang membuat proses kontrak
banyak yang tertunda seiring meningkatnya factor ketidakpastian. Saat ini, total
order book atau kontrak yang dihadapi PTPP sebesara Rp73,8 triliun (kontrak
baru Rp5,2 triliun dan carry over Rp68,6 triliun). Kontrak baru WIKA hingga
kuartal I/2020 hanya Rp2,48 triliun atau meleset dari target Rp5,7 triliun serta
lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu Rp10,5 triliun. Target kontrak
baru WIKA tahun ini ditetapkan Rp65 triliun. ADHI sepanjang kuartal I/2020
membukukan kontrak baru Rp2,5 triliun atau relatif sejalan dengan target kuartal
pertama tahun ini Rp2,4 triliun. Target nilai kontrak baru ADHI sepanjang tahun
ini sebesar Rp35 triliun. Pandemi virus corona jika terus berlanjut akan
menganggu perolehan kontrak dan semakin menekan kinerja emiten karya.
(Bisnis Indonesia, HP Analytics Team)
Macro and Sector
Hippindo Berharap Insentif dari Pemerintah dan Pengelola Mal
Indeks bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis (9/4), setelah inves-
tor tampaknya mengabaikan 6.6 juta klaim penganggguran. Investor berfokus
pada pengumuman Fed mengenai upaya baru untuk memperbaiki ekonomi, yaitu
program Main Street Lending yang baru dan akan memberikan dukungan
US$600 miliar untuk bisnis menengah dan US$500 miliar untuk negara bagian,
kabupaten dan kota. Jerome Powell, ketua Fed, mengatakan ekonomi masih
cukup kuat di tengah pandemi dan tingginya tingkat pengangguran hanya bersi-
fat sementara. Walaupun kesepakatan utama antara Rusia dan Arab telah di-
umumkan, investor khawatir upaya tersebut belum cukup mengatasi goncangan
permintaan yang menyebabkan kerugian harga minyak mentah sebesar 9.3%
Survei sentimen konsumen turun dari 89.1 menjadi 71 pada awal April, yang
merupakan penurunan satu bulanan terbesar sejak 2011.
Pada perdagangan Kamis (9/4), IHSG ditutup menguat 0.48% ke level 4,649.1.
Penutupan perdagangan diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp509.4
miliar. Secara sektoral, pergerakan IHSG ditekan oleh sektor aneka industri
(+4.49%) dan sektor konsumen (+2.10%). Saham-saham big cap yang menjadi
penekan indeks yaitu ASII (+6.23%), HMSP (+3.43%), dan ICBP (+5.21%).
JCI Statistic
Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)
JCI Performance
Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP
Economic Indicators
GDP Growth 2019 YoY (%) 5.02
GDP Nominal 2019 (IDR Tn) 15,833.9
CPI March 2020 YoY (%) 2.96
Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86
BI 7-day RR Rate Mar. (%) 4.50
M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5
Third Party Fund Feb. YoY(%) 6.80
Banking Loan Feb. YoY (%) 5.93
Reserves March (USD Bn) 120.97
Last Spot 4,649.08
1D change (%) 0.48
1M change (%) (10.95)
1Y change (%) (28.24)
52W High 6,636.33
52W Low 3,911.72
Volume (bn) 5.34
Value (bn) 5,123.46
PER (TTM) 13.50
PBV (TTM) 1.30
ROE (TTM) 16.19
GIDN10YR Index 8.04
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Senin, 13 April 2020
Comparative Table
Stock Key Calls — SMRA
Overview
SMRA berharap uji Support MA20 akan berhasil dan menjadikan level 470 sebagai bantalan hari ini. Jika up swing continues maka SMRA akan berusaha men-capai Target dari pola Double Bottom (pink) di sekitar
Overview LQ45 membentuk candle Doji di area Support MA10 & 20. Besar harapan agar (konsolidasi) pullback ini bisa diakhiri dengan Target pertama kembali menuju level 750 -771, disusul FR50 sekaligus tutup gap di range angka bulat 800-811 (yang mana juga nanti akan
bertemu dengan MA50 & Resistance Trendline); serta akhirnya Target dari teori berpasangan FR38.2