Top Banner
KELOMPOK 2 SENI BUDAYA Anggota: -Dania Giovani -Devita Ratna -Fifit Nur H. -Y. G. Brillianty -Zakaria Astrada C.W.
32

SENI PATUNG

Jun 30, 2015

Download

Education

Brillian Brilli

tugas seni budaya tentang seni patung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SENI PATUNG

KELOMPOK 2SENI BUDAYA

Anggota:-Dania Giovani-Devita Ratna-Fifit Nur H.-Y. G. Brillianty-Zakaria Astrada C.W.

Page 2: SENI PATUNG

SENI RUPASeni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

Page 3: SENI PATUNG

Seni Rupa Murni

Seni Rupa Murni adalah seni yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan segi fungsi dan kegunaannya. Tetapi lebih mengutamakan fungsi keindahan.

Page 4: SENI PATUNG

Seni Patung

Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi, artinya benda yang memiliki volume atau isi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, patung diartikan benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara pembuatannya dipahat. Pengertian ini didasarkan terjemahan dari bahasa Inggris, sculpture, karena pematung jaman dahulu kebanyakan menggunakan teknik memahat.

Page 5: SENI PATUNG

Seni patung disebut juga plastic art atau seni plastik. Maksudnya, plastik mudah dibentuk sesuka hati. Seni patung juga diartikan sebagai seni bentuk, maksudnya bentuk-bentuk yang memiliki keindahan. Patung sebagai seni plastik mempunyai pengertian yang luas karena tidak hanya bentuk manusia atau bentuk binatang yang dibuat, tetapi bentuk apapun dapat disebut patung.

Page 6: SENI PATUNG

SejarahSeni patung di Indonesia berkaitan erat

dengan perkembangan seni ukir. Berdasarkan sejarah, bangsa Indonesia mengenal seni ukir sekitar tahun 1500 SM, yaitu pada zaman batu muda (Neolitik). Nenek moyang bangsa Indonesia membuat ukiran pada kapak batu, tempaan tanah liat dan bahan-bahan lain dengan motif dan pengerjaan yang sangat sederhana.

Page 7: SENI PATUNG

Bahan-bahan yang digunakan adalah tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, dan tanduk hewan. Motif yang dibuat masih berbentuk geometris berupa garis, titik, dan lengkungan. Seni ukir mulai berkembang pada zaman perunggu di tahun 500 hingga 300 SM yang sudah mengguankan bahan perunggu, emas, dan perak. Mereka bahkan telah mengenal teknik cor, dan memiliki variasi motif yang beragam.

Perkembangan seni ukir di Indonesia mulai berkembang pesat setelah masuknya agama Hindu, Budha, dan Islam. Pada masa itu, sebagai penghormatan terhadap Raja, maka dibuatlah ukiran pada candi-candi dan prasasti. Bahkan, ukiran juga ditemukan pada keris dan tombak, batu nisan, dan alat-alat kesenian (gamelan dan wayang).

Page 8: SENI PATUNG

PERKEMBANGAN SENI PATUNGSeni ini merupakan kesenian yang dikenal

oleh berbagai masyarakat di Nusantara. Terlihat dari banyaknya patung dengan pahatan motif yang memberikan ciri tersendiri akan kesenian masing-masing daerah. Misalnya, pada ukiran kayu motif Pajajaran, Majapahit, Mataram, Pekalongan, Bali, Jepara, Madura, Cirebon, Surakarta, Yogyakarta, dan berbagai macam motif dari luar jawa.

Page 9: SENI PATUNG

Sayangnya, semenjak kemunculan seni rupa modern Indonesia ketika awal abad ke-20, seni patung mulai dipandang sebelah mata. Keberadaanyya kalah popler dengan seni lukis. Apalagi, ketika seni kontemporer di Indonesia mulai berkembang. Seni patung seperti terabaikan.

Padahal, perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia juga akibat peran dari seni patung. Pada tahun 1977, sebuah exhibition berjudul “Pameran Seni Patung Kontemporer Indonesia” diadakan. Itulah pertama kalinya kata “kontemporer” muai digunakan dan menjadi populer hingga sekarang.

Page 10: SENI PATUNG

Tokoh-tokoh Seni Patung

1. Yusach NH

seorang pelukis dan pematung yang berdomisili di Mojokerto. Lahir di Kediri, 05 Maret 1954. Pelukis berdarah Jawa ini, alumnus Seni Rupa Fakultas Sastra dan Seni IKIP Negeri Surabaya 1981. Berkecimpung dalam kesenian diawali pengajaran seni di lembaga sekolah di Mojokerto dengan profesi sebagai guru pendidikan Seni Rupa.

Page 11: SENI PATUNG

Profesi yang dia tekuni hingga saat ini sebagai pekerja seni. Karya-karyanya banyak terorbitkan pada karya-karya Patung Monument dan pernah menghasilkan Karya: Patung RADEN WIJAYA di Candi Garden, kolam hias HYAT REGENSI Surabaya, Monument “GERBANG LANGIT” Patung DEWI KWAN IM di Sanggar Agung KENPARK, Kenjeran Surabaya, Gapura Klasik tradisionial di Gapura pintu gerbang KYA_KYA Kembang jepun Surabaya, Lanscaping Sangkar Harimau lepas di Kebun Binatang Surabaya.

Page 12: SENI PATUNG

2. Nyoman Nuarta

dilahirkan di Tabanan, Bali, 14 November 1951. Ia putra keenam dari sembilan bersaudara, anak dari pasangan Wirjamidjana dengan Semuda.Nuarta melanjutkan studinya setelah tamat SMA ke jurusan Seni Rupa ITB tahun 1972. Awalnya ia memilih seni lukis, namun ketika perkuliahannya sudah berjalan dua tahun, Nuarta pindah ke jurusan seni patung.

Page 13: SENI PATUNG

Ia memenangkan Lomba Patung Proklamator Republik Indonesia inilah yang telah mengantarkannya ke jenjang ketenaran, sehingga saat ini Nuarta yang lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB 1979 itu telah menghasilkan seratus lebih patung, semua karyanya mencerminkan seni patung modern bergaya naturalistik dan materi yang digunakan umumnya dari tembaga dan kuningan. Walaupun sulit dibentuk, namun berkat tangan terampil, ketajaman logika dan kepekaan rasa seni Nuarta, kedua bahan yang kaku itu dapat dibentuk menjadi karya-karya halus dan indah.

Page 14: SENI PATUNG

3. Gregorius Sidharta Soegijo

Gregorius Sidharta Soegijo (lahir di Yogyakarta, 30 November 1932 – meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 4 Oktober 2006 pada umur 73 tahun), adalah seorang pematung terkenal Indonesia. Ia juga dianggap sebagai tokoh pembaruan seni patung Indonesia.

Page 15: SENI PATUNG

Karyanya yang berjudul "Tangisan Dewi Betari" yang kini menjadi koleksi sebuah museum di Jepang. Karya patungnya itu melawan konvensi seni patung Barat maupun lokal, karena bentuknya yang pipih, sehinga dianggap bukan patung.Sidharta juga menggunakan media yang tak lazim dalam seni patung, seperti beras atau mata uang. Ia juga menjelajahi berbagai media seni rupa lainnya, seperti seni lukis, cetak saring, keramik, dan kerajinan tangan.

Page 16: SENI PATUNG

4. Dolorosa Sinaga

Dolorosa Sinaga sendiri lahir Sibolga, Sumatera Utara pada 31 Oktober 1953. Awal cita-citanyabukan menjadi seorang pematung karena menjadi pematung harus memiliki daya juang dan kerja keras yang tinggi. Namun, sejak mengikuti pendidikan Seni Rupa di Institut Kesenian Jakarta (IKJ),

Page 17: SENI PATUNG

Dolorosa mulai memberikan perhatian penuh pada karya seni Patung. Demi memperdalam ilmunya, Dolorosa kemudian melanjutkan pendidikannya di St. Martin's School of Art London, Inggris. Kemudian ia menambah pengetahuan di Karnarija Lubliyana, Yugoslavia dan di Piero's Art Foundry Berkeley, Amerika Serikat

Page 18: SENI PATUNG

5. EDHI SUNARSO

Dilahirkan di Salatiga, pada tanggal 2 Juli 1932. Pematung yang satu ini terkenal dengan karya-karyanya yang dapat dijumpai di berbagai kota di Indonesia.Edhi Sunarso adalah pematung beberapa monumen dan diorama sejarah. Diantaranya adalah patung Monumen selamat datang di Bundaran Hotel Indonesia dan Diorama Sejarah Monumen Nasional di Jakarta.

Page 19: SENI PATUNG

Edhi Sunarso mendapat penghargaan dari pemerintah dengan dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma atas karya-karyanya.Selain itu, Edhi Sunarso juga berkiprah di dunia Pendidikan. Sejak 1958 - 1959 ia sudah aktif sebagai staf pengajar pada Akademi Kesenian Surakarta. Ia mengajar pada (STSRI) Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia ASRI Yogyakarta sebagai ketua jurusan Seni Patung.

Page 20: SENI PATUNG

CARA MEMBUAT PATUNG

Teknik pahat atau ukiryaitu teknik membuat patung dengan

bermedia bahan benda keras seperti kayu,batu,es batu balok,perak. Pada cara ini dibutuhkan alat perangkat keras seperti gergaji,pahat,palu ,dan lainnya.Dan membutuhkan bahan – bahan seperti, balok es, batu, kayu, gading, tulang, tanduk dan lainnya.

Page 21: SENI PATUNG

Proses pembuatan patung teknik pahat :Langkah 1

Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran dan pola yang kita gambarPindahkan gambar/pola di atas permukaan kayu. Gambar pola pada kayu keliahatan dari semua sisi (atas, bawah, kiri, kanan, depan, belakang)

Langkah 2Berilah selotip melingkar pada balok. Selotip ini berfungsi sebagai pengikat. Jika dilakukan pemotongan/kayunya sambungan. Tetapi, jika dipahat langsug tidak perlu menggunakan selotip

Page 22: SENI PATUNG

Langkah 3Lakukan pemotongan dengan menggunakan gergaji dari 4 sisi. Pembentukan sedikit demi sedikit hingga mendekati bentuk global

Langkah 4Buatlah bentuk global. Bandingkan dengan gambar/pola. Usahakan mendekati bentuknya.Gosoklah dengan menggunakan kertas gosok atau amplas. Penggosokan dilakukan dengan 2 tahap

Page 23: SENI PATUNG

Langkah 5Lanjutkan dengan membuat detail bagiannya.Haluskan dengan amplas lagi

Langkah 6Difinishing dengan menggunakan cat akrilik atau melamin.

Page 24: SENI PATUNG

Teknik butsir

Teknik butsir adalah teknik membuat patung dengan menggunakan bahan lunak (tanah liat, bubur kertas, malam butsir, dll). Bahan tersebut bersifat plastis (mudah dibentuk sesuai keinginan) Sedangkan bahan yang dapat dipakai dalam teknik ini antara lain tanah liat, plastisin, bubur kertas dan sejenisnya.

Page 25: SENI PATUNG

Proses pembuatan patung dengan teknik butsir adalah :

·        Siapkan tanah liat atau plastisin·        Siapkan alat bantu butsir dan air·        Siapkan meja putar (jika ada)·        Siapkan gambar rancangan patung·        Tempatkan tanah liat atua plastisin di atas meja putar sedikit demi sedikit

Page 26: SENI PATUNG

·        Pijat – pijat bahan hingga mendekati bentuk yang diinginkan secara global·        Jika bahan kurang bisa di tambah, sebaliknya bila berlebih bisa dikurangi·        Sempurnakan bentuk dengan alat bantu·        Berikan sentuhan akhir dengan pembentukan detail patung dan di haluskan

Page 27: SENI PATUNG

Teknik cor

Teknik cor adalah membuat patung dengan cara mencairkan bahan, kemudian dituangkan ke dalam alat cetak dan ditunggu sampai mengeras kembali.Bahan bahan teknik cor antara lain semen dan pasir, besi yang di lelehkan, perunggu, kuningan, emas, perak, tembaga, dan bahan bahan lainnya. Sedangkan alatnya yaitu cetakan .

Page 28: SENI PATUNG

Proses pembuatan patung teknik cor ::

·        Siapkan semen dan pasir yang sudah disaring·        Siapkan cetakan, ember, sendok adonan, dan tali karet·        Cetakan diikat dengan tali karet·        Siapkan adonan semen, pasir, dan air secukupnya·        Tuangkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh·        Rendam di dalam air selama kurang lebih 2 hari·        Buka ikatan tali karet dan cetakan secara perlahan – lahan·        Sentuhan akhir patung di haluskan

Page 29: SENI PATUNG

MANFAAT SENI PATUNGSeni patung pada zaman dahulu di buat

untuk kepentingan keagamaan, pada jaman hindu dan budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau orang yang di jadikan teladan. Pada perkembangan selanjutnya patung di buat untuk monument/ peringatan suatu peristiwa besar pada suatu bangsa, kelompok atau perorangan.

Pada jaman sekarang seni patung sering di ciptakan untuk hiasan penciptanya lebih bebas dan bervariasi dan seni patung itu di ciptakan untuk dinikmati nilai keindahan bentuknya.

Page 30: SENI PATUNG

Secara umum berdasarkan pembutanya fungsi seni patung ada 6 macam yaitu :

Ø Patung religi, untuk sarana beri badah,bermakna relijius.Ø Patung monument, untuk peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang pahlawan.Ø Patung arsitektur, patung yang ikut aktif berfungsi dalam kontruksi bangunan.Ø Patung dekonasi, untuk menghias bangunan atau lingkungan taman.Ø Patung seni, patung seni untuk di nikmati keindahan bentuknya.Ø Patung kerajinan, hasil dari para pengrajin.

Page 31: SENI PATUNG

KESIMPULAN

• Seni patung dapat di lakukan di rumah sebagai pekerjaan sampingan disaat waktu lenggang & banyak inspirasi tentang bentuk – bentuk indah dan unik patung.•Dapat mengepresikan karya sendiri yang terdapat dalam benak kita yang memacu semangat kita agar membuat patung yang jauh lebih indah, unik dari pada yang lain bahkan mungkin belum pernah ada didunia ini.•Membuat rumah kita nampak lebih indah dan nyaman untuk di lihat karena patung –patung yang ada dirumah kita menampilkan kesan mewah dari patung itu sendiri.•Dapat menumbuhkan rasa kemandirian kita

Page 32: SENI PATUNG

THANK YOUFOR YOUR ATTENTION!