Top Banner
Semarang, 23-24 November 2015 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
18

Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

Nov 10, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

Semarang, 23-24 November 2015

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

Page 2: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

INTEGRITAS

1. Integritas dapat diartikan sebagai kesesuaian antara apa yang

dikatakan dengan apa diperbuat, berkata dan berlaku jujur, dapat

dipercaya, berpegang teguh dengan prinsip-prinsip kebenaran,

moral dan etika.

2. Pada tataran kolektif nilai integritas dapat memandu masyarakat

untuk menampilkan komitmen pada apa yang menjadi tugasnya

serta dapat diandalkan dan dapat dipercaya.

3. Ditataran Negara, nilai ini dapat dipercaya mendorong

aparatur pemerintah untuk bekerja secara profesional,

transparan, jujur dapat diandalkan dan terpercaya.

Dengan nilai ini kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan

negara dapat meningkat, karena masyarakat percaya bahwa

aspirasinya dijalankan dengan baik.

Page 3: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

ETOS KERJA

Etos kerja dapat diartikan sebagai sebuah sikap yang berorientasi pada hasil yang

terbaik, semangat tinggi dalam bersaing, optimis dan selalu mencari cara – cara

yang produktif dan inovatif.

Ada 6 nilai-nilai Etos Kerja :

1.Etos kerja dapat diartikan sebagai semangat yang menjadi ciri khas dan keyakinan

individu/kelompok dalam bekerja. Keyakinan tersebut dapat disepakati secara formal atau informal

dalam suatu kelompok.

2.Mandiri adalah keyakinan mengenai pentingnya mengandalkan pada usaha dan kemampuan diri

sendiri/negara dari pada yang diberikan atau disediakan oleh orang lain/negara lain

3.Daya saing dapat diartikan sebagai kapasitas suatu bangsa untuk menghadapi tantangan persaingan

pasar internasional dengan tetap menjaga atau meningkatkan pendapatn rill-nya

4.Optimis dapat diartikan sebagai usaha seseorang untuk selalu mencari peluang dari setiap

kesulitan yang dihadapinya

5.Inovatif dapat diartikan sebaga suatu kemampuan manusia dalam mendayagunakan pikiran dan

sumber daya yang ada disekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya yang benar-benar baru atau

orisinil dan bermanfaat bagi banyak orang.

6.Produktif dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk selalu menghasilkan dan digunakan

secara teratur untuk bentuk unsur-unsur baru.

Page 4: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

GOTONG ROYONG

1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan

mengenai pentingnya melakukan kegiatan secara bersama-sama

dan bersifat sukarela supaya kegiatan yang dikerjakan dapat

berjalan cepat, efektif, dan efisien.

2. Gotong royong sebagai usaha bersama yang ditempuh dengan

cara saling bahu-membahu demi kepentingan bersama dan

kebahagiaan bersama. Gotong royong melibatkan kesadaran

setiap lapisan masyarakat, dimulai dari diri sendiri hingga pada

level pemerintahan dan bangsa Indonesia.

3. Semangat solidaritas mendorong kerjasama antar individu dan

antar kelompok. Ketika solidaritas telah terbentuk, maka

kepentingan individu atau sekelompok masyarakat dapat

dikesampingkan terlebih dahulu untuk kepentingan bersama.

Page 5: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

PEROMBAKAN:

CARA BERPIKIR + CARA KERJA + CARA HIDUP

Apa yang harus dilakukan

agar terjadi perombakan cara

berpikir, cara kerja, dan cara

hidup yang membangun

INTEGRITAS Aparat Negara

dan Birokrasi?

INTEGRITAS

Apa yang harus dilakukan

agar terjadi perombakan cara

berpikir, cara kerja, dan cara

hidup yang membangun

ETOS KERJA Aparat Negara

dan Birokrasi?

Apa yang harus dilakukan agar

terjadi perombakan cara berpikir,

cara kerja, dan cara hidup yang

membangun GOTONG

ROYONG Aparat Negara dan

Birokrasi?

Bagaimana Publik dapat

menilai dan melihat telah

terjadi perombakan tersebut?

Bagaimana Publik dapat

menilai dan melihat telah

terjadi perombakan tersebut?

Bagaimana Publik dapat

menilai dan melihat telah

terjadi perombakan tersebut?

ETOS KERJAGOTONG

ROYONG

• PROGRAM KERJA

MEMBANGUN INTEGRITAS

• INDIKATOR INTEGRITAS

• PROGRAM KERJA

MEMBANGUN ETOS KERJA

• INDIKATOR ETOS KERJA

• PROGRAM KERJA

MEMBANGUN GOTONG

ROYONG

• INDIKATOR GOTONG

ROYONG

BAGAIMANA IMPLEMENTASI REVMEN

Page 6: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

MEMBANGUN 3 NILAI REVOLUSI MENTAL

INTEGRITAS ETOS KERJA GOTONG ROYONG

• Kepastian waktu & biaya layanan

publik

• Prosedur pelayanan public yang

mudah

• Biaya pelayanan public tidak

memberatkan

• Tidak menerima tips untuk

memberikan layanan public

• Taat Hukum dan Aturan

• Meningkatkan kapasitas produksi

masyarakat kecil

• Membangun hidup bersih

• dlsb

• Keterbukaan Informasi

• Informasi jelas dan tuntas

• Disiplin waktu

• Disiplin melaksanakan tugas dan

tanggung jawab

• Meningkatkan penggunaan produk

dalam negeri

• Menghargai Prestasi Kerja

• dlsb

• Meningkatkan toleransi

• Membangun kebersamaan

• Meningkatkan kerukunan

warga

• Mendahulukan kepentingan

umum

• Membangun Koperasi

• dlsb

PROGRAM & KEGIATAN KL HARUS BERISIKAN 3 NILAI

REVOLUSI MENTAL

PRAKTEK REVOLUSI MENTAL

Page 7: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

KEGIATAN KLPRAKTEK REVOLUSI

MENTALPENGUATAN

KEMENKO PMK:

Mengkoordinasikan Kegiatan Sail

• Percepatan Pembangunan di

Wilayah Pesisir melalui

seinergitas K/L (gotong royong)

• Dukungan Program dan

Kegiatan dan Anggaran

oleh K/L

KEMENHUKHAM:

Membebeaskan Biaya HAKI untuk

UMKM

• Meringankan biaya bagi

ekonomi kerakyatan

• Meningkatkan kepastian

waktu layanan

KEMENPORA:

Gerakan Pemuda Kader Revolusi

Mental

• Pencegahan terhadap gerakan

terorisme, radikalisasi agama,

peredaran Narkoba,, Penyebaran

pronografi dan HIV/AIDS

• Pelibatan Potensi Pemuda

dalam setiap permasalahan

terorisme, Narkoba,dll

PEMERINTAH DAERAH:

Meningkatkan Pelayanan Perizinan

• Meningkatkan Prosedur

Pelayanan Publik yang

mudah, cepat, biaya

terjangkau dan pasti

• Membentuk pelayanan

perizinan satu atap

CONTOH KEGIATAN REVOLUSI MENTAL

DALAM PRAKTEK DI K/L DAN DAERAH

Page 8: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

PANDUAN DISKUSI KELOMPOK

13 NOVEMBER 2015

1. Peserta dibagi kedalam 3 kelompok, dan kemudian

menetapkan Ketua dan Sekretaris Kelompok.

2. Masing – masing kelompok terdiri dari unsur peserta yang

beragam mewakili unsur – unsur peserta.

3. Masing – masing kelompok ditugaskan untuk mengisi matrik

kegiatan Revmen di SKPD sebagaimana contoh.

4. Hasil kerja kelompok dipaparkan dalam sidang pleno

seluruh peserta.

5. Hasil kerja kelompok akan dijadikan bahan tindak lanjut

pengembangan program dan kegiatan GNRM di daerah.

Page 9: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

CONTOH MATRIK KEGIATAN DI PUSAT

NO KEGIATAN PRAKTEK NILAI REVOLUSI

MENTAL

PENGUATAN

1 Penyelenggaraan

Pekan Produk

Kreatif Indonesia

Menampilkan hasil karya kreatif,

produk unggulan dari masing-masing

sub sector kreatif berbasis budaya

bangsa (etos kerja)

Meningkatkan sinergitas pemerintah, pengusaha,

cendikiawan untuk mendorong orang kreatif,

komunitas kreatif, agar lebih dapat

mengembangkan kreativitas dan inovasi guna

meningkatkan daya saing

2 Penyelenggaraan Sail

Nusantara

Percepatan pembangunan di wilayah

pesisir dan pinggiran yang

dilaksanakan K/L terkait secara

bersinergis (bergotong royong)

Meningkatkan dukungan program dan kegiatan K/L

dan daerah agar berpartisipasi dalam pembangunan

di berbagai sektor secara bekerjasama, solid, dan

untuk kemashlahan orang banyak

3 Peningkatan

kewirausahaan

pemuda

Menciptakan pemuda yang tangguh,

mau berusaha, pantang menyerah, dan

kreatif (berintegritas dan beretos

kerja)

Mendorong pemuda untuk dapat mandiri dan

sekaligus menjadi pelopor penggerak

perekonomian masyarakat di sekitarnya dengan

menjadi wirausaha muda yang sukses

4 Penyelenggaraan

Asian Games 2018

Perlunya integritas semua pihak yang

beretos kerja dengan semangat

bergotong royong dalam

mensukseskan Asian Games 2018

Mendorong semua pihak terkait (Panitia

Penyelenggara-Pelaksana, Atlit, Pelatih, dan

Masyarakat secara umum) untuk mencapai sukses

prestasi, penyelenggaraan, dan pemberdayaan

ekonomi dalam Asian Games 2018.

Page 10: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

MATRIK PROGRAM/KEGIATAN REVMEN

NO KEGIATAN PRAKTEK NILAI REVOLUSI

MENTAL

PENGUATAN

1 Dapat diisi

dengan prog/keg

yang telah ada

dalam RKPD, dgn

mengedepankan

nilai2 RM sejak

rencana,

pelaksanaan

hingga

pengendaliannya

• Meningkatkan ..............

• Menanamkan ...........

• Membangun .....

• Memperbaiki...................

3

4

Provinsi/Kabupaten/Kota : …………………

Dinas/Badan/Kantor : ………………….

Page 11: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

PEDOMAN GUGUS TUGAS

REVOLUSI MENTAL

DI PROVINSI DAN

KABUPATEN/KOTA

Page 12: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

GUGUS TUGAS GNRM DI PROVINSI

1. Dibentuk dengan Keputusan Gubernur,

2. Bertugas untuk melakukan:

• Identifikasi Program dan Kegiatan untuk mendorong GNRM di Provinsi,

• Advokasi pengembangan program dan kegiatan untuk mendorong GNRM di

Pemerintah Provinsi (Biro dan SKPD),

• Koordinasi dan Sinkronisasi pelaksanaan GNRM di Pemerintah Provinsi agar

berbagai program dan kegiatan GRNM dapat dilaksanakan dengan efektif dan

efisien,

• Pengawasan pelaksanaan capaian – capaian GNRM dalam Peta Jalan Revmen

(perbaikan pelayanan, perubahan prilaku masyarakat, dll)

• Penyusunan laporan pelaksanaan GNRM di tingkat Provinsi untuk disampaikan ke

Gugus Tugas GNRM di tingkat Pusat.

3. Berfungsi sebagai Tim yang menggoordinasikan berbagai upaya, program, dan kegiatan

di Pemerintah Provinsi dalam mendukung pelaksanaan GNRM,

4. Terdiri dari pejabat lintas SKPD terkait,

5. Berupa Tim Adhoc yang diberi waktu sesuai yang diperlukan hingga berbagai tugas dan

fungsi Pemerintah dan pihak terkait untuk mendukung GNRM dapat berjalan secara

berkelanjutan.

Page 13: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

STRUKTUR GUGUS TUGAS DI PROVINSI

NO STRUKTUR GUGUS TUGAS PEJABAT

1 Pengarah 1. Gubernur

2. Wakil Gubernur

3. Ketua DPRD

4. Pangdam

5. Kapolda

6. Rektor PTN Setempat

2 Koordinator Umum Sekretaris Pemprov

3 Sekretaris Kepala Kesbang - Linmas

4 Koordinator Bidang Program dan Kegiatan Kepala Bappeda Provinsi

5 Koordinator Bidang Peran Serta

Masyarakat

Kepala Dinas PMD + Dinas Pendidikan + Dispora + Biro

Kesra + BKKBD + Polda + Kodam + Purek IV PTN

setempat

6 Koordinator Bidang GNRM pada Birokrasi Kepala BKD + Biro Pemerintahan

7 Koordinator Bidang Peran Serta Swasta Kepala Disperindag, Dinas Koperasi, Biro Perekonomian,

KADIN Provinsi, HIPMI Provinsi

Page 14: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

BAGAN STRUKTUR

PENGARAH

KOORDINATOR UMUM

SEKRETARIS

KOORD BIDANG

PROGRAM DAN

KEGIATAN

KOORD BIDANG

PERAN SERTA

MASYARAKAT

KOORD BIDANG

IMPLEMENTASI GNRM DI

PEMPROV

KOORD BIDANG

PERAN SERTA SWASTA

BAPPEDA

BKD, BIRO

PEMERINTAHAN,

INSPEKTORATDinas PMD + Dinas

Pendidikan + Dispora +

Biro Kesra + BKKBD +

Polda + Kodam + Purek

IV PTN setempat

Kepala Disperindag, Dinas

Koperasi, Biro

Perekonomian, KADIN

Provinsi, HIPMI Provinsi

Page 15: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

GUGUS TUGAS GNRM DI KAB/KOTA

1. Dibentuk dengan Keputusan Bupati/Walikota,

2. Bertugas untuk melakukan:

• Identifikasi Program dan Kegiatan untuk mendorong GNRM di Kab/Kotai,

• Advokasi pengembangan program dan kegiatan untuk mendorong GNRM di

Pemerintah Kab/Kotai (Biro dan SKPD),

• Koordinasi dan Sinkronisasi pelaksanaan GNRM di Pemerintah Kab/Kota agar

berbagai program dan kegiatan GRNM dapat dilaksanakan dengan efektif dan

efisien,

• Pengawasan pelaksanaan capaian – capaian GNRM dalam Peta Jalan revmen

(perbaikan pelayanan, perubahan prilaku masyarakat, dll)

• Penyusunan laporan pelaksanaan GNRM di tingkat Kab/Kota untuk disampaikan ke

Gugus Tugas GNRM di tingkat Pusat dan tingkat Provinsi.

3. Berfungsi sebagai Tim yang menggoordinasikan berbagai upaya, program, dan kegiatan

di Pemerintah Kab/Kota dalam mendukung pelaksanaan GNRM,

4. Terdiri dari pejabat lintas SKPD terkait,

5. Berupa Tim Adhoc yang diberi waktu sesuai yang diperlukan hingga berbagai tugas dan

fungsi Pemerintah dan pihak terkait untuk mendukung GNRM dapat berjalan secara

berkelanjutan.

Page 16: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

STRUKTUR GUGUS TUGAS DI PROVINSI

NO STRUKTUR GUGUS TUGAS PEJABAT

1 Pengarah 1. Bupati/Walikota

2. Wakil Bupati/Walikota

3. Ketua DPRD

4. KODIM

5. Kepolisian

6. Akademisi/Cendekiawan

2 Koordinator Umum Sekretaris Pemkab/Kota

3 Sekretaris Kepala Kesbang – Linmas

4 Koordinator Bidang Program dan Kegiatan Kepala Bappeda Kab/Kota

5 Koordinator Bidang Peran Serta Masyarakat Kepala Dinas PMD + Dinas Pendidikan + Dispora

+ Biro Kesra + BKKBD + Polda + Kodam + Purek

IV PTN setempat

6 Koordinator Bidang GNRM pada Birokrasi Kepala BKD + Biro Pemerintahan

7 Koordinator Bidang Peran Serta Swasta Kepala Disperindag, Dinas Koperasi, Biro

Perekonomian, KADIN, HIPMI setempat

Page 17: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan

BAGAN STRUKTUR

PENGARAH

KOORDINATOR UMUM

SEKRETARIS

KOORD BIDANG

PROGRAM DAN

KEGIATAN

KOORD BIDANG

PERAN SERTA

MASYARAKAT

KOORD BIDANG

IMPLEMENTASI GNRM DI

PEMKAB/KOTA

KOORD BIDANG

PERAN SERTA SWASTA

BAPPEDA

BKD, BIRO

PEMERINTAHAN,

INSPEKTORATDinas PMD + Dinas

Pendidikan + Dispora +

Biro Kesra + BKKBD +

Polda + Kodam + Purek

IV PTN setempat

Kepala Disperindag, Dinas

Koperasi, Biro

Perekonomian, KADIN

Provinsi, HIPMI Kab/Kota

Page 18: Semarang, 23-24 November 2015kesbangpol.seruyankab.go.id/wp-content/uploads/... · GOTONG ROYONG 1. Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan