Top Banner
FAKULTAS PERTANIAN (FAPERTA) 1. ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi tanah dan lahan dilihat dari segi biofisik dan ruang yang meliputi pencirian, penggolongan, inventarisasi dan proses-proses yang terjadi serta perencanaan, pemanfaatan dan pengelolaan tanah dan lahan yang berkelanjutan. Keunggulan Pengembangan teknologi, pelayanan jasa inventarisasi, dan penilaian sumberdaya lahan; pengelolaan dan pengembangan bahan untuk memperbaiki sifat tanah (amelioran), rekomendasi pemupukan dan efikasi pupuk (efektivitas), pengelolaan dan konservasi tanah dan air, pengelolaan DAS, dan sistem pertanian berkelanjutan; pengembangan remediasi tanah dan rehabilitasi lahan kritis; pemanfaatan biota tanah dan hasil metabolit sekundernya; sistem informasi spasial dan pemetaan digital sumberdaya lahan, perencanaan tata ruang dan wilayah berbasis sumberdaya alam. Lapangan kerja Lulusan DITSL banyak terserap sebagai tenaga ahli di bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, lingkungan hidup, perencanaan, lembaga keuangan/bank, industri agrokimia, serta jasa konsultasi. Tidak sedikit pula yang bekerja di berbaga lembaga pemerintah, seperti Departemen Pertanian, Bappenas, KLH, Bapedal, BPN, Lembaga Penelitian dan badan-badan pemenrintah lainnya. Tidak sedikit pula yang bekerja di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Sebagian alumni mengembangkan usaha secara mandiri. 2. AGRONOMI DAN HORTIKULTURA Mandat Pengembangan ilmu dan teknologi produksi sumberdaya nabati dan pengelolaan lingkungan tumbuhnya secara berkelanjutan. Keunggulan
25

Seluruh Departemen Di IPB

Aug 11, 2015

Download

Documents

Gerry Martin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Seluruh Departemen Di IPB

FAKULTAS PERTANIAN (FAPERTA)

1. ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi tanah dan lahan dilihat dari segi biofisik dan ruang yang meliputi pencirian, penggolongan, inventarisasi dan proses-proses yang terjadi serta perencanaan, pemanfaatan dan pengelolaan tanah dan lahan yang berkelanjutan.

KeunggulanPengembangan teknologi, pelayanan jasa inventarisasi, dan penilaian sumberdaya lahan; pengelolaan dan pengembangan bahan untuk memperbaiki sifat tanah (amelioran), rekomendasi pemupukan dan efikasi pupuk (efektivitas), pengelolaan dan konservasi tanah dan air, pengelolaan DAS, dan sistem pertanian berkelanjutan; pengembangan remediasi tanah dan rehabilitasi lahan kritis; pemanfaatan biota tanah dan hasil metabolit sekundernya; sistem informasi spasial dan pemetaan digital sumberdaya lahan, perencanaan tata ruang dan wilayah berbasis sumberdaya alam.

Lapangan kerjaLulusan DITSL banyak terserap sebagai tenaga ahli di bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, lingkungan hidup, perencanaan, lembaga keuangan/bank, industri agrokimia, serta jasa konsultasi. Tidak sedikit pula yang bekerja di berbaga lembaga pemerintah, seperti Departemen Pertanian, Bappenas, KLH, Bapedal, BPN, Lembaga Penelitian dan badan-badan pemenrintah lainnya. Tidak sedikit pula yang bekerja di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Sebagian alumni mengembangkan usaha secara mandiri.

2. AGRONOMI DAN HORTIKULTURA Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi produksi sumberdaya nabati dan pengelolaan lingkungan tumbuhnya secara berkelanjutan.

KeunggulanMemiliki unit pengembangan industri pembenihan, Agro Promo, RGCI (Research Group for Crop Improvement). Memenangkan berbagai hibah penelitian dan pengajaran secara kompetitif. Mampu mengembangkan dan telah menghasilkan berbagai benih unggul tanaman pangan dan hortikultura (padi, jagung, cabe, kentang, pepaya, kedelai, kacang tanah).

Lapangan kerjaWirausahawan, perkebunan swasta dan Negara, perusahaan hortikultura, industri benih, industri proses produk pertanian, perusahaan swasta nasional dan asing, peneliti/ asisten peneliti, staf pengajar, instansi pemerintah terkait, perbankan, konsultan, wartawan/ presenter/ reporter.

3. PROTEKSI TANAMAN

Page 2: Seluruh Departemen Di IPB

MandatPengembangan entomologi pertanian, fitopatologi, dan rodentologi serta IPTEK perlindungan tanaman yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

KeunggulanMempunyai kurikulum berbasis kompetensi dalam bidang Proteksi Tanaman yang menghasilkan lulusan siap guna di masyarakat. Dengan dukungan staf pengajar berkualitas internasional dan sarana belajar yang canggih dan modern, mahasiswa dapat lulus tepat waktu dengan kualitas yang baik. Adanya sarana Klinik Tanaman dan Museum Serangga serta aktivitas ekstrakurikuler yang tinggi akan menambah keahlian dan mengembangkan kreativitas mahasiswa.

Lapangan kerjaPerusahaan agribisnis, perusahaan agrokimia/ pestisida, perusahaan pengendalian hama (pest control), wirausaha bidang agribisnis dan agrokimia, konsultan perlindungan tanaman, dosen atau peneliti, wartawan/ reporter, LSM dalam bidang lingkungan hidup, Pegawai Negeri dalam lingkup pertanian (Departemen Pertanian, Kehutanan, dll), perusahaan yang berkaitan dengan higienitas produk.

4. ARSITEKTUR LANSKAP Mandat

Pengembangan ilmu perencanaan (planning), perancangan (design), pembangunan (construction), dan pengelolaan (management) lanskap dalam menciptakan karya arsitektur lanskap

KeunggulanSumberdaya dosen yang kompeten dan berkualitas; kurikulum yang mampu membangun kompetensi arsitek lanskap yang professional dan mandiri; pengalaman yang luas dalam penelitian dan kerjasama professional dengan asosiasi arsitek dan lanskap dan asosiasi profesi terkait lainnya, perusahaan-perusahaan, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi dalam negeri/ luar negeri; fasilitas komputer grafik, GIS, Internet, dan studio yang kondusif.

Lapangan kerjaLembaga/ perusahaan konsultan dan kontraktor arsitektur lanskap, wirausaha di bidang arsitektur lanskap, perusahaan properti, resort wisata, resort pemukiman/ apartemen/ hotek, resort olahraga dan padang golf, BAPPEDA, Departemen/ Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan/ Tata Kota, lembaga-lembaga penelitian, dan perguruan tinggi.

Page 3: Seluruh Departemen Di IPB

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN (FKH)

1. ANATOMI, FISIOLOGI, DAN FARMAKOLOGI Mandat

Pengembangan ilmu-ilmu anatomi, fisiologi, dan farmakologi untuk pemahaman struktur, perkembangan, fungsi, mekanisme dan respon sistem tubuh serta perekayasaannya.

KeunggulanPenelitian dengan kajian secara konsisten bidang anatomi, fisiologi, farmakologi dan toksikologi. Perekayasaan di bidang reproduksi, eksplorasi plasma nutfah, abnormalitas kongenital dan non-kongenital akibat pencemaran lingkungan; penyakit degeneratif serta perekayasaan biologis. Pemanfaatan hewan model dan bedah eksperimental untuk riset biomedis; studi komparasi fisiologi hewan vertebrata dan avertebrata, pengujian bioaktivitas dan toksisitas bahan alami asal tanaman dan hewan; pengembangan teknik ekstraksi dan pemurnian bahan alami; eksplorasi fisiologi untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak, hewan kesayangan dan hewan model.

Lapangan kerjaDepartemen Pertanian (Karantina, Kesmavet, Keswan, Peternakan), Perikanan dan Keamanan, Pendidikan Nasional, Depdagri, Pemerintah Daerah; Menneg Ristek/ BPPT, lingkungan hidup, badan POM, pusat-pusat penelitian, universitas; Dokter Hewan Praktisi pada Hewan Pangan, Hewan Kesayangan, Hewan Laboratorium, Satwa liar dan hewan akuatik.

2. ILMU PENYAKIT HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang mikrobiologi, parasitologi, imunologi, epidemiologi, dan kesehatan masyarakat veteriner (higiene pangan asal hewan, sanitasi dan zoonosis) untuk kepentingan pengendalian penyakit hewan, peningkatan kualitas kesehatan hewan, lingkungan dan masyarakat.

KeunggulanMemiliki kemampuan pengembangan pendidikan di tingkat sarjana, profesi dokter hewan, pascasarjana, dan pendidikan berkelanjutan. Misalnya pelatihan pengendalian hama pemukiman, penerapan HACCP, pelatihan kesehatan satwa akuatik, pelatihan Epidemiologi Veteriner, diagnostika laboratorium untuk dokter hewan dan paramedis, magang dosen dan teknisi dari perguruan tinggi lain.

Lapangan kerjaPerusahaan swasta dan perorangan yang bergerak dibidang kehewanan dalam arti luas.

3. KLINIK, REPRODUKSI, DAN PATOLOGI

Page 4: Seluruh Departemen Di IPB

MandatPengembangan IPTEK dalam bidang klinik, reproduksi, kebidanan, kemajiran, patologi dan farmasi untuk kepentingan populasi, manajemen kesehatan hewan, diagnosa dan tindakan pengobatan.

KeunggulanSebagai trend setter riset dan pilar utama pendidikan kedokteran kewan di Indonesia. Kompeten dalam bidang teknologi diagnostik klinik, bioteknologi, reproduksi dan patologi, kajian penyakit dalam, bedah, kesehatan hewan besar, hewan kecil, unggas, hewan kesayangan dan akuatik serta satwa liar. Kajian reproduksi (inseminasi buatan, embrio transfer, in vitro fertilisation), teknik diagnostik patologi, kultur jaringan, tumor dan pengembangan bahan-bahan antitumor, antibakteri, persembuhan luka dari tanaman, pengembangan produk-produk farmasi dan kedokteran komparatif.

Lapangan kerjaDokter hewan praktisi pada rumah potong hewan , industri pangan, industri obat dan makanan ternak, industri biomedias (vaksin), industri kesehatan lingkungan, industri peternakan mantri entertainment menggunakan hewan (sirkus, pembuatan film), rumah sakit hewan, taman Margasatwa/ kebun binatang, Sea World/ Taman Safari, pusat penyelamatan satwa, eksprotir hewan, pusat kesehatan hewan (Puskeswan), laboratorium diagnostik, laboratorium pengujian dan penyidikan penyakit hewan.

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN (FPIK)

Page 5: Seluruh Departemen Di IPB

1. BUDIDAYA PERAIRAN Mandat

Pengembangan ilmu, teknologi dan manajemen perikanan budidaya (air tawar, payau, laut) mencakup ikan, tumbuhan air dan organisme air lainnya (biota akuatik) yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

KeunggulanMampu mengaplikasikan ilmu, teknologi dan manajemen budidaya perikanan untuk kesejahteraan manusia. Akreditasi program S1 mendapat nilai A, S2 nilai B, S3 nilai unggul. Kompetensi dosen diakui di bidangnya.

Lapangan kerjaIndustri hatcheri & pembesaran udang; industri tiram mutiara; industri budidaya berbagai jenis ikan, kerang, rumput laut; dosen; peneliti; birokrat; industri pakan ikan; industri obat-obatan & mikrobiologi; konsultan.

2. MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN Mandat

Pengembangan ilmu dalam pengelolaan sumbedaya perairan (air tawar, payau dan laut) yang berkaitan dengan kelesatarian, konservasi, ekosistem air dan perikanan berkelanjutan.

KeunggulanMampu dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi; pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan, konservasi sumbedaya dan kawasan perairan, pengelolaan sumberdaya perikanan.

Lapangan kerjaDosen; peneliti pada LIPI, BPPT; pemerhati lingkungan; peneliti dan pegawai Departemen Kelautan & Perikanan, Departemen Kehutanan, Departemen Pertambangan dan Energi; HSE (Health & Savety Environment); pengusaha-pengusaha, wiraswasta; jurnalist kelautan, perikanan dan lingkungan.

3. TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi pengolahan sumberdaya hayati perairan untuk menghasilkan produk primer.

KeunggulanMampu menerapkan, mengembangkan dan menciptakan Teknologi Pengolahan Sumberdaya Hayati Perairan yang sangat melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan produk pangan dan non-pangan (obat, bahan baku obat, kosmetik, dan bahan industri lainnya). Staf pengajar merupakan lulusan dari berbagai perguruan tinggi manca negara (Australia, Amerika, Inggris, Jepang, Jerman).

Lapangan kerjaDKP; industri pengolahan hasil perikanan; Lembaga Penelitian (LIPI); Lembaga Perbankan; Perguruan Tinggi; media massa; LSM; wirausaha.

Page 6: Seluruh Departemen Di IPB

4. PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi perikanan tangkap yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang meliputi alat tangkap, teknologi eksploitasi sumberdaya perikanan, kapal dan transportasi perikanan, kebijakan perikanan tangkap, manajemen perikanan tangkap dan manajemen pelabuhan perikanan.

KeunggulanMampu menerapkan ilmu dan teknologi perikanan tangkap yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam penelitian, pengabdian pada masyarakat.

Lapangan kerjaPengusaha dan wirausaha dalam industri perikanan; manajer perusahaan perikanan; konsultan perikanan; perbankan; perencana dan pengelola pembangunan perikanan di instansi pemerintah.

5. ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi kelautan untuk memahami karakter, fenomena, dan proses fisika, kimia, biologi dan geologi laut dengan memanfaatkan pendinderaan jauh dan akustik kelautan untuk eksplorasi sumberdaya dan lingkungan laut.

KeunggulanMampu menerapkan ilmu dan teknologi kelautan dalam melakukan kajian sifat-sifat dan proses fisika, kimiawi di laut, interaksi fisika dan kimiawi dengan organisme di laut, model numerik untuk mensimulasi dinamika pergerakan air laut dan prediksi sebaran limbah maupun material lainnya, model prediksi eksplorasi sumberdaya dan lingkungan laut, model peningkatan kualitas habitat, IPTEK akustik dan instrumentasi, SIG (Sistem Informasi Geografi) kelautan, desain instrumen untuk eksplorasi sumberdaya dan lingkungan laut, dan menyediakan jasa konsultasi.

Lapangan kerjaPNS (Dosen, Peneliti); Swasta (Konsultan, wirausaha [eksplorasi, surveyor], usaha perikanan, pemetaan permodelan kelautan).

FAKULTAS PETERNAKAN (FAPET)

Page 7: Seluruh Departemen Di IPB

1. ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi produksi, mencakup penanganan dan pengolahan hasil ternak dan limbah peternakan untuk menghasilkan produk primer.

KeunggulanMampu merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan budidaya dan usaha peternakan, mengembangkan teknologi produksi, pengelolaan hasil ternak, dan aneka satwa.

Lapangan kerjaWirausaha bidang peternakan (peternak, supplier sarana produksi peternakan, pengolah hasil ternak); pegawai negeri di instansi terkait (Dep. Pertanian, Dep. Koperasi dan KUKM, LIPI, dll); industri pengolahan hasil ternak (pangan); industri pengolahan hasil ikutan ternak (kulit, bulu dan pupuk); perusahaan obat-obatan ternak/hewan; dosen; peneliti; perbankan; konsultan; penyuluh; penangkaran hewan; jurnalis di media massa.

2. ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN Mandat

Pengembangan ilmu nutrisi dan teknologi pakan melalui pemanfaatan sumberdaya lokal.

KeunggulanMampu mengaplikasikan ilmu nutrisi dalam pengelolaan, peramuan dan pemberian pakan ternak. Mampu mengaplikasikan agrostologi, manajemen pastura, pengelolaan industri pakan dan pemanfaatan sumberdaya pakan ternak.

Lapangan kerjaWirausaha bidang peternakan (peternak, supplier pakan dan bahan pakan, pengolah hasil ternak); pegawai negeri di instansi terkait (Dep. Pertanian, Dep. Koperasi dan KUKM, LIPI, dll); industri pakan; perusahaan obat-obatan ternak/hewan; dosen; peneliti; perbankan; konsultan; penyuluh; jurnalis di media massa.

FAKULTAS KEHUTANAN (FAHUTAN)

Page 8: Seluruh Departemen Di IPB

1. MANAJEMEN HUTAN Mandat

Pengembangan ilmu, pengetahuan, teknologi, dan seni pengelolaan hutan tropika yang meliputi perencanaan hutan, kebijakan hutan dan pemanfaatan sumberdaya hutan berbasis ekosistem untuk menjamin kelestarian fungsi hutan yang meliputi fungsi ekologi, sosial, dan ekonomi.

KeunggulanLulusan memiliki kemampuan untuk menjelaskan teori dan terampil menerapkan prinsip dan metode biologi, fisikia, analisis kuantitatif dan kualitatif, manajemen, bisnis, ekonomi, sosial dan kebijakan yang diperlukan dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem pengurusan dan pengelolaan hutan berbasis ekosistem di seluruh status dan fungsi hutan.

Lapangan kerjaDepartemen Kehutanan, Kementrian Negara Lingkungan Hidup, Kementrian Negera Riset dan Teknologi, berbagai lembaga pendidikan nasional maupun internasional (IPB, UGM, UNMUL, University Putra Malaysia, dll), berbagai lembaga penelitian (LIPI, dll), Perhutani , INHUTANI, BUMN, BUMS, LSM Nasional (KEHATI, TELAPAK, WALHI, dll), LSM Internasional (WWF, IUCN, RARE, CI, Tropenbos, dll), Lembaga Internasional (CIFOR, ICRAF, ITTO, dll), serta berbagai perusahaan swasta (bank, konsultan, dll).

2. TEKNOLOGI HASIL HUTAN Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi pemanfaatan hasil hutan untuk menghasilkan produk industri hasil hutan primer.

KeunggulanDepartemen Teknologi Hasil Hutan merupakan departemen yang pertama menyelenggarakan pendidikan di bidang teknologi pemanfaatan dan pengolahan hasil hutan di Indonesia. Departemen ini telah menjadi trend setter dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan di bidang teknologi hasil hutan.

Lapangan kerjaLulusan dari DTHH mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan dengan keahlian utama (mayor) Teknologi Hasil Hutan. Selain diharapkan dapat berwiraswasta dengan kemampuan analisis yang telah dibekalkan, lulusan dapat juga bekerja di lingkup pemerintahan (Departemen Kehutanan, Pertanian, Perindustrian, BAPPENAS, BKPM dan Pemda), swasta (Industri Perkayuan, Pulp Kertas, Furniture, konstruksi dan desain interior, kerajinan dan souvenir, parfum, farmasi, HPH dan HPHTI), BUMN (Perhutani dan Inhutani), maupun perusahaan lainnya baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu lulusan dapat bekerja di LSM, wartawan, dll.

3. KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA Mandat

Page 9: Seluruh Departemen Di IPB

Pengembangan ilmu dan teknologi dalam konservasi sumberdaya hutan yang meliputi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan dan pemanfaatan hidupan liar dan ekosistemnya termasuk ekowisata dan jasa lingkungan.

KeunggulanLulusan memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan menerapkan prinsip konservasi sumberdaya hutan, ekowisata dan jasa lingkungan, meliputi perlindungan terhadap proses ekologi dan sistem penyangga kehhidupan, pengawetan keanekaragaman jenis dan genetik, serta pemanfaatan hidupan liar beserta ekosistemnya secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia.

Lapangan kerjaDepartemen Kehutanan, Kementrian Negara Lingkungan Hidup, Kementrian Negara Riset dan Teknologi, LIPI, Perhutani, INHUTANI, BUMN, BUMS, LSM Nasional dan Internasional (WWF, IUCN, RARE, CI, Tropenbos, dll), Lembaga Internasional (CIFOR, ICRAF, ITTO, dll), Taman Nasional, BKSDA, Kebun Raya, Kebun Binatang, Bank, Konsultan, dll.

4. SILVIKULTUR Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi silvikultur yang diperlukan untuk membina hutan alam serta membangun dan membina hutan tanaman.

KeunggulanMampu mengaplikasikan ilmu dan teknologi silvikultur yang tersirat pada masing-masing bidang ilmu di dalam bagian yang diperlukan untuk membina hutan alam dan hutan tanaman termasuk rehabilitasi lahan bekas tambang, lahan bekas terbakar, lahan bekas pembalakan, juga upaya penyelamatan jenis-jenis yang sudah masuk kategori mulai hilang dari peradaban, perlindungan terhadap gambut, serta berbagai peranan mangrove dalam kehidupan seperti misalnya menjadi benteng ketika menghadapi tsunai. Semua ini dibutuhkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.

Lapangan kerjaDepartemen Kehutanan, Departemen Pertanian, Departemen Pendidikan Nasional, LIPI, CIFOR, ICRAF, BIOTROP, HPH/HTI/Perkebunan, Perum PERHUTANI, Pertambangan, perusahaan perkayuan, pulp and paper, wiraswasta di bidang budidaya jamur berguna, lebah madu, koleksi serangga, pembenihan dan pembibitan tanaman kehutanan, lembaga pendidikan, guru, peneliti dan dosen, tenaga ahli konsultan, LSM Kehutanan dan Lingkungan, Bank Nasional dan Swasta, dll.

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN (FATETA)

Page 10: Seluruh Departemen Di IPB

1. TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM Mandat

Pengembangan ilmu keteknikan dan penerapannya untuk pengembangan model, mesin, dan proses yang berkaitan dengan sistem biologis yang berkelanjutan dalam bidang pertanian dan pangan.

KeunggulanPelopor pendidikan tinggi di bidang teknik pertanian di Indonesia. Departemen ini berkembang dengan tujuh bidang keahlian sesuai dengan kemajuan teknologi, yaitu: Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Teknik Tanah dan Air, Sistem dan Manajemen Mekanisasi Pertanian, Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Energi dan Elektrifikasi Pertanian, Lingkungan dan Bangunan Pertanian, Ergonomika dan Elektronika Pertanian.

Lapangan kerjaIndustri peralatan, industri pengolahan hasil pertanian, perusahaan perkebunan, perbankan dan lembaga keuangan, bidang media, lembaga pendidikan, lembaga/badan/departemen Pemerintahan, lembaga penelitian.

2. ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi pangan, meliputi kimia, mikrobiologi, rekayasa proses, analisis mutu dan keamanan pangan.

KeunggulanMemiliki jaringan sangat kuat dengan instansi yang terkait di bidang pangan baik di dalam maupun di luar negeri. Pengalaman “mutual partnership” dengan industri pangan dalam pengembangan produk, jasa konsultasi dan analisis bahkan pemberian hibah untuk mahasiswa memenangkan berbagai hibah kompetitif.

Lapangan kerjaBagian produksi, riset dan pengembangan produk, dan pemasaran industri pengolahan pangan dan ingredien pangan; Industri peralatan proses pangan; Industri pengemasan pangan; Pusat pelayanan informasi bidang pangan; Distributor pangan; Lembaga pendidikan; Industri jasa boga; Jurnalistik; Konsultan; Pemberdayaan masyarakat; Instansi pemerintah; Wirausaha sektor pangan.

3. TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang agroindustri yang mencakup teknik dan manajemen industri, teknologi proses dan bioproses (yang mengarah ke non-pangan), dan teknik & manajemen lingkungan industri.

KeunggulanKurikulum yang mengintegrasikan ilmu teknik dan manajemen industri dengan teknologi proses, komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan, misalnya dengan memenangkan Center Grant (1997-2000), QUE (2001-2004), program B (2004-2006) dan PHKI (2008-2010).

Lapangan kerja

Page 11: Seluruh Departemen Di IPB

Industri, nasional dan multinasional; enterpreneur; lembaga penelitian dan pengembangan universitas; perbankan dan lembaga keuangan; lembaga pemerintah.

4. TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN Mandat

Pengembangan dan penerapan ilmu teknik untuk perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air, infrastruktur dan bangunan, serta penanganan polusi dan sanitasi lingkungan,

KeunggulanKurikulum Departemen ini mengintegrasikan empat bidang keahlian, yaitu Teknik Sumberdaya Air, Teknik Struktur dan Infrastruktur, Teknik Lingkungan, dan Teknik Geomatika.

Lapangan kerjaPerusahaan konstruksi, penyedia air bersih dan pengelolaan sanitasi; lembaga konsultan; lembaga pendidikan; lembaga penelitian dan pengembangan; lembaga/badan/departemen pemerintahan; wirausaha.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)

Page 12: Seluruh Departemen Di IPB

1. STATISTIKA Mandat

Pengembangan ilmu statistik dalam pengumpulan/pembangkitan, pemodelan dan analisis data kuantitatif untuk menarik kesimpulan secara sah.

KeunggulanPelopor pendidikan tinggi statistika di Indonesia, baik pada jenjang S1, S2, maupun S3. Telah menghasilkan lulusan yang diakui secara nasional dan internasional dan dipercaya oleh berbagai perusahaan dan instansi pemerintah sebagai pusat pengembangan ilmu statistik dan penghasil tenaga kerja berkemampuan statistika yang handal. Dengan sumberdaya manusia dan sistem pendidikan yang berkualitas, serta input mahasiswa yang baik, telah menempatkan para mahasiswa menjadi yang terbaik di bidangnya dan menjadi sarjana yang dibutuhkan di berbagai bidang terapan statistika.

Prospek dan lapangan kerjaLulusan statistika dapat bekerja baik pada instansi pemerintah (negeri) maupun swasta. Beberapa bidang kerja yang cukup banyak memperkerjakan lulusan statistika IPB antara lain : riset dan perencanaan media, riset pemasaran, riset politik/ opini publik (quick count), riset keuangan, perbankan, asuransi, riset bidang pertanian & lingkungan, riset dan pengembangan (R & D) di berbagai instansi, manajemen data, dan bidang pendidikan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya riset dan penggunaan metode kuantitatif dalam berbagai aktivitas bisnis dan manajemen, membuat kebutuhan terhadap sarjana statistika semakin meningkat. Hasil penelusuran (tracer study) terhadap alumni statistika IPB yang lulus tahun 2007-2008 menunjukkan bahwa hampir 100% lulusan statistika IPB mendapatkan pekerjaan kurang dari 3 bulan.

2. GEOFISIKA DAN METEOROLOGI Mandat

Pengembangan keilmuan dalam ranah atmosfer dan hidrosfer yang terkait dengan gejala alam, cuaca, iklim dan daur hidrologi, serta terapannya, termasuk untuk perencanaan pertanian dalam arti luas serta pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.

KeunggulanMenghasilkan lulusan dengan kemampuan analisis dibidang meteorologi dan klimatologi termasuk aplikasinya dalam perencanaan pertanian secara luas serta pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Kompetensi dosen yang tinggi untuk pengembangan riset, dalam rangka mitigasi dan adaptasi yang terkait isu-isu perubahan iklim dan lingkungan, dengan dukungan kerjasama profesional di tingkat nasional dan internasional.

Lapangan kerjaBMKG; Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN); Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT); Departemen (Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum, dll); Dosen perguruan tinggi; perbankan; BUMN (PT Jasa Marga, PT Perkebunan Nusantara, Perum Perhutani); Pemerintah Daerah (Bappeda,

Page 13: Seluruh Departemen Di IPB

Bappedalda, Dinas-dinas); LSM & NGO (CIFOR, ICRAF, WWF, WetLand, dll); swasta (perusahaan perkebunan, agroindustri, dll); wartawan; wiraswasta.

3. BIOLOGI Mandat

Pengembangan ilmu dasar dan teknologi dalam bidang biologi yang mendasari pengelolaan dan pengembangan biodiversitas dan lingkungan.

KeunggulanKeunggulan departemen Biologi IPB terutama pada pengembangan biologi molekuler, bioteknologi dan biodiversitas organisme yang didasari oleh kajian ilmu dasar pada aspek genetika, fisiologi, biologi sel, biosistematik serta bioprospeksi untuk pengelolaan dan pengembangan teknologi di bidang pertanian, kesehatan, industri dan lingkungan.

Lapangan kerjaDosen di Universitas Negeri dan Swasta; Perusahaan BUMN dan swasta terutama yang bergerak di bidang industri bioteknologi, pertanian, kesehatan, minuman dan makanan; peneliti di balai-balai Penelitian baik negeri maupun swasta di bidang biologi, bioteknologi, pertanian, kesehatan dan lingkungan; pengajar di SMU dan bimbingan belajar; peneliti/analis di rumah sakit, laboratorium klinis, dan laboratorium sejenis; konsultan pada bidang biologi, pertanian, dan lingkungan; wiraswasta.

4. KIMIA Mandat

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kimia meliputi pemahaman karakter, proses pemisahan dan transformasi bahan untuk mendapatkan nilai tambah.

KeunggulanMenghasilkan lulusan yang berbekal cukup untuk memasuki dunia kerja serta berinovasi dalam mengembangkan kariernya sehingga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, maupun bekerjasama dan beradaptasi, berdaya saing tinggi dan berakhlak.

Lapangan kerjaPendidikan dan penelitian (dosen, guru, dan peneliti); industri (industri kimia, makanan, farmasi); pemasaran (Market Analys, Product Management, Brand Development); produksi (R & D, QC, planning, Pengolahan Limbah); ekspor-impor dan wirausaha.

5. MATEMATIKA Mandat

Pengembangan Matematika yang mencakup konsep, analisis, teknik komputasi, pemodelan serta penerapannya pada berbagai bidang di luar Matematika.

Keunggulan

Page 14: Seluruh Departemen Di IPB

Menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang cukup, khususnya pada bidang Matematika terapan sehingga mampu mengembangkan kariernya atau bersaing dalam pasar kerja global.

Lapangan kerjaIT Staff, staf pengajar, programmer, peneliti pada instansi negeri/swasta.

6. ILMU KOMPUTER Mandat

Pengembangan ilmu komputer dan aplikasinya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT).

KeunggulanMerupakan departemen ilmu komputer di Indonesia yang menerapkan sistem mayor-minor sehingga memungkinkan dilakukan kolaborasi ilmu komputer dengan disiplin ilmu lain, khususnya ilmu-ilmu Pertanian.

Lapangan KerjaIT Staf; Web Designer; System Analyst; Programmer; MIS Consultant; Peneliti; Staf Pengajar.

7. FISIKA Mandat

Mengembangkan ilmu fisika teori dan fisika terapan, terutama biofisika. Keunggulan

Mengembangkan bidang biofisika yang meliputi biomaterial, biomembran, bioenergi dan biooptoelektronik. Mengembangkan bidang fisika teori dengan fokus pada fisikia non-linear. Mengembangkan sensor berbasis material ferroelectric dan crystal photonic.

Lapangan kerjaLembaga penelitian (BATAN, BPPT, LIPI, LAPAN); Pemerintah Daerah; Lembaga pendidika (guru dan dosen); industri (terutama yang berhubungan dengan instrumentasi dan IT); BUMN (PLN, telkom).

8. BIOKIMIA Mandat

Pengembangan ilmu dasar, konsep dan metode dalam bidang biokimia. Keunggulan

Perintis program pendidikan tinggi ilmu biokimia di Indonesia yang menghasilkan lulusan yang mampu menghubungkan dan mendemonstrasikan konsep atau metode biokimia dalam memecahkan masalah di bidang pertanian, bioindustri, kesehatan, dan lingkungan.

Lapangan kerjaBerbagai perusahaan yang menggunakan proses biokimia atau sistem hayati (mikrob) dalam produksi bahan baku bersumber dari alam (produksi MSG dan susu fermentasi/olahannya); perusahaan agribisnis berbasis biofarmaka (tumbuhan, hewan, mikrob yang berpotensi sebagai obat); lembaga pemerintah (BPOM) dan lembaga-lembaga penelitian (Ballitro, Puslit Bioteknologi-LIPI, lembaga biologi

Page 15: Seluruh Departemen Di IPB

molekuler Eijkman); lembaga pendidikan (jenjang perguruan tinggi dan menengah atas).

Page 16: Seluruh Departemen Di IPB

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN (FEM)

1. ILMU EKONOMI (EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN) Mandat

Pengembangan ilmu ekonomi, kebijakan ekonomi dan kebijakan pembangunan. Keunggulan

Mampu mengembangkan ilmu dan kebijakan ekonomi secara mikro dan makro; mampu mengembangkan ekonomi syariah dan kajian ekonomi mikro, makro, dan internasional.

Lapangan kerjaInstansi pemerintah maupun swasta; Perbankan (Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Niaga, dll); Lembaga Riset (LIPI, Intercafe, INDEF), PNA, PMDN, BUMN, BUMD, PEMDA, Universitas, wirausaha.

2. MANAJEMEN Mandat

Pengembangan ilmu dan seni dalam berbagai fungsional manajemen secara holistik. Keunggulan

Mampu mengaplikasikan ilmu manajemen di bidang keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, produksi dan operasi.

Lapangan kerjaAccounting; Marketing Manager; HRD Manager; Manager Operasi di berbagai perusahaan swasta nasional dan multinasional serta BUMN.

3. AGRIBISNIS Mandat

Pengembangan ilmu dan bisnis bidang pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan melalui pendekatan sistem dan kewirausahaan.

KeunggulanMemiliki kemampuan menciptakan dan mengelola agribisnis tanaman, perikanan, dan peternakan secara profesional; memiliki kemampuan mengembangkan kebijkan publik yang terkait dengan pembangunan Agribisnis.

Lapangan kerjaMenjadi wirausaha mandiri pada berbagai usaha Agribisnis bidang pertanian, perikanan, dan peternakan; Menjadi manajer profesional pada berbagai usaha Agribisnis bidang pertanian, perikanan, dan peternakan; Menjadi aparat pemerintah (Pusat dan Daerah), LSM pendamping petani, konsultan Agribisnis, dan atau peneliti bidang Agribisnis; Menjadi staf manajerial.

4. EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN Mandat

Pengembangan ilmu ekonomi pertanian (pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan) dan ekonomi sumberdaya alam serta lingkungan hidup.

Keunggulan

Page 17: Seluruh Departemen Di IPB

Merupakan departemen pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan kurikulum yang dirancang khusus untuk mempelajari aspek pengolahan ekonomi sumberdaya alam. Didukung oleh staf yang kompeten di bidangnya.

Lapangan kerjaPeneliti ekonomi sumberdaya dan lingkungan; ahli ekonomi sumberdaya pada departemen perekonomian (ESDM, DEPHUT, DKP, LH); konsultan di lembaga pemerintah, non-pemerintah maupun swasta; dosen di perguruan tinggi.

5. ILMU EKONOMI SYARIAH Mandat

Pengembangan teori dan metode ekonomi dan manajemen syariah serta penerapannya dalam bisnis dan perumusan kebijakan pembangunan.

KeunggulanDi bidang akademik didukung oleh dosen-dosen yang berkualitas dalam metode kuantitatif serta handal dalam menggabungkan secara holistik pendekatan makro dan mikro dalam analisis ekonomi syariah, ditambah dengan memiliki jejaring yang kuat dengan dunia usaha syariah, lembaga pendidikan syariah lainnya, lembaga penelitian dan lembaga advokasi. Kurikulum departemen ekonomi dan manajemen syariah disusun berdasarkan landasan teoritis yang kuat, metodologi riset ekonomi dan manajemen mutakhir, dan bidang terapan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan perekonomian Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Lapangan kerjaLembaga Keuangan Syariah (Perbankan, Asuransi, Pegadaian, dll); Sektor publik (Pemerintah Pusat dan Daerah); Sektor swasta (Dunia bisnis, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Internasional, dll).

Page 18: Seluruh Departemen Di IPB

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA (FEMA)

1. ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN Mandat

Pengembangan ilmu dan teknologi di bidang keluarga dan konsumen untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dengan memfokuskan pada pengembangan kualitas anak serta pemberdayaan keluarga dan konsumen.

KeunggulanMerupakan satu-satunya departemen di Indonesia yang mengembangkan ilmu keluarga dan konsumen khususnya dalam kaitan dengan pengelolaan sumberdaya keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM.

Lapangan kerjaIndustri jasa konsultasi dibidang keluarga, tumbuh kembang anak & pemberdayaan wanita pendidik, pengelola/pendidik di institusi pendidikan anak usia dini; tenaga akademik & peneliti dibidang keluarga, tumbuh kembang & konsumen; spesialis riset pemasaran & konsumen, serta penanganan “costumer service/complain”; pengelola program bidang pemberdayaan keluarga & konsumen serta tumbuh kembang anak di LSM & lembaga pemerintah.

2. ILMU GIZI Mandat

Pengembangan ilmu gizi manusia dan aplikasinya di keluarga dan masyarakat, yang mengaitkan pertanian, pangan, gizi dan kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas sumberdaya masyarakat.

KeunggulanSatu-satunya pendidikan tinggi ilmu gizi masyarakat di Indonesia dengan tiga strata pendidikan (S1/S2/S3) yang diperkuat dengan staf pengajar lulusan perguruan tinggi ternama dari Amerika, Australia, Eropa, dan Asia.

Lapangan kerjaPerencanaan program pangan dan gizi di instansi pemerintah; Konsultasi di bidang pangan, gizi dan kesehatan; Penelitian di bidang gizi, pangan dan kesehatan; Industri pangan dan pengembangan produk; Ahli gizi di rumah sakit dan industri pangan; Tenaga pengajar dan pendidik.

3. SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT Mandat

Pengembangan ilmu sosiologi, antropologi, kependudukan, politik, komunikasi, ekologi manusia, pendidikan penyuluhan, dan pengembangan masyarakat untuk mendorong pemberdayaan masyarakat.

KeunggulanMampu menerapkan teori dan metodologi keilmuan bidang komunikasi dan pengembangan masyarakat untuk menganalis masalah kemasyarakatan, mengembangkan manajemen komunikasi dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan keswadayaan serta berwawasan pembangunan pertanian.

Page 19: Seluruh Departemen Di IPB

Lapangan kerjaPerusahaan teknologi komunikasi; perusahaan provider internet; lembaga swadaya masyarakat; rumah produksi film; stasiun TV; wartawan; perbankan; peneliti ilmu sosial; dosen ilmu sosial; aparat pemda; konsultan masalah sosial; event organizer.