Top Banner
19 E E KONOMI KONOMI GLOBAL SELASA, 19 APRIL 2011 NEGARA-NEGARA Afrika perlu berhati-hati mengenda- likan pengeluaran seiring de- ngan musim pemilihan umum yang berlangsung di sejumlah wilayah di kawasan tersebut. Peringatan tersebut disam- paikan Direktur Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Antoi- nette Sayeh, di sela-sela perte- muan pimpinan keuangan glo- bal, di Washington, kemarin. Tahun ini menjadi tahun ter- sibuk di Afrika sejak perang dingin dengan 17 agenda pe- milihan presiden yang akan di- helat, belum termasuk pemilihan parlemen dan pemilu lokal. Jadwal padat tersebut me- ningkatkan kekhawatiran bah- wa negara-negara Afrika akan mengabaikan permasalahan yang mengancam perekono- mian demi pemenangan pe- milu. Akan ada upaya-upaya menaikkan gaji dan menggenjot pertumbuhan melalui belanja pemerintah untuk menarik sim- pati rakyat. Akibatnya, tingkat inasi bakal semakin parah. “Ada beberapa keputusan sulit yang harus diambil peme- rintah tahun ini, dan itu akan lebih sulit setiap tahun kampa- nye. Namun, kami mendorong negara-negara Afrika untuk terus melakukan reformasi sebisa mungkin. Penting bagi tiap negara mempertahankan perbaikan yang telah mereka buat dan berusaha membangun kembali serta menahan diri dari tekanan politik yang menggoda pembengkakan anggaran pe- ngeluaran,” ujar Sayeh. Jibouti, Chad, Seychelles, Tanjung Verde, Sao Tome dan Principe, Uganda, Benin, Niger, dan Republik Afrika Tengah adalah negara-negara yang akan mengadakan pemilu di 2011. Pada 2009, pengeluaran ber- lebihan yang dilakukan peme- rintah Ghana untuk kegiatan kampanye memaksa negara di wilayah Afrika Barat itu me- minta bantuan IMF US$1 miliar (sekitar Rp9 triliun). Kenaikan harga pangan me- nyebabkan banyak warga Af- rika mengalami kekurangan gizi dan kelaparan. Bank Dunia mengatakan 44 juta orang ber- ada pada tingkat kemiskinan yang ekstrem pada Juni 2010, ketika harga pangan melonjak akibat cuaca buruk dan per- tumbuhan ekonomi. Menurut Sayeh, pemerintah perlu secara spesik menyasar rumah tangga yang membutuh- kan bantuan. Namun, hal itu sulit dilakukan karena banyak negara yang tidak memiliki data kemiskinan di wilayah mereka. (Reuters/*/E-1) MULAI kemarin, seluruh pabrik Toyota Motor Corp dan Honda Motor Corp di Jepang kembali berproduksi. Itu ada- lah produksi pertama kalinya sejak gempa bumi berkekuat- an 9 SR yang diikuti tsunami mengguncang Jepang pada Maret silam. Kendati demikian, kapasitas produksi masih separuh dari kondisi normal lantaran stok suku cadang yang terbatas. Dikutip dari Wall Street Jour- nal, kemarin, Toyota yang me- rupakan produsen mobil terbe- sar dunia masih berjuang untuk mengamankan sekitar 150 macam suku cadang. Gempa dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret lalu telah merusak pabrik suku cadang Toyota di kawasan timur laut Jepang. Hal itu menyebabkan terjadinya desit pasokan komponen. Bencana tersebut sempat memaksa Toyota menutup seluruh fasilitas produksinya di Jepang kecuali tiga pabrik yang telah berproduksi secara terbatas sejak beberapa pekan lalu untuk varian laris seperti Prius, Lexus, dan Corolla. Yasuhiro Tadokoro, penang- gung jawab fasilitas produksi Toyota di Miyagi yang meng- alami kerusakan terparah pas- cagempa, mengatakan lega karena pabrik dapat berfungsi kembali. “Saya merasa sangat lega kami dapat bekerja kemba- li untuk pertama kalinya sejak tsunami terjadi,” ujarnya. Pabrik di Miyagi--yang me- rupakan pabrik terbaru Toyota di Jepang--mulai beroperasi sejak Februari. Menurut rencana, Toyota terus berproduksi dalam kapasitas separuh hingga 27 April, dan berhenti sementara pada 28 April hingga 9 Mei, yang meru- pakan periode hari libur Golden Week. Perusahaan akan melan- jutkan produksi di Jepang pada 10 Mei hingga 3 Juni. Toyota mengatakan pihaknya belum memutuskan rencana produksi setelah 6 Juni mendatang. Juru Bicara Toyota Shiori Hashimoto mengatakan ben- cana pada bulan lalu menye- babkan pihaknya merugi 260 ribu mobil. Sementara itu, pabrik Honda di Sayama dan Suzuka yang ditutup sejak gempa, kemarin, juga mulai beroperasi. Seperti Toyota, pabrik-pabrik Honda itu beroperasi terbatas pada level separuh dari kapasitas normal. (*/BFN News/E-3) Pabrik Otomotif Jepang kembali Beroperasi Pemilu Ancam Ekonomi Afrika Investor Abaikan Peringatan G-20 AYOMI AMINDONI I NVESTOR yang lapar akan imbal hasil akan terus membanjiri pasar negara berkembang dan menyampingkan dolar. Mereka tidak akan goyah hanya karena peringatan dari para pemimpin perekonomian utama dunia tentang bahaya inasi di negara berkembang. Dengan tingkat suku bu- nga di negara maju, termasuk AS, yang menyentuh rekor terendah, investor global terus mengincar aset-aset di negara berkembang, seperti China dan Brasil. Negara-negara itu dinilai lebih menjanjikan per- tumbuhan dan keuntungan lebih tinggi. Sementara itu, kurs dolar AS sepanjang tahun ini telah ter- pangkas lebih dari 5% terhadap sejumlah mata uang utama. Adapun gelombang modal masuk telah menyebabkan na- iknya inasi di negara-negara berkembang. Brasil, misalnya, terpaksa menggunakan pajak dan instrumen kontrol devisa lain untuk menangkal arus itu. Pada pertemuan di Washing- ton, AS, akhir pekan lalu, lem- baga Dana Moneter Interna- sional (International Monetary Fund/IMF) sempat memperi- ngatkan risiko inasi di nega- ra berkembang dan berdebat mengenai cara mengatasinya. Namun, tidak ada yang bisa berubah dalam semalam. “Investor akan bangun pada pagi nanti dan bertanya-tanya, ‘apakah masih ada keuntung- an yang dapat diperoleh dari pasar di negara berkembang?’ Secara garis besar, jawabannya adalah ‘iya’,” ujar Steven Eng- lander, kepala G10 FX strategis dari Citigroup. Apresiasi kurs Englander menambahkan, hasil pertemuan terakhir men- teri keuangan G-20 -yang juga berlangsung di Washington, akhir pekan lalu- memperli- hatkan tidak ada hal positif untuk dolar. Mata uang negara berkem- bang justru akan terus menguat untuk mengimbangi inflasi. Hal itu ia nilai akan membuat hot money terus menumpuk. China, umpamanya, telah membiarkan yuan menguat 5% terhadap dolar sejak perte- ngahan 2010. Perdana Menteri Hu Jintao mengatakan, Beijing harus mempertimbangkan eksibilitas yuan untuk meme- rangi inasi.. Dengan pandangan lebih luas, Jens Nordvig, ketua global G10 FX Strategies di Nomura, mengatakan kebijakan yang mengarah pada penguatan mata uang negara berkembang, khususnya di China, ‘akan berdampak positif, baik untuk inasi global juga pertumbuh- an’ dan mengurangi risiko ketidakpastian atas pemulihan krisis keuangan 2007-2009. Ia menyayangkan, salah satu kekurangan dari kesepakatan G-20 ialah tidak adanya komit- men yang mengikat bagi nega- ra anggota untuk menjalankan rekomendasi forum. Adapun dalam pertemuan G-20 itu, Indonesia mendukung dua fokus pembahasan, yakni pengelolaan aliran modal global dan pengelolaan likuiditas glo- bal sebagai pencapaian jangka pendek G-20 pada 2011. Namun, Indonesia meman- dang perlunya langkah lanjutan untuk menyelesaikan permasa- lahan yang lebih mendasar, yaitu ketidaksempurnaan pada sistem moneter internasional yang pada akhirnya menyebab- kan ekses likuiditas global serta pengelolaan aliran modal pada negara berkembang. (*/Reuters/E-3) amindoni @mediaindonesia.com Salah satu kekurangan dari G-20 ialah tidak adanya keputusan yang mengikat. Saya merasa sangat lega kami dapat bekerja kembali untuk pertama kalinya sejak tsunami terjadi.” Yasuhiro Tadokoro Penanggung jawab produksi Toyota EKSPORTIR minyak terbesar di dunia, Arab Saudi, mengung- kapkan penurunan produksi minyak mentah pada Maret 2011. Sebelumnya negara terse- but mampu memproduksi 9,1 juta barel per hari (bph), kini hanya 8,29 juta bph. Meski produksi menurun, pe- merintah Arab Saudi berkomit- men memenuhi berapa pun permintaan pasar. “Arab Saudi akan memasok apa pun per- mintaan pelanggan,” kata Men- teri Perminyakan Ali al-Naimi kepada wartawan saat tiba di Kuwait untuk menghadiri sebuah pertemuan para men- teri energi Asia. Al-Naimi menyatakan, wa- laupun produksi turun, ke- mampuan Arab Saudi untuk memasok kebutuhan pasar glo- bal masih memadai. Pasalnya, pasar saat ini masih kelebihan persediaan di tengah perminta- an Asia yang tinggi. Tingginya harga minyak mentah tidak mencerminkan tingkat keter- sediaan minyak. Kepala Badan Energi Inter- nasional (IEA) Nobua Tanaka sebelumnya mengatakan harga minyak saat ini terlampau tinggi. IEA khawatir bahwa hal itu dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global yang tengah berjuang pulih dari kondisi resesi. “Tentu saja harga minyak saat ini sangat tinggi. Kami khawatir ini dapat berakibat negatif pada pertumbuhan ekonomi. Harga tinggi mene- kan turun laju pertumbuhan permintaan minyak,” kata Tanaka. Ia menunjuk konsumen mi- nyak terbesar di dunia Ame- rika Serikat dan China yang telah menurunkan permintaan minyak akibat laju pertumbuh- an ekonomi yang cenderung melambat. Tanaka meminta produsen minyak dengan cermat meman- tau permintaan atas komoditas tersebut dan menyesuaikan produksi sehingga harga ti- dak merugikan pemulihan ekonomi. Sekjen Organisasi Negara- Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Abdalla Salem mene- gaskan, pasokan minyak global mencukupi kebutuhan. Oleh karena itu, OPEC tidak merasa perlu meningkatkan produksi. “Cara terbaik (menurunkan harga minyak) adalah meredam spekulasi dan menurunkan pa- jak,” tandasnya. Harga minyak jenis brent di pasar London ke- marin turun US$1,24 per barel menjadi US$122,21 per barel. Adapun minyak light sweet tu- run US$1,31 menjadi US$108,35 per barel. (Ant/E-1) Produksi Minyak Mentah Arab Saudi Turun MULAI BERPRODUKSI: Pekerja memeriksa mobil di pabrik Honda Motor di Sayama, Tokyo, Jepang, kemarin. Honda kembali memproduksi mobil setelah gempa bumi dan tsunami 11 Maret melanda pantai timur Jepang. AP /SHIZUO KAMBAYASHI Undangan Lelang (Revisi dari Undangan Lelang tanggal 23 Maret 2011) Tanggal : 18 April 2011 No. Pinjaman : International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) Loan No. 7760-ID No. Undangan Lelang : 01/UL/PK-TPI/USDRP-L7760-ID/4/2011 1. Pemerintah Republik Indonesia telah menerima pinjaman dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) untuk membiayai Urban Sector Development Reform Project, dan sebagian dari pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai Paket Kontrak Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bungku. Lelang ini terbuka bagi semua Peserta Lelang dari negara-negara yang terdaftar sesuai ketentuan “Guidelines Procurement under IBRD Loans and IDA Credits, version October 2006” 2. Metode pelelangan yang digunakan untuk paket kontrak ini adalah National Competitive Bidding (NCB). 3. Pemerintah Kabupaten Morowali mengundang para Peserta Lelang yang memenuhi syarat untuk menyampaikan surat penawaran dalam amplop tertutup untuk pelaksanaan pekerjaan yang tercantum pada Paket kontrak diatas. 4. Peserta lelang yang berminat dapat memperoleh informasi lebih lanjut dan dapat mengambil dokumen lelang dengan melakukan pembayaran penggantian biaya cetak dokumen lelang dengan harga Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) tidak dapat dikembalikan, pada alamat sebagai berikut: Pemerintah Kabupaten Morowali Dinas Pekerjaan Umum Daerah, Kabupaten Morowali Jalan. Trans Sulawesi Lintas Timur – Komplex Bumi Fonuansingko – Bungku, Telp.: 0411-402357, Fax: 0411-402355 Contact Person : Rustam Sabalio, ST, MT; HP No. 085242277429 Pada hari kerja yang semula dari tanggal 23 Maret 2011 s.d 20 April 2011 jam 08.00 s/d 14.00 WITA dirubah menjadi dari tanggal 23 Maret 2011 s.d 04 Mei 2011 jam 08.00 s/d 14.00 WITA atau peserta lelang dapat melakukan pembayaran pengganti biaya cetak dokumen lelang melalui Rekening Kas Daerah No.01.03.00002.8 di Bank Sulteng cabang Bungku atas nama Pemerintah Kabupaten Morowali dan dokumen lelang akan dikirimkan melalui jasa kurir ke alamat peserta yang berminat mengikuti pelelangan dengan dikenakan biaya pengiriman sebesar Rp100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) tidak dapat dikembalikan. 5. Rapat penjelasan telah dilaksanakan pada tanggal 4 April 2011 jam: 10.00 WITA, bertempat di Ruang Rapat Dinas Pekerjaan Umum Daerah – Kabupaten Morowali. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dapat diambil mulai tanggal 11 April 2011 dengan cara mengambil langsung atau dapat dikirimkan melalui Faximile atau melalui alamat Email. 6. Surat Penawaran harus berlaku 90 (Sembilan Puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal pembukaan penawaran dan diserahkan pada alamat tersebut pada butir 7 (tujuh) di bawah ini, sebelum jam: 14.00 WITA yang semula pada tanggal 21 April 2011 dirubah menjadi tanggal 05 Mei 2011. Surat Penawaran harus disertai Surat Jaminan Penawaran dari bank umum (bukan perusahaan asuransi) yang besarnya paling sedikit 2% (dua persen) dari harga penawaran dan harus berlaku sampai dengan 118 (Seratus Delapan Belas) hari kalender dari tanggal pembukaan penawaran. Penyerahan surat penawaran yang terlambat akan ditolak. 7. Surat Penawaran akan dibuka dihadapan wakil-wakil Peserta Lelang pada alamat sebagai berikut: Alamat : Ruang Rapat Dinas Pekerjaan Umum Daerah kabupaten Morowali, Jalan Trans Sulawesi Lintas Timur – Komplex Bumi Fonuansingko - Bungku Jam/Tanggal : Semula Jam 14.10 WITA pada tanggal 21 April 2011 dirubah menjadi jam 14.10 WITA pada tanggal 05 Mei 2011. Telp. : 0411-402357
1

SELASA, 19 APRIL 2011 Investor Abaikan Peringatan G-20 filepembengkakan anggaran pe-ngeluaran,” ujar Sayeh. Jibouti, Chad, Seychelles, Tanjung Verde, Sao Tome dan Principe, Uganda,

Mar 27, 2019

Download

Documents

hoangdang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SELASA, 19 APRIL 2011 Investor Abaikan Peringatan G-20 filepembengkakan anggaran pe-ngeluaran,” ujar Sayeh. Jibouti, Chad, Seychelles, Tanjung Verde, Sao Tome dan Principe, Uganda,

19EEKONOMIKONOMI GLOBALSELASA, 19 APRIL 2011

NEGARA-NEGARA Afrika perlu berhati-hati mengenda-likan pengeluaran seiring de-ngan musim pemilihan umum yang berlangsung di sejumlah wilayah di kawasan tersebut.

Peringatan tersebut disam-paikan Direktur Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Antoi-nette Sayeh, di sela-sela perte-muan pimpinan keuangan glo-bal, di Washington, kemarin.

Tahun ini menjadi tahun ter-sibuk di Afrika sejak perang di ngin dengan 17 agenda pe-mi lihan presiden yang akan di-helat, belum termasuk pemi lihan parlemen dan pemilu lokal.

Jadwal padat tersebut me-ningkatkan kekhawatiran bah-wa negara-negara Afrika akan mengabaikan permasalahan yang mengancam perekono-mian demi pemenangan pe-milu. Akan ada upaya-upaya menaikkan gaji dan menggenjot pertumbuhan melalui belanja pemerintah untuk menarik sim-pati rakyat. Akibatnya, tingkat infl asi bakal semakin parah.

“Ada beberapa keputusan sulit yang harus diambil peme-rintah tahun ini, dan itu akan lebih sulit setiap tahun kampa-nye. Namun, kami mendorong negara-negara Afrika untuk terus melakukan reformasi sebisa mungkin. Penting bagi tiap negara mempertahankan perbaikan yang telah mereka buat dan berusaha membangun kembali serta menahan diri dari tekanan politik yang menggoda pembengkakan anggaran pe-ngeluaran,” ujar Sayeh.

Jibouti, Chad, Seychelles, Tanjung Verde, Sao Tome dan Principe, Uganda, Benin, Niger, dan Republik Afrika Tengah adalah negara-negara yang akan mengadakan pemilu di 2011.

Pada 2009, pengeluaran ber-lebihan yang dilakukan peme-rintah Ghana untuk kegiatan kampanye memaksa negara di wilayah Afrika Barat itu me-minta bantuan IMF US$1 miliar (sekitar Rp9 triliun).

Kenaikan harga pangan me-nyebabkan banyak warga Af-rika mengalami kekurangan gizi dan kelaparan. Bank Dunia mengatakan 44 juta orang ber-ada pada tingkat kemiskinan yang ekstrem pada Juni 2010, ketika harga pangan melonjak akibat cuaca buruk dan per-tumbuhan ekonomi.

Menurut Sayeh, pemerintah perlu secara spesifi k menyasar rumah tangga yang membutuh-kan bantuan. Namun, hal itu su lit dilakukan karena banyak negara yang tidak memiliki data kemiskinan di wilayah mereka. (Reuters/*/E-1)

MULAI kemarin, seluruh pabrik Toyota Motor Corp dan Honda Motor Corp di Jepang kembali berproduksi. Itu ada-lah produksi pertama kalinya sejak gempa bumi berkekuat-an 9 SR yang diikuti tsunami mengguncang Jepang pada Maret silam.

Kendati demikian, kapasitas produksi masih separuh dari kondisi normal lantaran stok suku cadang yang terbatas.

Dikutip dari Wall Street Jour-nal, kemarin, Toyota yang me-rupakan produsen mobil terbe-sar dunia masih berjuang untuk mengamankan sekitar 150 macam suku cadang. Gempa dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret lalu telah merusak pabrik suku cadang Toyota di kawasan timur laut Jepang. Hal itu menyebabkan terjadinya defi sit pasokan komponen.

Bencana tersebut sempat memaksa Toyota menutup seluruh fasilitas produksinya

di Jepang kecuali tiga pabrik yang telah berproduksi secara terbatas sejak beberapa pekan lalu untuk varian laris seperti Prius, Lexus, dan Corolla.

Yasuhiro Tadokoro, penang-gung jawab fasilitas produksi Toyota di Miyagi yang meng-alami kerusakan terparah pas-cagempa, mengatakan lega karena pabrik dapat berfungsi kembali. “Saya merasa sangat lega kami dapat bekerja kemba-li untuk pertama kali nya sejak tsunami terjadi,” ujarnya.

Pabrik di Miyagi--yang me-

rupakan pabrik terbaru Toyota di Jepang--mulai beroperasi sejak Februari.

Menurut rencana, Toyota terus berproduksi dalam kapasitas separuh hingga 27 April, dan berhenti sementara pada 28 April hingga 9 Mei, yang meru-pakan periode hari libur Golden Week. Perusahaan akan melan-jutkan produksi di Jepang pada 10 Mei hingga 3 Juni. Toyota mengatakan pihaknya belum memutuskan rencana produksi setelah 6 Juni mendatang.

Juru Bicara Toyota Shiori Hashimoto mengatakan ben-cana pada bulan lalu menye-babkan pihaknya merugi 260 ribu mobil.

Sementara itu, pabrik Honda di Sayama dan Suzuka yang ditutup sejak gempa, kemarin, juga mulai beroperasi. Seperti Toyota, pabrik-pabrik Honda itu beroperasi terbatas pada level separuh dari kapasitas normal. (*/BFN News/E-3)

Pabrik Otomotif Jepangkembali Beroperasi Pemilu

Ancam Ekonomi

Afrika

Investor AbaikanPeringatan G-20

AYOMI AMINDONI

INVESTOR yang lapar akan imbal hasil akan terus membanjiri pasar negara berkembang dan

menyampingkan dolar. Mereka tidak akan goyah

hanya karena peringatan dari para pemimpin perekonomian utama dunia tentang bahaya infl asi di negara berkembang.

Dengan tingkat suku bu-nga di negara maju, termasuk AS, yang menyentuh rekor terendah, investor global terus mengincar aset-aset di negara berkembang, seperti China dan Brasil. Negara-negara itu dinilai lebih menjanjikan per-tumbuhan dan keuntungan lebih tinggi.

Sementara itu, kurs dolar AS sepanjang tahun ini telah ter-pangkas lebih dari 5% terhadap sejumlah mata uang utama.

Adapun gelombang modal masuk telah menyebabkan na-iknya infl asi di negara-negara berkembang. Brasil, misalnya, terpaksa menggunakan pajak dan instrumen kontrol devisa lain untuk menangkal arus itu.

Pada pertemuan di Washing-ton, AS, akhir pekan lalu, lem-baga Dana Moneter Interna-sional (International Monetary Fund/IMF) sempat memperi-ngatkan risiko infl asi di nega-ra berkembang dan berdebat mengenai cara mengatasinya. Namun, tidak ada yang bisa berubah dalam semalam.

“Investor akan bangun pada pagi nanti dan bertanya-tanya, ‘apakah masih ada keuntung-an yang dapat diperoleh dari pasar di negara berkembang?’ Secara garis besar, jawabannya adalah ‘iya’,” ujar Steven Eng-lander, kepala G10 FX strategis dari Citigroup.

Apresiasi kursEnglander menambahkan,

hasil pertemuan terakhir men-teri keuangan G-20 -yang juga berlangsung di Washington, akhir pekan lalu- memperli-hatkan tidak ada hal positif untuk dolar.

Mata uang negara berkem-bang justru akan terus menguat untuk mengimbangi inflasi. Hal itu ia nilai akan membuat hot money terus menumpuk.

China, umpamanya, telah membiarkan yuan menguat 5% terhadap dolar sejak perte-ngahan 2010. Perdana Menteri Hu Jintao mengatakan, Beijing harus mempertimbangkan fl eksibilitas yuan untuk meme-rangi infl asi..

Dengan pandangan lebih luas, Jens Nordvig, ketua global G10 FX Strategies di Nomura, mengatakan kebijakan yang mengarah pada penguatan mata uang negara berkembang, khususnya di China, ‘akan berdampak positif, baik untuk infl asi global juga pertumbuh-

an’ dan mengurangi risiko ketidakpastian atas pemulihan krisis keuangan 2007-2009.

Ia menyayangkan, salah satu kekurangan dari kesepakatan G-20 ialah tidak adanya komit-men yang mengikat bagi nega-ra anggota untuk menjalankan rekomendasi forum.

Adapun dalam pertemuan G-20 itu, Indonesia mendukung dua fokus pembahasan, yakni pengelolaan aliran modal global dan pengelolaan likuiditas glo-bal sebagai pencapaian jangka pendek G-20 pada 2011.

Namun, Indonesia meman-dang perlunya langkah lanjutan untuk menyelesaikan permasa-lahan yang lebih mendasar, yaitu ketidaksempurnaan pada sistem moneter internasional yang pada akhirnya menyebab-kan ekses likuiditas global serta pengelolaan aliran modal pada negara berkembang. (*/Reuters/E-3)

[email protected]

Salah satu kekurangan dari G-20 ialah tidak adanya keputusan yang mengikat.

Saya merasa sangat lega kami

dapat bekerja kembali untuk pertama kali nya sejak tsunami terjadi.”

Yasuhiro TadokoroPenanggung jawab produksi Toyota

EKSPORTIR minyak terbesar di dunia, Arab Saudi, mengung-kapkan penurunan produksi minyak mentah pada Maret 2011. Sebelumnya negara terse-but mampu memproduksi 9,1 juta barel per hari (bph), kini hanya 8,29 juta bph.

Meski produksi menurun, pe-merintah Arab Saudi berkomit-men memenuhi berapa pun permintaan pasar. “Arab Saudi akan memasok apa pun per-mintaan pelanggan,” kata Men-teri Perminyakan Ali al-Naimi kepada wartawan saat tiba di Kuwait untuk menghadiri sebuah pertemuan para men-teri energi Asia.

Al-Naimi menyatakan, wa-laupun produksi turun, ke-mampuan Arab Saudi untuk memasok kebutuhan pasar glo-bal masih memadai. Pasalnya, pasar saat ini masih kelebihan persediaan di tengah perminta-

an Asia yang tinggi. Tingginya harga minyak mentah tidak mencerminkan tingkat keter-sediaan minyak.

Kepala Badan Energi Inter-nasional (IEA) Nobua Tanaka sebelumnya mengatakan harga minyak saat ini terlampau tinggi. IEA khawatir bahwa hal itu dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global yang tengah berjuang pulih dari kondisi resesi.

“Tentu saja harga minyak saat ini sangat tinggi. Kami khawatir ini dapat berakibat negatif pada pertumbuhan ekonomi. Harga tinggi mene-kan turun laju pertumbuhan permintaan minyak,” kata Tanaka.

Ia menunjuk konsumen mi-nyak terbesar di dunia Ame-rika Serikat dan China yang telah menurunkan permintaan minyak akibat laju pertumbuh-

an ekonomi yang cenderung melambat.

Tanaka meminta produsen minyak dengan cermat meman-tau permintaan atas komoditas tersebut dan menyesuaikan produksi sehingga harga ti-dak merugikan pemulihan ekonomi.

Sekjen Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Abdalla Salem mene-gaskan, pasokan minyak global mencukupi kebutuhan. Oleh karena itu, OPEC tidak merasa perlu meningkatkan produksi. “Cara terbaik (menurunkan harga minyak) adalah meredam spekulasi dan menurunkan pa-jak,” tandasnya. Harga minyak jenis brent di pasar London ke-marin turun US$1,24 per barel menjadi US$122,21 per barel. Adapun minyak light sweet tu-run US$1,31 menjadi US$108,35 per barel. (Ant/E-1)

Produksi Minyak MentahArab Saudi Turun

MULAI BERPRODUKSI: Pekerja memeriksa mobil di pabrik Honda Motor di Sayama, Tokyo, Jepang, kemarin. Honda kembali memproduksi mobil setelah gempa bumi dan tsunami 11 Maret melanda pantai timur Jepang.

AP /SHIZUO KAMBAYASHI

Undangan Lelang(Revisi dari Undangan Lelang tanggal 23 Maret 2011)

Tanggal : 18 April 2011No. Pinjaman : International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) Loan No. 7760-ID No. Undangan Lelang : 01/UL/PK-TPI/USDRP-L7760-ID/4/2011

1. Pemerintah Republik Indonesia telah menerima pinjaman dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) untuk membiayai Urban Sector Development Reform Project, dan sebagian dari pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai Paket Kontrak Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bungku. Lelang ini terbuka bagi semua Peserta Lelang dari negara-negara yang terdaftar sesuai ketentuan “Guidelines Procurement under IBRD Loans and IDA Credits, version October 2006”

2. Metode pelelangan yang digunakan untuk paket kontrak ini adalah National Competitive Bidding (NCB).

3. Pemerintah Kabupaten Morowali mengundang para Peserta Lelang yang memenuhi syarat untuk menyampaikan surat penawaran dalam amplop tertutup untuk pelaksanaan pekerjaan yang tercantum pada Paket kontrak diatas.

4. Peserta lelang yang berminat dapat memperoleh informasi lebih lanjut dan dapat mengambil dokumen lelang dengan melakukan pembayaran penggantian biaya cetak dokumen lelang dengan harga Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) tidak dapat dikembalikan, pada alamat sebagai berikut:

Pemerintah Kabupaten Morowali Dinas Pekerjaan Umum Daerah, Kabupaten Morowali Jalan. Trans Sulawesi Lintas Timur – Komplex Bumi Fonuansingko – Bungku, Telp.: 0411-402357, Fax: 0411-402355 Contact Person : Rustam Sabalio, ST, MT; HP No. 085242277429 Pada hari kerja yang semula dari tanggal 23 Maret 2011 s.d 20 April 2011 jam 08.00 s/d 14.00 WITA

dirubah menjadi dari tanggal 23 Maret 2011 s.d 04 Mei 2011 jam 08.00 s/d 14.00 WITA atau peserta lelang dapat melakukan pembayaran pengganti biaya cetak dokumen lelang melalui Rekening Kas Daerah No.01.03.00002.8 di Bank Sulteng cabang Bungku atas nama Pemerintah Kabupaten Morowali dan dokumen lelang akan dikirimkan melalui jasa kurir ke alamat peserta yang berminat mengikuti pelelangan dengan dikenakan biaya pengiriman sebesar Rp100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) tidak dapat dikembalikan.

5. Rapat penjelasan telah dilaksanakan pada tanggal 4 April 2011 jam: 10.00 WITA, bertempat di Ruang Rapat Dinas Pekerjaan Umum Daerah – Kabupaten Morowali. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dapat diambil mulai tanggal 11 April 2011 dengan cara mengambil langsung atau dapat dikirimkan melalui Faximile atau melalui alamat Email.

6. Surat Penawaran harus berlaku 90 (Sembilan Puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal pembukaan penawaran dan diserahkan pada alamat tersebut pada butir 7 (tujuh) di bawah ini, sebelum jam: 14.00 WITA yang semula pada tanggal 21 April 2011 dirubah menjadi tanggal 05 Mei 2011. Surat Penawaran harus disertai Surat Jaminan Penawaran dari bank umum (bukan perusahaan asuransi) yang besarnya paling sedikit 2% (dua persen) dari harga penawaran dan harus berlaku sampai dengan 118 (Seratus Delapan Belas) hari kalender dari tanggal pembukaan penawaran. Penyerahan surat penawaran yang terlambat akan ditolak.

7. Surat Penawaran akan dibuka dihadapan wakil-wakil Peserta Lelang pada alamat sebagai berikut: Alamat : Ruang Rapat Dinas Pekerjaan Umum Daerah kabupaten Morowali, Jalan Trans Sulawesi Lintas Timur – Komplex Bumi Fonuansingko - Bungku Jam/Tanggal : Semula Jam 14.10 WITA pada tanggal 21 April 2011 dirubah menjadi jam 14.10 WITA pada tanggal 05 Mei 2011. Telp. : 0411-402357