Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN BIOLOGI UMUM Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah biologi umum OLEH : KHUSNUL KHOTIMAH 4442110601 Ib
15

Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Apr 24, 2015

Download

Documents

gambar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

LAPORAN PRAKTIKUM

SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

BIOLOGI UMUM

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah biologi umum

OLEH :

KHUSNUL KHOTIMAH

4442110601

Ib

AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Page 2: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

I.1 LATAR BELAKANG 1

I.2 TUJUAN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2

2.1 PENGERTIAN SEL 2

2.2 PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN 2

BAB III BAHAN DAN METODE 3

3.1 WAKTU DAN TEMPAT 3

3.2 ALAT DAN BAHAN 3

3.3 CARA KERJA 3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4

4.1 HASIL 4

4.2 PEMBAHASAN 4-5

BAB V PENUTUP 6

5.1 KESIMPULAN 6

DAFTAR PUSTAKA 7

LAMPIRAN 8

Page 3: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum “Sel Hewan dan Sel

Tumbuhan” dengan lancar

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen

pengampu mata kuliah biologi umum. Makalah ini ditulis dari hasil laporan praktikum, dari beberapa

buku biologi, serta informasi dari media massa mengenai sel hewan dan sel tumbuhan.

Penulis harap, dengan membaca laporan praktikum ini dapat memberi manfaat bagi kita semua,

khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan

kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Serang, 31 Oktober 2011

Penulis

Page 4: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Sel merupakan kesatuan dasar struktural dan fungsional makhluk hidup. Sebagai

kesatuan struktural berarti makhluk hidup terdiri atas sel-sel. Makhluk hidup yang terdiri ats

satu sel disebut makhluk hidup bersel tunggal (uniseluler = monoseluler) dan makhluk hidup

yang terdiri dari banyak sel disebut makhluk hidup multiseluler. Sel sebagai unit fungsional

berarti seluruh fungsi aktivitas kehidupn (metabolisme, reproduksi, ekskresi dan lainnya)

pada makhluk hidup bersel tunggal dan bersel banyak berlangsung di dalam tubuh yang di

lakukan oleh sel. Teori-teori tentang sel :

Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel.

Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi).

Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”.

Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma.

Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.

Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus).

Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup

I.2 TUJUAN

Mengamati bentuk sel hewan dan sel tumbuhan Mengamati bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan Membandingkan sel hewan dan sel tumbuhan

Page 5: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN SEL

Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup, baik secara struktural

maupufungsional. Sel merupakan satuan dasar yang menyusun suatu organisme. Sebagai

suatu sistem terkecil, sel mempunyai andil yang sangat besar dalam menyusun tubuh suatu

organisme. Juga dalam menyokong kehidupan suatu organisme. Karena itulah kehidupan

dapat ditunjang dengan keberadaan sel yang jumlahnya banyak sekali atau dapat juga

dikatakan semua unsur yang bersenyawa dikatakan sebagai sel.

2.2 PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Page 6: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

BAB III

BAHAN DAN METODE

3.1 WAKTU DAN TEMPAT

Waktu Tempat

- Tanggal 10 Oktober 2011 Laboratorium bioteknologi Untirta

- Tanggal 17 Oktober 2011

- Tanggal 24 Oktober 2011

3.2 ALAT DAN BAHAN

Alat Bahan

1. Mikroskop 1. Air

2. Kaca preparat 2.Empulur singkong (Manihot

utilissima)

3.Silet 3.

Sel hewan yang telah di awetkan

(Glandula lobulus, Neuron, Ginjal,

Ovarium)

4. Daun markisa

5. Tempe

6. Oncom

7. Trichoderma

3.3 CARA KERJA

Cara Kerja 1 Cara Kerja 2 Cara kerja 3

1. Menyiapkan alat dan

bahan.

1. Menyiapkan alat dan

bahan.

1. Menyiapkan alat dan

bahan.

2. Menyayat secara

melintang empulur

singkong (Manihot

utilissima).

2. Meletakkan sel hewan

yang telah diawetkan

(Glandula

lobulus,Neuron,Ginjal,O

varium) pada meja

mikroskop.

2. Mengiris tipis jamur tempe

dan oncom, menyiapkan

Trichoderma.

Page 7: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

3. Meletakan sayatan

singkong (Manihot

utilissima) pada kaca

preparat.

3. Mengatur perbesaran dan

cahaya pada mikroskop

sampai terlihat jelas

objek yang diamati.

3. Meletakkan irisan jamur

tempe dan oncom, dan

juga Trichoderma pada

masing-masing kaca

preparat.

4. Meneteskan sedikit air

pada sayatan tersebut.

4. Mencatat dan

menggambar hasil

pengamatan.

4. Meneteskan sedikit air

pada tiap-tiap objek

(tempe, oncom, dan

Trichoderma).

5. Menutup secara

perlahan kaca preparat.

5. Lakukan langkah 2-4

secara bergantian untuk

masing-masing objek

yang akan diamati

(Glandula

lobulus,Neuron,Ginjal,O

varium).

5. Menutup secara perlahan

kaca preparat.

6. Meletakkan preparat

tersebut pada meja

mikroskop.

6. Meletakkan preparat

tersebut pada meja

mikroskop.

7. Mengatur perbesaran

dan cahaya pada

mikroskop sampai

terlihat jelas objek yang

diamati.

7. Mengatur perbesaran dan

cahaya pada mikroskop

sampai terlihat jelas objek

yang diamati.

8. Mencatat dan

menggambar hasil

pengamatan.

8. Mencatat dan menggambar

hasil pengamatan.

9. Lakukan langkah 1-8

untuk mengamati juga

sel daun markisa.

9. Untuk langkah 6-8

lakukan secara bergantian

pada tiap-tiap objek yang

akan diamati (tempe,

oncom, Trichoderma).

Page 8: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL

Sel tumbuhan

Gambar 1. Sel Manihot esculenta Gambar 2. Trikoderma

Sel hewan

Gambar 3. Sel Grandula lobulus Gambar 4. Sel Neuron Gambar 5. Sel Ovarium

Gambar 6. Sel Ginjal Gambar 7. Tubafallopi

4.2 PEMBAHASAN

Sel Tumbuhan

Manihot esculenta

Pada sel gabus(isi sel mati) tidak tampak nukleus, plastida, maupun vakuola sentral.

Sebagaimana pada sel hidup, antar sel mati terpisah oleh lamella tengah, hanya saja pada sel

mati lamela tengah terlihat lebih jelas. Lignifikasi telah membuat protoplas dalam sel tersebut

mati total, sel gabus itu mengeras dan menggembung (selulosa menjadi lignin), dinding

Page 9: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

sekunder membesar (karena zat pembentuk dinding yang tersimpan dalam dinding primer)

sehingga dinding primer dan lamela tengah hanya tampak seperti garis-garis saja.

Trichoderma

Trichoderma sp. merupakan sejenis cendawan / fungi yang termasuk kelas ascomycetes.

Trichoderma sp. memiliki aktivitas antifungal. Di alam, Trichoderma banyak ditemukan di

tanah hutan maupun tanah pertanian atau pada substrat berkayu.

Sel Hewan

Glandula lobulus

Dari gambar dapat ketahui bahwa struktur dari glandula lobulus adalah terdiri dari

lobulus yang disekitarnya terdapat jaringan ikat dan lemak. Lobulus ini berfungsi untuk

mengalirkan cairan susu.

Neuron

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa neuron terdiri dari badan sel yang

mengalami penjuluran-penjuluran yang berupa dendrite dan akson. Didalam badan sel

terdapat inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma.

Ovarium

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa pada ovarium dibagi menjadi 2 yaitu

daerah cortex dan medulla. Pada daerah cortex terdiri dari germinalepitel,tunica

albuginea, folliklar. Sedangkan daerah medulla terdiri dari zona vascularis med

spindelformiga

Ginjal

Ginjal merupakan alat penyaring darah yang bentuknya seperti kacang. Ginjal pada

kacang terdiri atas 2 buah. Panjang ginjal antara 10 sampai 15 cm, beratnya lebih kurang

200 gram, terletak didalam rongga perut bagian belakang agak ke atas  dan di dekat

tulang belakang. Kedudukan ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan

karena tepat diatas ginjal kanan terdapat hati yang banyak menempati ruang

Tubafallopi

Tuba Fallopi atau Tabung Fallopi, yang dikenal juga sebagai oviduk atau buluh

rahim, adalah dua buah saluran yang sangat halus yang menghubungkan ovarium

mamalia betina dengan rahim.

Page 10: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Tumbuhan tersusun atas sel-sel yang memiliki fungsi sub sellular.

Pada sel Manihot utilisum yang protoplasmanya telah mati, tidak terdapat nucleus

maupun pigmen pada vacuola sentral, dinding primer terisi lignindan zat-zat lain

menjadi dinding sekunder.

Antar sel yang menyusun tumbuhan, dindingnya tidak menyatu melainkan dipisahkan

oleh lamella tengah.

Struktur dari glandula lobulus adalah terdiri dari lobulus yang disekitarnya terdapat

jaringan ikat dan lemak.

Neuron terdiri dari baden sel yang mengalami penjuluran-penjuluran yang berupa

dendrite dan akson.

Ovarium dibagi menjadi 2 yaitu daerah cortex dan medulla. Pada daerah cortex terdiri

dari germinalepitel,tunica albuginea, folliklar. Sedangkan daerah medulla terdiri dari

zona vascularis med spindelformiga.

Cortex terdiri dari struktur-struktur kecil yang disebut dengan nefron. Pada nefron bagian cortex terdapat struktur yang disebut dengan glomelurus, pembuluh distal dan pembuluh proksimal

Page 11: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/iwanpalembang/bab-iv-sel-b

http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-sel-dan-teori-mengenai-sel.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Trichoderma

http://adiwibawagde.wordpress.com/2011/03/26/ginjal/

http://www.google.co.id/search?q=bagian-bagian+sel+ginjal&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

http://www.google.co.id/search?q=bagian-bagian+trikoderma&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

Jati, Wijaya. 2007. Aktif Biologi Untuk SMA kelas 11. Ganeca Exact: Jakarta.

Page 12: Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

LAMPIRAN