Sel Eukariotik Eukariotik berasal dari kata yunani eu dan karyon. Eu, yaitu sungguh atau benar, dan karyon yaituinti. Jadi sel eukariotik artinya memiliki inti yang sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung inti. Sebagian besar DNA berada dalam organel yang disebut nukleus, yang dibatasi oleh membran ganda. (Campbell I.2008: 107) Sel eukariot umumnya berdiameter 10-100 µ memiliki bagian-bagian sub-selular yang disebut dengan organel. Berbeda dengan prokariota, DNA eukariota disimpan dalam kumpulan kromosom yang tersimpan di dalam nukleus yang terbungkus membran nukleus. Selain sel eukariot melakukan pembelahan sel secara aseksual, kebanyakan eukariota juga bisa melakukan reproduksi seksual melalui proses fusi sel, yang tidak ditemukan pada prokariota. (Campbell I. 2008: 107) Tabel 1. Perbedaan atau perbandingan antara sel-sel prokariotik dengan sel-sel Eukariotik Prokariotik Eukariotik Contoh organismeny a Bakteri dan ganggang hijau biru Protista, fungi, tumbuhan dan hewan Ukuran sel Umumnya 1-10 m Umumnya 5-100 Metabolisme Anaerobik dan aerobik Aerobik Organela Sedikit atau tidak ada Nukleus, mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma, dll.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Sel Eukariotik
Eukariotik berasal dari kata yunani eu dan karyon. Eu, yaitu sungguh atau benar,
dan karyon yaituinti. Jadi sel eukariotik artinya memiliki inti yang sesungguhnya yang dibungkus
oleh selubung inti. Sebagian besar DNA berada dalam organel yang disebut nukleus, yang
dibatasi oleh membran ganda. (Campbell I.2008: 107)
Sel eukariot umumnya berdiameter 10-100 µ memiliki bagian-bagian sub-selular yang
disebut dengan organel. Berbeda dengan prokariota, DNA eukariota disimpan dalam
kumpulan kromosom yang tersimpan di dalam nukleus yang terbungkus membran nukleus.
Selain sel eukariot melakukan pembelahan sel secara aseksual, kebanyakan eukariota juga bisa
melakukan reproduksi seksual melalui proses fusi sel, yang tidak ditemukan pada prokariota.
(Campbell I. 2008: 107)
Tabel 1. Perbedaan atau perbandingan antara sel-sel prokariotik dengan sel-sel Eukariotik
Prokariotik Eukariotik
Contoh
organismenya
Bakteri dan ganggang hijau
biru
Protista, fungi, tumbuhan dan
hewan
Ukuran sel Umumnya 1-10 m Umumnya 5-100
Metabolisme Anaerobik dan aerobik Aerobik
Organela Sedikit atau tidak ada Nukleus, mitokondria,
kloroplas, retikulum
endoplasma, dll.
DNA Sirkular, dalam sitoplasma Sangat panjang terdapat dalam
inti sel.
RNA dan
protein
Disintesis pada beberapa
kompartemen
Sintesis RNA terjadi dalam
nukleus, protein disintesis
dalam sitoplasma
Sitoplasma Tidak ada sitoskeleton Sitoskeleton tersusun dari
filamen protein
Pembelahan sel Kromosom memisahkan diri
oleh adanya pemisahan
membran plasma
Kromosom memisah melalui
gelendong pembelahan
Organisasi
seluler
Umumnya uniseluler Umumnya multiseluler, sel-sel
dengan tugas yang berbeda-
beda
Sel merupakan suatu ruangan kecil yang bibatasi oleh membran, yang didalamnya
terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel
(nukleus). Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau nukleoplasma dan merupakan satuan
terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan (tidak dapat dibagi-bagi lagi).
Komponen-komponen sel eukariot
Struktur Sel Eukariotik
Struktur sel eukariotik meliputi membran plasma, sitoplasma, nukleus,
sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, kompleks Golgi, mitokondria,
lisosom, badan mikro, dan mikrotubulus.
Sel Eukariotik
a. Membran plasma
Membran plasma atau membran sel tersusun atas molekul lemak dan
protein. Molekul lemak tersusun atas dua lapis, terdapat di bagian
tengah membran. Di sebelah luarnya terdapat lapisan protein perifer,
yang menyusun tepi luar dan dalam membran. Selain protein perifer,
terdapat pula molekul-molekul protein tertentu yang masuk ke dalam
lapisan lemak. Bahkan ada yang masuk hingga menembus dua lapisan
lemak. Protein yang masuk ke lapisan lemak itu disebut protein
integral. Pada tempat-tempat tertentu, terbentuk pori yang dibatasi
oleh molekul protein. Tebal membran plasma antara 5-10 nm.