Top Banner
Bank: 1. BCA Matraman PT TEOLOGI No.342 302 2635 2. Bank MANDIRI Cikini(LEMBAGAPERGURUANTINGGITEOLOGI),No.123000 5625 431 JA.~f.P,T.\ Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta Th.D. untuk menjadi pembicara dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengisian Instrumen Akreditasi Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) Perguruan Tinggi dengan tema "Strategi Menaikan Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi" yang diselenggarakan pada 28-29 Februari 2020 di Aula Universitas Kristen Indonesia, Tomohon, Sulawesi Utara. Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Jabatan Prof. Samuel Benyamin Hakh, D.Th. Dosen Tetap dan Kepala Unit Penjaminan Mutu Internal STFT Jakarta Nama Pemimpin Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta melalui surat ini menugaskan: SURATTUGAS No. : 067a/Ketua/II/2020 Hal : Penugasan Mewakili STFT Jakarta [alan Proklamasi 27 Jakarta 10320, Indonesia Tel. +62-21-3904237 Fax. +62-21-3906096 Email: [email protected] http://www.sttjakarta.ac.id/ SEKOLAH TINGGI FILSAFAT THEOLOGI JAKARTA (SEKOLAH TINGGI TEOLOGI JAKARTA) JAKARTA
24

SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Dec 15, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Bank: 1.BCA Matraman PTTEOLOGI No.342 302 2635

2.Bank MANDIRI Cikini(LEMBAGAPERGURUANTINGGITEOLOGI),No.123 000 5625 431

JA.~f.P,T.\

Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta

Th.D.

untuk menjadi pembicara dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengisian Instrumen

Akreditasi Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED)

Perguruan Tinggi dengan tema "Strategi Menaikan Peringkat Akreditasi Perguruan

Tinggi" yang diselenggarakan pada 28-29 Februari 2020 di Aula Universitas Kristen

Indonesia, Tomohon, Sulawesi Utara. Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Jabatan

Prof. Samuel Benyamin Hakh, D.Th.

Dosen Tetap dan Kepala Unit Penjaminan Mutu Internal STFT Jakarta

Nama

Pemimpin Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta melalui surat ini menugaskan:

SURATTUGAS

No. : 067a/Ketua/II/2020

Hal :Penugasan Mewakili STFT Jakarta

[alan Proklamasi 27

Jakarta 10320, Indonesia

Tel. +62-21-3904237

Fax. +62-21-3906096

Email: [email protected]

http://www.sttjakarta.ac.id/

SEKOLAH TINGGI FILSAFAT

THEOLOGI JAKARTA(SEKOLAH TINGGI TEOLOGI JAKARTA)JAKARTA

Page 2: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

A. DOKUMEN UTAM~'~&PENDU,f<UNGDALAM MENGERJAKAN INTRUMEN

AKREDITASI DAN RE-AKREDITASI PROGRAM STUDI ATAPUN INSTITUSI

(LED-LKPT & LED-LKPS)

NO ITEM J!/'rp' F' PENANGGUNGJAWAB

1 Statuta Ketua & Unsur pimpinan

2 Rencana Induk Pengembangan (RIP) Ketua & Unsur pimpinan

PT/STT

3 Rentra (Intitusi dan Prodi)

4 Renop (Intitusi dan Prodi)

5 Dokumen tentang : Ketua, Waka II dan Prodi

a. IP atau PIP Institusi

b. Prodi

c. Dokumen SK Akreditasi (Institusi atau

Prodi).

6 Dokumen SPMI (Kebijakan, Manual, Standar Ketua LPM

dan Formulir Mutu) dan Standar Non-

Akademik.

7 SOP & Juknis Ketua & Unsur pimpinan

8 Pedoman Bid. Akademik Waka J & Kaprodi

9 Pedoman Bid. Keuangan & Admin Waka II

10 Pedoman Bid. Kemahasiswaan Waka III

11 Pedoman Bid. Pelayanan Wakalll

12 Pedoman Bid. Penelitian (Regulasi+Kontrak Waka IV/LPPM

Penelitian+LPJ Penelitian)

13 Pedoman Bid. PKM (Regulasi+Kontrak Waka IV/LPPM

PKM+LPJ PKM)

14 Rencana Induk Penelitian (RIP) Waka IV/LPPM

15 Rencana Induk Pengabdian kepada Waka IV/LPPM

Masyarakat (RIPKM)

16 Pedoman Penulisan Karya IImiah (Skripsi, Biro Skripsi/LPPM

Tesis dan Disertasi)

17 Pedoman Penyusunan Kurikulum Waka I, Kaprodi/Oirektur

(KPT mengacu kepada KKNI) Pasca Sarjana

18 Pedoman Monitoring Kurikulum Waka I, Kaprodi/Direktur

Pasca Sarjana

19 Pedoman Penyusunan & Monitoring RPS Waka I, Kaprodi/Direktur

Pasca Sarjana

20 Dokumen RPS (Prodi S1, S2 & S3 ) Teologi Prodi & BAAKI Direktur&PAK Pasca Sarjana

21 Dokumen Administrasi Pembelajaran: Prodi dan BAAK

a. SK Mengajar dosen Tetap dan Tidak

Tetap

b. Jadwal Mengajar

c. Absensi mahasiswa dan Absensi dosen,d. Berita Acara Ujian

e. Kartu Ujian

f. Registrasi, KRS, KHS

g. SK Membimbing

h. Menguji Skripsi, Tesis & Disertasi

i. Serita Acara Ujian Skripsi, Tesis &Disertasi

Page 3: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

22 Dokumen atau Hasil : Prodi dan Personal

a. Penelitian (personal dosen, berkelompok, Dosen

bersama mahasiswa)

b. PKM (personal dosen, berkelompok,

bersama mahasiswa)

c. Artikel (Dosen Secara Personal)

d. Artikel (Dosen Berkolaborasi dengan

Mahasiswa, khusus mahasiswa S2, S3)

e. Artikel (Khusus mahasiswa S2, S3)

t. Sitasig. Monograt

h. Prosiding

i. Buku ajar

j. Buku-Bungai Rampai

k. HaKI.

23 Dokumen-dokumen dosen: Prodi, BMK & Personal

a. SK Dosen Tetap Dosen

b. SK Struktural

c. Fe Ijasahd. Fe Jatunge. Fe Serdost. Fe Sertitikat (M, PERKERTI, AMI., dll).

24 Dokumen Notulen Rapat Unsur pimpinan Unsur pimpinan dan

atau Prodi yang berkaitan dengan Kebijakan Prodi

di dalam Perguruan Tinggi.

25 Dokumen MoU baik Dalam Negeri maupun Unsur pimpinan dan

Luar Negeri Prodi

26 Dokumen Rekogisi Dosen (undangan Prodi & Personal Dosen

mengajar sebagai dosen tidak tetap, sebagai

pembicara seminar, pembicara dalam

pelatihan, dll)

27 Dokumen tentang prestasi dosen baik : Prodi dan Personal

tingkat lokal, nasional dan internasional Dosen

28 Dokumen tentang prestasi mahasiswa baik : Prodi dan SEMA

tingkat: lokal, nasional dan internasional

29 Dokumen Sebagai anggota protesi baik Unsur pimpinan dan

secara Intitusi ataupun personal dosen Personal Dosen

(PDPTKI, PERSETIA dan PAST I dll)

28 Dokumen dosen sebagai editor, mitra bestari Personal Dosen

di Jurnal (baik di PT sendiri maupun di PT

lain)

30 Dokumen studi pelacakan almuni Waka III

(Stakholder, Bidang kerja, Skill dsb)

31 Dokumen sarana dan prasana (Termasuk Waka II & BMK

Perpustakaan,TIK, Lab, Hasil Penelitian,

Jurnal, dll)

32 Dokumen tentang Gedung PT (Kepemilikan Waka II & BMK

Gedung, dsb)

33 Dokumen tentang biaya operasional : Waka II

Gaji dosen, Gaji tenaga Kependidikan, ATK,

Budged Penelitian, PKM.

Page 4: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

1. INSTITUSI

• Struktur laporan mengikuti Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri

(IAPT)

• Ukuran kertas: A4.

• Jenis dan ukuran huruf: Arial 11.

• Spasi: 1,15.

• Jumlah halaman maksimum = 300, dengan rincian sebagai berikut.

B. Petunjuk Penulisan:

34 Dokumen Budged dan bukti Investasi tentang Waka II

SDM (Beasiswa untuk Tenaga Kependidikan

dan Dosen studi lanjut S2, S3), Investasi

Sarana prasana (Kantin, Aula yang

disewakan dll)

35 Dokumen bukti Audit Ekternal dan Internal Waka II

terhadap Keuangan STT1STAK secaraberkala.

36 Dokumen bukti Audit Mutu Internal (AMI) LPM & Prodi masing2

secara berkala

37 Dokumen Lain-Lain Ketua Tearn Pengisian

Intrumen (Re-Akreditasi)

Bagian Jumlah Halama"

Identitas Perguruan Tinggi Tidak dihitung

Identitas Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri

Kata Pengantar

Ringkasan Eksekutif Maks.10

BAB I. PENDAHULUAN

A.DasarPenyusunan Maks.20

B. Tim Penyusun danTanggungjawabnya

C. Mekanisme Kerja Penyusunan Evaluasi Diri

BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI Maks.15,

A. Kondisi Eksternal

B. Profillnstitusi Maks.20

C. Kriteria

C. Analisis dan Penetapan Program Dibatasi oleh jumlah

Pengembangan halaman maksimum

BAB HI. PENUTUP"",'i- ii

Maks.5- \"

Jumlah halaman Maks.300

Page 5: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Maks.150

Maks.2

Dibatasi oleh jumlah

halaman maksimum

Maks.10

D. Analisis dan Penetapan Program

Pengembangan Unit Pengelola Program Studi

dan Program Studi

C. Kriteria

B. Profil Unit Pengelola Program Studi

Maks.10

Maks.10

Maks.5

A. Kondisi Eksternal

C. Mekanisme Kerja Penyusunan Evaluasi Diri

B. Tim Penyusun danTanggungjawabnya

A.DasarPenyusunan

Ringkasan Eksekutif

Tidak dihitung

Jumlah Halaman

Kata Pengantar

Identitas Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri

Identitas Perguruan Tinggi

n

2. PROGRAM STUDI

• Struktur laporan mengikuti Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri

(lAPS)

• Ukuran kertas: A4.

• Jenis dan ukuran huruf: Arial 11.

• Spasi: 1,15.

• Jumlah halaman maksimum = 150, dengan rincian sebagai berikut.

Page 6: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Bobot untuk tiap Bab, Kriteria dan Elemen ditunjukkan pada label 2 berikut ini.

Bobot untuk butir penilaian dapat berbeda antara instrumen akreditasi perguruan

tinggi akademik maupun perguruan tinggi vokasi. Bobot untuk tiap butir penilaian

dapat dilihat pada Lampiran 1 - Bobot Penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi - PT

Akademik, dan Lampiran 2 - Bobot Penilaian Akreditasi Perguruan linggi - Pl

Vokasi.

dimana : ::J Boboti = 100eNA = 0 Skori x Boboti

Penilaian setiap butir secara rinci dapat dilihat pada Buku Matriks Penilaian

Laporan Evaluasi Oiri dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi. Selanjutnya nilai

akreditasi (NA) dihitung secara kumulatif dengan memperhatikan bobot tiap butir

penilaian, dengan perhitungan sebagai berikut.

13

SkorElemen Indikator

No

Butir

Tabel1 Rubrik Penilaian

Penilaian terhadap usulan akreditasi perguruan tinggi ditujukan pada

komitmen yang ditunjukkan penyelenggara perguruan tinggi, serta kapasitas dan

keefektifan proses pendidikan di perguruan tinggi yang dijabarkan ke dalam 9

kriteria akreditasi. Oi dalam proses penilaian akreditasi perguruan tinggi, setiap

kriteria dirinci menjadi sejumlah elemen dengan indikator penilaian yang harus

ditunjukkan secara obyektif oleh perguruan tinggi. Analisis setiap elemen yang

disajikan harus mencerminkan proses dan pencapaian mutu penyelenggaraan

program di perguruan tinggi dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.

Analisis tersebut harus didasarkan atas evaluasi diri dan memperlihatkan

keterkaitan antarkriteria. Setiap butir dalam usulan akreditasi pergururan tinggi

dinilai secara kuantitatif dengan rentang Skor 0 sampai dengan 4. Skor 0 adalah

skor terendah yang akan meningkat dengan semakin baiknya mutu dari butir yang

dinilai, dengan maksimum Skor 4.

c. PENllAIAN AKREDIT ASI-INSTITUSI

o24

Page 7: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Syarat Perlu

Syarat Perlu Peringkat

No. Nilai Akreditasi Terakreditasi Unggul Baik Status Peringkat') ") Sekali

...)

1 NA?: 361 V V - Unggul

2 NA?: 361 V X - Baik Sekali

3 301 s:; NA < 361 V - V Terakreditasi Baik Sekali

4 301 s:; NA < 361 V - X Baik

5 200 s:; NA < 301 V - - Baik

6 NA?: 200 X V/X V/X Tidak -

7 NA < 200 V/X - - Terakreditasi -

Tabel 3 Nilai Akreditasi, Status Akreditasi, dan Peringkat Terakreditasi

Hasil akreditasi perguruan tinggi dinyatakan dengan status: Terakreditasi atau

Tidak Terakreditasi. Perguruan tinggi dengan Status Terakreditasi diberi

peringkat Unggul, Baik Sekali, atau Baik. Penetapan status akreditasi dan

peringkat terakreditasi ditentukan oleh Nilai Akreditasi, Pemenuhan Syarat Perlu

Terakreditasi, dan Syarat Perlu Peringkat, dengan penjelasan sebagaimana

ditunjukkan pada Tabel 3 berikut ini.

BAB/KRITERIA BOBOT

A KONDISI EKSTERNAL 1,0 1,0

B PROFIL INSTITUSI 1,0 1,0

C KRITERIA

1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi 4,0

2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama 18,0

3. Mahasiswa 4,0

4, Sumber Oaya Manusia 7,0

5. Keuangan, Sarana dan Prasarana92,0

4,0

6. Pendidikan 10,0

7. Penelitian 5,0

8. Pengabdian kepada Masyarakat 5,0

9. Luaran dan Capaian Tridharma 35,0

o ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM

PENGEMBANGAN

1. Analisis dan Capaian Kinerja 1,5

2. Analisis SWOT atau Analisis Lain yang relevan6,0

2,0

3. Program Pengembangan 1,5

4. Keberlanjutan Program 1,0

Total Bobot 100.0 100.0

Tabel 2 Bobot Bab/Kriteria

Page 8: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

**) Syarat Perlu Peringkat diberlakukan pada beberapa butir penilaian yang

menunjukkan keunggulan perguruan tinggi pada peringkat Unggul dan BaikSekali, yaitu:

a) Peringkat Unggul:

1. Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu (Ketersediaan dokumen

formal SPMI, Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik

pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) 2 3,0.

2. Skor butir penilaian Akreditasi Program Studi (Perolehan status

terakreditasi program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi

Mandiri) 2 3,25.

3. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan

sistem penjaminan mutu) 2 3,0.

4. Skor butir penilaian Publikasi IImiah di Jurnal (Jumlah publikasi di

jurnal

dalam 3 tahun terakhir) 2 3,25.

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat

terakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik Sekali.

Keterangan:

*) V = memenuhi Syarat Perlu Terakreditasi, X = tidak memenuhi Syarat PerluTerakreditasi. **) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Unggul, X = tidak memenuhiSyarat Perlu Peringkat

Unggul.

***) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali, X = tidak memenuhi SyaratPerlu Peringkat Baik Sekali.

*)Syarat PerhJr1;erakreditasi diberlakukan pada butir-butir penilaian yangmenentukan status akreditasi, yaitu:

a) Skor butir penilaian Kecukupan Dosen Perguruan Tinggi (Rasio jumlah

dosen tetap yang memenuhi persyaratan dosen terhadap jumlah program

studi) 2 2,0.

b) Skor butir penilaian Dosen Tidak Tetap (Persentase jumlah dosen tidak

tetap terhadap jumlah seluruh dosen) 2 2,0.

c) Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu (Ketersediaan dokumen

formal SPMI, Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik

pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) 2 2,0.

d) Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan sistem

penjaminan

mutu) 2 2,0.

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka perguruan tinggi tidak

terakreditasi.

Page 9: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Masa berlaku akreditasi perguruan tinggi untuk semua peringkat akreditasi

adalah 5 tahun. Perguruan tinggi yang tidak terakreditasi atau yang ingin

mengajukan reakreditasi dapat menyampaikan usulan untuk diakreditasi kembali

setelah melakukan perbaikan-perbaikan berarti paling cepat satu tahun

terhitung mulai tanggal diterbitkannya surat keputusan penetapan status

terakreditasi/tidak terakreditasi oleh BAN-PT.

b) Peringkat Balk Sekali:

1. Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu (Ketersediaan

dokumen formal SPMI, Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik

baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) ~ 2,5.

2. Skor butir penilaian Akreditasi Program Studi (Perolehan status

terakreditasi program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi

Mandiri) ~ 2,5.

3. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan

sistem penjaminan mutu) ~ 2,5.

4. Skor butir penilaian Publikasi IImiah di Jurnal (Jumlah publikasi

di jurnal dalam 3 tahun terakhir) ~ 2,5.

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat

terakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik.

Page 10: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

1 Konsistensi dengan hasil anal isis SWOT

dan/atau analisis lain serta rencana 1,00

pengembangan ke depan.

B Profillnstitusi

2 Keserbacakupan informasi dalam profil dan

konsistensi antara profil dengan data dan1,00

informasi yang disampaikan pada masing-

masing kriteria.

C Kriteria

1 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi

4 Indikator Kinerja Utama

3 Perguruan Tinggi memiliki rencana

pengembangan jangka panjang, menengah, dan

pendek yang memuat indikator kinerja dan 4,00

targetnya untuk mengukur ketercapaian tujuan

strategis yang telah ditetapkan.

2 Tata Pamong, Tata Kelola dan

Kerjasama 4 Indikator Kinerja Utama

4 a) Sistem Tata Pamong 0,98

1) Ketersediaan dokumen formal sistem tata

pamong untuk menyusun arah strategis

sesuai dengan konteks insitusi untuk

menjamin akuntabilitas, keberlanjutan dan

transparansi, serta memitigasi potensi risiko.

2) Ketersediaan bukti yang sahih terkait upaya

institusi melindungi integritas akademik dan

kualitas pendidikan tinggi.

3) Ketersediaan dokumen formal struktur

organisasi dan tata kerja institusi beserta tugas

dan fungsinya.

4) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek

baik perwujudan GUG (yang paling tidak

mencakup aspek kredibilitas, transparansi,

akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan),

dan manajemen risiko.

5) Keberadaan dan keberfungsian lembaga/fungsi

penegakan kode etik untuk menjamin tata nilai

dan integritas.

5 b) Kepemimpinan 0,62

BOBOT PENILAIAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI- Pl1AKADEMIK

Page 11: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

74Pedoman Penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi versi 3.0

2,227 d) Sistem Penjaminan Mutu

4) Ketersediaan dokumen formal rencana strategis

dan bukti mekanisme persetujuan terhadap

rencana strategis (yang mencakup: 1)keterlibatan pemangku kepentingan, 2)

mengacu kepada capaian renstra periode

sebelumnya, 3) mengacu kepada VMTS

institusi, 4) analisis kondisi internal dan

eksternal, dan 5) disahkan oleh organ yang

memiliki kewenangan).

3) Ketersediaan bukti yang sahih tentang

implementasi kebijakan dan pedoman

pengelolaan aspek: a) pendidikan, b)

pengembangan suasana akademik dan otonomi

keilmuan, c) kemahasiswaan, d) penelitian, e)

PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana dan

Prasarana, i) Sistem Penjaminan Mutu, dan j)

Kerjasama.

2) Ketersediaan dokumen formal dan pedoman

pengelolaan mencakup aspek: a) pendidikan, b)

pengembangan suasana akademik dan otonomi

keilmuan, c) kemahasiswaan, d) penelitian, e)

PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana danPrasarana, i) Sistem Informasi, j) Sistem

Penjaminan Mutu, dan k) Kerjasama.

6 c) Pengelolaan 0,98--------------~ ~----~--~~~--~~~~--~--~--------~----

1) Ketersediaan bukti formal keberfungsian sistem

pengelolaan fungsional dan operasional

perguruan tinggi yang meliputi perencanaan

(planning), pengorganisasian (organizing),

penempatan personil (staffing), pengarahan

(leading), dan pengawasan (controlling).

3) Efektivitas kepemimpinan publik yang

ditunjukkan melalui kemampuan pimpinan dalam

menjalin kerjasama tridharma dan menjadikan

perguruan tinggi menjadi rujukan publik.

2) Efektivitas kepemimpinan organisasional yang

ditunjukkan melalui kemampuan pimpinan untuk

mengambil keputusan dalam melaksanakan

kebijakan organisasional, serta perannya sebagai

agen perubahan sekaligus motivator akan

tercapainya visi, misi, budaya dan tujuan strategis

perguruan tinggi.

Efektivitas kepemimpinan operasional yang

ditunjukkan melalui kemampuan pimpinan dalam

menjalin komunikasi yang baik dengan

stakeholders internal untuk merealisasikan rencana

strategis dan operasional, serta kemampuan dalam

mengambil keputusan strategis dalam

melaksanakan kebijakan operasional.

Page 12: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

75Pedoman Penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi versi 3.0

3 Mahasiswa

2,78_ __:1~6__ -=-8_,K....::e::.J:p:..::u=a=sa::::.!n...:....:....PemangkuKepentingan (Stakeholder)

Tingkat kepuasan pemangku kepentingan

(stakeholder) internal dan eksternal pada

masing-masing kriteria: tata pamong dan

kerjasama, mahasiswa, sumber daya manusia,

keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

7 Penjaminan Mutu 2,78--------------------------~------------------Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan

mutu.

15

0,4914 6 Evaluasi Capaian Kinerja-----------

Analisis keberhasilan dan/atau

ketidakberhasilan pencapaian kinerja yang telah

ditetapkan institusi.

0,9813 5 Indikator Kinerja Tambahan-----------

Pelampauan SN-OIKTI (indikator kinerja

tambahan) yang ditetapkan oleh perguruan

tinggi pada tiap kriteria.

0,62

LKPTKerjasama perguruan tinggi di bidang

pendidikan, penelitian dan PkM (Tabel 1.c

LKPT)

12

4) Ketersediaan bukti monitoring dan evaluasi

pelaksanaan program kemitraan, tingkat

kepuasan mitra kerjasama yang diukur dengan

instrumen yang sahih, serta upaya perbaikan

mutu jejaring dan kemitraan untuk menjamin

ketercapaian visi, misi dan tujuan strategis.

3) Ketersediaan data jumlah, lingkup, relevansi,

dan kebermanfaatan kerjasama.

2) Ketersediaan dokumen perencanaan

pengembangan jejaring dan kemitraan yang

ditetapkan untuk mencapai visi, misi dan tujuan

strategis institusi.

e) Kerjasama 0,62----------------------------------------------

1) Ketersediaan dokumen formal kebijakan dan

prosedur pengembangan jejaring dan kemitraan

(dalam dan luar negeri), dan monitoring dan

evaluasi kepuasan mitra kerjasama.

11

1,4810 LKPT Akreditasi program studi (TabeI1.b LKPT)

0,629 LKPT Audit eksternal keuangan (TabeI1.a LKPT)

0,628 LKPT Sertifikasi/akreditasi eksternal (Tabel 1.a LKPT)

Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek

baik pengembangan budaya mutu di perguruan

tin i.

2)

Ketersediaan dokumen formal SPMI dan bukti

pelaksanaannya.

Page 13: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Indikator Kinerja Utama

a) Kualitas Input Mahasiswa

17 LKPT Rasio pendaftar terhadap pendaftar lulus seleksi0,83

(TabeI2.a LKPT)

18 LKPT Persentase pendaftar ulang terhadap pendaftar0,83

lulus seleksi (Tabel 2.a LKPT)

19 LKPT Mahasiswa asing (TabeI2.b LKPT) 0,67

20 b) Layanan Kemahasiswaan 1,67

Ketersediaan dan mutu layanan

kemahasiswaan yang mencakup bimbingan dan

konseling, pengembangan nalar, minat dan

bakat, pengembangan soft skills, layanan

beasiswa, bimbingan karir dan kewirausahaan,

dan layanan kesehatan.

4 Sumber Oaya Manusia

4 Indikator Kinerja Utama

a) Profil Dosen

21 LKPT Kecukupan dosen perguruan tinggi (Tabel 3.a.1)0,79

LKPT

22 LKPT Jabatan akademik dosen (Tabel 3.a.2) LKPT) 0,56

23 LKPT Sertifikasi dosen (Tabel 3.a.3) LKPT) 0,34

24 LKPT Dosen tidak tetap (Tabel 3.a.4) LKPT) 0,23

25 LKPT Beban kerja dosen (Tabel 3.b, 3.c.1), 3.c.20,45

LKPT)

b) Kinerja Dosen

26 LKPT Produktivitas penelitian (Tabel 3.c.1) LKPT) 1,69

27 LKPT Produktivitas PkM (Tabel 3.c.2) LKPT) 1,13

28 LKPT Rekognisi dosen (Tabel 3.d LKPT) 1,13

c) Tenaga Kependidikan

29 Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan

berdasarkan jenis pekerjaannya (pustakawan, 0,68laboran, teknisi, dll.)

5 Keuangan, Sarana dan Prasarana

4 Indikator Kinerja Utama

a) Keuangan

30 LKPT Perolehan dana dari mahasiswa (TabeI4.a0,30

LKPT).

31 LKPT Perolehan dana dari selain mahasiswa (Tabel0,40

4.a LKPT).

32 LKPT Dana operasional pembelajaran (TabeI4.b0,60

LKPT.

33 LKPT Dana penelitian (TabeI4.b LKPT). 0,50

34 LKPT Dana PkM (Tabel 4.b LKPT). 0,40

35 LKPT Dana penelitian institusi (Tabel 4.b LKPT). 0,40

36 LKPT Dana PkM institusi (TabeI4.b LKPT). 0,40

Pedoman Penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi versi 3.0 76

Page 14: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

d) Suasana Akademik 1,25------___:__ -------------------------

1) Ketersediaan dokumen legal kebijakan suasana

akademik yang mencakup: otonomi keilmuan,

kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar

akademik.

41

Ketersedian bukti yang sahih SPMI melakukan

monitoring dan evaluasi integrasi penelitian dan

PkM terhadap pembelajaran.

3)

Ketersediaan bukti yang sahih tentang

pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan

peningkatan kualitas secara berkelanjutan

integrasi kegiatan penelitian dan PkM ke dalam

pembelajaran.

2)

c) Integrasi Kegiatan Penelitian dan PkM dalam

Pernbelai aran-------_ ~------------------------

1) Ketersediaan dokumen legal kebijakan dan

pedoman untuk mengintegrasikan kegiatan

penelitian dan PkM kedalam pembelajaran

3,1340

Ketersediaan bukti yang sahih tentang

implementasi sistem memonitor dan evaluasi

pelaksanaan dan mutu proses pembelajaran.

3)

Ketersediaan bukti yang sahih tentang

penetapan strategi, metode dan media

pembelajaran serta penilaian pembelajaran.

2)

Ketersediaan pedoman tentang penerapan

sistem penugasan dosen berdasarkan

kebutuhan, kualifikasi, keahlian dan

pengalaman.

3,133gb) Pembelajaran

1)

3) Ketersediaan pedoman pelaksanaan kurikulum.

2) Ketersediaan pedoman pengembangan

kurikulum.

2,5038

4 Indikator Kinerja Utama------

a) Kurikulum------___:__

1) Ketersediaan kebijakan pengembangan

kurikulum.

6 Pendidikan

3) Ketersediaan Sistem TIK (Teknologi Informasi

dan Komunikasi) untuk mengelola dan

menyebarkan ilmu pengetahuan.

2) Ketersediaan Sistem TIK.

Page 15: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

2) Ketersediaan pedoman PkM dan bukti

sosialisasinya.

44 4,00

8 Pengabdian kepada Masyarakat-----

4 Indikator Kinerja Utama-----~

a) Pelaksanaan PkM------------''---

1) Ketersediaan dokumen formal Rencana Induk

Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) yang

memuat landasan pengembangan, garis besar

RIPkM (peta jalan), sasaran program strategis

dan indikator kinerja, serta pelaksanaan RIPkM.

43 b) Kelompok Riset 1,00------~- ~~~~-~~-~~-~~~--~---~----

Keberadaan kelompok riset dan laboratorium

riset yang fungsional.

4) Dokumen pelaporan penelitian oleh pengelola

penelitian kepada pimpinan perguruan tinggi

dan mitra/pemberi dana.

3) Bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses

penelitian mencakup tatacara penilaian dan

review, legalitas pengangkatan reviewer, bukti

tertulis hasil penilaian usul penelitian, legalitas

penugasan peneliti/kerjasama peneliti, berita

acara hasil monitoring dan evaluasi, serta

dokumentasi output penelitian.

2) Ketersediaan pedoman penelitian dan bukti

sosialisasinya.

42 4,00

4 Indikator Kinerja Utama-----___;

a) Penelitian----------'--

1) Ketersedian dokumen formal Rencana Induk

Penelitian (RIP) yang memuat landasan

pengembangan, garis besar RIP (peta jalan),

sasaran program strategis dan indikator kinerja.

7 Penelitian

3) Ketersediaan bukti yang sahih tentang langkah-

langkah strategis yang dilakukan untuk

meningkatkan suasana akademik.

Ketersediaan bukti sahih tentang terbangunnya

suasana akademik yang kondusif dan dapat

berupa:

a) Keterlaksanaan interaksi akademik antar

sivitas akademika dalam kegiatan pendidikan,

penelitian dan PkM baik pada skala

lokal/nasionall internasional.

b) Keterlaksanaan program/kegiatan non

akademik yang melibatkan seluruh warga

kampus yang didukung oleh ketersediaan

sarana, prasarana, dan dana yang memadai.

Page 16: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Ketepatan anal isis SWOT atau analisis

yang relevan didalam mengembangkan

strategi institusi.

2,0061 2 Analisis SWOT atau Analisis Lain yang relevan

Keserbacakupan (kelengkapan, keluasan, dan

kedalaman), ketepatan, ketajaman, dan

kesesuaian analisis capaian kinerja serta

konsistensi dengan setiap kriteria.

1,5060 1 Analisis dan CapaianKinerja

o Analisis dan PenetapanProgram Pengembangan

3,5359 LKPT Luaran Penelitian dan PkM (Tabel 5.h LKPT).

4,4158 LKPT Sitasi Karya IImiah (Tabel 5.g LKPT).

3,5357 LKPT Publikasi penelitian pada seminar (Tabel 5.f

LKPT.

3,53

______ _:b::.!)c._.:....P...:::;e.;..;.ne=';.;.;:it=iandan Pengabdian kepada Masyarakat

56 LKPT Publikasi penelitian di jurnal (Tabel 5.f LKPT).

1,2055 LKPT Tempat kerja lulusan (TabeIS.e.2) LKPT).

2,22Kepuasan pengguna lulusan (Tabel 5.e.1)

LKPT.

LKPT54

2,00Kesesuaian bidang kerja lulusan (Tabel 5.d.2)

LKPT.

LKPT53

Waktu tunggu lulusan (Tabel 5.d.1) LKPT). 2,40LKPT52

LKPT 3,20Keberhasilan Studi (Tabel S.c.2}.a - h LKPT).51

2,40Kelulusan Tepat Waktu (Tabel 5.c.2).a - h

LKPT).

LKPT50

2,40Lama Studi Mahasiswa (TabeI5.c.1) LKPT).LKPT49

1,60Prestasi non-akademik mahasiswa (5.b.2)

LKPT).

LKPT48

2,4047 LKPT Prestasi akademik mahasiswa (Tabel 5.b.1)

LKPT.

2,40

1 Indikator Kinerja Utama------

a) Pendidikan------~- -----------------------

46 LKPT Indeks Prestasi Mahasiswa (Tabel 5.a LKPT).

9 Luaran dan CapaianTridharma

Keberadaan kelompok pelaksana PkM.

1,0045 b) Kelompok Pelaksana PkM

4) Dokumen pelaporan PkM oleh pengelola PkM

kepada pimpinan perguruan tinggi dan

mitra/pemberi dana.

yang sahi tentang pelaksanaan proses

PkM mencakup tatacara penilaian dan review,

legalitas pengangkatan reviewer, bukti tertulis

hasil penilaian usul PkM, legalitas penugasan

PkM/kerjasama pelaksanaan PkM, berita acara

hasil monitoring dan evaluasi, serta

dokumentasi output PkM.

'.

Page 17: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

161~OZO

100.00TOTAL BOBOT

Upaya dan praktik baik (good practices)

penjaminan keberlangsungan program yang

dihasilkan, serta jaminan ketersediaan

sumberdaya untuk mendukung pelaksanaan

program termasuk rencana penjaminan mutu

yang berkelanjutan.

1,004 Keberlanjutan Program63

Ketepatan didalam menetapkan prioritas

program pengembangan.

"

Page 18: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Bobot untuk tiap butir penilaian berdasarkan jenis program dapat dilihat pada

Lampiran 1 sampai dengan Lampiran 7.

Bobot untuk tiap Bab, Kriteria dan Elemen ditunjukkan pada Tabel 2 berikut ini.

Bobot untuk butir penilaian dapat berbeda antara jenis program, yang terdiri atas:

a. Program Diploma Tiga,

b. Program Sarjana,

c. Program Sarjana Terapan,

d. Program Magister,

e. Program Magister Terapan,

f. Program Doktor, atau

g. Program Doktor Terapan.

dimana : 0 Bobot, = 100[NA = 0 Skor, x Bobot,

Penilaian setiap butir secara rinci dapat dilihat pada Buku Matriks Penilaian Laporan

Evaluasi Oiri dan Laporan Kinerja Program Studi. SeJanjutnya nilai akreditasi (NA)

dihitung secara kumulatif dengan memperhatikan bobot tiap butir penilaian, dengan

perhitungan sebagai berikut.

o234 1Butir IndikatorElemen

SkorNo

Tabel 1 RubriJCPenHaian

Penilaian terhadap usulan akreditasi program studi ditujukan pada

komitmen yang ditunjukkan unit penyelenggara program studi (UPPS), serta

kapasitas dan keefektifan proses pendidikan di program studi yang dijabarkan

ke dalam 9 kriteria akreditasi. Oi dalam proses penilaian akreditasi program

studi, setiap kriteria dirinci menjadi sejumlah elemen dengan indikator penilaian

yang harus ditunjukkan secara obyektif oleh UPPS maupun program studi.

Analisis setiap elemen yang disajikan harus mencerminkan proses dan

pencapaian mutu penyelenggaraan pendidikan di program studi dibandingkan

dengan target yang telah ditetapkan. Analisis tersebut harus didasarkan atas

evaluasi diri dan memperlihatkan keterkaitan antarkriteria. Setiap butir dalam

usulan akreditasi program studi dinilai secara kuantitatif dengan rentang Skor 0

sampai dengan 4. Skor 0 adalah skor terendah yang akan meningkat dengan

semakin baiknya mutu dari butir yang dinilai, dengan maksimum Skor 4.

Page 19: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Keterangan:

03 = Program Diploma Tiga; S = Program Sarjana; S.Tr. = Program Sarjana

Terapan; M = Program Magister; M.Tr. = Program Magister Terapan; 0 = ProgramDoktor; D.Tr. = Program Doktor Terapan.

BOBOT

BAB/KRITERIABOBOT KRITERIA

BABD3 5 S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.

A KONDISI EKSTERNAL 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0

B PROFIL INSTITUSI 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0

C KRITERIA

1. Visi, Misi, Tujuan dan3,1 3,1 3,1 3,2 3,2 3,2 3,2

Strategi

2. Tata Pamong, Tata6,2 6,1 6,1 6,3 6,3 6,3 6,3

Kelola dan Kerjasama

3. Mahasiswa 9,4 9,2 9,2 6,3 6,3 6,3 6,3

4. Sumber Daya Manusia 12,5 12,3 12,3 12,7 12,7 12,7 12,7

5. Keuangan, Sarana dan 92,06,2 6,1 6,1 6,3 6,3 6,3 6,3

Prasarana

6. Pendidikan 18,7 18,4 18,4 15,9 15,9 12,7 12,7

7. Penelitian 1,6 4,6 3,1 7,9 6,3 11,1 9,5

8. Pengabdian kepada3,1 1,5 3,1 1,6 3,2 1,6 3,2

Masyarakat

9. Luaran dan Capaian31,2 30,7 30,7 31,7 31,7 31,7 31,7

10. Tridharma

D ANALISIS DAN

PENETAPAN PROGRAM

PENGEMBANGAN

1. Analisis dan Capaian1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5

Kinerja 6,02. Analisis SWOT atau

2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0Analisis Lain yang relevan

3. Program Pengembangan 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5

4. Keberlanjutan Program 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0

Total Bobot 100 100 100 100 100 100 100 100

Tabel 2 Bobot Bab/Kriteria

Page 20: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

0) Syarat Perlu T~r:jkredit~si diberlakukan pada butir-butir penilaian yang

menentukan status akr~,.~.i.tasi,¥~it~:a)pada program Diploi)la Tig,alSarjanatSarjana< J;erapan(M~gister~'~gist~r

Terapan:

1. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (keterlaksanaan Sistem

Penjaminan Mutu Internal, akademik dan non akademik) I 2,0.

2. Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS L 2,0.

3. Skor butir penilaian Kurikulum (keterlibatan pemangku kepentingan

dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, kesesuaian

capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI,

ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian

pembelajaran) U 2,0.

K~terangan:

*) V = memenuhi Syarat Perlu Terakreditasi, X = tidak memenuhi Syarat PerluTerakreditasi.

*0) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Unggul, X = tidak memenuhi Syarat PerluPeringkat Unggul.

***) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali, X = tidak memenuhi Syarat

Perlu Peringkat Baik Sekali.

a e I at re I aSI, a us re 1 aSI, an ermgl a era re 1 aSI

Syarat Perlu Syarat Perlu

Terakred itasi Peringkat

No.Nilai *)

Unggul Baik Status PeringkatAkreditasi

**) Sekali

***)

1 NA D 361 V V - Unggul

2 NA D 361 V X - Baik Sekali

3 301 D NA L V - V Baik Sekali

361Terakreditasi

4 301 D NA L V - X Baik

361

5 200 D NA L V - - Baik

301

6 NA n 200 X VfX V/X Tidak -

7 NA D 200 V/X - - Terakreditasi -

Hasil akreditasi program studi dinyatakan dengan status: Terakreditasi atau Tidak

Terakreditasi. Program studi dengan Status Terakreditasi diberi peringkat Unggul,

Baik Sekali, atau Baik. Penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi

ditentukan oleh Nilai Akreditasi, Pemenuhan Syarat Perlu Terakreditasi, dan Syarat

Perlu Peringkat, dengan penjelasan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3 berikut

ini.

T b 13 N'I . Ak dlt . St t Ak dlt . d P' k t T k dit .

Page 21: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

c)Program Magister/Magi'ster Terapan:

1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan

tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang

keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang

diakreditasi) 0 3,5.

2. Skor butir penilaian Publikasi IImiah Mahasiswa, yang

dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang

relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir I 3,0.

••) Syarat Perlu Peringkat diberlakukan pada beberapa butir penilaian yang

menunjukkan keunggulan program studi pada peringkat Unggul, yaitu:

a)Program Diploma Tiga:

1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan

tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang

keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang

diakreditasi) 0 3,5.

2. Skor butir penilaian Waktu Tunggu I 3,5.

3. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja n 3,5.

b)Program Sarjana/Sarjana Terapan:

1. Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen tetap

perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah

dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti

program studi yang diakreditasi) :::J 3,5.

2. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan

tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang

keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang

diakreditasi) 0 3,5.

3. Skor butir penilaian Waktu Tunggu _j 3,5.

4. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja 0 3,5.

b)pada program Doktor/Doktor Terapan:

1. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (keterlaksanaan Sistem

Penjaminan Mutu Internal, akademik dan non akademik) :::J 2,0.

2. Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS _j 2,0.

3. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS L 2,0.

4. Skor butir penilaian Kurikulum (keterlibatan pemangku kepentingan

dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, kesesuaian

capaian pembeJajarandengan profit Julusandan jenjang KKNI/SKKNI,

ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian

pembelajaran) n 2,0.Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka program studi tidak

terakreditasi.

Page 22: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

c)ProgramMagister/Magister Terapan:

1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan

tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan

bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi

yang diakreditasi) D 3,0.

2. Skor butir penilaian Publikasi IImiah Mahasiswa, yang dihasilkan

secara mandiri atau bersama OTPS, dengan judul yang relevan

dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir C 2,5.

b)Program Sarjana/Sarjana Terapan:

1. Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen tetap

perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah

dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti

program studi yang diakreditasi) _j 3.0.

2. Skor butir penilaian Jabatan Akademik OTPS (dosen tetap perguruan

tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan

bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi

yang diakreditasi) D 3,0.

3. Skor butir penilaian Waktu Tunggu I 3,0.

4. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja n 3,0.

***) Syirat Perlu Peringkat diberlakukanpada beberapa butir penilaianyang

menunjukkankeunggulan program studi pada peringkat Baik Sekali, yaitu:

aJProgram Diploma riga:

1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap

perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah

dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti

program studi yang diakreditasi) _j 3,0.

2. Skor butir penilaian Waktu Tunggu C 3,0.

3. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja n 3,0.

d)Program Doktor/Doktor Terapan:

1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan

tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan

bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi

yang diakreditasi) n 3,5.

2. Skor butir penUaian Publikasi Ilmiah Mahasiswa, yang dihasilkan

secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan

dengan bidang program stud; dalam 3 tahun terakhir U 3,25. Jika

satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat

terakreditasi programstudi akan ditetapkanmenjadi Baik Sekali.

Page 23: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Bahan Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI).

Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 3

tahun 2019 Tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi ((Pedoman

Penilaian, Matrik Penilian LED & LKPT).

Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5

tahun 2019 Tentang Instrumen Akreditasi Program Studi (Pedoman Penilaian,

Matrik Penilian LED & LKPS).

DAFTAR PUSTAKA :

Masa berlaku akreditasi program studi untuk semua peringkat akreditasi adalah

5 tahun, Perguruan tinggi yang tidak terakreditasi atau yang ingin mengajukan

reakreditasi dapat menyampaikan usulan untuk diakreditasi kembali setelah

melakukan perbaikan-perbaikan berarti paling cepat satu tahun terhitung mulai

tanggal diterbitkannya surat keputusan penetapan status terakreditasi/tidak

terakreditasi oleh BAN-PT.

d)Program Doktor/Doktor Terapan:

1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan

tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan

bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi

yang diakreditasi) 0 3,0.

2. Skor butir penilaian Publikasi IImiah Mahasiswa, yang dihasilkan

secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan

dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir 0 2,75. Jika

satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat

terakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik.

Page 24: SEKOLAH TINGGI FILSAFATrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8. 15. · Penelitian+LPJ Penelitian) 13 PedomanBid.PKM(Regulasi+Kontrak WakaIV/LPPM PKM+LPJPKM)

Prof. Dr. Samuel Benyamin Hakh

Demikian laporan yang dapat saya sampaikan. Terima kasih.

Jakarta, 10Maret 2020

Setelah pembahasan materi maka pada keesokan harinya dilanjutkan dengan pelatihan menyusun LKPS

dan LED. Dengan demikian para pimpinan Universitas dan dosen bisa terbantu untuk secara serius

mempersiapkan LKPS dan LED Prodi maupun Institusinya secara lebih baik.

Dalam sesi tanya jawab, para peserta sangat tertarik dengan materi ini karena melalui materi ini mereka

diberikan pencerahan tentang strategi bagaimana mempersiapkan dokumen dan data-data untuk

mendukung penyusunan LKPS dan LED. Sebab selama ini penyusunan LKPS dan LED Prodi dan

Institusi, tidak dilakukan secara serius alias asal jadi, sehingga hampir semua Prodi mendapat akreditasi

peringkat C. Keadaan ini mendorong Universitas Kristen Indonesia Tomohon untuk menyelenggarakan

pelatihan penyusunan LKPS dan LED bagi pimpinan dan dosen-dosen UKIT Tomohon.

Para peserta yang hadir pada pelatihan itu terdiri Rektor dan unsur pimpinan Universitas serta dosen-

dosen dari semua 7 Fakultas yang berada di bawah UKIT Tomohon. Jumlah peserta yang hadir sekitar

150 orang.

Berdasarkan surat Undangan dari Unversitas Kristen Indonesia Tomohon maka pada tanggal 28-29

Februari 2020 bertempat di Aula Universitas Kristen Indonesia Tomohon Sulawesi Utara, saya

memberikan ceramah dengan tema: "Strategi Menaikan Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi. Acara

dimulai jam 8.00-13.00 WITA, diwali dengan sambutan oleh Rektor Universitas Kristen Indonesia

Tomohon. Sesudah itu saya mempresentasikan materi ceramah kepada para peserta sebagai penuntun

dalam pelatihan. Pada hari kedua, saya memberikan pelatihan penyusunan Laporan Kinerja Program

Studi dan Laporan Evalusi Diri Prodi.

LAPORAN SOSIALISASI DAN PELATlHAN

PENGISIAN LKPS DAN LED PERGURUAN TINGGI