SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMAK PADANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMAK PADANG

LAPORAN KEUANGAN Tahun Anggaran 2020

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - SMAK PADANG Jl Alai Pauh V No. 13 Kel. Kapalo Koto Kec. Pauh

i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara bahwa Menteri / Pimpinan Lembaga sebagai

Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara / Lembaga yang

dipimpinnya.

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK Padang adalah salah satu entitas

akuntansi dibawah Kementerian Perindustrian yang berkewajiban

menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu

pelaksanaannya adalah dengan menyusun Laporan Keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK

Padang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah – kaidah pengelolaan keuangan

yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan

disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi

keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk

meningkatkan akuntabilitas / pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan

keuangan negara pada SMK - SMAK Padang. Disamping itu, laporan keuangan

ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam

pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance).

Padang, 11 Februari 2021 Kepala SMK-SMAK Padang Drs. N A S I R NIP.196605042002121001

ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel v

Pernyataan Tanggung Jawab iv Ringkasan 1 vi

Ringkasan 1

I. Laporan Realisasi Anggaran 3 4

II. Neraca

III. Laporan Operasional

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 4

5

6

7

V. Catatan atas Laporan Keuangan 5

A. Penjelasan Umum 8

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis SMK - SMAK Padang X 8

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan XX 9

A.3. Basis Akuntansi XX 10

A.4. Dasar Pengukuran 11

A.5. Kebijakan Akuntansi 11

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 22

B.1. Pendapatan XX 23

B.2. Belanja Negara XX 24

B.3. Belanja Pegawai 26

B.4. Belanja Barang 27

B.5. Belanja Modal 29

B.6. Belanja Bantuan Sosial 31

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 32

C.1. Kas Bendahara Pengeluaran XX 32

C.2. Kas Bendahara Penerima XX 32

C.3. Kas Lainnya Setara Kas XX 33

C.4. Piutang PNBP XX 33

C.5. Bagian Lancar Tagihan TP / TGR XX 33

iii

C.6. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran XX 33

C.7. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar 33

C.8. Belanja Dibayar Dimuka XX 34

C.9. Pendapatan yang mesti harus diterima 34

C.10. Persediaan XX 34

C.11. Tagihan TP / TGR XX 36

C.12. Tagihan Penjualan Angsuran XX 36

C.13. Penyisihan Piutang Tak Tertagih–Piutang Jangka Panjang XX 36

C.14. Tanah XX 36

C.15. Peralatan dan Mesin 37

C.16. Gedung dan Bangunan XX 38

C.17. Jalan, Irigasi dan Jaringan XX 39

C.18. Aset Tetap Lainnya 40

C.19. Konstruksi Dalam Pengerjaan XX 40

C.20. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap XX 40

C.21. Aset Tak Berwujud XX 41

C.22. Aset Lain - lain XX 42

C.23. Akumulasi Penyusutan / Amortisasi Aset Lainnya XX 42

C.24. Utang kepada Pihak Ketiga XX 43

C.25. Uang Muka dari KPPN 44

C.26. Pendapatan Diterima Dimuka 44

C.27. Beban yang masih harus dibayar 44

C.28. Ekuitas 44

D. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Operasional 45

D.1. Pendapatan PNBP 45

D.2. Beban Pegawai 45

D.3. Beban Persediaan 46

D.4. Beban Barang dan Jasa 47

D.5. Beban Pemeliharaan 50

D.6. Beban Perjalanan Dinas 51

D.7. Beban Barang untuk Diserahkan kepada masyarakat 51

iv

D.8. Beban Bantuan Sosial 52

D.9. Beban Penyusutan dan Amortisasi 52

D.10. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 52

D.11. Beban Kegiatan Non Operasional 53

D.12. Pos Luar Biasa

D.13. Rincian Beban Khusus Penanganan Pandemi Covid 19

53

53

E. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 54

E.1. Ekuitas Awal 54

E.2. Surplus/Defisit LO 54

E.3. Koreksi Menambah / Mengurangi Ekuitas 54

E.4. Transaksi Antar Entitas 55

E.5. Ekuitas Akhir 56

F. Pengungkapan Penting Lainnya 57

F.1. Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca XX 57

F.2. Pengungkapan Lain-lain XX 58

Laporan – Laporan Pendukung CaLK

Laporan Penyusutan

Laporan Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual

Lampiran KDP

Berita Acara Stok Opname

Laporan Persediaan

Laporan Pengguna Barang

Daftar Jurnal Umum Penyesuaian

Memo Penyesuaian

Telaah Laporan Keuangan

Rincian Piutang

Lampiran Transfer Keluar dan Transfer Masuk

LPJ Bendahara Pengeluaran & Penerima Periode Terakhir

Lampiran Belanja Covid

v

Lampiran E-Rekon

Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Pendapatan dan Pengembalian Pendapatan

Laporan Realisasi Belanja dan Pengembalian Belanja

Laporan Realisasi Belanja dalam Rangka Covid-19

Laporan Neraca

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Neraca Percobaan Kas

Laporan Neraca Percobaan Akrual

Lampiran Pendukung Lainnya

Data Aplikasi SAIBA

Data Aplikasi Rekon KPPN

Berita Acara Serah Terima dan Likuidasi Aset Satker Lama ke Baru

Daftar Setoran PNBP

Catatan Hasil Reviuw Itjen

Laporan Hasil Penilaian Penerapan PIPK

Daftar Rekapitulasi Koreksi Revaluasi

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran 1

Tabel 2 : Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan 22

Tabel 3 : Perbandingan Realisasi PNBP 23

Tabel 4 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja 24

Tabel 5 : Perbandingan Realisasi Belanja 25

Tabel 6 : Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai 25

Tabel 7 : Perbandingan dan Realisasi Belanja Barang 26

Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja Modal 27

Tabel 9 : Rincian Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 28

Tabel 10 : Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung & Bangunan 28

Tabel 11 : Rincian Persediaan 33

Tabel 12 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 38

Tabel 13 : Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga 40

Tabel 14 : Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak 42

Tabel 15 : Rincian Beban Pegawai 43

Tabel 16 : Rincian Beban Persediaan 43

Tabel 17 : Rincian Beban Barang dan Jasa 44

Tabel 18 : Rincian Beban Pemeliharaan 45

Tabel 19 : Rincian Beban Perjalanan Dinas 46

Tabel 20 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi 47

Tabel 21 : Rincian Kegiatan Non Operasional 48

Tabel 22 : Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi 50

Tabel 23 : Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas 50

vi

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN-SMAK PADANG Jl. Alai Pauh V No. 13 Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh 25163, Padang

Telp. (0751) 777703 – Fax. (0751) 777702

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK Padang yang terdiri dari : Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas

Laporan Keuangan Periode 31 Desember Tahun Anggaran 2020 sebagaimana terlampir, adalah

merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan

secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Padang, 30 Januari 2021

Kepala SMK-SMAK Padang Drs. N A S I R NIP.196605042002121001

Laporan Keuangan SMK – SMAK Padang Tahun 2020

1

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Sekolah Menengah Kejuruan SMAK Padang Per 31 Desember

Tahun 2020 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan

berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan

pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan – LRA dan Belanja

selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2020.

Realisasi Pendapatan Negara per 31 Desember 2020 berupa Pendapatan Negara

Bukan Pajak sebesar Rp. 1.469.430.564,- atau mencapai 99,87% dari estimasi

Pendapatan - LRA sebesar Rp. 1.471.350.000,-

Realisasi Belanja Negara per 31 Desember Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp. 21.614.355.976,- atau mencapai 98,86 persen dari alokasi anggaran sebesar

Rp. 21.864.272.000,- .

Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni

sebesar Rp. 20.254.979.914,- atau 98,96 % dari anggarannya dan Belanja PNBP

sebesar Rp. 1.359.376.062,- atau 97,35 % dari anggarannnya

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2020 dan 2019 dapat

disajikan sebagai berikut:

Tabel 1

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2020 dan 2019

Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019

Anggaran Realisasi % Realisasi

Pendapatan Negara

1.471.350.000,- 1.469.430.564,- 99,87 1.449.761.230,-

Belanja Negara

21.864.272.000,- 21.614.355.976,- 98,86 32.350.798.303,-


2

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2020. Nilai Aset per 31 Desember 2020 dicatat dan

disajikan sebesar Rp. 44.848.691.860,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar

Rp. 26.377.533,-, Aset Tetap (netto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp.

44.822.314.327,- dan Aset Lainnya (netto setelah akumulasi penyusutan) sebesar

Rp. 0,00

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 18.436.275,- dan Rp.

44.830.255.585,-

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus

defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa dan surplus / defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan - LO untuk periode sampai 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp.

1.465.229.997,- sedangkan jumlah beban dari kegiatan operasional adalah

sebesar Rp 23.809.978.089,- sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan operasional

senilai Rp. 22.344.748.092,-. Defisit dari Kegiatan Non Operasional dan Pos –

pos Luar Biasa masing masing sebesar Rp. 1.315.841,- dan Rp. 0,0 sehingga

entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp. 22.346.063.933,-

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada

tanggal 01 Januari 2020 adalah sebesar Rp. 48.484.427.856,- ditambah Defisit-

LO sebesar Rp. 22.346.063.933,- ditambah dengan koreksi – koreksi senilai

minus Rp. 1.497.203.755,- dan Transaksi Antar Entitas sebesar Rp.

20.189.095.417,- sehingga Ekuitas Akhir pada tanggal 31 Desember 2020

adalah senilai Rp. 44.830.255.585,-


3

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan

dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan tanggal 31 Desember 2020 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.

Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk

Tahun 2020 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

Laporan Keuangan TA 2020 selain mengacu kepada PMK Nomor

222/PMK.05/2016 juga mengacu kepada Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan

Nomor S-555/PB/2020 tanggal 30 Juni 2020 Lampiran IV tentang Panduan

Tekhnis Pelaksanaan Anggaran dan Akuntansi Pemerintah Pusat Edisi 29

( khusus ) tentang Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19.

Laporan Keuangan SMK – SMAK Padang Semester II Tahun 2020

Catatan Atas Laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

2011

- 4 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMAK PADANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 dan 2019

(Dalam Rupiah)

TA 2019

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 1.471.350.000 1.469.430.564 99,87 1.449.761.230

JUMLAH PENDAPATAN 1.471.350.000 1.469.430.564 99,87 1.449.761.230

BELANJA B.2.

Belanja Pegawai B.3 11.299.100.000 11.156.604.584 98,74 11.837.909.453

Belanja Barang B.4 10.076.172.000 9.969.498.893 98,94 12.069.774.545

Belanja Modal B.5 489.000.000 488.252.499 99,85 8.443.114.305

Belanja Bantuan Sosial B.6 - - 0,00 -

JUMLAH BELANJA 21.864.272.000 21.614.355.976 98,86 32.350.798.303

% thd AnggCATATANURAIANTA 2020

Laporan Keuangan SMK SMAK Padang Tahun 2020


2011

- 5 -

II. NERACA


NERACA PER 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

(Dalam Rupiah)

CATATAN 2020 2019

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - - Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - - Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - - Piutang Bukan Pajak C.4 - - Bagian Lancar TP / TGR C.5 - - Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - - Peyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar C.7 - - Belanja Dibayar di Muka C.8 1.010.933 2.413.783 Pendapatan yang Masih harus Diterima C.9 - - Persediaan C.10 25.366.600 4.830.650 Jumlah Aset Lancar 26.377.533 7.244.433

Tagihan TP / TGR C.11 - - Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - - Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang C.13 - - Piutang Bukan Pajak - -

Tanah C.14 16.740.000.000 16.740.000.000 Peralatan dan Mesin C.15 26.896.455.847 26.408.203.348 Gedung dan Bangunan C.16 20.735.462.905 22.507.889.905 Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.17 1.095.202.000 839.884.000 Aset Tetap Lainnya C.18 230.325.000 230.325.000 Konstruksi dalam pengerjaan C.19 - - Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 (20.875.131.425) (18.223.066.668) Jumlah Aset Tetap 44.822.314.327 48.503.235.585

ASET LAINNYAAset Tidak Berwujud C.21 64.033.200 64.033.200 Aset Lain-Lain C.22 - - Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 (64.033.200) (64.033.200) Jumlah Aset Lainnya - -

JUMLAH ASET 44.848.691.860 48.510.480.018

Utang kepada Pihak Ketiga C.24 18.436.275 26.052.162 Uang Muka dari KPPN C.25 - - Pendapatan diterima dimuka C.26 - Beban yang masih harus dibayar C.27Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 18.436.275 26.052.162

18.436.275 26.052.162

Ekuitas C.28 44.830.255.585 48.484.427.856 JUMLAH EKUITAS 44.830.255.585 48.484.427.856

44.848.691.860 48.510.480.018

URAIAN

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

ASET

ASET TETAP

ASET LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

PIUTANG JANGKA PANJANG



2011

- 6 -

III. LAPORAN OPERASIONAL


LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 dan 2019

(Dalam Rupiah)

CATATAN 2020 2019

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 1.465.229.997 1.443.761.142

1.465.229.997 1.443.761.142

Beban Pegawai D.2 11.157.363.688 11.839.162.600

Beban Persediaan D.3 1.733.732.525 1.481.540.827

Beban Barang dan Jasa D.4 5.554.904.174 6.734.559.177

Beban Pemeliharaan D.5 1.176.358.544 955.231.759

Beban Perjalanan Dinas D.6 1.471.479.151 3.245.987.798

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D.7 - -

Beban Batuan Sosial D.8 - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 2.716.140.007 4.369.715.269

Beban Penyisuhan Piutang Tak Tertagih D.10 - -

23.809.978.089 28.626.197.430

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (22.344.748.092) (27.182.436.288)

D.11

Surplus (defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 1.786.666 (250.378.692)

Surplus (defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - -

Surplus (defisit) Kegiatan Non Operasional Lainnya (3.102.507) (14.786.362)

SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL (1.315.841) (265.165.054)

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (22.346.063.933) (27.447.601.342)

D.12

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

SURPLUS/DEFISIT LO (22.346.063.933) (27.447.601.342)

POS LUAR BIASA

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN



2011

- 7 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 dan 2019

(Dalam Rupiah)

CATATAN 2020 2019

EKUITAS AWAL E.1 48.484.427.856 -

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (22.346.063.933) (27.447.601.342)

E.3 -

E.4 (1.497.203.755) 92.988.554

PENYESUAIAN NILAI ASET E.4.1 . -

KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASIKOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.4.2 - -

KOREKSI ATAS REKLASIFIKASI E.4.3 (8.455.000) 21.512.190

SELISIH REVALUASI ASET TETAP E.4.4 - -

KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.4.5 (1.488.748.755) 71.476.364

KOREKSI LAIN - LAIN E.4.6 - -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.5 20.189.095.417 75.839.040.644

KENAIKAN / PENURUNAN EKUITAS (3.654.172.271) 48.484.427.856

EKUITAS AKHIR E.6 44.830.255.585 48.484.427.856

URAIAN

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN /

KESALAHAN MENDASAR

KOREKSI YANG MENAMBAH / MENGURANGI EKUITAS


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

8

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Dasar

Hukum

Entitas dan

Rencana

Strategis

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Sekolah Menengah Kejuruan

SMAK Padang.

Sekolah Menengah Kejuruan SMAK Padang merupakan salah satu unit

pendidikan tingkat menengah dibawah Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian yang mempunyai

tugas pokok dan fungsi “Melaksanakan pendidikan menengah

penyelenggaraan pendidikan kompetensi keahlian analis kimia”

sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No.78/M-

IND/PER/8/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah

Kejuruan – SMAK.

Untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan mandiri, SMK SMAK

Padang menyiapkan siswa untuk mampu bersaing secara internasional

dan siap memasuki dunia kerja. Dalam rangka pencapaian tujuan, SMK

SMAK Padang menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang memuat

Rencana Kerja serta Indikator Kinerja untuk kurun waktu 2019 – 2024.

Lebih lanjut Renstra diimplementasikan kedalam rencana pelaksanaan

kegiatan tahunan dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) SMK SMAK

Padang.

SMK SMAK Padang yang mempunyai tugas melaksanakan

penyelenggaraan pendidikan kejuruan kompetensi keahlian analis kimia

dan menyelenggarakan fungsi – fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana dan program pendidikan dan pengajaran;

b. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran didalam dan luar sekolah;

c. Pelaksanaan kerjasama pendidikan dan pengajaran;

d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumahtangga.

Untuk mewujudkan tujuan diatas, SMK SMAK Padang berkomitmen

dengan visi “Lulusan Berakhlak Mulia, berdaya saing global,

berwawasan lingkungan.”



9

Sedangkan Misi SMK SMAK Padang adalah :

1. Membina peserta didik menjadi pribadi yang berakhlak mulia;

2. Menyelenggarakan pendidikan kejuruan berbasis spesialisasi dan

kompetensi yang berwawasan lingkungan;

3. Mengembangkan sistem manajemen mutu yang terintegrasi dan

berkelanjutan;

4. Memelihara dan memperluas jejaring kerjasama;

5. Membentuk jiwa kewirausahaan melalu pengembangan teaching

factory;

6. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi SMK SMAK Padang melakukan

beberapa langkah strategis sebagai berikut :

1. Meningatkan kedisiplinan dengan melaksanakan pembelajaran dan

bimbingan secara efektif sehingga setiap peserta didik berkembang

secara optimal sesuai potensi yang dimiliki dan mampu

memberdayakan dirinya sendiri;

2. Meningkatkan potensi peserta didik menjadi insan yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggungjawab;

3. Menghasilkan lulusan yang kompetitif dan unggul di dunia kerja;

4. Menyediakan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang beroperasi

secara konsisten dan dapat dipercaya.

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Periode 31 Desember 2020 ini merupakan laporan

yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh SMK SMAK

Padang. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi

Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang

terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan

pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi

keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.



10

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan

Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara

(SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan

Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,

Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan

SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,

persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan

barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis

Akuntansi

A.3. Basis Akuntansi

SMK SMAK Padang menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan

penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan

Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang

mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi

dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas

diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi

yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada

saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.



11

Dasar

Pengukuran

A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran

yang diterapkan SMK SMAK Padang dalam penyusunan dan penyajian

Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan

historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi

atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh

aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya

ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang

bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang

rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi

terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan

Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2020 telah

mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan

akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi,

aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas

pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini

adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri ( BPSDMI ) yang

merupakan entitas pelaporan dari SMK SMAK Padang. Disamping itu,

dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan

keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Sesuai dengan Keputusan Direktoran jenderal Perbendaharaan Nomor

187/PB/2017 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada Bagian Akun

Standar terdapat perubahan akun – akun terutama pada akun

Pendapatan Negara Bukan Pajak.



12

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam

penyusunan Laporan Keuangan SMK SMAK Padang adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-

LRA

(1) Pendapatan – LRA

- Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

- Akuntansi pendapatan - LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

- Pendapatan - LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-

LO

(2) Pendapatan – LO

- Pendapatan - LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

- Pendapatan - LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan - LO pada

Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut:

a. Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai

dilaksanakan

b. Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai

dan periode waktu sewa.

c. Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat

keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan

- Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

- Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.



13

Belanja (3) Belanja

- Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum

Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun

anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

- Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

- Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

- Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

(4) Beban

- Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

- Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

- Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset

(5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka

Panjang dan Aset Lainnya.



14

Aset Lancar

a. Aset Lancar

- Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan

menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

- Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga

disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam

bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal.

- Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan / Ganti

Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan / atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban

secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal

- Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan

membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut

didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan

jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah.

Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut:

Kualitas Piutang

Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0.5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100% 2. Piutang telah diserahkan

kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN



15

- Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12

(dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian

Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

- Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

▪ harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan

pembelian;

▪ harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

▪ harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

Aset Tetap

b. Aset Tetap

- Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan

oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang

mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.

- Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

- Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

(a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih

dari Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);

(b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya

sama dengan atau lebih dari Rp. 25.000.000 (dua puluh lima

juta rupiah);

(c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai

minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai

biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan,

dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan

barang bercorak kesenian.



16

- Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan

jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir

direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

- Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang

pengelolaan BMN/BMD.

- Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi) berdasarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017

tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara / Daerah dan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.

Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung,

dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan dan Irigasi berupa Jalan

Jembatan dan Bangunan Air pada Kementerian/Lembaga sesuai

kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31

Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi

adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga yang sedang

dilaksanakan Pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian dalam rangka

ravaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar, pendekatan

biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah

di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian

Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan 2018.

Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

- Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan

baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal

nilai aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku



17

sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai penambah

ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun, apabila nilai aset tetap

hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka

selisih tersebut diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan

Keuangan.

- Nilai Aset Tetap pada Neraca merupakan Hasil Penilaian Kembali

( Revaluasi ) atas Aset yang dimiliki oleh SMK SMAK Padang

sesuai dengan LHIP : 044/REV/WKN.03/KNL.01/2020 tanggal 10

Pebruari 2020.

Penyusutan

Aset Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

- Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

- Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang

yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk

dilakukan penghapusan.

- Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap

dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya

nilai residu.

- Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat

disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama

Masa Manfaat.

- Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik

Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:



18

Penggolongan Masa anfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik

Modern) 4 tahun

Piutang

Jangka

Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

- Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan /

dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua

belas ) bulan setelah tanggal pelaporan.

- Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai

berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat

direalisasikan.

Aset

Lainnya

e. Aset Lainnya

- Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset

tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya

adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh

tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan

pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

- Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto

yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi

amortisasi.

- Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB

dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

- Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi

Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas



19

Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah

sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat

(tahun) Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim.

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram.

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70

- Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai

buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

- Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya

ekonomi pemerintah.

- Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak

Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan

Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan

Utang Jangka Pendek Lainnya.



20

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu

lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

- Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi

berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan

kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari

ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.



- 21 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Sekolah Menengah Kejuruan SMAK Padang telah

melakukan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebanyak

delapan kali dari DIPA awal. Pagu awal SMK SMAK Padang sebesar Rp.

25.825.211.000,- setelah revisi menjadi Rp. 21.864.272.000,-. Perubahan

anggaran tersebut terlihat sebagai berikut :

Uraian Tahun Anggaran 2020

Pagu Awal Setelah Revisi

Pendapatan

Pendapatan Pendidikan 1.471.450.000 1.471.350.000

Pendapatan dan Penjualan, Pengelolaan BMN

Jumlah Pendapatan 1.471.350.000 1.471.350.000

Belanja

Belanja Pegawai 13.630.000.000 11.299.100.000

Belanja Barang 12.195.211.000 10.076.172.000

Belanja Modal 489.000.000

Jumlah Belanja 25.825.211.000 21.864.272.000

Revisi tersebut antara lain berupa :

• Revisi DJA yang dilakukan oleh BPSDMI berupa Pengurangan pagu

Belanja Pegawai sebesar Rp. 2.330.900.000,-

• Revisi DJA yang dilakukan oleh BPSDMI berupa :

- Pengurangan pagu Belanja Barang sebesar Rp. 3.220.505.000,-

- Penambahan dan pergeseran Akun Belanja Barang yang

digunakan untuk Penanganan Pandemi Covid 19 sebesar Rp.

1.101.466.000,-

• Revisi DJA yang dilakukan oleh BPSDMI berupa Penambahan Pagu

Belanja Modal sebesar Rp. 489.000.000,- terdiri dari :

- Belanja Modal Peralatan dan Mesin – Penanganan Pandemi

Covid 19 berupa Pembelian Peralatan Protokol Kesehatan

sebesar Rp. 201.840.000,-

- Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Pembelian Peralatan

Pembelajaran Jarak Jauh sebesar Rp. 287.160.000,-

• Yang lainnya DIPA yang dilaksanakan di Kanwil berupa perbaikan

Halaman III DIPA.



- 22 -

Pengurangan Pagu Belanja Barang, sebagian besar berasal dari Belanja

Perjalanan Dinas dan Non Operasional. Hal ini merupakan Dampak dari

Pandemi Covid 19. Semua kegiatan yang melakukan Perjalanan Dinas dan

Tatap Muka, pelaksanaannya diganti dengan Virtual Zoom Meeting.

Realisasi

Pendapatan Rp.

1.469.430.564,-

B.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020

adalah sebesar Rp. 1.469.430.564,-. atau mencapai 99,87 persen dari

estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 1.471.350.000,-.

Pendapatan pada SMK SMAK Padang terdiri dari Pendapatan dan

Pemanfaatan BMN dan Pendapatan Pendidikan dengan rincian sebagai

berikut :

Tabel 2 Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan

per 31 Desember 2020

Pendapatan Pendidikan 1.471.350.000 1.458.950.000 99,16

Pendapatan & Pemanfaatan BMN - 1.786.666 -

Pendapatan Lain2 - 2.470.788 -

Pendapatan Denda 6.223.110 -

Jumlah 1.471.350.000 1.469.430.564 99,87

Uraian

TA 2020

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Realisasi Pendapatan Pendidikan TA 2020 mengalami kenaikan sebesar

2,20 persen dibandingkan dengan TA 2019. Hal ini disebabkan oleh

meningkatnya jumlah pendaftar dan jumlah siswa yang diterima pada tahun

ini. Selain Pendapatan pendidikan, terdapat pendapatan antara lain berasal

dari :

- Pendapatan Lain lain berasal dari :

• Pendapatan dari Belanja Pegawai TA lalu yang berasal dari

pengembalian Tunjangan Kinerja Bulan Desember 2019 yang

dibayarkan penuh sebelum memperhitungkan potongan – potongan

dan pengembalian Belanja Pegawai dari Kekurangan Gaji masing2

sebesar Rp. 2.413.783 dan Rp. 118,-

• Pendapatan dari kelebihan – kelebihan pembayaran uang

Pendidikan yang dibayarkan oleh orangtua siswa melalui Rekening

Penampung Bendahara Penerima sebesar Rp. 56.887,-



- 23 -

- Pendapatan Denda berasal dari keterlambatan penyelesaian pekerjaan

pemerintah atas Pembangunan Student Center sesuai Kontrak No.

691/BPSDMI/SMAKPA/PBJ/VIII/2019 tanggal 20 Agustus 2019 dengan

Addendum No. 1030/BPSDMI/SMAKPA/PBJ/XI/2019 tanggal 2019

yang seharusnya selesai tanggal 25 Nopember 2019, tetapi baru bisa

diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2019 sesuai BAST No.

1199/BPSDMI/SMAKPA/PBJ/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019.

Sehingga denda keterlambatan baru disetorkan ke Kas Negara pada

bulan Januari 2020.

- Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN berasal dari hasil penjualan

Bongkaran Barang Milik Negara karena perbaikan sesuai dengan

Salinan Risalah lelang Nomor 282/08/2020 tanggal 18 Agustus 2020

Tabel 3 Perbandingan Realisasi Pendapatan Per 30 Desember 2020 dan 2019

URAIAN REALISASI T.A. 2020 REALISASI T.A. 2019NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan Pendidikan 1.458.950.000 1.427.525.000 2,20

Pendapatan Lain - Lain 2.470.788 88 2807613,6

Pendapatan BMN 1.786.666 6.000.000 0,00

Pendapatan Denda 6.223.110 16.236.142 0,00

Jumlah 1.469.430.564 1.449.761.230 1,36

Selama mas Pandemi COVID-19 ini, pada SMK SMAK Padang tidak ada

berdampak dengan Realisasi Pendapatan. Karena pendapatan di SMK

SMAK Padang hanya berasal dari pendapatan Pendidikan..

B.2. Belanja

Realisasi

Belanja Rp.

21.614.355.976,-

Realisasi Belanja SMK SMAK Padang periode 31 Desember 2020 sebesar

Rp. 21.614.355.976,- atau 98,86 persen dari belanja sebesar Rp.

21.864.272.000,-. Rincian anggaran dan realisasi belanja per iode 31

Desember tahun 2020 adalah sebagai berikut :



- 24 -

Tabel 4 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2020

Belanja Pegawai 11.299.100.000 11.156.604.584 98,74

Belanja Barang 10.076.172.000 9.969.498.893 98,94

Belanja Modal 489.000.000 488.252.499 99,85

Jumlah 21.864.272.000 21.614.355.976 98,86

Uraian

TA 2020

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut

ini:

Dibandingkan dengan TA 2019, Realisasi Belanja per 31 Desember 2020

mengalami penurunan sebesar 33,19 % dibandingkan realisasi belanja

pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena :

1. Pagu Belanja pada tahun ini lebih kecil dari tahun 2019

2. Adanya penghematan dana yang digunakan untuk Penanganan

Pandemi Covid-19 dari Pagu DIPA Awal

3. Kecilnya Belanja Modal yang hanya diperuntukkan untuk Penanganan

pandemic Covid 19

0

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

12.000.000.000

Anggaran Realisasi

Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Semester 2 Tahun Anggaran 2020

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal



- 25 -

Tabel 5 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2020 dan 2019

URAIAN REALISASI TA 2020 REALISASI TA 2019

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Pegawai 11.156.604.584 11.837.909.453 (5,76)

Belanja Barang 9.969.498.893 12.069.774.545 (17,40)

Belanja Modal 488.252.499 8.443.114.305 (94,22)

Jumlah 21.614.355.976 32.350.798.303 (33,19)

Belanja Pegawai

Rp.

11.156.604.584,-

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-

masing sebesar Rp. 11.156.604.584,- dan Rp. 11.837.909.453,-. Belanja

Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang - undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai

yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai

imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang

berkaitan dengan pembentukan modal.

Realisasi belanja pegawai per 31 Desember 2020 mengalami penurunan

sebesar 5,76 persen dari periode yang tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan

karena :

1. Tunjangan khusus kegiatan bulan ke 13 dan 14, sesuai dengan

instruksi Menteri Keuangan tidak dibayarkan.

2. Adanya pegawai yang pensiun terhitung 1 Agustus 2020 sebanyak 1

orang.

3. Banyaknya pegawai yang cuti pada tahun 2020 ini



- 26 -

Rincian belanja pegawai disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 6 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai

Tahun Anggaran 2020 dan 2019


NAIK

(TURUN)

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 4.988.656.470 4.827.740.781 3,33

Belanja Tunj. Profesi Guru 1.335.156.000 1.339.395.600 (0,32)

Belanja Uang Lembur 131.314.000 241.909.000 (45,72)

Belanja Tunj. Khusus Keguatan 4.701.478.346 5.428.870.254 (13,40)

Jumlah Belanja Kotor 11.156.604.816 11.837.915.635 (5,76)

Pengembalian Belanja Pegawai 232 6.182 -

Jumlah Belanja 11.156.604.584 11.837.909.453 (5,76)

Belanja Pegawai pada tahun ini mengalami pengurangan dari DIPA Awal

yang merupakan penghematan dana untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Pengurangan DIPA ini melalui Revisi DIPA yang dilakukan oleh BPSDMI.

Belanja Barang Rp.

9.969.498.893,-

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019

masing-masing sebesar Rp. 9.969.498.893,- dan Rp. 12.069.774.545,-.

Realisasi Belanja Barang periode 31 Desember 2020 mengalami penurunan

sebesar 17,40 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini

disebabkan adanya penghematan anggaran yang digunakan untuk

Penanganan Pandemi Covid 19.

Penghematan ini sebagian besar berasal dari Belanja Perjalanan Dinas,

Belanja Jasa karena Pandemi Covid 19 ini semua kegiatan yang melakukan

perjalanan dinas ditiadakan dan kegiatan diganti secara Virtual Zoom

Meeting dan juga untuk pembelajaran di Laboratorium tidak terlaksana.



- 27 -

Tabel 7 Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2020 dan TA 2019


NAIK

(TURUN)

%

Belanja Barang Operasional 1.072.362.110 1.085.461.337 (1,21)

Belanja Barang Non Operasional 2.809.290.840 4.071.554.164 (31,00)

Belanja Jasa 1.682.637.148 1.215.284.560 38,46

Belanja Pemeliharaan 1.176.129.544 955.201.759 23,13

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 1.438.563.651 2.889.088.221 (50,21)

Belanja Perjalanan Luar Negeri 32.915.500 356.899.577 (90,78)

Belanja Barang Persediaan 1.757.600.100 1.496.284.927 17,46

Jumlah Belanja Kotor 9.969.498.893 12.069.774.545 (17,40)

Pengembalian Belanja - 0

Jumlah Belanja 9.969.498.893 12.069.774.545 (17,40)

Adapun Informasi alokasi anggaran belanja untuk penanganan

pandemic covid-19 adalah sebagai berikut :

Jumlah pagu anggaran yang dialokasikan untuk penanganan pandemic

covid – 19 adalah sebesar Rp/ 1.101.466.000,-. Anggaran tersebut terserap

sebesar Rp. 1.101.300.900,- dengan rincian sebagai berikut :

Rincian Pagu dan Realisasi Belanja Barang untuk Penanganan Pandemi Covid-19 TA 2020

A Uraian AKUN Pagu Realisasi Penyerapan

521241

Belanja Barang Non

Operasional - Penanganan

Pandemi Covid 19

33.022.000 33.022.000 100%

521841

Belaja Barang Persediaan -

Penanganan Pandemi Covid

19

47.993.000 47.993.000 100%

522192Belanja Jasa - Penanganan

Covid 191.012.400.000 1.012.235.600 99,98%

523114

Belanja Pemeliharaan

Gedung dan Bangunan -


19

8.051.000 8.050.300 99,99 %

1.101.466.000 1.101.300.900 99,99JUMLAH



- 28 -

Belanja barang selain Belanja Jasa – Penanganan Pandemi Covid 19,

sampai dengan Triwulan III masih memakai AKUN lama. Tetapi pada

Triwulan IV, sudah dilakukan koreksi SPM yang sudah terbit SP2D nya

untuk merubah realisasi Belanja Barang tersebut ke Akun khusus Covid.

Belanja Modal Rp.

488.252.499,-

B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing

sebesar Rp. 488.252.499,- dan Rp. 8.443.114.305,-. Belanja modal

merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset

lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Pada tahun 2020 ini SMK SMAK Padang untuk Belanja Modal, mengalami

Penurunan dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan

dari DIPA awal, SMK SMAK Padang tidak memiliki Belanja Modal.

Karena wabah Pandemi COVID 19 ini, pada Triwulan III, SMK SMAK

Padang mendapatkan anggaran untuk Belanja Modal.

Pagu Belanja Modal SMK SMAK Padang pada tahun ini, baru diperoleh

pada Revisi DIPA ke 4 tertanggal 8 September 2020 yang hanya

diperuntukan dalam rangka Penanganan Pandemi Covid 19 dan New

Normal

Rincian Belanja Modal disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2020 dan TA 2019

URAIAN REALISASI T.A. 2020 REALISASI T.A 2019Naik

( turun) %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 488.252.499 5.489.920.000 (91)

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 2.953.194.305 (100)

Jumlah Belanja Kotor 488.252.499 8.443.114.305 (94)

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja 488.252.499 8.443.114.305 -94,22



- 29 -

B.5.1 Belanja Modal Tanah

Dari tahun anggaran 1998 s.d. periode sekarang, SMK SMAK Padang

tidak memiliki Belanja Modal Tanah.

B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2020 dan

2019 masing – masing bernilai Rp. 488.252.499,- dan Rp. 5.489.920.000,-.

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin SMK SMAK Padang pada

tahun 2020 ini mengalami penurunan yang signifikan. Belanja Modal

Peralatan dan Mesin yang semulanya tidak ada, pada Revisi DIPA ke 4

mendapatkan tambahan Pagu yang diperuntukkan dalam penanganan

Pandemi Covid 19 dan New Normal.

Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin

TA 2020 dan 2019

URAIAN REALISASI T.A. 2020 REALISASI T.A 2019Naik (

turun) %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 488.252.499 5.489.920.000 (91)

Jumlah Belanja Kotor 488.252.499 5.489.920.000 (91)

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja 488.252.499 5.489.920.000 (91)

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin dapat dirinci sebagai berikut :

• Belanja Modal Peralatan dan Mesin yaitu Pembelian Peralatan

Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) sebesar Rp. 286.423.000,-

• Belanja Modal Peralatan dan Mesin – Penanganan Pandemi Covid

19 yaitu Pembelian Peralatan Protokol Kesehatan sebesar Rp.

201.829.499,-



- 30 -

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020 dan

TA 2019 adalah masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 2.953.194.305,-.

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan mengalami penurunan

karena pada tahun ini SMK SMAK Padang tidak mendapatkan Belanja

Modal Gedung dan Bangunan.

Tabel 10 Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan

TA 2020 dan 2019

URAIAN REALISASI T.A. 2020 REALISASI T.A 2019Naik

(turun) %

Belanja Modal gedung dan bangunan 0 2.953.194.305 -100

Jumlah Belanja Kotor 0 2.953.194.305 -100

Pengembalian - - -

Jumlah Belanja 0 2.953.194.305 -100

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan periode 31 Desember

2020 dan TA 2019 adalah masing-masing bernilai NIHIL.

B.5.5 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya periode 31 Desember 2020 dan TA 2019

adalah masing-masing bernilai NIHIL.

B.6 Belanja Bantuan Sosial

Realisasi Belanja Bantuan Sosial periode 31 Desember 2020 dan 2019

adalah masing – masing bernilai NIHIL.

Belanja bantuan sosial merupakan belanja pemerintah dalam bentuk uang /

barang atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya resiko

sosial dan bersifat selektif.



- 31 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp. 0,-

C.1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020 dan 2019

masing – masing bernilai Rp. 0,- bernilai Rp. 0,-. Kas di Bendahara

Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah

tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari UP/TUP yang

belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per

tanggal neraca.

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut :

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2020 dan 2019

Keterangan TH 2020 TH 2019

Uang tunai - -

Uang Muka Kegiatan - -

Yang belum dipertanggungjawabkan - -

Jumlah - -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp. 0,-

C.2. Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2020

dan TA 2019 masing – masing bernilai Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Kas di Bendaharan Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo

rekening Bank yang berada di bawah tanggungjawab Bendahara

Penerimaan yang sumbernya berasal pelaksanaan tugas pemerintahan

berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan TA 2020 dan 2019

Keterangan TH 2020 TH 2019

Uang Tunai - -

Rekening Bank - -

Jasa Giro - -

Jumlah - -

Seluruh Kas di Bendahara Penerima sudah disetorkan ke Kas Negara

sebelum tanggal Neraca.



- 32 -

C.3. Kas Lainnya dan Setara Kas

Kas Lainnya dan Setara

Kas Nihil

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2020 dan

2019 masing – masing bernilai NIHIL.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara

pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara

kas. Setara Kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan

menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal

pelaporan.

Piutang PNBP

Rp. -

C.4. Piutang PNBP

Nilai Piutang PNBP per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing

bernilai NIHIL. Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah

atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun

belum diselesaikan pembayarannya. Masa Pandemi COVID 19 ini,

Piutang PNBP tidak berdampak pada SMK SMAK Padang, hal ini

disebabkan karena SMK SMAK Padang tidak memiliki Piutang PNBP

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp. 0,-

C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan

Ganti Rugi ( TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti

Rugi per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing – masing bernilai

NIHIL. Bagian Lancar TP/ TGR merupakan TP/TGR yang belum

diselesaikan pada tanggal pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12

(duabelas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.

Bagian Lancar TPA

Rp. 0,-

C.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31

Desember 2020 dan 2019 masing – masing bernilai NIHIL. Bagian

Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam

dalam 12 (duabelas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.



- 33 -

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Lancar

Rp. 0,-

C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember

2020 dan 2019 masing - masing bernilai NIHIL. Penyisihan Piutang Tak

Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yag ditentukan oleh kualitas piutang

masing – masing debitur.

Belanja dibayar

dimuka

Rp. 1.010.933,-

C.8 Belanja Dibayar di Muka ( prepaid )

Saldo Belanja Dibayar di Muka ( prepaid ) per 31 Desember 2020 dan

2019 masing masing bernilai Rp. 1.010.933,- dan Rp. 2.413.783,- .

Belanja dibayar dimuka merupakan hak yang masih harus diterima

setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang / jasa telah dibayarkan

secara penuh namun barang / jasa belum diterima seluruhnya.

Rincian Belanja DIbayar di Muka TA 2020 dan 2019

Jenis TA 2020 TA 2019

Beban Barang yang Dibayar diMuka (prepaid) 1.010.933 2.413.783

Jumlah 1.010.933 2.413.783

Belanja dibayar dimuka merupakan kelebihan dari pembayaran

Tunjangan Kinerja Pegawai yang pada bulan Desember dibayarkan

penuh tanpa memperhitungkan potongan yang ada. Belanja Dibayar di

Muka sudah disetor ke Kas Negara pada tanggal 01 Pebruari 2021.

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima

Rp. 0,-

C.9 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang masih harus diterima per 31 Desember 2020 dan 2019

masing masing bernilai NIHIL yang merupakan hak pemerintah atas

pelayanan yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya

kepada penerima jasa.



- 34 -

Persediaan

Rp.25.366.600,-

C.10 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2020 dan 2019 masing masing bernilai

sebesar Rp. 25.366.600,- dan Rp. 4.830.650,-

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan

yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah

dan/untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

Rincian Persediaan per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 11 Rincian Persediaan Per 31 Desember 2020 dan 2019

Persediaan TH 2020 TH 2019

Barang Konsumsi 25.366.600 4.830.650

Barang untuk Pemeliharaan - -

Suku Cadang - -

Persediaan Lainnya - -

Jumlah 25.366.600 4.830.650

Persediaan dalam rangka Penanganan Pandemic Covid-19 merupakan

sisa persediaan yang dibeli sendiri atau berasal dari transfer dan hibah

yang masih bersaldo dalam keadaan baik dan siap pakai pada tanggal 31

Desember 2020.

Berikut ini daftar barang yang menggunakan akun Persediaan dalam

rangka Penanganan Pandemic Covid-19 :

No. Nama Barang Persediaan Jumlah Jumlah

1 Alkohol 700 Liter 26.950.000

2 Aroma Lemon 1000 mL 1.100.000

3 Aroma Strawbery 1000 mL 1.100.000

4 CAB 16 Liter 4.400.000

5 CMC 16 Kg 3.520.000

6 Comperland 11 Liter 1.210.000

7 Desinfektan 200 Liter 1.100.000

8 Gliserin 64 Kg 6.688.000

9 HPMC 5 / 250 gr 1.650.000

10 Hydrogen Peroxida 5 Liter 275.000

47.993.000 JUMLAH

Nilai persediaan naik signifikan dari tahun sebelumnya, Hal ini disebabkan

selama dalam masa Pandemi Covid-19 ini, harga barang ATK dan bahan

kimia melonjak naik dari harga sebelumnya.



- 35 -

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi

baik. Saldo Persedian sudah sesuai dengan hasil Stock Opname dengan

Berita Acara No. 1769/BPSDMI/SMAKPA/BMN/XII/2020 tanggal 31

Desember 2020 yang dinilai sesuai dengan harga pembelian terakhir.

Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan /

Tuntutan Ganti Rugi

( TP/TGR)

Rp. 0,-

C.11 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi

( TP/TGR )

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi per 31

Desember 2020 dan 2019 masing – masing bernilai NIHIL. Tuntutan

Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaianya

atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian

negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai

bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita

oleh negara karena kelalainnya.

Tagihan Penjualan

Angsuran

Rp. 0,-

C.12 Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2020 dan

2019 masing – masing bernilai NIHIL. Tagihan Penjualan Angsuran

adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas transaksi jual / beli

aset tetap instansi.

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang

Rp. 0,-

C.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31

Desember 2020 dan 2019 masing – masing bernilai NIHIL. Piutang Tak

Tertagih – Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas

masing – masing piutang.



- 36 -

Tanah

Rp .16.740.000.000

C.14 Tanah

Nilai Aset Tetap berupa Tanah yang dimiliki Sekolah Menengah Kejuruan

SMAK Padang per 31 Desember 2020 dan 2019 bernilai sama sebesar

Rp. 16.740.000.000,-. Mutasi nilai tanah dijelaskan sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2019 16.740.000.000

Mutasi tambah:

Transfer Masuk 0

Revaluasi Aset 0

Hibah

Reklasifikasi

Mutasi kurang:

Penghapusan

Saldo per 31 Desember 2020 16.740.000.000

Akumulasi Penyusutan -

Nilai Buku per 31 Desember 2020 16.740.000.000

Tanah seluas 1.800 M2 yang terletak di Jl. Alai Pauh V No. 13 Kel.

Kapalo Koto Kec. Pauh Kota Padang mempunyai sertifikat dengan No.

03.01.08.09.4.00003 atas nama Proyek Peningkatan Fisik SMAK Padang

tahun 1998.

Nilai Tanah merupakan nilai Revaluasi atas hasil dari Pelaksanaan

Inventarisasi dan Penilaian BMN kembali yang dilakukan oleh Tim

Pelaksana Inventarisasi dan Penilaian sesuai LHIP :

044/REV/WKN.03/KNL.01/2020 tanggal 10 Pebruari 2020.

Peralatan & Mesin

Rp. 25.896.455.847,-

C.15 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2020 dan

2019 masing masing bernilai sebesar Rp. 26.896.455.847 dan Rp.

26.408.203.348,-

Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:



- 37 -


Mutasi tambah:

Pembelian 488.252.499

Pembelian dengan KDP 0

Transfer Masuk 0

Klasifikasi Masuk 0

Mutasi kurang: 0

Ekstra Komptabel -


Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 19.064.960.649


Mutasi tambah peralatan dan mesin berasal dari pembelian peralatan

yang digunakan dalam rangka Penanganan Pandemi Covid-19 dan New

Normal terdiri dari :

• Peralatan Pembelajaran Jarak Jauh, berupa :

- Pengadaan Instalasi LAN dan WiFi, sebesar Rp. 108.036.000,-

sesuai kontrak No. 364 / BPSDMI / SMAKPA /PBJ /X/2020 tanggal

9 Oktober 2020 dengan BAST No. 462 / BPSDMI /SMAKPA /PBJ

/XI /2020 tanggal 6 Nopember 2020

- Pengadaan Laptop, sebesar Rp. 178.387.000,- sesuai kontrak No.

405 /BPSDMI /SMAKPA /PBJ/X/2020 tanggal 22 Oktober 2020

dengan BAST No. 439/BPSDMI/SMAKPA/PBJ/XI/2020 tanggal 2

Nopember 2020.

• Peralatan Protokol Kesehatan, berupa :

- Pembelian Face Recognition Terminal, sebesar Rp. 124.052.000,-

sesuai kontrak No. 332/BPSDMI/SMAKPA/PBJ/IX/2020 tanggal 29

September 2020 dengan BAST No. 414 /BPSDMI /SMAKPA /PBJ

/X /2020 tanggal 23 Oktober 2020

- Pembelian Walktrough Metal Detector 2 in 1 sebesar Rp.

68.399.999,- sesuai kontrak No. 370 /BPSDMI /SMAKPA /PBJ /X

/2020 tanggal 8 Oktober 2020 dengan BAST No. 459/ BPSDMI

/SMAKPA/PBJ/XI/2020 tanggal 6 Nopember 2020

- Pengadaan Partisi Meja untuk Penanganan Covid sesuai Kuitansi

Nomor 1598 tanggal 10 Desember 2020



- 38 -

Nilai Peralatan dan Mesin merupakan nilai Revaluasi atas hasil dari

Pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian BMN kembali yang dilakukan

oleh Tim Pelaksana Inventarisasi dan Penilaian sesuai LHIP :

044/REV/WKN.03/KNL.01/2020 tanggal 10 Pebruari 2020.

Rincian Aset Tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran

Laporan Keuangan ini.

Gedung dan

Bangunan Rp.

20.735.462.905,-

C.16 Gedung dan Bangunan

Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2020 dan 2019 masing

masing bernilai sebesar Rp. 20.735.462.905,- dan Rp. 22.507.889.905,-

Terdapat mutasi kurang atas aset tetap pada tahun ini yang merupakan

hasil dari revaluasi aset.

Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:


Mutasi tambah:

Transfer Masuk 0

Renovasi dan Pembangunan Gedung 0

Koreksi pencatatan 0

Mutasi kurang: 0

Revaluasi Aset 1.772.427.000


Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 1.515.119.965


Mutasi kurang Gedung dan Bangunan merupakan nilai Revaluasi atas

hasil dari Pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian BMN kembali yang

dilakukan oleh Tim Pelaksana Inventarisasi dan Penilaian sesuai LHIP :

044/REV/WKN.03/KNL.01/2020 tanggal 10 Pebruari 2020 yang dirinci

pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Rincian Aset Tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran A1

Laporan Keuangan ini.



- 39 -

Nilai Buku Jalan, Irigasi

dan Jaringan Rp.

1.095.202.000

C.17 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2020 dan 2019

masing masing bernilai sebesar Rp. 1.095.202.000,- dan Rp.

839.884.000,-.

Terdapat mutasi tambah atas aset tetap pada tahun ini. Hal ini

disebabkan karena adanya revaluasi aset.

Rincian mutasi transaksi terhadap terhadap aset Jalan, Irigasi dan

Jaringan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2019 839.884.000

Mutasi tambah:

Revaluasi aset 255.318.000

Mutasi kurang:

Revaluasi Aset -


Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 296.550.811

Nilai Buku per 31 Desember 2020 798.651.189

Nilai Jalan, Irigasi dan Bangunan merupakan nilai Revaluasi atas hasil

dari Pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian BMN kembali yang

dilakukan oleh Tim Pelaksana Inventarisasi dan Penilaian.

Mutasi kurang untuk Jalan, irigasi dan jaringan merupakan nilai

Revaluasi atas hasil dari Pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian BMN

kembali yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Inventarisasi dan

Penilaian sesuai LHIP : 044/REV/WKN.03/KNL.01/2020 tanggal 10

Pebruari 2020

Rincian Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Bangunan disajikan pada

Lampiran Laporan Keuangan ini.

Aset Tetap

Lainnya

Rp 230.325.000

C.18 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat

dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan

bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31

Desember 2020 dan 2019 masing masing bernilai sama sebesar Rp.

230.325.000,-



- 40 -

Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap pada tahun

ini. Mutasi transaksi terhadap terhadap aset Jalan, Irigasi dan Jaringan

per tanggal pelaporan sebagai berikut :


Mutasi tambah:

- Transfer Masuk 0

Mutasi kurang:

- 0

Saldo per 31 Desember 2020 230.325.000

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2020 0

Nilai Buku per 31 Desember 2020 230.325.000

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Rp. 0,-

C.19 Konstruksi Dalam Pengerjaan ( KDP )

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2020 dan 2019

masing – masing bernilai NIHIL.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap Rp.

( 20.875.131.425 )

C.20 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan

2019 masing-masing bernilai sebesar Rp. ( 20.875.131.425 ) dan Rp.

(18.223.066.668).

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas

nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang

bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan

(KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan

2019 adalah sebagai berikut :



- 41 -

Tabel 12 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Per 31 Desember 2020

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 26.894.955.847 19.063.460.649 7.831.495.198

2 Gedung dan Bangunan 20.735.462.905 1.515.119.965 19.220.342.940

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.095.202.000 296.550.811 798.651.189

4 Aset Tetap Lainnya 0 0 0

48.725.620.752 20.875.131.425 27.850.489.327Akumulasi Penyusutan

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap disajikan pada Lampiran

laporan Keuangan ini

Aset Lainnya

Rp. 64.033.200

C.21 Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud ( ATB ) 31 Desember 2020 dan 2019 masing-

masing bernilai sama sebesar Rp. 64.033.200 ,-

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki,

tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada SMK SMAK

Padang berupa software yang digunakan untuk pembelajaran siswa di

Laboratorium Bahasa.

Mutasi transaksi terhadap Aset Tak Berwujud pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut :


Mutasi tambah:

Transfer Masuk -

Mutasi kurang: -

Saldo per 31 Desember 2020 64.033.200

Akumulasi Amortisasi s.d. 31 Desember 2020 64.033.200

Nilai Buku per 31 Desember 2020 -

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2020 adalah sebagai

berikut :



- 42 -

No Uraian Nilai Perolehan

1 Software Laboratorium Bahasa 64.033.200

64.033.200Jumlah

Aset Lain-Lain

Rp. 0,-

C.22 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing

bernilai sama sebesar Rp. 0. Aset Lain lain merupakan barang milik

Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi

digunakan dalam operasional entitas.

Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2019 -

Mutasi tambah:

- reklasifikasi dari aset tetap -

Mutasi kurang:

- penggunaan kembali BMN yang dihentikan -

- penghapusan BMN -

Saldo per 31 Desember 2020 -

Akumulasi Penyusutan -

Nilai Buku per 31 Desember 2020 -

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan

dan nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini

Akumulasi

Penyusutan Aset

Lainnya

Rp .(64.033.200)

C.23 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2020 dan

2019 masing-masing bernilai sama sebesar Rp. (64.033.200),-

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset

Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian

nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset

Lainnya.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode

garis lurus dan nilai sisa Nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa

manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.



- 43 -

Rincian Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

Aset tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

Aset Tak Berwujud

Software 64.033.200 64.033.200 -

Jumlah 64.033.200 64.033.200 -

Utang kepada Pihak

Ketiga

Rp.18.436.275,-

C.24 Utang kepada Pihak Ketiga Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2020 dan 2019

masing-masing bernilai sebesar Rp. 18.436.275,- dan Rp. 26.052.162,-.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus

dibayar dan segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu

kurang dari 12 (duabelas) bulan sejak taggal pelaporan.

Adapun rincian Utang Pihak Ketiga Sekolah Menengah Kejuruan SMAK

Padang per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :

Tabel 13 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah Penjelasan

Utang kepada Pihak ketiga lainnya 18.436.275 Dana yang belum dibagikan kepada yang berhak

Total 18.436.275

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga sebesar Rp. 18.436.275,- terdiri dari:

1. Pemakaian langganan listrik bulan Desember 2020 sebesar Rp.

12.877.600,-

2. Pemakaian langganan telepon bulan Desember 2020 sebesar Rp.

121.708,-

3. Tunjangan Kinerja CPNS Bulan Desember 2020 sebesar Rp.

2.968.467,-

4. Gaji CPNS Bulan Desember 2020 sebesar Rp. 2.098.500

5. Uang Makan CPNS Bulan Desember 2020 sebesar Rp. 370.000,

Pada masa Pandemi COVID-19 ini, pembelajaran tatap muka termasuk

praktikum di Laboratorium ditiadakan dan diganti secara Daring. Dengan

tidak adanya pembelajaran praktikum dilaboratorium, jadi pemakaian



- 44 -

listrik berdampak untuk realisasi. Tagihan listrik selama Pandemi turun

sekitar 40 % perbulannya.

Uang Muka dari KPPN

Rp. 0,-

C.25 Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-

masing bernilai NIHIL

Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan

Uang Persediaan (TUP) diberikan KPPN sebagai uang muka kerja dan

masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada

tanggal pelaporan.

Pendapatan diterima

dimuka Rp. 0,-

C.26 Pendapatan diterima dimuka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2020 dan 2019

adalah masing-masing bernilai NIHIL. Pendapatan Diterima di Muka

merupakan pendapatan yang sudah diterima pembayarannya, namun

barang / jasa belum diserahkan.

Beban yang masih

harus dibayar Rp.0,-

C.27 Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang masih harus dibayar per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah

masing-masing bernilai NIHIL. Beban yang masih harus dibayar

merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang pada tanggal

pelaporan keuangan belum diterima tagihannya.

Ekuitas

Rp. 44.830.255.585,-

C.28 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing masing sebesar

Rp. 44.830.255.585,- dan Rp. 48.484.427.856,-.

Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset

dan kewajiban.

Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan

Ekuitas.



- 45 -

Pendapatan PNBP

Rp.1.465.229.997,-

D. PENJELASAN ATAS POS – POS LAPORAN OPERASIONAL

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020

dan 2019 adalah sebesar Rp. 1.465.229.997,- dan Rp. 1.443.761.142,-.

Pendapatan tersebut terdiri dari :

Tabel 14 Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak TA 2020 dan 2019

URAIAN TH 2020 TH 2019

NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan Biaya Pendidikan 1.316.506.887 1.311.725.000 0,4

Pendapatan Jasa Giro

Pendapatan Pendidikan Lainnya 84.000.000 57.600.000 45,8

Pendapatan Denda Penyelesaian Pkrjn 6.223.110 16.236.142 (61,7)

Pendapatan Ujian / Seleksi Masuk 58.500.000 58.200.000 0,5

Jumlah 1.465.229.997 1.443.761.142 1,5

Pendapatan – pendapatan di atas bersumber dari :

1. Pendapatan Biaya Pendidikan berasal dari SPP dan Pendaftaran

Ulang

2. Pendapatan Pendidikan Lainnya berasal dari Biaya Wisuda

3. Pendapatan Ujian Seleksi / Masuk berasal dari Biaya Pendaftaran

Calon Siswa Baru

4. Pendapatan Denda berasal dari Denda keterlambatan Pekerjaan

yang berakhir 31 Desember 2019 dan baru disetorkan ke Kas

Negara pada bulan Januari 2020.

Pendapatan pada SMK SMAK Padang tidak berpengaruh dengan

Pandemi COVID-19 karena Pendapatan yang ada hanya bersumber dari

Pendapatan Pendidikan.

Beban Pegawai

Rp. 11.157.363.688,-

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing

– masing sebesar Rp. 11.157.363.688,- dan Rp. 11.839.162.600,-.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang

maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang –

undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil



- 46 -

(PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh Pemerintah yang belum

berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan

kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Tabel 15

Rincian Beban Pegawai TA 2020 dan 2019

URAIAN TH 2020 TH 2019NAIK

(TURUN)

%

Beban Baji Pokok PNS 3.556.095.900 3.485.575.778 2,02

Beban Pembulatan Gaji PNS 57.040 47.199 20,85

Beban Tunj. Suami/Istri PNS 222.371.946 199.344.958 11,55

Beban Tunj. Anak PNS 68.047.158 61.233.844 11,13

Beban Tunj. Struktural PNS 6.860.000 6.370.000 7,69

Beban Tunj. Fungsional PNS 241.751.000 207.735.000 16,37

Beban Tunj. PPh PNS 14.585.554 8.270.040 76,37

Beban Tunj. Beras PNS 164.176.140 163.596.780 0,35

Beban Uang Makan PNS 627.735.000 608.931.000 3,09

Beban Tunj. Umum PNS 89.445.000 86.630.000 3,25

Beban Tunj. Profesi Guru 1.335.156.000 1.339.395.600 (0,32)

Beban Lembur 131.314.000 241.909.000 (45,72)

Beban Tunj. Khusus Kegiatan 4.699.768.950 5.430.123.401 (13,45)

Jumlah 11.157.363.688 11.839.162.600 (5,76)

Beban Persediaan

Rp. 1.733.732.525,-

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah

masing –masing sebesar Rp. 1.733.732.525,-. dan Rp. 1.481.540.827,-.

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas

barang – barang yang habis pakai, termasuk barang – barang hasil

produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan.

Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai

berikut :

Tabel 16 Rincian Beban Persediaan TA 2020 dan 2019

URAIAN TH 2020 TH 2019NAIK

(TURUN)

%

Beban Persediaan Konsumsi 1.009.866.425 1.076.591.700 -6,20

Beban persediaan bahan baku 709.819.400 386.872.000 83,48

Beban Persediaan Lainnya 14.046.700 18.077.127 -22,30

Jumlah 1.733.732.525 1.481.540.827 17,02



- 47 -

Pada Beban Persediaan terdapat akun khusus Beban Persediaan

Penanganan Pandemic COVID-19 sebesar Rp. 47.993.000,- dengan

rincian pembelian sebagai berikut :

No. Nama Barang Persediaan Jumlah Jumlah

1 Alkohol 700 Liter 26.950.000

2 Aroma Lemon 1000 mL 1.100.000

3 Aroma Strawbery 1000 mL 1.100.000

4 CAB 16 Liter 4.400.000

5 CMC 16 Kg 3.520.000

6 Comperland 11 Liter 1.210.000

7 Desinfektan 200 Liter 1.100.000

8 Gliserin 64 Kg 6.688.000

9 HPMC 5 / 250 gr 1.650.000

10 Hydrogen Peroxida 5 Liter 275.000

47.993.000 JUMLAH

Beban Barang dan Jasa

Rp. .5.554.904.174

D.4 Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah

masing – masing sebesar Rp. 5.554.904.174,-. dan Rp. 6.734.559.177,-

Beban Barang dan Jasa terdiri dari Beban barang dan jasa berupa

konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan

kegiatan entitas serta beban lain- lain berupa beban yang timbul karena

penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap.

Penurunan Beban Barang dan Jasa terjadi karena Pandemi Covid 19 ini

sehingga pembelajaran tatap muka diganti secara Daring yang

mengakibatkan belanja bahan untuk proses pembelajaran turun,

praktikum regular siswa tidak terlaksana sehingga beban listrik turun 40%

tiap bulannya, untuk perkantoran pegawai yang datang hanya sebagian,

kegiatan yang melibatkan pihak ketiga tidak dapat dilaksanakan.

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2020 dan 2019 adalah

sebagai berikut :



- 48 -

Tabel 17 Rincian Beban Barang dan Jasa TA 2020 dan 2019

URAIAN JENIS BEBAN TH 2020 TH 2019NAIK

(TURUN) %

Beban Keperluan Perkantoran 816.816.690 842.430.037 (3,04)

Beban Penambah Dayat Tahan Tubuh 77.675.600 69.260.050 12,15

Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 3.869.820 4.451.250 (13,06)

Beban Honor Operasional Satuan Kerja 174.000.000 169.320.000 2,76

Beban Bahan 733.627.340 1.833.653.700 (59,99)

Beban Honor Output Kegiatan 1.888.551.500 1.640.244.800 15,14

Beban Barang Non Operasional Lainnya 154.090.000 597.655.664 (74,22)

Belanja Barang Non Operasional-Penanganan

PandemiCOVID 19 33.022.000

Beban Langganan Listrik 173.377.900 281.918.400 (38,50)

Beban Langganan Telepon 2.190.524 6.627.923 (66,95)

Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 259.310.000 239.651.353 8,20

Beban Sewa 0 63.350.000 (100,00)

Beban Jasa Profesi 78.297.200 523.782.500 (85,05)

Beban Jasa Lainnya 147.840.000 105.930.000 39,56

Beban Jasa-Penanganan Pandemi COVID 19 1.012.235.600 0 #DIV/0!

Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 0 356.283.500 (100,00)

Jumlah 5.554.904.174 6.734.559.177 (17,52)

SMK SMAK Padang mengalokasi Akun Khusus untuk Penanganan

Pandemi Covid 19 yaitu Beban Barang Non Operasional – Penanganan

Pandemi Covid 19 dan Beban Jasa – Penanganan Pandemi Covid 19

dengan rincian sebagai berikut :

• Beban Barang Non Operasional Lainnya – Penanganan Pandemi

COVID 19 sebesar Rp. 33.022.000,- untuk pembelian :

1. Pembelian botol spray 30 mL Rp. 7.425.000,-

2. Pembelian botol ukuran 60 mL Rp. 8.800.000,-



5. Pembelian stiker botol ukuran 30 mL Rp. 1.155.000,-.

6. Pembelian stiker botol ukuran 60 mL Rp. 990.000,-



9. Pembelian kacamata Rp. 286.000,-

10. Pembelian Masker Rp. 748.000,-

• Beban Jasa – Penanganan Pandemi COVID 19 sebesar Rp.

1.012.235.600,- berupa pelaksanaan Rapid Test dan SWAB Test



- 49 -

untuk Pegawai dan juga siswa. Berikut rincian Belanja Jasa –

Penanganan Pandemi Covid 19 :

1 Rapid Test a.n. Nasir, dkk 12 Oktober 2020 22 Orang 3.300.000

2 Rapid Test a.n. Widiya Sari 12 Oktober 2020 1 Orang 120.000

3 Swab Test a.n. Nasir, dkk 15- 16 Oktober 2020 80 Orang 136.000.000

4 Antigent Test a.n. Siska Bramantika 23 Oktober 2020 1 Orang 650.000

5 Swab Test a.n. Mila Handrefa, dkk 27-30 Oktober 2020 8 Orang 13.600.000

6 Rapid Test a.n. Mila Handrefa, dkk 22 Oktober 2020 5 Orang 750.000

7 Swab Test pegawai 15- 16 Oktober 2020 39 Orang 66.300.000

8 Swab Test pegawai 15- 16 Oktober 2020 5 Orang 7.500.000

9 Test Swab siswa a.n. Azizah Mursal, dkk 26 - 27 Oktober 2020 240 Orang 360.000.000

10 Antigent Test a.n. Meri Surianti 10 November 2020 1 Orang 500.000

11 Rapid Test a.n. Elizarni 12 Oktober 2020 1 Orang 150.000

12 Rapid Test a.n. Nasir, dkk 31 Oktober 2020 8 Orang 1.200.000

13 Swab Test a.n. Nasir, dkk 4, 6 Nov 2020 3 Orang 4.500.000

14 Rapid Test a.n. Nasir, dkk 22, 26, 31 Okt 2020 25 Orang 3.750.000

15 Rapid Test a.n. Nasir, dkk 16 November 2020 2 Orang 300.000

16 Swab Test siswa a.n. Aidil Habib, dkk 9 - 16 November 2020 3 Orang 4.500.000

17 Swab Test siswa a.n. Zahira Insani 9 - 16 November 2020 90 Orang 99.000.000

18 Rapid Test siswa a.n. Meirina Sitihawa 9 - 16 November 2020 55 Orang 8.250.000

19 Rapid Test siswa dan pegawai, a.n. Sigit, dkk 16 November 2020 4 Orang 600.000

20 Swab Test siswa a.n. Henita Putri Rahayu 16 November 2020 1 Orang 1.100.000

21 Rapid Test pegawai, siswa dan orang tua siswa 25, 26 November 2020 407 Orang 61.050.000

22 Antigent Test pegawai dan siswa, a.n. Antun, dkk 26 November 2020 20 Orang 10.000.000

23 Rapid Test a.n. Mila Handrefa, dkk 26 November 2020 1 Orang 150.000

24 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Rega Yendri, dkk 26 November 2020 2 Orang 300.000

25 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Nanda Leomita, dkk 21 November 2020 4 Orang 600.000

26 Rapid Test a.n. Widiya Sari 26 November 2020 1 Orang 150.000

27 Rapid Test ortu siswa a.n. Silvia Neri 26 November 2020 1 Orang 150.000

28 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. M. Kamil, dkk 27 November 2020 2 Orang 300.000

29 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Nia Novri, dkk 26 November 2020 2 Orang 300.000

30 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Mella, dkk 27 November 2020 4 Orang 500.000

31 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Achmad Fauzan, dkk 25 November 2020 3 Orang 450.000

32 Rapid Test siswa a.n. Dinda Dwifa 25 November 2020 1 Orang 150.000

33 Rapid Test ortu siswa a.n. Syafril Syam 27 November 2020 1 Orang 150.000

34 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Dinda Yossi, dkk 25 November 2020 4 Orang 600.000

35 Rapid Test siswa a.n. Hifzil Karisma 27 November 2020 1 Orang 150.000

36 Rapid Test ortu siswa a.n. Laila 24 November 2020 1 Orang 100.000

37 Rapid Test siswa a.n. Hendra Aulia 25 November 2020 1 Orang 149.000

38 Rapid Test siswa a.n. Khairul Amlis 25 November 2020 1 Orang 135.000

39 Rapid Test ortu siswa a.n. Zulfitri, dkk 26 November 2020 2 Orang 300.000

40 Rapid Test ortu siswa a.n. Yusrizal 27 November 2020 1 Orang 100.000

41 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Salma Mardhiyah, dkk 26 November 2020 3 Orang 450.000

42 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Ladyfa Okta, dkk 26 November 2020 2 Orang 300.000

43 Rapid Test siswa a.n. Sindy Zonvariza 23 November 2020 1 Orang 150.000

44 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Yolanda Resti, dkk 20 November 2020 2 Orang 300.000

45 Rapid Test ortu siswa a.n. Ega Syafira 26 November 2020 1 Orang 150.000

46 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Cindy Geavanni, dkk 26 November 2020 2 Orang 300.000

47 Rapid Test ortu siswa a.n. Febri Yunaldi 27 November 2020 1 Orang 150.000

48 Rapid Test ortu siswa a.n. Akmal 24 November 2020 1 Orang 150.000

49 Rapid Test ortu siswa a.n. Gusmaritati 25 November 2020 1 Orang 150.000

50 Rapid Test ortu siswa a.n. Jusnizar 26 November 2020 1 Orang 150.000

51 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Shelvia Yunisega, dkk 21 November 2020 3 Orang 450.000

52 Rapid Test ortu siswa a.n. Suci Rahmadani 27 November 2020 1 Orang 150.000

53 Rapid Test ortu siswa a.n. Suparno 26 November 2020 1 Orang 85.000

54 Rapid Test ortu siswa a.n. Afiq Bahyfarid 24 November 2020 1 Orang 150.000

55 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Sherina Fitri, dkk 26 November 2020 3 Orang 450.000

56 Rapid Test siswa dan ortu siswa a.n. Faisal Fahri, dkk 27 November 2020 6 Orang 900.000

57 Medical Check Up a.n. Nasir 5 Oktober 2020 1 Orang 1.754.000

58 Rapid Test ortu siswa a.n. Nurfatimah 27 November 2020 1 Orang 150.000

59 EKG a.n. Nasir 17 November 2020 1 Orang 912.000

60 Rapid Test a.n. Nurmaini, dkk 3 Desember 2020 6 Orang 900.000

61 Antigent Test dan Swab Test a.n. Eli Gusti, dkk 27 November 2020 24 Orang 8.200.000

62 Antigent Test a.n. Ismaya Indri, dkk 27 November 2020 3 Orang 900.000

63 Swab Test a.n. Gusmaliza, dkk 11 Desember 2020 4 Orang 3.200.000

64 Swab Test a.n. Nasir, dkk 7 Desember 2020 128 Orang 140.800.000

65 Rapid Test a.n. Sarah Agustin 12 Desember 2020 1 Orang 140.000

66 Rapid Test a.n. Mila Handrefa, dkk 11, 17, 18 Desember 2020 5 Orang 750.000

67 Rapid Test siswa 18 Desember 2020 71 Orang 10.650.000

68 Swab Test a.n. Nasir, dkk 26 Desember 2020 3 Orang 3.300.000

69 MCU a.n. Nasir, dkk 26 Desember 2020 2 Orang 5.494.600

70 MCU pegawai a.n. Sylvi, dkk 28, 29 Desember 2020 26 Orang 42.796.000

1.012.235.600 JUMLAH TOTAL REALISASI

TOTAL

RINCIAN PENGGUNAAN DANA BELANJA JASA-PENANGANAN PANDEMI COVID-19

JUMLAH ORANGNO URAIAN TANGGAL



- 50 -

Beban Pemeliharaan

Rp.1.176.358.544,-

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing –

masing sebesar Rp. 1.176.358.544,- dan Rp. 955.231.759,-. Beban

Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk

mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam

kondisi normal. Penurunan beban pemeliharaan karena berkurangnya

aktifitas perkantoran dan pembelajaran. Rincian beban pemeliharaan

untuk Tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 18

Rincian Beban Pemeliharaan TA 2020 dan 2019


(TURUN)

%

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 665.230.210 467.360.255 42,34Beban Pemeliharaan-Penanganan Pandemi COVID

198.050.300 0

#DIV/0!

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 502.849.034 487.841.504 3,08

Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 229.000 30.000 0,00

Beban Pemeliharaan Jaringan 0 0 0,00

Jumlah 1.176.358.544 955.231.759 23,15

Untuk penanganan Pandemi Covid-19, SMK SMAK Padang mengalokasi

kan beban khusus dengan akun Belanja Pemeliharaan - Penanganan

Pandemi COVID 19 sebesar Rp. 8.050.300 dengan rincian :

1. Pembelian Gantungan botol handsanitizer senilai Rp. 1.347.500,-

2. Pembelian keperluan pembuatan wastafel senilai Rp. 770.000,-

3. Pembelian keperluan perbaikan instalasi air senilai Rp. 1.897.500,-

4. Pembelian keperluan instalasi air pembuatan wastafel Rp.1.661.000,-

5. Pembelian keperluan perbaikan instalasi air senilai Rp. 745.000,-

6. Pembelian keperluan perbaikan instalasi air senilai Rp. 434.000,-

7. Pembelian wastafel seharga Rp. 525.300,-

8. Pembelian keperluan instalasi air pembuatan wastafel Rp.370.000,-

9. Pembelian bahan bangunan untuk pembuatan wastafel Rp.300.000,-



- 51 -

Beban Perjalanan Dinas

Rp.1.471.479.151,-

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing

masing sebesar Rp. 1.471.479.151,- dan Rp. 3.245.987.798,-. Beban

tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Beban Perjalanan Dinas

Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2020 dan 2019 adalah

sebagai berikut :

Tabel 19 Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2020 dan 2019


(TURUN)

%

Beban Perjalanan Biasa 598.567.946 1.774.477.478 -66,27

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 41.000.000 114.610.000 -64,23

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 97.500.000 118.896.000 -18,00

Beban Perjalanan Biasa - LN 32.915.500 356.899.577 -90,78

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 701.495.705 881.104.743 100,00

Jumlah 1.471.479.151 3.245.987.798 -54,67

Beban perjalanan dinas pada tahun ini mengalami penurunan sebesar

54,67 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini

disebabkan karena selama masa Pandemi COVID 19 ini, kegiatan

dilaksanakan dengan Virtual Zoom Meeting sehingga tidak menggunakan

Akun perjalanan dinas. Akun perjalanan banyak direvisi untuk

penghematan anggaran yang digunakan untuk penanganan Pandemi

COVID 19.

Beban Barang untuk

diserahkan kepada

masyarakat

Rp. NIHIL

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat per 31 Desember

2020 dan 2019 masing masing bernilai NIHIL. Beban barang untuk

diserahkan kepada masyatakat merupakan beban pemerintah dalam

bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk

mencapai tujuan entitas.



- 52 -

Beban Bantuan Sosial

Rp. NIHIL

D.8 Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial per 31 Desember 2020 dan 2019 masing masing

bernilai NIHIL. Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam

bentuk uang/barang atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari

terjadinya resiko sosial dan bersifat selektif.

Beban Penyusutan dan

Amortisasi

Rp. 2.716.140.007,-

D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2020 dan

2019 adalah masing – masing sebesar Rp. 2.716.140.007,- dan Rp.

4.369.715.269,-. Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat

alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan

(depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi

penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak Berwujud.

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2020 dan 2019

adalah sebagai berikut :

Tabel 20 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi TA 2020 dan 2019

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN

AMORTISASITH 2020 TH 2019

NAIK

(TURUN) %

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 2.230.768.153 3.888.106.412 -42,63

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 440.202.530 444.603.886 -0,99

Beban Penyusutan Irigasi 13.318.572 1.689.642 688,25

Beban Penyusutan Jaringan 31.850.752 31.850.752 0,00

Beban Penyusutan Aset Tetap yg tdk digunakan - 3.464.577 -100,00

Jumlah Penyusutan 2.716.140.007 4.369.715.269 -37,84

Beban Amortisasi Software - - #DIV/0!

Beban Penyusutan aset lain-lain - - #DIV/0!

Jumlah Amortisasi - -

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 2.716.140.007 4.369.715.269 100,00

Beban Penyisihan

Piutang Tak Tertagih

Rp. 0,-

D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk

mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2020 dan 2019

masing masing bernilai NIHIL.



- 53 -

Defisit Kegiatan Non

Operasional

Rp. -1.315.841,-

D.11 Kegiatan Non Operasional

Pos Defisit dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan

beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan

fungsi entitas. Defisit dari Kegiatan Non Operasional per 31 Desember

2020 dan 2019 adalah sebagai berikut.

Tabel 21

Rincian Kegiatan Non Operasional TA 2020 dan 2019

URAIAN TH 2020 TH 2019

NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 1.786.666 -250.378.692 (100,71)

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 #DIV/0!

Pendapatan Non Operasional Lainnya 23.994.768 16.686.348 43,80

Beban Kegiatan Non Operasonal Lainnya 27.097.275 31.472.710 (13,90)

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional -1.315.841 -265.165.054 (99,50)

Pos Luar Biasa

Rp. 0

D.12 Pos Luar Biasa

Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak

sering terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas.

Nilai Pos Luar Biasa per 31 Desember 2020 dan 2019 masing masing

bernilai NIHIL.

Pos Luar Biasa

Rp. 1.101.300.900,-

D.13 Rincian Beban Khusus Penanganan Pandemi Covid-19

Beban yang khusus digunakan dalam rangka penanganan Pandemi

Covid-19 dirinci sebagai berikut :

AKUN Uraian AKUN Realisasi TA. 2020 Realisasi TA. 2019 %

521241

Belanja Barang Non

Operasional - Penanganan

Pandemi Covid 19

33.022.000 - 100%

521841

Belaja Barang Persediaan -


19

47.993.000 - 100%

522192Belanja Jasa - Penanganan

Covid 191.012.235.600 - 100%

523114

Belanja Pemeliharaan

Gedung dan Bangunan -


19

8.050.300 - 100%

1.101.300.900 - 100JUMLAH



- 54 -

Ekuitas Awal

Rp.48.484.427.856,-

E. PENJELASAN ATAS POS – POS LAPORAN PERUBAHAN

EKUITAS

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing –

masing sebesar Rp. 48.484.427.856,- dan 0,-

Defisit LO

Rp. 22.346.063.933,-

E.2 Surplus (Defisit) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020

dan 2019 adalah sebesar Rp. 22.346.063.933,- dan Rp.27.447.601.342,-

Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan

operasional, surplus/defisit kegiatan non operasional,dan pos luar biasa.

E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan / Kesalahan Mendasar

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi / Kesalahan

Mendasar untuk tahun 2020 dan 2019 adalah masing – masing sebesar

Rp. 0 dan Rp. 0

Penyesuaian Nilai Aset

Rp. 0

E. 4 Koreksi yang menambah / mengurangi Ekuitas

E.4.1 Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2020 dan 2019 masing masing sebesar Rp. 0,-. Penyesuaian

Nilai Aset merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat

penerapan kebijakan harga perolehan terakhir.

Koreksi Nilai

Persediaan

Rp. 0

E.4.2 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan

yang diakibatkan karena kesalahan dalam pencatatan persediaan yang

terjadi pada periode sebeumnya. Koreksi Nilai Persediaan per 31

Desember 2020 dan 2019 masing – masing bernilai Rp. 0,-.



- 55 -

Koreksi Atas

Reklasifikasi

Rp. (8.455.000)

E.4.3 Koreksi Atas Reklasifikasi

Koreksi atas Reklasifikasi tahun 2020 dan 2019 adalah masing – masing

sebesar Rp. ( 8.455.000,- ) dan Rp. ( 21.512.190,-). Koreksi Atas

Reklasifikasi merupakan koreksi atas reklasifikasi Persediaan / Aset tetap

/ Aset Lainnya.

Jenis Koreksi

Koreksi atas Reklasifikasi Persediaan / Aset tetap /

Aset LainnyaRp. 8.455.000-

JUMLAH Rp. 8.455.000-

Nilai Koreksi

Selisih Revaluasi Aset

Tetap Rp. 0,-

E.4.4 Selisih Revaluasi Aset tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat

dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk

periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing –

masing bernilai Rp. 0,-.

Koreksi Aset Tetap Non

Revaluasi

Rp. (1.488.748.755)

E.4.5 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2020 dan 2019 masing – masing bernilai sebesar Rp.

( 1.488.748.755 ),- dan Rp. 71.476.364,-.

Tabel 22 Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi Tahun 2020

Koreksi Nilai Aset Lainnya -

Koreksi Nilai Aset tetap Non Revaluasi (1.488.748.755)

Jumlah (1.488.748.755)

Nilai KoreksiJenis Aset Tetap

Koreksi Lain - lain

Rp. 0,-

E.4.6 Koreksi Lain – lain

Koreksi Lain – Lain untuk periode yang berakhir per 31 Desember 2020

dan 2019 masing – masing bernilai Rp. 0,-. Koreksi ini merupakan koreksi

selain yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas

pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibang, piutang dan utang.



- 56 -

Transaksi Antar Entitas

Rp. 20.189.095.417,-

E.5. Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember

2020 dan 2019 adalah masing – masing sebesar Rp. 20.189.095.417,-

dan 75.839.040.644,-.

Transaksi Antar Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih

entitas yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL

dengan BUN. Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :

Tabel 23 Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas

Diterima dari Entitas Lain (1.469.430.564)

Ditagihkan ke Entitas Lain 21.614.355.976

Transfer Masuk 44.170.005

Transfer Keluar -

Pengesahan Hibah Langsung -

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -

Jumlah 20.189.095.417

NilaiTransaksi Antar Entitas

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :

E.5.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL) / ditagihkan ke Entitas Lain

(DKEL)

Diterima dari Entitas Lain / Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan

transaksi antar entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang

melibatkan kas negara (BUN). Pada periode 31 Desember 2020, DDEL

sebesar minus Rp. 1.469.430.564,- sedangkan DKEL sebesar Rp.

21.614.355.976,-

E.5.2 Transfer Masuk / Transfer Keluar

Transfer Masuk / Transfer Keluar merupakan perpindahan aset /

kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan

antar KL dengan BA-BUN.

Transfer masuk sampai dengan 31 Desember 2020 bernilai Rp.

44.170.005,- terdiri dari :



- 57 -

Jenis Entitas Tujuan Nilai

Akumulasi penyusutan gedung dan

Bangunan579358 61.613.400

Akumulasi penyusutan Irigasi 579358 17.443.395-

44.170.005 JUMLAH

E.5.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan

Hibang Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah

langsung KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan

pencatatan pendapatan hibah dikalukan oleh BA-BUN. Pada periode 31

Desember 2020 SMK SMAK Padang tidak memiliki Nilai Pengesahan

Hibah.

Pengesahan pengembalian hibah langsung merupakan transaksi atas

pencatatan pengembalian hibah langsung entitas.

Ekuitas Akhir

Rp. 44.830.255.585

E.6. Ekuitas Akhir

Nilai ekuitas akhir pada per 31 Desember 2020 dan 2019 masing –

masing bernilai sebesar Rp. 44.830.255.585,- dan Rp. 48.484.427.856,-



- 58 -

F. PENGUNGKAPAN – PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1 KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

1. Setelah tanggal Neraca, SMK SMAK Padang melakukan penggantian

Nomor Rekening untuk Bendahara Pengeluaran yang merupakan

Implementasi Restrukturisasi Rekening Pengeluaran pada seluruh

Satker di lingkungan BPSDMI tahun 2020 sesuai dengan Permenkeu

Nomor 183/PMK.05/2019 tentang Pengelolaan Rekening Pengeluaran

Milik Kementerian Negara / Lembaga. Hal ini sesuai dengan Nota

Dinas BPSDMI Nomor 1470/BPSDMI.1/VIII/2020 tanggal 19 Agustus

2020 perihal Restrukturisasi Rekening Satker di Lingkungan BPSDMI

yang telah disetujui oleh Kemenkeu C.q. KPPN Jakarta VII dengan

nomor surat S-2918/WPB.12/KP,07/2020 tanggal 08 September 2020.

2. Belanja Dibayar Dimuka untuk kelebihan dari Pembayaran Tunjangan

Kinerja Pegawai Bulan Desember 2020 yang telah dibayarkan penuh

tanpa memperhitungkan potongan yang ada sebesar Rp. 1.010.933,-

sudah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 1 Pebruari 2021 dengan

nomor NTPN 854FB2G4UTDK7DUS

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN - LAIN

1. Berawal bulan Maret 2020, terjadi bencana di Indonesia yaitu adanya

Pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan,

tak terkecuali perekonomian. Dampak pandemic Covid 19 terhadap

sektor keuangan khususnya APBN juga tidak dapat dihindari oleh

pemerintah. Berbagai kebijakan dilakukan pemerintah termasuk

memangkas anggaran yang sudah dialokasikan sebelumnya untuk

dialihkan ke anggaran pandemic COVID-19. Kebijakan pemerintah

tersebut tentunya akan berdampak terhadap laporan keuangan

pemerintah.

2. Pada tanggal 3 Januari 2020 adanya penyetoran pendapatan Denda

keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah merupakan denda

atas kontrak dengan nomor 691 /BPSDMI /SMAKPA /PBJ /VIII/2019

tanggal 20 Agustus 2019 dengan Add No. 1030



- 59 -

/BPSDMI/SMAKPA/PBJ/XI/2019 tanggal 26 November 2019 atas

nama CV. Anugerah Bunda dengan nilai Rp. 6.223.110,- yang telat

atas penyelesaiannya selama 6 hari kalender sehingga dikenakan

denda keterlambatan 1/1000 x 6 hari x jumlah kontrak. Denda

keterlambatan tersebut sudah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal

nomor NTPN 393D22G4UK0L4M1A.

3. SMK SMAK Padang sampai dengan Triwulan III masih menggunakan

AKUN lama yang realisasinya digunakan untuk penanganan COVID-

19. Tetapi pada Triwulan 4, SMK SMAK Padang sudah melakukan

revisi serta koreksi SPM dan SP2D untuk Mata Anggaran tersebut dan

sudah menggunakan AKUN khusus Penanganan COVID-19.

4. Selama masa Pandemi COVID 19 tahun 2020, SMK SMAK Padang

tidak melakukan pembelajaran secara tatap muka tetapi dilakukan

secara Daring. Selain itu, Perjalanan Dinas juga tidak banyak yang

terlaksana karena kegiatan diganti secara Virtual Zoom Meeting.

Anggaran yang tidak terealisasi tersebut, direvisi penghematan

anggaran yang digunakan untuk Penanganan Pandemi Covid 19.

5. Pada Tahun Anggaran 2018 telah terbit Permenperin Nomor 35 Tahun

2018 yang berdampak kepada berubahnya nomenklatur dan susunan

Satuan kerja di Lingkungan Kementerian Perindustrian. Dengan

adanya Likuidasi tersebut, dilakukan pemindahan atas Aset dan

Kewajiban dari Satuan kerja SMK SMAK Padang ( 09.01.526160 ) ke

Satuan kerja SMK SMAK Padang ( 019.10.579358 ) yang dilakukan

berdasarkan Berita Acara Serah Terima ( BAST ) nomor 741 tanggal

15 Mei 2019.

Lampiran A1.

No. Aset TetapMasa

ManfaatNilai Perolehan

Akumulasi

PenyusutanNilai Buku

A. PERALATAN dan MESIN 26.894.955.847 19.063.460.649 7.831.495.198

1 Alat Angkutan Darat Bermotor 7 928.820.000 732.820.000 196.000.000

2 Alat Bengkel Tak Bemesin 5 30.894.600 30.894.600 -

3 Alat Pengolahan 4 103.200.000 72.262.500 30.937.500

4 Alat Kantor 5 1.800.518.746 1.462.926.448 337.592.298

5 Alat Rumahtangga 5 3.842.337.152 3.595.095.052 247.242.100

6 Alat Studio 5 469.401.800 218.266.300 251.135.500

7 Alat Komunikasi 5 124.444.000 122.630.000 1.814.000

8 Perlatan Pemancar 10 720.488.650 206.372.163 514.116.487

9 Alat Kedokteran 5 168.190.000 168.190.000 -

10 Unit Alat Laboratorium 8 12.210.784.800 8.846.569.340 3.364.215.460

11 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 15 3.507.254.050 1.524.216.188 1.983.037.862

12 Alat Laboratorium Fisika Nuklir / Elektronika 15 3.891.800 2.745.816 1.145.984

14 Komputer Unit 4 1.588.258.550 1.118.265.150 469.993.400

15 Perlatan Komputer 4 193.719.700 171.865.450 21.854.250

16 Alat Eksplorasi Geofisika 10 25.000.000 18.750.000 6.250.000

17 Peralatan Olahraga 3 1.650.000 1.650.000 -

18 Alat Bantu 7 140.000.000 110.000.000 30.000.000

19 Persenjataan Non Senjata Api 10 186.450.000 186.450.000 -

20 Alat Ukur 5 323.950.000 115.555.000 208.395.000

21 Alat Priteksi radiasi /Proteksi Lingkungan 5 68.399.999 3.420.000 64.979.999

22 Alat laboratorium Lingkungan Hidup 7 317.652.000 277.709.142 39.942.858

23 Alat peraga Pelatihan Percontohan 10 139.650.000 76.807.500 62.842.500

B. GEDUNG dan BANGUNAN 20.735.462.905 1.515.119.965 19.220.342.940

1 Bangunan Gedung Tempat Kerja 50 20.362.057.905 1.486.708.715 18.875.349.190

2 Tugu / Tanda Batas 50 373.405.000 28.411.250 344.993.750

C. IRIGASI 297.344.000 46.615.002 250.728.998

1Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air

Tanah30

203.551.000 37.496.238 166.054.762

2 Bangunan Air Bersih / Air Baku 40 93.793.000 9.118.764 84.674.236

D. JARINGAN 797.858.000 249.935.809 547.922.191

1 Instalasi Pengaman 20 494.360.000 185.385.000 308.975.000

2 Jaringan Listrik 40 303.498.000 64.550.809 238.947.191

E. Aset Tetap yang Tidak Digunakan - - -

1 Alat Angktan Darat Bermotor

48.725.620.752 20.875.131.425 27.850.489.327

ASET LAINNYA

1 Aset Tak Berwujud

Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap

Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2020

SMK SMAK Padang

Jumlah Akun Penyusutan Aset tetap dan Aset tetap

Lainnya

Jumlah Akun Penyusutan Aset Tetap

48.725.620.752 20.875.131.425 27.850.489.327

Laporan Keuangan SMKSMAK Padang Tahun 2020

Catatan atas Laporan Keuagan

Lampiran A2

BA : Kementerian Perindustrian

Eselon 1 / UAPPA-E1 : BPSDMI

UAPPA-W : Akademi Teknologi Industri Padang

Satuan Kerja / UAKPA : SMK - Sekolah Menengah Analis Kimia ( SMAK ) Padang

Kode Akun Uraian Tambah Kurang

1 5 6 8 9

1 522111 Tagihan Listrik 182.784.300Rp 12.877.600Rp 195.661.900Rp RM2 522112 Tagihan Telepon 2.170.058Rp 121.708Rp 2.291.766Rp RM5 512411 Tunjangan Kinerja CPNS 4.701.478.346Rp 2.968.467Rp 4.704.446.813Rp RM6 521111 Gaji CPNS Desember 3.553.997.400Rp 2.098.500Rp 3.556.095.900Rp RM7 511129 Uang Makan PNS CPNS 627.365.000Rp 370.000Rp 627.735.000Rp RM

18.436.275Rp

Dokumen Sumber

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - SMK SMAK PADANG

7 10 11

Padang, 31 Desember 2020

INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUALUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020

Nip. 196505042002121001

No.Pendapatan / Belanja Realisasi Menurut

Basis Kas

Penyesuaian Accrual ( Rp ) Informasi Accrual

( Rp. )

Kuasa Pengguna Anggaran,

Drs. N A S I R

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMAK PADANG

Documents