Sekilas tentang Open Access

Memanfaatkan Open Access resources dalam penelitian:

Oleh: Faizuddin Harliansyahfharliansyah [at] gmail.com

Prinsip utama OA

Prinsip utama OA adalah membuka akses seluas-luasnya kepada riset dan kegiatan ilmiah lainnya, terutama yang didanai oleh public.

Faktor pendorong OA

Ilmu pengetahuan dihasilkan dan dikonsumsi scientists dan scholars

Research Impact

Artikel

Peer review

Jurnal Ilmiah

Kenaikan harga jurnal dan keterbatasan anggaran perpustakaanhttp://osc.universityofcalifornia.edu/home/regain_control.html

Sistem penerbitan yang tidak mendukung

• Peneliti butuh menerbitkan hasil risetnya• Penerbit meminta mengalihkan copyrights

sebagai syarat penerbitan hasil risetnya• Peneliti tidak punya alternatif lain kecuali

memberikan copyrights nya ke penerbit supaya risetnya bisa diterbitkan

Toll access journal Pre-print Peer review Post-printExclusive

assignment of usage rights

No rights for self-archiving

No free availabity

Problem dalam sistem ini?

• Subscription-based access ke online journal database adalah warisan print-based journal. Ini tidak make sense dalam electronic environment

• Artikel-artikel dalam jurnal ilmiah merupakan hasil kegiatan intelektual academic community (authors, peer reviewers, academic editors) namun mereka kehilangan kontrol dan hak atas hasil kegiatan intelektual mereka.

• Akhirnya terjadi double pay – biaya riset dan biaya melanggan hasil riset (jurnal)

Situasi semakin tidak menguntungkan bagi negara miskin atau sedang berkembang

• Sebagian besar jurnal ilmiah yang reputable diterbitkan di negara maju (U.S / Europe) dan hanya dimonopoli oleh beberapa penerbit besar.

• Harga langganan didasarkan mata uang asing

• Bahkan beberapa indigenous research diterbitkan dalam jurnal-jurnal asing ini

Solusinya:

Deklarasi Internasional OA

• Berkomitmen membantu pengembangan OA menuju peer-reviewed journal.• Sampai 2006, 4171 orang dan 366 institusi menandatangani deklarasi ini.

Budapest Open Access Initiative (Februari 2002):

• Berkomitmen dalampengembangan OA dalam bidang sains dan teknologi

Bethesda Statement on Open Access Publishing (April 2003):

• Berkomitmen untuk pengembangan OA dalam bidang ilmu humaniora

Berlin Declaration (Oktober 2003):

• 34 negara anggota Organisation for Economic and Development (OECD) berkomitmen untuk membangun sistem yang menjamin akses kepada hasil-hasil riset yang didanai oleh public.

Declaration on Access to Research from Public Funding (2004):

2 Jalan Menuju OA• Gold road OA• Peneliti menyerahkan ke OA

publisherOpen Access Publishing

• Green road OA• Peneliti mendepositkan artikel ke

institutional repository (IR)Open Access Self-archiving

Manfaat IR

• Sebagai sarana komunikasi ilmiah (scholarly communication)• Memaksimalkan visibilitas dan impact penelitian• Meningkatkan kualitas penelitian• Collaborative research• Sumber belajar yang beragam dan berkualitas

Peneliti , dosen & mahasiswa

• Manajemen hasil riset• Menyediakan sarana untuk collaborative projects dalam skala lebih luas• Mendorong penelitian interdisciplinary approach• Menunjukkan prestasi akademik universitas kepada prospective staff,

prospective students dan stakeholders• Menghemat anggaran langganan jurnal ilmiah• Berkontribusi kepada pengembangan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan

bersama

Institusi/Universitas

IR dan World Class University

Webometrics Ranking of World Universities (WRWU)

Ranking Web of World Repositories (http://repositories.webometrics.info/)

1,200 institutional repository,Meranking berdasarkan• Activity indicators (size, rich files & Scholar) dan • Impact (link visibility).

Terima Kasih

Referensi• Lynch, C. (2003). Institutional repositories: essential infrastructure for

scholarship in the digital age. ARL Bimonthly Report 226. www.arl.org/newsltr/226/ir.html (retrieved April 21, 2004).

• Gibbon, S. (2004). Establishing an institutional repository. Chicago, IL: American Library Association