SEKILAS TENTANG KE-PD 1-AN - fe.unpad.ac.id filemengikuti ujian akhir. ... selama 2 semester dan atas seizin Rektor. •Mahasiswa yang bersangkutan wajib mengajukan surat permohonan

SEKILAS TENTANG KE-PD I-AN

Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Padjadjaran Dr. Budiono, SE, MA

Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

Membantu dekan dalam meimipin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pegabdian kepada masyarakat.

Membantu dekan dalam merencanakan kebijaksanaan, teknis penyelenggaraan kegiatan akademis, pembimbingan, evaluasi, dan monitoring/pengawasan akademis.

Fungsi Pembantu Dekan Bidang Akademik

• PD I berfungsi mengkoordinasikan kegiatan di lingkingan fakultas yang meliputi: – Perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian

perkuliahan. – Perencanaan, pelaksanaan, serta pengembangan

pendidikan dan pengajaran serta penelitian. – Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga peneliti. – Penyusunan program dalam rangka pengembangan daya

penalaran mahasiswa. – Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan

penelitian di dalam dan di luar lingkungan universitas. – Pemgolahan data yang menyangkut bidang pendidikan dan

pengabdian kepada masyarakat.

Departemen dan Program Diploma di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

• Departemen Akuntansi

• Departemen Ilmu Ekonomi

• Departemen Manajemen dan Bisnis

• Program Diploma 3

(Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan)

Departemen Akuntansi

• Program Sarjana Akuntansi (S1)

• Program Profesi Akuntansi (PPAK)

• Magister Akuntansi (Maksi)

• Magister Sains

• Program Doktor

• Koordinasi dengan Laboratorium Akuntansi (LP3A)

Departemen Ilmu Ekonomi

• Program Sarjana Ekonomi Studi Pembangunan (S1)

• Magister Ekonomi Terapan (MET)

• Magister Sains

• Program Doktor Ilmu Ekonomi (DIE)

• Konsentrasi Doktor Ilmu Ekonomi Terapan (DET)

• Koordinasi dengan Laboratorium Ilmu Ekonomi (LP3E)

Departemen Manajemen dan Bisnis

• Program Sarjana Manajemen (S1)

• Magister Manajemen (MM)

• Magister Ilmu Manajemen (MIM)

• Program Doktor Ilmu Ekonomi (DIE)

• Konsentrasi Doktor Manajemen dan Bisnis (DMB)

• Koordinasi dengan Laboratorium Manajemen (LP3M)

Proses Pembelajaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1. Metode Pembelajaran

2. Evaluasi Hasil Belajar

3. Tata Tertib

4. Sanksi

Metode Pembelajaran

• Kegiatan perkuliahan dilakukan berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi, dengan metode pembelajaran diarahkan pada Student Centered Learning (SCL), yang mencakup diskusi kecil (Small Group Discussion), permainan dan simulasi (Role-Play&Simulation), studi kasus (Case Study), dan Contextual Instruction.

• Perkuliahan dilakukan sesuai kurikulum yang berlaku. Setiap mata kuliah disajikan berdasarkan Satuan Acara Perkuliahan (SAP), sesuai dengan silabus yang telah disosialisasikan pada perkuliahan pertama.

Ketentuan Tatap Muka

• Satu SKS equivalen dengan 3 jam belajar per minggu, yang terdiri dari 1 jam kegiatan terjadwal, 1-2 jam kegiatan terstruktur yang direncanakan oleh dosen pengasuh mata kuliah bersangkutan (menyelesaikan tugas latihan/tugas pembuatan referat, menerjemahkan suatu artikel, dan sebagainya), dan 1-2 jam kegiatan mandiri (membaca buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan tugas, dan sebagainya)

• Setiap mahasiswa wajib mengikuti tatap muka minimal 80% dari total pertemuan. Jika jumlah kehadiran tidak memenuhi persyaratan, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti ujian akhir.

Ketentuan Cuti dan IPK Minimum

• Mahasiswa boleh mengajukan cuti dengan syarat lama cuti selama 2 semester dan atas seizin Rektor.

• Mahasiswa yang bersangkutan wajib mengajukan surat permohonan cuti ke Dekan FEB atas sepengetahuan dosen wali maksimum 2 minggu sebelum perkuliahan dimulai.

• Mahasiswa yang belum lulus pada semester ke-15 (di luar semester cuti) akan dicabut status kemahasiswaannya (dropped out) oleh Rektor.

• Mahasiswa yang memiliki IPK dibawah 2,00 pada akhir semester II akan diminta membuat surat pernyataan kesediaan untuk mengundurkan diri bila pada akhir semester masih memiliki IPK dibawah 2,00 dan/atau mengumpulkan SKS dibawah 48 SKS.

SKS Wajib Mahasiswa Program Sarjana

• Mahasiswa program sarjana harus menempuh beban SKS sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS yang terbagi dalam: – Mata Kuliah Wajib 111 SKS

– Mata Kuliah Wajib Konsentrasi 9 SKS

– Mata Kuliah Pilihan 15 SKS

– Kuliah Kerja Nyata 3 SKS

– Skripsi 6 SKS

Beban Studi

• Dibawah bimbingan dosen wali, mahasiswa mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dan mengambil bebab SKS per semester sesuai dengan IPK terkahirnya.

Rentang IPK Beban Studi yang Boleh Diambil

3,00 – 4,00 22 - 24 SKS

2,50 – 2,99 18 - 21 SKS

2,00 – 2,49 15 - 17 SKS

1,50 – 1,99 12 - 15 SKS

<1,49 12 SKS

Evaluasi Hasil Belajar

• Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari FEB Unpad, jika telah memenuhi ketentuan sebagai berikut: – Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif

yang ditetapkan – Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00 – Tidak terdapat nilai E, huruf D tidak lebih dari 20%

dari bebab studi kumulatif. – Telah menyelesaikan penulisan skripsi dan dinyatakan

layak uji. – Lulus ujian akhir program sarjana.

Predikat Kelulusan

• Predikat kelulusan Program Sarjana FEB Unpad yang diselesaikan dalam waktu studi normal adalah sebagai berikut:

IPK Yudisium

2,00 – 2,70 Memuaskan

2,760 – 3,50 Sangat Memuaskan

3,51 – 4,00 Cum Laude

Tata Tertib

• Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar

– Selama mengikuti aktivitas perkuliahan, harus berpakaian rapi dan sopan

– Tidak merokok dalam kelas dan di lingkungan kampus

– Maksimal keterlambatan 30 menit, lebih dari 30 menit tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan, atau sesuai dengan kesepakatan dosen mata kuliah.

Tata Tertib

• Tata Tertib Ujian – Ujian dilakukan secara terjadwal. – Memenuhi syarat wajib kehadiran dalam perkuliahan minimal 70%. – Peserta wajib menunjukkan KTM dan menandatangani DPNA. – Peserta wajib mengenakan kemeja dan sepatu tertutup. – Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan mengikuti

ujian susulan. – Ujian susulan diberikan kepada mahasiswa yang sakit (rawat inap), terdapat

keluarga inti yang meninggal, dan kecelakaan (dibuktikan dengan surat kepolisian).

– Mahasiswa yang berhalangan hadir dalam UAS karena sakit, harus menyampaikan permohonan ke PD 1 melalui panitia ujian (diketahui oleh orang tua/wali), yang disertai dengan bukti rawat inap, dalam kurun waktu maksimal 3 hari setelah pelaksanaan ujian mata kuliah yang tidak dapat diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan. Setelah batas waktu tersebut, maka tidak ada lagi pemrosesan terhadap pengajuan permohonan ujian susulan.

Sanksi Kecurangan Selama UTS/UAS

• Kecurangan saat UTS/UAS • Mahasiswa yang terbukti melakukan kecurangan selama UTS

atau UAS, akan dilaporkan dalam berita acara oleh pengawas ujian serta dijustifikasi oleh koordinator pengawas, untuk kemudian diberi sanksi tegas oleh PD 1, yaitu dinyatakan tidak lulus pada seluruh mata kuliah yang diambilnya pada saat semester tersebut.

• Memalsukan syarat administratif untuk pengajuan ujian susulan • Mahasiswa yang terbukti melakukan pemalsuan surat

keterangan untuk pengajuan ujian susulan, akan diaporkan dalam berita acara oleh panitia ujian, untuk kemudian diberi sanksi tegas oleh PD 1, yaitu dinyatakan tidak lulus untuk mata kuliah yang diajukan untuk dilakukan ujian susulan.

Terima Kasih