-
Biologi Sel merupakan hasil perkembangan Sitologi
Sitologi: Baru berkembang pd akhir abad 19, sebelumnya ia
merupakan bagian dari Histologi
Sitologi: Strktur & Fungsi Sel (mikroskop cahaya)
Biologi Sel/Biologi Molekuler
Mempelajari Struktur & Fungsi Sel Seluler, subseluler,
molekuler => fungsi sel menjadi jelas
Para Pelopor Sitologi:
- Robert Hooke (1665) Irisan gabus (mikr. sederhana)
hollow space (Cella)
- Grew & Malpighi Juga cella (tumbuhan)
- Leewenhoek (1674) Protozoa organisasi nukleus
+/- satu abad lamanya Sitologi tidak berubah
Sejarah Perkembangan Biologi Sel
-
Homonculus
Pada permulaan abad 19 Mulai lagi
Mirbel (1802), Oken (1805), Lamark (1809), Dutrochet (1824) Turpin
(1826), Schleiden (1838 = botanist) Schwann (1839) dari merekalah
dan terutama oleh Schleiden & Schwann dirumuskan Teori Sel:
Semua organisme terdiri dari sel atau produk daripada selVirchow
(1855) Moto: Omnis Celulla E Celulla sejalan dg.
Omne Vivum Ex Vivo < > Abiogenesis
Omne Vivum Ex Ovo (Embriologi):
a. Ovist : telur yang penting
b. Spermist: sperma yang penting
Homonculus
-
Brown (1831) Nukleus sangat penting
Wagner (1832) Menemukan Nukleolus
Purkinye Cs. Protoplasma
Dari merekalah (terutama) Konsep Sel:
Sel adalah masa protoplasma yang dikelilingi membran
dan mempunyai inti
Sejak Teori & Konsep sel => Biosel berkembang pesat:
Penelitian-2 => nukleus => fenomena Mitosis ><
A-mitosis
Waldeyer => kromosom pd waktu mitosis
Hertwig => Fertilisasi (persatuan sperma & telur)
Altman & Benda => Mitokhondria
Golgi => Kompleks Golgi
Hertwig => pd tahun 1892 => buku:
Struktur & Fungsi Sel=> Sitologi Il. Yg. terpisah
-
Biosel/Biomolekuler: ditunjang Bidang ilmu lain,
=> Genetika, Biokimia dan Fisiologi
Genetika => Sitogenetika
Biokimia => Biologi Molekuler
Fisiologi => Fisiologi Sel
Genetika:
=> Hukum-hukum Mendel (1865)
=> Hukum-hukum Mendel diakui kebenarannya
(1901)
=> Jumlah kromosom manusia yg benar
ditemukan Oleh Tjio Yoe Hin & Levan (1956)
(46), sebelumnya 48 = Gorela, Cimpanse, O. Utan
Squash method
-
Perkembangan Biosel/Biomolekuler juga sangat ditunjang oleh
kemajuan teknologi seperti:
- Mikroskop cahaya
- Kultur jaringan
- Cell free extracts
- Fraksionasi sel
- Mikroskop elektron
- Telnik DNA rekombinan
-
Mkrsp cahaya ==> Sitoplasma = daerah homogen amorf
Mkrsp elektron ==> Sitoplasma = organel-2 sel
nukleus
Sitoplasma
-
< i >
Perkembangan teknologi DNA Rekombinan
1869--Miescher isolasi DNA 1944--Avery ==> DNA pembawa sifat
keturunan1953--Watson & Crick ==> Model double-helix DNA
1957--Kornberg ==> identified DNA polymerase 1961--Marmur &
Doty ==> renaturasi DNA 1962--Arber mendemonstrasikan enz.
endonuklease restriksi DNA (Nathans and H.Smith purified and used)
Copyright 1998 by the University of Florida
-
< i >
DNA (sambungan)
1966--Nirenberg, Ochoa and Khorana ==>kode genetik (kodon
triplet): AUG =Met 1967--Gellert ==> DNA ligase1972--Boyer,
Cohen, dan Berg ==> teknik kloning DNA1975--Southern ==>
Southern Blotting (Northern, Western Blotting)1975--Sanger,
Barrell, Maxam, & Gilbert mengembangkan DNA sequencing cepat
1981--Palmitter & Brinster membuat transgenic mice 1985--Mullis
==> PCR
Copyright 1998 by the University of Florida
-
Dipotong dg. enz. Endonuklease restriksi
DNA manusia
Dipotong dg. enz. Endonuklease restriksi yg. sama
-
Dalam Bidang Pertanian
Revolusi hijau => Revolusi gen
Rekombinan DNA dan kultur sel
=> klon tanaman (bibit unggul)
sifat-2 sama
umur pendek Perkebunan
kualitas tinggi
Peternakan: => Transfer embrio
Morula dipecah-pecah
Tiap blastomer => morula
baru
-
Transgenik:
Transfer Gen atau DNA
dari satu individu
==> Individu lain
-
PUSTAKA
Molecular Biology of the Cell, 2002,
Bruce Albert, Alexander Johnson, Julian Lewis et al.
Garland Science, New York
Molecular & Cellular Biology, 1993,
Wolf , S.L., Wadsworth Publishing Company, California.
Genes VI , 1997
Levis , B. , Oxford University Press, New York.