Sejarah Perkembangan Teknologimenarik untuk kita simak bersama
mengingat perkembagan teknologi dari masa ke masa sangat penting
bagi perkembangan peradaban manusia.Perkembangan peradaban manusia
diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang
selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari
gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan
tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya
dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.Sejarah
Perkembangan Teknologi1. Masa PrasejarahPada zaman ini, teknologi
informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi
sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal.
Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka
menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan
binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi
benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka,
kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal
komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara
dengusan dan menggunakan isyarat tangan.Pada zaman prasejarah mulai
diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan
isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk
binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap
bahaya.a. 3000 SMUntuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh
bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari
piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga
mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu
menjadi kata, kalimat, dan bahasa.b. 2900 SMPada 2900 SM, bangsa
Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa
simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda.
Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian,
maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan
bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa
Sumeria.
c. 500 SMPada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat
dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus
dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat
pohon papyrus menjadi media untuk menulis atau media untuk
menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan
dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai
media informasi.d. 105 MPada masa ini, bangsa Cina berhasil
menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa
ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari
serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan
dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan
yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan
dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem
cap.2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)a. Tahun 1455Pada 1455,
untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak
dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat
diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.b. Tahun
1830Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di
dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin
analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah
data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin
ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun
cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.c.
Tahun 1837Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse
bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse
menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang
ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel
tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya
berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh,
sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam.
Kemudian, Morse membangun peralatan relai yang ditempatkan di
setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi untuk
mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km
berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara
elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk
bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak
yang jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta
api.d. Tahun 1877Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan
mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum.
Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor yang
menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah
operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran
telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon
menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.e. Tahun 1889Pada
1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk
melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang
lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh
tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya
populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu
sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang
kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu
dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat
tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu.
Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut
berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.f. Tahun 1931Pada
1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan
persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh
kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan
berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk
melakukan perhitungan.g. Tahun 1939Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff
dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan komputer
elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus
mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai
sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian
berikutnya.h. Tahun 1973 1990Pada masa ini, istilah internet
diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah,
internet (interconnected networking) diartikan sebagai rangkaian
komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian
pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET
yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense
Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang
disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa
pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah
pertukaran paket (packet switching).Pada 1981, National Science
Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan
kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.Pada 1
Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP
ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal
sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang
berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN,
dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang dan
menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang
ada.i. Tahun 1991 SekarangSistem bisnis dalam bidang IT pertama
kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya
untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai
terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World
Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk
menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan
penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi
(oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General
Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan
sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan
manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi
provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai
pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan
penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang
lebih canggih.Kata Kunci :sejarah perkembangan teknologi di
dunia,perkembangan teknologi pada zaman pra sejarah,sejarah
teknologi,perkembangan teknologi mesir,perkembangan teknologi zaman
prasejarah,sejarah penemuan serat bambu,alat komunikasi prasejarah
artikel,sejarah perkembangan teknologi komunikasi dari masa ke masa
di indonesia,simbol simbol yang digunakan bangsa Sumeria
disebut,teknologi bangsa sumeria
Read more:
http://www.artikelbagus.com/2013/10/sejarah-perkembangan-teknologi.html#ixzz3RenzpkYc
TeknologiDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pada pertengahan abad ke-20, manusia telah mencapai kecukupan
teknologi untuk kali pertama meninggalkan atmosfer Bumi dan
menjelajahi ruang angkasa.Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.Penggunaan teknologi oleh manusia diawali
dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah
menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan
roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan
lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di
antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil
hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk
berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua
teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata
penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah,
dari pentungan sampai senjata nuklir.Teknologi telah memengaruhi
masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok
masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk
ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum
senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan
yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber
daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai
macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat
dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan
etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi
dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada
awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah
tantangan norma-norma tradisional.bahwa keadaan ini membahayakan
lingkungan dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti
transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi
yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat
dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini,
diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat
manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa
primata lainnya dan komunitas lumba-lumba tertentu telah
mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan
pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.Daftar isi 1 Definisi
dan penggunaan 2 Ilmu, rekayasa, dan teknologi 3 Sejarah 4 Kemajuan
5 Referensi 6 Pranala luarDefinisi dan penggunaan
Penciptaan mesin cetak telah memungkinkan para ilmuwan dan
politisi mengomunikasikan gagasan-gagasan mereka secara lebih
mudah, kunci pembuka bagi Abad Pencerahan; sebuah contoh teknologi
sebagai kekuatan budaya.Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa
Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200
tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim
dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau
pengkajian seni terapan.[1] Istilah ini seringkali dihubungkan
dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi
Massachusetts (didirikan pada tahun 1861).[2] Istilah technology
mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi
Industri Kedua. Pengertian technology berubah pada permulaan abad
ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein
Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik,
menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa
lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang
saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua
istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology.Pada dasawarsa
1930-an, technology tidak hanya merujuk pada 'pengkajian' seni-seni
industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri.[3] Pada
tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa
technology includes all tools, machines, utensils, weapons,
instruments, housing, clothing, communicating and transporting
devices and the skills by which we produce and use them ("teknologi
meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan,
pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan
keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua
itu").[4]Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum
terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada
juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi
sebagai sains terapan, khususnya di kalangan para ilmuwan dan
insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang mempelajari
teknologi menolak definisi ini.[5] Yang lebih baru, para kaum
terpelajar telah meminjam dari para filsuf Eropa, technique, untuk
memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk nalar
instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang techniques de
soi, yang diterjemahkan sebagai technologies of the self atau
teknologi diri.Kamus-kamus dan para sarjana telah memberikan
berbagai macam definisi. Kamus Merriam-Webster memberikan definisi
"technology" sebagai the practical application of knowledge
especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan,
khususnya dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability given by
the practical application of knowledge (kemampuan yang diberikan
oleh terapan praktis pengetahuan).[6] Ursula Franklin, dalam
karyanya dari tahun 1989, kuliah "Real World of Technology",
memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice, the way we do
things around here (praktis, cara kita memperbuat ini semua di
sekitaran sini).[7] Istilah ini seringkali digunakan untuk
mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau untuk
merujuk teknologi tinggi atau sekadar elektronik konsumen, bukannya
teknologi secara keseluruhan.[8] Bernard Stiegler, dalam Technics
and Time, 1, mendefinisikan technology dalam dua cara: sebagai the
pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan,
dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized
inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).[9]Secara
umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun
tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan
pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini,
teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah
yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana,
seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit,
seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat dan
mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti
perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi
teknologi ini.[10]Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk
sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan
pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan
sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki,
menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan
keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik,
perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain,
seperti "teknologi medis" atau "teknologi luar angkasa", ia merujuk
pada keadaan pengetahuan dan perangkat disiplin pengetahuan
masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi termutakhir,
sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia
bagi kemanusiaan di ranah manapun.Teknologi dapat dipandang sebagai
kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan.[11] Selain itu,
teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk
faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh
modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil
hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah
membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya
dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan
komputer.[12] Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam cara
yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan
politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil.
Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi memangsa ilmu dan
rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja
keras teknologis.Ilmu, rekayasa, dan teknologiPerbedaan antara
ilmu, rekayasa, dan teknologi tidaklah selalu jelas. Ilmu adalah
penyelidikan bernalar atau pengkajian fenomena, ditujukan untuk
menemukan prinsip-prinsip yang melekat di antara unsur-unsur dunia
fenomenal dengan membekerjakan teknik-teknik formal seperti metode
ilmiah.[13] Teknologi tidak mesti hasil ilmu semata-mata, oleh
karena teknologi harus memenuhi persyaratan seperti utilitas,
kebergunaan, dan keselamatan.Rekayasa adalah proses berorientasi
tujuan dari perancangan dan pembuatan peralatan dan sistem untuk
mengeksploitasi fenomena alam dalam konteks praktis bagi manusia,
seringkali (tetapi tidak selalu) menggunakan hasil-hasil dan
teknik-teknik dari ilmu. Pengembangan teknologi dapat dilukiskan
pada banyak ranah pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah,
rekayasa, matematika, linguistika, dan sejarah, guna mencapai suatu
hasil yang praktis.Teknologi seringkali merupakan konsekuensi dari
ilmu dan rekayasa meskipun teknologi sebagai kegiatan manusia
seringkali justru mendahului kedua-dua ranah tersebut. Misalnya,
ilmu dapat mengkaji aliran elektron di dalam penghantar listrik,
dengan menggunakan peralatan dan pengetahuan yang telah ada
sebelumnya. Pengetahuan yang baru ditemukan ini kemudian dapat
digunakan oleh para insinyur dan teknisi untuk menciptakan
peralatan dan mesin-mesin baru, seperti semikonduktor, komputer,
dan bentuk-bentuk teknologi tingkat lanjut lainnya. Dalam cara
pandang seperti ini, para ilmuwan dan rekayasawan kedua-duanya
dapat dipandang sebagai "teknolog"; ketiga-tiga ranah ini
seringkali dapat dipandang sebagai satu untuk tujuan penelitian dan
referensi.[14]Hubungan pasti antara ilmu dan teknologi secara
khusus telah diperdebatkan oleh para ilmuwan, sejarawan, dan
pembuat kebijakan pada penghujung abad ke-20, sebagiannya karena
debat dapat mengabarkan pembiayaan ilmu dasar dan ilmu terapan.
Dalam kebangkitan setelah Perang Dunia II, misalnya, di Amerika
Serikat terdapat anggapan yang meluas bahwa teknologi hanyalah
"ilmu terapan" dan untuk mendanai ilmu dasar adalah dengan cara
menuai hasil-hasil teknologi pada waktunya. Artikulasi filsafat ini
dapat ditemukan secara eksplisit di dalam risalah yang ditulis
Vannevar Bush mengenai kebijakan ilmu pascaperang, ScienceThe
Endless Frontier: "Produk-baru, industri baru, dan lebih banyak
lapangan kerja memerlukan tambahan pengetahuan sinambung akan
hukum-hukum alam... Pengetahuan baru yang esensial ini dapat
diperoleh hanya melalui penelitian ilmiah dasar." Tetapi, pada
akhir dasawarsa 1960-an, pandangan ini muncul dilatarbelakangi oleh
serangan langsung, memimpin ke arah berbagai inisiatif untuk
mendanai ilmu untuk tujuan tertentu (inisiatif-inisiatif ini
ditolak oleh komunitas ilmiah). Isu tersebut masih
diperdebatkanmeskipun sebagian besar analis menolak model bahwa
teknologi hanyalah hasil dari penelitian
ilmiah.[15][16]SejarahPerkembangan teknologi berlangsung secara
evolutif.[17] Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil
kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang
teknologi.[17]Secara etimologis, akar kata teknologi adalah
"techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang
berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu,
atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni.[17]
Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips
pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi
Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of
The Arts, Especially The Mechanical).[17]KemajuanTak dapat
dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat
pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi
yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga
yang menghebohkan dunia.Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman
dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang
secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga
menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam
pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah
seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang
diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil
Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang
memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.Dalam bentuk yang
paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan
cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan
tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau
membangun rumah.[18]Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan
teknologi yaitu:[18] Kemajuan teknologi yang bersifat netral
(bahasa Inggris: neutral technological progress)Terjadi bila
tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas
dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama. Kemajuan
teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving
technological progress)Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir
abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara
cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu
mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan. Kemajuan
teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving
technological progress)Fenomena yang relatif langka. Hal ini
terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu
pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih
ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.Pengalaman
di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan
langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah
yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat
arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.[19]Kemajuan
teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia zaman
sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan
manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu
memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.Di
lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka'
terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman
modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar
dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang
karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor
asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang
sulit dan rumit.[19]Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah
menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia.
Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang
hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer
ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang
paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan
manusia.Referensi1. ^ For ex., George Crabb, Universal
Technological Dictionary, or Familiar Explanation of the Terms Used
in All Arts and Sciences, Containing Definitions Drawn From the
Original Writers, (London: Baldwin, Cradock and Joy, 1823), s.v.
"technology."2. ^ Julius Adams Stratton and Loretta H. Mannix, Mind
and Hand: The Birth of MIT (Cambridge: MIT Press, 2005), 190-92.
ISBN 0-262-19524-0.3. ^ Eric Schatzberg, "Technik Comes to America:
Changing Meanings of Technology Before 1930," Technology and
Culture 47 (July 2006): 486-512.4. ^ Read Bain, "Technology and
State Government," American Sociological Review 2 (December 1937):
860.5. ^ Donald A. MacKenzie and Judy Wajcman, "Introductory Essay"
in The Social Shaping of Technology, 2nd ed. (Buckingham, England:
Open University Press, 1999) ISBN 0-335-19913-5.6. ^ Kesalahan
pengutipan: Tag tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
mwdict7. ^ Franklin, Ursula. "Real World of Technology". House of
Anansi Press. Diakses 2007-02-13.8. ^ "Technology news". BBC News.
Diakses 2006-02-17.9. ^ Stiegler, Bernard (1998). Technics and
Time, 1: The Fault of Epimetheus. Stanford University Press.
hlm.17, 82. ISBN0-8047-3041-3 Check |isbn= value (help). Stiegler
lebih terkemudian menyatakan bahwa biotechnology (bioteknologi)
tidak lagi dapat didefinisikan sebagai "organized inorganic
matter", given that it is, rather, "the reorganization of the
organic" ('zat-zat anorganik yang tersusun rapi', melainkan
'penyusunan kembali zat-zat organik'). Stiegler, Bernard (2008).
L'avenir du pass: Modernit de l'archologie. La Dcouverte. hlm.23.
ISBN2-7071-5495-4.10. ^ "Industry, Technology and the Global
Marketplace: International Patenting Trends in Two New Technology
Areas". Science and Engineering Indicators 2002. National Science
Foundation. Diakses 2007-05-07.11. ^ Borgmann, Albert (2006).
"Technology as a Cultural Force: For Alena and Griffin" (fee
required). The Canadian Journal of Sociology 31 (3): 351360.
doi:10.1353/cjs.2006.0050. Diakses 2007-02-16.12. ^ Macek, Jakub.
"Defining Cyberculture". Diakses 2007-05-25.13. ^ "Science".
Dictionary.com. Diakses 2007-02-17.14. ^ "Intute: Science,
Engineering and Technology". Intute. Diakses 2007-02-17.15. ^ Wise,
George (1985). "Science and Technology". Osiris (2nd Series) 1:
229246.16. ^ Guston, David H. (2000). Between politics and science:
Assuring the integrity and productivity of research. New York:
Cambridge University Press. ISBN0-521-65318-5.17. ^ a b c d Imam
Sukardi, "Pilar Islam Bagi Pluralisme Modern", Tiga Serangkai,
2003, 9796684055, 9789796684052.18. ^ a b "Pembangunan Ekonomi,
Edisi 9, Jilid 1", Erlangga, 9790158149, 9789790158146.19. ^ a b
Isei, "Pemikiran Dan Permasalahan Ekonomi Di Indonesia Dalam
Setengah Abad Terakhir 4", Kanisius, 2005, 979211212X,
9789792112122.Pranala luar (Indonesia) Teknologi: KBBI. Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002Portal Teknologi
[sembunyikan] l b sBidang utama teknologi
BidangBangunan dan Konstruksi Teknik Perencanaan Wilayah dan
Kota Teknik akustik Teknik arsitektur Teknik keselamatan Teknik
konstruksi Teknik perawatan bangunan Teknik perlindungan kebakaran
Teknik sipil Teknik sanitasi Teknik struktur Teknologi rumah
tangga
Biomedis Bioinformatika Biomekatronika Bioteknologi Farmakologi
Ilmu kedokteran nano Ilmu kesehatan Ilmu syaraf Informatika kimia
Riset medis Teknik biologis Teknik biomedis Teknik genetika Teknik
jaringan Teknologi medis Teknologi reproduksi Teknologi syaraf
Energi Energi terbarukan Penyimpanan energi Teknik nuklir Teknik
perminyakan Teknologi nuklir
Industri Bioteknologi industri Gas industri Manajemen teknik
Manufaktur Metalurgi Penelitian dan pengembangan Sistem manufaktur
fleksibel Teknik bioproses Teknik biosistem Teknik finansial Teknik
industri Teknik kewirausahaan Teknik manufaktur Teknik otomasi
Teknik pertambangan Teknik proses
Informasi dan Komunikasi Ilmu komputer Kecerdasan buatan Teknik
frekuensi radio Teknik komputer Teknik komputer dan jaringan Teknik
ontologi Teknik penyiaran Teknik perangkat lunak Teknik
telekomunikasi Teknik website Teknologi informasi Teknologi
komputasi Teknologi komunikasi Teknologi musik Teknologi visual
Grafis
Lingkungan Bangunan hijau Desain berkelanjutan Desain ekologis
Energi terbarukan Ilmu lingkungan Teknik lingkungan Teknik lanskap
Teknologi batu bara bersih Teknologi bersih Teknologi nano
hijau
Militer Komunikasi militer Peperangan elektronik Teknik militer
Teknologi siluman Zeni
Pendidikan Perangkat lunak pendidikan Teknologi digital dalam
pendidikan TIK dalam pendidikan Dampak teknologi dalam sistem
pendidikan Pembelajaran multimedia Kampus virtual Pendidikan
virtual
Pertanian Budi daya perairan Ilmu perikanan Kimia pangan
Lingkungan dan bangunan pertanian Mikrobiologi pangan Nutrisi
Teknik pangan Teknik pertanian Teknologi pangan Teknologi pembekuan
makanan
Transportasi Teknik kedirgantaraan Teknik lalu lintas Teknik
otomotif Teknik perkapalan Teknik transportasi Teknologi luar
angkasa
Ilmu terapan lainnya Elektronika Elektro-optika Fabrikasi mikro
Geologi teknik Hidrolika Keteknikan nano Kriogenik Teknik fisika
Teknik material Teknologi mikro
Bidang ilmu teknik lainnya Elektronika dan instrumentasi
Mekatronika Rekayasa geoteknik Robotika Teknik audio Pengenalan
suara Teknik biokimia Teknik biosistem Teknik elektronika Teknik
hidrolika Teknik kelautan Teknik keramik Teknik kimia Teknik
kontrol Teknik listrik Pengolahan isyarat Teknik pertambangan
Teknik polimer Teknik mesin Teknik optika Teknik protein Teknik
sistem Teknologi hiburan Teknologi kuantum
Komponen Infrastruktur Reka cipta Pengetahuan Mesin Kemampuan
Peralatan Gadget
Skala Femtoteknologi Pikoteknologi Nanoteknologi Microteknologi
Keteknikan makro Keteknikan skala mega
Sejarah Teknologi prasejarah Revolusi neolitik Teknologi kuno
Teknologi abad pertengahan Teknologi abad renaisans Revolusi
Industri Revolusi Industri kedua Jaman jet Revolusi Digital Jaman
informasi
Teori dan konsep Determinisme teknologi Efemeralisasi Etika
teknologi Evolusi teknologi Filosofi teknologi Kebangkitan
teknologi Kritik teknologi Konsep komunikasi digital Konvergensi
teknologi Momentum teknologi Nasionalisme teknologi Peningkatan
teknologi Perubahan teknologi Rasionalitas teknologi Siklus hidup
teknologi Siklus kematangan teknologi Singularitas teknologi Sistem
inovasi teknologi Strategi teknologi Tekno-progresivisme Teknoetika
Teknokapitalisme Teknokrasi Teknokritisisme Teknologi tepat guna
Teknologi tinggi Teknomansi Teknorealisme Teknosentrisme Teori
difusi inovasi Transhumanisme Utopianisme teknologi
Lainnya Daftar teknologi Demonstrasi teknologi Integrasi
teknologi Jurnalisme teknologi Manajemen teknologi Pendidikan
teknologi Pengarahan teknologi Pengaturan teknologi Penilaian
teknologi Perusahaan teknologi Sains dan teknologi berdasarkan
negara Sains dan Teknologi di Indonesia Skala Kardashev Strategi
teknologi Teknologi fiksi Teknologi dan masyarakat Technology shock
Transfer teknologi
Kategori: TeknologiMenu navigasi Buat akun baru Masuk log
Halaman Pembicaraan Baca Sunting Sunting sumber Versi terdahuluTop
of FormBottom of FormTop of FormBottom of Form Halaman Utama
Perubahan terbaru Peristiwa terkini Halaman baru Halaman
sembarangKomunitas Warung Kopi Portal komunitas BantuanWikipedia
Tentang Wikipedia Pancapilar Kebijakan Menyumbang Hubungi kami Bak
pasirBagikan Facebook Google+ TwitterCetak/ekspor Buat buku Unduh
versi PDF Versi cetakPeralatan Pranala balik Perubahan terkait
Halaman istimewa Pranala permanen Informasi halaman Item di
Wikidata Kutip halaman iniBahasa lain Afrikaans Alemannisch Aragons
nglisc Asturianu Aymar aru Azrbaycanca emaitka () Brezhoneg
Bosanski Catal Cebuano etina Cymraeg Dansk Deutsch English
Esperanto Espaol Eesti Euskara Suomi Vro Franais Furlan Frysk
Gaeilge Gidhlig Galego Gaelg Hrvatski Kreyl ayisyen Magyar
Interlingua Interlingue Igbo Ilokano Ido slenska Italiano
/inuktitut Lojban Basa Jawa Qaraqalpaqsha - Kurd Latina Limburgs
Lietuvi Latvieu Basa Banyumasan Malagasy Bahasa Melayu Mirands
Nhuatl Nederlands Norsk nynorsk Norsk bokml Nouormand Occitan
Oromoo Papiamentu Deitsch Polski Portugus Runa Simi Romn Scots
Srpskohrvatski / Simple English Slovenina Slovenina Shqip / srpski
Basa Sunda Svenska Kiswahili Tetun Tagalog Trke /tatara Ozbekcha
Vneto Ting Vit West-Vlams Winaray Yorb Bn-lm-g Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 07.02, 15 Januari 2015.