Top Banner
Kelompok 1 : Debbie Linda F (4401412093) Farida Hidayah (4401412103) Joko Purwanto (4401412116) Arni Purwaningtyas (4401412123) Sejarah Perkembangan Evolusi
17

Sejarah Perkembangan Evolusi

Sep 27, 2015

Download

Documents

Alif Fian

Sejarah Perkembangan Evolusi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Sejarah Perkembangan Evolusi

Kelompok 1:

Debbie Linda F(4401412093)

Farida Hidayah(4401412103)

Joko Purwanto(4401412116)

Arni Purwaningtyas (4401412123)

Sejarah Perkembangan Evolusi

a. Paham evolusi

kenyataan bahwa makhluk hidup beraneka ragam dan mengalami perubahan sudah diamati sejak lama, tetapi tidak melahirkan teori evolusi, bahkan :

1. Parmindes yang teramati adalah suatu ilusi

2.Heraclitus makhluk hidup dalam perjalanan hidupnya selalu mengalami proses yang konstan

3. Anaximander manusia berasal dari dari sejenis makhluk yang menyerupai ikan

4. Empedoclas manusia dan binatang lain terdiri dari bagian kepala, badan, dan tangan yang terpisah-pisah

Perkembangan Teori Evolusi

b. Teori Autogenis

Proses evolusi terjadi karena adanya dorongan dari dalam makhluk hidup.

c. Paham Finalisme atau Telefinalisme

Makhluk hidup berevolusi sampai ke bentuk akhir, karena adanaya kekuatan transenden

d. Paham Vitalisme

Kekuatan trasenden merupakan sebagai kekuatan alam yang maha hebat (supernatural power)

e.Teori Orthogenesis, Nomogenesis, dan Aristogenesis

Menganggap bahwa makhluk hidup berubah secara evolutif, dan penentu perubahan itu adalah germ plasma. Akan tetapi penekana pada ketiga teori ini berbeda-beda :

1.Orthogenis perkembangan makhluk hidup ada pada garis lurus

2.Nomogenesis perkembangan hanya berlangsung sesuai dengan aturan tertentu

3. Aristogenesis perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup adalah perubahan menuju yang lebih baik

Tokoh dan Pendapatnya yang Mempengaruhi Teori Evolusi Darwin

Carolus Linnaeus

Mahluk hidup itu hasil ciptaan yang konstan.

2. Charles Bonet

Semua mahluk hidup dan mahluk tak hidup mengalami proses pembentukan, mengalami rantai/tangga yang panjang yang tak terputusdan tak tersisipi.

3. Rene des cartes dan Pierre Maupertius

Memahami teori evolusi tapi sangat berhati hati karena takut pada pengikut paham penciptaan khusus.

4. Count de buffon

Proses evolusi berdasarkan pada diwariskannya sifat yang didapat.

5. Gothe

Penah menulis tanaman pertama yang ia sebut dengan tanaman pertama (urfplanze).

Bersama lorenze menciptakan bentuk pertama tengkorak binatang vertebrate (prototype)

6. Eramus darwin

Kehidupan bersal dari asal yang sama. Dalam bukunya Zoonomia.

7. J. B. Lamarck

Makhluk hidup mewariskan sifat-sifat yang mereka peroleh selama hidup ke generasi berikutnya

Dan hukum use and diuse.

8. Thomas robert malthus

Konsep konsep perjuangan untuk hidup.

Berpendapat bahwa kenaikan jumlah penduduk cenderung lebih cepat daripada kenaikan pangan, sehingga populasi cenderung berupaya utk menyelamatkan diri dari kelaparan

7. Seperti halnya Buffon yaitu diwariskannya sifat sifat yang didapat.

8. Konsep ini didasarka pada anggapan yang menyatakan bahwa bahanproduksi berjalan sesuai deret ukur, untuk itu diperlukan perjuangan untuk hidup.

8

Menurut Lamarck, jerapah leher panjang berasal dari jerapah leher pendek. Perubahan terjadi disebabkan oleh lingkungan. Perhatikan gambar berikut

9. Para ulama greja St. Agustine

Mahluk hidup diciptakan oleh tuhan dan untuk selanjutnya mahluk hidup mengalami evolusi.

10. Tokoh tokoh yunani pra darwin

Mahluk hidup itu membentuk suatu tangga kehiduapn/tangga alam.

11. Leonardo da vinci

Abad XV manemukan fosil kerang laut di pegunungan

12. Leibnitz

Antar spesies yang satu dengan yang lain ada penyambung yaitu spesies peralihan.

13. George cuvier

Segala sesuatu yang ada di bumi adalah ciptaan adalah proses tuhan.

14. Charles lyeli

Terjadinya lapisan bumi yang mengandung fosil bukan karena bencana alam, tapi terjadi sedikit demi sedikit oleh kekuatan alam.

Pendapat ini melahirkan teori uniformitarianisme.

15. William smith

Setiap strata bumi memiliki tipe fosil yang khas dan semakin ke bawah semakin tua.

Beberapa pakar dan teori yang turut serta mengembangkan teori evolusi, yaitu:

Herbert Spencer : teori evolusinya dikatakan orang bahwa terlalu filosofis.

Jean Babtisle Lamarck : menyatakan bahwa makhluk hidup merupakan tingkat-tingkat perkembangan kehidupan, sedangkan manusia berada di puncak perkembangan tersebut (scala naturae), dan banyak dipengaruhi oleh kebiasaan. Contohnya adalah pemanjangan leher jerapah.

3. Charles Darwin : menyatakan bahwa perkembangan makhluk hidup dipengaruhi oleh seleksi alam (survival of the fittest) dan terjadinya variasi antar populasi, bukan dalam populasi.

4. Teori Sintetik : menyatakan bahwa evolusi terjadi akibat perubahan frekuensi gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.

5. De Vries : menyatakan bahwa evolusi terjadi karena perubahan frekuansi gen akibat adanya mutasi, menimbulkan variasi baru dalam populasi makhluk hidup dan akan mengalami seleksi alam untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI

Menurut Waluyo (2005), perkembangan teori evolusi didasarkan menurut perkembangan zaman/waktu, yakni :

Masa Fixisme : bahwa makhluk hidup itu tetap adanya dari masa lampau hingga sekarang tidak berubah karena makhluk hidup itu ciptaan Tuhan

Masa adaptasi dan transformasi : tidak ada dua organisme yang sama sekalipun kembar identik.

- Sesuai dengan pendapat Lamarck, bahwa suatu makhluk hidup berubah karena kebiasaan.

- Latihan mekanisme adaptasi

- Transformasi perubahan yang terjadi

3. Masa Darwinian : kehidupan di alam ini memberlakukan hukum seleksi alam (hukum rimba)

4. Masa berkembangnya teori genetika : variasi makhluk hidup dimunculkan karena adanya rekombinasi gen.

- kombinasi gen tertentu variasi makhluk hidup yang memiliki ketahanan baik terhadap lingkungan

5. Masa Neo-Darwinian : genetika dapat digunakan untuk menjelaskan proses evolusi

- semua bidang biologi dapat dipakai untuk menjelaskan proses evolusi

6. Masa Evolusi modern : pada masa modern ini evolusi dapat dipandang dari berbagai segi.

- evolusi dapat didekati dengan menggunakan berbagai segi, misalnya menggunakan pendekatan molekuler, biokimia, fisiologis, matematika, dan sebagainya.