SEJARAH “PERADABAN MESIR&MESOPOTAMIA” KELOMPOK 2 X IIS 2
Transcript
1. SEJARAH PERADABAN MESIR&MESOPOTAMIA KELOMPOK 2 X IIS
2
2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK: 1.CHIKA LIYUNDZIRA (04) 2.DEANDA
REZKY R (06) 3.FIKA NUR FADHILA (09) 4.ICHSAN DICKY W (13)
5.OKTAVIANI NUR M.J (22)
3. PERADABAN MESIR (Masa Pertengahan Pertama)
4. Masa Kerajaan Mesir Pertengahan (2040-1640 SM) diawali oleh
keberhasilan Firaun Mentuhotep II dari Thebe menaklukan Raja
Herakleopolis. Mesir dipersatukan kembali dengan ibu kotanya Thebe.
Pada masa ini, Firaun tidak lagi dianggap sebagai dewa, tapi
sebagai perwakilan dewa di bumi. Pada masa pemerintahan Raja
Amenemhet I (Firaun dinasti 12), ia berhasil menggulingkan
Mentuhotep IV dan ibukota Mesir dipindahkan ke Itjawy, dekat
Memphis. Dari Itjawy, firaun dinasti ke-12 melakukan reklamasi
tanah dan irigasi untuk meningkatkan hasil panen. Selain itu,
tentara kerajaan berhasil merebut kembali wilayah yang kaya akan
emas di Nubia, sementara pekerja- pekerja membangun struktur
pertahanan di Delta Timur, yang disebut "tembok-tembok penguasa",
sebagai perlindungan dari serangan asing. Sejak pemerintahan Ratu
Sobek-Nefuru, pemerintahan pusat semakin lemah. Mesir kembali
terpecah-belah. Akhir kerajaan Mesir Pertengahan ditandai oleh
serangan bangsa Hyksos dari Timur Tengah. Kemudian Mesir diperintah
oleh bangsa dari rumpun Semit dan ibukotanya dipindahkan ke
Awaris.
5. RAJA YANG MEMERINTAH a. Firaun Amenemhet I (1991 1962 SM)
Adalah penguasa pertama dinasti kedua belas Mesir (dinasti yang
dianggap sebagai awal periode Kerajaan Pertengahan Mesir).
Prestasinya adalah dapat memindahkan ibukota dari Thebes ke Itjawy.
Selain itu dalam bidang pertanian, ia melakukan reklame tanah dan
irigasi untuk meningkatkan hasil panen.
6. b. Firaun Mentuhotep II (2046 1995 SM) Raja Mesir dari
dinasti ke-11, putra Intef III dari Mesir dan ratu kecil yang
dijuluki Iah. Istrinya merupakan Tem 'ibu sang raja'. Istri lainnya
adalah Neferu (saudaranya) dan lima wanita yang dimakamkan di
kompleks pemakamannya. Satu-satunya putranya yang diketahui adalah
Mentuhotep III. Raja mengganti namanya beberapa kali selama
berkuasa, yang mungkin mencerminkan peristiwa-peristiwa politik
yang penting. Nama singgasananya adalah Nebhepetre, dan dia
merupakan penguasa pertama Kerajaan Pertengahan Mesir. Prestasinya
adalah dapat menaklukkan raja Herakleopolis dan menyatukan kembali
Mesir Kuno dengan ibukotanya Thebe. Ia juga menyatakan dirinya
sebagai setengah dewa, setengah abadi. Tradisi ini berlanjut
dibawah penerusnya.
7. c. Firaun Amenemhat III (1860 1814 SM) Ia membangun piramida
pertamanya di Dahshur ("Piramida Hitam"), tetapi ada masalah
konstruksi sehingga tidak dilanjutkan. Piramida di Dahshur
digunakan untuk tempat pemakaman beberapa perempuan kerajaan.
8. SITUASI POLITIK Kerajaan Mesir Tengah (1640-1570 SM) Firaun
Sesotris III (1880 SM) yang berasal dari Kerajaan Thebe berhasil
memulihkan persatuan dan membangun kembali Mesir yang
terpecah-belah akibat adanya persaingan dan pertentangan antara
kaum bangsawan feodal. Ia berhasil memperluas wilayah Mesir sampai
daerah Nubia (kini Ethiopia). Ia juga melakukan serangan dan
pendudukan terhadap daerah Palestina bahkan sampai ke daerah
Sichem. Firaun Sesotris III juga berhasil meningkatkan pertanian
dan mengembangkan perdagangan masyarakat Mesir dengan daerah-daerah
di sekitar Laut Merah. Raja-raja yang terkenal setelah Firaun
Sesitris III adalah Firaun Amenemhet III (1800 SM). Runtuhnya
Kerajaan Mesir Tengah terjadi setelah Firaun Amenemhet III
meninggal. Muncul bangsa- bangsa Asia yang disebut bangsa Hyksos
menyerang dan menguasai Mesir. MENU Bidang Sosial Bidang Ekonomi
Bidang Iptek Sistem Kepercayaan Bidang Politik Bidang kebudayaan
X
9. EKONOMI Mesir mempunyai peranan yang penting dalamdunia
Islam.Peranan ini disebabkan oleh dua faktor yakni letak geografis
yang sangat strategis dan kesuburan lembah Sungai Nil sebagai area
pertanian. Letak Mesir yang strategis berada di pertemuan tiga
benua, Afrika, Asia dan Eropa, menjadikannya pusat perdagangan yang
penting sekali serta menjadikannya negeri kaya sejak masa
pemerintahan Dinasti Fatimiyah, Ayubiyah dan zaman sultan-sultan
Mamluk. Selama Mesir di bawah pemerintahan Islam, hasil negeri itu
dibawa melalui Terusan Suez dan dari sana dibawa dengan unta ke
tanah Arab.
10. KEPERCAYAAN Sistem kepercayaan masyarakat Mesir Kuno adalah
politeisme artinya menyembah banyak dewa- dewi. Dewa-dewi yang
dikenal di Mesir sebagai berikut:
11. Amun (Rajapara Dewa)
12. Re (Dewa Matahari)
13. Shu (Dewa Udara)
14. Set (Dewa Gurun, Badai, dan Bencana)
15. Osiris (Dewa Hakim di Alam Baka)
16. KEBUDAYAAN MATERIAL MESIR
17. Colossi of Memnon Dibangun sekitar tahun 1350 SM, Colossi
of Memnon sebenarnya merupakan 2 buah patung besar yang
menggambarkan Firaun Amenhotep III dalam posisi sedang duduk.
Fungsinya adalah sebagai penjaga jalan masuk menuju ke kuburan sang
Firaun itu sendiri dimana ia dipuja baik sebelum atau sesudah
kematiannya. Dahulunya ditempat itu berdiri salah satu kuil
terbesar yang dibangun di zaman mesir kuno, namun yang tersisa
hingga saat ini hanyalah dua patung tegak sebagai saksi bisu
sejarah selama puluhan abad.
18. KARNAK Terdiridarikonglomerasibesar candihancur,
kapel,tiangdanbangunanlain,terutama CandiAgungAmindanstrukturbesar
dimulai olehFiraunAmenhotepIII(ca.1391-1351 SM). Terletakdekat
Luxor,sekitar500km selatan Kairo,diMesir. Daerahsekitar Karnak
adalahMesir kunoIpet-isut("Paling Dipilih Tempat")dantempat
utamapemujaanTriad Thebandengandewa Amunsebagai pemimpin
19. ABU SIMBEL Dua kuil batu besar di Nubia, Mesir selatan di
tepi barat Danau Nasser sekitar 290 km barat daya Aswan. Ini
merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi kembar ini
awalnya dipahat dari gunung pada masa pemerintahan Firaun Ramses II
di abad
20. PERADABAN MESOPOTAMIA (KERAJAAN AKKADIA)
21. KERAJAAN AKKADIA Kerajaan Akkadia berdiri tahun 2500 SM
setelah Raja Sargon (bangsa Semit) setelah berhasil menaklukan
bangsa Sumeria di Mesopotamia. Kemudian memindahkan ibukotanya dari
Ur ke Agade. Usaha bangsa Akkadia menaklukan kerajaan Sumeria
berlangsung lama. Mereka datang dari derah gurun pasir dan
menaklukan Kerajaan Sumeria. Beberapa kebudayaan dan ilmu
pengetahuan dari Sumeria diadopsi, diantaranya mengenai ilmu
kalender dan takaran. Bangsa Akkadia mengenal legenda- legenda
kepahlawanan, yakni legenda Adapa, Etana dan Gilgamesh yang mirip
dengan cerita manusia pertama Adam dan Hawa. Mereka juga mengenal
legenda air bah yang mirip dengan cerita Nabi Nuh namun dalam versi
yang berbeda. Dinasti
22. RAJA SARGON salah satu tokoh dalam catatan sejarah yang
membentuk sebuah kekaisaran, atau negara multietnis. Kekaisarannya
mencakup tanah antara Sungai Tigris dan Eufrat, dan juga sebagian
daerah Turki sekarang. Ibukotanya terletak di Agade, Akkad.
Kekaisaran Sargon mungkin juga termasuk Asyur. Ia didaftarkan dalam
daftar raja Asiria sebagai anak Ikunum dan mendirikan sebuah
dinasti.
23. SITUASI POLITIK Kerajaan Akkadia banyak menaklukan
politiknya saja tetapi tidak menaklukan kebudayaan Bangsa Sumeria
malahan mereka mengadopsi kebudayaan Bangsa Sumeria bahkan mereka
menikah dengan penduduk yang ditaklukan.
24. EKONOMI Ekonomi bangsa Akkadia bersumber pada sistem
pertanian. Terdapat dua pusat utama pertanian di Akkadia, yaitu:
Daerah Selatan, menggunakan sistem pertanian irigasi. Daerah Utara,
dikenal dengan daerah Upper yang menggunakan sistem pertanian hujan
musiman.
25. KEPERCAYAAN Mesopotamia mempunyai keprcayaan Politeisme
yang pecaya kepada dewa dewa seperti dewa langit ( an ) dan dewa
bumi ( enlil ) dewa air ( ea ) ketiga dewa di aggap trimurti. Dewa
bulan ( sin atau nanar ) sebagai dewa yang dianggap memmeri
kekuasaan kepada kepada raja. Dewa anu sebagai dewa surga. Dewa
nergol sebagia dewa kematian , dewa intar sebagai dewa perang.
26. KEBUDAYAN MATERIAL
27. Hasil kebudayaan dari bangsa ini adalah ukiran dari lilin
dan pengecor perunggu.
28. KEBUDAYAAN NON MATERIAL
29. Bangsa Akkadia juga sudah mengenal wiracarita atau Cerita
kepahlawanan seperti Adopa, Etana, dan Gilgamesh. Semua wiracarita
di ceritakan dalam bentuk syair.