B. Arsitektur Inggris
- Budaya: borjuis, neo-vernakuar- Nilai: manerisme, kapitalisme-
Preseden: arsitektur klasik- Contoh:Inggris adalah kerajaan
tetangga dari Prancis. Di era yang sama ketika Prancis memulai
peradaban renaisans, Inggrispun berada di puncak dengan cara
imperlialisme (penjajahan). Inggris banyak menjajah hingga hampir
dari permukaan bumi. Dengan penjajahan Inggris memperkenalkan
budaya barat (Eropa) khususnya budaya Inggris itu sendiri.Inggris
memang sibuk dengan penjelajahannya dan tidak mengalami revolusi
renaisans separah Prancis, namun bias itu tetap ada. Dalam segi
arsitektur Inggris mulai mengembangkan arsitektur neo-klasik
seperti Prancis namun tidak berlandaskan ideologi atau selera
desain, dengan berkembangnya arsitektur neo-klasik Inggris justru
memadukan dengan arsitektur vernakularnya untuk memenuhi hasrat
desain ideal yang mengintrepetasikan nilai lokal.Arsitektur Inggris
dalam perkembangannya lebih tentram hingga memiliki idealitas
tersendiri. Dalam perkembangannya ke dunia seni, lingkungan binaan
disekitar karya arsitektur mulai ditata semenarik mungkin sehingga
ideal untuk seni lukis (bangunan sebagai elemen dari objek
lukisan). Seni lukis dan seni arsitektur ini dikenal dengan
istilahenglish landscape garden.Arsitektur Inggris banyak
berkembang dan melahirkan tipologi arsitektur neo-klasik lain
seperti:Elizabethian style, adalah gaya arsitektur neo-klasik yang
berkembang di Inggris saat pemerintahan Ratu Elizabeth I, saat masa
renaisans. Renaisans masuk dari Italia ke Inggris dengan membawa
order geometri arsitektur klasik yang akhirnya dielaborasi dengan
arsitektur vernakular inggris sehingga terciptalah elizabethian
style. Meski tidak memakai kosa kata arsitektur klasik, arsitektur
inggris yang satu ini merupakan arsitektur neo-klasik dikarenakan
order yang digunakan. Ciri-ciri arsitekturelizabethian
styleadalah:- menggunakan geometri arsitektur klasik- bentuk
bangunan persegi dan simetri- wana bangunan warna tanah (kuning dan
merah)- bangunan dan lingkungan (taman) saling terintegrasi untuk
menciptakanenglish landscape garden- menggunakan beberapa kosa kata
arsitektur gotik (jendela dan dekorasi)
Gambar Robert Smythson - Hardwick Hall, Inggris
Gambar Robert Smythson - Longleat House
Gambar Robert Adams and John Thorpe - Audley End House,
Inggris
Jacobean style, adalah gaya arsitektur neo-klasik yang
berkembang di Inggris saat pemerintahan Raja James I Inggris/James
VI Skotlandia, setelah pemerintahan Ratu Elizabeth I. Gaya
arsitektur ini masih merupakan pengembangan dari gaya arsitektur
elizabethian hanya saja lebih kaya akan ornamen.Ciri-ciri
arsitekturjacobean styleadalah:- adanya menara di kedua ujung
bangunan- adanya kubah kecil dan segitiga yang dibentuk kurva
sebagai ornamen
Gambar Robert Smythson - Wollaton Hall, Inggris
GambarJohn Thrope - Charlton House, Inggris
GambarRobert Lyminge - Blickling Hall, Inggris
GambarGeorge Webster - Bank Hall Daffodils, Inggris
GambarWilliam Arnold - Montacute House, Inggris
GambarWilliam Browne - Lilford Hall, Inggris
Georgian styeadalah gaya arsitektur neo-klasik yang berkembang
di Inggris saat pemerintahan Raja George I hingga Raja George IV,
setelah Raja James.Gaya arsitektur ini berbeda dengan arsitektur
jacobean style, gaya arsitektur ini lebih menyederhanakan ornamen
masih dengan gubahan masa yang sama (persegi). Gaya arsitektur ini
akan berkembang menjadicolonial styledi Amerika nantinya. Ciri-ciri
arsitekturgeorgian styleadalah:- material bangunan menggunakan bata
merah- atap bangunan menggunakan sirap kayu dan berbentuk miring-
terdapat jendela para ruang atap
Gambar Georgian House, Inggris
Gambar John Leverett and Benjamin Wadsworth - Massachusetts
Hall, Harvard University, Amerika SerikratVictorian styleadalahgaya
arsitektur neo-klasik yang berkembang di Inggris saat pemerintahan
Ratu Victoria. Sangat kontras dengan gaya arsitektur inggris
sebelumnya, gaya arsitektur ini langsung mengacu pada arsitektur
klasik yang akan menjadi murni arsitektur neo-klasik (seperti di
Prancis) namun ada juga yang mengaju pada arsitektur gotik yang
nantinya akan menjadi arsitektur neo-gotik, meskipun memang ada
unsur dekoratif tersendiri yang membuatnya menjadi gaya arsitektur
sendiri (arsitekturvictorian style). Arsitektur ini kelak akan
berkembang jauh menjadi arsiteturqueen ann styleyang berkembang
pesat khususnya di Amerika hingga arsitekturart and craft movmentdi
era industri nanti.
Gambar Captain Francis Fowke and Major General Henry Y. D. -
Royal Albert Hall, Inggris, mengelaborasi arsitektur neo-klasik
prancis dengan dekorasi khas Inggris
Gambar Archibald_Simpson - North of Scotland Bank, Inggris,
menggunakan elemen kolom korintian dari arsitektur klasik
Gambar Aston Webb and Ingress Bell - Aston Webb Building,
University of Birmingham, Inggris, menggunakanorderarsitektur
klasik dengan dekorasi khas Inggris
Gambar Victorian School of Art and Science, Inggris,
mengelaborasiorderarsitektur klasik dengan elemen arsitektur
romanesk ditambah dekorasi khas Inggris
Gambar Basil Champneys - John Rylands Library, Inggris
Gambar Aston Webb and Ingress Bell - Birmingham Law Courts,
Inggris, mengelaborasiorderarsitektur klasik dengan elemen
arsitektur gotik ditambah dekorasi khas Inggris
Gambar Charles Barry and A. W. N. Pugin - Palace of Westminster,
Inggris, merupakan arsitektur neo-gotik, perkembangan dari
arsitektur gotik ditambah dekorasi khas Inggris, bukan arsitektur
neo-klasikhttp://annasmaulana.blogspot.com/2013/06/sejarah-arsitektur-arsitektur-neo-klasik.htmlada
tahun 1750 di Eropa muncul gerakan di dunia arsitektur yang bernama
gaya neo klasik. Gaya ini muncul karena timbulnya rasa bosan
terhadap gaya desain yang sedang berkembang pada saat itu.Gaya neo
klasik berkiblat pada gaya yang berkembang di negaraYunaniatau pada
era sebelum masa romantik. Gaya neo klasik ini dapat ditemui di
beberapa bangunan di negara Inggris dan wilayah Roma, Paris, serta
Berlin. Pada negara Perancis, gaya ini disebut sebagaiempire
style.
Gaya neo klasik diperkenalkan oleh Herman Willen Daendels yang
menjabat sebagai Gubernur Jenderal di Hindia Belanda periode
1808-1811. Kedatangannya ke Indonesia membuat bangunan yang
sebelumnya bergaya indische diubah menjadi bergaya neo klasik.
Bangunan tersebut dikenal dengan sebutanIndische Empire
Style.Alasan dirinya mengubah gaya bangunan adalah karena bangunan
indische kurang mampu menciptakan kesan yang angkuh dan kekuasaan.
Pada masa itu, gaya indische sering dikombinasikan dengan nilai
budaya Jawa.Bangunan yang dibuat oleh Daendels ini memiliki ciri
khas pada penataan ruangnya. Bentuk ruangan simetris dan dindingnya
dibuat berukuran tebal.Plafonyang digunakanberjarak tinggi dari
permukaan lantai. Sebagai penutup lantai, marmer menjadi material
pilihan.Ruangan di bagian tengah bernamacentral roomdan terhubung
dengan teras depan dan belakang. Bangunan yang berada di kiri dan
kanan berfungsi sebagai ruang tidur. Halaman depan yang luas
memiliki jalan yang melingkar. Jalan tersebut berfungsi untuk
tempat parkir mobil.Gaya arsitektur yang dikembangkan oleh Daendels
ini memiliki beberapa kelemahan seperti kurangnya penyesuaian
bangunan dengan iklim Indonesia yang berbeda dengan iklim Eropa.
Pada musim panas, jendela yang besar membuat sinar matahari masuk
ke dalam bangunan sehingga terasa panas.Bangunan milik Daendels
yang masih berdiri hingga saat ini adalah Gedung Grahadi dan Kantor
Pos yang terletak di Surabaya.
http://www.rumahku.com/berita/read/mengenal-arsitektur-gaya-neo-klasik-408967#.VO2vJbCUdfY