Top Banner
Sejarah dan Teori Kependudukan dr. Ophi Indria Desanti, MPH [email protected]
30

Sejarah Dan Teori Kependudukan

Oct 31, 2015

Download

Documents

Henny Eka Putri
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Sejarah dan Teori Kependudukan

dr. Ophi Indria Desanti, [email protected]

Page 2: Sejarah Dan Teori Kependudukan

PengErtian Demografi

•Ilmu yang mempelajari penduduk suatu wilayah dr segi jumlah , struktur jumlah, komposisi dan perkembangannya (perubahannya)

Multilingual

Demographic

Dictionary (IUSSP,

1982

Page 3: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Pengertian Demografi

•Studi matematik & statistik thd jumlah , komposisi , distribusi spasial dr penduduk manusia , dan perubahan perubahan dr aspek tsb selalu terjadi akibat proses fertilitas , mortalitas , perkawinan , migrasi dan mobilitas sosial

D.J. Bogue (1969

)

Page 4: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Pengertian Demografi

•Studi matematik & statistik thd jumlah , komposisi , distribusi spasial dr penduduk manusia , dan perubahan perubahan dr aspek tsb selalu terjadi akibat proses fertilitas , mortalitas , perkawinan , migrasi dan mobilitas sosial

Philip M. Hauser

& Duddley Duncan (1959)

Page 5: Sejarah Dan Teori Kependudukan

KajianDemografi

Struktur Penduduk (Statis) Meliputi: Jumlah, Persebaran,

dan Komposisi penduduk

Proses Penduduk (Dinamis) Meliputi: Natalitas, Mortalitas,

dan Migrasi penduduk

Page 6: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Beda Kependudukan & Demografi ?

Demografi merupakan analisa statistik thd jumlah , distribusi jumlah, komposisi penduduk serta komponen-komponen variasi dan perubahannya

Studi kependudukan mempersoalkan hubungan antara variabel demografi dan variabel sistem lain

Page 7: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Tujuan analisa kependudukan

distribusi penduduk, karakteristik, dan perubahan-

perubahannyainformasi dasar

sebab-sebab perubahan

segala konsekwensi yang timbul

Page 8: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Sumber Data Demografi

SENSUS PENDUDUK

• Proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan , pengumpulan, pengolahan, penyajian , dan penilaian data penduduk yg menyangkut penyajian, ciri ciri demografi, sosial ekonomi , dan lingkungan hidup.

REGISTRASI PENDUDUK

SURVEI PENDUDUK

Page 9: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Sumber Data Demografi

SENSUS PENDUDUK

REGISTRASI PENDUDUK

• proses pencatatan pencatatanpenduduk penduduk yang dilakukan secara mandiri oleh warga ketika terjadi perubahan perubahan-perubahan jumlah penduduk penduduk

SURVEI PENDUDUK

Page 10: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Sumber Data Demografi

SENSUS PENDUDUK

REGISTRASI PENDUDUK

SURVEI PENDUDUK

• Survei Penduduk adalah proses pencacatan informasi tentang penduduk berdasarkan kekhususan bidang kajian secara lebih luas dan mendalam

Page 11: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Sejarah Sensus Penduduk

Sensus Penduduk pertama kali dilakukan di Babilonia 4000 th SM, pertama dilakukan di Mesir 2500 BC & di Cina 3000 BC.

Sensus secara modern dilaksanakan di Quebec th 1666, di Swedia th 1749, di Amerika Serikat sensus mulai dilakukan th 1790 & di Inggris th 1801 yg diikuti oleh masing masing negara jajahannya

Di Indonesia, Raffles mulai melakukan sensus pd th 1815

Page 12: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Sejarah Registrasi Penduduk

Tahun 1850 Gubernur Jenderal Merkus menugaskan P. Bleeker utk meninjau data penduduk pd seluruh karesidenan di Jawa, dan ini diterbitkan th 1870.

Tahun 1880 Belanda memberlakukan pelaporan penduduk dengan sistim kartu mingguan.

Jepang (1942-1945) sistim Registrasi Vital yaitu registrasi yg

menyangkut kelahiran, kematian , kematian janin, abortus , perkawinan & perceraian,

Page 13: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Kesalahan Pengambilan DataYaukey 1990

Kesalahan cakupan (error of coverage): Kesalahan dimana tdk semua penduduk

tercacah atau ada yg tercacah dua kali Kesalahan isi pelaporan (error of

content): Kesalahan pelaporan dari responden Ketidakjujuran responden

Kesalahan ketepatan laporan (estimating error) : Kesalahan pencatatan data penduduk

Page 14: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Teori Malthusian

Page 15: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Thomas R. Malthus (1766-1834)

Seorang pendeta berkebangsaan Inggris. Essainya :

The Principle of Population (1798) A Summary View of The Principle of Population (1830)

Pemikiran ini sangat berpengaruh di Inggris & Jerman

Rumusan teoritis : Pangan dibutuhkan untuk hidup manusia Kebutuhan nafsu seksual akan tetap sifatnya

sepanjang masa Perkembangan penduduk sesuai dg deret ukur ukur, ,

sdg perkembangan pangan sesuai dg deret hitung

Page 16: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Pembatasan Pertumbuhan Penduduk

Preventive Checks (penekanan kelahiran)Moral Restraint (pengekangan diri)

Vice (pengurangan kelahiran)

•Segala usaha pengekangan nafsu seksual•Penundaan perkawinan

•Pengguguran kandungan•Homoseksual Promiscuity•Adultery•Penggunaan alat kontrasepsi

Page 17: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Pembatasan Pertumbuhan Penduduk

Positive Checks (proses kematian)Vice (segala jenis pencabutan nyawa)

Misery (keadaan penyebab kematian)

•Pembunuhan anak•Pembunuhan orang cacat •Pembunuhan orangtua

•Epidemi •Bencana alam •Peperangan •Kelaparan •Kekurangan pangan.

Page 18: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Kritik terhadap teori Malthus :

Tdk memperhitungkan kemajuan transportasi yg menghubungkan daerah satu dengan yg lain pengiriman bahan makanan

Tdk memperhitungkan kemajuan pesat dlm bidang teknologi teknologi pertanian.

Tdk memperhitungkan usaha pembatasan kelahiran bagi pasangan yg sudah menikah, (pengontrolan kelahiran dianggap tdk bermoral)

Fertilitas akan menurun apabila terjadi perbaikan ekonomi, dan standard hidup penduduk dinaikkan.

Page 19: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Teori Neo Malthusian

Page 20: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Paul Ehrlich (biolog Universitas Stanford) Garret Hardin (biolog Universitas California)

Tahun 1871 Ehrlich menulis buku“The Population Bomb” dan kemudian direvisi menjadi“The Population Explotion” yg berisi: Sudah terlalu banyak manusia di dibumi Keadaan bahan makanan sangat

terbatas Lingkungan rusak sebab populasi

manusia meningkat

Page 21: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Meadow (1972)

Buku “The Limit to Growth Growth” : menarik hubungan antara variabel lingkungan (penduduk, produksi pertanian, produksi industri sumber daya alam) dan polusi.

Malapetaka tdk dpt dihindari, manusia cuma menunggu dan membatasi pertumbuhannya sambil mengelola alam dengan baik baik.

Page 22: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Teori Marxism

Page 23: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Karl Marx & Friedrich Engels Engels

Semakin tinggi tingkat populasi manusia, semakin tinggi produktifitasnya,

Kemelaratan bukan terjadi karena cepatnya pertumbuhan penduduk, tapi karena kaum kapitalis mengambil sebagian hak para buruh buruh.

Manusia tidak perlu menekan jumlah kelahirannya menolak teori Malthus tentang moral restraint untuk menekan angka kelahiran.

Teori ini dibenarkan oleh negara negara-negara sosialis seperti RRC, Korea Utara dan Vietnam.

Page 24: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Teori Kependudukan Kontemporer

Page 25: Sejarah Dan Teori Kependudukan

John Stuart Mill Filosof + ekonom Inggris

Laju pertumbuhan penduduk melampaui pertumbuhan makanan

Manusia dg produktifitas tinggi, cenderung ingin keluarga kecil

Standard of living adalah determinan bagi fertilitas

Kekurangan pangan dpt diatasi dg migrasi dan impor

Page 26: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Arsene Dumont Ahli Demografi Prancis (Depopulation et Civilization) Teori Kapilaritas Sosial (Social Kapilarity

Theory ), yaitu kecenderungan seseorang utk meraih tempat yang lebih tinggi.

Tdk mungkin keluarga besar akan mampu menyekolahkan anaknya, jadi keinginan ini menekan fertilitas keluarga tsb. Teori ini berjalan dengan baik di negara dengan demokrasi tinggi , tapi tdk berlaku di negara sosialis

Page 27: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Emile Durkheim Sosiolog Prancis

Diilhami teori Evolusi Darwin dan Ibn Khaldun

Wilayah dg tingkat kepadatan penduduk tinggi, maka akan muncul persaingan yang keras antar sesama anggotanya utk mempertahankan hidupnya.

Masyarakat tradisional (kepadatan rendah) terdapat persaingan hidup yg kecil dibanding masyarakat industri

Page 28: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Michael Thomas Sadler

Jika kepadatan penduduk tinggi, maka daya reproduksinya akan menurun. Sebaliknya, jika kepadatan penduduk rendah, maka daya reproduksinya akan meningkat.

Page 29: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Teori Teknologi Herman Kahn (1976)

Kelompok ini muncul untuk menolak pesimistis Malthus dalam melihat perkembangan dunia.

berpendapat bahwa kemiskinan yang terjadi di negara berkembang akan dapat diatasi jika negara maju dapat membantu negara miskin

Ia beranggapan bahwa teknologi maju akan mampu melakukan pemutaran ulang (recycling ) terhadap nasib manusia pada suatu masa yg disebut Era Substitusi

Page 30: Sejarah Dan Teori Kependudukan

Alhamdulillah..Terima kasih..