Top Banner
TEKNIK INFORMATIKA (EKSEKUTIF A) TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HARDWARE KOMPUTER DISUSUN OLEH: KETUA : BUDIYANTO 201343500279 ANGGOTA : FAJAR GINANJAR 201343500264 : BENDRI 201343500158 : ANGGIT 201343500297 : KUNARSO 201343500109 : FIRMAN 201343500296 : IRFAN 201343500088 UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 1
81

Sejarah dan perkembangan hardware

Jul 18, 2015

Download

Devices & Hardware

pt.ccc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sejarah dan perkembangan hardware

TEKNIK INFORMATIKA (EKSEKUTIF A)

TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HARDWARE KOMPUTER

DISUSUN OLEH:

KETUA : BUDIYANTO 201343500279

ANGGOTA : FAJAR GINANJAR 201343500264

: BENDRI 201343500158

: ANGGIT 201343500297

: KUNARSO 201343500109

: FIRMAN 201343500296

: IRFAN 201343500088

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

1

Page 2: Sejarah dan perkembangan hardware

2013

2

Page 3: Sejarah dan perkembangan hardware

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................ 3

B. Tujuan .................................................................................................... 4

C. Manfaat .................................................................................................. 4

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN

A. CPU (Central Processing Unit) atau Prosessor ..................................... 5

B. Media Penyimpanan atau Memori ......................................................... 15

C. Peralatan Input (Input Device) ............................................................... 30

D. Peralatan Output (Output Device) ......................................................... 40

E. Peralatan Komunikasi (Communication Device) ................................... 48

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................................. 56

B. Saran ............................................................................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

3ii

Page 4: Sejarah dan perkembangan hardware

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di zaman modern ini, teknologi semakin canggih dengan

perkembangannya yang begitu cepat. Semua orang hidup dengan teknologi,

termasuk orang-orang Indonesia. Teknologi yang sudah tidak asing lagi bagi

kita adalah komputer. Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat

elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input,

memproses input sesuai instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-

perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan dalam bentuk informasi.

Hampir semua orang menggunakan komputer untuk membantu dan

mempermudah pekerjaan mereka, seperti menulis atau mengetik,

menggambar, menghitung dan sebagainya.

Komputer terdiri atas tiga komponen, yaitu hardware (perangkat keras),

software (perangkat lunak) dan processor. Yang akan dibahas lebih lanjut

dalam makalah ini adalah hardware (perangkat keras). Hardware atau

perangkat keras adalah salah satu komponen komputer yang dapat dilihat

secara fisik dan digunakan sebagai pendukung dalam komputerisasi.

Komponen-komponen komputer bekerja dalam satu kesatuan. Jika ada salah

satu komponen yang tidak berfungsi, maka kerja komputer akan terganggu

dan tidak dapat berjalan dengan baik. Hardware termasuk pada komponen

komputer. Jadi, jalannya proses pada komputer juga tidak lepas dari peran

hardware (perangkat keras). Hardware bekerja berdasarkan instruksi atau

perintah yang diberikan kepadanya.

Hardware komputer terdiri dari lima komponen. Komponen-komponen ini

dibagi berdasarkan fungsinya. Komponen-komponen itu adalah process

4

Page 5: Sejarah dan perkembangan hardware

device (unit pemrosesan), input device (unit masukan), output device (unit

keluaran), backing storage (unit penyimpanan) dan periferal (unit tambahan).

Kelima komponen ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian pembahasan.

B. Tujuan

Tujuan tugas kelompok makalah tentang sejarah perkembangan

hardware dalam mata kuliah pengantar teknologi informasi adalah :

1. untuk mengetahui dan mempelajari sejarah dan perkembangan hardware

yang terdiri dari 5 komponen, yaitu: process device (unit pemrosesan),

input device (unit masukan), output device (unit keluaran), backing

storage (unit penyimpanan) dan periferal (unit tambahan).

C. Manfaat

Manfaat tugas kelompok makalah tentang sejarah perkembangan

hardware dalam mata kuliah pengantar teknologi informasi adalah :

1. mampu mengetahui dan mempelajari sejarah dan perkembangan hardware

yang terdiri dari 5 komponen, yaitu: process device (unit pemrosesan),

input device (unit masukan), output device (unit keluaran), backing

storage (unit penyimpanan) dan periferal (unit tambahan).

5

Page 6: Sejarah dan perkembangan hardware

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. CPU (Central Processing Unit) atau Prosesor

1. Pengertian

Central Processing Unit (CPU) adalah perangkat keras komputer yang

memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.

Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk

menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi

dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-

tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-

tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam

penerapan CPU.

Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:

a. Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini

sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol

komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam

menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung

jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori

utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk

perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali

akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data

dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan

pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas

dari unit kendali ini adalah:

6

Page 7: Sejarah dan perkembangan hardware

o Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan

keluaran (output).

o Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.

o Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk

diproses.

o Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau

perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.

o Menyimpan hasil proses ke memori utama.

b. Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai

kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data

dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat

sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di olah

ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini

dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan

pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan

sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang

mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk

melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

c. ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan

operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut

mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit

arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki

spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan

semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi

program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar

penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.

7

Page 8: Sejarah dan perkembangan hardware

Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi

logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi

perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika

tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari

(<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar

atau sama dengan (³ ).

d. CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang

menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan

register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang

menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti

masukan /keluaran.

8

Page 9: Sejarah dan perkembangan hardware

2. Cara Kerja CPU

Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama

sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi

ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk

data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima

pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari

Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan

alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program

Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage

untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-

register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika

dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan

berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator.

Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil

hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-

storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan

menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke

Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan

ditampilkan ke output-devices.

9

Page 10: Sejarah dan perkembangan hardware

3. Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya

pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika

dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang

dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol,

pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan

sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut

dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan,

seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam.

Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori

fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut

alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada MAA

dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

4. Sejarah dan Perkembangan CPU/Prosesor

Pada tahun 1904 dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang

ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945).

1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang

ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian

terciptalah tetroda dan pentode. Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa

tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen

semikonduktor. 1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell. 1965:

Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk

majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua

kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade. 1968: Moore, Robert

Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis

“INTegrated ELectronics.” 1969: Intel mengumumkan produk pertamanya,

RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia

memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.

10

Page 11: Sejarah dan perkembangan hardware

• 1971 : 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor

4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini

maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda

mati.

• 1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali

lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

• 1974 : 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu

terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.

• 1978 : 8086-8088 Microprocessor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk

untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang

berhasil mendongkrak nama intel.

• 1982 : 286 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah

processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software

yang digunakan untuk processor sebelumnya.

• 1985 : Intel386™ Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang

tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004

memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

11

Page 12: Sejarah dan perkembangan hardware

• 1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor

Intel i486 merupakan prosesor pertama dengan lebih 1 juta transistor.

Sebelumnya sudah dikenal generasi XT i186, dilanjutkan dengan generasi

AT i286, i386 hingga i486. i486 dengan chip 32 bit ini bekerja dengan

clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan hingga pertengahan tahun 90-an.

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya

harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja,

dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban

kerja pada processor.

• 1993 : Intel® Pentium® Processor

Generasi berikutnya adalah i586 yang lebih dikenal dengan Pentium I

dengan lebih dari 3 juta transistor. Chip ini menyimpan sebuah bug.

Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang

sejarah. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis

data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

• 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan

workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini

mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

• 1997 : Intel® Pentium® II Processor

Perkembangan berikutnya lahir Pentium II dengan clock hingga 450 MHz

dan menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan chace

level 2 (L2). Processor Pentium II merupakan processor yang

menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk

mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta

transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini

12

Page 13: Sejarah dan perkembangan hardware

pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet

dengan lebih baik.

• 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor ekonomis Celeron dengan basis Pentium II tetapi tanpa

ketersediaan chace level 2 (L2). Processor ini dikenal dengan Pentium II

Celeron.Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel

saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah

processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

• Pada tahun 1999

Pentium III lahir dengan slogan “Internet Streaming Extension”. Pentium

III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung lebih banyak

proses secara paralel.

• 1999 : Intel® Celeron® Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai

processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan

kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun

sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.

Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama

dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-

instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock

speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor

Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel

kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

• 1999 : Intel® Pentium® III Processor

13

Page 14: Sejarah dan perkembangan hardware

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70

instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan

tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video

serta pengenalan suara.

• 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan

mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70

perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat

pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga

mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang

untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

• 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor

Dengan clock 4 kali lebih besar dari Pentium III, Pentium 4 lahir dengan

clock hingga 3.8 GHz. Processor ini mampu melaksanakan perintah jauh

lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari Pentium 4 ini adalah

Pentium 4 Hyperthreading.

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya

mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar

processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu

intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang

dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang

terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

• 2001 : Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4

yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor

14

Page 15: Sejarah dan perkembangan hardware

ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta

dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

• 2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi

pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor

ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari

sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly

Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

• 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor

Processor Itanium 2 merupakan generasi berikutnya. Itanium 2 adalah

generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan 221 juta

transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak sukses

di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.

• 2003 : Intel® Pentium® M Processor

Processor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M.

Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta transistor.

Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan

daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100

adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk

memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang

mudah dibawa kemana-mana.

• 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz

system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri

Pentium M sebelumnya.

15

Page 16: Sejarah dan perkembangan hardware

• 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi

800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

• Pada tahun 2005

Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M,

lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.

• 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang

menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini

menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,

2MB L2 cache, dan HyperThreading.

• 2005 : Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2

buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz

FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz.

Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

• Pada tahun 2006

Penggunaan dan pemasaran generasi DualCore belum habis, setahun

kemudian diluncurkan Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300 juta

transistor dengan 2 buah core yang bekerja dalam 1 processor mampu

bekerja hingga 3.3 GHz.

• 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

16

Page 17: Sejarah dan perkembangan hardware

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin

kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan

konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang

dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design

power ( TDP ).

• 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core

dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-

turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk

tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

• Pada tahun 2009

4 buah core dengan 731 juta transistor menjadikan Intel Core i7 ini

menjadi processor paling cepat saat ini.

• Intel Core i3

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya

yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing

Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan

grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu

Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan

32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code

produk Core i3 adalah “Arrandale”.

• Intel Core i5

Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah

codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan

berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu

17

Page 18: Sejarah dan perkembangan hardware

mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga

sekitar US$186.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge

pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka

motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas

mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge.

Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya

menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan

menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x)

dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap

sama, yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang

ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989

dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55

Watt.

• Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi

“Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul

berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah

mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan

motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick

Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

B. Media Penyimpanan atau Memori

1. R A M (Random Access Memory)

RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory

ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran

18

Page 19: Sejarah dan perkembangan hardware

oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada

tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal

diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan

pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time)

sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).

• D R A M

Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan

DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random

Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada

setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi

atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu

antara 4,77MHz hingga 40MHz.

• FP RAM

Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM

ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori

jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering

kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama

FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi.

Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat

pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat

memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan

indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang

lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya.

FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan

access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer

data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.

19

Page 20: Sejarah dan perkembangan hardware

Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel

286, 386 serta sedikit 486.

• EDO RAM

Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output

Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan

penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read

cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen.

EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns

hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.

Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun

keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya

perbedaan kemampuan.

Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel

486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.

• SDRAM PC66

Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah

modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus

yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor.

Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini

sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).

SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada

frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang

membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya

membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time

sebesar 10ns.

Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi

secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat

20

Page 21: Sejarah dan perkembangan hardware

memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis

prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX)

maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya

dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini.

Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem

memori SDRAM PC66.

• SDRAM PC100

Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan

secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang

merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini

diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX

dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain

untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini

sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan

prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz.

Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel

tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM,

maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada

frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM

ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.

Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100

mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain

itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per

detiknya.

Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa

perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis

Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7

pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka

21

Page 22: Sejarah dan perkembangan hardware

muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh

prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel

Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel

Celeron II generasi awal.

• DR DRAM

Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan

arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur

memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus

Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan

tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus

800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus

Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB

= 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat

dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga

memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi

yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya

yang sangat mahal.

• RDRAM PC800

Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah

jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan

DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang

dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt,

maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori

RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika

tidak dimanfaatkan oleh Intel.

Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan

sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu

22

Page 23: Sejarah dan perkembangan hardware

mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis

SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari

itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM

melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.

• SDRAM PC133

Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999,

memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh

Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan

namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi

133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan

data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan

untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga

mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik

kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.

• SDRAM PC150

Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah

Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori

yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun

sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau

chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt,

memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu

mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.

Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun

pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta

komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori

PC150.

• DDR SDRAM

23

Page 24: Sejarah dan perkembangan hardware

Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan

memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa

hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle

frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi

dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan

menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada

SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja,

maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang

positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini

dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double

Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.

Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar

100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266

MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP

berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD

ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.

• DDR RAM

Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD

bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU.

Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus

ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk

menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data

rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang

anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan

64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR

RAM pada motherboardnya.

Perbedaan DDR2 dengan DDR

24

Page 25: Sejarah dan perkembangan hardware

• DDR2 RAM

Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai

melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor

grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam

teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta

antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan

antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan

komputasi yang berlipat ganda.

Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data

serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini

memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara

maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat,

baik di sisi prosesor maupun grafik.

Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR

kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya

mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini

membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan

membaca pada memori.

Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa

perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan

penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak

kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya

bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.

• DDR3 RAM

RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16%

dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3

sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang

25

Page 26: Sejarah dan perkembangan hardware

diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2

1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM

ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan

clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh

lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533

MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari

DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan

sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-

benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan

motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada

motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.

2. ROM (Read Only Memory)

Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca

saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat

komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah

yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang

ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi

dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem

dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan

hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM

telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya.

Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan berbagai

program yang berasal dari pabrik. Sesuai dengan namanya, ROM (Read

Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa

dibaca oleh para pemakai.

26

Page 27: Sejarah dan perkembangan hardware

Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media

penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang diuat oleh

pabriknya. BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem

operasi, yang mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya

mengakses disk drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong

dan instruksi yang ada pada ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU

untuk mencari disk drive yang berisi file-file utama dalam sistem operasi.

Komputer lalu memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan

kemudian menjalankannya.

Kelompok memori yang bernama Read Only memory ini juga

memiliki karakteristik yang sesuai dengan namanya. Data yang ada

didalam ROM ini adalah data yang telah dimasukan oleh pembuatnya.

Data yang telah terkandung didalamnya tidak dapat diubah-ubah lagi

melalui proses yang normal, dan hanya dapat dibaca saja. Ada bagian data

di ROM ini digunakan sebagai identitas dari kompuret itu sendiri. Hal ini

tersimpan dalam BIOS (basic input output system). Ada juga data yang

terkandung dalam modul ini dan yang diakses pertama kali komputer

dihudupkan diberi nama BOOTSTRAP.

Dalam proses BOOTSTRAP ini, dilakukan beberapa intruksi seperti

pengecekan komponen internal pendukung kerja minimal suatu system

komputer, seperti memeriksa ALU, CU, BUS pendukung dari

motherboard dan processor, memeriksa BIOS utama, memeriksa BIOS

kartu grafik, memeriksa keadaan Memory Module, memeriksa keberadaan

Secondary Storage yang berupa Floopy Disk, Hard Disk, ataupun CD-

ROM Drive, kemudian baru memeriksa daerah MBR (master boot record)

dari media penympanan yang ditunjuk BIOS (dalam proses boot

sequence).

Ada tiga variasi dari ROM, yaitu:

27

Page 28: Sejarah dan perkembangan hardware

a. PROM (Programmable Read Only Memory).

Chip PROM adalah suatu chip yang kosong yang mana program dapat

dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan

khusus. Chip PROM dapat diprogram sekali dan biasanya digunakan

oleh pabrik sebagai control device di dalam produk-produknya.

b. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory).

EPROM mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan

program yang baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan

suatu peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet.EPROM

digunakan untuk controlling device, seperti robot dan sebagainya.

c. EEPROM (Electronic Erasable Programmable Read Only Memory).

Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu

electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.

3. Circuit Board

Selain mengalami perkembangan pada sisi kemampuan, teknik

pengolahan modul memori juga dikembangkan. Dari yang sederhana yaitu

SIMM sampai RIMM. Berikut penjelasan singkatnya.

a. S I M M

Kependekan dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau

chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori

jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72

buah.

28

Page 29: Sejarah dan perkembangan hardware

SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem

berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30

pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.

Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO

DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan

Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB,

32MB, 64MB dan 128MB.

b. D I M M

Kependekan dari Dual In-Line Memory Module, artinya modul atau

chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan.

Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan

jumlah kaki 168 dan 184.

DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM,

dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.

Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.

c. SODIMM

Kependekan dari Small outline Dual In-Line Memory Module.

Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam

penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM

digunakan pada laptop / notebook.

SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai

jumlah kakai sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah

d. RIMM / SORIMM

29

Page 30: Sejarah dan perkembangan hardware

RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh

Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM

mirip dengan SODIMM.

Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal

mengutamakan kecepatan, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak

Rambus perlu menambahkan aluminium untuk membantu melepas

panas yang dihasilkan oleh memori ini.

4. Floppy Disk atau Disket

Floppy disk adalah sebuah media penyimpanan yang terdiri dari disk

media penyimpanan magnetik tipis dan fleksibel, disegel dalam suatu

pembawa plastik persegi panjang dilapisi dengan kain yang

menghilangkan partikel debu. Penulisan paper ini bertujuan untuk

mendapatkan gambaran yang pasti tentang sejarah perkembangan floppy

disk dari sejak dahulu hingga sekarang. Awal sejarah floppy disk pada

tahun 1967, pada saat IBM (International Bussiness Machines)

menugaskan devisi media penyimpanannya untuk menciptakan sebuah

system yang sederhana untuk meloading microcode kedalam mainframe

370. Pada tahun 1971, Di bawah pimpinan Alan shugart dan para teknisi di

IBM berhasil mengembangkan floppy disk yang pertama. Pada saat

pertama ditemukan namanya bukan floppy disk, melainkan memory disk.

Floppy disk diambil dari kata “floppy” yang berarti fleksibel, muncul

karena memory disk tersebut yang sangat fleksibel. Tetapi sayangnya

floppy disk masih memiliki beberapa kegunaan yang terbatas, terutama

dengan warisan peralatan komputer industri, mereka telah digantikan oleh

metode penyimpanan data dengan kapasitas jauh lebih besar, seperti USB

flash drive, portable hard disk drive eksternal, cakram optik, kartu memori

dan komputer jaringan.

5. Flash Drive

30

Page 31: Sejarah dan perkembangan hardware

Flash Disk atau Flash Drive adalah media penyimpan data yang

menggunakan flash memory dan diakses menggunakan USB port. Flash

disk menggunakan gabungan berbagai teknologi sehingga murah,

konsumsi energi rendah dan berukuran kecil. Dasar teknologi yang

digunakan untuk memori flash disk adalah EEPROM. Namun teknologi

EEPROM hanya bisa ditulis ulang setelah semua isinya dihapus. Hal ini

tentu sangat merepotkan. Peneliti akhirnya menemukan sebuah cara

bagaimana membagi memori dari EEPROM menjadi bagian-bagian kecil,

yang bisa dihapus tanpa memengaruhi bagian lain. Sehingga flash disk

bisa ditulis ulang apapun keadaannya, seperti yang ada sekarang.

Perkembangan flash disk sangat pesat. Flash disk saat pertama kali

dipasarkan pada tahun 2000 hanya berkapasitas 8 MB. Sekarang, tahun

2011, hanya berselang 11 tahun, kapasitas flash disk terbesar yang

dipasarkan adalah 256 GB, 32000 kali lipatnya. Perkembangan secepat ini

disebabkan peneliti sudah menemukan teknologi yang semakin canggih.

Material yang tersedia pun semakin lama semakin canggih, terutama

setelah ditemukan dan berhasil dimanfaatkannya logam semikonduktor.

Tidak hanya disknya, port USB-nya pun terus berkembang. USB port yang

pertama dikenalkan pada tahun 1996, USB 1.0, memiliki kecepatan

transfer data maksimum 12Mbit/s. Sedangkan USB 2.0, yang dikeluarkan

pada tahun 2000, memiliki kecepatan transfer data 480 Mbit/s. 40 kali

lipat dari USB 1.o. Kemudian tahun 2010 dipasarkan USB 3.0 yang

memiliki kecepatan transfer data hingga 5Gbit/s, 10 kali lipat dari USB

2.0.

Sangat terlihat perkembangan flash disk dari tahun ke tahun. Dalam

waktu 11 tahun saja, kapasitas flash disk sudah bertambah hingga 32000

kali lipat dan kecepatan transfernya bertambah 10 kali lipat. Hal ini

menunjukkan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Tidak terbayang

apa yang akan terjadi 10 tahun yang akan datang.

31

Page 32: Sejarah dan perkembangan hardware

6. Hard Drive

Hard Drive atau Harddisk merupakan media penyimpan yang

didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang

besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak

memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media

penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.

Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan

aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa,

sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang

berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket

biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus

disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau

menyimpan program aplikasi.

Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya

yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket

konvensional tersebut.

Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan

oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan

kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan

sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan

dirumah. Hard disk ini biasanya di sewakan kepada perusahaan", untuk

jangka waktu tertentu. dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan.

Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311

diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat

menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD

mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14

inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan yang

sebelumnya, HDD ini jauh lebih ringan meskipun masih tergolong besar.

32

Page 33: Sejarah dan perkembangan hardware

Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan

berputar yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi

masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD tersebut dengan nama

sebuah senjata (Winchester), sehingga HDD ini sempat diperdebatkan.

Pada tahun 1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester

pertama untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal,

harganya sekitar 1000 euro/Mb.

Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama

kepasaran yang bernama ST506 (6mb, 3600rpm). Harga Harddisk ini

berkisar 1000 $.

Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated

Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.

Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu

ditandai dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan

oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi

batasan kapasitas 10GB.

Pada tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40

32049h2, dengan kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar di

kala itu.

Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan

Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB.

Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat

hingga 6 kali lipat.

Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya,

tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard

disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan

NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.

33

Page 34: Sejarah dan perkembangan hardware

Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording,

Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang

menggunakan teknik vertical rebording.

Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk

Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte.

Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir

10 kali lipat.

Pada tahun 2010-sekarang Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik,

hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa

depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB.

Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang

sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih

dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD

konvensional dengan harga yang sama.

7. Optical Disc

James T. Rusell adalah orang yang pertama kali menemukan CD.

Sejak kecil, James dikenal dengan jiwa penemuanya. Pada tahun 1937,

saat berusia 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perang

mainannya dengan menggunakan kotak makan siangnya. James juga

termasuk orang pertama yang menikmati televisi dan keyboard sebagai

media masukan dan ke komputer. James seorang penggila musik dimasa

itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping

piriongan hitam Gramafon (phonograph). Karena penasaran, sampai-

sampai James bereskperimen mengghunakan duri kaktus sebagai jarus

pembaca piringan hitam. James sudah menduga kalau hasil eksperimennya

sia-sia. James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar

kembali lagi sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antarbagiannya.

34

Page 35: Sejarah dan perkembangan hardware

James melihat bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan

cahaya.

Setelah jungkir balik memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya

dia menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data

ini dimodelkan dalam `bit` cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser

akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian komputer akan mengubah

data ini ke dalam sinyal elektronik. Dan untuk pertama kalinya lahirlah

compact disc. Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten.

Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips

Research berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada

waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak

kelemahannya. Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan

audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses

menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978,

Phillips bekerja sama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku

untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil

meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai

dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada

tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.

Zaman Kian Berkembang. Dikarenakan Fungsi Dari CD yang Belum

maksimal, akhirnya muncullah DVD atau Digital Versatile Disk. Sebagai

informasi, DVD sempat diberi julukan “Delayed, Very Delayed”. Hal ini

disebabkan lamanya format ini diluncurkan di pasaran. Bahkan berbagai

studio film memberi julukan “Digital Video Disc”. Singkatan ini diubah

menjadi Versatile Disk oleh beberapa aplikasi. Oleh sebab itu untuk

menghilangkan ambigu terhadap singkatan DVD yang ada, sehingga

diputuskan untuk mengunakan nama DVD saja.

C. Peralatan Input

35

Page 36: Sejarah dan perkembangan hardware

1. Keyboard

Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini diistilahkan dengan

Qwerty. Istilah Qwerty ini diambil dari enam huruf pada susunan teratas dari

sebuah keyboard. Sebenarnya susunan tersebut adalah salah satu susunan yang

paling tidak efisien. Karena susunan tersebut sengaja dibuat seperti itu agar

kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Loh? Mengapa demikian? Hal

ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh

Christopher Latham Sholes (1868).

Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham

Sholes ini tidaklah Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita untuk

mengetik dengan lebih cepat. Namun karena terlalu cepatnya dalam mengetik,

sampai – sampai sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan,

batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling

mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.

Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham

Sholes justru mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian rupa sampai

ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam

mengetik. Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang

sering terjadi sebelumnya. Hal ini berarti susunan Qwerty adalah susunan

yang paling tidak efisien karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan

lebih lambat.

Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang

diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan

sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang

ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), yang umumnya disebut

Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan

36

Page 37: Sejarah dan perkembangan hardware

Dvorak menggunakan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum

digunakan yaitu AOEUIDHTNS. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita

untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat,

akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah

banyak digunakan di dunia pada saat itu.

Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan

Qwerty adalah Qwertz yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman,

Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta

Qzerty, dan lain-lain.

QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan

kiri kita overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris. QWERTY

juga membuat jari telunjuk dan kelingking kita menjadi overload dan

cenderung mengalami kelelahan. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi

huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris

dan bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per

hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.

Meskipun begitu, ternyata banyak orang yang enggan berpaling dari

desain “QWERTY” meski desain tersebut bukan merupakan desain yang

terbaik. Sekalipun teknologi sudah bisa mengatasi problem tombol yang stuck

dan jammed, orang tetap bertahan dengan desain “QWERTY” bukannya

desain lain yang lebih superior dan memudahkan. Akhirnya QWERTY pun

dinobatkan menjadi standar internasional pada tahun 1966 dan terus

digunakan hingga saat ini. Meskipun dengan tampilan yang beda-beda, harga

ataupun model yang berbeda-beda, orang-orang di dunia hampir bisa

dipastikan menggunakan keyboard dengan tipe QWERTY seperti yang

sekarang tengah gunakan.

Fungsi utama keyboard ini terutama sekali bertindak dalam perangkat

input data. Dengan menggunakan keyboard seseorang bisa melakukan

37

Page 38: Sejarah dan perkembangan hardware

pengetikan dokumen, mengakses ke menu, gunakan keystroke cara pintas, dan

bahkan memainkan games. Keyboard sendiri memiliki kunci yang berbeda

tergantung dari pabrikan yang melakukan produksinya, perancangan sistem

operasinya, dan berbeda pula apakah menempel pada sistem desktop atau

merupakan bagian dari laptop.

Jenis-jenis Keyboard berdasarkan bentuknya:

a. Keyboard QWERTY

Sesuai dengan namanya QWERTY yang merupakan deretan huruf

pada barisan paling atas pada keyboard. Keyboard ini diproduksi oleh

Perusahaan Remington pada tahun 1873 dan rancangan keyboard ini

pertama kali digunakan pada mesin ketik di USA tahun 1874. Keyboard

QWERTY merupakan pengembangan dari mesin ketik. Susunan tombol

dipilih untuk mengurangi loncatan penekanan tombol yang tidak sengaja

pada mesin ketik manual. Misal huruf ‘s’, ‘t’, dan ‘h’ diletakkan berjauhan

meskipun sering digunakan bersama dalam kalimat bahasa Inggris.

Sampai saat ini, keyboard jenis Qwerty tetap digunakan.

b. Keyboard DVORAK

Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak diciptakan

berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol

huruf dengan jenis QWERTY dibuat sedemikian rupa sehingga 56 %

ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang lebih banyak bekerja

adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Susunan tombol huruf

berdasarkan frekuensi penggunaannya. Huruf-huruf yang ada pada baris

tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar

baris hanya sekitar 10 %,huruf-huruf yang umum, biasanya berada

dibawah jari-jari yang dominan dan Mampu meningkatkan kecepatan

pengetikan 10 – 15 % serta mengurangi kelelahan tangan

38

Page 39: Sejarah dan perkembangan hardware

c. Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard

yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian

kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut

15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard

KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat

(tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard

KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan

kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.

d. CHORD Keyboard

Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk

memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara

bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang

portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol

mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang

populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan

pada tangan.

e. Keyboard MALTRON

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat

agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari

diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan

membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada

dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika

manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard

biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini

diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries).

Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan

menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini,

39

Page 40: Sejarah dan perkembangan hardware

Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga

tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan

mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

f. Keyboard Proyeksi

Untuk menghemat tempat (diletakkan di atas permukaan apa saja

asalkan datar), Bekerja dengan menggunakan sensor gerak, jika jari

melakukan gerak tertentu, sistem scanning akan mengirim sinyal ke chip

komputer seolah user menekan tombol tertentu. Digunakan misalnya pada

PDA sebagai pengganti mouse.

2. Mouse

Mouse atau tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas

Engelbart dari Stanford Research Institute berbahan kayu dengan satu

tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970,

Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi

X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position

Indicator (indikator posisi X-Y). Mouse pertama ini terbuat dari kotak

kayu dan 2 roda besi. Tetikus ini diperkenalkan pertama kali di sebuah

konferensi di San Francisco.

Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970. Pada

waktu itu, Engelbart bermaksud agar pengguna memakai mouse dengan

satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya

mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

a. Mouse Bola

Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola

yang menyentuh permukaan keras dan rata. Perkembangan selanjutnya

dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia

menggunakan bola yang dapat berputar ke segala arah, kemudian

40

Page 41: Sejarah dan perkembangan hardware

putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor di dalam mouse

tersebut.

Pengembangan tipe putaran bola ini kemudian melahirkan mouse tipe

Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan

bola dengan jari jempolnya, yang populer antara tahun 1980 sampai

1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard

QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat

dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique

fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-

Daniel Nicoud.

b. Mouse Optikal

Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal.

Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan

perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal

tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering

dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya

sehingga menghambat putaran pada roda-roda sensor gerak vertikal

dan horizontalnya dan berakibat mouse seolah-olah tidak merespon

gerakan dari pengguna.

Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems

Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode)

dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal

pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang

berwarna metalik bergaris-garis biru—abu-abu. Mouse optikal saat ini

dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali

permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja

dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai

sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar

selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut

41

Page 42: Sejarah dan perkembangan hardware

diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang

kemudian dikirim ke komputer.

c. Mouse Laser

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan

mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies

pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech

mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih

besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser

hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai

pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser

belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih

mahal.

Tetikus yang memakai sistem laser, resolusinya dapat mencapai

2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik

per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar

permainan video.

Pada tahun 2006, Logitech dan Gyration merilis desain dari “air

mouse” (Gyroscopic). Gyration Air Mouse ini tak terlihat terlalu aneh.

Bentuk dan ukurannya tergolong standar untuk sebuah mouse. Ia

dilengkapi dengan fitur pengenal gerakan atau MotionSense.

Mouse ini dilengkapi dengan accelerometer tiga sumbu yang

membuatnya lebih akurat sekaligus mengkonsumsi daya lebih sedikit

bila dibanding generasi sebelumnya yang menggunakan accelerometer

dua sumbu. Kelebihan lain dari three-axis accelerometer ini adalah

wake-time yang lebih singkat. Sensor yang digunakan adalah sistem

laser dengan pengendalian yang lebih ‘halus’ sekaligus juga memiliki

presisi tinggi. Satu yang cukup unik dari desain wireless mouse ini

adalah slot yang disediakan untuk menyimpan USB dongle-nya di

bagian belakang dari mouse ini. Ini membuatnya jadi praktis untuk

42

Page 43: Sejarah dan perkembangan hardware

dibawa-bawa. Tak ada resiko dongle tertinggal saat memerlukan

mouse ini. Jangkauan signal mouse nirkabel mencapai hingga 25 meter

dari dongle-nya.

d. BlueTrack Mouse

Tahun 2008, Microsoft memperkenalkan teknologi BlueTrack

Mouse yang tidak menggunakan laser sama sekali. Mouse yang

disebut dengan Explorer mouse ini merupakan mouse proprietary dari

Microsoft’ Bluetrack technology. Inovasi dari teknologi ini sama

seperti pendahulunya BlueTrack mampu berjalan di segala jenis

permukaan, apakah itu granit, kayu, bahkan karpet sekalipun

(permukaan yang digunakan mouse ini adalah kryptonite).

Mouse ini mengeluarkan kekuatan gelombang tertentu yang

dikeluarkan optical technology sehingga laser akan mengdeteksi posisi

mouse dengan sangat presisi sehingga pengguna akan memiliki sebuah

permukaan virtual yang akan di baca oleh laser. Maka dari itu, mouse

ini dapat bekerja di permukaan granite dapur sampai karpet.

Mouse ini menggunakan blue led untuk membuat permukaan

virtual, sehingga permukaan akan dibaca oleh laser dari lubang

envelope yang ada pada mouse tersebut.

Explorer Mouse dan Explorer Mini Mouse menggunakan teknologi

proprietary, dari Microsoft-designed complementary metal-oxide

semiconductor (CMOS) chip dengan menggunakan advanced

algorithms dan pixel architecture untuk deteksi yang lebih presisi. Ini

adalah generasi keempat mouse Microsoft degan menggunakan

specific integrated circuit (ASIC) dan CMOS technology yang

seluruhnya di kembangkan oleh Microsoft. Saat ini Explorer Mouse

dan Explorer Mini Mouse dapat berjalan di 1000 dpi.

43

Page 44: Sejarah dan perkembangan hardware

Teknolgi proprietary dari Microsoft ini menggunakan sudut

imaging optics yang tinggi dan mampu menghasilkan gambar

permukaan dengan lebih detail — bahkan pada permukaan yang

bersinar seperti granite atapun kaca tidak seperti blurry, out-of-focus

images, yang menjadi masalah pada laser mouse. Cahaya biru yang

dikeluarkan mouse membantu menciptakan resolusi tinggi pada

images permukaan virtual high-contrast pada images dan membuat

anda lebih mudah bernavigasi.

e. RAZER Mamba Black

Sekarang ini, perkembangan mouse telah mencapai pada produk

yang dikenal dengan nama RAZER Mamba Black. Mouse ini biasanya

digunakan oleh para pemain games. Mouse dengan tujuh tombol ini

merupakan mouse tanpa kabel dengan teknologi laser 3,5G – 5600 dpi.

Kemampuan ini memungkinkan mouse untuk menanggapi gerakan

hampir seketika. Mouse ini bergerak dengan kecepatan kilat dan

presisi tinggi. Mouse tipe ini berisi sejumlah fitur seperti on-the-fly

sensitivity switch, baterai & DPI stage indicator, dan memori Razer

Synapse on-board yang memungkinkan kita menyimpan dan

membawa profil game, string makro ke mana pun kita pergi .

3. Scanner

Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray

Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta

software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology.

Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan

dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.

Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan

akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin

44

Page 45: Sejarah dan perkembangan hardware

lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan

objek tiga dimensi dan film negatif.

Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya

seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan

yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan

WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa

menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian

mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena

tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam

inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan

pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.

Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara

langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.

Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat.

Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk,

diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ),

EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih

banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan

pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.

Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi

photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah

Robert S. Ledley lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926.

Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu

memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin

temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial

(ACTA).

4. Light Pen

45

Page 46: Sejarah dan perkembangan hardware

Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi

dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki

sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang

kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam

sinyal elektronik setiap baris per detik.

Light pen pertama kali diciptakan sekitar tahun 1952 sebagai bagian

dari proyek Whirlwind di MIT (Massachusetts Institute of Technology), di

bawah kepemimpinan Jay Forrester. Selama tahun 1960-an light pen yang

umum di terminal grafis seperti IBM 2.250 , dan juga tersedia untuk 3270

IBM terminal teks saja. light pen mulai gunakan selama awal 1980-an.

Dengan menggunakan lightpen, kita dapat langsung memasukan data,

baik berupa angka maupun huruf ke dalam CPU melalui layar monitor.

Walaupun menggunakan lightpen, tombol-tombol pada keyboard masih

dibutuhkan juga antara lain untuk mensetting angka atau huruf menurut

jenis huruf yang terdapat pada komputer dan waktu eksekusi.

Lightpen merupakan inovasi terbaru dari perangkat input karena alat

ini digunakan seperti layaknya kita menulis pada sebuah kertas. Pada

lightpen terdapat sebuah kabel yang menghubungkan antara lightpen

dengan monitor, sehingga monitor yang digunakan bukanlah monitor yang

biasa dipakai melainkan monitor khusus yang memiliki kabel penghubung

dengan lightpen, misalnya Notebook Sharp menghubungkan lightpen

dengan sebuah kabel halus ke komputer dan lightpen tersebut digunakan

untuk menuliskan pada sebuah bidang daftar atau tidak dituliskan ke layar

monitor. Pengunaan lightpen ini biasanya menggunakan program untuk

rancang bangun, misalnya CAD (Computer Aided Design) atau CAM

(Computer Aided Manufacturing).

Dari berbagai macam fungsinya, light pen juga memiliki kelebihan serta

kekurangan. Berikut garis besat dari kelebihan dan kekurangan lightpen.

Kelebihan:

46

Page 47: Sejarah dan perkembangan hardware

1. Direct pointing device (kendali langsung di permukaan layar).

2. Tidak memerlukan koordinasi antara mata dengan tangan.

3. Pengguna dapat langsung mengubah / memanipulasi apa yang tampak

pada layar komputer.

4. Sangat berguna sebagai pointing and positioning device.

Kekurangan:

1. Saat menggunakan lightpen, sebagian layar tertutup oleh tangan.

2. Physical fatigue (kelelahan) atau melelahkan tangan.

3. Tangan jauh dari keyboad.

4. Light pen harus di angkat.

5. Light pen dapat mengganggu layar.

6. Gampang rusak atau patah

D. Peralatan Output

1. Monitor

Monitor merupakan alat keluaran / alat output yang memberikan

tampilan visual kepada pengguna komputer. Kita dapat melihat apa yang

sedang dilakukan oleh program atau komputer di layar monitor.

Komputer menampilkan pesan, informasi, ataupun meminta masukan

kepada pengguna komputer melalui tampilan di layar monitor.Komputer

membuat tampilan teks, bilangan, atau gambar dengan cara

menggabungkan elemen-elemen kecil yang disebut dengan pixel atau

47

Page 48: Sejarah dan perkembangan hardware

sering juga disebut pels. Makin banyak pixel dari sebuah tampilan teks,

bilangan, atau gambar, makin baik tampilan tersebut.

Tampilan di layar monitor diukur dengan satuan pixel. Monitor dengan

resolusi rendah umumnya menampilkan tampilan di layar dengan ukuran

640 x 480 pixel, sehingga item-item yang ditampilkan kelihatan besar dan

kurang tajam. Adapun monitor dengan resolusi tinggi umumnya

memberikan tampilan dalam ukuran 1024 x 768 pixel dan menampilkan

item-item dengan ukuran kecil, sehingga lebih banyak item yang dapat

ditampilkan serta lebih tajam dan jelas.Saat ini, teknologi layar lebar (wide

screen) dan layar datar (flatscreen) telah banyak digunakan pada monitor.

Teknologi ini memberikan tampilan layar monitor yang lebih lebar dan

radiasi yang lebih rendah, sehingga lebih banyak bagian yang dapat

ditampilkan di layar monitor dan lebih nyaman bagi mata pengguna.

Resolusi yang umum digunakan pada monitor dengan layar lebar adalah

1280 x 768 pixel. Namun, kelemahan dari monitor jenis ini adalah

harganya yang relatit lebih mahal apabila dibandingkan dengan monitor

biasa.

Perkembangan monitor hingga saat ini

Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini

terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut

adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan

Plasma gas.

1. Cathode Ray Tube

Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun

1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran

televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih

dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan

tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar

display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang

digunakan.

48

Page 49: Sejarah dan perkembangan hardware

Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung

sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor

dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar

tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah

untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah

dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi

yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan.Hanya saja

energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi

elektromagnetik yang cukup kuat.

2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)

Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi

menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini

menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display

dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih

tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka

monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak

digunakan pada komputer-komputer portabel.

Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness

ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan

perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang

paling terang.

Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat

berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang

mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal.

(ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan

menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar

dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-

panel datar.

Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:

- Polaroid belakang

- Elektroda belakang

49

Page 50: Sejarah dan perkembangan hardware

- Plat kaca belakang

- Kristal Cair

- Plat kaca depan

- Elektroda depan

- Polaroid depan

Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan

medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk

menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang

jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa

kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan

untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan

resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada

resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah

mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.

3. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)

Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD.

Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan

ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.

Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi

CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya

bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang

diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun

lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai

pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-

pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor

raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor

yang menggunakan teknologi plasma gas.

Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang

kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan

sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita

namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang

50

Page 51: Sejarah dan perkembangan hardware

mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa

Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi

Organic Light Emitting Diode (OLED).

2. Printer

Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk menghasilkan

cetakan dari komputer ke dalam bentuk kertas. Cetakan tersebut dapat

berupa dokumen, gambar, maupun dokumen yang disertai dengan

gambar.

Printer dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu dot-matrix, inkjet, dan laser

jet.Printer dot-matrix menimbulkan kebisingan yang lebih besar

dibandingkan dengan printer jenis inkjet dan laser jet. Dari segi kualitas

cetakan, printer laser menghasilkan cetakan yang lebih baikdaripada

inkjet.Kelemahan dari printer laser adalah harganya yang mahal.

Ketajaman hasil cetakan diukur dengan satuan dpi atau dot per inch atau

banyaknya titik dalam satu inci. Makin tinggi dpi dari sebuah printer, akan

makin tajam cetakan yang dihasilkan.Kecepatan mencetak diukur dengan

satuan ppm atau page per minute atau halaman per menit.

Makin tinggi ppm sebuah printer maka makin banyak halaman yang

dicetak dalam satu menit, atau makin cepat proses pencetakan.Printer

dihubungkan dengan komputer melalui kabel USB. Selain dihubungkan ke

komputer, printer juga harus dihubungkan ke sumber listrik.Sebelum dapat

digunakan, sebuah printer harus dikenali oleh sistem operasi

komputer.Karena itu, setelah dihubungkan dengan komputer, kita harus

menginstal drivernya terlebih dahulu.

a. Sejarah dan cara kerja printer dot matrix

Printer dot matrix menggunakan head printer yang bergerak bolak-

balik ke depan dan ke belakang atau ke atas dan ke bawah. Cara

kerjanya mirip dengan mesin ketik, di mana ada pita yang dipukul-

pukul.Namun pada printer dot matrix, pita ini dipukul-pukul oleh dot

51

Page 52: Sejarah dan perkembangan hardware

matrix. Dot matrix itu sendiri adalah sebuah array dua dimensi dari

kumpulan dot-dot yang dapat membentuk huruf, simbol, dan gambar.

Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun

1970, sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh

perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar

low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics

101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer

dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer

yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun

1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke

komputer menggunakan port USB.

Keuntungan printer dot matrix adalah harga cetaknya yang murah

dan bisa mencetak pada kertas yang dapat menyalin apa yang dicetak

di depannya pada kertas-kertas di belakangnya seperti yang dewasa ini

sering kita lihat di supermarket-supermarket. Kerugiannya, printer ini

berisik dan terbatas kualitas cetaknya.

b. Sejarah dan cara kerja printer ink jet

Printer ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara

menyemprotkan tetesan-tetesan kecil tinta ke kertas. Printer ini

bervariasi dari yang murah untuk penggunaan rumahan sampai yang

harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih

profesional.

Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan

printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru

dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard,

dan Canon.

Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih

halus dan detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih

mahal, berjalan dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang

kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah pudar jika kena air.

52

Page 53: Sejarah dan perkembangan hardware

c. Sejarah dan cara kerja printer laser

Printer laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi

dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada pada

printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu

setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka

karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan

menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah

itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis

akan tercetak citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif

pada photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan bagian yang

diisi tinta pada kertas.

Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox

pada 1969.Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic

yang dimodifikasi.

Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks

karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus

tepat alignment antar warnanya.

d. Sejarah dan cara kerja printer LCD dan LED

Pada printer LCD dan LED cara kerjanya sama dengan printer

laser, hanya saja alih-alih menggunakan laser, printer jenis ini

menggunakan konsep LCD atau LED sebagai penembak ion-ion pada

photoreceptor. Printer LED lebih dikenal dibandingkan dengan printer

LCD. Printer LED lebih cepat dibandingkan dengan printer laser,

karena ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke seukuran

kertas.Mengurangi bagian yang bergerak dibandingkan dengan printer

laser.

3. Speaker

53

Page 54: Sejarah dan perkembangan hardware

Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi

audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk

selaput. Transduser adalah sebuah alat yang mengubah satu bentuk daya

menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk pengubahan

ukuran atau informasi (misalnya, sensor tekanan).Transduser bisa berupa

peralatan listrik, elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, fotonik,

atau fotovoltaik.Dalam pengertian yang lebih luas, transduser kadang-

kadang juga didefinisikan sebagai suatu peralatan yang mengubah suatu

bentuk sinyal menjadi bentuk sinyal lainnya.

Speaker merupakan salah satu peralatan output komputer yang

memiliki bentuk seperti kotak ataupun bulat dengan kemasan unik yang

berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan dari komputer yang

berupa suara. Agar speaker dapat berfungsi diperlukan hardware berupa

sound card (pemroses audio/sound).Speaker memiliki bentuk, fitur dan

ukuran yang beraneka ragam.Saat ini speaker merupakan piranti tambahan

yang hampir tidak dapat dipisahkan dengan komputer.Dalam setiap sistem

penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker.

Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang

berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas

atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker

yang kualitasnya rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen

yang membawa sinyak elektronik menyimpannya dalam CD, tapes, dan

DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang

dapat kita dengar.Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang

memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya.

Sejarah dan Perkembangan Speaker Komputer

Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker

yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada

Charles Parsons. Kemudian mendapatkan beberapa tambahan hak paten di

Inggris sebelum 1910. Pada tahun 1924 Dr. Walter H. Schottky

54

Page 55: Sejarah dan perkembangan hardware

menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker

menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.

Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnet jarang sekali

digunakan ini dikarenakan harganya yang mahal. Lilitan dari sebuah

electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan yang disambungan

melalui kedua pasang energized ke driver. Belokan ini biasa disediakan

pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier

loudspeaker yang terhubung dengan listrik. Reaksi AC telah dilemahkan

oleh lilitan penghambat listrik.Tetapi frekuensi AC cenderung memodulasi

sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan

yang berkekuatan besar dari sebuah audio device.Sudah jelas fungsi dari

speaker yakni untuk memproduksi gelombang suara, namun setiap jenis

dan merk speaker khususnya untuk car audio mulai dari tweeter, midrange,

midbass hingga subwoofer, masing-masing mempunyai fungsi dan tugas

yang berbeda dalam hal memproduksi suara.

E. Peralatan Komunikasi

1. Modem

Modem yang merupakan singkatan dari modulator / demodulator,

diciptakan di tahun 1950 untuk keperluan militer. Diproduksi oleh

perusahaan komputer sekarang populer, IBM, modem digunakan sebagai

bagian dari sistem pertahanan udara; tujuan mereka adalah untuk

menghubungkan berbagai pangkalan udara dan pusat-pusat kontrol.

Modem adalah alat yang campuran (mengatur) dan terpisah (demodulasi)

sinyal, yang memungkinkan satu komputer untuk menghubungkan ke lain.

Mereka mentransfer data melalui saluran telepon dengan menggunakan

gelombang analog dan modem lalu mengubah gelombang bolak-balik.

Dennis C. Hayes menemukan modem untuk komputer personal (PC) pada

55

Page 56: Sejarah dan perkembangan hardware

tahun 1977, yang hasilnya mampu mendirikan teknologi paling penting

yang membuat dunia sekarang ini bisa menjadi selalu online, serta

membangkitkan industri internet menjadi tumbuh berkembang.

Ia pertama kali menjual produk modem bernama Hayes kepada para

penggemar komputer di bulan April 1977, dan kemudian mendirikan

perusahaan D.C. Hayes Associates, Inc., yang belakangan terkenal dengan

nama Hayes Corp., pada Januari 1978. Kualitas dan inovasi dari produk

Hayes dihasilkan dalam peningkatan kinerja dan pengurangan biaya

sehingga mampu memimpin industri dalam Transisi dari modem leased

line ke intelligent dial-up modem untuk PC.

Pada saat ia memulai perusahaannya, Hayes telah berpengalaman lebih

dari 10 tahun bekerja dengan sistem komputer mulai dari yang besar

hingga yang kecil, telekomunikasi, pengembangan produk manufacturing

dan elektronika. Selama mengikuti kuliah di Institut Teknologi Georgia,

Hayes berpartisipasi dalam program co-operation yang bekerja untuk

AT&T Long Lines. Kemudian ia bergabung dengan Financial Data

Services dimana ia bekerja pada sistem dengan mikroprosesor 4-bit

pertama. Setelah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Georgia,

Hayes kemudian bekerja untuk National Data Corporation, dimana ia

mengembangkan sistem berbasis mikrokomputer agar bisa terhubung ke

jaringan. Hayes selanjutnya mengikuti kuliah di School of Management

and Strategic Studies di Western Behavior Science Institute.

Perusahaan D.C. Hayes Associates bermula didirikan di rumah Hayes,

dimana ia memulainya dengan investasi sebesar $5.000; dan kemudian

melejit menjadi perusahaan yang memimpin didunia industri TI. Produk

pertamanya adalah modem board untuk bus s-100 dan kemudian untuk

komputer Apple II.

Memecahkan masalah antar-muka (interface) sehingga memungkinkan

komputer-komputer menggunakan sebuah port serial standar untuk

56

Page 57: Sejarah dan perkembangan hardware

mengendalikan fungsi-fungsi modem melalui perangkat lunak, ia

menemukan command set untuk Hayes Standard AT yang pertama kali

diperkenalkan untuk modem PC di bulan Juni 1981.

Selanjutnya produk Hayes, SmartModem dengan cepat menjadi

standar yang dengan kompatibilitas modem telah diukur dengan seksama,

sehingga perusahaan kemudian mulai berkembang dengan cepat. Selama

lebih dari 20 tahun menjabat sebagai Chairman di Hayes Corp., ia

memimpin perusahaannya sebagai seorang visioner yang melihat

kesempatan emas untuk mengembangkan alat komunikasi PC dan virtual

workplace.

Setelah dengan sukses mengarahkan perusahaan melakukan sebuah

merger, yang akhirnya menghasilkan sebuah perusahaan baru yang

memiliki kebijakan menjadi perusahaan publik dari Hayes Corporation

menjadi Dennis C., Hayes kemudian memutuskan untuk pension sebagai

Chairman pada akhir tahun 1998, untuk kemudian melanjutkan

ketertarikannya pada industri yang lain, diantaranya pad Association of

Online Professionals.

Berdasarkan perkembangan jaman:

Seiring dengan perjalanan waktu maka perkembangan teknologi

modem terus mengalami peningkatan dari yang menggunakan teknik

modulasi paling sederhana hingga pada teknik modulasi yang canggih.

Perjalanan sejarah modem diawali dengan munculnya modem

berkecepatan 300 bps kemudian terus meningkat hingga 56,4 Kbps.

a. Modem 300 bps. Protokol yang pertama kali digunakan dalam modem

ini adalah Bell 103 dan V.21 yang dapat mengirim hingga 300 bps dengan

teknik modulasi PSK (Phase Sift Keying).

b. Modem 2.400 bps. Modem ini menggunakan protokol V.26 atau V.22

bis, dengan teknik modulasi PSK atau QAM. Kecepatan yang bisa dicapai

57

Page 58: Sejarah dan perkembangan hardware

adalah 2.400 bps dengan fallback rate 1.200 bps. Maksudnya, bila kondisi

saluran yang digunakan tidak memenuhi syarat untuk mencapai kecepatan

2.400 bps maka kecepetannya akan turun secara otomatis menjadi 1.200

bps.

c. Modem 4.800 bps. Protokol yang dipergunakannya V.27 dengan teknik

modulasi PSK. Kecepatan yang bisa dicapai adalah 4.800 bps dengan

fallback rate 2.400 bps.

d. Modem 9.600 bps. Protokol yang digunakan pada modem ini V.29

dengan teknik modulasi QAM. Kecepatan yang bisa dicapai 9.600 bps

dengan fallback rate 7.200 atau 4.800 bps.

e. Modem 14.400 bps. Protokol modem ini menggunakan V.33 dengan

teknik modulasi TCM (Trellis Coded Modulation). Kecepatan yang bisa

dicapai 14.400 bps dengan fallback rate 12.000 bps.

f. Modem 19.200 bps. Ia menggunakan protokol V.34 dengan teknik

modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 19.200 bps dengan fallback

rate 14.400 bps, 12.000 bps dan 9.600 bps.

g. Modem 28.800 bps. Protokolnya menggunakan V.34 dengan teknik

modulasi TCM. Kecepatannya mencapai 28.800 bps dengan fallback rate

14.400 bps.

h. Modem 33.600 bps. Protokol yang digunakan V.34 dengan teknik

modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 33.600 bps dengan fallback

rate dan 19.200 bps.

Modem 56 Kbps

Teknologi modem terus berkembang dan untuk saat ini ada beberapa

produsen modem yang telah berhasil menciptakan modem generasi terbaru

yaitu modem dengan kecepatan 56 Kbps, namun seperti yang terjadi pada

58

Page 59: Sejarah dan perkembangan hardware

generasi sebelumnya, modem ini tidak bisa mencapai kecepatan 56 Kbps

setelah terpasang jaringan PSTN.

Berdasarkan media transmisi

Modem ADSL

Salah satu jenis modem berdasarkan media transmisinya, adalah

modem ADSL singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line sifatnya

asimetris, kecepatan download lebih besar dari upload atau sebaliknya.

Menggunakan jalur kabel telepon, namun menggunakan frekuensi yang

berbeda, sehingga, telepon masih dapat digunakan walau terhubung ke

internet, bebas gangguan dan cepat. Contoh ISP : Telkom Speedy, Telkom

Flash, dll.

ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL,

disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan

teknologi akses internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga

sebagai teknologi suntikan atauinjection technology yang membantu kabel

telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri

dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang

disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat

kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz.

Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar

antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di

Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan

berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps

untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL

lebih cocok untuk kalangan rumah tangga.

Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan

menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data,

gambar, musik, ataupun video.

59

Page 60: Sejarah dan perkembangan hardware

Modem SDSL

SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa

dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu

sekitar 128 Kbits/s. SDSL memungkinkan pelanggan untuk memperluas

jaringan data di atas jalur telepon yang telah ada.

2. Sound Card

AdLib Music Synthesizer Card, adalah salah satu sound card yang

pertama tahun 1987. Suatu sound card berdasar pada chip VIA Envy

Sound card untuk komputer-komputer kompatibel dengan IBM PC itu luar

biasa sampai 1988, yang meninggalkan satu speaker PC yang internal

tunggal (ketika satu-satunya cara awal perangkat lunak PC bisa

menghasilkan bunyi dan musik). Perangkat keras speaker pada umumnya

dibatasi pada gelombang bujur-sangkar, yang sesuai dengan nama julukan

yang umum dari “tanda bunyi”. Bunyi yang hasilnya secara umum

digambarkan sebagai “tanda bunyi dan boops”. Beberapa perusahaan,

paling khususnya Access Software, teknik-teknik yang dikembangkan

untuk reproduksi bunyi digital di atas pembicara PC; audio yang hasilnya,

selagi dengan terus terang fungsional, menderita karena simpangkan

keluaran dan volume rendah, dan biasanya memerlukan semua pengolahan

yang lain yang untuk dihentikan selagi bunyi-bunyi dimainkan. Model-

model komputer rumah lain dari tahun 1980-an mencakup dukungan

perangkat keras untuk putar ulang bunyi digital, atau sintese musik (atau

kedua-duanya), meninggalkan IBM PC dalam kemunduran kepada mereka

ketika itu caine ke aplikasi-aplikasi multimedia seperti komposisi musik

atau bermain.

Sangat penting dicatat bahwa inisial rancangan dan pemasaran fokus

pada kartu suara dengan platform IBM PC yang tidak digunakan untuk

permainan, tetapi lebih kepada aplikasi audio seperti komposisi musik

(AdLib Personal Music System, Creative Music System, IBM Music

60

Page 61: Sejarah dan perkembangan hardware

Featured Card) atau sintesis pembicaraan (Digispeech DS2001, Covox

Speech Thing, Streets Electronic Echo). Hanya sampai Sierra dan

perusahaan game lain terlibat pada 1988 mulai berubah ke arah permainan.

Saat ini multimedia tingkat tinggi tidak pernah menjadi pertimbangan

sebagai bagian terpenting pada sistem PC sampai ditemukannya CD-

ROM. Kebanyakan aplikasi tidak memerlukan sound yang

kompleks.Aplikasi yang membutuhkan hal ini hanyalah game, akan tetapi

games tidak mengharuskan kualitas suara tinggi. Jadi, hingga pada awal 90

an, kebanyakan PC hanya datang dengan speaker murah yang dapat

mengeluarkan bunyi beeps dan sebagian suara audio yang sangat buruk.

Pada awal 90'an , sound card sederhana yang dapat memainkan contoh

basic audio. Pada akhir 90'an, sebagian pembersihan oleh developer dalam

industri video game dan industri audio recording, sebuah new wave hi-fi

sound card dirilis dengan lebih banyak bell dan suara.Hanya dalam

beberapa tahun terakhir ini sound card mulai integrated/tergabung didalam

motherboard. Trend baru ini menolong mengurangi ongkos dari sebuah

sistem PC tetapi sekarang , on board sound card ini adalah kualitas rendah.

Modern sound card berbeda jauh dengan nenek moyangnya pada awal

90an. Kini mereka telah menjelma menjadi audio processing suites.

Komputer teknologi mendapatkan keuntungan sejauh ini dimana seorang

pemusik pada sebuah komputer dapat melakukan pekerjaan dari

keseluruhan studio. Pada kualitas audio, sound card modern dapat juga

menangani sampling rates tertinggi dan kualitas suara. Dimana spesifikasi

yang berhubungan pada DVD-encoded movies.

Semua sound card baru juga mensupport sistem home theatre. Pada

akhir 90 an dimulai dengan sound card 4.1 (4 satellites, 1 subwoofer)yang

pertama kali dan berkembang yang terakhir 7.1 sound card (4 satellites,2

center,1subwoofer). Tidak banyak aplikasi yang benar-benar mendapatkan

keuntungan dari surround penuh disamping DVD players dan blockbuster

61

Page 62: Sejarah dan perkembangan hardware

games.Berbicara tentang games, Kebanyakan game baru di coded dengan

sebagian mensupport form EAX (environmental audio extension).EAX

membuat game developer dapat mengakurasi model bagaimana suara itu

terdengar pada lingkungan yang berbeda. Contohnya, jika anda berada

diruangan keramik, maka akan lebih banyak echo.Jika anda diruangan

karpet suara akan teredam.Effect ini telah melalui beberapa bagian revisi

(saat ini EAX 4.0).

Pemain terbesar pada bisnis sound card adalah creative labs. Mereka

merilis original sound card, sound blaster, pada tahun 1989. Sejak itu

mereka mendominasi pasar sound card dalam segala cara yang

dimungkinkan. Sound blaster Aidigy 2 mempersembahkan TXT sertifikat,

24 bit sound, dan fidelity tinggi 96kHz rate playback.Setiap Audigy 2

dapat mensupport 6.1 atau bahkan 7.1 speaker konfigurasi. Terdapat

banyak versi spesialisasi pada Audigy 2. Audigy 2 gamer didesign untuk

sistem video game, sedangkan Audigy 2 ZS pro lebih kepada industri

profesional dengan input/output drive bay yang berada pada belakang

komputer anda.

Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran

Indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. Untuk memainkan

musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun

sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk

urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang

sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun

sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit,

bahkan 32.

62

Page 63: Sejarah dan perkembangan hardware

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sejarah dan perkembangan hardware tersebut dapat disimpulkan bahwa

hardware komputer bergerak ke arah yang lebih kecil, mobile, kapasitas

penyimpanan besar, handal dalam pemrosesan data, serta output dan input

devices yang memungkinkan manusia dapat berinteraksi dengan mudah

dengan komputer.

B. Saran

Untuk kemajuan teknologi komputer maka diharapkan agar perkembangan

komputer ke depan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat

Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya

kreatifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia.

63

Page 64: Sejarah dan perkembangan hardware

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad.2006.Makalah Hardware.

alisay.blogspot.com/2008/05/makalah-hardware.html diakses tanggal 25September 2013

Kurniawan, Sukma.2012.Persentasi Hardware.

blog.student.uny.ac.id/sukma diakses tanggal 27 September 2013

Noor, Muhdin. 2012.Sejarah Perkembangan Hardware Komputer

http://muhdi-net.blogspot.com/2011/04/sejarah-perkembangan-hardware-komputer.html diakses 26 September 2013

Kaskus, CS.2012.Macam-macam Hardware jaringan computer.

http://www.kaskus.co.id/post/000000000000000756873742#post000000000000000756873742 diakses 26 September 2013

Paseban, 2013 Sejarah Modem dan Perkembangannya dari masa ke masa

http://portal.paseban.com/article/45821/sejarah-modem-dan-perkembanganya-dari-masa-ke-masa diakses tanggal 27 September 2013

Luky. 2009.Sejarah Perkembangan RAM.

http://lukypiksi.wordpress.com/2009/01/29/sejarah-perkembangan-rammemory/ diakses tanggal 4 Oktober 2013

Randangfara, Nart. 2011.Perkembangan ROM.

http://nartmaulana.blogspot.com/2011/12/perkembangan-rom.html diakses tanggal 4 Oktober 2013

64

Page 65: Sejarah dan perkembangan hardware

Efan Hasi, Stefanus.2012.Cache Memory.

http://stefanusefan.wordpress.com/2012/11/01/cache-memory/ diakses tanggal 4 Oktober 2013

Farizi, Rahadian.2011.Perkembangan Flash Disk.

http://rahadian327.wordpress.com/2011/09/21/perkembangan-flash-disk/ diakses tanggal 4 Oktober 2013

Pramono, Haryo. 2011.Sejarah dan Perkembangan Harddisk.

http://haryo-pramono.blogspot.com/ diakses tanggal 4 Oktober 2013

Ni Komang, Rastitiasih. 2012.Sejarah Perkembangan Floppy Disk.

http://rastitiasih.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-floppy-disk.html diakses tanggal 4 Oktober 2013

Berinformatika.2012.Sejarah Perkembangan Optical Disc.

http://berinformatika.hol.es/wordpress/?p=49 diakses tanggal 4 Oktober 2013

Sulaiman, Agus.2013.Sejarah Perkembangan Keyboard Komputer.

http://kelompok1tkjybk.blogspot.com/ diakses tanggal 7 Oktober 2013

Rio, Muhammad.2013.Perkembangan Mouse.

http://riotkj1.blogspot.com/2013/01/perkembangan-mouse.html diakses tanggal 7 Oktober 2013.

Moriuchi, Andri.2013.Sejarah Scanner.

http://tekojari.blogspot.com/2013/05/sejarah-scanner.html diakses tanggal 7 Oktober 2013

65

Page 66: Sejarah dan perkembangan hardware

Pertiwikariim, Intan.2013.Makalah Sejarah Perkembangan Lightpen, Touchscreen, dan Digitilizer.

http://intanpertiwikariim.wordpress.com/ diakses tanggal 7 Oktober 2013

Dev Hermansyah, Ferry.2012.Sejarah Monitor dan Perkembangannya.

http://teknologi-mu.blogspot.com/2012/09/sejarah-monitor-dan-perkembangannya.html diakses tanggal 8 Oktober 2013

Listonugroho, Elan.2007.Proyektor Digital.

http://elan-listonugroho.blogspot.com/2007/09/proyektor-digital.html%20-%2071k diakses tanggal 8 Oktober 2013.

Briliana, Andrea.2011.Sejarah dan Perkembangan Modem.

http://ayodikerjakan.wordpress.com/2011/06/13/sejarah-dan-perkembangan-modem/ diakses tanggal 7 Oktober 2013.

Cheaters, Arif.2011.Sound Card.

http://arifwandi.blogspot.com/2011/07/sound-ard-kartu-suara-sound-card-adalah.html diakses tanggal 7 Oktober 2013.

66

Page 67: Sejarah dan perkembangan hardware

LAMPIRAN – LAMPIRAN

67

Gambar 1: Hardware

Gambar 2: Microprocessor 4004 Gambar 3: Microprocessor 8008

Gambar 4: Microprocessor 8088 Gambar 5: Microprocessor 286

Gambar 6: Intel386™ Microprocessor Gambar 7: Intel486™ DX CPU Microprocessor

Page 68: Sejarah dan perkembangan hardware

68

Gambar 8: Intel Pentium Processor Gambar 9: Intel Pentium Pro Processor

Gambar 10: Intel Pentium II Processor Gambar 11: Intel Pentium II Xeon Processor

Gambar 12: Intel Celeron Processor Gambar 13: Intel Pentium III Processor

Gambar 14: Intel Pentium III Xeon Gambar 15: Intel Pentium 4 Processor

Page 69: Sejarah dan perkembangan hardware

69

Gambar 16: Intel Pentium 4 Xeon Gambar 17: Intel Itanium

Gambar 18: Intel Itanium 2 Gambar 19: Intel Pentium M

Gambar 20: Intel E7520/E7320 Gambar 21: Intel Pentium 4 Extreme Edition

Gambar 21: Intel Pentium D Gambar 22: Intel Core 2 Quad Q6600

Page 70: Sejarah dan perkembangan hardware

70

Gambar 23: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Gambar 24: Intel Core i3

Gambar 25: Intel Core i5 Gambar 26: Intel Core i7

Gambar 27: DRAM Gambar 28: FPRAM

Gambar 29: EDORAM Gambar 30: SDRAM PC66

Page 71: Sejarah dan perkembangan hardware

71

Gambar 31: SDRAM PC100 Gambar 32: DR DRAM

Gambar 33: RD RAM PC800 Gambar 34: SDRAM PC133

Gambar 35: SDRAM PC150 Gambar 36: DDR SDRAM

Gambar 37: DDR RAM, DDR2 RAM, DDR3 RAM

Page 72: Sejarah dan perkembangan hardware

72

Gambar 38: PROM Gambar 39: EPROM

Gambar 40: EEPROM

Gambar 41: SIMM Gambar 42: DIMM

Gambar 43: SODIMM Gambar 44: RIMM/SORIMM

Page 73: Sejarah dan perkembangan hardware

73

Gambar 45: Floppy Disk

Gambar 46: Flash Drive

Gambar 47: Hard Disk Pertama Gambar 48: Hard Disk IBM 1301

Page 74: Sejarah dan perkembangan hardware

74

Gambar 49: Winchester Gambar 50: ST506

Gambar 51: Harddisk Maxtor Gambar 51: Harddisk SATA 120GB

Gambar 52: Hybrid Disk Drive Gambar 53: Harddisk Terabyte Pertama

Gambar 54: SSD Hard Disk

Page 75: Sejarah dan perkembangan hardware

75

Gambar 55: Optical Disc

Gambar 56: Keyboard Qwerty

Gambar 57: Keyboard Dvorak

Gambar 58: Chord Keyboard

Page 76: Sejarah dan perkembangan hardware

76

Gambar 58: Keyboard Maltron

Gambar 58: Keyboard Proyeksi

Gambar 59: Mouse Bola Gambar 60: Mouse Optical

Page 77: Sejarah dan perkembangan hardware

77

Gambar 61: Mouse Laser Gambar 62: Blue Track Mouse

Gambar 63: Razer Mamba Black

Gambar 64: Kurzweil Reading Machine Gambar 65: Scanner

Gambar 67: Scanner Bentuk PenaGambar 66: CT Scanner

Page 78: Sejarah dan perkembangan hardware

78

Gambar 68: Light Pen (1) Gambar 69: Light Pen (2)

Gambar 70: Monitor CRT Gambar 71: Monitor LCD

Gambar 72: Monitor OLED

Gambar 73: Printer Dot Matrix Gambar 74: Printer Ink Jet

Page 79: Sejarah dan perkembangan hardware

79

Gambar 75: Printer Laser Gambar 76: Printer LED

Gambar 77: Speaker Pertama Gambar 78: Speaker

Gambar 78: Modem 300bps Gambar 79: Hayes Smartmodem

Page 80: Sejarah dan perkembangan hardware

80

Gambar 80: Supra Modem 2400 Gambar 81: Modem 4800 bps

Gambar 82: Modem 9600 bps Gambar 83: Modem 14400 bps

Gambar 84: Modem 28800 bps Gambar 85: Modem 33600 bps

Gambar 86: Modem 56 Kbps Gambar 87: Modem ADSL

Gambar 88: Modem SDSL

Page 81: Sejarah dan perkembangan hardware

81

Gambar 89: Sound Card Pertama Gambar 90: Sound Card 4.1

Gambar 91: Sound Card Blaster Audigy 2