Top Banner
2.8 Pengambilan Sampel Sedimen 2.8.1 Prinsip Pengambilan Sampel Sedimen Sampel sedimen dasar laut harus dikumpulkan dan dianalisis untuk memberikan gambaran distribusi ukuran sedimen. Data harus diolah dan dianalisis, untuk mengevaluasi dan membandingkan karakteristik sedimen dan proses sedimentasi di tapak: distribusi ukuran sedimen, proses yang terlibat (bed-load transport, suspension, dll), littoral drifts, laju transpor sedimen, dll. Gambar 1. Prinsip kerja Gravity Corer
4

Sedimen sampling.docx

Nov 19, 2015

Download

Documents

Omar Mufti
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

2.8 Pengambilan Sampel Sedimen 2.8.1 Prinsip Pengambilan Sampel SedimenSampel sedimen dasar laut harus dikumpulkan dan dianalisis untuk memberikan gambaran distribusi ukuran sedimen. Data harus diolah dan dianalisis, untuk mengevaluasi dan membandingkan karakteristik sedimen dan proses sedimentasi di tapak: distribusi ukuran sedimen, proses yang terlibat (bed-load transport, suspension, dll), littoral drifts, laju transpor sedimen, dll.

Gambar 1. Prinsip kerja Gravity CorerPada survey ini Pengambilan sample sedimen menggunakan metode Gravity Corer. Mekanisme Gravity Corer yaitu dengan cara dijatuhkan ke dasar laut sehingga menembus lapisan tanah dasar laut, lapisan yang tergerus dan masuk kedalam lubang piston. Sedimen yang terangkat berasal dari ketebalan lapisan dasar laut dan diharapkan dapat mengumpulkan ketebalan sedimen dari permukaan laut yang akan disurvei

Gambar 2. Gravity Corer yang telah terisi sedimen

2.8.2 Metode pengambilan Sampel SedimenPengambilan sampelsedimen permukaan dasar laut dilakukan dengan maksud untuk mengetahui jenis, komposisi dan sifat fisik dari sedimen tersebut (meliputi warn, ukuran butir, kekenyalan dan keplastisan serta kepadatan). Metoda yang digunakan untuk mengambil sedimen dasar laut adalah dengan metode Gravity Corer.

Gambar 3. Proses pengambilan sampel sedimen menggunakan Gravity CorerGravity Corer digunakan karena perkiraaan sedimen adalah berukuran halus (lempung, lanau hingga pasir sangat halus) dan memiliki sifat kelekatan tinggi, maka gravity corer adalah salah satu metode terbaik untuk pengambilan sample. Tahapan pengambilan sampel dapat dijelaskan sebagai berikut : Persiapan. berupa penyiapan perangkat yang akan digunakan serta kelengkapannya untuk Gravity corer. Pelaksananan pengambilan sampel sedimen dilakukan setiap kilometer mulai dari kedalaman 0 meter hingga kedalaman 500 meter sepanjang line survei. Pelaksanaan. bila diperkirakan sedimen adalah berukuran halus (lempung, lanau hingga pasir sangat halus) dan memiliki sifat kelekatan tinggi, maka gravity coring akan dilakukan. setelah sampel sedimen berada di deck, pada beberapa sampel core perlu dilakukan pemotongan dan pembelahan terlebih dahulu. Analisa awal kemudian dilakukan : pencatatan terhadap kondisi core, penomoran (labelling), panjang perolehan core (core recovery), kedalaman dan posisi perolehan (core attribute). Deskripsi megaskopis dilakukan guna mendata dan mengamati perubahan vertikal dari bagian atas hingga bawah core (untuk conto hasil gravity corer), meliputi perubahan warna (dibandingkan dengan chart), kandungan dan sifat fisik lainnya.

Gambar 4. Proses preservasi sample sedimen