Top Banner
SEBUAH ARTI KATA ENTREPRENEUR By: Dyah Anggraeni Nuryovita APRIL 18, 2013 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA Jakarta
36

Sebuah arti kata entrepreneur

Oct 21, 2014

Download

Economy & Finance

Tulisan ini yang membuat saya mendapatkan tiket untuk datang ke acara APEC 2013 di Kuta, Bali.

Saya mendapatkan tiket untuk menghadiri APEC dikarenakan salah satu Dosen UI mengadakan sanyembara karya ilmiah, dan peserta harus menuliskan pandangan tentang Entrepreneur.

Peserta harus sudah memiliki pengalaman dalam jual beli, khususnya entrepreneur.

Ini adalah tulisan yang saya tulis pada tanggal 18 April 2013. Jadi segala data dan tulisan mengacu pada saat isu ter-update saat itu.

Saat itu pun saya masih menjadi broker di OSO Securities, Sekarang, saya sudah kembali ke PT Mandiri Sekuritas, menjadi seorang Broker.

Saya berharap tulisan ini bisa bermanfaat, mohon maaf bila ada kesalahan kata.

Sebuah tulisan dari seorang yang sangat mencintai pasar modal Indonesia, mencintai negara Indonesia, yang akan terus belajar, memperbaiki diri, meningkatkan skill, dan melakukan yang terbaik.

Best regards,
Dyah Anggraeni Nuryovita

13 Februari 2014
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sebuah arti kata entrepreneur

SEBUAH ARTI KATA ENTREPRENEUR

By: Dyah Anggraeni Nuryovita

APRIL 18, 2013FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

Jakarta

Page 2: Sebuah arti kata entrepreneur

Daftar Isi

ContentsDaftar Isi......................................................................................................................................................1

BAB I............................................................................................................................................................2

Entrepreneur...............................................................................................................................................2

BAB II...........................................................................................................................................................4

Perjalanan karir...........................................................................................................................................4

Pedagang kecil-kecilan.............................................................................................................................4

Mengenal Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia.........................................................................................4

Marketing Online Trading Become Stock Broker Entrepreneur...............................................................6

BAB IV..........................................................................................................................................................9

Peluang Pasar Modal...................................................................................................................................9

BAB V.........................................................................................................................................................18

Sejatinya seorang Entrepreneur................................................................................................................18

Datar Pustaka............................................................................................................................................19

Lampiran....................................................................................................................................................20

Gambar..................................................................................................................................................20

Page 3: Sebuah arti kata entrepreneur

BAB IEntrepreneur

Entrepreneur. Saat ini seperti menjadi sebuah booming yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Sebuah jargon entrepreneur, menjadi sebuah kata-kata yang sangat familiar dan saat ini sangat didukung oleh pemerintah. Khususnya untuk kementrian Koperasi dan UMKM. Saat ini pula banyak organisasi non pemerintah yang mendukung untuk terbentuknya bisnis bertaraf mikro tersebut.

UMKM ini dibangun, didukung oleh segala kalangan demi satu tujuan: menjadikan Indonesia menjadi Negara yang lebih berkembang, lebih maju, membuat perusahaan-perusahaan raksasa baru yang dimulai dari nol, dari hari ini dan berkembang di masa yang akan datang. Yang mana UMKM tersebut dapat meminimalisir angka pengangguran, menaikan GDP dan menghasilkan penghasilan yang dapat bersaing seiring melajunya angka inflasi.

Entrepreneur dan UMKM seakan sudah bersatu dan menjadi bagian tak terpisahkan.

Namun, apakah benar, konsep dan sebuah arti kata entrepreneur hanya bisa kita aplikasikan khusus untuk sektor UMKM?

Sebenarnya, apa arti dan definisi dari entrepreneur? Yang menjadi konsep dasar dalam sebuah kata yang dapat menggerakkan hati dan jiwa muda masyarakat Indonesia untuk menjadi seorang wirausaha. Merubah paradigma bahwa, menjadi seorang wirausaha menjadi lebih menarik dari pegawai, dan apakah konsep entrepreneur hanya dapat diaplikasikan pada usaha UMKM saja? Adakah usaha lain yang bisa kita lakukan untuk dapat menjadi seorang entrepreneur sejati.

Mari kita simak ulasan para ahli mengenai arti dari sebuah kata, Entrepreneur:

Hisrich (1990) defined that an entrepreneur is characterized as “someone who demonstrates initiative and creative thinking, is able to organize social and economic mechanisms to turn resources and situations to practical account, and accepts risk and failure”.

Hisrich (1990) Schumpeter (1965) defined “entrepreneurs as individuals who exploit market opportunity through technical and/or organizational innovation”.

Bolton and Thompson (2000) have defined an entrepreneur as “a person who habitually creates and innovates to build something of recognized value around perceived opportunities”.

Hisrich (1990) Schumpeter (1965) Bolton dan Thompson (2000) For Frank H. Knight (1921) and Peter Drucker (1970) “entrepreneurship is about taking risk”.

Hisrich (1990), Schumpeter (1965), Bolton dan Thompson (2000), For Frank H. Knight (1921) and Peter Drucker (1970) Bolton and Thompson (2000) have defined an entrepreneur as “a person who habitually creates and innovates to build something of recognized value around perceived opportunities”.

Entrepreneurship, according to Onuoha (2007), “is the practice of starting new organizations or revitalizing mature organizations, particularly new businesses generally in response to identified opportunities.”

Page 4: Sebuah arti kata entrepreneur

Thomas and Mueller (2000) argue that the study of entrepreneurship should be expanded to international markets to investigate the conditions and characteristics that encourage entrepreneurial activity in various countries and regions. It is reasonable to expect that entrepreneurs reflect the dominant values of his or her national culture and national culture has definite effect on entrepreneurship (Thomas & Mueller, 2000).

Ternyata, para ahli Hisrich (1990), Schumpeter (1965), Bolton dan Thompson (2000), For Frank H. Knight (1921) and Peter Drucker (1970), Thomas and Mueller (2000), Onuoha (2007), mereka memandang dari sudut pandang yang lebih luas. Tidak hanya membuka sebuah usaha, namun lebih dari pada itu, mereka lebih menekankan bagaimana cara seorang wirausaha dalam segi berfikir, bertindak, berinovasi menciptakan, dan mengambil resiko demi keuntungan serta peluang yang lebih besar, seperti berikut ini:

1. Inisiatif dan berpikir kreatif, mampu mengatur mekanisme sosial dan ekonomi untuk mengubah sumber daya dan situasi ke account praktis, dan menerima risiko dan kegagalan

2. Pengusaha sebagai individu yang memanfaatkan peluang pasar melalui inovasi teknis dan / atau organisasi

3. Orang yang terbiasa menciptakan dan berinovasi untuk membangun sesuatu yang bernilai diakui di seluruh peluang yang dirasakan

4. Kewirausahaan adalah tentang mengambil resiko5. Orang yang terbiasa menciptakan dan berinovasi untuk membangun sesuatu yang bernilai

diakui di seluruh peluang yang dirasakan6. Orang yang terbiasa menciptakan dan berinovasi untuk membangun sesuatu yang bernilai

diakui di seluruh peluang yang dirasakan7. Adalah praktek memulai organisasi baru atau revitalisasi organisasi yang mapan, terutama bisnis

baru umumnya dalam menanggapi peluang diidentifikasi

Perjalanan karir sebagai seorang pedagang, membuat dan menempa mental saya, menjadi seorang entrepreneur, bukan berdasarkan teori, ataupun karena sering menghadiri seminar dan nonton tv, namun dialami karena tempaan dan gemblengan atas dunia perdagangan yang keras. Pedagang, bila tidak berdagang, maka dia tidak bisa makan.

Pada saat SMA, karena keadaan ekonomi yang terjepit membuat saya harus kreatif dan jeli dalam melihat peluang, melihat dimana ada celah untuk saya dalam mendapatkan keuntungan, walaupun saya harus mengambil resiko: modal saya habis untuk barang dagangan saya bila barang yang saya dagang tidak laku. Namun, karena tidak ada pilihan, maka saya semakin keras untuk menjual barang dagangan saya, dan Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan.

Page 5: Sebuah arti kata entrepreneur

BAB IIPerjalanan karir

Pedagang kecil-kecilan Perjalanan dimulai dari semenjak duduk di banku SMA, dengan membantu ayah saya dalam mendirikan usaha yang dimulai dari garasi rumah hingga akhirnya usaha kami tumbuh dan berkembang dan sampai saat ini pun kami masih menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian kota Bogor.

Menginjak bangku kuliah, saya pun semakin serius dalam membantu ayah saya dalam menjual produk keripik kami, mulai tervikir bagaimana proses produksi dan inovasi agar produk kami dapat bersaing dengan prduk competitor yang telah memiliki “nama”, bagaimana kemasan terbaik sehingga menarik konsumen, memikirkan bagaimana proses distribusi efektif agar dapat menekan biaya oprasional, bagai mana cara memperluas pasar, mulai dari membangun network, menawarkan pada setiap toko-toko, memberikan sample, hingga mengikuti standard halal dan mendapat sertifikat halal dari MUI dan membawa produk kami ke laboraterium IPB untuk diketahui seberapa besar nilai gizi dari keripik kami.

Saat kuliah pun saya mulai menjalin kerjasama dan membuat networking dengan berbagai organisasi dan komunitas pedagang tingkat mikro, UKM. Saat berada di organisasi tersebut, salah satunya CEDS UI, saya mendapatkan banyak sekali inspirasi. Belajar lebih dari yang berpengalaman dan telah sukses di bidangnya, membuat saya semakin termotivasi untuk maju, menjadi lebih baik.

Selain itu, kerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Bogor dan Inkubator IPB, kami pun secara intensif diberikan penyuluhan, baik dalam melakukan managemen usaha kami, pembukuan hingga adanya mediasi penyaluran dana untuk modal pengembangan usaha kami.

Semenjak saya mengenyam bangku kuliah, jika mahasiswa yang lain membuang waktu untuk bermain, kumpul-kumpul dan belajar, maka sebagian waktu yang saya punya saya dedikasikan untuk mengembangkan usaha keripik kami.

Pada tahun 2009, bisnis online mulai merebak, adanya kaskus, penggunakan blog sebagai media jejaring social dalam melakukan perdagangan membuat saya melihat peluang, bahwa bisnis online cukup menjanjikan.

Tidak lama saya membuat blog, salah satu program televisi swasta dibawah naungan Trans TV, Koki Cilik, mereka menghubungi kami untuk diliput di acara mereka. Karena pada saat itu, mereka membutuhkan liputan tentang talas, makanan khas kota bogor. Dan akhirnya, keripik kami pun masuk tv. Diliput media, omzet kami pun bertambah.

Mengenal Pasar Modal, Bursa Efek IndonesiaSelepas kuliah D3, saya ingin membesarkan usaha UMKM keripik papa saya, Favourite Snack. Saya ingin total dan fokus. Namun, pemikiran kedua orang tua saya berbeda dengan apa yang saya pikirkan. Beliau-beliau menginginkan saya untuk bekerja kepada perusahaan yang sudah settled terlebih dahulu.

Papa saya bilang, bila kita sudah bekerja dengan orang lain, maka, mental akan terbentuk, menjadi lebih disiplin.

Page 6: Sebuah arti kata entrepreneur

Satu minggu setelah saya wisuda, tiba-tiba saya mendapat telepon dari seorang wanita. Dia memanggil saya untuk interview marketing, kepada suatu perusahaan besar di Indonesia, PT Mandiri Sekuritas anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perusahaan sekuritas 5 besar di Indonesia.

Setelah saya dihubungi oleh wanita tersebut, yang terfikir di kepala saya, Mandiri, oh, berarti saya bekerja di bank, saat itu, saya sama sekali tidak mengetahui, apa itu sekuritas, saham, dan pasar modal sama sekali, jadi pada saat persiapan interview, saya mempersiapkan diri untuk soal psikotes dan mempelajari perusahaan Bank Mandiri, haha... dan sebenarnya, saya tidak pernah melamar di PT Mandiri Sekuritas, tapi karena sudah dipanggil, jadi saya bersyukur saja.

Pada saat hari interview, saya heran, ko tidak ada peserta ujian interview lain… Hanya saya sendiri. Akhirnya, waktu pun mengarahkan saya kepada bos-bos yang menginterview saya, ada 3 orang. Mereka menanyakan saya tentang produk pasar modal, dan saya tidak tahu sama sekali karena background pendidikan D3 saya bukan ekonomi (S1 saya baru FEUI) namun, karena saya pernah menjadi agen asuransi, saya menjawab pasar modal, seadanya… sesuai dengan pengalaman saya pada saat saya menjual produk asuransi, lebih kekeuntungannya dan risikonya tapi tidak secara mendalam. Kata salah satu yang menginterview saya, jika lulus tes interview saat itu, tes yang selanjutnya akan langsung diinterview oleh direktur marketing online tradingnya.

Setelah interview, saya merasa, kemungkinan saya diterima sangatlah kecil. Karena kurangnya penguasaan materi pasar modal, apalagi akan diinterview direktur.. Namun, 2 hari setelah saya interview, saya mendapatkan telpon lagi, namun dia bilang saya tidak perlu diinterview oleh direktur, karena saya sudah diterima bekerja di PT Mandiri Sekuritas. Dia bilang, dilihat dari segi pengalaman dan networking dan pendidikan cukup dipertimbangkan untuk menjadi karyawan di PT Mandiri Sekuritas.

Rasa senang, haru langsung membaur menjadi satu, karena keingingan orang tua saya tercapai. Terutama keajaiban doa ibu, pada saat saya interview, kedua orang tua saya solat malamnya serius sekali. Dan keajaiban itu datang, bila logikanya… ya tidak mungkin diterima, tapi pada kenyataannya diterima, dan karena pekerjaannya marketing, jadi, yang dipertimbankan mungkin pengalaman saya yang sudah saya bangun semenjak kuliah mungkin ya. Dan saya selalu terfikir, mungkin itu takdir yang diberikan oleh Tuhan, untuk memperkenalkan saya kepada dunia pasar modal yang sangat saya cintai. Dunia pasar modal yang dapat memberikan peluang dan harapan kepada masyarakat Indonesia secara keseluruhan, bila semua masyarakatnya tahu, bagaimana pasar modal itu sebenarnya.

Bagaimana pasar modal dapat memberikan keuntungan dan bagaimana resikonya, menjadi pertimbangan yang paling utama dalam memilih pasar modal menjadi jalan hidup untuk memperbaiki kondisi perekonomian tingkat rumah tangga. Bila hal tersebut diterapkan di skala nasional, maka bukan tidak mungkin pasarmodal bisa menjadi solusi dalam memperbaiki keadaan ekonomi nasional. Permasalahan utamanya, bukan karena masyarakat di Indonesia tidak memiliki dana, tapi mereka tidak mengetahui pasar modal. Banyak mitos-mistos dan pandangan negative yang harus diberikan penjelasan. Edukasi secara terus menerus merupakan salah satu kunci untuk dapat menasionalisasikan pasar modal dalam menjadi salah satu alternative dalam meningkatkan GDP dan mengurangi angka unemployment secara signifikan.

Marketing Online Trading Become Stock Broker Entrepreneur

Page 7: Sebuah arti kata entrepreneur

Setelah saya diterima di PT Mandiri Sekuritas, saya diterima pada divisi marketing. Di sini saya menjual system online trading dari PT Mandiri Sekuritas. Jika dulu orang mau bertransaksi saham harus melalui broker dan dealer, sekarang, setiap orang bisa bertransaksi saham dengan mudah, hanya dengan menekan tombol, enter lalu transaksi sudah terhubung langsung ke Bursa Efek Indonesia.

Berhubung saya tidak mengetahui apa-apa tentang pasar modal, maka yang saya andalkan hanyalah selling skill yang saya dapatkan dari zaman SMA, pelayanan kepada nasabah baru, dan terkadang saya didampingi oleh teman marketing yang sudah berkecimpung di pasar modal selama bertahun-tahun. Rasa tanggung jawab saya sebagai seorang pedagang dalam memberikan informasi benar & penting yang bermanfaat bagi nasabah kami.

Saya memiliki jiwa dagang dan termotivasi untuk menjadi seorang entrepreneur sejati karena saya terinspirasi oleh Nabi Muhammad SAW. Sebelum beliau menjabat sebagai seorang Rasul, beliau adalah seorang miliuner di zamannya dan seorang yang kaya raya dan disegani oleh berbagai pihak. Saya mempelajari bagaimana prinsip nabi Muhammad berhasil menjadi pedagang yang sukses, ternyata, selain menjadi seorang yang jujur, dapat dipercaya, ternyata untuk dapat mendalami dan memahami barang apa yang dijual sangatlah penting.

Bertahap dari bulan ke bulan, saya mempelajari, bukan hanya system online trading yang saya jual, tapi apa di balik system yang saya jual, yakni pasar modal itu sendiri, saham, obligasi dan reksadana. Semakin saya pelajari, semakin saya mengerti apa benefit dan risikonya. Jika asuransi saat ini mengiming-imingi nasabahnya dengan UP milyaran rupiah, bila nasabahnya mengetahui resiko yang mungkin dihadapi, apakah mungkin benar bisa tercapai? Karena untuk instrument reksadana yang ada di asuransi itu sama saja: pasar modal 9bisa juga ke pasar uang sih, tergantung reksadananya). Bila nasabah mengetahui pasar modal yang sebenarnya, kemungkinan nasabahnya akan berfikir untuk peningkatan dana, baik untuk proteksi ataupun kepentingan lainnya, mungkin mereka akan merubah pemikiran mereka untuk investasi di pasar modal secara langsung. Dulu saya pernah membaca di Kompas, bahwa ada nasabah salah satu asuransi di Indonesia. Dia kaget waktu membaca laporan rekening Koran, harganya per-unit tidak sesuai sesuai dengan nilai estimasi yang ditandatangani di portofolio estimasi nilai investasi di reksadana asuransinya, mengapa? Karena, karena instrumennya sama, sama-sama saham, sama-sama obligasi, sama-sama pasar uang, maka kemungkinan naik atau turun nilai estimasi harga per-unitnya bisa berubah. Bisa dipengaruhi asing. Jadi kenaikan atau penurunan resikonya akan tetap ada, tidak fix akan terus naik. Namun, dengan penyewaan jasa broker, nasabah akan dapat lebih cepat dalam menentukan keputusan. Bila melalui manager investasi nasabah tidak diberikan edukasi, penjelasan tentang keadaan pasar, market global, bagaimana efek kebijakan pemerintah atau naiknya harga sembako secara drastis, dapat mempengaruhi nilai investasinya.

Sebenarnya, pasar modal tidak jauh berbeda dengan ketika kita menjual beli barang secara langsung. Barangnya ada: perusahaan, dan yang bertransaksi ada: masyarakat yang menjual belikan sahamnya di bursa efek. Namun perbedaannya adalah mekanisme, pola pikir, apa yang mempengaruhi kita mendapatkan keuntungan dan kerugian. Tapi, konsep dasarnya sama saja, baik itu di pasar modal dan pasar nyata, semakin besar modal, maka potensi untuk mendapat untung dan kerugiannya sama besar.

Page 8: Sebuah arti kata entrepreneur

Baik itu bisnis real maupun di pasar modal, memiliki potensi kerugian yang sama. Misalnya, barang dagangan tidak laku, karena kurangnya peminat & permintaan. Bila bisnisnya makanan, maka potensi dia untuk rugi, bisa dalam hitungan hari, dia tidak bisa balik modal dan rugi. Tapi kalau di pasar modal, jika kita memilih saham yang tidak benefit, maka potensi ruginya lebih besar dibandingkan saham-saham blue chip. Untuk persamaan, perbedaan dan pembahasan pasar modal dan pasar real akan saya bahas secara rinci di BAB III.

Hari demi hari nasabah terus bertambah, ilmu pengetahuan tentang pasar modal pun semakin saya pelajari, bertahap sedikit demi sedikit, namun dengan ketekunan, keuletan dan kerja keras, saya mulai memahami pasar modal.

Akhirnya, saya pun mengikuti ujian Wakil Perantara Pedagang Efek, atau disebut juga disebut Broker-Dealer Representative. Bebererapa bulan untuk mengikuti tes sertifikasi tersebut, tidak jarang saya pulang setiap malamnya pukul 23.00 WIB selepas saya emngikuti les tambahan demi totalitas dalam mendapatkan ilmu di pasar modal.

Hari terus berganti, mulai berganti metode marketing yang saya lakukan, dari hanya open table (saya membagi-bagikan flyer kepada calon konsumen), telemarketing, ketika saya sudah cukup menerima banyak info dan belajar secara mendalam, akhirnya saya meluaskan jaringan dan metode dengan mengadakan sosialisasi seminar, seperti di Kemenkumham, Kemenko, di beberapa perusahaan swasta dan di kampus saya sendiri, Universitas Indonesia. Memang sengaja, kami tidak melakukan bukan dalam jumlah kapasitas yang banyak, cukup maksimal 25 orang per pesertanya. Yang kami harapkan dengan memberikan seminar secara lebih intens, lebih privat dan lebih dekat, sehingga materi yang kami berikan dapat terserap dengan mudah.

Pada tanggal 10 November 2012, akhirnya saya lulus sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (Broker Dealer Representative) oleh Panitia Standar Profesi Pasar Modal dan dengan memiliki license membuat saya menapaki gerbang pasar modal yang sebenarnya. Bila pada saat menjadi marketing, saya hanya mengerti dari kulitnya saja, begitu menjadi seorang broker, saya mendapatkan suatu peluang yang lebih jelas, lebih nyata, dan lebih mengerti dibandingkan sebelumnya.

Page 9: Sebuah arti kata entrepreneur

Saya bersyukur saya diberikan jalan di pasar modal ini, karena ada langkah besar yang bisa digapai, bukan hanya saya seorang, tapi bisa menjadi kemajuan banyak orang, bagi siapa yang ingin tahu, siapa yang ingin belajar dan siapa yang jeli dalam melihat peluang.

Setelah saya lulus sertifikasi, saya mendapatkan tawaran dan tantangan untuk menjadi seorang stock broker di PT OSO Securities. Begitu saya masuk ke perusahaan tersebut saya makin banyak belajar. Jika di PT Mandiri Sekuritas kami hanya difokuskan untuk mencari nasabah, begitu saya di PT OSO Securities, yang ditekankan oleh atasan saya adalah saya disuruh untuk mempelajari pasar modal lebih dalam lagi, bukan hanya sekedar teori. Pengalaman saya yang bertemu nasabah mulai dari komisaris, staf kementrian, staf ahli DPR RI, hingga berbicara kepada dosen pasca sarjana pun turun merubah pola pikir saya dalam memilih dan melihat saham. Lebih dari sekedar menjual atau membeli “kertas-kertas” tanda penyertaan kepemilikan seorang atau badan dalam sebuah perseroan terbatas atau perusahaan.

Saya pun belajar dari atasan saya walaupun saat ini dia adalah seorang branch manager, tapi sebelumnya, beliau adalah kepala tim riset di PT OSO Seurities, dan pengalamannya bekerja di PT Danareksa, membuat pemikirannya yang kritis dan mengajarkan saya banyak hal yang terpenting di pasar modal. Dalam waktu yang singkat, penyerapan materi yang aplikatif tersebut sangat berguna dalam memilih saham terbaik.

Yang ditekankan adalah bagaimana melihat saham dari factor fundamental dan teknikal. Berdasarkan penelitian dan data, suatu perusahaan yang mencetak laba dan memiliki peningkatan laba dari tahun sebelumnya akan mengalami peningkatan harga saham. Dan factor teknikal membuat kita melihat, kapan saat yang paling tepat untuk masuk ke saham tersebut demi meraih keuntungan maksimal.

Dalam masuk ke pasar modal benar-benar menempa mental kita, mempersiapkan para investornya untuk memiliki mindset sebagai seorang owner perusahaan raksasa yang mana jeli bisa melihat mana perusahaan yang profitable hingga 5-10 tahun mendatang. Membeli perusahaan yang memiliki kinerja positif, memiliki peningkatan sales, memiliki peningkatan net income dan sejalan dengan kebijakan pemerintah dan profitable dalam menhading efek krisis global sangat membantu dalam memilih saham yang bisa menciptakan capital gain (keuntungan dalam menjual saham jangka pendek), dan memperkirakan perusahaan yang memberikan dividen tinggi karena peningkatan laba yang dimiliki perusahaan itu.

Page 10: Sebuah arti kata entrepreneur

BAB IVPeluang Pasar Modal

Pengalaman saya sebagai seorang pedagang UKM dan menjadi entrepreneur di dunia nyata membuat

saya dapat lebih bijak dalam melihat suatu peluang yang bisa kita ambil di pasar modal. Karena saya

sudah merasakan bagaimana di dunia bisnis di sector real dan bagaimana kehidupan di pasar modal,

maka, saya akan menjabarkan bagaimana persamaan dan perbedaan bisnis di antara keduanya.

Pasar Modal Pasar Nyata

Membeli perusahaan yang sudah ada Membangun perusahaan dari nol

Mendapat keuntungan dari capital gain & dividen Mendapat keuntungan dari selisih harga jual dan

beli

Bisa melakukan bisnis tanpa harus meninggalkan

pekerjaan, kuliah dan bisa dijadikan profesi

Harus optimal dan totalitas dalam mendirikan

usaha, karena harus mengkordinir bawahan,

menciptakan lapangan kerja.

• Harga saham dipengaruhi oleh kinerja

perusahaan, semakin banyak perusahaan

mencetak net income, maka, probabilitas

harga saham akan naik akan semakin

tinggi.

• Harga saham juga dipengaruhi oleh

kebijakan pemerintah, pengaruh ekonomi

global, rumors, dan sentimen masyarakat

terhadap kredibilitas jajaran direksi dan

komisaris perusahaan tersebut.

Harga barang dipengaruhi kualitas barang.

Semakin kualitasnya bagus, semakin tinggi

harganya.

Page 11: Sebuah arti kata entrepreneur

Tidak memiliki pesaing, tapi harus mempelajari

bagaimana market bereaksi akan suatu harga

saham

Low barrier, mudah untuk dimasuki pesaing, harus

pintar berinovasi, harus memikirkan bagaimana

produk competitor, bagaimana menciptakan

produksi dengan harga minimum tapi keuntungan

maksimum. Bagaimana memperluas jaringan,

bagaimana produk bisa laku dipasaran dengan

ketatnya persaingan.

Saham bisa men-hedging tingginya suatu inflasi Harga akan naik sesuai inflasi, tapi tidak

menambah nilai dan keuntungan karena modal

bertambah

Resiko penurunan harga saham dapat terukur,

Naik turunnya harga saham secara

berkala (ada batas autoreject)

Resiko memilih saham yang salah

(memilih perusahaan yang jelek) bisa

terkena risiko likuidasi.

Resiko rugi atau tidak laku suatu barang terukur

Resiko perhari dagangan tidak laku

Barang dagangan tidak laku secara terus-

menerus sehingga menyebabkan

kebangkrutan

Bisa memiliki beberapa perusahaan dengan dana

yang relative kecil (katakana dengan uang Rp

10.000.000 sudah bisa membeli 3 perusahaan

bagus)

Dengan uang yang relative kecil hanya bisa

memiliki satu usaha (katakana dengan uang Rp

10.000.000 hanya memiliki usaha bakso kecil-

kecilan)

Mari kita bahas mengenai peluang saham secara ringkas:

1. Dengan membeli perusahaan yang sudah ada, kita tidak perlu membangun suatu usaha dari nol.

Bila kita pernah membuka usaha, apalagi usaha masih baru, sangat dimungkinkan dalam 3 bulan

pertama, sang pengusaha belum mendapatkan keuntungan. Minimal balik modal terlebih

dahulu. Tapi di pasar modal, investor sudah bisa mendapatkan keuntungan di hari pertama sang

investor trading. Namun, bila investor salah dalam memilih saham, kemungkinan harga saham

Page 12: Sebuah arti kata entrepreneur

turun akan ada. Namun, penurunan harga atau kenaikan harga akan tetap terukur, tidak dalam

satu hari nilai saham menjadi nol. Namun memiliki masa dan memiliki batas auto reject. Bila

saham naik atau turun melebihi 25% dalam sehari, maka saham akan di suspen sementara

waktu, namun dapat diperdagangkan kembali. Maka dari itu, untuk dapat berbisnis di pasar

modal, sangat penting dalam memilih broker yang tepat dalam bertransaksi.

2. Pada pasar modal, khususnya saham, keuntungan didapat dari capital gain dan dividen. Apa

yang disebut capital gain adalah selisih harga jual yang lebih tinggi dari harga beli, sedangkan

dividen adalah keuntungan yang diberikan oleh perusahaan secara berkala. Sedangkan di pasar

nyata, keuntungan didapat dari selisih harga jual barang yang lebih tinggi dari harga beli.

3. Dalam mengelola bisnis nyata, sangat sulit dilakukan bila sang owner masih focus di pekerjaan

kantornya sebagai pegawai, namun di pasar nyata, sang owner berkontribusi besar dalam

membuka lapangan pekerjaan. Di pasar modal, investor bisa tetap focus ke pekerjaannya.

Karena investor akan dibantu oleh broker. Broker akan memberikan rekomendasi baik itu dari

tim riset atau info yang dimiliki oleh broker tersebut. Broker yang aktif dalam memberikan

pelayanan, baik rekomendasi, memberikan info penting dalam naik atau turunnya harga saham

seperti corporate action, kebijakan pemerintah, pengaruh asing, pengingkatan laba, ekspansi,

dll. Ataupun nasabah juga memiliki system online yang dapat dipantau secara 24 jam nonstop

tanpa meninggalkan pekerjaan. Bahkan pasar modal pun bisa dimasuki oleh mahasiswa dan

bahkan yang belum bekerja pun bisa menjadikan pasar modal sebagai pendapatan utamanya.

Saya memiliki nasabah online trading, dimana mereka tidak bekerja di perusahaan, tapi focus

trading di pasar modal.

4. Kenaikan dan penurunan harga saham dipengaruhi oleh factor fundamental (laporan keuangan,

kinerja perusahaan, corporate action, kebijakan pemerintah, efek global) sedangkan kenaikan

dan penurunan harga barang tergantung dari kualitas barang tersebut (penjelasan di table

sudah cukup jelas).

5. Perbedaan yang sangat kontras yang ada di pasar modal dan di pasar nyata ialah dalam

persaingan mendapatkan gain. Bila kita berbisnis nyata, tuntutan yang paling besar ialah ketika

para pengusaha harus memberikan added value yang lebih dibandingkan competitor. Tinggi dan

ketatnya persaingan dari segi harga, kualitas, marketing dan pelayanan sangat berpengaruh

terhadap laku atau tidaknya suatu barang. Hal ini sangat berbeda di pasar modal. Karena acuan

Page 13: Sebuah arti kata entrepreneur

yang dipakai adalah analisa teknikal dan fundamental, maka kita harus bisa memahami

“bagaimana kira-kira” pemikiran investor lain dalam melihat dan menganalisa suatu saham dan

perusahaan. Bagaimana memproyeksikan harga dan kinerja di masa mendatang. Investor tidak

perlu pusing-pusing dalam memikirkan “how to gain added value” atas barang dagangannya.

Namun lebih focus kepada berita, rumor, fundamental perusahaan dan chart dari harga saham

suatu perusahaan.

6. Suatu saham yang bagus, maka track recordnya akan terlihat dari chart dan info tersebut

didukung oleh data fundamentalnya.

Gambar di atas adalah chart maksimum dari saham PGAS atau Perusahaan Gas Negara

(Persero), saya mengambil data chart dari yahoo finance karena saya ingin memberikan

penjelasan secara objektif mengenai data saham PGAS ini. Bisa kita lihat, di tahun 2003, saham

PGAS ini memiliki harga di bawah Rp 1000,00 seiring dengan inflasi, maka harganya terus

meningkat. Mengapa harga PGAS bisa jatuh? Sebenarnya, berdasarkan fundamental, saham

PGAS ini memiliki prospek yang cerah di masa depan. Gas adalah sumber energy alternative

yang banyak digunakan dalam berbagai keperluan, contohnya kegunaan industry, kegunaan

perumahan, sebagai energy listrik, dan dapat digunakan dalam transportasi. Dari tahun ke tahun

pun kegunaan gas selalu meningkat. Mengapa? Penggunaan gas lebih efisien dibandingkan

Page 14: Sebuah arti kata entrepreneur

sumber energy lain seperti batubara dan minyak bumi. Selain itu penggunaan gas jauh lebih

ramah lingkungan. Namun mengapa pada tahun 2008 dan 2011 PGAS mengalami penurunan

harga secara signifikan? Hal tersebut disebabkan beberapa factor, contohnya pada tahun 2008,

karena adanya krisis Subprime Mortgage, karena sebagian besar investor saham di Indonesia

adalah orang asing, yang kebanyakan orang Amerika dan orang Eropa, membuat para investor

mengambil danannya dalam jumlah besar. Sehingga terjadi panic selling yang menyebabkan

harga turun ke harga terendah. Namun karena memiliki fundamental bagus, maka harga saham

PGAS naik lagi. Lalu, mengapa pada tahun 2011 harga saham PGAS turun? Karena sedikitnya

cadangan gas di Indonesia berkurang. Mindset seorang investor ialah, bila net income

berkurang, maka perusahaan mengalami penurunan laba untuk menghasilkan dividen. jadi

banyak orang yang menjual sahamnya lagi. Namun, kembali lagi, setelah cadangan gas kembali,

maka harga saham PGAS kembali lagi.

Gambar di atas adalah performa harga saham PGAS yang terbagi dalam satu hari, satu minggu,

satu bulan, 3 bulan, 6 bulan, satu tahun dan performa year to date dari harga saham PGAS. Bila

kita keep saham PGAS dalam 1 tahun saja, kita sudah mendapatkan keuntungan sebesar 60,

Page 15: Sebuah arti kata entrepreneur

78% dari harga beli saham PGAS pertama kalinya. Sangat jauh meninggalkan inflasi per tahunnya

yang bisa mencapai 12,55%.

Bila kita perbesar, ini adalah chart dari harga saham PGAS dalam satu tahun terakhir.

Page 16: Sebuah arti kata entrepreneur

Ini adalah data statistic dari fundamental saham PGAS yang dilihat dari kacamata revenue, net

profit dan net profit margin. Kalau kita lihar dari tahun 2008 hingga penghujung tahun 2012,

selalu ada kenaikan signifikan dari tahun ketahun, terutama net profit di tahun 2012 mencapai

US$ 915.256 M!

Berasarkan berita dari harian Kontan pada tanggal 18 April 2013 menyebutkan, PGAS

berencana dalam menggelar ekspansi anorganik yang besar, distributor gas ini menyiapkan

anggaran akusisisi maks senilai US$ ! Miliar, yang rencananya PGAS mengincar 3 lapangan gas

baru. Hal ini membuat PGAS menjadi incaran para investor yang membuat harga sahamnya

semkin melambung, karena incaran dividen dan net profit yang akan bertambah di masa yang

akan datang.

7. Dilihat dari segi risiko yang akan di hadapi, pasar modal dan pasar nyata sama-sama memiliki

risiko yang terukur. Seperti pada table di atas, resiko terbesar di pasar modal dan di pasar nyata

ialah kehilangan modal. Jika barang yang kita jual tidak laku terus-menerus, maka resiko

kebangkrutan sudah di ambang mata. Sama halnya dengan saham, bila perusahaan yang kita

beli sahamnya mengalami penurunan net income, maka harga sahamnya akan terus turun.

Perusahaan rugi, investor sebagai owner pun rugi, maka dari itu, bila kita menjadi seorang

investor kita dapat cepat mengambil tindakan, apakah kita akan terus bertahan, atau cutloss

dan ganti ke saham lain yang lebih benefit. Berikut ini saya akan memberikan tentang salah satu

saham Bumi Resources, salah satu produsen batubara terbesar yang kini sudah memiliki

kerugian yang besar di laporan keuangannya.

Page 17: Sebuah arti kata entrepreneur

Berbeda dari saham PGAS yang di tahun 2008 turun, saham BUMI malah menaik kencang, sekencang-

kencangnya. Hal tersebut bisa kita lihat dari kinerja laporan keuangan dari BUMI tersebut

Pada tahun 2008, net profit BUMI dari surplus US$ 730.382M hingga hari ini menjadi deficit US$ 3.776B

Page 18: Sebuah arti kata entrepreneur

Mengapa harga saham BUMI bisa turun?

Sebelumnya, di tahun 2008, BUMI adalah perusahaan produsen batu bara terbesar di dunia, yang

diekspor ke seluruh dunia, terutama di Eropa dan Amerika. Namun, karena untuk memproduksi

batu bara prosesnya jauh lebih mudah dibandingkan barang tambang yang lain, maka meningkatlah

competitor batu bara, ditambah lagi kurangnya demand dari seluruh dunia karena adanya krisis

global menyebabkan turunnya net income dari Bumi Resources. Ditambah lagi kabar miring dari

management Bakrie Group dan banyak yang bilang menemukan keanehan pada laporan keuangan

yang di publish oleh BUMI ini. Maka, harga saham BUMI jatuh….

8. Bila memulai bisnis UKM, ada dua pilihan, kita bisnis franchise atau kita buka benar-benar dari

nol. Berdasarkan data, untuk memulai bisnis franchise Baba Rafi, modal yang harus di

persiapkan adalah Rp 55 juta! Kalau kita membuka bisnis dari nol, katakana bisnis bakso, uang

Rp 10.000.000 dana dipakai untuk membeli gerobak sebanyak Rp 2.000.000,00 untuk sewa

tempat per tahun saja bisa mencapa Rp 6.000.000,00 (dikawasan Bogor dan Jakarta), untuk beli

tempat duduk, piring, dan perlengkapan lain bisa Rp 2.000.000,00. Berarti dengan danga

sepuluh juta rupiah masih kurang ya untuk beli daging sapinya… okay, berarti espeltasikan saja,

ternyata untuk memulai bisnis bakso kecil-kecilan pun dananya bisa lebih dari Rp 10.000.000,00.

Lalu bagaimana dengan saham? Karena salah satu contoh sahamnya adalah PGAS, baik, dalam

satu lot ada 500 lembar. Berarti harga satu lot saham adalah Rp 6150 x 500 = Rp 3.075.000,00.

Page 19: Sebuah arti kata entrepreneur

Berarti kita bisa beli 3 lot. Berdasarkan data, keuntungan per hari bisa mencapai Rp 200 per

lembar, berarti keuntungan perhari membeli 3 lot PGAS adalah Rp 200 x3 (lot) x500 (lembar) =

Rp 300.000,00 per hari. Fleksibelnya dalam jual beli saham di bursa efek, membuat kita bisa

memilih saham yang lebih murah dari PGAS dengan fundamental bagus seperti bidang

konstruksi, contohnya PT Wijaya Karya (WIKA) per lembar Rp 2250, PT Adhi Karya (ADHI)

perlembar Rp 3075 dan PT Waskita Karya (WSKT) per lembar RP 740. Kita bisa dengan modal

yang cukup kecil mendapat keuntungan yang signifikan.

BAB V

Sejatinya seorang Entrepreneur

Sebenarnya, bukan masalah apakah kita mau menekuni pasar modal ataupun pasar nyata, saya pun masih menjalankan keduanya, baik bisnis UMKM maupun menjadi seorang broker di pasar modal.

Bahkan saya melihat peluang yang sangat besar diantara keduanya, sebenarnya pasar modal dapat memberikan gambaran dan pengajaran yang lebih kepada para owner atas usaha UMKM miliknya. Karena bila kita ingin mengembangkan usaha di tingkat internasional, bagaimana dampak dan bagaimana melihat proyeksi suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Bagaimana perusahaan harus menginovasikan dan melakukan ekspansi atas bisnsisnya hingga perusahaannya menggurita dan menjadi berhasil.

Bila kita ingin memiliki usaha yang besar, maka kita harus belajar dari perusahaan besar yang sudah matang dan mapan. Mempelajari kinerja dan manajemen perusahaan bukanlah suatu hal yang tidak mungkin mengingat era keterbukaan yang kian mudah diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Sungguh harapan terbesar bagi saya ialah bisa berbagi dan memberikan pencerahan, karena kurangnya investor di Indonesia bukan karena tidak ada dana, bukan. Tetapi karena kurangnya informasi yang didapatkan oleh masyarakat Indonesia.

Page 20: Sebuah arti kata entrepreneur

Saya, sebagai seorang praktisi, seorang entrepreneur di pasar modal, sedikit demi sedikit membuka dan memberi celah kepada awan gelap dan suram tentang presepsi pasar modal yang saya lakukan secara sedikit demi sedikit dan berkala namun kian pasti.

Harapan saya adalah saya bisa membantu, membuat perbaikan ekonomi Indonesia mulai dari tingkat rumah tangga, hingga ke skala yang lebih besar, nasional. Saya tahu, itu perlu waktu. Namun dengan kerja keras dan upaya yang tak kenal henti saya yakin, Indonesia bisa merubah tentang mindset pasar modal dan menyadari keuntungan yang mungkin untuk didapatkan.

Menjadi seorang yang berguna untuk bangsa dan Negara adalah cita-cita terbesar saya. Karena saya hidup, makan, bernafas dan melakukan aktifitas di atas Negara ibu pertiwi, Negara Indonesia yang tercinta ini.

Banyaknya investor dari luar akan menyebabkan neo kolonialisme baru, penjajahan baru, sudah saatnya Indonesia Berjaya ditangan anak bangsanya sendiri.

Dengan membawa visi, dengan membawa ide, dan membuka adanya peluang yang mungkin untuk di gapai, jadikan lah diri kita sebagai seorang entrepreneur baik untuk diri kita sendiri dan Negara Indonesia yang kita cintai ini. Jadikanlah Negara Indonesia sebagai Negara no 1.

Jadikanlah kita tuan di negaranya sendiri. Sudah saatnya kita berdikari, sudah saatnya kita maju, bangkit dan meraih kejayaan, bersama, di negeri kita tercinta, Indonesia.

Datar Pustaka

http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Inflasi/Bank+Indonesia+dan+Inflasi/penetapan.htm

EROĞLU, Osman. 2011. Entrepreneurship, National Culture and Turkey. International Journal of Business and Social Science (online). Tersedia: http://www.ijbssnet.com/journals/Vol_2_No_16_September_2011/16.pdf (18 Mei 2013)

Setrawati, Ninik. 2011. Modal Rp 55 Juta, Memiliki Bisnis Kebab Turki ala Baba Rafi. Detik Finance (online). Tersedia: http://finance.detik.com/read/2011/01/18/103052/1548905/480/ (18 Mei 2013)

Suhendra. 2011. Industri was-was Jaminan Pasokan Gas di 2011. Detik Finance (online). Tersedia: http://finance.detik.com/read/2011/01/07/132511/1541584/1036/ (18 Mei 2013)

Tragistina, Veri Nurhansyah. 2013, 18 April. Pegas siapkan dana akuisisi US$ 1 Miliar. Kontan (online). Tersedia: http://investasi.kontan.co.id/news/pgas-siapkan-dana-akuisisi-us-1-miliar (18 Mei 2013)

Iskandar, Dedi. 2013. Manfaat/Kegunaan Gas Alam. (online) tersedia: http://jaringantigabelas.blogspot.com/2012/12/manfaatkegunaan-gas-alam.html (18 Mei 2013)

Page 21: Sebuah arti kata entrepreneur
Page 22: Sebuah arti kata entrepreneur

Lampiran

Gambar

Page 23: Sebuah arti kata entrepreneur
Page 24: Sebuah arti kata entrepreneur
Page 25: Sebuah arti kata entrepreneur
Page 26: Sebuah arti kata entrepreneur
Page 27: Sebuah arti kata entrepreneur
Page 28: Sebuah arti kata entrepreneur
Page 29: Sebuah arti kata entrepreneur