Top Banner
Farizal Arief 1102014095 Sasaran Belajar Sk. 1 Biomedik 2 L.I. 1. Memahami dan Menjelaskan Cairan dan Larutan L.O. 1.1 Definisi Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing masing zat penyusunnya tidak dapat di bedakan lagi sevara fisik. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut (solute), sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat lain daripada larutan disebut pelarut (solvent). Larutan adalah campuran yang bersifat homogen antara molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau lebih. Larutan adalah suatu campuran homogen satu zat atau lebih yang tersebar secara molekular dalam jumlah medium pelarut secukupnya. (Kamus Kedokteran Dorland edisi 29) Cairan adalah bahan yang langsung mengalir secara alamiah, bukan padat / gas. (Sukmariah, M., & Kamianti, A.1990. Kimia Kedokteran. Jakarta: Binarupa Aksara) Sementara cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut). Cairan sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Cairan di dalam tubuh sebanyak 60% dari berat tubuh atau 2/3 dari berat tubuh. (Mima & Swearingen, 1995) L.O. 1.2. Jenis
24

Sasbel Blok Cairan Sk. 1

Nov 20, 2015

Download

Documents

Melanie Smith

sasbel blok cairan skenario 1
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Farizal Arief1102014095Sasaran Belajar Sk. 1 Biomedik 2

L.I. 1. Memahami dan Menjelaskan Cairan dan LarutanL.O. 1.1 DefinisiLarutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing masing zat penyusunnya tidak dapat di bedakan lagi sevara fisik. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut (solute), sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat lain daripada larutan disebut pelarut (solvent).Larutan adalah campuran yang bersifat homogen antara molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau lebih.Larutan adalah suatu campuran homogen satu zat atau lebih yang tersebar secara molekular dalam jumlah medium pelarut secukupnya.(Kamus Kedokteran Dorland edisi 29)Cairan adalah bahan yang langsung mengalir secara alamiah, bukan padat / gas.(Sukmariah, M., & Kamianti, A.1990. Kimia Kedokteran. Jakarta: Binarupa Aksara)

Sementara cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut). Cairan sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Cairan di dalam tubuh sebanyak 60% dari berat tubuh atau 2/3 dari berat tubuh.(Mima & Swearingen, 1995)

L.O. 1.2. JenisBerdasarkan tingkat kejenuhannya : a. Larutan tak jenuh Yaitu larutan yang mengandung solute (zat terlarut) kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Atau dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tidak tepat habis bereaksi dengan pereaksi (masih bisamelarutkan zat). Larutan tak jenuh terjadi apabila bila hasil kali konsentrasiion < Ksp berarti larutan belum jenuh (masih dapat larut).

b. Larutan jenuhYaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan mengadakan kesetimbangan dengan solut padatnya. Atau dengan kata lain,larutan yang partikel- partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi maksimal). Larutan jenuh terjadi apabila bila hasil konsentrasi ion = Ksp berarti larutan tepat jenuh.

c. Larutan sangat jenuh (kelewat jenuh)Yaitu suatu larutan yang mengandung lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh. Atau dengan kata lain, larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut sehingga terjadi endapan. Larutan sangat jenuh terjadi apabila bila hasil kali konsentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh (mengendap)Berdasarkan kemampuan menyerap :a. Larutan idealYaitu larutan yang memenuhi Hukum Roult. Pada larutan ideal tidak terjadi penyerapan atau pelepasan kalor pada saat pencampuran larutan

b. Larutan tak ideal Yaitu larutan yang tidak memenuhi hukum Roult. Larutan tak ideal ini dapat dibagi dua yaitu: Larutan yang mengalami pelepasan kalor pada saat pencampuran sehingga merupakan larutan yang mengalami penyimpangan positif dari hukum Roult.

Larutan yang mengalami penyerapan kalor pada saat pencampuran yang menghasilkan penyimpangan negative dari hukum Roult.Berdasarkan daya hantar listrik :a. Larutan elektrolitLarutan yang dapat menghantarkan arus listrik, dibedakanatas :

Elektrolit KuatLarutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion (alpha = 1). Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain-lain. Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain.

Elektrolit LemahLarutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah denganharga derajat ionisasi sebesar: 0 10% BB

b. Dehidrasi sedang Kehilangan cairan 2-4 L atau antara 5-10% BB Serum natrium 152-158 mEq/L Mata cekung

c. Dehidrasi ringan Kehilangan cairan mencapai 5% BB atau 1,5-2 LBerdasarkan tipe dehidrasia. Dehidrasi IsotonisDehidrasi Isotonis kekurangan air dan elektrolit terjadi dalam proporsi seimbang.

b. Dehidrasi HipertonisDehidrasi Hipertonis adalah kehilangan cairan melebihi kehilangan elektrolit.

c. Dehidrasi HipotonisDehidrasi Hipotonis adalah kehilangan elektrolit melebihi kehilangan cairan.

Gejala dehidrasi berdasarkan derajatnya.

TandaRinganSedangBerat

Kehilangan cairan< 5 %5-10 %> 10 %

Warna kulitPucatAbu-abuBercak-bercak

Turgor kulitMenurunTidak elastisSangat tidak elastis

Membrane mukosaKeringSangat keringPecah-pecah

Haluaran urinMenurunOliguriaOliguria nyata

Tekanan darahNormalMulai rendahSemakin rendah

Denyut nadiNormalSemakin meningkatCepat dan panjang

L.O. 3.4 Mekanisme (Patofisiologi)Dehidrasi menyebabkan tiga tanggapan utama. reseptor Pertama di mulut mendeteksi kekeringan dan merangsang mekanisme haus membuat Anda ingin minum air. Kedua, volume darah yang rendah menyebabkan penurunan aliran darah ke ginjal menyebabkan laju filtrasi glomerular menurun. ini menyebabkan tubuh untuk menanggapi dengan penurunan kuantitas air dalam urin (ADH) ketiga, Anda akan memiliki tekanan darah rendah dan ini akan terdeteksi oleh baroreceptors dan mereka akan memunculkan tekanan dengan cara vasokonstriksi. Tubuh manusia sebagian besar terbentuk dari cairan, dengan prosentase hampir 75% dari total berat badan. Cairan ini terdistribusi sedemikian rupa sehingga mengisi hampir di setiap rongga yang ada pada tubuh manusia.Dehidrasi terjadi jika cairan yang dikeluarkan oleh tubuh melebihi cairan yang masuk. Namun karena mekanisme yang terdapat pada tubuh manusia sudah sangat unik dan dinamis maka tidak setiap kehilangan cairan akan menyebabkan tubuh dehidrasi.Dalam kondisi normal, kehilangan cairan dapat terjadi saat kita : Bernafas Kondisi cuaca sekitar Berkeringat Buang air kecil dan buang air besar.Sehingga setiap hari kita harus minum cukup air guna mengganti cairan yang hilang saat aktifitas normal tersebut.Untungnya, tubuh mempunyai mekanisme unik bila kekurangan cairan. Rasa haus akan serta merta muncul bila keseimbangan cairan dalam tubuh mulai terganggu. Tubuh akan menghasilkan hormon ADH guna mengurangi produksi kencing oleh ginjal. Tujuan akhir dari mekanisme ini adalah mengurangi sebanyak mungkin kehilangan cairan saat keseimbangan cairan tubuh terganggu.L.O. 3.5 PenatalaksanaanPrinsip utama pengobatan dehidrasi adalah penggantian cairan. Penggantian cairan ini dapat berupa banyak minum, bila minum gagal maka dilakukan pemasukan cairan melalui infus. Tapi yang utama disini adalah penggantian cairan sedapat mungkin dari minuman.Keputusan menggunakan cairan infus sangat terggantung dari kondisi pasien berdasarkan pemeriksaan dokter. Keberhasilan penanganan dehidrasi dapat dilihat dari produksi kencing.Penggunaan obat obatan diperlukan untuk mengobati penyakit penyakit yang merupakan penyebab dari dehidrasi seperti diare, muntah dan lain lain.L.I. 4. Memahami dan Menjelaskan Gangguan Keseimbangan Elektrolit (Hiponatremia, Hipokalemia, Hipokloremia )L.O. 4.1 DefinisiHiponatremia (kadar natrium darah yang rendah) adalah konsentrasi natrium yang lebih kecil dari 136 mEq/L darah.Seseorang akan mengalami hypokalemia apabila kadar kalium dalam plasma kurang dari 3.5 mEq/L.Seseorang akan mengalami hypokloremia apabila kadar Klorida serum