Top Banner
SEPUTAR RISET DALAM SALESMANSHIP Oleh : I Putu Artaya,SE.,MM
33

Salesmanship Tatap Muka 5

Jan 04, 2016

Download

Documents

Arham Hamid
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Salesmanship Tatap Muka 5

SEPUTAR RISETDALAM SALESMANSHIP

Oleh : I Putu Artaya,SE.,MM

Page 2: Salesmanship Tatap Muka 5

BIRO RISET AC Nielsen (www.acnielsen.com) Spectra (www.spectramarketing.com) CLARITAS (http://cluster1.claritas.com) TDLinx (www.TDLink.com) Burke Institute (www.burkeinstitute.com) Markplus (www.markplusnco.com) Frontier (www.frontier.co.id) MARSDirektori biro riset www.researchinfo.comAsosiasi riset pemasaran www.mra-net.org

Page 3: Salesmanship Tatap Muka 5

KLASIFIKASI RISET

RISET IDENTIFIKASI MASALAHMengidentifikasi masalah yang belum muncul atau diperkirakan berpotensi muncul di masa depan

Contoh: Riset Potensi Pasar, Riset Citra Merk

RISET PEMECAHAN MASALAHMemecahkan masalah pemasaran secara

Spesifik Contoh: Riset Segmentasi, Riset

Produk

Page 4: Salesmanship Tatap Muka 5

PELAKU RISET

INTERNALDepartemen Riset Pemasaran yang dikelola Perusahaan

Contoh: RBI Unilever, Nestle

EKSTERNALPerusahaan/Konsultan luar yang dikontrak Perusahaan

Contoh: AC Nielsen, MarkPlus

Layanan yang diberikan: Syndicated Services

(mengumpulkan data dari waktu ke waktu), Customized

Services (kebutuhan khusus)

Page 5: Salesmanship Tatap Muka 5

PROSES RISET

Page 6: Salesmanship Tatap Muka 5

Perumusan Masalah Penentuan Disain Riset

Metode Pengumpulan Data

Penetapan Jumlah SampelAnalisis Data

Laporan Penelitian

1 2

3

45

6

Page 7: Salesmanship Tatap Muka 5

1. PERUMUSAN MASALAH

Page 8: Salesmanship Tatap Muka 5

PERUMUSAN MASALAH

Bedakan antara:

MASALAH (PROBLEM)Situasi yang membutuhkan tindakan (action)

GEJALA (SYMPTOMS)Situasi yang membuktikan adanya masalah

Contoh: penurunan penjualan Ford di AS

Page 9: Salesmanship Tatap Muka 5

PERUMUSAN MASALAH

MASALAH KEPUTUSAN MANAJEMENLebih bersifat ACTION-ORIENTED

Contoh: Apakah Program Iklan harus diubah?

MASALAH RISET PEMASARANLebih bersifat INFORMATION-ORIENTED

Contoh: menentukan efektivitas Iklan saat ini

Page 10: Salesmanship Tatap Muka 5

2. PENENTUANDISAIN RISET

Page 11: Salesmanship Tatap Muka 5

DISAIN RISET

Tiga Jenis Disain Riset Pemasaran:

1. RISET EKSPLORATIVE– TUJUAN:

Memberikan Pemahaman atau gagasan tentang masalah yang dihadapi

– SIFAT:Fleksibel dalam metode dan kuesioner, tergantung kreativitas Periset

– CARA:Experince Survey, Focus Group Interview, Consumer Insight

Page 12: Salesmanship Tatap Muka 5

DISAIN RISET

2. RISET DESKRIPTIF– TUJUAN UTAMA:

Menggambarkan karateristik Pasar (konsumen)

– SIFAT:Formal dan Terstruktur, Sampel relatif besar

– CARA:Longitudinal, Cross Sectional

– CONTOH:Profil Konsumen, Consumer Panel

Page 13: Salesmanship Tatap Muka 5

DISAIN RISET

3. RISET KAUSAL– TUJUAN UTAMA:

Menentukan hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena Pemasaran

– SIFAT:Formal dan Terstruktur, Sampel relatif besar

– CARA:Eksperimen

– CONTOH:Apakah Promosi meningkatkan Penjualan ?

Page 14: Salesmanship Tatap Muka 5

3. METODEPENGUMPULAN DATA

Page 15: Salesmanship Tatap Muka 5

KLASIFIKASI DATA

MENURUT JENIS DATA:

1. DATA KUALITATIFCiri: Tidak bisa dilakukan operasi Matematika

Dibagi:• DATA NOMINAL

Data hasil Kategorisasi

• DATA ORDINALData dengan proses Preferensi/Ranking

Page 16: Salesmanship Tatap Muka 5

KLASIFIKASI DATA

MENURUT JENIS DATA:

2. DATA KUANTITATIF Ciri: Bisa dilakukan operasi Matematika

Dibagi:• DATA INTERVAL• DATA RASIO

Data yang mempunyai titik nol absolut

Page 17: Salesmanship Tatap Muka 5

KLASIFIKASI DATA

MENURUT SUMBER DATA:

1. DATA INTERNALData yang berasal dari dalam Perusahaan

Contoh: data keuangan, data penjualan dll

2. DATA EKSTERNALData yang berasal dari luar Perusahaan

Contoh: data daya beli masyarakat, data sikap konsumen dll

Page 18: Salesmanship Tatap Muka 5

KLASIFIKASI DATA

MENURUT CARA MEMPEROLEH DATA:

1. DATA PRIMERData yang diperoleh langsung dari obyeknya

Contoh: wawancara langsung

2. DATA SEKUNDERData yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

jadi, dan hasil olahan pihak lain

Contoh: data pemasaran dari majalah SWA

Page 19: Salesmanship Tatap Muka 5

DATA PRIMER

SUMBER DATA PRIMER:1. OBSERVASI

Mengamati perilaku atau obyek yang ditelitiContoh: Ghost Shopper, Alat Perekam untuk mengamati

reaksi pelanggan

2. EKSPERIMENMengamati reaksi konsumen, baik di Lapangan atau di

Laboratorium

3. KUESIONERSejumlah Pertanyaan yang diberikan kepada

Konsumen/Responden untuk mengetahui perilaku mereka

Page 20: Salesmanship Tatap Muka 5

KUESIONER

Penyusunan Kuesioner lebih merupakan seni (art) daripada ilmu (science)

Usahakan melakukan uji Validitas dan Reliabilitas dari sebuah Kuesioner

Contoh pertanyaan pada Kuesioner:– Pertanyaan terbuka (Open-Ended Question) – Pertanyaan tertutup, bisa dibagi:

• Dichotomous Questions• Multichotomous Questions

Page 21: Salesmanship Tatap Muka 5

DATA SEKUNDER

SUMBER DATA SEKUNDER:

1. INTERNAL PERUSAHANContoh: Faktur Penjualan

2. EKSTERNALBisa berupa:• PUBLIKASI: Jurnal, laporan BPS• KOMERSIAL: Lap. Penelitian

Page 22: Salesmanship Tatap Muka 5

KLASIFIKASI DATA

MENURUT WAKTU PENGUMPULAN:1. DATA CROSS-SECTION

Data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu

Contoh: Data Penjualan di 10 Provinsi

2. DATA TIME-SERIESData yang dikumpulkan dari waktu ke waktuContoh: Data Penjualan di Jakarta dari Maret-Des 2009

Page 23: Salesmanship Tatap Muka 5

3. TEKNIK SAMPLING

Page 24: Salesmanship Tatap Muka 5

METODE SAMPLING

1. NON PROBABILITY SAMPLINGSetiap unsur dari Populasi tidak mendapat peluang yang

sama untuk dipilih sebagai sampel.

Contoh:

• QUOTA SAMPLING

• ACCIDENTAL/CONVENIENCE SAMPLING

• PURPOSIVE/JUDGMENT SAMPLING

• SNOWBALL SAMPLING

Page 25: Salesmanship Tatap Muka 5

METODE SAMPLING

1. PROBABILITY SAMPLINGSetiap unsur dari Populasi mendapat peluang

yang sama untuk dipilih sebagai sampel.Contoh:• RANDOM SAMPLING• STRATIFIED SAMPLING• CLUSTER SAMPLING• SYSTEMATIC SAMPLING• MULTI STAGE SAMPLING

Page 26: Salesmanship Tatap Muka 5

4. ANALISIS DATA

Page 27: Salesmanship Tatap Muka 5

PROSES ANALISIS DATA

1. EDITINGMelakukan Edit terhadap data yang telah

dikumpulkan. Editing dilakukan bertahap, yakni:

• FIELD EDIT

Editing yang dilakukan di Lapangan• CENTRAL OFFICE EDIT

Editing lanjutan yang dilakukan di Kantor

Page 28: Salesmanship Tatap Muka 5

PROSES ANALISIS DATA

2. CODINGPada beberapa data yang membutuhkan proses

kuantitatif, dilakukan proses mengubah Data Kualitatif menjadi Data Kuantitatif

Contoh:

Pria diberi kode 1

Wanita diberi kode 2

Page 29: Salesmanship Tatap Muka 5

PROSES ANALISIS DATA

3. ANALISIS DATA DENGAN TOOLS TERTENTU

Tools (Alat Analisis) bisa dibagi menjadi:

• STATISTIKMenggunakan Metode Statistik, seperti Deskripsi Data dengan

Tabel, Grafik, Uji Hipotesis, Analisis Korelasi dll

Bisa menggunakan bantuan program SPSS

• NON STATISTIKMenggunakan operasi matematika biasa, seperti pengukuran

Sikap Konsumen, Kepuasan Pelanggan dll

IPA, Multidimension Scalling, Categorical Analysis dll.

Page 30: Salesmanship Tatap Muka 5

SOFTWARE STATISTIK

Software khusus pengolah data statistik:– SAS– SPSS– MINITAB– MICROFIT, MICRO TSP– STATISTICA dll

SPSS digunakan karena:– Paling populer di Indonesia– Memenuhi syarat untuk pengujian hipotesa– Salah satu software global

Page 31: Salesmanship Tatap Muka 5

5. LAPORAN RISET

Page 32: Salesmanship Tatap Muka 5

ISI LAPORAN RISET

1. Judul Laporan

2. Daftar Isi

3. Ringkasan (Executive Summary)

4. Latar Belakang Masalah

5. Metodologi dan Analisis Data

6. Kesimpulan dan Saran

7. Lampiran (Appendix)

Page 33: Salesmanship Tatap Muka 5

Kesimpulan

Dalam kegiatan salesmanship, kemampuan menggali data dan informasi tentang individu/obyek mutlak perlu, karena bidang ini akan memberikan pengetahuan dan kemampuan cukup kepada anda dalam ‘membaca’ dan ‘memaknai’ sebuah kejadian/proses yang berhubungan dengan pengambilan keputusan secara cepat.