+ All Categories
Home > Documents > SAKIT KEPALA - Zullies Ikawati’s...

SAKIT KEPALA - Zullies Ikawati’s...

Date post: 02-Feb-2018
Category:
Author: truongtuong
View: 215 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Embed Size (px)
of 38 /38
SAKIT KEPALA SAKIT KEPALA
Transcript
  • SAKIT KEPALASAKIT KEPALA

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 2

    Pendahuluan

    Sakit kepala bisa merupakan keluhan primer atausekunderPrimer = sakit kepala merupakan diagnosis utama, bukandisebabkan karena adanya penyakit lainSekunder = sakit kepala merupakan gejala ikutan karenaadanya penyakit lain hipertensi, radang sinus, premenstrual disorder, dll.

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 3

    Klasifikasi sakit kepala menurutInternational Headache Society

    A. Sakit kepala primerMigrainTension-type headacheCluster headacheMiscelllaneous headache not associated with structural lession

    B. Sakit kepala sekunderHeadache associated with (HAW) head traumaHAW vascular disorderHAW nonvascular intracranial disorder

    HAW substances or their withdrawalHAW nonchepalic infectionHAW metabolic disorderHAW disorder of the cranium, neck, eyes, ears, nose, sinuses, teeth, mouth, or other facial or cranial structureCranial neuralgia, nerve trunk pain, and deafferentation painHeadache not classifiable

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 4

    Sakit kepala tegang otot (tension-type headache)Sakit kepala migrainSakit kepala kelompok (cluster headache)

    Sakit Kepala Primer

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 5

    Epidemiologi

    Migrain

    Di US, terjadi pada 18% wanita, 6% pria, 4 % anak-anakPuncak prevalensi baik pada pria dan wanita : antara umur 25 55 thHormonal factors mungkin berperan menjelaskan mengapa wanitalebih banyak menderita migrainAnak laki-laki menderita migrain pada onset yang lebih awaldibandingkan anak perempuanPenderita migrain sebagian besar memiliki riwayat keluarga migrain, dan sebagian besar juga sering mengalami sakit kepala tegang otot

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 6

    Sakit kepala tegang otot

    Merupakan sakit kepala paling umum terjadi, dgn prevalensi 69% pd pria dan 88% wanitaDapat dimulai pada segala usia, onset terutama pada usia remajadan dewasa muda40% memiliki riwayat keluarga sakit kepala tegang ototUmumnya sakit kepala berkurang dengan meningkatnya usia25% pasien juga mengidap migrain

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 7

    Sakit kepala cluster

    Kurang sering terjadi dibandingkan migrain dan sakit kepala tegangototPrevalensi lebih tinggi pd pria dan pada ras kulit hitamTidak ada riwayat keluargaDapat terjadi pd segala usia, paling sering terjadi pada usia akhir20anPengobatan mungkin akan mengubah dari sakit kepala kronis keepisodik, tetapi tidak bisa menyembuhkan

  • MIGRAIN

    Patofisiologi

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 9

    Definisi

    Migrain = suatu kondisi kronis yang dikarakterisir oleh sakitkepala episodik dengan intensitas sedang berat yang berakhir dalam waktu 4 72 jam (International Headache Society)Migrain diklasifikasikan menjadi :

    Migrain dengan aura (disebut "classic" migraine) 20%Migraine tanpa aura (disebut "common" migraine) 80%Status migraneous yang tidak sembuh sendiri

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 10

    GejalaBervariasi antar individual maupun antara kejadian migrain padaindividualAda lima gejala yang dapat diidentifikasi :

    Prodrome: suatu rangkaian peringatan sebelum terjadi seranganmeliputi perubahan mood, perubahan perasaan /sensasi (bau atau rasa), atau lelah dan ketegangan ototAura: gangguan visual yang mendahului serangan sakit kepalaSakit kepala: umumnya satu sisi, berdenyut-denyut, disertai mual danmuntah, sensitif terhadap cahaya dan suara. Terjadi antara 4 72 jam.Berhentinya sakit kepala: meskipun tidak diobati, nyeri biasanya akanmenghilang dengan tidurPostdrome: tanda-tanda lain migrain seperti tidak bisa makan, tidakkonsentrasi, kelelahan

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 11

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 12

    Source: reference 13.

    Exhaustion and scalp tendernessFollows severe attackPostdrome

    Unilateral pain often in templeNausea, vomiting, sensitive to light, smell, and soundWorsens with physical activity

    4-72 hours> 72 hours = status migrainosus

    Headache

    Visual aura most commonZigzag lines and scintillating images Paresthesias and visual field defects

    Precedes headacheDevelops over 5-20 minutes Can last up to 60 minutes

    Aura

    Anxiety, irritability, euphoria, or drowsiness Sensitive to sound, light, or smell

    Hours to days prior to headacheProdrome

    SymptomsTime CoursePhase

    Table 1 Phases of the Migraine

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 13

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 14

    Migraine headaches more commonly occur in the early morning hours of the day

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 15

    Menurut teori/hipotesis vaskuler : aura disebabkan olehvasokonstriksi intraserebral diikuti dengan vasodilatasi ekstrakranialAura mungkin merupakan manifestasi penyebaran depresi, suatuperistiwa neuronal yang dikarakterisir oleh gelombangpenghambatan yang menyebabkan turunnya aliran darah otaksampai 25-35 %Nyeri disebabkan karena aktivitas sistem trigeminal yang menyebabkan pelepasan neuropetida vasoaktif vasodilatasi, plasma protein extravasation, dan nyeriAktivitas di dalam sistem trigeminal diregulasi oleh sarafnoradrenergik dan serotonergikReseptor 5-HT, terutama 5-HT1 dan 5-HT2 terlibat dalampatofisiologi migrain

    Patofisiologi

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 16

    Peningkatan kadar 5-HT menyebabkan vasokonstriksi menurunkanaliran darah kranial terjadi iskemia auraIskemi selanjutnya akan berkurang dan diikuti oleh periode vasodilatasiserebral, neurogenic inflammation, dan nyeri.

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 17

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 18

    Faktor pemicu migrain

    Faktor psikologisStress, depresi

    Faktor lingkunganRokokBau menyengatPerubahan cuacaCahaya atau suara

    Faktor makananYg mengandung tiraminFood additive (MSG, aspartam)Coklat,kopiJeruk

    Obat-obatanSimetidinKokainFluoksetinIndometasinNikotinNifedipin, dll.

    Faktor hormonalMensHamil, menopause

    Gaya hidupKurang atau kebanyakan tidurTerlambat makan, dll.

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 19

    DiagnosisDitegakkan berdasar gejala klinis dan riwayat pasien pasiendiharapkan punya migrain diary (mencatat waktu, intensitas, pemicu dan durasi sakit kepala) Utk migrain tanpa aura:

    Sedikitnya 5 serangan dengan karakteristik tertentuTerjadi antara 4 72 jam Karakteristik : unilateral, berdenyut-denyut, intensitas sedang sampaiberat, bisa bertambah dengan aktivitas fisikPasien mengalami mual dan/atau muntah, atau photophobia atauphonophobia

    Migrain dengan aura

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 20

    Diagnosis (lanjutan)

    Migrain dengan aura :Pasien mengalami migrain dengan sedikitnya 3 dari 4 karakteristik :

    Pertama, pasien mengalami gajala aura yang reversibel (meliputi: gangguan visual, sensasi abnormal pada kulit, sulit bicara, dan kelemahanotot)Kedua, pasien mengalami aura yang berkembang secara bertahap lebihdari 4 menit atau 2 gejala aura berturut-turutKetiga, gejala aura berakhir tidak lebih dari 60 menitKeempat, aura terjadi tidak lebih dari 60 menit sebelum tejadinya sakitkepala

    Selain itu, perlu ada pemeriksaan terhadap riwayat pengobatan, kondisi fisik, dan uji neurologis (CT Scan)

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 21

    Tujuan terapiTerapi bertujuan menghilangkan gejala/nyeri pada saat serangan(terapi abortif) atau mencegah serangan (terapi profilaksis)

    Menggurangi frekuensi dan keparahan seranganMengurangi patient disability selama serangan, Memperbaiki kualitas hidup pasienMencegah serangan berikutnyaMenghindarkan penggunaan obat yang makin bertambahDan mengedukasi pasien utk dapat menatalaksanapenyakitnya

    Tujuan Terapi jangka panjang

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 22

    Menghindari atau menghilangkan pemicuTerapi abortif dimulai pada saat terjadinya seranganTerapi profilaksis diperlukan jika serangan terjadilebih dari 2-3 kali sebulan, serangan berat danmenyebabkan gangguan fungsi, terapi simptomatikgagal atau menyebabkan efek samping yang serius

    Strategi terapi

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 23

    TataTata laksanalaksana terapiterapi

    Terapi Profilaksis

    menghindari pemicu

    menggunakan obat profilaksis secara teratur

    Profilaksis: bukan analgesik, memperbaiki pengaturan prosesfisiologis yang mengontrol aliran darah dan aktivitas sistemsyaraf

    Terapi abortif

    menggunakan obat-obat penghilang nyeri dan/atauvasokonstriktor

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 24

    Analgesik ringan : aspirin (drug of choice), parasetamol

    NSAIDs : Menghambat sintesis prostaglandin, agragasi platelet, dan

    pelepasan 5-HT Naproksen terbukti lebih baik dari ergotamin Pilihan lain : ibuprofen, ketorolak

    Golongan triptan Agonis reseptor 5-HT1D menyebabkan vasokonstriksi Menghambat pelepasan takikinin, memblok inflamasi neurogenik Efikasinya setara dengan dihidroergotamin, tetapi onsetnya lebih

    cepat Sumatriptan oral lebih efektif dibandingkan ergotamin per oral

    Obat-obat untuk terapi abortif

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 25

    16040 506060POEletriptan (Relpax)7.52.5 to 520120-240120POFrovatriptan (Frova)26.25 to 12.57090-24060-180POAlmotriptan (Axert)

    305 to 104560-9030-120PORizatriptan (Maxalt)51 to 2.570180-24060-180PONaratriptan (Amerge)

    101.25 to 54012060POZolmitriptan (Zomig)20025 to 1001515030-90POSumatriptan (Imitrex)

    405 to 201760-9015-20INSumatriptan (ImitrexNasal)

    126971215SQSumatriptan (ImitrexInjection)

    (mg)(mg)(%)(minutes)(minutes)

    Max DoseDosing RangeBioavailabilitytmaxOnsetRouteDrug

    Table 3 Pharmacokinetic Comparisons of Triptans for

    Moderate to Severe Migraine Attacks

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 26

    Kerja agonis serotonin

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 27

    lanjutan Ergotamin

    Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor5-HT1 presinaptik

    Pemberian IV dpt dilakukan untuk serangan yang beratMetoklopramid

    Digunakan untuk mencegah mual muntahDiberikan 15-30 min sebelum terapi antimigrain, dapat diulangsetelah 4-6 jam

    KortikosteroidDapat mengurangi inflamasi

    Analgesik opiatContoh : butorphanol

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 28

    Obat-obat untuk terapi profilaksis

    Beta blokerMerupakan drug of choice untuk prevensi migrainContoh: atenolol, metoprolol, propanolol, nadolol

    Antidepresan trisiklikPilihan: amitriptilin, bisa juga: imipramin, doksepin, nortriptilinPunya efek antikolinergik, tidak boleh digunakan untuk pasienglaukoma atau hiperplasia prostat

    MetisergidMrpk senyawa ergot semisintetik, antagonis 5-HT2

    Asam/Na ValproatDapat menurunkan keparahan, frekuensi dan durasi pada 80% penderita migrain

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 29

    lanjutan

    NSAIDsAspirin dan naproksen terbukti cukup efektifTidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dptmenyebabkan gangguan GI

    VerapamilMerupakan terapi lini kedua atau ketiga

    TopiramatSudah diuji klinis, terbukti mengurangi kejadian migrain

  • SAKIT KEPALA KETEGANGAN

    Tension type headache

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 31

    SAKIT KEPALA TEGANG OTOT (tension-type)

    Merupakan jenis yang paling banyak dijumpai, disebabkankarena kontraksi otot di kepala

    rasa nyeri tumpul yang konstan, atau perasaan menekanyang tidak enak pada leher, pelipis, dahi, atau di sekitarkepala, leher terasa kaku

    umumnya terjadi secara bilateral (terjadi pada kedua belahsisi pada waktu yang sama)

    jarang terjadi pada anak-anak, umumnya terjadi antaraumur 20 sampai 40 tahun

    bisa bersifat episodik atau kronis ??

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 32

    Disebut episodic tension-type headaches jika seseorang menderita sedikitnya 10 kali sakit kepala yang lamanya berkisar 30 menit 7 hari, dan terjadi kurang dari 180 kali setahun.Sakit kepalanya memiliki sedikitnya 2 dari tanda-tanda di bawah ini :

    Rasa menekan/berat yang berlokasi di kedua belah sisi kepalaSakit dengan intensitas ringan sampai sedangTidak bertambah berat dengan aktivitas fisik rutinTidak mual atau muntahMungkin sensitif terhadap cahaya atau suara, tapi tidak keduanya

    Disebut chronic tension-type headache jika seseorang menderita sakit kepala dengan frekuensi rata-rata 15 hari dalam sebulan (atau 180 hari dalam setahun) selama 6 bulan, dan memiliki tanda-tanda seperti episodic tension-type headache.Selain itu, pasien tidak menderita gangguan penyakit lain seperti diperlihatkan dengan uji fisik maupun neurologis

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 33

    Tata laksana terapiTerapi Non-farmakologi

    melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu sedikitnya 20 sampai 30 menitperubahan posisi tidurpernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lainPenyesuaian lingkungan kerja maupun rumah :

    Pencahayaan yang tepat untuk membaca, bekerja, menggunakankomputer, atau saat menonton televisiHindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bisingHindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 34

    Terapi farmakologiMenggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkatnyeriContoh : Obat-obat OTC seperti aspirin, acetaminophen, ibuprofenatau naproxen sodium. Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesikUntuk sakit kepala kronis, perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya, misalnya karena anxietas atau depresipilihan obatnya adalah antidepresan, seperti amitriptilin atau antidepresan lainnya. Hindari penggunaan analgesik secara kronis

    memicu rebound headache

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 35

    SAKIT KEPALA KELOMPOK (CLUSTER)

    terjadi dalam satu rangkaian, umumnya sekitar 30-45 menit, dapat timbul dalam beberapa kali sehari, dan lenyap secara spontan

    agak mirip dengan migrain, sama-sama bersifat vaskuler = disebabkan karena aktivitaspembuluh darah yang tidak normal

    terjadi dilatasi pembuluh darahyang berlebihan disekitar salahsatu mata

    Gejalanya : wajah kemerahansecara unilateral (sebelah sisi), keluar air mata, hidung berair

    tidak ada gejala mual atausensitivitas terhadap cahaya, suara, dll. spt terjadi padamigrain

    tidak bersifat herediter pemicu utamanya adalah

    alkohol dan merokok

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 36

    Terapi Cluster headache

    Sasaran terapi : menghilangkan nyeri (terapi abortif), mencegah serangan (profilaksis)Strategi terapi : menggunakan obat NSAID, vasokonstriktorcerebralObat-obat terapi abortif:

    OksigenErgotamin

    Dosis sama dengan dosis untuk migrain

    Sumatriptan

  • 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 37

    Obat-obat untuk terapi profilaksis:VerapamilLitiumErgotaminMetisergidKortikosteroidTopiramat

  • Sekian


Recommended