Top Banner
SISTEM MANUFAKTUR KUIS TAKE HOME PERIODE SEMESTER GENAP 2013/2014 Disusun oleh: SAIFUL ANWAR NIM. 125060700111063 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK
19

Saiful Anwar 125060700111063

Dec 29, 2015

Download

Documents

Afiyatuzz
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Saiful Anwar 125060700111063

SISTEM MANUFAKTUR

KUIS TAKE HOME

PERIODE SEMESTER GENAP 2013/2014

Disusun oleh:

SAIFUL ANWAR

NIM. 125060700111063

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

2014

Soal

Page 2: Saiful Anwar 125060700111063

1. Carilah mesin yang digunakan untuk melakukan proses manufaktur

(bisa untuk proses manufaktur logam, non-logam, makanan, assembly,

dll) minimal 3 mesin. Sebutkan komponen-komponen dari mesin

tersebut yang menggunakan sistem control terbuka, serta jelaskan

sistem kerja control tersebut !

2. Carilah mesin yang digunakan untuk melakukan proses manufaktur

(bisa untuk proses manufaktur logam, non-logam, makanan, assembly,

dll) minimal 3 mesin. Sebutkan komponen-komponen dari mesin

tersebut yang menggunakan sistem control tertutup, serta jelaskan

sistem kerja control tersebut !

3. Carilah aplikasi kontrol kualitas untuk produk maupun untuk proses

pada sistem manufaktur. Sistem kontrol kualitas yang digunakan

mengacu/menurut pada standart apa ? Jelaskan alasannya ! Sebutkan

nama alat kontrol yang digunakan pada aplikasi kontrol kualitas

tersebut ! Jelaskan bagaimana proses melakukan kontrol kualitas pada

objek tersebut ?

Jawaban

1. Mesin sistem kontrol Terbuka

Sistem kontrol terbuka merupakan salah satu jenis system control

yang diterapkan pada beberapa mesin ataupun komponen elektronik

yang menggunakan system control otomasi. Sistem kontrol terbuka

mengharuskan kita untuk menghitung atau memastikan data yang

akan kita perintahkan ke mesin sebagai proses pengerjaan.

Mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil

pengerjaan. Dikarenakan saat proses pengerjaan telah dimulai mesin

tidak dapat menerima perintah lagi dari operator mengenai proses

pengerjaan kecuali proses emergency. Sistem Kendali terbuka juga

merupakan sistem kendali yang keluarannya tidak berpengaruh pada

aksi pengontrolan, keluaran tidak diukur dan tidak diumpan-balikan

Page 3: Saiful Anwar 125060700111063

untuk dibandingkan dengan masukan. Berikut adalah mesin-mesin

yang menggunakan system control terbuka.

a.Mesin Bor

Mesin bor biasa digunakan

untuk membuat lubang (drlling),

reaming, dan counterboring pada

benda-benda ferrous maupun non-

ferrous.

Komponen Mesin Bor.

1) Base (Dudukan )

Base ini merupakan penopang

dari semua komponen mesin

bor. Base terletak paling bawah

menempel pada lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus

kuat karena akan mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat

dari getaran yang terjadi.

2) Column (Tiang)

Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-

bagian yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom

berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak

vertikal dari meja kerja.

3) Table (Meja)

Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan

di bor. Meja kerja dapat disesuaikan secara vertikal untuk

mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang berbeda atau bisa

berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros pada ujung

yang melekat pada tiang (column). Untuk meja yang berbentuk

lingkaran bisa diputar 3600 dengan poros ditengah-tengah meja.

Kesemuanya itu dilengkapi pengunci (table clamp) untuk menjaga

agar posisi meja sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk menjepit

benda kerja agar diam menggunakan ragum yang diletakkan di

atas meja.

4) Drill (Mata Bor)

Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor

yang paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya

Page 4: Saiful Anwar 125060700111063

hantarnya yang baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena

alur-alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang

menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa

mengubah diameter bor. Bidang–bidang potong bor spiral tidak

radial tetapi digeser sehingga membentuk garis-garis singgung

pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.

5) Spindle

Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang

memegang / mencekam mata bor.

6) Spindle head

Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh

motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed

handle untuk proses pemakanannya.

7) Drill Feed Handle

Handle untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata

bor ke benda kerja ( memakankan).

8) Kelistrikan

Penggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk

kelengkapannya mulai dari kabel power dan kabel penghubung ,

fuse/ sekring, lampu indicator, saklar on/ off dan saklar pengatur

kecepatan.

9) Front Plate

Keterangan :

1) Main Switch

Merupakan saklar utama yang berfungsi menghidupkan atau

mematikan mesin

2) Two Speed Switch

Digunakan untuk mengatur kecepatan mesin sesuai posisi vee

belt pada puli bertingkat.

Page 5: Saiful Anwar 125060700111063

3) Emergency Push Button

Merupakan tombol darurat untuk mematikan mesin dengan cepat.

4) Fuse

5) Coolant Switch

Digunakan untuk mengaktifkan coolant.

6) Lighting Switch

Digunakan untuk mengaktifkan lampu penerangan.

7) Driling Depth Scale

Merupakan skala pada sisi luar driling depth control, digunakan

untuk mengetahui kedalaman pemakanan

8) Puli bertingkat

Merupakan bagian utama sistem transmisi pada mesin bor,

berfungsi untuk mengatur kecepatan putar dan meneruskan daya

dari motor listrik.

9)Vee Belt

Digunakan untuk meneruskan daya dan putaran antara puli

bertingkat satu dengan yang lain.

Prinsip Kerja

Mesin bor mempunyai prinsip kerja yang sama dengan mesin-

mesin lainnya, yaitu :

1. Main Drive

Motor listrik biasa dipakai sebagai penggerak utama pada mesin bor.

Putaran

pada motor listrik ditransmisikan melalui porosnya ke mekanisme

pengatur putaran mesin berupa pasangan puli bertingkat yang

dihubungkan dengan Vee Belt. Dari puli bertingkat, putaran

diteruskan ke spindle mesin. Pada spindle terdapat tool post sebagai

pemegang mata bornya.

2. Feed Drive

Feed drive merupakan gerakan pemakanan mata bor pada benda

kerja. Gerakan ini dilakukan secara manual pada mesin-mesin bor

yang sederhana dengan cara memutar drilling lever sehingga mata

bor bergerak ke arah benda kerja.

b. Mesin Bubut (Lathe Machine)

Page 6: Saiful Anwar 125060700111063

Mesin bubut (lathe machine) adalah mesin yang biasanya

digunakan untuk membubut, membuat tirus, memotong, mengebor

dengan menggunakan bermacam-macam jenis pahat sesuai

dengan kegunaannya.

Prinsip Kerja Mesin Bubut

Prinsip mekanisme

gerakan pada mesin bubut

adalah merubah energi listrik

menjadi gerakan putar pada

motor listrik kemudian

ditransmisikan ke mekanisme

gerak mesin bubut.

Pada dasarnya prinsip kerja mesin bubut ada dua macam, yaitu :

1. Main Drive

Gerakan utama pada mesin bubut putaran motor listrik berupa

putaran motor listrik yang ditransmisikan melalui belt menuju

gearbox. Di dalamn gear box terdapat roda gigi yang berfungsi

untuk mengatur transmisi putaran spindel, sehingga

menghasilkan putaran pada chuck.

2. Feed Drive

Yaitu gerakan pemakanan pahat pada benda kerja.

Komponen Mesin Bubut

1) Head Stock

Merupakan tempat dimana gear

box dan quick change gear box

dipasang.

2) Apron

Apron melekat pada bagian

carriage. Apron berisi lengan-

lengan pengontrol (gerak makan dan gerak ulir).

3) Tail Stock

Terletak berhadapan dengan spindel. Berfungsi untuk menahan

ujung benda kerja saat pembubutan dan juga dapat digunakan

Page 7: Saiful Anwar 125060700111063

untuk memegang tool pada saat pengerjaan drilling, reaming

dan tapping.

4) Tool Post

Berfungsi untuk memegang pahat.

5) Bed

Penopang sebagai tempat relay bertumpu.

6) Chuck

Pencekam benda kerja pada saat pembubutan berlangsung.

7) Chuck Protector

Penutup chuck yang berfungsi sebagai pelindung pengguna dari

serpihan geram.

8) Foot Brake

Pedal injak yang berfungsi untuk menghentikan mesin dengan

memutus arus listrik.

9) On and Emergency Stop

Tombol untuk menyalakan dan mematikan mesin.

c. Mesin Pemotong pelat

Mesin Pemotong Pelat

biasanya digunakan sebagai

alat pemotong suatu pelat

dengan ukuran yang

ditentukan, biasanya ukuran

yang lebih lebar.

Prinsip Kerja

Prinsip kerja mesin ini

menggunakan tenaga power supply tenaga hidrolik. Tenaga

hidrolik yang dihasilkan untuk memotong adalah pompa hidrolik

yang digerakkan oleh motor listrik. Mesin gunting hidrolik ini

dilengkapi dengan program pada panel box control hidrolik.

Komponen Mesin Pelat

1. Bage Gage

Digunakan untuk mengukur

panjang pemotongan.

2. Foot Pedal

Page 8: Saiful Anwar 125060700111063

  Digunakan pada proses eksekusi pemotongan / menggerakkan pisau

potong

3. Hold Down Guard 

  Untuk menjepit benda kerja sehingga tidak bergerak saat

dipotong

4. Control Panel

Kontrol panel pada mesin memiliki fungsi sebagai control utama

mesin pemotong pelat.

2. Mesin Sistem Kontrol Tertutup

Suatu mekanisme dimana variabel output dibandingkan dengan

parameter input dan memberikan feedback kepada operator untuk

proses selanjutnya. Apakah input yang diberikan sesuai dengan output

yang diekspetasikan. Dan akan berhubungan dengan pemberian input

selanjutnya. Berikut adalah mesin yang menggunakan sistem kontrol

tertutup.

a.Mesin Milling

Mesin Milling adalah mesin yang digunakan untuk mengerjakan frais,

memotong, mengebor, membuat celah, membuat roda gigi dari

logam.

Prinsip Kerja Mesin Milling

1. Main Drive

Fungsi utama dari main drive adalah untuk menggerakkan spindle

yang terletak pada arbor. Putaran dari motor listrik diteruskan ke

speed gearbox dan diteruskan ke spindle melalui mekanisme belt.

Putaran spindle akan menggerakkan arbor dan memutar milling

cutter.

2. Feed Drive

Gerakan ini adalah gerakan pemakanan benda kerja terhadap

milling cutter. Dengan memutar Table Transverse Handwheel

Page 9: Saiful Anwar 125060700111063

untuk menggerakkan table kearah longitudinal, maka benda kerja

akan terpotong oleh milling cutter.

Komponen Mesin Milling

1) Motor listrik

Sebagai penggerak utama mesin

milling.

2) Panel

Terdapat tombol untuk menyalakan

mesin serta kontrol lainnya.

3) Over Arm

Merupakan penopang ujung poros

frais yang secara umum ditemukan

pada mesin milling horizontal.

Bagian ini menentukan penyetelan

posisi arbor pada maksimum

panjang arbor tersebut dan mengklemnya pada posisi yang

diinginkan. Over arm terletak di atas base secara horizontal.

4) Arbor

Arbor adalah tempat kedudukan pahat/pisau frais.

5) Table

Table terletak di atas saddle, dan mempunyai fungsi sebagai tempat

benda kerja. Table dapat digerakkan kearah longitudinal.

6) Saddle

Saddle terletak antara knee dan table. Saddle berfungsi untuk

menggerakkan benda kerja pada table secara transversal.

7) Knee

Knee atau lutut adalah tempat kedudukan saddle, dan knee dapat

digerakkan kearah vertikal (naik/turun) dengan diatur oleh poros

berulir yang menopangnya.

b.Lemari es/ Refrigator

Lemari es adalah pendingin yang biasanya

dipakai untuk menyimpan makanan, minuman

dan sayuran. Pada lemari es menggunakan

refrigerant sebagai pendingin.

Prinsip Kerja

Page 10: Saiful Anwar 125060700111063

Sistem kerja lemari es dimulai

dari bagian kompresor sebagai

jantung kulkas yang berfungsi

sebagai tenaga penggerak.

Pada saat dialiri listrik, motor

kompresor akan berputar dan

memberikan tekanan pada

bahan pendingin. Bahan

pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan

menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan wujud

seperti itu, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor.

Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali

menjadi wujud cair, Refrigerant cair bertekanan tinggi akan

terdorong menuju pipa kapiler. Dengan begitu refrigerant akan

naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh

pipa kapiler. Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan

menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki

tekanan dan suhu yang sangat rendah. Akibatnya, udara yang

terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu rendah dan

akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang

berulang memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-

butiran es. Hal tersebut terjadi pada benda atau air yang sengaja

diletakkan di dalam evaporator.

Komponen pada Refrigerator :

a. Kompresor

Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila

di analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan

jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh begitu

juga dengan kompresor. Kompresor berfungsi memompa bahan

pendingin keseluruh bagian kulkas .

b. Kondensor

Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas

bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud

cair.Jenis kondensor yang banyak digunakan pada teknologi

kulkas saatini adalah kondensor dengan pendingin udara.Yang

Page 11: Saiful Anwar 125060700111063

digunakan pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun

sedang.kondensor seperti ini memiliki bentuk yang sederhana dan

tidak memerlukan perawatan khusus .saat lemari es bekerja

kondensor akan terasa hangat bila dipegang.

c. Filter

Filter ( saringan ) berguna menyaring kotoran yang mungkin

terbawa aliran bahan pendingin yang keluar setelah melakukan

serkulasi agar tidak masuk kedalam konpresor dan pipa kapiler.

Selain itu , bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses

berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih

maksimal.

d. Evaporator

Berfungsi mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut

dari sebuah larutan dari bentuk cair menjadi uap

e. Heater

Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas

defrost dilengkapi dengan pemanas (heater). Pemanas berfungsi

mencairkan bunga es yang terdapat di evapurator .selain itu

pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada

bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.

f. Fan motor

Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin

.pada kulkas ada dua jenis fan :

1. fan motor evaporator

Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator

keseluruh bagian rak (rak es, sayur, dan buah).

2. fan motor kondensor

kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang

memiliki kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi

mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan

kompresor . selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.

g. Bahan Pendingin (Refrigerant)

Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas

menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat

Page 12: Saiful Anwar 125060700111063

beragam.Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik yang

berbeda.

c. Mesin Sekrap

Mesin Sekrap digunakan untuk meratakan bidang, membuat

alur, dan membuat bidang bersudut suatu logam.

Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari mesin ini adalah mengubah gerakan putar

motor penggerak menjadi gerakan bolak-balik pada arm. Sistem

gerakannya ada dua macam:

1. Main Drive

Main drive adalah gerakan untuk menjalankan proses

pemotongan berupa gerakan bolak-balik pahat yang berasal dari

gerakan rocker arm. Sebuah motor listrik memberikan gerakan

putar melalui gear drive menuju roda gigi penggerak (crank

wheel). Pada crank wheel dipasang pivot/ pasak yang letaknya

dapat diatur terhadap terpusat. Hal ini dapat dilakukan dengan

mengatur panjang pendeknya blok engkol yang dihubungkan ke

rocker arm. Dengan demikian gerakan putaran dari crank wheel

akan menyebabkan rocker arm ikut bergerak (berayun). Ayunan

rocker arm ini menyebabkan arm (lengan) yang memegang

pahat bergerak maju mundur.

2. Feed Drive

Mekanisme ini berfungsi menggerakan meja untuk menghasilkan

potongan. Sistem ini dapat digerakkan secara manual ataupun

otomatis. Hasil pemotongan secara otomatis akan lebih halus

karena pergeseran benda kerja lebih konstan.

Komponen Mesin Sekrap

1. Base

Bagian dasar yang menopang

mesin secara keseluruhan.

2. Frame

Merupakan bagian vertikal

mesin yang berisi mekanisme

penggerak dan pengatur

Page 13: Saiful Anwar 125060700111063

kecepatan gerak ram. Untuk mengatur kecepatan harus

dilakukan saat mesin berhenti.

3. Ram

Bagian mesin yang yang membawa pahat dan bergerak

horizontal bolak-balik pada proses pemakanan.

4. Tool Post

Merupakan bagian mesin yang digunakan untuk memegang

pahat.

5. Table

Digunakan sebagai tempat peletakan benda kerja, biasanya

terdapat ragum diatasnya.

6. Vise (ragum)

Digunakan untuk menjepit benda kerja.

7. Motor listrik

Berfungsi sebagai sumber daya utama utama untuk

menggerakkan mesin.

8. Ramp clamp

Mempunyai fungsi untuk mengunci kedudukan ram terhadap link

dan lever.

3. Aplikasi Kontrol Kualitas pada Produk

Hampir semua perusahaan memiliki departemen kontrol kualitas

sebuah produk. Hal ini diperlukan agar produk yang dihasilkan telah

sesuai dengan desain apa yang direncanakan. Seperti halnya yang

telah dilakukan oleh PT Serambi yang dewasa ini terjun dalam bidang

percetakan buku religi berskala nasional.

Sistem kontrol kualitas yang digunakan

Kini telah menjamur bermacam-macam industri-industri di berbagai

daerah di Indonesia. Sehingga dewasa ini industri-industri telah

mengalami persaingan yang ketat untuk menawarkan produk yang

berkualitas dan yang memiliki daya saing tinggi. PT. Serambi adalah

salah satu perusahaan jasa yang bergerak pada penerbitan buku. PT.

Serambi selalu mencetak dan menerbitkan buku bernuansa religi

dalam setiap periode dan kini telah tersebar di berbagai daerah di

Indonesia. PT. Serambi telah berkomitmen menghadirkan buku-buku

Page 14: Saiful Anwar 125060700111063

yang kaya penuh dengan khazanah-khazanah islam guna bermanfaat

mencerdaskan dan menjadikan umat islam benar-benar mengenal

agamanya dengan baik.

Dalam percetakan PT.Serambi memiliki sistem pengendalian

kualitas produksi percetakan buku yang bertujuan agar dapat

meminimalkan produk yang cacat. Maka sangat diperlukan penerapan

Quality Management System. Daily Control, merupakan komponen

utama TQM dengan menggunakan alat bantu Statistical Process

Control. Statistical Process Control yang dimaksud disini adalah

pengendalian mutu produk selama masih ada dalam proses. Dalam

mengadakan pengendalian mutu tersebut dapat digambarkan batas

atas (upper control limit) dan batas bawah (lower control limit) beserta

garis tengahnya (center line). Pengendalian mutu proses statistik

meliputi pengendalian mutu proses untuk data variable dan

pengendalian mutu proses untuk data atribut, (Ariani, 1999) Metode

statistical process control digunakan untuk mengukur kualitas produk

tipe paperback sehingga diharapkan dapat mempertahankan dan

meningkatkan kualitas produk dimasa sekarang dan yang akan datang.

Alat kontrol Kualitas yang digunakan

a. Cause and Effect Diagram

Diagram sebab akibat (Cause and effect diagram) yang terkenal

dengan istilah lain yaitu diagram tulang ikna (fishbone diagram)

diperkenalkan oleh Prof. Kaoru Ishikawa (Tokyo University).

Diagram ini sangat bermanfaatuntuk mencari faktor-faktor

penyebab sedail-detailnya (uncountable) dan mencari

hubungannya dengan penyimpangan kualitas kerja yang

ditimbulkannya.

b. Peta Kendali C

Peta umum ini diaplikasikan dalam satu kondisi dimana kita

berkepentingan dengan sejumlah defect yang ditemukan dalam

hasil output hasil kerja,seperti halnya jumlah gelembung yan

ditemukan dalam paperback, jumlah kesalahan yang ditemukan

dalam pengisian suatu invoice, jumlah kesalahan pengetikan yang

ditemukan dalam satu lembar ketikan yang dilakukan oleh seorang

typist.

Page 15: Saiful Anwar 125060700111063

Metode Kontrol Kualitas yang digunakan

a. Pengumpulan Data

Data merupakan proses pengadaan data untuk keperluan suatu

penelitian. Data yang didapat merupakan data primer, yakni

data yang diperoleh langsung dari pengamatan di PT. Serambi.

b. Pengolahan Data dan Analisis Data

Pada pengolahan data dilakukan dengan penentuan cacat

dominan dari seluruh proses produksi buku tipe paperback.

Kemudian dibuat fishbone diagram dan peta kendali c. Dalam

tahap ini, data-data yang telah terkumpul diolah dengan bantuan

program SPSS dan Minitab.

c. Analisis Hasil

Setelah seluruh data terkumpul dan diolah dengan

menggunakan program SPSS dan Minitab, maka dilakukan

analisis data secara lengkap dan menyeluruh terhadap hasil

penelitian dari control chart dan fishbone diagram.

DAFTAR PUSTAKA

Juran, J.M. dan Gryna, F..M. Quality Palnning and Analysis: From ProductFarid shidiq.2013 Pengertian Mesin Bubut

http://farid1973.blogspot.com/2013/01/mesin-bubut-mesin-bubut-suatu-mesin.html . Diakses 13 April 2014.

http://iwansugiyarto.blogspot.com/2011/11/loop-terbuka-loop-

tertutup.html

http://ramliyana-fisika.blogspot.com/2013/05/prinsip-kerja-lemari-esrefrigerator.html