Sabun Transparan

MEMBUAT SABUN TRANSPARANOleh: Raras Arifa .K.P.Kelas: X KI 2

TUJUAN PRAKTIKUMSiswa dapat mengetahui cara-cara pembuatan sabun transparan sehingga dapat berwirausaha.

DASAR TEORISabun adalah salah satu senyawa kimia paling tua yang pernah ditemukan. Pada tahun 2500 sebelum Masehi masyarakat Sumeria telah menemukan sabun kalium yang digunakan untuk mencuci wol. Sabun ini dibuat dari minyak dan abu tumbuhan yang kaya akan kalium karbonat. Informasi tentang sabun juga ditulis dalam literatur-literatur bangsa Mesir yang berhubungan dengan kedokteran.Sabun atau yang disebutsoapdalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latinsapoyang pertama kali digunakan oleh Plinny pada tahun 77 Masehi. Plinny membuat sabun dari campurantallow(lemak binatang) dengan abu dari kayubeech.Seni pembuatan sabun mulai berkembang dengan pesat selama abad pertengahan di Perancis, Italia, dan Inggris. Sabun transparan dengan nama Pears transparant soap dikenal di Inggris pada tahun 1789. Sabun mengalami kemajuan yang sangat pesat khususnya di Marseilles pada abad ke-18. Sabun menjadi barang yang murah sejak berkembangnya prosesLe Blanc pada abad ke-19 untuk pembuatan alkali yang merupakan bahan baku pembuatan sabun.

Nama Sapo/soap/sabun menurut legenda Romawi kuno (2800 SM) berasal dari Gunung Sapo, di mana binatang dikorbankan untuk acara keagamaan. Lemak yang berasal dari binatang tersebut (kambing) dicampur dengan abu kayu untuk menghasilkan sabun atau sapo, pada masa itu.Ketika hujan, sisa lemak dan abu kayu tersebut mengalir ke Sungai Tiber yang berada di bawah Gunung Sapo. Ketika orang orang mencuci pakaian di sungai Tiber mereka mendapati air tersebut berbusa dan pakaian mereka lebih bersih. Sejak saat itulah asal usul sabun dimulai.Produk hilir VCO berupa produk-produk kosmetik telah dikembangkan di negara-negara penghasil kelapa. Di antaranya sampo, krim antiseptik,baby oil,lotion, sabun termasuk sabun transparan, dan sebagainya.

ALAT-ALAT

BAHAN-BAHAN

FUNGSI BAHANVCO: Sebagai bahan dasar pembuatan sabunNaOH: Sebagai pembentuk reaksi saponifikasiGliserin: Sebagai pelembab kulitGula Pasir: Untuk membantu terbentuknya transparansi sabunEtanol: Sebagai pelarutAsam Stearat: Sebagai penghasil busaTEA: Sebagai surfaktanNaCl: Untuk pembusaan sabunAsam Sitrat: Sebagai pengatur pHPewarna: Sebagai zat aditifPewangi: Sebagai zat aditif

PROSEDUR KERJAPanaskan VCO dalam gelas kimia 250 ml diatas hot plate sampai suhu 90 oCPanaskan Asam Stearat pada suhu 90 oC, ditunggu selama 15 menitMasukkan Asam Stearat dalam minyak yang sudah dipanaskan, aduk dengan stirer, suhu dijaga 90 oCMasukkan NaOH sampai terbentuk reaksi saponifikasiMasukkan Gula, TEA, Gliserin aduk sampai homogenMasukkan Etanol, NaCl, Asam Sitrat, aduk homogen, kemudian dinginkan sampai suhu 40 oCTambahkan Pewarna dan Parfum secukupnyaTuang kecetakan dan dinginkan sampai 24 jamKeluarkan dari cetakan dengan hati-hati

DATA PENGAMATANPerlakuanPanaskan VCO dan Asam Stearat pada beaker glass yang berbedaMasukkan Asam Stearat ke dalam beaker glass berisi VCO, lalu adukMasukkan NaOHMasukkan Gula Pasir, Gliserin dan TEAMasukkan Etanol, aduk homogenMasukkan NaCl dan Asam Sitrat, aduk homogenTambahkan Pewarna dan PewangiHasilVCO menjadi panas dan Asam Stearat menjadi cair

Menjadi homogen

Terjadi reaksi saponifikasi

Menjadi transparan

Menjadi larut dan homogen

Menjadi larut dan homogen

Menjadi berwarna dan wangi

PEMBAHASANSabun Transparan terbuat dari VCO, NaOH, Gliserin, Gula Pasir, Etanol, Asam Stearat, TEA, NaCl, Asam Sitrat, Pewarna, dan Pewangi.VCO berbentuk cair, jernih, dan berfungsi sebagai bahan dasar pembuatan sabun.NaOH disebut juga kaustik soda/soda api yang merupakan senyawa alkali yang bersifat basa. Berbentuk padat, berwarna putih, dan berfungsi sebagai pembentuk reaksi saponifikasi. Reaksi saponifikai terjadi saat NaOH dimasukkan kedalam beaker glass berisi VCO dan Asam Stearat. Reaksi saponifikasi yaitu:C17H35COOH + NaOH --------> C17H35COONa + H2O Stearic Acid Soda Soda Stearat AirGliserin berbentuk kental, jernih. Merupakan humektan sehingga dapat berfungsi sebagai pelembab kulit.

Gula Pasir berbentuk kristal, jernih, dan berfungsi untuk membantu terbentuknya transparansi sabun dan dapat membantu perkembangan kristal dalam sabun.Etanol berbentuk cair, jernih, dan tidak berwarna. Merupakan senyawa organik dengan rumus kimia C2H5OH. Etanol digunakan sebagai pelarut pada proses pembuatan sabun transparan karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan lemak.Asam Stearat dapat berbentuk cairan atau padatan. Pada proses pembuatan sabun transparan, jenis Asam Stearat yang dipilih adalah berbentuk kristal putih kekuningan. Asam Stearat berfungsi sebagai mengeraskan dan penghasil busa.TEA berfungsi sebagai surfaktan. Surfaktan adalah senyawa aktif penurun tegangan permukaan yang bermanfaat untuk menyatukan fase minyak dengan fase air.NaCl berbentuk kristal, jernih, dan berfungsi untuk pembusaan sabun.Asam Sitrat berbentuk kristal, berwarna putih, dan berfungsi sebagai pengatur pH.

KESIMPULANSiswa menjadi tahu dan paham cara pembuatan sabun transparan dan dapat berwirausaha

*