Top Banner

of 53

sa 550 1.docx

Feb 24, 2018

Download

Documents

Vhian Vhian SE
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    1/53

    STANDAR AUDIT

    SA 550

    Peristiwa Kemudian

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    2/53

    PENDAHULUAN

    Ruang Lingkup

    1. Standar Audit (SA) ini berkaitan dengan tanggung jawab auditor atas

    hubungan dan transaksi pihak berelasi dalam suatu audit atas laporan

    keuangan. Terutama SA ini memperluas bagaimana SA !1" SA !!# dan SA

    $%# diterapkan dalam hubungann&abdengan risiko kesalahan pen&ajian

    material &ang berkaitan dengan transaksi pihak berelasi.

    Sifat Hubungan dan Transaksi Pihak Bereasi

    $. 'an&ak transaksi pihak berelasi merupakan hal &ang normal dalam bisnis.

    alam kondisi seperti itu transaksi tersebut kemungkinan tidak membawa

    risiko kesalahan pen&ajian material &ang lebuh tinggi dalam laopran keuangan

    daripada transaksi sama dengan pihak tidakberelasi dalam beberapa kondisi

    menimbulkan risiko kesalahan pen&ajian material &ang lebih tinggi dalam

    laporan keuangan daripada transaksi dengan pihak tidakberelasi. Sebagai

    *ontoh+

    Pihakpihak berelasi dapat beroperasi melalui suatu hubungan dan

    struktur &ang&ang luas dan kompleks dengan suatu peningkatan &ang

    sejalan dalam kompleksitas transaksi pihak berelasi.

    Sistem in,ormasi kemungkinan tidak e,ekti, untuk mengidenti,ikasi atau

    meringkas transaksi dan saldo &ang belum diselesaikan antara suatu

    entitas dengan pihakpihak berelasin&a.

    Transaksi pihak berelasi kemungkinan tidak dilaksanakan berdasarkan

    s&arat dan kondisi pasar normal- sebagai *ontoh beberapa transaksi pihak

    berelasi dilaksanakan tanpa perimbangan pertukaran.

    Tanggung !a"ab Audit#r

    !. leh karena pihak berelasi tidak independen satu dengan lainn&a ban&ak

    kerangka laporan keuangan &ang menetepkan ketentuan akuntansi dan

    pengungkapan spesi,ik untuk hubungan transaksi dan saldo pihak berelasi

    untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan memahami si,at dan

    dampak aktual atau potensial terhadap laporan keuangan. Ketika kerangka

    laporan keuangan &ang berlaku menetapkan ketentuan seperti itu auditor

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    3/53

    bertanggung jawab untuk melaksanakan prosedur audit untuk

    mengidenti,ikasi menilai dan merespons risiko kesalahan pen&ajian material

    &ang timbul dari kegagalan entitas untuk se*ara tepat men*atat atau

    mengungkapkan hubungan transaksi atau saldo pihak berelasi sesuai dengan

    ketentuan kerangka tersebut.

    %. 'ahkan jika kerangka pelaporan keuangan menetapkan minimal atau tanpa

    ketentuan pihak berelasi auditor perlu memperoleh suatu pemahaman &ang

    *ukup tentang hubungan dan transaksi pihak berelasi entitas untuk dapat

    men&impulkan apakah laporan keuangan sejauh ini dipengaruhi oleh

    hubungan dan transaksi tersebut (/e,+ Para. A1)

    (a) 0en*apai pen&ajian wajar (untuk kerangka pen&ajian wajar)- atau (/e,+

    Para. A$)

    (b) Tidak men&esatkan (untuk kerangka kepatuhan). (/e,+ Para. A!)

    ". i samping itu suatu pemahaman tentang hubungan dan transaksi pihak

    berelasi entitas adalah relean untuk pengealuasian auditor terhadap apakah

    terdapat satu atau lebih risiko ke*urang sebagaiman dis&aratkan oleh SA $%#

    karena ke*urangan dapat lebih mudah dilakukan melalui pihak berelasi.

    2. leh karena keterbatasan inheren suatu audit terdapat risiko &ang tidak dapat

    dihindari bahwa beberapa keslahan pen&ajian material laporan keuangan

    kemungkinan tidak dapat dideteksi meskipun audit telah diren*anakan dan

    dilaksanakan dengan la&ak berdasarkan SASA. alam konteks pihak

    berelasi dampak potensial keterbatasan inhern terhadap kemampuan auditor

    untuk mendeteksi kesalahan pen&ajian material adalah lebih besar

    berdasarkan alasan berikut+

    0anajemen mungkin tidak men&adari adan&a semua hubungan dan

    transaksi pihak berelasi khususn&a jika kerangka pelaporan keuangan

    &ang berlaku tidak menetapkan ketentuan pihak berelasi. 3ubungan pihak berelasi kemungkinan men&ediakan peluang lebih besar

    untuk kokusi pen&embun&ian atau manipulasi oleh manajemen.

    4. Peren*anaan dan pelaksanaan audit dengan skeptisisme pro,esional

    diharuskan oles SA $## oleh karena itu terutama penting dalam konteks ini

    jika terdapat hubungan dan transaksi pihak berelasi &ang tidak diungkapkan.

    Ketentuan dalam SA ini diran*ang untuk membantu auditor dalam

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    4/53

    mengidenti,ikasi dan menilai risiko kesalahan pen&ajian material &ang

    berkaitan dengan hubungan dan transaksi pihak berelasi dan dalam

    meran*ang prosedur audit untuk merespons risiko &ang telah ditentukan

    tersebut.

    Tangga Efektif

    5. SA ini berlaku e,ekti, untuk audit atas laporan keungan untuk periode &ang

    dimulai pada atau setelah tanggan+ (i) 1 6anuari $#1% (untuk entitas selain

    7miten). Penerapan dini dianjurkan untuk entitas selain 7miten.

    TU!UAN8. Tujuan auditor adalah+

    (a) Terlepas apakah kerangka pelaporan keuangan &ang berlaku menetapkan

    ketentuan pihak berelasi memperoleh suatu pemahaman tentang

    hubungan dan transaksi pihak berelasi untuk dapat+

    (i) 0engidenti,ikasi ,aktor,aktor risiko ke*urangan jika ada &ang

    timbul dari hubungan dan transaksi pihak berelasi &ang relean

    dengan pengidenti,ikasian dan penilaian risiko kesalahan pen&ajian

    material karena ke*urangan- dan(ii) 0en&impulkan berdasarkan bukti audit &ang diperoleh apakah

    laporan keuangan sejauh ini dipengaruhi oleh hubungan dan transaksi

    pihak berelasi tersebut+

    a. 0en*apai pen&ajian wajar (untuk kerangka pen&ajian wajar)- atau

    b. Tidak men&esatkan (untuk kerangka kepatuhan)- dan

    (b) i samping itu jika kerangka pelaporan keuangan menetapkan ketentuan

    pihak berelasi memperoleh bukti audit &ang *ukup dan tepat tentang

    apakah hubungan dan transaksi pihak berelasi telah dengan tepat

    diidenti,ikasi dipertanggungjawabkan dan diungkapkan dalam laporan

    keuangan sesuai dengan kerangka tersebut.

    DE$INISI

    1#. 9ntuk tujuan SA ini istilah berikut memilih makna seperti dibawah ini+

    (a) Transaksi wajar (arm:s length transa*tion)+ Suatu transaksi &ang

    dilaksanakan berdasarkan ketentuan dan kondisi antara seorang pembeli

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    5/53

    &ang bersedia &ang tidak berhubungan dan &ang bertindak se*ara

    independen satu dengan lainn&a serta berusaha untuk mewujudkan

    kepentingan terbaik mereka masingmasing.

    (b) Pihak berlasi+ Suatu pihak &ang berupa+ (/e,+ Para. A%A4)(i) Suatu pihak berelasi sebagimana dide,iniskan dalam kerangka

    pelaporan keuangan &ang berlaku- atau

    (ii) 'ilamana kerangka pelaporan keuangan &ang berlaku menetapkan

    minimal atau tidak ada ketentuan pihak berelasi+

    a. Seorang indiidu atau entitas lain &ang memiliki pengendalian atau

    pengaruh signi,ikan se*ara langsung atau tidak langsung melalui satu atau

    beberapa perantara terhadap entitas pelapor-

    b. 7ntitas lain &ang terhadapn&a entitas pelapor memiliki pengendalian atau

    pengaruh signi,ikan se*ara langsung atau tidak langsung melalui satu atau

    lebih perantara- atau

    *. 7ntitas lain &ang berada dibawah pengendalian bersama dengan entitas

    pelapor melalui pemilikan+

    i. Kepemilikan pengendalian bersama-

    ii. Pemili &ang mrupakan anggota keluarga dekat- atau

    iii. 0anajemen kun*i bersama.

    ;amun entitas &ang berada dibawah pengendalian bersama oleh

    negara (&aitu pusat proinsi atau kabupaten) tidak dipandang

    berelasi ke*uali jika mereka melaksanakan transaksi signi,ikan atau

    berbagai sumber da&a sedemikian luas satu dengan lainn&a.

    %ETENTUAN

    Pr#sedur Peniaian Risik# dan Akti&itas Terkait

    11. Sebagai bagian dari prosedur penilaian risiko dan aktiitas terkait &ang SA

    !1" dan SA $%# mengharuskan auditor untuk melaksanakann&a selama auditauditor harus melaksanakan prosedur audit dan aktiitas terkait &ang

    ditetapkan dalam paragra, 1$14 untuk memperoleh in,ormasi relean guna

    mengidenti,ikasi risiko kesalahan pen&ajian material &ang berkaitan dengan

    hubungan dan transaksi pihak berelasi. (/e,+ Para. A5)

    Pemahaman atas Hubungan dan Transaksi Pihak Berelasi Entitas

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    6/53

    1$. Pembahasan tim perikatan &ang dis&aratkan oleh SA !1" dan SA $%# harus

    men*akup pertimbangan spesi,ikasi tentang kerentanan laporan keuangan

    terhadap kesalahan pen&ajian material karena ke*urangan atau kesalahan

    &ang dapat timbul dari hubungan dan transaksi pihak berelasi entitas. (/e,+

    Para. A8A1#)

    1!. Auditor harus meminta keterangan dari manajemen tentang+

    (a)

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    7/53

    (b) /isalah rapat pemegang saham dan pihak &ang bertanggung jawab atas

    tata kelola- dan

    (*) =atatan atau dokumen lain &ang auditor memandang perlu dengan

    kondisi entitas.12. 6ika auditor mengidenti,ikasi transaksi signi,ikan di luar bisnis normal entitas

    ketika melaksanakan prosedur audit &ang dituntut oleh paragra, 1" atau

    melalui prosedur audit lain auditor harus meminta keterangan dari

    manajemen tentang+ ( /e,+ Para. A$%A$")

    (a) Si,at transaksi tersebut- dan (/e,+ Para. A$2)

    (b) Apakah melibatkan pihak berelasi. (/e,+Para. A$4)

    Berbagai Informasi Tentang Pihak Berelasi dengan Tim Perikatan14. Auditor harus berbagi in,ormasi relean &ang diperoleh tentang pihak

    berelasi entitas dengan anggota lain tim perikatan. (/e,+ Para. A$5)

    Pengidentifikasian dan Peniaian Risik# %esaahan Pen'a(ian )ateria

    Terkait dengan Hubungan dan Transaksi Pihak Bereasi

    15. alam memenuhi ketentuan SA !1" untuk mengidenti,ikasi dan menilai

    risiko kesalahan pen&ajian material &ang berkaitan dengan hubungan dan

    transaksi pihak berelasi dan menetukan apakah diantara risiko tersebut

    merupakan risiko signi,ikan. alam membuat penetuan ini auditor harus

    memperlakukan transaksi signi,ikan pihak berelasi di luar kegiatan normal

    bisnis enttas menimbulkan risiko signi,ikan.

    18. 6ika auditor mengidenti,ikasi ,aktor,aktor risiko ke*urangan (termasuk

    kondisi &ang berhubungan dengan adan&a suatu pihak berelasi dengan

    pengaruh &ang dominan) pada waktu melaksanakan proses penilaian risiko

    dan aktiitas &ang berkaitan dalam hubungann&a dengan pihak berelasi

    auditor harus mempertimbangkan in,ormasi tersebut pada waktu meng

    identi,ikasi dan menilai risiko kesalahan pen&ajian material karena

    ke*urangan berdasarkan SA $%#. (/e,+ Para. A2 A$8A!#)

    Resp#ns terhadap Risik# %esaahan Pen'a(ian )ateria Terkait dengan

    Hubungan dan Transaksi Pihak Bereasi

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    8/53

    $#. Sebagai bagian dari ketentuan SA !!# bahwa auditor merespons terhadap

    risiko &ang telah dinilai auditor meran*ang dan melaksanakan prosedur audit

    lanjutan untuk memperoleh bukti audit &ang *ukup dan tepat tentang risiko

    kesalahan pen&ajian material &ang tela dinilai berkaitan dengan hubungan

    dan transaksi pihak berelasi. Prosedur audit ini harus men*akup prosedur

    &ang dis&aratkan oleh paragra, $1$%. (/e,+ Para. A!1!%)

    Pengidentifikasian Pihak Berelasi !ang "ebelumn!a Tidak Teridentifikasi atau

    Tidak diungkapkan atau Transaksi Pihak Berelasi !ang "ignifiknan

    $1. 6ika auditor mengidenti,ikasi pengaturan atau in,ormasi &ang menunjukkan

    adan&a hubungan atau transaksi pihak berelasi &ang oleh manajemen tidak

    diidenti,ikasi atau diungkapkan sebelumn&a kepada auditor auditor harus

    menentukan apakah kondisi &ang mendasarin&a menegaskan adan&a

    hubungan atau transaksi tersebut.

    $$. 6ika auditor mengidenti,iikasu pihak berelasi atau transaksi signi,ikan pihak

    &ang memilki hubungan istimewa &ang tidak diidenti,ikasi atau diungkapkan

    sebelumn&a oleh manjemen kepada auditor auditor harus +

    (a) Segera mengkomunikasikan in,ormasi releam tersbut kepada para

    anggota lain tim peikatan- (/e,+ Para. A!")

    (b) 6ika kerangka pelaporan keuangan &ang berlaku menetapkan ketentuan

    pihak berelasi +

    (i) 0eminta kepada manajemen untuk mengidenti,ikasi semua transaksi

    dengan pihak berelasi &ang baru diidenti,ikasi tersebut untuk

    diealuasi lebih lanjut oleh auditor- dan

    (ii) 0eminta keterangan tentang mengapa pengendalian entitas terhadap

    transaksi pihak berelasi gagal untuk memungkinkan

    pengidenti,ikasian atau pengungkapan hubungan atau transaksi pihak

    berelasi(*) 0elaksanakan prosedur audit substanti, &ang tepat terhadap pihak

    berelasi &ang baru diidenti,ikasi tersebut atau transaksi pihak berelasi

    &ang signi,ikan- (/e,+ Para. A!2)

    (d) 0empertimbangkan kembali risiko bahwa pihak berelasi atau transaksi

    pihak berelasi signi,ikan lainn&a kemungkinan ada &ang tidak

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    9/53

    diidenti,ikasi atau diungkapkan sebelumn&a oleh manajemen kepada

    auditor dan melaksanakan prosedur audit tambahan &ang diperlukan- dan

    (e) 6ika tidak adan&a pengungkapantersebut tampak disengaja oleh

    manajemen (dan oleh karena itu merupakan indikasi suatu risiko

    kesalahan pen&ajian &ang disebabkan oleh ke*urangan) mengealuasi

    implikasin&a terhadap audit. (/e,+ Para. A!4)

    Transaksi Pihak Berelasi "ignifikan i #uar Kegiatan $ormal Bisnis Entitas !ang

    Teridentifikasi

    $!. 9ntuk transaksi pihak berelasi signi,ikan di luar kegiatan normal bisnisentitas &ang teridenti,ikasi auditor harus+

    (a) 0enginspeksi kontrak atau perjanjian &ang melandasi jika ada dan

    mengealuasi apakah+

    (i) Alasan bisnis (atau tidak ada alasan) transaksi tersebut menunjukkan

    bahwa mereka melakukan pelaporan keuangan &ang mengandung

    ke*urangan atau untuk men&embun&ikan pen&alahgunaan aset. (/e,+

    A!5A!8)

    (ii) Ketentuan transaksi adalah konsisten dengan penjelasan manajemen-

    dan

    (iii) Transaksi tersebut telah dipertanggungjawabkan se*ara semestin&a

    dan diungkapkan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan &ang

    berlaku- dan

    (b) 0emperoleh bukti audit bahwa transaksi tersebut telah diotorisasi dan

    disetujui dengan tepat (/e,+ Para. A%#A%1)

    %sersi bahwa Transaksi Pihak Berelasi ilaksanakan atas Ketentuan !ang "amadengan Transaksi &ajar

    $%. 6ika manajemen telah membuat suatu asersi dalam laporan keuangan bahwa

    suatu transaksi pihak berelasi dilaksanakan dengan ketentuan &ang berlaku

    dalam transaksi &ang wajar auditor harus memperoleh bukti &ang *ukup dan

    tepat tentang asersi tersebut. (/e,+ Para. A%$A%")

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    10/53

    Penge&auasian terhadap Akuntansi dan Pengungkapan tentang Hubungan

    dan Transaksi Pihak Bereasi 'ang Teridentifikasi

    $". alam merumuskan suatu opini atas laporan keuangan berdasarkan SA 4##

    auditor harus mengealuasi+ (/e,+ Para. A%4)

    (a) Apakah hubungan dan transaksi pihak berelasi &ang teridenti,ikasi telah

    di*atat dan diungkapkan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan

    &ang berlaku- dan (/e,+ Para.A%4)

    (b) Apakah dampak hubungan dan transaksi pihak berelasi +

    (i) 0en*egah laporan keuangan dari pen*apaian pen&ajian wajar (untuk

    kerangka Pen&ajian wajar)- atau

    (ii) 0en&ebabkan laporan keuangan men&esatkan (untuk kerangka

    kepatuhan).Representasi Tertuis

    $2. 6ika kerangka pelaporan keuangan menetapkan ketentuan pihakmberelasi

    auditor harus memperoleh representasi tertulis dari manajemen dan jika

    relean pihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola bahwa+ (/e,+ Para.

    A%5A%8)

    (a) 0ereka telah mengungkapkan kepada auditor identitas pihak berelasi

    entitas dan semua hubungan dan transaksi pihak berelasi tersebut uang

    mereka ketahui- dan

    (b) 0ereka telah men*atat dan mengungkapkan hubungan dan transaksi

    tersebut se*ara tepat sesuai dengan ketentuan kerangka &ang berlaku.

    %#*unitas dengan Pihak 'ang Bertanggung !a"ab atas Tata %e#a

    $4. Ke*uali semua &ang bertanggung jawab atas tata kelola terlibat dalam

    pengelolaan entitas auditor harus mengomunikasikan halhal signi,ikan &ang

    timbul selama audit &ang berkaitan dengan pihak berelasi entitas kepadapihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola. (/e,+ Para. A"#)

    D#ku*entasi

    $5. Auditor harus men*antumkan dalam dokumentasi auditn&a nama pihak

    berelasi &ang teridenti,ikasi dan si,at hubungan pihak berelasi tersebut.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    11/53

    )ATERI PENERAPAN DAN PEN!ELASAN LAIN

    Tanggung !a"ab Audit#r

    Kerangka Pelaporan Keuangan !ang Menetapkan Ketentuan Minimal Pihak

    Berelasi(/e,+ Para. %)

    A1. Suatu kerangka pelaporan keuangan &ang berlaku &ang menetapkan

    ketentuan minimal pihak berelasi adalah kerangka &ang mende,inisikan

    makna pihak berelasi namun memiliki ruang lingkup &ang sebenarn&a lebih

    sempit daripada de,inisi &ang ditetapkan dalam paragra, 1# (b) (ii) SA ini

    sehingga ketentuan dalam kerangka tersebut untuk mengungkapkan

    hubungan dan transaksi pihak berelasi akan berlaku untuk hubungan dan

    transaksi pihak berelasi se*ara substansial lebih sedikit.

    Kerangka Pen!ajian &ajar(/e,+ Para. %(a))

    A$. alam konteks kerangka pelaporan wajar hubungan dan transaksi pihak

    berelasi dapat men&ebabkan laporan keuangan gagal men*apai pen&ajian

    wajar jika sebagai *ontoh realitas ekonomi hubungan dan transaksi tersebut

    tidak se*ara tepat ter*ermin dalam laporan keuangan. Sebagai *ontoh

    pen&ajian wajar kemungkinan tidak di*apai jika penjualan suatu properti

    oleh entitas kepada pemegang saham pengendali pada suatu harga diatas

    atau dibawah nilai pasar wajar telah di*atat sebagai suatu transaksi &ang

    memengaruhi laba atau rugi bagi entitas ketika hal itu merupakan suatu

    kontribusi atau pengembalian modal atau pemba&aran suatu diiden.

    Kerangka Kepatuhan(/e,+ Para. %(b))

    A!. alam konteks suatu kerangka kepatuhan apakah hubungan dan transaksipihak berelasi men&ebabkan laporan keuangan men&esatkan sebagaimana

    dibahas dalam SA 4## tergantung pada kondisi tertentu perikatan. Sebagai

    *ontoh bahkan jika tidak adan&a pengungkapan transaksi pihak berelasi

    dalam laporan keuangan adalah mematuhi kerangka tersebut dan peraturan

    perundangundangan laporan keungan dapat men&esatkan jika entitas

    tersebut memperoleh bagian sangat besar pendapatann&a dari transaksi

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    12/53

    dengan pihak berelasi dan bahwa ken&ataan tersebut tidak diungkapkan.

    ;amun ini akan merupakan hal sangat jarang bagi auditor untuk

    mempertimbangkan laporan keuangan &ang disusun dan disajikan sesuai

    dengan suatu kerangka kepatuhan menjadi men&esatkan jika berdasarkan SA

    $1# auditor menentukan bahwa kerangka tersebut adalah dapat diterima.

    Definisi Pihak Bereasi(/e,+ Para. 1#(b))

    A%. 'an&ak kerangka pelaporan keuangan membahas konsep pengendalian dan

    pengaruh signi,ikan. 0eskipin kerangkakerangka tersebut dapat membahas

    konsep ini dengan menggunakan istilah berbeda kerangkakerangka tersebut

    umumn&a menjelaskan bahwa+

    (a) Pengendalian adalah kekuasaan untuk menetukan kebijakan operasi dan

    keuangan suatu entitas sedemikian rupa untuk memperoleh man,aat dari

    aktiitas tersebut- dan

    (b) Pengaruh signi,ikan (&ang dapat diperoleh melalui kepemilikan saham

    statuta atau perjanjian) adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam

    keputusan kebijakan operasi dan keuangan suatu entitas namun tidak

    mengendalikan kebijakan tersebut.

    A". Keberadaan hubungan berikut dapat menunjukkan adan&a pengendalian atau

    pengaruh signi,ikan +

    (a) 0emiliki ekuitas langsung atau tidak langsung atau kepentingan

    keuangan lain dalam entitas

    (b) 7ntitas memiliki se*ara langsung atau tidak langsung ekuitas atau

    kepentingan keuangan lain dalam entitas lain.

    (*) 0enjadi bagian &ang bertanggung jawab atas tata kelola atau manajemen

    kun*i (&aitu anggota manajemen &ang memiliki wewenang dantanggung jawab untuk meren*anakan mengarahkan dan mengendalikan

    aktiitas entitas tersebut)

    (d) 0erupakan anggota keluarga dekat indiidu &ang disebut dalam

    subparagra, (*).

    (e) 0emiliki suatu hubungan bisnis signi,ikan dengan indiidu &ang

    disebutkan dalam subparagra, (*).

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    13/53

    Pihak Berelasi dengan Pengaruh ominan

    A2. Pihak berelasi karena kemampuann&a untuk melakukan pengendalian atau

    pengaruh signi,ikan mungkin dalam suatu posisi untuk melakukan pengaruh

    dominan terhadap entitas atau manajemen entitas tersebut. Pertimbangan

    atas perilaku tersebut adalah relean pada waktu mengidenti,ikasi dan

    menilai risiko kesalahan pen&ajian material karena ke*urangan sebagaimana

    dijelaskan lebih lanjut dalam paragra, A$8!#.

    Entitas Bertujuan Khusus sebagai Pihak Berelasi

    A4. alam beberapa kondisi suatu entitas bertujuan khusus dapat merupakan

    suatu pihak berelasi entitas karena entitas tersebut pada ken&ataann&a

    mengendalikan entitas bertujuan khusus tersebut bahkan jika entitas

    tersebut memiliki dalam jumlah ke*il atau sama sekali tidak memiliki

    ekuitas entitas bertujuan tersebut.

    Pr#sedur Peniaian Risik# dan Akti&itas Terkait

    'isiko kesalahan Pen!ajian Material !ang Berkaitan dengan Hubungan dan

    Transaksi Pihak Berelasi (/e,+ Para 11)

    Pertimbangan Spesi,ik atas 7ntitas Sektor Publik

    A5. Tanggung jawab auditor sektor publik tentang hubungan dan transaksi pihak

    berelasi dapat dipengaruhi oleh mandat audit atau oleh kewajiban atas

    entitas sektor publik &ang timbul dari peraturan perundangundangan atau

    otoritas lainn&a. Sebagai konsekuensin&a tanggung jawab auditor sektor

    publik kemungkinantidak dibatasi pada risiko kesalahan pen&ajian material

    &ang berkaitan dengan hubungan dan transaksi pihak berelasi namun dapatjuga men*akup suatu tanggung jawab &ang lebih luas ke risiko

    ketidakpatuhan dengan peraturan perundangundangan dan otoritas lain

    &ang mengatur institusi sektor publik &ang menetapkan ketentuan spesi,ik

    dalam melaksanakan bisnis dengan pihak berelasi. i samping itu auditor

    sektor publik kemungkinan perlu memperhatikan ketentuan pelaporan

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    14/53

    keuangan sektor publik untuk hubungan dan transaksi pihak berelasi &ang

    kemungkinan berbeda dari &ang berlaku di sektor swasta.

    Pemahaman atas Hubungan dan Transaksi Pihak Berelasi Entitas

    iskusi di Antara Tim Perikatan (/e,+ Para 1$)

    A8. 3alhal &ang dapat dtuu dalam pembahasan diantara tim perikatan

    men*akup+

    Si,at dan luas hubungan dan transaksi entitas dengan pihak berelasi

    (sebagai *ontoh menggunakan *atatan auditor tentang pihak berelasi

    &ang teridenti,ikasi &ang dimutakhirkan setelah setiap audit).

    Suatu penekanan atas pentingn&a bagi auditor untuk mempertahankan

    skeptisisme pro,esional selama audit tentang potensi kesalahn

    pen&ajian material &ang berikatan dengan hubungan dan transaksi

    pihak berelasi.

    Kondisi atau kondisi entitas &ang mungkin mengindikasikan adan&a

    hubungan dan transaksi pihak berelasi &ang belum diidenti,ikasi atau

    diungkapkan oleh manajemen kepada auditor (sebagai *ontoh suatu

    struktur organisasi &ang kompleks penggunaan entitas bertujuan

    khusus untuk transaksi tidak ter*atat dalam laporan keuangan (off(

    balan)e sheet transa)tion) atau sistem in,ormasi &ang tidak

    memadai)

    =atatan atau dokumen &ang mungkin menunjukkan adan&a hubungan

    dan transaksi pihak berelasi

    Pentingn&a bahwa manajemen dan pihak &ang bertanggung jawab atas

    tata kelola berkaitan dengan identi,ikasi ketepatan akuntansi tentang

    dan pengungkapan hubungan dan transaksi pihak berelasi (jikakerangka pelaporan keuangan &ang berlaku menetapkan pern&ataan

    pihak berelasi) dan risiko terkait dengan manajemen mengabaikan

    pengendalian &ang relean.

    A1#. i samping itu pembahasan dalam konteks ke*urangan dapat men*akup

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    15/53

    pertimbangan spesi,ik tentang bagaimana pihak berelasi dapat terlibat

    dengan ke*urangan. Sebagai *ontoh+

    'agaimana entitas bertujuan khusus dikendalikan oleh manajemen

    untuk digunakan dalam memudahkan manajemen laba.

    'agaimana transaksi antara entitas dan seorang rekan bisnis &ang

    dikenal dapat diatur untuk mem,asilitasi pen&ahgunaan aset entitas.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    16/53

    Struktur kepemilikan dan tata kelola entitas-

    6enis inestasi &ang dilakukan atau diren*anakan akan dilakukan oleh

    entitas- dan

    Struktur entitas dan struktur pendanaann&a dibangun.

    alam kasus tertentu tentang hubungan pengendalian bersama karena

    manajemen kemungkinan besar men&adari hubungan tersebut jika

    mereka memiliki signi,ikansi ekonomi bagi entitas permintaan

    keterangan auditor kemungkinan lebih e,ekti, jika di,okuskan pada

    apakah pihakpihak &ang melakukan transaksi signi,ikan dengan entitas

    atau berbagai sumber da&a signi,ikan merupakan pihak berelasi.

    A1!. alam konteks audit suatu grup. SA 2## mengharuskan tim perikatangrup untuk men&ediakan setiap auditor komponen dengan da,tar pihak

    berelasi &ang disusun oleh manajemen grup dan pihak berelasi &ang

    diketahui oleh tim perikatan grup. 6ika entitas merupakan suatu

    komponen dalam suatu grup in,ormasi ini men&ediakan suatu basis &ang

    berman,aat bagi permintaan keterangan auditor dari manajemen tentang

    identitas pihak berelasi entitas.

    A1%. Auditor dapat juga memperoleh beberapa in,ormasi tentang identitas

    pihak berelasi entitas melalui permintaan keterangan dari manjemen

    selama proses penerimaan atau berkelanjutan perikatan.

    Pengendalian 7ntitas terhadap 3uungan dan Transaksi Pihak 'erelasi (/e,+ Para.

    1%)

    A1". Personel lain dalam entitas adalan indiidu &ang mungkindianggap

    memiliki pengetahuan tentang hubungan dan transaksi pihak berelasi

    entitas dan pengendalian entitas terhadap hubungan dan transaksi

    tersebut. Personel tersebut dapat men*akup sepanjang mereka bukan

    bagian dari manajemen+

    Pihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola-

    Personel &ang menduduki suatu posisi untuk memulai mengolah atau

    men*atat baik transaksi signi,ikan maupun transaksi di luar kegiatan

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    17/53

    bisnis normal entitas serta pihak &ang mengawasi atau memantau

    pesonel tersebut-

    Auditor internal-

    Penasihat hukum internal- dan direktur etika atau indiidu &angsetara.

    A12. Audit &ang dilaksanakan dengan anggapan bahwa manajemen dan jika

    relean pihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola telah men&adari

    dan memahami bahwa mereka bertanggung jawab atas pen&usunan

    laporan keuangan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan &ang

    berlaku termasuk jika relean pen&ajian wajar serta atas pengendalian

    internal &ang bersangkutan &ang menurut manajemen dan jika relean

    pihak bertanggung jawab atas tata kelola &ang diperlukan untuk

    pen&usunan laporan keuangan &ang bebas dari kesalahan pen&ajian

    material baik &ang disebabkan oleh ke*urangan maupun kesalahan.

    engan demikian dalam hal kerangka pelaporan keuangan menetapkan

    ketentuan mengenai pihak berelasi pen&usunan laporan keuangan

    mengharuskan manajemen dengan pengawasan dari pihak &ang

    bertanggung jawab atas tata kelola meran*ang mengimplementasikan

    dan memelihara pengendalian &ang memadai atas hubungan dan

    transaksi pihak berelasi sedemikian rupa sehingga hubungan dan

    transaksi tersebut dapat diidenti,ikasi di*atat dan diungakpkan dengan

    tepat sesuai dengan kerangka tersebut. alam peranann&a sebagai

    pengawas pihak &ang atas tata kelola dalam peranann&a sebagai

    pengawas dapat memperoleh in,ormasi dari manajemen untuk

    memungkinkan mereka memahami si,at dan alasan bisnis tentang

    hubungan dan transaksi pihak berelasi entitas.

    A14. alam memenuhi ketentuan SA !1" untuk memperoleh suatu pemahaman

    tentang lingkungan pengendalian auditor dapat mempertimbangkan ,itur

    lingkungan pengendalian &ang relean untuk memitigasi risiko kesalahan

    pen&ajian material &ang berkaitan dengan hubungan dan transaksi pihak

    berelasi seperti+

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    18/53

    Kode etik internal &ang telah dikomunikasikan dengan tepat kepada

    personel entitas dan berlaku mengatur kondisi di mana entitas dapat

    melakukan transaksi pihak berelasi se*ara spesi,ik.

    Kebijakan dan prosedur tentang pengungkapan &ang terbuka dan tepat

    waktu mengenai kepentingan &ang dimiliki oleh manajemen dan pihak

    &ang bertanggung jawab atas tata kelola dalam transaksi pihak

    berelasi.

    Pengaturan tanggung jawab dalam entitas untuk mengidenti,ikasi

    men*atat meringkas dan mengungkapkan transaksi pihak berelasi.

    Pengungkapan dan pembahasan tepat waktu antara manajemen dan

    pihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola tentang transaksi

    signi,ikan pihak berelasi diluar kegiatan bisnis normal entitas

    termasuk apakah pihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola telah

    mengkritisi dengan tepat alasan bisnis transaksi tersebut (misaln&a

    dengan men*ari adis dari konsultan pro,esional eksternal).

    Panduan &ang jelas untuk mendapatkan persetujuan atas transaksi

    pihak berelasi &ang mungkin atau benarbenar melibatkan benturan

    kepentingan misaln&a persetujuan tersebut diberikan oleh suatu

    subkomite pihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola &ang terdiri

    dari indiidu &ang independen dari manajemen.

    /eiew se*ar periodik oleh auditor internal jika relean.

    Tindakan proakti, &ang dilakukan oleh manajemen untuk

    men&elesaikan isu pengungakapan pihak berelasi seperti dengan

    men*ari adis dari auditor atau penasihat hukum eksternal.

    Adan&a kebijakan dan prosedur pengaduan pelanggaran (whistle

    blowing) jika relean.

    A15. Pengendalian terhadap hubungan dan transaksi pihak berelasi dalam

    beberapa entitas mungkin de,isien atau tidak ada karena beberapa alasan

    seperti+

    Pentingn&a untuk mengidenti,ikasi dan mengungkapkan hubungan

    dan transaksi pihak berelasi dipandang rendah oleh manajemen.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    19/53

    Kurangn&a pengawasan la&ak oleh pihak &ang bertanggung jawab atas

    tata kelola.

    Suatu pengabaian &ang disengaja terhadap suatu pengendalian karena

    pengungkapan pihak berelasi dapat membuka in,ormasi &ang

    dipandang sensiti, oleh manajemen sebagai *ontoh adan&a transaksi

    &ang melibatkan anggota keluarga manajemen.

    Kurangn&a pemahaman manajemen tentang ketentuan pihak berelasi

    dalam kerangka pelaporan keuangan &ang berlaku.

    Tidak adan&a ketentuan pengungkapan berdasarkan kerangka

    pelaporan keuangan &ang berlaku.

    6ika pengendalian seperti itu tidak e,ekti, atau tidak ada auditor tidak

    dapat memperoleh bukti audit &ang *ukup dan tepat tentang hubungan

    dan transaksi pihak berelasi. Ketika ini terjadi berdasarkan SA 4#"

    auditor akan mempertimbangkan implikasin&a terhadap audit termasuk

    opini dalam laporan auditor.

    A18. Pelaporan keuangan &ang mengandung ke*urangan sering kali karena

    pengabaian pengendalian oleh manajemen &ang dalam kondisi lain

    beroperasi se*ara e,ekti, risiko pengabaian pengendalian oleh

    manajemen lebih tinggi jika manajemen memiliki hubungan &ang

    melibatkan pengendalian atau pengaruh signi,ikan dengan pihak &ang

    melakukan transaksi dengan entitas karena hubungan ini dapat

    memberikan insenti, dan peluang lebih besar bagi manjemen untuk

    melakukan ke*urangan. Sebagai *otoh kepentingan keuangan

    manajemen dalam pihak berelasi dapat memberikan insenti, bagi

    manajemen untuk pengabaian pengendalian oleh manajemen dengan (a)

    mengarahkan entitas &ang bertentangan dengan kepentingan bisnisn&a

    untuk men&elesaikan transaksi &ang memberikan man,aat bagi pihak

    pihak berelasi tersebut atau (b) bersekongkol dengan pihakpihak

    berelasi tersebut atau mengendalikan kegiatan mereka. =ontoh tentang

    ke*urangan mungkin men*akup+

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    20/53

    0en*iptakan ketentuan ,ikti, transaksi dengan pihak berelasi &ang

    diran*ang untuk memberikan gambaran &ang salah atas alasan bisnis

    transaksi tersebut.

    Se*ara *urang mengorganisasi trans,er aset dari ataukepada

    manajemen atau kepada pihak lain pada jumlah &ang se*ara signi,ikan

    di atas di bawah nilai pasar.

    0elakukan transaksi &ang kompleks dengan pihak berelasi seperti

    entitas bertujuan khusus &ang strukturn&a dibangun untuk

    men&esatkan posisi keuangan atau hasil usaha keuangan entitas.

    Pertimbangan Spesi,ik bagi 7ntitas &ang >ebih Ke*ilA$#. Aktiitas pengendalian dalam entitas &ang relati, ke*il kemungkinan

    kurang ,ormal dan entitas &ang relati, ke*il kemungkinan tidak memiliki

    proses &ang didokumentasikan berkaitan dengan hubungan dan transaksi

    pihak berelasi. Seorang pengelolapemilik dapat memitigasi risiko &ang

    timbul dari transaksi pihak berelasi atau berpotensi meningka&kan risiko

    transaksi pihak berelasi melalui keterlibatan langsung dalam semua aspek

    utama transaksi tersebut. 9ntuk entitas seperti ini auditor dapat

    memperoleh suatu pemahaman tentang hubungan dan transaksi pihak

    berelasi tersebut melalui permintaan keterangan dari manajemen &ang

    dikombinasikan dengan prosedur lain seperti obserasi terhadap

    aktiitas pengawas dan reiew &ang dilakukan oleh manajemen dan

    inspeksi atas dokumentasi relean &ang tersedia.

    torisasi dan pengesahaan untuk transaksi dan pengaturan signi,ikan (/e,+ Para.

    1%(b))

    A$1. torisasi men*akup pemberian gi?i oleh suatu pihak atau beberapa pihak

    &ang memiliki wewenang tepat (baik oleh manajemen pihak &ang

    bertanggung jawab atas tata kelola atau pemegang saham entitas) di

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    21/53

    suatu entitas untuk melakukan transaksi spesi,ik sesuai dengan kriteria

    &ang ditentukan sebelumn&a baik &ang membutuhkan pertimbangan atau

    tidak. Pengesahan men*akup penerimaan oleh pihakpihak tersebut di

    atas berkaitan dengan transaksi &ang dilakukan oleh entitas setelah

    memenuhi kriteria &ang menjadi basis pemberian otorisasi. =ontoh

    pengendalian &ang entitas mungkin telah tetapkan untuk mengotorisasi

    dan mengesahkan transaksi dan pengaturan signi,ikan dengan pihak

    berelasi atau transaksi dan pengaturan signi,ikan diluar kegiatan bisnis

    normal men*akup+

    Pemantauan pengendalian untuk mengidenti,ikasi transaksi dan

    pengaturan tersebut sebelum dilakukan otorisasi dan pengesahaan.

    Pengesahan ketentuan dan kondisi transaksi dan pengaturan tersebut

    oleh manajemen pihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola atau

    jika relean pemegang saham.

    Menjaga Kewaspadaan atas Informasi Pihak Berelasi Pada &aktu Menelaah

    Catatan atau okumen

    =atatan atau okumen &ang apat iinspeksi oleh Auditor (/e,+ Para. 1")A$$. Selama audit auditor dapat menginspeksi *atatan atau dokumen &ang

    mungkin memberikan in,ormasi tentang hubungan dan transaksi pihak

    berelasi sebagai *ontoh+

    Kon,irmasi dari pihak ketiga &ang diperoleh oleh auditor (sebagai

    tambahan kon,irmasi hukum dan bank).

    Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan entitas.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    22/53

    Kontrak dan perjanjian signi,ikan &ang tidak berkaitan dengan

    kegiatan bisnis utama entitas.

    @aktur dan korespondensi spesi,ik dari penasihat pro,esional entitas.

    Kontrak signi,ikan &ang dinegosiasikan kembali oleh entitas selama

    periode laporan keuangan &ang diaudit.

    >aporan audit internal.

    okumen &ang diserahkan oleh entitas kepada badan pengatur

    sekuritas (sebagai *ontoh prospektus).

    Pengaturan &ang 0ungkin 0enunjukkan Adan&a 3ubungan atau Transaksi Pihak

    'erelasi &ang Sebelumn&a Tidak Teridenti,ikasi atau Tidak iungkapkan (/e,+

    Para. 1")

    A$!. Suatu pengaturan &ang melibatkan suatu perjanjian ,ormal atau tidak

    ,ormal atau tidak ,ormal antara entitas dan satu atau lebih entitas lain

    untuk tujuan seperti+

    Pembentukan suatu hubungan bisnis melalui entitas atau struktur

    &ang tepat.

    Tata *ara pelaksanaan transaksi tertentu berdasarkan ketentuan

    dan kondis spesi,ik. Aturan mengenai pen&ediaan jasa atau dukungan keuangan.

    =ontoh pengaturan &ang dapat menunjukkan adan&a hubungan atau

    transaksi pihak berelasi &ang tidak diidenti,ikasi atau diungkapkan

    sebelumn&a oleh manajemen kepada auditor men*akup+

    Partisipasi dalam persekutuantidak terbatas (unin*orporated

    partnership) dengan pihak lain.

    Perjanjian untuk men&ediakan jasa kepada pihak tertentu di

    bawah ketentuan dan kondisi diluar kegiatan bisnis normal entitas.

    3ubungan antara penjamin dan pihak dijamin.

    uar Kegiatan 'isnis ;ormal (/e,+ Para. 12)

    A$%. Pemerolehan in,ormasi lebih lanjut tentang transaksi signi,ikan di luar

    kegiatan bisnis normal entitas memungkinkan auditor untuk

    mengealuasi apakah terdapat ,aktor,aktor risiko ke*urangan jika ada

    dan untuk mengidenti,ikasi risiko kesalahan pen&ajian material jika

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    23/53

    kerangka pelaporan keuangan &ang berlaku menetapkan ketentuan

    pihak berelasi.

    A$". =ontoh transaksi di luar kegiatan bisnis ormal entitas dapat men*akup+

    Transaksi ekuitas &ang kompleks seperti restrukturisasi korporat

    atau akuisi.

    Transaksi dengan entitas luar negeri &ang berada dalam &urisdiksi

    undangundang korporasi lemah.

    Sewa tempat usaha atau pen&ediaan jasa manajemen oleh suatu

    entitas ke pihak lain tanpa adan&a kompensasi.

    Transaksi penjualan dengan diskon atau retur &ang luar biasa besar.

    Transaksi dengan pengaturan rumit sebagai *ontoh pejualan

    dengan komitmen untuk membeli kembali.

    Transaksi berdasarkan kontrak &ang ketentuann&a diubah sebelum

    masa kontrak berakhirn&a.

    Pemahaman atas Si,at Transaksi di >uar Kegiatan 'isnis ;ormal (/e,+ Para.

    12(b))

    A$4. Keterlibatan pihak berelasi dalam suatu transaksi signi,ikan di luar

    kegiatan bisnis normal entitas dapat terjadi tidak han&a melalui

    keterlibatan langsung sebagai pihak &ang memengaruhi transaksinamun dapat juga se*ara tidak langsung memengaruhi transaksi tersebut

    sebagai perantara. Pengaruh tersebut dapat mengindikasikan adan&a

    suatu ,aktor risiko ke*urangan.

    'erbagai

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    24/53

    Pengidentifikasian dan Peniaian Risik# %esaahan Pen'a(ian )ateria

    Terkait dengan Hubungan dan Transaksi Pihak Bereasi

    @aktor,aktor /isiko Ke*urangan &ang 'erkaitan dengan Suatu Pihak 'erelasi

    &ang memiliki Pengaruh ominan (/e,+ Para. 18)

    A$8. ominasi manajemen oleh suatu indiidu atau kelompok ke*il tanpa

    adan&a pengendalian &ang berkaitan dengan dominasi tersebut

    merupakan suatu ,aktor risiko ke*urangan.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    25/53

    'ukti partisipasiatau men*ampuri terlalu berlebihan dalam pemilihan

    kebijakan akuntansi atau penentuan estimasi signi,ikan dapat

    menidenti,ikasi kemungkinan adan&a ke*urangan dalam pelaporan

    keuangan.

    Resp#ns terhadap Risik# %esaahan Pen'a(ian )ateria Terkait dengan

    Hubungan dan Transaksi Pihak Bereasi(/e,+ Para. $#)

    A!1. Si,at saat dan luas prosedur audit lebih lanjut &ang dapat dipilih oleh

    auditor untuk merespons risiko kesalahan pen&ajian materil &ang telah

    ditetapkan berkaitan dengan hubungan dan transaksi pihak berelasi

    tergantung pada si,at risiko tersebut dan kondisi entitas bersangkutan.A!$. =ontoh prosedur audit substanti, &ang kemunkinan dilaksanakan oleh

    auditor pada waktu auditor menetukan suatu risiko signi,ikan bahwa

    manajemen tidak men*atat atau mengungkapkan se*ara semestin&a

    transaksi signi,ikan pihak berelasi sesuai dengan kerangka pelaporan

    keuangan &ang berlaku (apakah karena ke*urangan atau kekeliruan)

    men*akup+

    0engon,irmasi atau membahas aspek spesi,ik transaksi tersebutmelalui perantara seperti bank kantor penasehat hukum penjamin

    atau agen jika praktis dan tidak dilarang oleh peraturan perundang

    undangan atau aturan etika.

    0engon,irmasi tujuan ketentuan spesi,ik atau jumlah transaksi

    dengan pihak berelasi (prosedur audit ini mungkin kurang e,ekti, jika

    auditor mempertimbangkan kemungkinan entitas memengaruhi pihak

    berelasi dalam memberikan respons kepada auditor).

    6ika relean memba*a laporan keuangan lain pihak berelasi &ang

    relea untuk bukti perlakuan akuntansi transaksi tersebut dalam

    *atatan akuntansi pihak berelasi jika tersedia.

    A!!. Sebagai tambahan terhadap ketentuan umum SA $%# jika auditor telah

    menetukan suatu risiko signi,ikan kesalahan pen&ajian material karena

    ke*urangan sebagai akibat adan&a pihak berelasi dengan pengaruh

    dominan auditor dapat melaksanakan prosedur audit berikut ini untuk

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    26/53

    memperoleh suatu pemahaman tentang hubungan bisnis pihak berelasi

    &ang telah dibangun se*ara langsung atau tidak langsung dengan entitas

    dan untuk menuntukan perlun&a prosedur audit substanti, lebih lanjut &ang

    tepat+

    0eminta keterangan dan melakukan pembahasan dengan manajemen

    dan pihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola.

    0eminta keterangan tentang pihak berelasi.

    0elakukan inspeksi atas kontrak signi,ikan dengan pihak berelasi.

    0elakukan riset latar belakang &ang tepat seperti melalui internet

    atau database in,ormasi bisnis eksternal &ang spesi,ik.

    0ereiew laporan pengaduan (whistle(blowing reports* kar&awan jika

    tersedia.

    A!%. Tergantung pada hasil prosedur penilaian risiko auditor auditor dapat

    mempertimbangkan untuk memperoleh bukti audit tanpa pengujian

    terhadap pengendalian entitas atas hubungan dan transaksi pihak berelasi.

    ;amun dalam beberapa kondisi auditor mungkin tidak dapat memperoleh

    bukti &ang *ukup dan tepat dari prosedur audit &ang substanti, saja dalam

    kaitann&a dengan risiko kesalahn pen&ajian material &ang berkaitan

    dengan hubungan dan transaksi pihak berelasi. Sebagai *ontoh jika

    transaksi antargrup antara entitas dan komponenn&a ban&ak sekali dan

    jumlah signi,ikan in,ormasi atas transaksi antargrup ini dimulai di*atat

    diproses atau dilaporkan se*ara elektronik dalam suatu sistrm &ang

    terintegrasi auditor dapat menetukan bahwa tidaklah mungkin untuk

    meran*ang prosedur audit substansi, &ang e,ekti, untuk menurunkan risiko

    kesalahan pen&ajian material &ang berkaitan dengan transaksi ini ke

    tingkat rendah &ang dapat diterima. alam hal ini untuk memenuhiketentuan SA !!# untuk memperoleh bukti audit tentang e,ektiitas

    operasi pengendalian relean auditor diharuskan untuk menguji

    pengendalian hubungan dan transaksi pihak berelasi.

    Identifikasi Pihak Berelasi !ang "ebelumn!a Tidak Teridentifikasi atau Tidak

    Terungkap atau Transaksi "ignifikan Pihak Berelasi

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    27/53

    Pengkomunikasian

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    28/53

    A!4. Ketentuan dan panduan dalam SA $%# tentang tanggung jawab auditor

    berkaitan dengan ke*urangan adalah relean jika manajemen diduga

    se*ara tidak sengaja tidak mengungkapkan kepada auditor tentang pihak

    berelasi atau transaksi signi,ikan pihak berelasi. Auditor dapat juga

    mempertmbangkan apakah perlu untuk mengealuasi kembali kendala

    respons manajemen terhadap permintaaan keterangan auditor dan

    representasi manjemen kepada auditor.

    Transaksi "ignifikan Pihak Berelasi !ang Teridentifikasi di #uar Kegiatan Bisnis

    $ormal Entitas

    Pengealuasian Alasan 'isnis Transaksi Pihak 'erelasi (/e,+ Para. $!)

    A!5. alam mengealuasi alasan bisnis suatu transaksi pihak berelasi di luar

    kegiatan bisnis normal entitas auditor dapat mempertimbangkan hal

    berikut+

    Apakah transaksi tersebut+

    o Sangat kompleks (sebagai *ontoh transaksi tersebut dapat

    melibatkan ban&ak pihak berelasi dalam satu grup

    terkonsolidasi)o 0emiliki s&arat perdagangan &ang tidak biasa seperti

    harga tari, bunga s&arat penjaminan dan pemba&aran

    kembali &ang tidak biasa.

    o Tidak memiliki alasan bisnis logis &ang jelas atas transaksi

    tersebut.

    o 0elibatkan pihak berelasi &ang tidak teridenti,ikasi

    sebelumn&a.

    o iproses dengan *ara tidak biasa.

    Apakah manajemen telah membahas si,at dari dan akuntansi untuk

    transaksi tersebut dengan pihak &ang bertanggung jawab atas tata

    kelola.

    Apakah manajemenlebuih menekankan suatu perlakuan akuntansi

    tertentu daripada substansi ekonomi transaksi tersebut.

    'erdasarkan SA "## jika penjelasan manajemen se*ara material tidak

    konsisten dengan ketentuan transaksi pihak berelasi auditor diharuskan

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    29/53

    untuk mempertimbangkan keadaan penjelasan dan representasi

    manajemen tentang hal signi,ikan lainn&a.

    A!8. Auditor juga dapat men*ari pemahaman tantang alasan bisnis suatu

    transaksi dari perspekti, pilihsn berelasi. Karena hal ini membantu auditor

    untuk memahami lebik baik realitas ekonomi transaksi tersebut dan

    mengapa transaksi tersebut dilaksanakan.

    torisasi dan Pengesahan Transaksi Signi,ikan Pihak 'erelasi (/e,+ Para $!(b))

    A%#. torisasi dan pengesahan manajemen pihak &ang bertanggung jawab atas

    tata kelola atau jika relean pemegang saham atas transaksi signi,ikan

    pihak berelasi di luar kegiatann bisnis normal entitas dapat memberikan

    bukti audit bahwa transaksi pihak berelasi tersebut telah dipertimbangkan

    pada jenjang &ang tepat dalam laporan keuangan.

    Pertimbangan Spesi,ikasi bagi 7ntitas &ang >ebih Ke*il

    A%1. Suatu entitas &ang lebih ke*il mungkin tidak memiliki pengendalian

    otoritas jenjang &ang sama dengan perusahaan &ang relati, besar dan tidak

    memiliki proses pengesahan &ang mungkin ada dalam entitas &ang lebih

    besar.

    Asersi 'ahwa Transaksi Pihak 'erelasi ilaksanakan dengan Ketentuan &ang

    Sama dengan Transaksi ajar (/e,+ Para. $%)

    A%$. 0eskipun mungkin terdapat bukti audit tentang bagaimana harga suatu

    transaksi pihak &ang berelasi dibandingkan dengan harga transaksi &angwajar biasan&a terdapat kesulitan praktis &ang membatasi kemampuan

    auditor untuk memperoleh bukti audit bahwa semua aspek lain transaksi

    sama dengan transaksi wajar. Sebagai *ontoh meskipun auditor mungkin

    dapat mengon,irmasi bahwa transaksi pihak berelasi telah dilakukan pada

    suatu harga pasar.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    30/53

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    31/53

    (b)

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    32/53

    bertanggung jawab atas tata kelola terhadap hubungan dan transaksi

    signi,ikan pihak berelasi &ang sebelumn&a tidak mereka ketahui.

    Pengidenti,ikasian transaksi signi,ikan pihak berelasi &ang belum

    diotorisasi dan sBdisahkan se*ara semestin&a &ang dapat

    menimbulkan ke*urigaan adan&a ke*urangan.

    Ketidaksepakatan dengan manajemen berkaitan dengan akuntansi

    untuk dan pengungkapan atas transaksi pihak berelasi signi,ikan

    sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan &ang berlaku.

    Ketidakpatuhan dengan peraturan perundangundangan &ang berlaku

    &ang melarang atau membatasi jenis transaksi tertentu dengan pihak

    berelasi

    Kesulitan dalam mengidenti,ikasi pihak pengendali akhir atas entitas.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    33/53

    STANDAR AUDIT

    SA 5+0

    Peristiwa Kemudian

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    34/53

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    35/53

    STANDAR AUDIT

    SA 5+0

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    36/53

    PENDAHULUAN

    /uang >ingkup

    1. Standar Audit (SA) ini berhubungan dengan tanggung jawab auditor

    berkaitan dengan peristiwa kemudian dalam suatu audit atas laporan

    keuangan. (/e,+Para.A1)

    Peristiwa Kemudian

    $. >aporan keuangan mungkin dipengaruhi oleh peristiwa tertentu &ang terjadi

    setelah tanggal laporan keuangan. 'an&ak kerangka laporan keuangan se*arakhusus merujuk pada peristiwa tersebut. 1kerangka pelaporan keuangan

    tersebut biasan&a mengidenti,ikasi dua jenis peristiwa+

    a) Peristiwa &ang men&ediakan bukti tentang kondisi &ang ada pada tanggal

    laporan keuangan- dan

    b) Peristiwa &ang men&ediakan bukti tentang kondisi &ang terjadi setelah

    tanggal laporan keuangan.

    SA 4## menjelaskan bahwa tanggal laporan auditor mengin,ormasikan

    kepada pemba*a bahwa auditor telah mempertimbangkan pengaruh atas

    peristiwa dan transaksi &ang diketahui oleh auditor dan &ang terjadi

    sampai pada tanggal tersebut.$

    Tanggal 7,ekti,

    !. SA ini berlaku e,ekti, untuk audit atas laporan keuangan untuk periode &ang

    dimulai pada atau setelah tanggal+ (i) 1 6anuari $#1! (untuk 7miten) atau (ii)

    1 6anuari $#1% (untuk entitas selain 7miten). Penerapan dini dianjurkan untuk

    entitas selain 7miten.

    1 Sebagai *ontoh Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1# Peristiwa Setelah

    Tanggal ;era*a berhubungan dengan perlakuan dalam laporan keuangan atas

    peristiwa baik &ang menguntungkan maupun &ang tidak menguntungkan &ang

    terjadi antara tanggal laporan keuangan (sama dengan tanggal laporan posisi

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    37/53

    keuangan dalam SAK) dan tanggal &ang pada saat itu laporan keuangan disetujui

    untuk diterbitkan.

    $SA 4## Perumusan Suatu pini dan Pelaporan atas >aporan Keuangan

    paragra, A!5.

    TU!UAN

    %. Tujuan Auditor adalah untuk +

    a) 0emperoleh bukti audit &ang *ukup dan tepat tentang apakah peristiwa

    &ang terjadi antara tanggal laporan keuangan dan laporan auditor uang

    mengharuskan pen&esuaian atau pengungkapan dalam laporan keuangan

    se*ara tepat telah digambarkan dalam laporan keuangan tersebut sesuai

    dengan kerangka pelaporan keuangan &ang berlaku- danb) 0erespon se*ara tepat ,akta &ang diketahui oleh auditor setelah tanggal

    laporan auditor &ang mana jika diketahui oleh auditor pada tanggal

    tersebut kemungkinan men&ebabkan auditor mengubah laporan

    auditorn&a.

    DE$INISI

    ". 9ntuk tujuan SA ini istilah berikut memiliki makna sebagai berikut +

    a) Tanggal laporan keuangan+ Tanggal akhir dari periode terakhir &ang

    di*akup oleh laporan keuangan.

    b) Tanggal pengesahan laporan keuangan+ Tanggal &ang pada saat itu semua

    laporan &ang membentuk laporan keuangan termasuk *atatan atas laporan

    keuangan &ang bersangkutan telah disusun dan pihak &ang berwenang

    telah men&atakan bertanggung jawab atas laporan keuangan tersebut. (/e,+

    Para.A$)

    *) Tanggal laporan auditor. Tanggal &ang di*antumkan oleh auditor dalam

    laporann&a atas laporan keuangan berdasarkan SA 4##. (/e,+ Para.A!)d) Tanggal diterbitkann&a laporan keuangan+ Tanggal tersedian&a laporan

    auditor dan laporan keuangan auditan bagi pihak ketiga. (/e,+ Para.A%

    A")

    e) Peristiwa kemudian+ Peristiwa &ang terjadi di antara tanggal laporan

    keuangan dan tanggal laporan auditor dan ,akta &ang diketahui oleh

    auditor setelah tanggal laporan auditor.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    38/53

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    39/53

    %ETENTUAN

    Peristiwa &ang Terjadi antara Tanggal >aporan Keuangan dan >aporan Auditor

    2. Auditor harus melaksanakan prosedur audit &ang diran*ang untuk

    memperoleh bukti audit &ang *ukup dan tepat bahwa seluruh peristiwa &ang

    terjadi antaara tanggal laporan kuangan dengan tanggal laporan auditor &ang

    mengharuskan pen&esuaian atau pengungkapan dalam laporan keuangan telah

    teridenti,ikasi. ;amun auditor tidak diharapkan untuk melakukan prosedur

    audit tambahan atas hal C hal &ang mana prosedur audit &ang sebelumn&a

    dierapkan telah men&ediakan kesimpulan &ang memadai (/e,+ Para.A2)

    4. Auditor harus melakukan prosedur &ang diis&aratkan oleh Paragra, 2 sehingga

    prosedur tersebut men*akup periode dari tanggal laporan keuangan sampai ke

    tanggal laporan auditor atau periode terdekat &ang dapat di*apai. Auditor

    harus mempertimbangkan penilaiana risiko auditor dalam menetapkan si,at

    dan luas prosedur audit &ang harus men*akup hal C hal sebagai berikut+ (/e,+

    Para.A4A5)

    a) 0emperoleh suatu pemahaman tentang prosedur &ang telah ditetapkan

    oleh manajemen untuk memastikan bahwa peristiwa kemudian

    teridenti,ikasi.b) 0eminta keterangan dari 0anajemen dan jika relewanpihak &ang

    bertanggung jawaba atas tata kelola tentang peristiwa kemudian &ang

    telah terjadi &ang mungkin mempengaruhi laporan keuangan. (/e,+

    Para.A8)

    *) 0emba*a risalah rapat ketika ada tentang pemilik manajeman dan pihak

    &ang bertanggung jawab atas tata kelola entitas &ang rapat tersebut

    diadakan setelah tanggal laporan keuangan dan meminta keterangan

    tentang hal C hal &ang dibahas dalam rapat tersebut &ang risalah hasil

    rapatn&a belum tersedia. (/e,+ Para.A1#)

    d) 0emba*a laporan keuangan interim terakhir entitas jika ada.

    5. Auditor jika sebagai hasil prosedur &ang dilakukan seperti diis&aratkan oleh

    paragra, 2 dan 4 auditor mengidenti,ikasi peristiwa &ang mengaruskan

    pen&esuaian atau pengungkapan dalam laporan keuangan auditor harus

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    40/53

    menentukan apakah setiap peristiwa tersebut telah digambarkan dalam laporan

    keuangan se*ara tepat dan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan &ang

    berlaku.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    41/53

    'epresentasi tertulis

    8. Auditor harus meminta kepada manajemen dan jika relean pihak &ang

    bertanggung jawab atas tata kelola untuk memberikan suatu representasi

    tertulis berdasarkan SA "2#!&ang men&atakan bahwa seluruh peristiwa &ang

    terjadi setelah tanggal laporan keuangan dan memperlukan pen&esuaian atau

    pengungkapan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan &ang berlaku telah

    disesuaikan atau diungkapkan.

    @akta &ang iketahui oleh Auditor Setelah Tanggal >aporan Auditor namun

    Sebelum >aporan Keuangan iterbitkan.

    1#. Auditor tidak memiliki kewajiban untuk melakukan prosedur audit atas

    laporan keuangan setelah tanggal laporan auditor. ;amun jika setelah tanggal

    laporan auditor tetapi sebelum tanggal laporan keuangan diterbitkan suatu

    ,akta diketemukan oleh auditor &ang mungkin men&ebabkan auditor

    mengubah laporan auditn&a jika ,akta tersebut telah diketahui oleh auditor

    pada tanggal laporan auditor maka auditor harus (/e,+ Para.A11)

    a) 0embahas hal tersebut dengan manajemen dan jika relean dengan pihak

    &ang bertanggung jawab atas tata kelola.

    b) 0enentukan apakah laporan keuangan tersebut memperlukan perubahan

    dan jika demikian

    *) 0eminta keterangan bagaimana manajemen akan memperlakukan hal

    tersebut dalam laporan keuangan.

    11. 6ika manajemen mengubah laporan keuangan maka auditor harus +

    a) 0elaksanakan prosedur audit &ang diperlukan dalam kondisi atas

    perubahan tersebut.

    b) Ke*uali jika kondisi &ang tertera dalam paragra, 1$ terjadi.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    42/53

    !SA "2# /epresentasi Tertulis.

    i) 0emperluas prosedur audit &ang disebutkan dalam paragra, 2 dan

    4 sampai pada tanggal laporan auditor &ang baru- dan

    ii) 0en&ediakan suatu laporan auditor baru atas laporan keuangan

    &ang telah diubah. >aporan auditor &ang baru tidak dapat diberi

    tanggal lebih awal dari pada tanggal persetujuan atas perubahan

    laporan keuangan.

    1$. 'ila peraturan perundang C undangan atau kerangka pelaporan keuangan tidak

    melarang manajemen untuk membatasi perubahan atas laporan keuangan &ang

    disebabkan oleh pengaruh peristiwa kemudian atau peristiwa &angmen&ebabkan perubahan dan pihak &ang bertanggung jawab untuk men&etujui

    laporan keuangan tidak dilarang untuk membatasi persertujuan terhadap

    perubahan &ang bersangkutan maka auditor dii?inkan untuk membatasi

    prosedur audit atas peristiwa kemudian &ang diis&aratkan pada paragra, 11 (b)

    (i) berkaitan dengan perubahan tersebut.

    alam kasus seperti ini auditor tersebut harus +

    a) 0ungubah laporan auditor dengan memasukkan suatu tanggal tambahan

    &ang diabatasi sampai dengan perubahan tersebut. 3al ini menunjukkan

    bahwa prosedur auditor untuk peristiwa kemudian han&a dibatasi pada

    perubahan atas laporan keuangan &ang digambarkan dalam *atatan atas

    laporan keuangan &ang relean- atau (/e,+ Para.A1$)

    b) 0en&ajikan suatu laporan auditor baru atau laporan auditor &ang diubah

    &ang meliputi suatu pern&ataan dalam suatu paragra, penekanan suatu hal

    atau paragra, hal lain &ang men&ampaikan bahwa prosedur audit atas

    peristiwa kemudian han&a terbatas untuk perubahan pada laporan

    keuangan seperti &ang dijelasknan dalam *atatan atas laporan keuangan

    &ang relean.

    1!. alam beberapa &urisdiksi manajemen mungkin tidak diis&aratkan oleh

    peraturan perundang C undangan atau kerangka pelaporan keuangan untuk

    menerbitkan laporan

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    43/53

    %lihat SA 4#2 Paragra, Penekanan Suatu 3al dan Paragra, 3al >ain dalam

    >aporan

    Auditor aporan Keuangan iterbitkan

    1%. Setelah laporan keuangan diterbitkan auditor tidak memiliki kewajiban untuk

    melakukan prosedur audit atas laporan keuangan tersebut. ;amun jika setelah

    laporan keuangan diterbitkan suatu ,akta diketahui oleh Auditor &ang jika

    ,akta tersebut diketahui oleh auditor pada tanggal laporan auditor mungkin

    dapat men&ebabkan auditor mengubah laporan auditn&a maka auditor harus +

    a) 0embahas hal tersebut dengan manajemen dan jika relean dengan pihak

    &ang bertanggung jawab atas tata kelola-

    b) 0enetukan apakah laporan keuangan memerlukan perubahan dan jika

    demikian

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    44/53

    *) 0eminta keterangan bagaimana manajemen bermaksud untuk

    men&elesaikan hal trsebut dalam laporan keuangan.

    2SA 4#" 0odi,ikasi terhadap pini dalam >aporan Auditor

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    45/53

    laporan keuangan tersebut perlu diubah auditor harus memberitahu

    manajemen dan ke*uali jika semua pihak &ang bertanggung jawab atas tata

    kelola terlibat dalam pengelolaan entitas 2pihak &ang bertanggung jawab atas

    tata kelola.

    2 SA $2# Komunikasi dengan Pihak &ang 'ertanggung 6awab atas Tata

    Kelola Paragra, 1!.

    'ahwa auditor akan berusaha untuk men*egah pengguna meletakkan

    keper*a&aan masa depan terhadap laporan auditor tersebut. 6ika meskipun

    dengan pemberitahuan tersebut manajemen atau pihak &ang bertanggung

    jawab atas tata kelola tidak mengambil langkah C langkah &ang diperlukan

    tersebut auditor harus mengambil tindakan &ang tepat untuk men*egah

    pengguna meletakkan keper*a&aan terdahap laporan auditor.

    )ATERI PENERAPAN DAN PEN!ELASAN LAIN

    /uang >ingkup (/e,+ Para. 1)

    A1. Ketika laporan keuangan auditan dimasukkan dalam dokumen lain

    setelah

    penerbitan laporan keuangan auditor mungkin memiliki tanggung

    jawab tambahan &ang berhubungan dengan peristiwa kemudian

    &ang perlu dipertimbangkan oleh auditor seperti ketentuan

    peraturan perundang C undangan &ang melibatkan penawaran atas

    sekuritas untuk publikasi dalam &urisdiksi tempat ditawarkann&a

    sekuritas tersebut.

    =ontohn&a auditor mungkin diharuskan untuk melakukan

    prosedur audit tambahan sampai pada tanggal dokumen penawaran

    terakhir. Prosedur C prosedur ini dapat men*akup hal C hal &ang

    ter*antum dalam paragraph ,2 dan 4 &ang dilakukan sampai pada

    atau mendekati tanggal berlaku e,ekti, dokumen penawaran

    terakhir dan memba*a dokumen penawaran tersebut untuk

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    46/53

    menganalisis apakah in,ormasi lain dalam dokumen penawaran

    konsisten dengan in,ormasi keuangan &ang terkait dengan auditor.4

    e,inisi

    Tanggal Pengesahan #aporan Keuangan (/e,+ Para."(b))

    A$. alam beberapa &urisdiksi peraturan perundang C undangan

    mengidenti,ikasi

    indiidu C indiidu atau badan C badan (sebagai *ontoh

    manajemen atau pihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola)

    &ang bertanggung jawab untuk men&impulkan

    4>ihat SA $## Tujuan Keseluruhan Auditor

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    47/53

    A!. >aporan auditor tidak dapat diberi tanggal lebih awal dari pada

    tanggal &ang pada

    saat itu auditor telah memperoleh bukti &ang *ukup dan tepat

    sebagai basis opini atas laporan keuangan termasuk bukti bahwa

    semua laporan &ang membentuk laporan keuangan termasuk

    didalamn&a *atatan atas laporan keuangan &ang terkait telah

    disusun dan pihak &ang berwenang telah men&atakan bahwa

    mereka bertanggung jawab atas laporan keuangan tersebut. 5

    Sebagai kosekuensin&a tanggal laporan auditor tidak dapat lebih

    awal dari tanggal pengesahan atas laporan keuangan seperti &ang

    dide,inisikan dalam paragraph "(b). suatu periode waktu mungkin

    berlalu karena masalah administratie antara tanggal laporan

    auditor sebagaimana &ang dide,inisikan dalam paragraph " (*) dan

    tanggal pen&erahan laporan auditor kepada entitas.

    5SA 4## paragra, %1. alam beberapa kasus peraturan perundang C undangan

    juga mengidenti,ikasi butir dalam proses pelaporan laporan keuangan &ang

    disitu audit diharapkan dapat dilengkapi.

    Tanggal Penerbitan #aporan Keuangan (/e,+Para. "(d))

    A%. Tanggal penerbitan laporan keuangan pada umumn&a tergantung

    pada peraturan

    &ang berlaku dalam lingkungan &ang menjadi tempat berusaha

    entitas. alam beberapa kondisi tanggal penerbitan laporan

    keuangan mungkin merupakan tanggal pada saat laporan keuangan

    diserahkan kepda badan pengatur. Karena laporan keuanganauditan tidak dapat diterbitkan tanpa laporan auditor tanggal

    penerbitan laporan keuangan auditan tidak seharusn&a han&a pada

    atau setelah tanggal laporan auditor tetapi juga harus pada atau

    setelah laporan auditor tesebut diserahkan kepada entitas.

    Pertimbangan Spesi,ikasi 7ntitas Sektor Publik

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    48/53

    A". alam kasus se*tor publi* tanggal penerbitan laporan keuangan

    mungkin sama

    dengan tanggal laporan keuangan auditan dan laporan auditor atas

    laporan keuangan tersebut disajikan ke badan pembuat undang C

    undang atau dengan *ara lain diumumkan kepada publi*.

    Peristiwa &ang Terjadi antara Tanggal >aporan Keuangan dan Tanggal

    >aporan Auditor (/e,+Para. 28)

    A2. Tergantung pada penilaian risiko oleh auditor prosedur audit &ang

    diis&aratkan

    dalam paragraph 2 mungkin men*akup prosedur &ang diperlukan

    untuk memperoleh bukti audit &ang *ukup dan tapat meliputi

    penelaahan atau pengujian atas *atatan akuntansi atau transaksi

    &ang terjadi antara tanggal laporan keuangan dan tanggal laporan

    auditor. Prosedur audit &ang diharuskan oleh paragraph 2 dan 4

    adalah tambahan prosedur &ang mungkin dilakukan oleh auditor

    untuk tujuan lain dan mungkin memberikan bukti mengenai

    persitiwa kemudian (Sebagai *ontoh untuk memperoleh bukti

    audit untuk saldo akun pada tanggal laporan keuangan seperti

    prosedur pisah batas atau prosedur &ang berhubungan dengan

    penerimaan kemudiaan akun piutang).

    A4. Paragra, 4 menjelaskan prosedur audit tertentu dalam konteks

    bahwa auditor

    is&aratkan untuk melakukan prosedur menurut paragraph 2.

    ;amun prosedur peristiwa kemudian &ang dilakukan oleh auditor

    mungkin tergantung pada in,ormasi &ang tersedia dan khusun&aseberapa luas *atatan akuntansi telah disiapkan sejak tanggal

    laporan keuangan.

    6ika *atatan akuntansi bukan &ang terkini dan oleh karena itu

    tidak terdapat laporan keuangan &ang interim (baik untuk tujuan

    internal maupun eksternal) &ang disiapkan atau risalah rapat

    manajemen atau pihak &ang bertanggung jawab atas tata kelola

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    49/53

    belum dibuat prosedur audit &ang relean mungkin menggunakan

    inspeksi atas buku dan *atatan &ang tersedia termasuk rekening

    Koran bank. Paragraph A5 memberikan *ontoh beberapa hal

    tambahan &ang dapat dipertimbangkan oleh auditor dalam

    rangkaian permintaan keterangan ini.

    A5. Sebagai tambahan terhadap prosedur audit &ang diis&aratkan oleh

    paragraph 4

    auditor dapat mempertimbangkan hal C hal berikut sebagai langkah

    &ang diperlukan dan tepat untuk +

    0emba*a budget perusahaan terakhir &ang tersedia prakiraan

    arus kas dan laporan manajemen lain &ang terkait untuk

    periode setelah tanggal laporan keuangan

    0eminta keterangan atau memperluas permintaan keterangan

    sebelumn&a &ang dilakukan se*ara tertulis maupun lisan

    kepada penasihat hukum entitas tentang proses litigasi dan

    klaim- atau

    0empertimbangkan apakah representasi tertulis &ang

    men*akup persitiwa kemudian tertentu mungkin diperlukan

    untuk mendukung bukti audit &ang lain dan dengan demikian

    dapat diperoleh bukti audit &ang *ukup dan tepat.

    Permintaan keterangan +'ef, Para-.+b**

    A8. alam meminta keterangan dari manajemen dan jika relean

    pihak &ang

    bertanggung jawab atas tata kelola tentang apakah ada peristiwa

    kemudian &ang telah terjadi &ang mungkin mempengaruhi laporan

    keuangan auditor dapat meminta keterangan status terkini unsur C

    unsur &ang dipertanggungjawabkan atas basis data awal atau tidak

    bersi,at konklusi, dan meminta keterangan khusus tentang hal C hal

    sebagai berikut +

    Apakah komitmen baru penarikan utang atau jaminan telah

    terjadi.

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    50/53

    Apakah penjualan atau akuisisi asset telah terjadi atau

    diren*anakan.

    Apakah telah terjadi peningkatan modal atau penerbitan

    instrument utang seperti penerbitan saham atau surat utang

    baru atau suatu perjanjian untuk penggabungan atau likuidasi

    telah dilakukan atau diren*anakan.

    Apakah asset telah dialokasikan oleh pemerintah atau

    dimusnahkan sebagai *ontoh oleh kebakaran atau banjir

    Apakah terdapat perkembangan &ang berhubungan dengan

    kontijensi.

    Apakah pen&esuaian akuntansi &ang tidak la?im telah dibuat

    atau dipertimbangkan se*ara mendalam.

    Apakah suatu peristiwa telah terjadi atau mungkin akan terjadi

    &ang akan menimbulkan pertan&aan tentang ketepatan

    kebijakan akuntansi &ang digunakan dalam laporan keuangan

    dalam kasus sebagai *ontoh jika peristiwa C peristiwa tersebut

    menimbulkan pertan&aan tentang aliditas atas asumsi

    kelangsungan hidup perusahaan.

    Apakah ada peristiwa &ang telah terjadi &ang relean untuk

    pengukuran estimasi atau proisi &ang dibuat dalam laporan

    keuangan.

    Apakah ada peristiwa &ang telah terjadi &ang relean untuk

    pemulihan kembali asset.

    Memba)a 'isalah 'apat (/e,.Para.4(*))

    Pertimbangan Spesi,ikasi atas 7ntitas Sektor Publik

    A1#. alam sektor publik auditor dapat memba*a *atatan o,isial atas

    tindakan &ang relean dengan badan legislatie dan meminta

    keterangan tentang hal C hal &ang berkaitan dengan tindakan

    tersebut di mana *atatan o,isial belum tersedia.

    @akta &ang iketahui oleh Auditor setelah Tanggal >aporan Auditor namun

    Sebelum Tanggal laporan K7uangan iterbitkan.

    A11. Seperti &ang dijelaskan dalam SA $1# s&arat dalam perikatan audit

    men*akup

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    51/53

    persetujuan manajemen untuk memberitahu auditor atas ,akta C

    ,akta &ang mungkin memengaruhi laporan keuangan &ang

    mungkin diketahui oleh manajemen selama periode dari tanggal

    laporan auditor sampai dengan tanggal laporan kuangan

    diterbitkan. 8

    8SA $1# Persetujuan atas Ketentuan Perikatan Audit paragraph A$!

    Pengguna Tanggal /anda (/e,+ Para.1$(a))

    A1$. alam kondisi &ang dijelaskan dalam paragraph A1$(a) auditor

    mengubah

    laporan auditor untuk memasukkan tanggal tambahan &ang dibatasi

    untuk perubahan tersebut tanggal laporan auditor atas laporan

    keuangan sebelum perubahan kemudian oleh manajemen tetap

    tidak berubah karena tanggal ini mengin,ormasikan pemba*a

    tentang kapan pekerjaan audit atas laporan keuangan tersebut

    diselesaikan. ;amun suatu tanggal tambahan dimasukkan dalam

    laporan auditor untuk mengin,ormasikan kepada pengguna bahwa

    prosedur audit setelah tanggal tersebut terbatas pada perubahan

    kemudian atas laporan keuangan. 'erikut ini adalah sebuah

    ilustrasi tentang tanggal tambahan tersebut +

    (Tanggal laporan auditor) ke*uali &ang berkaitan dengan =atatan

    D &ang tertanggal (tanggal pen&elesaian prosedur audit terbatas

    untuk perubahan &ang dijelaskan dalam =atatan D).

    Tidak %da PErubahan atas #aporan Keuangan oleh Manajemen (/e,+

    Para.1!)A1!. alam beberapa &urisdiksi manajemen mungkin tidak diis&aratkan

    oleh

    peraturan perundang C undangan atau oleh kerangka pelaporan

    keuangan untuk menerbitkan laporan keuangan &ang sudah diubah.

    3al ini sering kali terjadi ketika penerbitan laporan keuangan untuk

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    52/53

    periode berikutn&a makin dekat sepanjang pengungkapan &ang

    tepat dibuat dalam laporan tersebut.

    Pertimbangan Spesi,ikasi atas 7ntitas Sektor Publik

    A1%. alam sektor publik tindakan &ang diambil &ang sesuai dengan

    paragraph 1!

    ketika manajemen tidak mengubah laporan keuangan dapat

    men*akup pelaporan se*ara terpisah untuk badan pembuat undang

    C undang atau badan lain &ang relean dalam hirarki pelaporan

    tentang implikasi peristiwa kemudian terhadap laporan keuangan

    dan laporan auditor.

    Tindakan %uditor dalam Men)ari Cara untuk Men)egah Pengguna

    Memper)a!ai #aporan %uditor (/e,+ Para.A1!(b))

    A1". Auditor mungkin perlu memenuhi kewajiban hukum tambahan

    pada waktu

    auditor telah memberitahu manajemen untuk tidak menerbitkan

    laporan keuangan dan manajemen telah men&etujui permintaan

    tersebut.

    A12. 6ika manajemen telah menerbitkan laporan keuangan walaupun ada

    pemberitahuan dari auditor untuk tidak menerbitkan laporan

    keuangan pada pihak ketiga tindakan auditor untuk men*egah

    pengguna memper*a&ai laporan auditor atas laporan keuangan

    tergantung pada hak dan kewajiban hukum auditor. Sebagai

    konsekuensin&a auditor mungkin mempertimbangkan adalah tepatuntuk men*ari adis hukum.

    @akta &ang iketahui oleh Auditor setelah >aporan Keuangan iterbitkan.

    Tidak %da Perubahan atas #aporan Keuangan 0leh Manajemen (/e,+

    Para.12)

  • 7/25/2019 sa 550 1.docx

    53/53

    A14. alam beberapa &urisdiksi entitas dalam se*tor publi* mungkin

    dilarang oleh

    peraturan perundang C undangan untuk menerbitkan laporan

    keuangan &ang sudah diubah. alam kondisi tersebut tindakan

    &ang tepat bagi auditor adalah untuk melaporkan hal tersebut

    kepada badan statutori &ang tepat.

    Tindakan %uditor dalam Men)ari Cara untuk Men)egah Pengguna

    Memper)a!ai #aporan %uditor (/e,+ Para.14)

    A15. Ketika auditor &akin bahwa manajemen atau pihak &ang

    bertanggung jawab atas

    tata kelola telah gagal untuk mengambil langkah C langkah &ang

    perlu untuk men*egah pengguna memper*a&ai laporan auditor atas

    laporan keuangan &ang sebelumn&a diterbitkan oleh perusahaan

    walaupun ada pemberitahuan sebeleumn&a dari auditor bahwa

    auditor akan mengambil tindakan dalam men*ari *ara untuk

    men*egah pengguna memper*a&ai laporan tersebut tindakan

    auditor tergantung pada hak dan hukum auditor. Sebagai

    konsekuensin&a auditor akan mungkin mempertimbangkan adalah

    tepat untuk men*ari adis hokum.