Top Banner
Panduan Praktikum Jl.Veteran, Kampus Universitas Brawijaya Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia Telp. +62 341581110, Fax. +62 341 581110 http://www.sepk.ub.ac.id [email protected] Jususan Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 Edi Susilo Wahyu Handayani Candra Adi Intyas Cholivia Qonita Ardhila Ayu P. Tim Asisten Praktikum
26

S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

Mar 05, 2019

Download

Documents

vuongthu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

Panduan

Praktikum

Jl. Veteran, Kampus Universitas Brawijaya Malang

65145, Jawa Timur, Indonesia

Telp. +62 341581110, Fax. +62 341 581110

http://www.sepk.ub.ac.id

[email protected]

Jusu

san S

osi

al E

ko

no

mi P

eri

kanan d

an K

ela

uta

n

Fakult

as

Peri

kanan d

an I

lmu K

ela

uta

n

UN

IVE

RSIT

AS B

RA

WIJ

AYA

M

ALA

NG

S O S I O L O G I

P E R I K A N A N

2016/2017

Edi Susilo

Wahyu Handayani

Candra Adi Intyas

Cholivia Qonita

Ardhila Ayu P.

Tim Asisten Praktikum

Page 2: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

2 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Kata Pengantar

Pedoman ini diperbarui dari pedoman yang disusun pertama kali tahun 2009, oleh

Riski Agung Lestariadi dan Edi Susilo. Secara umum isi pedoman tidak mengalami

perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang bagaimana hasil akhir

praktikum diharapkan.

Visualisasi struktural diharapkan tidak saja berguna untuk menganalisis struktur

sosial, namun bisa juga digunakan untuk melakukan analisis struktur tulisan, yaitu

dengan cara mengidentifikasi konsep pembentuk tulisan. Kelanjutan langkah ini

adalah dengan cara merangkai konsep tersebut menjadi sebuah kerangka berpikir.

Kami berharap bahwa visualisasi struktural ini memberikan bekal bagi mahasiswa

untuk memahami tulisan orang lain, melakukan konstruksi pemikiran baru dengan

cara merangkai dari pemikiran orang lain, menjadi ide baru. Setiap pemikiran adalah

sebuah perca kain yang berserakan, dan tugas kita adalah menjahitnya menjadi

sebuah permadani. Menyusun mind map dengan teknik konvensional-imajinatif.

Semoga panduan praktikum ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk

melakukan analisis visualisasi struktural dan latihan membangun sebuah kerangka

pemikiran.

Berfikiran bebas, bukan berarti tanpa batas, tetapi dalam kebebasan

yang tetap berada pada sebuah koridor keimanan, ketaqwaan dan keilmuan.

Say No to “Academic Crime”

Jadilah seekor burung, yang bisa terbang bebas menentukan arah tujuan hidup. Mungkin banyak tantangan yang harus dihadapi, harus selalu kreatif, agar dapat melayang, melanglang buana. Jangan pernah hidup seperti bola, yang diam dan selalu pasif, yang arah gerakannya sangat tergantung kepada tendangan kaki atau pukulan tangan orang lain.

Page 3: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

3 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Pendahuluan

Salah satu pokok bahasan penting dalam sosiologi adalah struktur sosial.

Struktur sosial sering didefinisikan berbeda oleh para ahli ilmu sosial, bahkan sering

disalingpertukarkan atau disatukan dengan organisasi sosial. Pemahanan ini

berusaha untuk menawarkan sebuah definisi struktur sosial, dengan harapan akan

mengurangi kegiatan perdebatan, dan meningkatkan pengkajian keilmuan dan

langkah praktis yang dapat diberikan dari analisis tentang struktur sosial. Struktur

sosial selalu berubah dan dua dimensi penting struktur adalah: (1) kapasitas ruang

dan (2) titik kritis struktur sosial.

Salah satu keuntungan praktis dari analisis struktural ini adalah untuk

mengetahui tingkat kejenuhan sebuah struktur dalam masyarakat, atau kapasitas

ruang struktur sosial. Jika sebuah inovasi dalam bentuk ide, organisasi sosial atau

benda fisik akan diintegrasikan ke dalam sebuah struktur, maka harus diketahui

kondisi struktur sosial yang ada. Jika tidak diketahui kondisinya, maka dalam banyak

kasus introduksi tersebut tidak bisa berintegrasi ke dalam struktur. Apabila ini terjadi,

maka akan banyak kerugian yang diderita oleh berbagai pihak, pihak pembaharu

maupun masyarakat itu sendiri.

Dimensi lain dari analisis struktural adalah titik kritis struktur sosial, yaitu

suatu kondisi di mana struktur sudah tidak dapat lagi berfungsi di dalam

memfasilitasi proses pertukaran sosial. Atau dengan kata lain struktur sosial sudah

menjadi social limiting factor, yaitu menjadi pembatas sosial-budaya dalam

beradaptasi.

Oleh karena itulah analisis dengan visualisasi struktural ini sangat relevan

untuk kita pelajari bersama, agar kita mampu menyediakan informasi secara visual

tentang struktur sosial, di satu sisi, dan di sisi yang lain, kita berpeluang untuk

mengantisipasi perubahan sosial masyarakat.

Visualisasi Struktural

Visualisasi struktural, adalah sebuah visual dari kerangka pemikiran yang berdasar

pada konsep struktur sosial. Dua filosofi visuasalisasi struktural adalah sebagai

berikut:

1. Selalu berusaha meningkatkan kapasitas ruang struktur sosial agar memiliki daya

Page 4: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

4 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

tampung seoptimal mungkin.

2. Berupaya keras untuk menjauh dari titik kritis struktur sosial, agar kita mampu

membangun kehidupan sosial yang berkeadilan.

Analisis Struktural

Unsur-unsur dalam Analisis Struktural:

1. Visualisasi Struktural

2. Status dan Peran dalam struktur

3. Pembentukan jaringan struktural (keturunan, politik, ekonomi, campuran)

4. Sistem nilai dan norma dominan

5. Menemukan unsur kekuasaan

Tujuan

Tujuan dari Visualisasi Struktural adalah:

1. Mencari peluang memperluas kapasitas ruang struktur sosial

2. Mencari jalan keluar atau menjauh dari titik kritis struktur sosial

3. Mengendalikan dan mengantisipasi perubahan sosial

Teknik Analisis

1. Identifikasi Status dan Peran

2. Pemetaan Jaringan antar Status dalam Struktur

3. Penentuan Pembentukan Jaringan

4. Penentuan Nilai Dominan

5. Deskripsikan Norma dalam Interaksi antar status

6. Identifikasi adanya kekuasaan dalam interaksi antar status

7. Menyusun struktur hipotesis

Page 5: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

5 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Prosedur Pelaksanaan Praktikum

1. Pembentukan Kelompok

Praktikum Sosiologi Perikanan kali ini akan dibagi menjadi sejumlah kelompok

(disesuaikan dengan jumlah mahasiswa), masing-masing kelompok

beranggotakan 4 orang mahasiswa.

2. Bahan Praktikum

Setiap kelompok mencari artikel sebagai bahan penyusunan visualisasi

struktural. Setiap kelompok diharapan menganalisis artikel yang berbeda.

3. Mekanisme Kerja

Setelah mendapatkan bahan 7 (tujuh) artikel yang berkaitan dengan

Sosiologi Perikanan, setiap kelompok diharuskan membuat Visualisasi

struktural dari artikel tersebut.

Visualisasi struktural dapat diawali dengan mengidentifikasi status dan

peran aktor di masing-masing artikel dan memetakan jaringan antar status

dan sistem stratifikasi yang digunakan.

Penentuan pembentuk jaringan dan penentuan nilai dominan adalah

langkah selanjutnya, yang nantinya digunakan untuk mendiskripsikan norma

dalam interaksi antar status dari aktor yang ada.

Norma dalam interaksi antar status dari aktor merupakan modal untuk

mengidentifikasi adanya gejala kekuasaan dalam interaksi antar status dari

aktor yang ada, dan selanjutnya digunakan untuk menyusun struktur hipotetis.

4. Laporan Praktikum

Laporan praktikum sosiologi perikanan tahun ajaran 2016/2017 diketik

rapi dengan 2 spasi, antara Bab dengan subbab 4 spasi, antara subBab 3

spasi, kertas A4; Font Arial 11; margin kiri 4 cm, margin kanan-atas-bawah 3

cm; Set up page number on bottom-center. Laporan akhir praktikum dijilid

dengan sampul kertas mika warna putih/transparan.

Page 6: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

6 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Nomor halaman dimulai dari bab pendahuluan dengan menggunakan angka

1,2 dan seterusnya di sudut kanan atas, setiap judul bab tidak perlu ditulis no

halamannya, tetapi tetap dihitung. Untuk Halaman pada daftar isi, jarak antara

bab dengan bab lain 2 spasi sedangkan bab dengan sub bab 1 spasi

sedangkan halaman daftar gambar dan tabel menggunakan 2 spasi. Setiap

gambar dan tabel diberi identitas dan menggunakan 1 spasi. Daftar pustaka

menggunakan Spasi 1, masuk kekanan 1 cm, antar literatur berjarak 1 spasi

5. Penutup

Ingatlah bahwa cara yang paling baik untuk belajar adalah dengan banyak

membaca, menganalisis dan menulis. Anda tak akan bisa berenang kalau

tidak terjun ke dalam air, juga anda tidak akan bisa naik sepeda kalau tidak

pernah belajar naik sepeda.

Page 7: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

7 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

MENYUSUN VISUALIASI STRUKTURAL UNTUK MEMBUAT MIND MAP

Secara umum kita perlu melakukan beberapa langkah, yaitu pertama

mengumpulkan bahan dasar berupa sejumlah artikel; dan kedua, melakukan analisis

artikel untuk menyusun visualisasi stuktural, terakhir menyusun mind map sebagai

dasar untuk latihan menyusun sebuah kerangka pemikiran.

Analisis masing – masing artikel)

Artikel – 1 yang berjudul “Perkembangan Teknologi Dunia dan Persoalan yang

Dihadapi Indonesia”, yang jika dianalisis akan diperoleh daftar status, peran dan

norma sebagai berikut:

1. Identifikasi Status dan Peran

Page 8: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

8 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Visualisasi Struktural Artikel-1 adalah sebagai berikut:

Berikan beberapa kriteria analisis/komentar bebas, missal sebagai berikut:

1. Kapasitas ruang struktur sosial dunia, jangan sampai menjadi titik kritis bagi

Indonesia.

2. Lembaga-lembaga dan kerjasama regional, harus memperkuat posisi Indonesia

dalam melakukan perdagangan dalam sistem global.

3. Indonesia perlu meningkatkan kapasitas ruangnya, terutama untuk

menumbuhkan iklim riset agar menghasilkan produk yang mampu bersaing

dengan produk negara-negara maju, agar bangsa ini tidak mencapai titik

kritisnya.

Page 9: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

9 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Analsis artikel – 2, yang berjudul “Tindakan Badan Pengendalian Dampak

Lingkungan Propinsi Jawa Timur dalam Mengurangi Industri Pencemar Air

Sungai di Era Otonomi Daerah”.

Identifikasi Status dan Peran, serta norma adalah sebagai berikut:

Page 10: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

10 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Hasil visualisasi struktural artikel kedua, diilustrasikan sebagai berikut.

Memberikan kriteria analisis/komentar atau pertanyaan/pernyataan kritis, missal:

Bagaimana sistem pengendalian dampak lingkungan dilaksanakan oleh

Bapedalda?

Bagaimana prosedur pengaduan dilakukan?

Jika sebuah pencemaran terjadi, artinya pihak pencemar telah melanggar

pasal-pasal dari UU-PLH, UU-KSDA&E dan Peraturan tentang B3

Apakah yang membangun menjadi sebuah struktur ?

Sampai mana Penegak Hukum menjalankan perannya?

Memperluas Kapasitas Ruang

Atau mempersempit dan bahkan mendekati titik kritis?

Page 11: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

11 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Analisis artikel – 3, yang berjudul: “Kehidupan Berorganisasi Sebagai Modal

Sosial Komunitas Jakarta”.

Identifikasi Status dan Peran, serta Norma adalah sebagai berikut:

Visualisasi struktural artikel-3 dapat disampaikan berikut ini:

Page 12: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

12 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Memberikan kriteria analisis/komentar atau pernyataan/pertanyaan kritis,

sebagai contoh:

Apakah pengembangan modal sosial mampu meningkatkan kapasitas ruang

struktur sosial di komunitas perumahan?

Apakah kelembagaan LKMD dan PKK mampu menjadi “aktor organisasi”

yang mampu meningkatkan kapasitas modal sosial masyarakat sehingga

menjauh dari titik kritisnya?

Bagaimana kita melakukan penggabungan dari beberapa contoh visualisasi

struktural, yang sudah dilakukan sebelumnya?. Kita tampilkan visualisasi struktural

dari artikel dengan memilih sistem tertentu dari visualisasi tersebut untuk

menemukan “benang merah”-nya. Ketiga artikel tersebut dituliskan sebagai sebuah

system tertentu, sebagai berikut.

Page 13: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

13 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Artikel – 1, misalnya kita tentukan sistemnya, yaitu Sistem Industri Multi

Nasional.

Artikel – 2, misalnya sebagai Sistem Pengedalian Dampak Lingkungan.

Page 14: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

14 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Artikel – 3, sebagai sebuah Sistem Organisasi Sosial Masyarakat.

Ketiga sistem yang ada kemudian kita susun gabungan sistemnya, seperti

pada gambar berikut.

Page 15: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

15 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Langkah berikutnya adalah memilih social problem (masalah sosial) yang

berkait dengan ketiga sistem di atas. Mencoba menemukan berbagai ide yang

berpeluang untuk memberikan solusi bagi masalah yang teridentifikasi. Misalnya ada

masalah tersedia ada tiga, (1) bagaimana melakukan optimasi produksi dan

konsumsi? (2) optimasi perolehan pajak dan retribusi, atau (3) bagaimana

menemukan optimasi pengendalian dampak lingkungan.

Sebagai contoh kita pilih untuk memberikan solusi dengan memilih sistem

utama sebagai benang merah. Sistem terpilih adalah “ Sistem Pengendalian

Dampak Lingkungan Yang Efektif”. Jika solusi itu kita pilih maka ada beberapa

tahapan penting, yaitu:

(1) Identifikasi status pembentuk struktur Daftarkan elemen struktur “ status

dan Peran” yang baru. Status diplilih dari ketiga artikel dan boleh

ditambahkan status di luar artikel.

Page 16: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

16 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

(2) Menyusun desain visualisasi struktural yang menggabungkan ketiga sistem.

(3) Menyampaikan kriteria analisis/komentar, atau pernyataan/pertanyaan kritis.

Sampai manakah MNC mampu mempengaruhi kebijakan Pemerintah Pusat?

Sampai mana Pemerintah melindungi warga untuk memperoleh hak,

kewajiban dan peran dalam lingkungan hidup yang layak sesuai UU 23/1997

(Bab III, Pasal 5, 6 dan 7).

Sampai mana Perguruan Tinggi menjalankan Tri Dharmanya, demikian juga

LSM memperjuangkan keadilan bagi warga

Apakah badan pengedali dampak lingkungan menjalanan perannya dengan

baik, sesuai dengan standard operation procedure?

Page 17: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

17 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Langkah terakhir adalah “ Pembuatan Mind Map/Kerangka Berfikir”.

Pembuatan mind map / kerangka berfikir adalah dengan menentukan inti dari setiap

artikel/ jurnal kemudian digabungkan menjadi satu rangkaian. Secara umum ada

beberapa hal penting yang dilakukan dalam menyusun mind map adalah dengan

memperhatikan hal-hal berikut ini:

(1) Memperhatikan filosofi berikut.

Kami mencoba menampilkan filosofi berfikir sebagai berikut:

(a) Dari perca kain menjadi sebuah permadani. Perhatikan gambar berikut dan

tugas kita adalah mengumpulkan perca kain (=membaca untuk menemukan

inti tulisan), dan menjahitnya menjadi permadani (= kerangka berfikir)

9

Setiap pemikiranmanusia adalah sebuah

perca kain yang berserakan, dan kita

berpeluangmenyajikannya menjadisebuah permadani indah

dan menawan.

Dari perca kain permadani

(b) Menulis itu identik dengan memasak. Perhatikan gambar berikut dan

bacalah dengan seksama. Jika “perca” kain sebagai dasar masakan tidak

dilakukan analisis terlebih dulu, atau jika kita hanya melakukan copy paste

dari sebuah tulisan, maka ada yang hilang, yaitu kemampuan melakukan

ekstrak sebuah tulisan. Apa kesimpulan anda setelah memperhatikan gambar

berikut. Anda akan bisa membandingkan sebuah masakan yang dihasilkan

dari dua cara berbeda. Pertama dari bahan langsung dimasukkan panci, dan

kedua masakan yang bahan dasarnya dilakukan kupas dan potong. Tentu

kedua hasil masakan tersebut berbeda.

Page 18: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

18 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

10

Kegiatan menulis, ibarat orang akan memasak sayur. Bayangkan diri anda akan memasak sayur. Anda membeli wortel, jagung, dan tomat. Apakah wortel tersebut akan langsung dimasukkan ke dalam panci? Atau anda mencuci dulu, mengupas kulitnya dan membuang bagian yang rusak. Kemudian memotong-motong sesuai dengan jenis sayur yang akan dihidangkan?

Menulis Identik dengan Memasak

(3) Berikan yang terbaik dari yang anda pikirkan. Perilaku itu berasal dari

kebiasaan sehari-hari. Biasakanlah untuk selalu membaca, baik tulisan ilmiah

maupun sastra. Ketika anda sedang menunggu sebuah antrian atau ketika

sedang sendirian, mungkin membagi waktu antara “bermain HP” dengan

membaca perlu dilakukan. Biasakanlah berfikir kritis dari bacaan tersebut,

apa masalahnya dan apakah ada solusi yang bisa ditawarkan untuk

menyelesaikan masalah tersebut. Pemikiran akan lebih baik kalau tidak

hanya satu solusi, temukan atau pertimbangkan alternative solusinya.

Biasakan berdiskusi dengan teman sejawat atau dengan dosen anda tentang

masalah dan pemikiran kritis yang anda tawarkan.

Anda akan terbiasa dengan menemukan sari dari sebuah tulisan. Anda

terlatih dengan membaca cepat untuk menemukan inti tulisan. Perbedaan

computer yang dibuat oleh manusia dengan otak manusia sebagai “computer”

ciptaan Yang Maha Kuasa, adalah: Komputer buatan manusia, jika semakin

diisi maka ada batas kemampuan untuk menampung, tetapi otak manusia

semakin diisi, maka kapasitasnya semakin besar. Otak manusia itu bisa

seperti pabrik, yang mampu menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang

tiada henti.

Perhatikan pertanyaan berikut. Jika seseorang pria atau wanita sedang

duduk di sebuah taman pada waktu musim dingin dan turun salju. Pakaian

musim dingin sudah dikenakan, namun ia harus tetap duduk di taman itu,

Page 19: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

19 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

sebab seseorang yang sangat dicintainya akan hadir ke taman itu. Apa yang

dibutuhkan oleh orang yang kedinginan tersebut? Iya...., dia ,memerlukan

secangkir minuman (kopi, susu, coklat) yang panas. Hasil pemikiran kita

hendaknya seperti makanan yang lezat, halal dan toyibah. Pemikiran yang

benar-benar diperlukan untuk memberikan sumbangan solusi bagi masalah

sosial-budaya perikanan. Gambar berikut bisa menjelaskan uraian di atas.

12

Halal, toyibah,

sedap dan

memuaskan

Ueenak

tenan...!

Berikan yang terbaik

Bagaimana menemukan inti tulisan? Contoh menentukan inti sebuah tulisan dan

rmerangkai menjadi sebuah kerangka pemikiran. Secara garis besar dua langkah

utama adalah sebagai berikut.

Pertama, menentukan inti dari tulisan/artikel minimal 6-7 artikel (contoh ini ada 9

tulisan) yang kita coba tentukan intinya.

a. Rambo (1985) membahas keterkaitan antara ekosistem dengan sistem

sosial.

b. Moran (1982), Sukadana (1983), Koentjaraningrat (1985) : manusia

bagian integral ekosistem, beradaptasi dan ber-evolusi.

c. Brown (1982) daya dukung lingkungan berkurang dan masuk hari ke-29.

d. Ismawan (1999) adanya resiko ekologis dalam pembangunan.

e. Nuitja (1992) tantangan negara bahari bagi nelayan.

Page 20: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

20 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

f. Salim (1992) terabaikannya dimensi ekologis pada proses

pembangunan, terabaikan kesinambungan.

g. Simarmata (1992) analisis ekonomi untuk mengukur pencemaran.

Kedua, mengkonstruk dari ekstrak (inti) tulisan artikel menjadi sebuah mind

map. “Perca kain” tersebut kita susun menjadi sebuah permadani. Contoh

“permadani” tersebut kita namakan “Ekologis Humanistik”, seperti Gambar berikut.

Penutup

Demikian pedoman penyusunan praktikum mata kuliah sosiologi perikanan ini

dibuat dengan harapan setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa mampu

melakukan dua hal pokok. Pertama mampu melakukan analisis dengan visualisasi

struktural pada kehidupan sehari – hari masyarakat pesisir, dan kedua, mampu

menghasilkan kerangka pemikiran yang berpeluang mengantisiapasi perubahan

sosial masyarakat yang semakin berkembang seiring dengan menggeliatnya the

contem[orere five prime movers of social change di Indonesia, sebagaimana

disampaikan oleh Salim (2002).

Page 21: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

21 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Form Kendali Praktikum

SOSIOLOGI PERIKANAN

Nama: NIM:

Tema :

No. Kegiatan Tanggal

Konsultasi

TTD Asisten

Praktikum

Keterangan

Keterangan: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 22: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

22 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Format Laporan

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan

2. Pembahasan

2.1. Visualisasi Struktural

2.1.1. Artikel 1 (Judul)

2.1.1.1 Identitas Status dan Peran

2.1.1.2. Visualisasi Struktural

2.1.1.3. Kriteria Analisis/ Komentar

2.1.2. Artikel 2 (Judul)

2.2.1.1 Identitas Status dan Peran

2.2.1.2. Visualisasi Struktural

2.2.1.3. Kriteria Analisis/ Komentar

2.1.3. Artikel 3 (Judul)

2.2.3.1 Identitas Status dan Peran

2.2.3.2 Visualisasi Struktural

2.1.3.3. Kriteria Analisis/ Komentar

2.1.4. Benang Merah dari Ketiga Artikel

2.2.4.1. Gabungan Visualisasi Struktural Ketiga Artikel

2.2.4.2. Deskripsi

2.1.5. Visualisasi Struktural yang Baru

2.2.5.1. Identifikasi Status dan Peran Baru

2.2.5.2. Visualisasi Struktural

2.2.5.3. Kriteria Analisis/Komentar

2.2. Mind Mapping

2.2.1. Susunan Inti dari tulisan/Artikel

2.2.2. Bentuk Mind Map

2.2.3. Deskripsi

Page 23: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

23 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

(CONTOH COVER LAPORAN)

LAPORAN PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN

(TEMA)

Asisten

KELAS

KELOMPOK ...

1. NAMA NIM

2. NAMA NIM

3. NAMA NIM

4. NAMA NIM

5. NAMA NIM

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Page 24: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

24 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

(CONTOH HALAMAN PENGESAHAN)

LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERIKANAN

SEMESTER GENAP 2016/2017

Laporan Praktikum Sosiologi Perikanan telah disusun oleh kelompok … sebagai salah satu

syarat lulus Mata Kuliah Sosiologi Perikanan

Semester Genap 2016/2017.

Malang, April 2017

Mengetahui, Menyetujui,

Koordinator Asisten, Asisten Pendamping,

____DIKETIK______ ( DIKETIK )

NIM.135080XXXXXX NIM. 135080XXXXXX

Page 25: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

25 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

Daftar Pustaka

Hamidi, J. dan M. Fadli. 2004. “Tindakan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Propinsi Jawa Timur dalam Mengurangi Industri Pencemar Air Sungai di Era Otonomi Daerah (Studi Kasus PT. AKN Mojokerto” dalam Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol.16 Nomor 1. Feb. 2004. Halaman 11-19.

Hartanto, Agung Eko. 1997. “Perkembangan Teknologi Dunia dan Persoalan yang Dihadapi Indonesia” dalam ANALISIS CSIS. Tahun XXVI. No. 5. Sep-Okt. Halaman: 522-534.

Ibrahim, Linda Darmajanti. 2002. “Kehidupan Berorganisasi Sebagai Modal Sosial Komunitas Jakarta” dalam MASYARAKAT (Jurnal Sosiologi) No. 11 Tahun 2002. Halaman: 62-88

Ismawan, Indra. 1999. Risiko Ekologis di Balik Pertumbuhan Ekonomi. Media Pressindo. Yogyakarta.

Koentjaraningrat, 1985. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Dian Rakyat. Jakarta

Moran, Emilio, F. 1982. Human Adaptability: Introduction to Ecological Anthropology. Westview Press, Boulder.

Nuitja, I Nyoman S., 1992. “Ekologi Kelautan: Suatu Tantangan Besar Negara

Bahari” dalam ANALISIS CSIS. Tahun XXI. No.6. Nov-Des. Halaman: 514-

523

Rambo, A. Terry. 1985. Applied Human Ecology Research on Asian Agricultural

Syatem. East West and Policy Institute. Honolulu. Hawaii.

Salim, Emil. 1992. “Kesinambungan dengan Pembaruan” dalam ANALISIS CSIS.

Tahun XXI. No.6. Nov-Des. Halaman: 489-497

Salim, Agus. 2002. Perubahan Sosial, Sketsa Teori Dan Refleksi Metodologi Kasus

Indonesia - Agus Salim, Tiara Wacana. Yogyakarta.

Simarmata Dj., A., 1992. “Instrumen Ekonomi dalam Pengelolaan Pencemaran

Lingkungan” dalam dalam ANALISIS CSIS. Tahun XXI. No.6. Nov-Des.

Halaman: 535-547.

Sukadana, A. Adi. 1983. Antropo-Ekologi. Airlangga University Press. Surabaya.

Page 26: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2016/2017 n ALANG Slabsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Pedoman-Praktikum... · 5. Menemukan unsur ... Memberikan kriteria analisis/komentar

26 | PANDUAN PRAKTIKUM S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2 0 1 6 - 2 0 1 7

HELPDESK

Sosiologi Perikanan

Jl. Veteran, Kampus Universitas Brawijaya Malang

65145, Jawa Timur, Indonesia

Telp. +62 341581110; 553512, Fax. +62 341 581110;

557837

E-mail: [email protected]

http://www.sepk.brawijaya.ac.id