Top Banner
Panduan Praktikum Jl.Veteran, Kampus Universitas Brawijaya Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia Telp. +62 341581110, Fax. +62 341 581110 http://www.sepk.ub.ac.id [email protected] Jususan Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016 Edi Susilo Wahyu Handayani Cholivia Qonita Candra Adi Intyas Tim Asisten Praktikum
24

S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Apr 17, 2019

Download

Documents

vanliem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Panduan

Praktikum

Jl. Veteran, Kampus Universitas Brawijaya Malang

65145, Jawa Timur, Indonesia

Telp. +62 341581110, Fax. +62 341 581110

http://www.sepk.ub.ac.id

[email protected]

Jusu

san S

osia

l Eko

nom

i Perik

anan d

an K

ela

uta

n

Fakulta

s Perik

anan d

an Ilm

u K

ela

uta

n

UN

IVE

RSIT

AS B

RA

WIJA

YA

MA

LA

NG

S O S I O L O G I

P E R I K A N A N

2015/2016

Edi Susilo

Wahyu Handayani

Cholivia Qonita

Candra Adi Intyas

Tim Asisten Praktikum

Page 2: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

HE

LP

DE

SK

So

sio

logi P

eri

kan

an

Jl. V

ete

ran

, Kam

pu

s U

niv

ersi

tas

Bra

wijaya M

ala

ng

65145, J

aw

a T

imu

r, I

nd

on

esi

a

Telp

. +62 3

41581110;

553512, F

ax. +

62 3

41 5

81110; 5

57837

E-m

ail: s

osi

alp

eri

kan

an

@gm

ail.c

om

htt

p://w

ww

.sep

k.b

raw

ijaya.a

c.id

Page 3: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Kata Pengantar

Pedoman ini diperbarui dari pedoman yang disusun tahun 2009. Secara umum isi

pedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

bagaimana hasil akhir praktikum diharapkan.

Visualisasi struktural diharapkan tidak saja berguna untuk menganalisis struktur sosial,

namun bisa juga digunakan untuk melakukan analisis struktur tulisan, yaitu dengan cara

mengidentifikasi konsep pembentuk tulisan.

Kami berharap bahwa visualisasi struktural ini memberikan bekal bagi mahasiswa untuk

memahami tulisan orang lain, melakukan konstruksi pemikiran baru dengan cara

melakukan sintesis dari pemikiran orang lain, menjadi ide baru.

Semoga panduan praktikum ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk

melakukan analisis visualisasi struktural.

Page 4: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Jadilah seekor burung, yang bisa terbang bebas menentukan arah tujuan hidup.

Mungkin banyak tantangan yang harus dihadapi, harus selalu kreatif, agar dapat

melayang, melanglang buana. Jangan pernah hidup seperti bola, yang diam dan

selalu pasif, yang arah gerakannya sangat tergantung kepada tendangan kaki

atau pukulan tangan orang lain.

Berfikirlah bebas, bukan bebas tanpa batas, tetapi dalam kebebasan yang

tetap berada pada sebuah koridor keimanan, ketaqwaan dan keilmuan.

Say No to “Academic Crime”

Page 5: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Pendahuluan

Salah satu pokok bahasan penting dalam sosiologi adalah struktur sosial.

Struktur sosial sering didefinisikan berbeda oleh para ahli ilmu sosial, bahkan sering

disalingpertukarkan atau disatukan dengan organisasi sosial. Pemahanan ini berusaha

untuk menawarkan sebuah definisi struktur sosial, dengan harapan akan mengurangi

kegiatan perdebatan, dan meningkatkan pengkajian keilmuan dan langkah praktis yang

dapat diberikan dari analisis tentang struktur sosial. Struktur sosial selalu berubah dan

dua dimensi penting struktur adalah: (1) kapasitas ruang dan (2) titik kritis struktur

sosial.

Salah satu keuntungan praktis dari analisis struktural ini adalah untuk

mengetahui tingkat kejenuhan sebuah struktur dalam masyarakat, atau kapasitas ruang

struktur sosial. Jika sebuah inovasi dalam bentuk ide, organisasi sosial atau benda fisik

akan diintegrasikan ke dalam sebuah struktur, maka harus diketahui kondisi struktur

sosial yang ada. Jika tidak diketahui kondisinya, maka dalam banyak kasus introduksi

tersebut tidak bisa berintegrasi ke dalam struktur. Apabila ini terjadi, maka akan banyak

kerugian yang diderita oleh berbagai pihak, pihak pembaharu maupun masyarakat itu

sendiri.

Dimensi lain dari analisis struktural adalah titik kritis struktur sosial, yaitu suatu

kondisi di mana struktur sudah tidak dapat lagi berfungsi di dalam memfasilitasi proses

pertukaran sosial. Atau dengan kata lain struktur sosial sudah menjadi social limiting

factor, yaitu menjadi pembatas sosial-budaya dalam beradaptasi.

Oleh karena itulah analisis dengan visualisasi struktural ini sangat relevan untuk

kita pelajari bersama, agar kita mampu menyediakan informasi secara visual tentang

struktur sosial, di satu sisi, dan di sisi yang lain, kita berpeluang untuk mengantisipasi

perubahan sosial masyarakat.

Page 6: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Visualisasi Struktural

Filosofi Visualisasi Struktural

1. Selalu berusaha meningkatkan kapasitas ruang struktur sosial agar memiliki daya

tampung seoptimal mungkin.

2. Berupaya keras untuk menjauh dari titik kritis struktur sosial, agar mampu

membangun kehidupan sosial yang berkeadilan.

Analisis Struktural

Unsur-unsur dalam Analisis Struktural:

1. Visualisasi Struktural

2. Status dan Peran dalam struktur

3. Pembentukan jaringan struktural (keturunan, politik, ekonomi, campuran)

4. Sistem nilai dan norma dominan

5. Menemukan unsur kekuasaan

Tujuan

Tujuan dari Visualisasi Struktural adalah:

1. Mencari peluang memperluas kapasitas ruang struktur sosial

2. Mencari jalan keluar atau menjauh dari titik kritis struktur sosial

3. Mengendalikan dan mengantisipasi perubahan sosial

Teknik Analisis

1. Identifikasi Status dan Peran

2. Pemetaan Jaringan antar Status dalam Struktur

3. Penentuan Pembentukan Jaringan

4. Penentuan Nilai Dominan

5. Deskripsikan Norma dalam Interaksi antar status

6. Identifikasi adanya kekuasaan dalam interaksi antar status

7. Menyusun struktur hipotesis

Page 7: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Prosedur Pelaksanaan Praktikum

1. Pembentukan Kelompok

Praktikum Sosiologi Perikanan kali ini akan dibagi menjadi sejumlah kelompok

(disesuaikan dengan jumlah mahasiswa), masing-masing kelompok

beranggotakan 4 orang mahasiswa.

2. Bahan Praktikum

Setiap kelompok mencari artikel sebagai bahan penyusunan visualisasi

struktural.

Page 8: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

3. Mekanisme Kerja

Setelah mendapatkan bahan 3 (tiga) artikel yang berkaitan dengan

Sosiologi Perikanan, setiap kelompok diharuskan membuat Visualisasi struktural

dari artikel tersebut.

Visualisasi struktural dapat diawali dengan mengidentifikasi status dan

peran aktor di masing-masing artikel dan memetakan jaringan antar status dan

sistem stratifikasi yang digunakan.

Penentuan pembentuk jaringan dan penentuan nilai dominan adalah

langkah selanjutnya, yang nantinya digunakan untuk mendiskripsikan norma

dalam interaksi antar status dari aktor yang ada.

Norma dalam interaksi antar status dari aktor merupakan modal untuk

mengidentifikasi adanya gejala kekuasaan dalam interaksi antar status dari aktor

yang ada, dan selanjutnya digunakan untuk menyusun struktur hipotetis.

4. Laporan Praktikum

Laporan praktikum sosiologi perikanan tahun ajaran 2015/2016 diketik

rapi dengan 1,5 spasi pada kertas A4; Font Arial 11; margin kiri 4 cm, margin

kanan-atas-bawah 3 cm; Set up page number on bottom-center. Laporan akhir

praktikum dijilid dengan sampul kertas mika warna putih/transparan.

5. Penutup

Ingatlah bahwa cara yang paling baik untuk belajar adalah dengan banyak

membaca, menganalisis dan menulis. Anda tak akan bisa berenang kalau tidak

terjun ke dalam air, juga anda tidak akan bisa naik sepeda kalau tidak pernah

belajar naik sepeda.

Page 9: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

CONTOH

Langkah pertama (Analisis masing – masing artikel)

Artikel – 1

1. Judul artikel :

“Perkembangan Teknologi Dunia dan Persoalan yang Dihadapi Indonesia”

2. Identifikasi Status dan Peran

Page 10: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

3. Visualisasi Struktural

4. Kriteria Analisis/komentar

1. Kapasitas ruang struktur sosial dunia, jangan sampai menjadi titik kritis bagi

Indonesia.

2. Lembaga-lembaga dan kerjasama regional, harus memperkuat posisi Indonesia

dalam melakukan perdagangan dalam sistem global.

Page 11: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

3. Indonesia perlu meningkatkan kapasitas ruangnya, terutama untuk menumbuhkan

iklim riset agar menghasilkan produk yang mampu bersaing dengan produk negara-

negara maju, agar bangsa ini tidak mencapai titik kritisnya.

Artikel – 2

1. Judul artikel 2 :

“Tindakan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Propinsi Jawa Timur dalam

Mengurangi Industri Pencemar Air Sungai di Era Otonomi Daerah.

Page 12: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

2. Identifikasi Status dan Peran

Page 13: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

3. Visualisasi Struktural Artikel

4. Kriteria Analisis/komentar

Bagaimana sistem pengendalian dampak lingkungan dilaksanakan oleh

Bapedalda?

Bagaimana prosedur pengaduan dilakukan?

Jika sebuah pencemaran terjadi, artinya pihak pencemar telah melanggar pasal-

pasal dari UU-PLH, UU-KSDA&E dan Peraturan tentang B3

Apakah yang membangun menjadi sebuah struktur ?

Sampai mana Penegak Hukum menjalankan perannya?

Memperluas Kapasitas Ruang

Atau mempersempit dan bahkan mendekati titik kritis?

Page 14: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Artikel – 3

1. Judul artikel :

“Kehidupan Berorganisasi Sebagai Modal Sosial Komunitas Jakarta”

2. Identifikasi Status dan Peran

Page 15: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

3. Visualisasi Struktural Artikel

4. Kriteria Analisis/komentar

Apakah pengembangan modal sosial mampu meningkatkan kapasitas ruang

struktur sosial di komunitas perumahan?

Apakah kelembagaan LKMD dan PKK mampu menjadi “aktor organisasi” yang

mampu meningkatkan kapasitas modal sosial masyarakat sehingga menjauh

dari titik kritisnya?

Page 16: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Langkah kedua (Penggabungan visualisasi struktural)

1. Tampilkan Visualisasi Struktural dari dua atau lebih artikel dengan memilih sistem tertentu dari visualisasi tersebut untuk menemukan “benang merah”-nya.

Artikel – 1

Page 17: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Artikel – 2

Page 18: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Artikel – 3

Page 19: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Gabungan dari ketiga artikel

2. Memilih social problem

Page 20: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

3. Menentukan solusi dengan memilih sistem utama sebagai benang merah Contoh : sistem yang dipakai untuk benang merah adalah “ Sistem Pengendalian Dam[ak Lingkungan Yang Efektif”

4. Identifikasi status pembentuk struktur Daftarkan elemen struktur “ status dan Peran” yang baru

Page 21: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

5. Menyusun Desain Visualisasi Struktural

6. Kriteria Analisis/komentar

Sampai manakah MNC mampu mempengaruhi kebijakan Pemerintah Pusat?

Sampai mana Pemerintah melindungi warga untuk memperoleh hak, kewajiban

dan peran dalam lingkungan hidup yang layak sesuai UU 23/1997 (Bab III,

Pasal 5, 6 dan 7).

Sampai mana Perguruan Tinggi menjalankan Tri Dharmanya, demikian juga

LSM memperjuangkan keadilan bagi warga

Page 22: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Apakah badan pengedali dampak lingkungan menjalanan perannya dengan baik,

sesuai dengan standard operation procedure?

Langkah ketiga “ Pembuatan Mind Map”

Contoh :

1. Menentukan inti dari tulisan/artikel minimal 7 artikel

a. Rambo (1985) membahas keterkaitan antara ekosistem dengan sistem

sosial.

b. Moran (1982), Sukadana (1983), Koentjaraningrat (1985) : manusia bagian

integral ekosistem, beradaptasi dan ber-evolusi.

c. Brown (1982) daya dukung lingkungan berkurang dan masuk hari ke-29.

d. Ismawan (1999) adanya resiko ekologis dalam pembangunan.

e. Nuitja (1992) tantangan negara bahari bagi nelayan.

f. Salim (1992) terabaikannya dimensi ekologis pada proses pembangunan

= kesinambungan.

g. Simarmata (1992) analisis ekonomi untuk mengukur pencemaran.

Page 23: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

2. Mengkonstruk dari ekstrak (inti) tulisan artikel menjadi sebuah mind map

Penutup

Demikian pedoman penyusunan praktikum mata kuliah sosiologi perikanan ini

dibuat dengan harapan setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa mampu

melakukan analisis dengan visualisasi struktural pada kehidupan sehari - hari sehingga

berpeluang mengantisiapasi perubahan sosial masyarakat yang semakin berkembang

seiring dengan teknologi.

Page 24: S O S I O L O G I P E R I K A N A N 2015/2016labsepk.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/sosper-2015-2016.pdfpedoman tidak mengalami perubahan, kami hanya menambahkan contoh tentang

Daftar Pustaka

Hamidi, J. dan M. Fadli. 2004. “Tindakan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

Propinsi Jawa Timur dalam Mengurangi Industri Pencemar Air Sungai di Era

Otonomi Daerah (Studi Kasus PT. AKN Mojokerto” dalam Jurnal Ilmu-Ilmu

Sosial Vol.16 Nomor 1. Feb. 2004. Halaman 11-19.

Hartanto, Agung Eko. 1997. “Perkembangan Teknologi Dunia dan Persoalan yang

Dihadapi Indonesia” dalam ANALISIS CSIS. Tahun XXVI. No. 5. Sep-Okt.

Halaman: 522-534.

Ibrahim, Linda Darmajanti. 2002. “Kehidupan Berorganisasi Sebagai Modal Sosial

Komunitas Jakarta” dalam MASYARAKAT (Jurnal Sosiologi) No. 11 Tahun

2002. Halaman: 62-88