Top Banner
i ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.I) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah Disusun Oleh : Warsinah NIM : SES141556 KONSENTRASI AKUNTANSI SYARIAH PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN J A M B I 2018 M / 1440 H
107

S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

Dec 07, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

i

ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE

KOTA JAMBI

S K R I P S I

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.I)

Dalam Ilmu Ekonomi Syariah

Disusun Oleh :

Warsinah

NIM : SES141556

KONSENTRASI AKUNTANSI SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

J A M B I

2018 M / 1440 H

Page 2: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

ii

Page 3: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

iii

Page 4: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

iv

Page 5: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

v

MOTTO

۞ ن ري س خ م ل ا ن م وا ون ك ت ول ل ي ك ل ا وا وف وا أ وزن۞ م ي ق ت س م ل ا س ا ط س ق ل م ب ه ء ا ي ش أ س نا ل ا وا س خ ب ت ول

ن ي د س ف م لرض ا ف وا ث ع ت ول

Artinya : sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu Termasuk orang- orang

yang merugikan; dan timbanglah dengan timbangan yang lurus, dan

janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah

kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan.(Q.S.

AS-Syuara; (26):181-183).1

1 Q.S. AS-Syuara; (26):181-183

Page 6: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

بسم الله الر حمن الر حيم

Alhamdulillahirabbil ‘alamin

Lembar demi lembar skripsi ini kupersembahkan untuk :

Kedua malaikatku yang tidak pernah berhenti memberikan segalanya.

Bapak Agus Setiawan & Ibu Mistari

Serta adikku tercinta Nuzul Alfi Sabillah.

Dan untuk keluarga besar: Mbah Sumarjo & Mbah Artiwen, Paklek Saroyo &

Paklek Efan Riyanto, dan untuk Saahabatku tercinta Ayu Widya Sari, Eka

Pratiwi, Elly Ermawaty, Fajar Isnaini. dan terimkasih juga untuk keluarga besar

Darul ‘Ulum, dewan Asatidz dan Asatidzah Pondok Pesantren Darul ‘Ulum serta

Seluruh sahabat-sahabat santri.

Aku mencintai kalian semua karena Allah SWT.

Ibu Dosen Pembimbing 1( Dr.Rafidah, SE, M.EI) dan

Ibu Dosesn Pembimbing 2 (G.W.I. Awal Habibah, SE., M.E., Sy)

&

PT.Nazila Jambi Nugraha

Bapak dan Ibu guru SDN 181/X Sungai Bahar

Bapak dan Ibu guru SMPN 35 Muaro Jambi

Bapak dan Ibu guru SMAN 1 Muaro Jambi

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Terima kasih untuk bimbingan dan ilmu yang kalian berikan, tanpa kalian aku

takkan pernah mampu untuk sampai pada titik ini.

Sahabat-Sahabatku terkasih yang tak dapat kusebutkan satu persatu,

semoga Allah beri keberkahan dalam hidup dan Allah pertemukan kita di

SurgaNya.

Aamiin

Page 7: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh brand identity

terhadap keputusan pembelian melalui brand image pada pelanggan Tupperware

kota jambi tepatnya pada PT. Nazila Jambi Nugraha.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam

penelitian ini sebanyak 100 responden yang diambil dari masyarakat kota jambi

yang sudah pernah melakukan pembelian Tupperware. Teknik pengambilan

sampel menggunakan teknik insidental sampling. Metode pengumpulan data

dengan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis jalur ( Path Analys).

Analisis ini digunakan untuk melihat pengaruh lanngsung dan tidak

langsung antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara langsung

brand identity tidak memilki pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian.

Namun brand identity melalui brand image memiliki pengaruh terhadap

keputusan pembelian.

Kata Kunci: Brand Identity, Brand Image, Keputusan Pembelian.

Page 8: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

viii

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمن الر حيم

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis diberikan

kekuatan dan ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis

Pengaruh Brand Identity Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Brand

Image Pelanggan Tupperware Kota Jambi”. Shalawat teriring salam semoga

selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat,

keluarga dan umatnya sepanjang zaman. Aamiin ya rabbal ‘alamin.

Skripsi ini disusun guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan studi

pada Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Selama dalam proses penyusunan skripsi

ini, penulis menghadapi berbagai kendala. Akan tetapi Penulis mencoba berusaha

semaksimal mungkin, dengan memohon kepada Allah SWT, serta bantuan dari

semua pihak yang tidak dapat terlupakan sehingga berbagai kendala tersebut dapat

teratasi dengan baik.

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat

bantuan, dukungan dan masukan, baik berupa ide ataupun saran dari berbagai

pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis

menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Ibuk

Dr. Rafidah, SE, M.EI dan ibuk G.W.I. Awal Habibah, M.E., Sy yang selalu

memberikan koreksi dan masukan demi kesempurnaannya skripsi ini. Selanjutnya

tak lupa pula penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Dr. Subhan, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi.

3. Ibu Dr. Rafidah, SE.,M.EI selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

Page 9: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

ix

4. Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE.,ME selaku Wakil Dekan bidang Administrasi

Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

STS Jambi.

5. Ibu Dr. Halimah Dja’far, M.Fil.I selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan

dan Kerja Sama Luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

6. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag.,MA dan Ibu G.W.I Awal Habibah, ME.Sy selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi.

7. Ibuk Agustina Mutia, S.E, M.EI. selaku Pembimbing Akademik

8. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Karyawan/Karyawati Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

9. Keluarga tercinta Bapak Agus Setiawan dan Ibu Mistari serta adik saya

Nuzul Alfi Sabillah

10. Rekan-rekan seperjuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS

Jambi.

11. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Akhir kata, peneliti mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

untuk hasil yang lebih baik dikemudian hari. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semua. Aamiin ya rabbal ‘alamin.

Jambi, November 2018

Peneliti,

Warsinah

SES.141556

Page 10: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN................................................................... ii

NOTA DINAS............................................................................................. iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN.......................................................... iv

MOTTO....................................................................................................... v

PERSEMBAHAN....................................................................................... vi

ABSTRAK................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR................................................................................ viii

DAFTAR ISI............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL....................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................ 1

B. Rumusan Masalah........................................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................... 9

D. Batasan Masalah............................................................. 10

E. Landasan Teori................................................................ 10

F. Hubungan Antar Variabel………………………………16

G. Studi Literatur…............................................................. 20

H. Kerangka Pemikiran........................................................ 22

I. Hipotesis.......................................................................... 23

J. Uji Statistik Hipotesis Penelitian……………………….24

BAB II METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian................................................................25

B. Data dan Sumber Data.................................................... 25

C. Populasi dan Sampel....................................................... 26

D. Instrumen Pengumpulan Data......................................... 28

E. Definisi variabel penelitian……………………………..30

F. Definisi Operasional Variabel......................................... 30

Page 11: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

xi

G. Uji Coba Statistik.………………………………………31

H. Uji Asumsi Klasik............................................................32

I. Uji Hipotesis…………………………………………….33

J. Teknik Analisis Data....................................................... .34

K. Sistematika Penulisan...................................................... .36

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Tupperware……………………………37

B. Sejarah singkat Tuppperware di Indonesia..................... 38

C. Sejarah singkat kantor Tupperware di Jambi.................. 38

D. Visi dan Misi Tupperware………………………........... 39

E. Produk-produk Tupperware……………….................... 39

F. Struktur Organisasi PT.Nazila………………………… 41

G. Gambaran Umum Variabel Penelitian………………….42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Karakteristik Responden................................................ 44

B. Hasil Uji Coba Statistik.................................................. 49

C. Uji Asumsi klasik………….……………………………52

D. Hasil Uji Hipotesis………….…………………………..53

E. Hasil Teknik Analisis Data……….….............................58

F. Pembahasan Penelitian.....................................................65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................72

B. Saran................................................................................73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

Page 12: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penjualan Prododuk Tupperware 2017............................. 3

Tabel 1.2 Data Top Brand Award 2012-2018........................................... 4

Tabel 1.3 Harga Produk Tupperware dengan Produk Lain...................... 7

Tabel 1.4 Studi Kiteratur.......................................................................... 20

Tabel 2.1 Operasional Variabel................................................................ 31

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…................................ 44

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Umur................................................ 45

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Pekerjaa.............................................. 47

Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Penghasilan....................................... 48

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Reliabilitas……............................................. 49

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas……......................................................... 51

Tabel 4.7 Hasil Uji simultasn Regresi 1……............................................ 52

Tabel 4.8 Hasil Uji Simultan Regresi 2……............................................. 53

Tabel 4.9 Hasil Uji Parsial Regtresi 1....................................................... 53

Tabel 4.10 Hasil Uji Parsial Regresi 2...................................................... 54

Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial Rumus Sobel test……………..................... 55

Tabel 4.12 Hasil Koefisien Determinasi Adjusted R2……….................. 56

Tabel 4.13 Hasil Koefisien Determinasi model 1………………............. 57

Tabel 4.14 Hasil Regresi model 1………………………….................... 59

Tabel 4.15 Hasil Koefisien…………………..………………………… 59

Tabel 4.16 Hasil Koefisien DeterminasiModel 2……………………… 59

Tabel 4.17 Hasil Regresi Model 2.......................................................... 60

Tabel 4.18 Hasil koefisien……………….…………………………….. 61

Page 13: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran.................................................................. 22

Gambar 2.1 Struktur 1( Model Regresi)……………………………........... 34

Gambar 2.2 Struktural 2( model Regresi)…………..................................... 24

Gambar 4.2 Struktur Organisasi…………………….................................... 41

Page 14: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan

Dewasa ini plastik sudah menjadi bagian keseharian manusia dan sering

menggantikan bahan-bahan tradisonal seperti kayu, logam, kulit, dan kertas.

Desain kemasannya yang menarik serta fungsinya yang serba guna menjadi salah

satu alasan mengapa plastik digemari oleh masyarakat. Dari semua kegunaan

plastik yang bermacam-macam jenis dan bentuknya, fungsi plastik sebagai wadah

makanan dan minuman mendapat perhatian terbesar.

Penggunaan wadah dari plastik dalam kehidupan modern saat ini terlihat

semakin pesat. Hal tersebut disebabkan plastik merupakan wadah atau bahan

pembungkus yang praktis dan mudah didapat, tahan lama dan harganya pun

terjangkau. Akan tetapi di balik itu banyak masyarakat yang tidak mengetahui

bahaya dari plastik. Produk yang berbahan plastik berbahaya untuk kesehatan juga

dapat menjadi masalah lingkungan. Karena sampah plastik sulit untuk terombak

oleh mikroorganisme dalam lingkungan sehingga sampah plastik dapat merusak

keseimbangan lingkungan hidup (lingkungan alam).

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran, manusia dianjurkan untuk tidak

membuat kerusakan:

Artinya :

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)

memperbaikinya. Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan

Page 15: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

2

diterima) dan penuh harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah

amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik2.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al-A’raaf ayat 56 tersebut,

dengan jelas dapat dirasakan bahwa Allah tidak menyukai orang yang membuat

kerusakan di muka bumi, sebaliknya Allah menyukai (Allah dekat) dengan orang-

orang yang berbuat kebaikan. Dari ayat ini manusia mendapat petunjuk untuk

mengerjakan kebaikan bagi sesama manusia dan juga lingkungan alam (di muka

bumi).

Tupperware Corporation yang berpusat di Orlando Amerika serikat adalah

perusahaan multifungsional yang melahirkan berbagai produk inovatif, berdesain

unik dengan warna warni yang khas, trendi, dan menarik.3Bahan yang digunakan

sangat berkualitas aman bagi kesehatan serta ramah lingkungan. Tupperware

adalah perusahaan yang telah lebih dari 70 tahun berkecimpung dalam pembuatan

produk plastik bermutu. Karakteristik khasnya yang bersifat Eco Green Desaign,

higienis, serta ramah lingkungan.4

Produk Tupperware terbuat dari bahan Plastik berkualitas terbaik, aman,

sehat, kedap udara, dan tidak mengandung zat kimia beracun dan sudah

memenuhi standard dari berbagai badan dunia seperti Authority (Eropa), Japan

Food Safety Commision (jepang), sehingga selain higienis (aman) digunakan

berkali-kali untuk makanan dan minuman juga ramah lingkungan.5 Proses

pembuatan yang cermat menghasilkan produk yang bermutu, berkelas dan telah

melewati pemeriksaan kualitas yang ketat dilengkapi garansi seumur hidup

2Q.S. Al-A’raaf (7) : 56.

3 Wawancara dengan manajer Tupperware PT. Nazila pada tanggal 04 Mei 2018.

4 Ibid.

5 Ibid. pada tanggal 12 Mei 2018.

Page 16: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

3

barang, artinya Tupperware akan mengganti produk yang rusak dalam pemakaian

normal, bukan untuk pemakaian komersial atau industry.6 Dengan demikian,

Tupperware merupakan Brand produk yang memberikan solusi cerdas dengan

mendukung gaya hidup sehat dengan cara yang ideal dan ramah lingkungan.

Produk plastik dengan brand (merek) Tupperware ini telah didistribusikan

ke seluruh Indonesia, salah satunya di daerah Kota Jambi. Salah satu Distributor

resmi Tupperware di Kota Jambi yaitu PT. Nazila Jambi Nugraha. Produk-produk

Tupperware yang dijualnya cukup menarik minat konsumen, dengan desain yang

unik , warna yang bervariasi dan juga memiliki garansi seumur hidup barang,

seperti dapat terlihat dari data penjualan produk Tupperware berikut :

Tabel 1.1.

Data Penjualan Produk Tupperware PT. Nazila Jambi Nugraha tahun 2017

Bulan

Penjualan PerUnit

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu

st Sep Okt Nov Des

Total

Penjua

lan

Penjua

lan 659 620 655 643 687 761 735 765 878 955 889 875 9122

Sumber : Data Intern Perusahaan7

Berdasarkan data diatas, penjualan Tupperware di PT. Nazila Jambi

Nugraha relatif mengalami kenaikan, dimana terjadi 6 kali peningkatan penjualan

dalam satu tahun, yakni pada bulan Maret, Mei, Juni, Agustus, September, dan

Oktober. Penjualan tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar 955 buah,

sedangkan penjualan terendah terjadi pada bulan Februari sebesar 620 buah. Hal

ini mengindikasikan bahwa Tupperware dapat diterima oleh Masyarakat atau

6 Ibid.

7 Sumber Data: wawancara dengan manajer Tupperware PT. Nazila pada tanggal 23 Juni

2018

Page 17: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

4

konsumen di Kota Jambi. Berikut adalah prestasi Tupperware yang berhasil

memperoleh penghargaan Top Brand Award di Indonesia berturut-turut mulai dari

2012 hingga 2018 :

Tabel 1.2.

Top Brand Award 2012 -2018 Kategori: Plastik Container Makanan

Merek

Dalam % (persen)

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Kategori

Tupperware 51,10 42,90 42,55 50,50 44,60 50,50 42,60 TOP

Lion Star 36,70 41 39,10 31,60 36,90 31,60 26,90 TOP

Maspion 1.50 12,70 - - - - -

Lock &

Lock 1,20 1,30 - 2,60 1,10 2,60 7,5

Claris 1,35 1,2 1,2 1,4 1 1,4 5,4

(Sumber: www.TopBrand-Award.com )8

Pada tahun 2012 Tupperware meraih prestasi yang gemilang dengan

peraihan pangsa pasar Indonesia 51,5%. Dan pada tahun 2018 lagi-lagi

Tupperware Indonesia tetap unggul di kategori plastik Container. Penghargaan ini

merupakan bukti kemampuan Tupperware Indonesia dalam mempertahankan

prestasinya untuk menjaga kualitas produk sesuai kebutuhan konsumen,

dibandingkan para pesaingnya. Diantara beberapa manfaat dan keunggulan yang

telah dikemukaan sebelumnya, inovasi Tupperware yakni produknya dapat

diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya berkat adanya jaminan

(garansi) seumur hidup produk.

8 http//www.TopBrand-Award.com. Diakses pada tanggal 13 Mei 2018.

Page 18: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

5

Tabel 1.2 menunjukan bahwa Tupperware memiliki posisi paling unggul

dari 2012 hingga 2018, dan diposisi berikutnya diduduki oleh lion star, Maspion,

lock & lock, dan Claris. Untuk mencapai target yang diinginkan dan agar

konsumen tetap mempertahankan keputusannya dalam membeli produk

Tupperware harus membedakan dirinya melalui identitas merek. Identitas merek

dikatakan sebagai karakteristik khas dari sebuh merek, atau berbagai cara yang

diarahkan perusahaan untuk mengidentifikasi dirinya atau produknya.9 Dengan

demikian identitas merek dapat diartikan sebagai persepsi merek yang khas dari

sebuah perusahaan yang ingin disampaikan perusahaan sehingga membentuk

persepsi konsumen mengenai merek tersebut.

Persoalan citra merek merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan

oleh perusahaan. Tanpa citra merek yang positif dan kuat, sangat sulit untuk

menarik pelanggan baru dan mempertahankan yang sudah ada. Citra merek dapat

diartikan sebagai penglihatan dan kepercayaan yang terpendam dibenak

konsumen sebagai cerminan asosiasi yang tertahan diingatan konsumen.10

Dengan

adanya pandangan dan pemikiran konsumen tentang suatu produk dapat

menimbulkan keputusan pembelian. Keputusan pembelian merupakan saat

dimana konsumen membentuk niatan untuk membeli suatu produk yang menjadi

pilihan mereka. Konsumen membentuk preferensi atas merek- merek dalam

kumpulan pilihan.11

9 Philip kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Prenhalindo,2002), Edisi

millennium,hlm.338. 10

Ibid. 11

Ibid, hlm. 207

Page 19: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

6

Dalam pengambilan keputusan pembelian sebuah produk, konsumen

mempertimbangkan beberapa atribut produk seperti identitas merek dan citra

merek. Riset telah dilakukan oleh Faisal Munif Soim,dkk yang berjudul Pengaruh

Brand Image terhadap Keputusan Pembelian (studi pada pembeli kartu perdana

simpati di booth Telkomsel Matos), mengungkapkan bahwa: Brand Image

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelin.12

Namun hal

tersebut bertentangan dengan hasil penelitian oleh Fransisca Paramitasari

Musay,dkk yang menemukan bahwa: brand image tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian.13

Penelitian lain juga dilakukan oleh Cindi Fransisca Tingkir yang berjudul

Pengaruh Identitas Merek Terhadap Loyalitas Merek Melalui Citra Merek Dan

Kepercayaan Merek Toyota, yang mengungkapkan bahwa: identitas merek

melalui citra merek memilki pengaruh terhadap loyalitas merek.14

Namun hal

tersebut bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh shenda yang

mengungkapkan bahwa: Brand identity tidak memilki pengaruh secara langsung

terhadap keputusan pembelian.15

12

Faisal Munif soim. Dkk, Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian studi

pada pembeli kartu perdana simpati di booth telkomsel matos, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 35

No.1 juni 2016. Http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id. Diakses pada tanggal 29 Oktober

2018. 13

Fransisca Paramitasari Musay, Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian

(Survei Pada Konsumen KFC kawi Malang), Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Brawijaya. 2015. Http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ic.id/index.php./jab/article/view/141.

Diakses pada tanggal 20 Mei 2018 14

Cindi Fransisca Tingkir, Pengaruh Identitas Merek Terhadap Loyalitas Merek Melalui

Citra Merek Dan Kepercayaan Merek Toyota. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol 8, No 2,

Oktober 2014. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2018. 15

Shenda Aprilia Crisanti, Analisis pengaruh identitas merek, kualitas produk dan brand

ambassador terhadap keputusan pembelian kembali pada produk kosmetik di Surakarta. (Skripsi

UMS, 2017) diakses pada tangaal 23 Oktober 2018

Page 20: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

7

Atribut produk merupakan unsur-unsur produk yang dipandang penting

oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.

Perusahaan harus memandang atribut-atribut produk sebagai faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yang mana semakin lengkap dan

komplit atribut suatu produk, semakin besar peluang produk tersebut untuk

diminati konsumen16

. Ibnu Taimiyah memiliki sebuah pemahaman yang jelas

bagaimana mekanisme dalam suatu pasar. Secara teori dikatakan jika harga lebih

mahal dibandingkan dengan produk lain. Maka jumlah permintaan akan lebih

rendah dibandingkan dengan produk lain17

. Akan tetapi berbeda dengan produk

Tupperware ini, meskipun konsumen mengetahui bahwa produk ini memiliki

harga yang lebih tinggi dibandingkan produk lain, namun produk Tupperware ini

masih banyak peminatnya.

Tabel 1.3.

Harga Produk Tupperware di PT. Nazila dengan Harga Produk lain

Meskipun konsumen tahu bahwa produk Tupperware memiliki harga yang

lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk rumah tangga lainnya namun

16

Dita Dwi Kusumawati, Pengaruh Green Product, Atribut Produk dan Word Of Mouth

Terhadap Keputusan Pembelian, (Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta), 2015, hlm. 19.

Http://eprints.uny.ac.id/id/eprints/27867. Diakses pada tanggal 20 Mei 2018 17

Adiwarman Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2004),

hlm.364.

No Jenis

Produk

Harga

Tupperware

Harga

Lion Star

Harga

Green

Leaf

Harga

Hawai

1 Wadah

Makanan Rp.250.000 Rp.25.000 Rp.23.500 Rp.18.600

2 Wadah

Minuman Rp.198.000 Rp.20.000 Rp.10.000 Rp.11.000

3 Wadah

Kue Rp.168.000 Rp.23.200 Rp.10.000 Rp.12.000

Page 21: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

8

tingkat penjualan Tupperware ( lihat tabel 1.1. dan 1.2.) relatif stabil. Ini salah

satu bukti bahwa Tupperware tetap memiliki banyak pelanggan meskipun

hargannya mahal. Riset juga telah dilakukan oleh Abdul Rohim dengan

penelitiannya yang berjudul Pengaruh Harga dan Garansi Seumur Hidup Terhadap

Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Tupperware ( Studi

kasus di Kelurahan Tambak Aji RW V Ngaliyan Semarang, mengungkapkan

bahwa harga tidak memepengaruhi keputusan pembelian pada produk

Tupperware18

.

Dengan atribut harga yang dikategorikan tinggi, mengapa produk

Tupperware ini masih banyak peminatnya. Hal ini yang menjadi tanda tanya besar

peneliti terhadap produk Tupperware. Dengan latar belakang masalah yang telah

diuraikan, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dan penulisan ilmiah

dengan judul: Pengaruh Brand Identity Terhadap Keputusan Pembelian Melalui

Brand Image Pelanggan Tupperware Kota Jambi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, rumusan masalah

yang diambil yaitu:

1. Apakah Brand Identity berpengaruh terhadap Brand Image produk

Tupperware Kota Jambi?

2. Apakah Brand Identity berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk

Tupperware Kota Jambi?

18

Abdul Rohim, Pengaruh Harga dan Garansi Seumur Hidup Terhadap Pengambilan

Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Tupperware ( Studi Kasus di Kelurahan Tambak

Aji RW V Ngaliyan Semaranag), Skripsi UIN Walisongo. 2015. Http://Scholar.Google.co.id.

Diakses pada tanggal 20 Mei 2018

Page 22: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

9

3. Apakah Brand Image berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk

Tupperware Kota Jambi?

4. Apakah Brand identity berpengaruh terhadap keputusan pembelian melalui

Brand Image produk Tupperware Kota Jambi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian ini yaitu :

a. Untuk mengetahui pengaruh Brand Identity terhadap Brand Image

produk Tupperware Kota Jambi.

b. Untuk mengetahui pengaruh Brand Identity terhadap keputusan

pembelian produk Tupperware Kota Jambi.

c. Untuk mengetahui pengaruh Brand Image terhadap keputusan pembelian

produk Tupperware Kota Jambi.

d. Untuk mengetahui pengaruh Brand identity terhadap keputusan

pembelian melalui Brand Image produk Tupperware Kota Jambi.

2. Untuk Manfaat dari penelitian ini yaitu :

a. Sebagai salah satu persyaratan bagi peneliti untuk mendapatkan gelar

Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Ekonomi Syariah di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

b. Sebagai tambahan pengetahuan, pengalaman, dan wawasan mengenai

perilaku pembelian konsumen dalam menentukan atau memilih setiap

produk yang ingin dibeli.

Page 23: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

10

c. Sebagai bahan Informasi bagi PT. Tupperware Kota Jambi untuk

menjaga pelanggannya, karena setiap manusia memiliki karakteristik

yang berbeda dalam menentukan pembelian produknya.

D. Batasan Masalah Penelitian

Batasan masalah dalam penelitian ditetapkan agar penelitian terfokus pada

pokok-pokok permasalahan yang ada beserta pembahasannya, sehingga

diharapakan penelitian yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan yang telah

ditetapkan. Penelitian ini dibatasi pada masalah kemampuan atribut Brand Identity

untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen melalui Brand Imgae

produk plastik Tupperware. Penelitian ini juga terfokus hanya untuk pelanggan

Tupperware yang tersebar di Kota Jambi, dimana dalam hal ini peneliti

menetapkan batasan pelanggan sebagai orang yang telah melakukan pembelian

ulang wadah makanan dan minuman merek Tupperware minimal 3 (tiga) kali

dalam 1 tahun pada tahun 2017.

E. Kerangka Teori

1. Brand Identity

Brand adalah janji yang merupakan jaminan kualitas, asal usul, dan

performa, yang dengan demikian meningkatkan nilai yang dirasakan costumer

yang dapat mengurangi resiko dan kompleksitas dalam keputusan membeli19

.

Identitas merek adalah ciri-ciri yang diharapkan dapat melekat di benak

pelanggan. Identitas merek merupakan serangkaian asosiasi merek dimana

perusahaan bercita-cita untuk menciptakan atau mempertahankan citra merek

19

Philip Kotler and Waldemar Pfoertsch , B2B Brand Management, ( Jakarta: PT. Bhuana

Ilmu popular). 2006. hlm.3

Page 24: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

11

eksternal yang aspiratif. Asosiasi ini merupakan apa yang dicita-citakan merek

untuk dipertahankan dan menyiratkan janji organisasi kepada pelanggan20

.

Elemen brand adalah upaya visual yang bertindak mengidentifikasi dan

mendeferensiasi suatu produk atau jasa perusahaan. Elemen brand seperti nama,

jenis, logo, dan slogan, bersatu membentuk identitas visual suatu brand21

.

Beberapa elemen brand identity adalah sebagai berikut:

a. Nama Merek merupakan ekspresi terbesar dari wajah suatu produk. Nama

yang dipilih untuk suatu perusahaan, produk atau jasa dapat menjadi asset

berharga, seperti halnya brand itu sendiri. Nama brand yang dipilih akan

digunakan dalam segala bentuk komunikasi antar perusahaan dengan

konsumen.

b. Logo adalah tampilan grafis dari nama merek atau perusahaan yang akan

menajdi kekuatan simbol suatu produk. Logo yang kuat dapat memberi

kohesi (gaya tarik) dan membangun kesadaran identitas merek (brand

identity), memudahkan pengenalan dan ingatan kembali bagi manusia.

c. Slogan merupakan kalimat yang mudah dikenak dan diingat yang seringkali

menyertai nama brand dalam program komunikasi pemasaran. Tujuan

utama dari slogan adalah mendukung citra merek yang diproyeksikan

perusahaan.

20

Aeker, David.A, Manajemen Pemasaran Strategis, (Jakarta: Salemba Empat). 2013.

hlm. 218 21

Philip Kotler and Waldemar Pfoertsch, B2B Brand Management, ( Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama). 2008.

Page 25: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

12

d. Kisah merek merupakan cerita kehidupan suatu perusahaan atau produk

yang dapat menjadi pendorong berkembangnya suatu produk atau

perusahaan.

2. Brand Image

Citra adalah sejumlah keyakinan, ide, dan kesan yang dipegang oleh

seseorang tentang sebuah objek.22

Sedangkan citra merek adalah persepsi dan

keyakinan yang dipegang oleh konsumen, seperti dicerminkan asosiasi yang

tertanam dalam ingatan konsumen.23

Citra merek (brand image) merupakan

gambaran atau kesan yang ditimbulkan oleh suatu merek dalam benak pelanggan,

penempatan citra merek dibenak konsumen harus dilakukan secara terus-menerus

agar citra merek yang tercipta kuat dan dapat diterima secara positif. Perusahaan

Tupperware menggunakan simbol-simbol untuk mendukung produknya. Dengan

konsep-konsep yang unik maka perusahaan akan dikenal oleh konsumen karena

konsumen lebih mudah melihat perbedaan yang diharapkan oleh pelanggan.

Pengukuran citra merek dapat didasarkan pada 3 (tiga) indikator, antara lain:

a. Kekuatan Strengthness (kekuatan) dalam hal ini adalah keunggulan

keunggulan yang dimiliki oleh merek yang bersifat fisik dan tidak

ditemukan pada merek lainnya. Keunggulan merek ini mengacu pada

atribut-atribut fisik atas merek tersebut sehingga biasa dianggap sebagai

sebuah kelebihan dibandingkan dengan merek lain, yang termasuk pada

kelompok strength ini antara lain: fisik produk, keberfungsian semua

22

Philip Kotler dan Kevin Keller, Manajemen Pemasaran. (Jakarta: Erlangga,2009). Jilid I.

Edisi ke 13. Diterjemahkan oleh Bob Sabran, Hlm. 406 23

Ibid, hlm 403

Page 26: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

13

fasilitas produk, harga produk, maupun penampilan fasilitas pendukung dari

produk tersebut.

b. Uniqueness (keunikan) adalah kemampuan untuk membedakan sebuah

merek di antara merek-merek lainnya. Kesan unik ini muncul dari atribut

produk, menjadi kesan unik berarti terdapat diferensiasi antara produk satu

dengan produk lainnya. Termasuk dalam kelompok unik ini antara lain:

variasi layanan yang biasa diberikan sebuah produk, variasi harga dari

produk- produk yang bersangkutan maupun diferensiasi dari penampilan

fisik sebuah produk.

c. Favorable (kesukaan) mengarah pada kemampuan merek tersebut agar

mudah diingat oleh konsumen, yang termasuk dalam kelompok favorable

ini antara lain: kemudahan merek tersebut diucapkan, kemampuan merek

untuk tetap diingat oleh pelanggan, maupun kesesuaian antara kesan merek

di benak pelanggan dengan citra yan diinginkan perusahaan atas merek yang

bersangkutan.24

.

3. Perilaku Pembelian Konsumen

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang secara

langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang

dan jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului

dan menentukan tindakan-tindakan tersebut25

. Perilaku konsumen juga

merupakan tindakan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan,

24

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta:

Erlangga,2013), hlm. 247 25

James F. Engel, Perilaku Konsumen, (Jakarta: Binapura Aksara), 1994, hlm. 8

Page 27: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

14

mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan

memuaskan kebutuhan mereka26

.

b. Keputusan Pembelian

Pengambilan keputusan pembelian adalah suatu proses psikologis yang

dilalui oleh konsumen atau pembeli, prosesnya yang diawali dengan tahap

menaruh perhatian (attention) terhadap barang atau jasa yang kemudian jika

berkesan dia akan melangkah ketahap ketertarikan (interest) untuk mengetahui

lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang jika intensitas

ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap berhasrat/berminat (desire) karena

barang atau jasa ditawarkan sesuai dengan kebutuhan- kebutuhannya. Jika

hasrat dan minatnya begitu kuat, baik karena dorongan dari dalam atau

rangsangan persuasif dari luar maka konsumen atau pembeli tersebut akan

mengambil keputusan membeli (action to buy) barang atau jasa yang

ditawarkan.27

c. Proses Keputusan Pembelian Konsumen

Sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu produk, seorang

konsumen pada dasarnya akan melakukan suatu proses pengambilan keputusan

terlebih dahulu. Proses pengambilan keputusan merupakan tahap konsumen

dalam memutuskan suatu produk tertentu yang menurutnya sudah paling baik,

sehingga keputusan pembelian dapat diartikan sebagai kekuatan kehendak

konsumen untuk melakukan pembelian terhadap sebuah produk apabila

26

Schiffman dan kanuk, Perilaku Konsumen, (PT. Indeks), 2007. Edisi ketujuh. Hlm.7 27

Tjetjep Djatmika, Teori Keputusan Pembelian, (Jakarta: Salemba Empat,2006), hlm.120.

Page 28: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

15

konsumen memiliki minat untuk membeli produk28

. Konsumen melewati lima

tahap dalam keputusan pembelian, dimana proses pembelian sebenarnya telah

dimulai jauh sebelum pembelian aktual terjadi dan memiliki konsekuensi jauh

setelah pembelian terjadi. Masing-masing tahapan keputusan dapat dijelaskan

sebagai berikut29

:

1) Pengenalan Kebutuhan, merupakan awal proses yang dimulai saat

konsumen mengenali sebuah kebutuhan atau masalah yang menjadi

tahapan pertama proses pengambilan keputusan pembeli, dimana

konsumen mengenali suatu masalah atau kebutuhan, dimana pembeli

merasakan pebedaan antara keadaan nyata dengan keadaan yang

diinginkan.

2) Pencarian Informasi, dalam tahap ini konsumen telah tertarik untuk

mencari lebih banyak informasi mengenai produk atau jasa yang

dibutuhkan. Sumber-sumber yang dapat diperoleh konsumen dalam

pencarian informasi adalah keluarga, teman, tetangga, kenalan, iklan,

organisasi, dll.

3) Evaluasi Alternatif, pada tahap ini konsumen menggunakan informasi

yang telah ada untuk mengevaluasi merek-merek alternatif dalam satu

susunan pilihan. Proses yang dapat dilakukan oleh konsumen yaitu,

konsumen melihat suatu produk sebagai satu apket antribut produk,

28

Philip kotler, A. B. Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia Analisis,

Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Jakarta: Salemba Empat, 2000, hlm. 251. 29

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Prenhallindo,2002), Edisi Milenium,

hlm. 204.

Page 29: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

16

konsumen akan memberikan tingkat kepentingan yang berbeda pada setiap

atribut produk.

4) Keputusan Pembelian, merupakan saat dimana konsumen memebentuk

minat untuk membeli suatu produk yang menjadi pilihan mereka, terdapat

dua faktor yang muncul dalam keputusan pembelian. Faktor pertama yaitu

sikap orang lain yang berpengaruh yang didapatkan dari orang lain yang

dapat merubah keputusan pembeliannya. Faktor kedua yaitu faktor situasi

yang tidak diharapkan konsumen membentuk niat membeli berdasarkan

faktor-faktor pendapatan yang diperkiraan, harga yang diharapkan, dan

manfaat produk yang diharapkan.

F. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan Brand Identity terhadap brand Image

Identitas merek merupakan asosiasi merek yang unik yang menunjukan

janji kepada konsumen. Agar menjadi efektif, identitas merek perlu

berinteraksi sehingga membentuk persepsi dalam benak konsumen, sehingga

membedakan merek dari pesaing, dan menjadi dasar dari strategi merek

selanjutnya. Variabel identitas merek berpengaruh terhadap citra merek.

Dimana berarti warna, logo, tagline yang dijelaskan oleh perusahaan memiliki

pengaruh terhadap peningkatan citra merek. Ini berarti definisi identitas

Tupperware sudah jelas tersampaikan pada konsumen sehingga konsumen

dapat mempersepsikannya dengan baik.30

Brand identity atau identitas merek

30

Aditya Hendrajati, Pengaruh Brand Identity Terhadap Brand Loyalty Melalui Brand

Image dan Brand Trust Yamaha, (Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta),

2016. https://www.coursehero.com/file/21120227/AdityaHendrajati-12808144007/. Diakses pada

tanggal 20 Juli 2018

Page 30: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

17

merupakan salah satu faktor yang menjadi penentu citra merek, apabila

identitas merek sebuah produk baik maka citra merek yang terbentuk oleh

konsumen juga akan baik. antara identitas merek dan citra merek merupakan

satu kesatuan untuk produk maupun perusahaan yang tidak dapat dipisahkan,

mengapa begitu karena identitas merek yaitu Sesuatu yang dibangun oleh

perusahaan untuk memasarkan produknya sedangkan citra merek merupakan

pandangan konsumen terhadap merek produk atau perusahaan yang

dipasarakan. Artinya brand identity memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap pembentukan brand image.31

2. Hubungan brand identity terhadap keputusan pembelian

Pengambilan keputusan pembelian pada konsumen berbeda-beda,

bergnatung pada jenis keputusan pembelian. Beberapa situasi pembelian

ditandai oleh keterlibatan konsumen pada perbedaan merek yang signifikan.32

Para konsumen memiliki sikap yang berbeda-beda dalam memandang atribut

produk yang dianggap relevan dan penting. Mereka akan memberikan

perhatian besar pada produk yang memberikan manfaat yang dicarinya.33

Namun tidak semua konsumen dalam membeli sebuah produk memikirkan

identitas merek produk, ada seseorang hanya membeli dengan apa yang mereka

butuhkan tetapi tidak memenitikan dari identitas produk ataupun atribut produk

31

Jeconiah Lunardi dan Drs. Sugiono Sugiharto, M.M (analisa pengaruh brand identity

terhdap pembentukan brand image dengan promotion mix dan brand awareness sebagai variabel

intervening pada merek Speedo), Jurnal Strategi Pemasaran, Vol. 3, No.1. 2015.

Publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-pemasaran/article/view/427. 32

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Perhanlindo, 2002), Edisi Millenium,

hlm. 203 33

Ibid. hlm 206

Page 31: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

18

atau dapat diakatakan bahwa identitas sebuah produk tidak dapat

mempengaruhi keputusan pembelian.34

3. Hubungan brand image terhadap keputusan pembelian.

Pengambilan keputusan pembelian adalah suatu proses psikologis yang

dilalui oleh konsumen atau pembeli, prosesnya yang diawali dengan tahap

menaruh perhatian (attention) terhadap barang atau jasa yang kemudian jika

berkesan dia akan melangkah ketahap ketertarikan (interest) untuk mengetahui

lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang jika intensitas

ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap berhasrat/berminat (desire) karena

barang atau jasa ditawarkan sesuai dengan kebutuhan- kebutuhannya.35

Pengambilan keputusan pembelian pada konsumen berbeda-beda, bergnatung

pada jenis keputusan pembelian. Beberapa situasi pembelian ditandai oleh

keterlibatan konsumen pada perbedaan merek yang signifikan.36

Konsumen

mengembangkan sekumpulan keyakinan merek tentang dimana posisi setiap

merek dalam masing-masing atribut. Kumpulan keyakinan atas suatu merek

membentuk citra merek.37

Dalam pengambilan keputusan yang dilakukan dapat

dipengaruhi oleh citra merek sebuah produk, apabila citra merek sebuah

34

Shenda Aprilia Crisanti, Analisis pengaruh identitas merek, kualitas produk dan brand

ambassador terhadap keputusan pembelian kembali pada produk kosmetik di Surakarta. (Skripsi

UMS, 2017) diakses pada tangaal 23 Oktober 2018 35

Tjetjep Djatmika, Teori Keputusan Pembelian, (Jakarta: Salemba Empat,2006), hlm.120 36

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Perhanlindo, 2002), Edisi Millenium,

hlm. 338. 37

Ibid.

Page 32: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

19

produk baik maka dapt mempengaruhi keputusan yang diambil oleh konsumen

untuk memenuhi kebutuhannya.38

4. Hubungan brand identity terhadap keputusan pembelian melalui brand image.

Merek (brand) adalah segala sesuatu yang mengidentifikasikan barang

atau jasa yang dapat membedakannya dengan pesaing.39

Identitas merek

merupakan cara yang diarahkan perusahaan atas merek yang dibangun untuk

mengidentifikasi dirinya atau produknya, sedangkan citra merek merupakan

persepsi masyarakat atas perusahaan atau produk yang telah dibangun oleh

identitas merek.40

Identitas merek menentukan pembentukan pada citra merek

bagi suatu produk dan citra merek menentukan persepsi konsumen terhadap

suatu produk dalam melakukan keputusan pembelian. Apabila citra merek baik

pada suatu produk barang atau jasa, maka akan membuat keyakinan bagi

konsumen terhadap produk tersebut, dan mendorong keinginan untuk

melakukan keputusan pembelian.41

Pengaruh identitas merek yang dapat

mempengaruhi citra merek dan citra merek yang baik dapat membangun

kepercayaan merek suatu produk bagi konsumen dapat mendorong konsumen

untuk memebuat keputusan pembelian barang dan jasa.

38

Pantri Heriyati dan Septi, Analisis Pengaruh Brand Image dan Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Handphone Nexian, (Jurnal BINUS Business

School,2015).http://eprint.upnjatim.ac.id/480/1/file_1.pdf. Diakses pada tanggal 20 Mei 2018 39

Henry Simamora, Manajemen Pemasaran Internasional, (Jakarta: Salemba Empat,

2000), jilid 2, hlm. 540. 40

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Perhanlindo, 2002), Edisi Millenium,

hlm. 338. 41

Cindi Fransisca Tingkir, Pengaruh Identitas Merek Terhadap Loyalitas Merek Melalui

Citra Merek Dan Kepercayaan Merek Toyota. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol 8, No 2,

Oktober 2014. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2018.

Page 33: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

20

G. Studi Literatur

Tabel 1.4

Hasil Penelitian Terdahulu

NO Peneliti, Tahun,

Universitas, Judul

Hasil penelitian Perbedaan

Penelitian

1. Mario Sugiharto

2015

Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Perbanas

Surabaya

Pengaruh Identitas

Merek,Pengetahuan

Merek Dan

Kepercayaan Terhadap

Niat Pembelian

Produk Lifebuoy

Sabun Mandi

Antiseptik Di

Surabaya

Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa

identitas merek dan

kepercayaan memiliki

pengaruh yang

signifikan terhadap

niat pembelian, hal ini

mengindikasikan

bahwa semakin besar

kepercayaan

konsumen akan

mendapatkan

keyakinan dan sikap

yang pada akhirnya

keyakinan dan sikap

dapat mempengaruhi

perilaku pembelian

mereka dimana yang

akan dating yaitu niat

pembelian.42

Antara penelitian

ini dengan

penelitian penulis

variabel yang

digunakan hamper

sama, hanya saja

objek yang diteliti

berbeda, pada

penelitian ini

objek yang diteliti

yaitu produk

lifebuoy dan objek

pada penelitian

penulis yaitu

produk

Tupperware.

2 Aditya Hendrajati

2016

Universitas Negeri

Yogyakarta

Pengaruh Brand

Identity terhadap brand

loyalty melalui brand

image dan brand trust

Penelitian ini

menjelaskan

keberadaan variabel

brand identity dapat

mempengaruhi brand

loyalty melalui brand

image dan brand

trust.43

Penelitian ini lebih

fokus pada

variabel brand

identity yang

dapat

mempengaruhi

brand loyalty

melalui brand

image dan brand

trust, sedangkan

penelitian penulis

42

Mario Sugiharto, Pengaruh Identitas Merek, Pengetahuan Merek Dan Kepercayaan

Terhadap Niat Pembelian Produk Lifebuoy Sabun Mandi Antiseptik Di Surabaya, (Skripsi Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya), 2015. Http//:eprints.perbanas.ac. id. Diakses pada

tanggal 20 Mei 2018 43

Aditya Hendrajati, Pengaruh Brand Identity Terhadap Brand Loyalty Melalui Brand

Image dan Brand Trust Yamaha, (Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta),

2016. https://www.coursehero.com/file/21120227/AdityaHendrajati-12808144007/. Diakses pada

tanggal 20 Juli 2018

Page 34: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

21

Yamaha lebih fokus pada

pengaruhnya

brand identity dan

brand image

terhadap

keputusan

pembelian.

3 Fransisca Paramitasari

Musay

2015

Universitas Brawijaya

Pengaruh brand image

terhadap keputusan

pembelian (survey

pada konsumen KFC

kawi malang)

Penelitian ini

menejaskan bahwa

keberadaan variabel

brand image hanya

sedikit berpengaruh

terhadap keputusan

pembelian.44

Artinya

variabel brand image

tidak berpengaruh

secara signifikan

terhadap keputusan

pembelian KFC.

Penelitian ini lebih

fokus pada brand

image yang

diduga dapat

mempengaruhi

konsumen KFC,

sedangkan

penelitian

konsumen lebih

fokus pada

pengaruhnya

brand identity dan

brand image

terhadap

keputusan

pembelian produk

Tupperware.

4 Pantri Heriyati dan

Septi

2015

BINUS Business

School

Analisis pengaruh

brand image dan

kualitas produk

terhadap keputusan

pembelian konsumen

pada Handphone

Nexian

Dalam penelitian ini

menyatakan bahwa

brand imege

memberikan pengaruh

yang signifikan

terhadap keputusan

pembelian konsumen

pada handphone

nexian, dan kualitas

produk hanya sedikit

berpengaruh karena

konsumen berfikir

bahwa handphone

nexian kurang

berkualitas.45

Antara penlitian

ini dengan

penelitian peneliti

hampir sama,

hanya saja pada

penelitian ini

variabel yang

digunakan yaitu

variabel brand

image dan kualitas

produk sedangkan

pada penelitian

peneliti

menggunakan

variabel brand

44

Fransisca Paramitasari Musay, Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian

(Survei Pada Konsumen KFC kawi Malang), Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Brawijaya. 2015. Http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ic.id/index.php./jab/article/view/141.

Diakses pada tanggal 20 Mei 2018 45

Pantri Heriyati dan Septi, Analisis Pengaruh Brand Image dan Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Handphone Nexian, (Jurnal BINUS Business

School,2015).http://eprint.upnjatim.ac.id/480/1/file_1.pdf. Diakses pada tanggal 20 Mei 2018

Page 35: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

22

identity dan brand

image.

5 Shenda Aprilia

Christanti

2017

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

Analisis pengaruh

identitas merek,

kualitas produk dan

brand ambassor

terhadap keputusan

pembelian kembali

pada konsumen produk

kosmetik dinsurakarta

Hasil penelitian ini

menjelaskan bahwa

keberadaan identitas

merel (brand identity)

tidak memiliki

pengaruh secara

signifikan terhadap

keputusan

pembelian.46

Antara penelitian

ini dengan

penelitian peneliti

memiliki

perbedaan pada

variabel dan objek

penelitian.

H. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dibuat untuk menggambarkan

apakah brand identity mempengaruhi keputusan pembelian melalui brand Image

terhadap produk Tupperware di Kota Jambi.

Gambar 1.1.

Kerangka Pemikiran

H1

H2 H3H4

H3

46

Shenda Aprilia Crisanti, Analisis pengaruh identitas merek, kualitas produk dan brand

ambassador terhadap keputusan pembelian kembali pada produk kosmetik di Surakarta. (Skripsi

UMS, 2017) diakses pada tangaal 23 Oktober 2018

Brand Identity

(X)

Brand Image (Y1)

Keputusan

Pembelian (Y2)

Page 36: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

23

I. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru

didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data.47

Hipotesis ini juga dikenal dengan

Hipotesis nihil (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha). Berdasarkan kerangka teori dan

hasil-hasil penelitian terdahulu, maka yang digunakan dalam penelitian ini adalah

hipotesis alternatif (Ha) yang di rumuskan dalam bentuk adanya pengaruh antara

veriabel bebas (x) dan variabel terikat (y). Pada dasarnya, Ho dan Ha akan selalu

muncul sebagai asumsi pemikiran penelitian yang berupaya mencari tahu

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

H1 : Diduga bahwa terdapat pengaruh antara brand identity terhadap brand

image pelanggan Tupperware Kota Jambi.

H2 : diduga bahwa terdapat pengaruh antara brand identity terhadap

keputusan pembelian Pelanggan Tupperware Kota Jambi.

H3 : diduga bahwa terdapat pengaruh antara brand image terhadap

keputusan pembelian pelanggan Tupperware Kota Jambi.

H4 : diduga bahwa terdapat pengaruh brand identity terhadap keputusan

pembelian melalui brand image pelanggan Tupperware Kota Jambi.

47

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. (Bandung:Alfabeta), 2010,

hlm. 64

Page 37: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

24

J. Uji statistik Hipotesis Penelitian

Uji statistic hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

Ho : Diduga bahwa brand identity tidak berpengaruh terhadap brand image

pelanggan Tupperware Kota Jambi.

H1 : Diduga bahwa terdapat pengaruh antara brand identity terhadap brand

image pelanggan Tupperware Kota Jambi.

Ho : Diduga bahwa brand identity tidak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian pelanggan Tupperware Kota Jambi.

H2 : Diduga bahwa terdapat pengaruh antara brand identity terhadap keputusan

pembelian Pelanggan Tupperware Kota Jambi.

Ho : Diduga bahwa brand image tidak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian pelanggan Tupperware Kota Jambi.

H3 : Diduga bahwa terdapat pengaruh antara brand image terhadap keputusan

pembelian pelanggan Tupperware Kota Jambi.

Ho : Diduga bahwa brand identity melalui brand image tidak berpengaruh

terhadap keputusan pembelian.

H4 : Diduga bahwa terdapat pengaruh brand identity terhadap keputusan

pembelian melalui brand image pelanggan Tupperware Kota Jambi

Page 38: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

25

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang benar-benar hanya memaparkan apa

yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kencah, lapangan, atau wilayah tertentu.

Data terkumpul diklasifikasikan atau dikelompokan menurut jenis, sifat, atau

kombinasinya. Sesudah datanya lengkap kemudian dibuat kesimpulan48

. Disebut

kuantitatif karena data penelitian berhubungan dengan angka-angka dan analisis

menggunakan statistik49

. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui

keberadaan atribut brand (variabel identity ) sebagai faktor yang diduga dapat

mempengaruhi keputusan pembelian melalui atribut brand (variabel Image )

pelanggan Tupperware di Kota Jambi.

B. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data yang digunakan, yaitu data

primer dan data sekunder, adapun data primer dan data sekunder adalah sebagai

berikut:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian

dengan mengenakan alat pengkuran atau alat pengambilan data langsung pada

48

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratik, (Jakarta: PT Rineka

Cipta,2010), hlm. 3. 49

Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen : Pendekatan, kuantitatif, kualitatif, kombinasi

(mixed Method), penelitian tindakan (Action Research), penelitian evaluasi.(Bandung: Alfabeta,

2013), hlm. 13.

Page 39: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

26

subjek sebagai sumber informasi yang dicari.50

Data primer dalam penelitian

ini diperoleh melalui kuesioner peneliti yang diberikan kepada responden

pelanggan dan tanggapan responden tersebut pada PT. Tupperware Kota

Jambi.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh

secara tidak langsung atau melalui perantara51

. Data juga merupakan data

yang diperoleh dari sumber-sumber lain sebagai pendukung yang dipandang

berkaitan dengan pokok kajian yang diteliti. Dalam penelitian ini yang

dimaksud dengan data sekunder adalah data-data yang mendukung data

primer, yakni data-data yang berkenaan dengan brand dan keputusan

pembelian, dan arsip-arsip (dokumen-dokumen) atau literatur-literatur

pustaka lainnya.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generelasasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesipulannya.52

Adapun yang menjadi

populasi dalam penelitian ini adalah konsumen atau seluruh pelanggan yang

membeli Tupperware di Kota Jambi sebesar 1050 Pelanggan.53

50

Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: PT Bumi Aksara,2008), hlm.91 51

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syari’ah Press,2014),

hlm. 32. 52

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta,2017), hlm.61 53

Wawncara dengan manajer Tupperware PT. Nazila Jambi Nugraha.

Page 40: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

27

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut54

. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel

yaitu Sampling Insidental dimana pengambilan anggota sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan

ditemui itu cocok sebagai sumber data.55

Sampel yang diambil dalam penelitian

ini menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut :

n =

Keterangan:

n : Ukuran Sampel

N : Ukuran Populasi

e : eror (Kesalahan yang diterima)

Dengan menggunakan margin of error sebesar 10%, maka

jumlah sampel yang diambil adalah sebagi berikut:

n =

n =

n=

, dibulatkan menjadi 100.

54

Sugiono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta,2013). hlm. 62 55

Ibid, hlm. 67

Page 41: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

28

Dari hasil rumus Slovin didapatkan jumlah Sampel 91 yang akan

dijadikan responden dalam penelitian ini, namun untuk mempermudah

dalam penelitian maka peneliti mengambil sampel menjadi 100 responden.

Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu

Sampling Insidental dimana pengambilan anggota sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.56

D. Intrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian.57

Adapaun pengumpulan data yang

digunkan dalam penelitian ini adalah wawancara. Dokumentasi dan kuesioner

yaitu sebagi berikut:

1. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan

ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksi makna dalam suatu

topik. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti.58

Wawancara yang dipakai dalam

penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak

terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak

56

Ibid, hlm. 67 57

Ibid, hlm. 37 58

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND, (Bandung: Alfabeta,2013),

hlm. 137

Page 42: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

29

menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis

dan lengkap untuk pengumpulan datanya.59

2. Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang

tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menggunakan

benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, catatan harian,

dan sebagainya sebagai sumber penelitiannya.60

3. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner dapat berupa pertanyaan-

pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara

langsung atau dikirim melalui pos, atau internet.61

Metode ini dilakukan dengan mengajukan daftar pernyataan kepada

responden. Pernyataan-pernyataan diukur dengan menggunakan skala likert.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.62

Skala likert

pada penelitian menggunakan 5 alternatif jawaban. Skor yang diberikan

adalah sebagai berikut:

a. Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju.

59

Ibid, hlm. 140. 60

Suharsismi Arikunto, Prosedur Penelitian,Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT

Rineka Cipta,2010), hlm. 201 61

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alafabeta,2010), hlm.142. 62

Ibid. hlm. 893

Page 43: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

30

b. Skor 2 untuk jawaban tidak setuju.

c. Skor 3 untuk jawaban ragu-ragu.

d. Skor 4 untuk jawaban setuju.

e. Skor 5 untuk jawaban sangat setuju.

E. Definisi Variabel penelitian

Variabel penelitian adalah suatu konsep yang mempunyai lebih dari

satu nilai, keadaan, kategori atau kondisi. Variabel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Variabel Bebas ( Independent Variable), merupakan variabel yang

mempengaruhi, yang menyebabkan timbulnya atau berubahnya variabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu variabel brand identity.

b. Variabel Terikat ( Dependent Variabel), merupakan variabel yang dapat

dipengaruhi oleh adanya variabel bebas. Dalam penelitian variabel bebas

yang digunakan yaitu varibel keputusan pembelian.

c. Varibel Perantara ( Intervening Variable), merupakan variabel yang secara

teoritis mempengaruhi antara variabel independen dengan variabel

dependen, sehingga varibel independen tidak langsung mempengaruhi

berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini

varibel intervening yang digunakan adalah variabel brand image.

F. Definisi operasional variabel.

Definisi operasional variabel penelitian adalah batasan atau spesifikasi

dari variabel- variabel penelitian yang secara konkret berhubungan dengan

realitas yang akan diukur dan merupakan manifestasi dari hal-hal yang akan

Page 44: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

31

diamati sehingga terbuka untuk diuji kembali oleh peneliti lain. Adapun

defines operasional variabel dan indikator variabel yang diteliti adalah:

NO Variabel Definisi Konseptual

Variabel

Indikator Skala

1 Brand

Identity

(X)

Brand Identity adalah cara

yang diarah perusahaan

untuk mengindentifikasi

dirinya atau produknya.63

1. Nama Merek

2. Logo

3. Slogan

4. Kisah merek

Likert

2 Brand

Image

(Y1)

Brand Image adalah

persepsi masyarakat

terhadap perusahaan atau

produknya.64

1. Kekuatan

2. Keunikan

3. Favorable

Likert

3 Keputusan

Pembelian

(Y2)

Keputusan pembelian

adalah pengambilan

keputusan pembeli dimana

konsumen benar-benar

telah melakukan

pembelian terhadap

produk tertentu.65

1. Berdasarakan

pengalaman

pelanggan

2. Telah

memenuhi

keinginan

pelanggan

3. Produk telah

sesuai dengan

keinginan

pelanggan

Likert

G. Uji Coba Statisik

1. Uji Validitas

Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat

ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Uji Validitas digunakan

untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut.66

Jadi, validitas ingin mengukur apakah pertanyaan

63

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Perhanlindo, 2002), Edisi Millenium,

hlm. 338. 64

Ibid. 65

Ibid, 207 66

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian,Cet.28, (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm.348.

Page 45: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

32

dalam kuesioner yang sudah di buat betul-betul dapat mengukur apa yang

hendak diukur. Setiap indikator valid apabila nilai r hitung lebih besar atau

sama dengan r table/r product moment. Untuk menentukan nilai r hitung,

dibantu dengan program SPSS yang dinyatakan dengan nilai correted item

total correlation. Dapat pula digunakan rumus teknik kolerasi produk

moment.67

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran

tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap

gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama pula.68

Pengujian yang popular dan sering digunakan dalam mengukur reliabilitas

suatu konsep instrument adalah teknik alpha cronbach dengan nilai 0,60

sering digunakan sebagai nilai reliabilitas dalam suatu penelotian. Maka dari

itu peneliti menggunkan alpha cronbach 0,60 dalam penelitian ini.69

H. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berditribusi normal atau tidak.70

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal. Uji

67

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syari’ah Press,2012),

hlm.65. 68

Syofyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenadamedia Group,2013),

hlm.55. 69

Iskandar, Metode penelitian Pendidikan dan social, (Jakarta : Gaung Persada Press,

20080, hlm. 95 70

Syofian Siregar, Statistik parametik untuk penelitian kuantitatif (Jakarta: Bumi

Aksara,2014), hlm.153

Page 46: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

33

normalitas ini dilakukan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-

Smirnov (K-S) dengan ketentuan jika nilai signifikan (Sig.) > 0,05 maka data

berdistribusi normal.

I. Uji Hipotesis

1. Uji Simultan (F)

Uji f bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel

independent terhadap variabel dependent. Pengujian ini menggunakan tingkat

signifikan sebesar 5% dengan melakukan perbandingan antara Fhitung dan Ftabel.

Jika nilai Fhitung< Ftabel maka Ho di terima. Sebaliknya jika nilai Fhitung> Ftabel

maka Ho ditolak.71

2. Uji Parsial (t)

Uji parsial (uji t) menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel-

variabel penjelas (independent) secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependent. Pengujian ini menggunakan tingkat signifikan sebesar 5%

dengan melakukan perbandingan antara thitung dan ttabel. Jika nilai thitung > ttabel

maka variabel bebas yang diteliti berpengaruh signifikan terhadap variabel

terikat.

3. Uji T dengan Rumus Sobel Test

Sobel test merupakan uji untuk mengetahui apakah hubungan yang

mulai sebuah variabel mediasi secara signifikan mampu sebagai mediator

dalam hubungan tersebut. Dimana sobel test menggunakan uji z dengan rumus

sebagai berikut:

71

Syofian Siregar, Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Bumi

Aksara,2014), hlm.178

Page 47: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

34

Z =

Dimana:

a: Koefisien regresi variabel independen terhadap variabel mediasi.

b: Koefisien regresi variabel mediasi terhadap variabel dependen.

SEa: Standard error of estimation dari pengaruh variabel independen terhadap

variabel mediasi.

SEb: standard error of estimation dari pengaruh mediasi terhadap dependen.

4. Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)

Koefisien determinasi pada regresi sering diartikan sebagai seberapa

besar kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan varians dari

variabel terikatnya. Secara sederhana koefisien determinasi dihitung dengan

mengkuadratkan Koefisien Korelasi (R). Uji R2 atau uji determinasi merupakan

suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik

atau tidaknya model regresi yang terestimasi, atau dengan kata lain angka

tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi

dengan data sesungguhnya.72

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis Jalur (Path Analysis)

Pengujian hipotesis dilakukan dengan Path Analysis (Analisis Jalur).

Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar

variabel yang berbentuk sebab akibat. Melalui analisis jalur ini akan dapat

ditemukan jalur mana yang paling tepat suatu variabel independan menuju

72

Sugoyono. Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta,2008), hlm. 75

Page 48: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

35

variabel dependen yang terakhir.73

Analisis jalur ini dapat dikatakan untuk

menguji pengaruh langsung atau tidak langsung. Adapun model penelitian ini

secara lengkap adalah sebagi berikut74

:

a. Struktural 1

Y1 = p1Y1X

b. Struktural 2

Y2 = P1Y2X + P2Y2Y1

Keterangan :

Y1 : Brand Image

Y2 : Keputusan pembelian

P : Konstanta

X : Brand Identity

Berdasarkan model analisis diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

langsung dan tidak langsung antar variabel yang diteliti, adapun bentuk rumusan

analisinya yaitu:

a. Pengaruh langsung : P1Y1X

b. Pengaruh tidak langsung : P1Y1X * P2Y1Y2

c. Pengaruh total

= Pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung :

73

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta,2017), hlm.297. 74

Prof. Dr. H. Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya.

(Jakarta: Prenadamedia Group, 2016), hlm. 289.

Brand

Identity

Brand

Image

Brand

Image

Keputusan

Pembelian

Brand

Identity

Page 49: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

36

= P1Y1X + (P1Y1X * P2Y1Y2)

1. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi tidak keluar dari jalur pembahasan dan tidak

terjadinya pelebaran dalam pembahasan ini, maka penulis membuat sistematika

penulisan yang kan menjadi panduan dalam penulisan skripsi ini, dan ringkasan

pembahasan yanga da didalam setiap babnya berikut ini:

Bab I : Pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah,

kerangka teori, kerangka pemikiran, tinjauan pustaka, dan

hipotesis.

Bab II : Metodologi Penelitian, yang berisi tentang pendekatan

penelitian, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data,

instrumen pengumpulan data, populasi dan sampel, uji coba

statistik, uji asumsi klasik, uji hipotesis, teknik analisis data dan

sistematika penulisan.

Bab III : Gambaran Umum, dalam bab ini akan membahas profil, latar

belakang, visi, misi, tujuan, struktur organisasi PT.Nazila Jambi

Nugraha

Bab IV : Hasil dan Pembahasan Penelitian, dalam bab ini penulis akan

memaparkan tentang hasil penelitian dan jawaban dari rumusan

masalah dalam penelitian.

Bab V : Penutup, bab ini berisi tentang uraian atau kesimpulan serta

saran dari pembahasan.

Page 50: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

37

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Tupperware

Nama Tupperware barasal dari nama sang penemu, Earl Silas Tupper,

ahli kimia dari Amerika Serikat. Saat ia berusia 31 tahun mendirikan

perusahaan Tupper Plastic Company dan pabrik pertamanya di Farnumsville,

Massachussets, USA inilah produk plastik dengan merk Tupper Plastic mulai

dijual tahun 1946 melalui toko dan katalog. Namun penjualan kurang sukses

karena keistimewaan produk Tupperware yaitu “SEAL” atau tutupnya yang

kedap udara dan kedap cairan ini tidak diketahui konsumen karena tidak ada

penjelasan tentang itu. Hingga datanglah Brownie Wise. Earl Tupper kemudian

mengangkatnya sebagai tenaga penjual di perusahaannya. Dia sangat

bersemangat dengan mangkuk-mangkuk buatan Tupper dan dia menemukan

cara bagaimana menjualnya: pesta rumah/party Tupperware.

Tupperware mengawali strategi penjualan langsung dengan apa yang

disebutnya sebagai Tupperware party. Brownie Wise (1913 – 1992) adalah

orang yang mengenalkan strategi ini (sebelumnya ia adalah seorang agen

penjualan dari Stanley Home Products). Di awal-awal tahun 1950an, penjualan

meledak dan membuatnya dikenal oleh banyak orang. Hal ini terutama

dikarenakan pengaruh dari Brownie Wise pada para wanita yang menjajakan

Tupperware dengan memakai metode party tadi. Tupperware juga semakin

dikenal pada masa-masa Perang Dunia II. Saat itu, para wanita dianjurkan

untuk lebih memiliki waktu untuk keluarganya, dan dengan menjadi agen

Tupperware menjadikan mereka memiliki penghasilan sendiri dari rumah.

Page 51: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

38

Selain itu ada tradisi yang dikenal dengan sebutan Assembly yang diadakan di

setiap distributor Tupperware yang diadakan secara rutin. Untuk kenyamanan

dan menigkatkan kepercayaan konsumen, produk yang berkualitas tinggi tentu

akan memberikan jaminan garansi, termasuk pada produk Tupperware yang

melindungi anda dengan garansi seumur hidup barang. Artinya jika produk

Tupperware rusak atau catat dalam pemkaian normal non komersial (sesuai

dengan fungsinya), maka dapat diklaim untuk mendapatkan pengggantinya

secra gratus ke distributor terdekat.

B. Sejarah Singkat Tupperware di Indonesia

Secara resmi Tupperware dipasarkan di Indonesia tahun 1991. PT. Alif

Rose di Jakarta merupakan Distributor resmi pertama Tupperware, dan kini

sudah lebih dari 73 Distributor resmi yang tersebar di berbagai kota besar di

seluruh Indonesia. Didukung lebih dari 200.000 tenaga penjual independen,

produk Tupperware berhasil menembus berbagai kalangan. Pelatihan dan

bimbingan yang diberikan merupakan bekal untuk menjadi tenaga penjual yang

tangguh. Meski terdiri dari berbagai latar belakang ekonomi dan pendidikan,

namun ada satu persamaannya yaitu bisa menyisihkan waktu untuk keluarga,

sekaligus memiliki karir dan penghasilan yang sangat memuaskan.75

C. Sejarah Singkat Kantor Tupperware di Jambi

Alamat Kantor Tupperware PT Nazila di Jl. HOS. Cokroaminoto No.33,

RT.17/RW.Pasar keluarga, Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Jambi

36124 kota mulai berdiri pada tahun 2001 hingga dengan sekarang ini, jadi

75

Http://www.tupperware.co.id/tentang-kami. Diakses pada tanggal 8 Juli 2018.

Page 52: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

39

produk merek Tupperware sudah masuk ke provinsi jambi lebih kurang 17 tahun,

dan berkembang sangat pesat sekali hingga hampir seluruh masyarakat jambi

maupun luar jambi mengetahui produk merek Tupperware tersebut. Member

ataupun konsultan Tupperware di jambi sudah mencapai lebih dari 1000 di

berbagai wilayah di provinsi jambi.76

D. Visi dan Misi Tupperware

Adapun visi yang diusung dari perusahaan yaitu ingin merubah wanita

Indonesia mempunyai penghasilan sendiri. Mempunyai 5 peluang :

1. Penghasilan

2. Pelatihan

3. Pergaulan Luas

4. Penghargaan

5. Percaya Diri.

E. Produk-produk Tupperware

1. Compact Bowl Hight

Copact Bowl Hight memiliki tutup berjenis one touch yang kedap air

dan kedap suara. Setiap set terdiri dari 3 wadah dengan 3 warna tutup yang

cantik. Mudah dibuka dan ditutup dengan menarik disalah satu tepi tutup.

Dengan inovasi dinding wadah transparan sehingga isi mudah terlihat.

Terdapat lekukan di kedua sisi wadah yang berfungsi sebagai pegangan.

Dinding luar wadah bertekstur sehingga tidak mudah tergores. Dilengkapi

dengan kaki agar dalam keadaan panas, wadah tidak merusak meja.

76

Wawancara dengan manajer Tupperware pada hari kamis, jam 12:30

Page 53: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

40

Kegunaan: untuk membawa makanan saat bepergian dan makanan berkuah

tidak akan tumpahdan makanankering tetap renyah.

2. Family Day Out

Family Day Out salah satu produk Tupperware terdiri dari 7 produk

yang dilengkapi dengan tas untuk memudahkan membawa keseluruhan

produk tersebut, dan sangat praktis untuk diisi makanan berkuah. Memiliki

seal jenis classic round seal yang rapat menahan udara dan air masuk keluar

dari wadah, dan ketat transparan sehingga mudah melihat isinya. Pada

sealnya terdapat corong berguna untuk menuangkan air minum sehingga

tidak perlu membuka semua seal dan tab yang melindungi corong dari

kotoran dan debu. Walaupun sealnya bukan jenis classic round seal, namun

dalam kondisi kapasitas penuh, air tidak akan mudah tumpah, hanya saja

dalam beberapa menit akan muncul sedikit saja rembesan air dari sealnya

karena itu produk sebaiknya selalu dalam posisi tegak.

a. Tchef Series Casserole adalah jenis alat masak serbaguna. Dapat dipakai

untuk melakukan sebagian besar pekerjaan memasak, bak saat

menggunakan kompor maupun oven. Ideal untuk membuat hidangan

yang berkuah atau masakan jenis rebusan, seperti sup, semur, sayuran,

serta untuk melembutkan daging dan berbagai jenis masakan rebusan

lainnya. Glass Cover nya yang transparan akan memudahkan dalam

mengontrol tingkat kematangan masakan tanpa harus membukanya

berulang kali. Tchef Casserole berbentuk pot bervolume 5.7 liter dan

memiliki diameter atas 24 cm. jenis alat masak ini sangat ideal untuk

Page 54: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

41

memasak makanan yang membutuhkan lebih banyak air. Tchef Casserole

disertai dengan glass cover yang dapat membantu mempercepat proses

pemanasan pada makanan, sehingga memasak menjadi lebih cepat dan

hemat energy dan meminimalkan hilangnya nutrisi saat memasak.

b. Penggiling Multi Guna adalah alat yang untuk membantu memudahkan

pengelolaan aneka daging menjadi semakin praktis dan higienis.

c. Tchef Complete Set adalah ahli kuliner dirumah. Rangkaian alat masak

yang komplit untuk menghasilkan hidangan lezat. Diantaranya adalah :

1. Tchef Fry Pan

2. Tchef Casserole

3. Tchef Sauce Pan

4. Tchef Wok Pan

5. Bonus paring Knives

6. Flexy Cutting Mats

7. Tchef Series Kit

8. Tchef Glass Cover.

F. Struktur Organisasi

Sebagai organisasi kegiatan kerja maka untuk mencapai tujuan organisasi

itu harus disusun sebagai tata laksana yang dapat melaksanakan tugasnya masing-

masing baik tujuan umum maupun tujuan khusus menurut jenis dan tingkatannya

masing-masing. Susunan struktur organisasi pada suatu lembaga berarti

merupakan suatu kegiatan atau ikatan yang mempertemukan antara program

kegiatanyang telah direncanakan, karena di dalam suatu badan organisasi, baik di

Page 55: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

42

bawah naungan langsung pemerintah maupun swasta, besar maupun kecil

semuanya tidak terlepas dari struktur organisasi. Adapun keadaan struktur

organisasi di perusahaan produk Tupperware dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Struktur Organisasi

PT. Nazila Jambi Nugraha

G. Gambaran Umum Variabel Penelitian

Keputusan pembelian merupakan proses dimana konsumen membentuk

minat beli untuk membeli suatu produk yang menjadi pilihan mereka. Dalam

penelitian ini keputusan pembelian konsumen dapat dipengaruhi oleh brand

Distributor

Operation Manager

Admin Claim Admin

Monitoring

Admin

Warehouse

SPOUSE

Accountiing

Kasir

Gudang Kecil Gudang Besar

Costumer Service

Page 56: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

43

identity melalui brand image, penelitian ini juga terfokus pada konsumen yang

sudah menjadi pelanggan Tupperware di Kota Jambi pada PT. Nazila Jambi

Nugraha.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti bahwa faktor dari keputusan

pembelian palanggan Tupperware tidak hanya dipengaruhi oleh dua varibabel

yang menjadi fokus peneleti dalam penelitian ini. Keputusan pembelian pelanggan

Tupperware juga dipengaruhi oleh fakor lain yang dalam hal ini peneliti tidak

meneliti faktor tersebut. Namun dari bebrapa keterangan pelanggan yang

merupakan responden dalam penelitian ini, mereka menyatakan bahwa awal mula

alasan mereka membeli Tupperware yaitu adanya diskon yang diberikan oleh

pihak Tupperware sendiri, seiring berjalannya waktu pelanggan mulai mengenal

bahwa Tupperware memang memiliki identitas yang baik sehingga citra merek

yang dibangun menjadi lebih baik.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada responden,

selain apa yang telah dipaparkan diatas, bahwa responden menyatakan bahwa

memang harga yang ditawarkan produk Tupperware dikategorikan mahal, namun

hal itu sesuai dengan kualitas yang diberikan, namun ada juga responden yang

menyatakan bahwa mereka melakukan pembelian karena adanya sistem arisan

Tupperware yang diadakan oleh member sehingga mereka merasa ringan membeli

Tupperware yang mereka inginkan, ada juga mereka mealakukan pembelian

Tupperware hanya mode ikut-ikutan teman, keluarga dan pada artianya mereka

tidak mengetahui atribut dari produk Tupperware itu sendiri.

Page 57: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum penelitian ini,

untuk itu diperlakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Data

penelitian dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner secara langsung

maupun tidak langsung kepada responden. Mengetahui jumlah berdasarkan

tingkat persentase karakteristik responden yang menjadi sampel dalam populasi.

Adapun pengambilan data ini berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan,

pekerjaan, dan pengahsilan, dengan jumlah sampel 100 responden yang

disebarkan pada konsumen atau pelanggan Tupperware yang terdapat di Kota

Jambi. Berikut ini adalah penyajian data mengenai hasil karakteristik responden:

1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Responden Tupperware berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 21 21%

Permpuan 79 79%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah peneliti, 2018

Berdasarkan tabel 4.1 diatas diperoleh keterangan bahwa responden

terbanyak adalah perempuan 79 orang atau 79%. Hal ini dikarenakan produk-

produk yang dipasarkan oleh Tupperware merupakan produk kebutuhan rumah

tangga, sehingga kaum wanita lebih meminati atau berbelanja produk Tupperware

dibandingkan dengan laki-laki.

Page 58: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

45

Dengan beragam ukuran, variasi dan inovasi dari produk Tupperware yang

begitu banyak membuat keterarikan tersendiri bagi kaum wanita, selain itu

memang biasanya wanita lebih mudah terpengaruh pada keinginan diri yang susah

akan menahan keinginan untuk memiliki barang-barang dengan merek yang

bagus. Dan juga mereka lebih merasa tertantang dengan produk yang memiliki

merek (brand) yang ternama. Salah satu contoh produk rumah tangga yang

memiliki merek (brand) yang ternama dikalangan masyarakat saat ini adalah

produk-produk plastik dengan merek Tupperware.

Hal ini membuat seseorang memiliki keinginan tahuan suatu produk dengan

baik. Berdasarakan pernyataan responden yang peneliti peroleh dengan

mewawancarai responden pada saat melakukan riset, mereka manyatakan bahwa

Tupperware memang memiliki identitas yang baik sehingga mereka tidak merasa

rugi membeli produk-produk Tupperware. Mereka percaya bahwa dengan

identitas yang baik maka citra sebuah produk tidak akan mengecewakan

konsumen. Mereka juga menyatakan bahwa dengan menggunakan produk yang

memiliki identitas dan citra merek yang baik, merek lebih terlihat keren.

2. Responden Berdasarkan Umur

Table 4.2

Responden Tupperware berdasarkan Umur

No Usia (Tahun) Jumlah (orang) Persentase

1 15-25 57 57%

2 26-35 28 28%

3 >35 15 15%

Total 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2018

Page 59: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

46

Berdasarkan data pengelompokan umur responden terdapat 57 responden

berumur 15-25 tahun, 28 responden berumur 26-35 tahun, dan 15 responden

berumur 35 tahun keatas. Dari uraian diatas responden terbanyak berumur kisaran

15-25 tahun hal ini berkemungkinan bahwa mereka lebih memahami akan produk

Tupperware itu sendiri.

Berdasarkan tabel dan uraian diatas, responden paling sedikit memiliki

kisaran umur diatas 35 tahun keatas. Dari data tersebut bahwa persentase yang

diberikan hanya sebesar 15% dari 100 responden yang membeli produk

Tupperware. Hal ini menjadi pertanyaan besar mengapa hal ini dapat terjadi. Jika

dianalisis bahwa umur diatas 35 tahun merupakan seorang ibu-ibu yang

seharusnya memilkiki kebutuhan peralatan atau perlengkapan rumah tangga yang

lebih kompleks.

Hasil penelitian pada penelitian ini menunjukan bahwa responden

terbanyak memiliki kisaran umur 15-25 tahun, denga kisaran umur tersebut dapat

dikatakan bahwa mereka merupakan seorang pelajar tau mahasiswa, padahal

seorang mahsiswa belum atau tidak memiliki begitu banyak kebutuahn-

kebutuhan rumah tangga. Hal ini berkemungkinan bahwa mereka lebbih

memahami akan atribut produk Tupperware, selain itu berdasarkan lingkungan

tempat tinggal peneliti memang lebih banyak seorang mahasiswa/pelajar yang

menggunakan Tupperware.

Page 60: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

47

3. Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.3

Responden Tupperware berdasarkan pekrjaan

No Pekerjaan Jumlah (orang) Persentase

1 Pelajar/Mahasiswa 44 445

2 BUMN/Pegawai Negeri 4 4%

3 Pegawai Swasta 11 11%

4 Ibu Rumah Tangga 24 245

5 Wiraswasta 7 7%

6 Lain-lain 10 10%

Total 100 100%

Sumber : Data primer yang diolah peneliti, 2018

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden terdapat

44 responden yang merupakan pelajar/mahasiswa, 4 responden merupakan

BUMN/Pegawai negeri, 11 responden sebagai pagawai swasta, 24 responden Ibu

rumah tangga, 7 responden wiraswasta, dan 10 responden dengan perkerjaan lain-

lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Berdasarkan uaraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa konsumen

produk Tupperware memiliki berbagai latar belakang pekerjaan. Pada penelitian

ini responden terbanyak memiliki pekerjaan sebagai pelajar/mahsiswa. Hal ini

dipengaruhi oleh pengetahuan mereka tentang produk yang memiliki karakteristik

tertentu, atau mereka paham akan atribut suatu produk, sehingga mereka

melakukan pembelian yang identitas merek ataupun citra merek yang baik.

Kemudian mereka menyatakan meskipun harganya mahal, namun dibarengi

dengan identitas merek yang jelas pada produk Tupperware membuat mereka

Page 61: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

48

yakin dan percaya bahwa produk Tupperware sesuai dengan yang mereka

butuhkan. Namun ada juga diantara mereka yang mengatakan bahwa mereka

melakukan pembelian produk Tupperware agar terlihat lebih waw, keren, dan juga

adanya diskon yang diberikan Tupperware. Artinya setiap pelanggan memilki

penilaian masing-masing untuk produk yang pernah mereka beli.

4. Responden Berdasarkan Penghasilan

Tabel 4.4

Responden Tupperware berdasarkan Penghasilan

No Penghasilan Jumlah (orang) Persentase

1 < 1 Juta 57 57%

2 1 juta – 2 juta 40 40%

3 3juta – 4juta 3 3%

4 >5 juta - -

Total 100 100% Sumber: Data primer yang diolah peneliti, 2018

Berdsarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa penghasilan dari 100

responden yang diteliti terdapat 57 responden dengan penghasilan < 1 juta, 40

responden dengan pengasilan 1 juta – 2 juta, dan 3 responden dengan penghasilan

3juta – 4juta. Berdasarkan uraian tabel tersebut bahwa responden terbanyak yaitu

57 responden yang memiliki penghasilan <1juta. Jika dilihat dari harga produk

Tupperware sendiri yang terkenal mahal tapi jutru pada penelitian ini yang paling

banyak pelanggannya memiliki pengasilan paling rendah, artinya atribut harga

pada produk Tupperware tidak mempengaruhi besar penghasilan responden.

Pernyataan ini juga sesuai dengan penelitian Abdul Rohim yang menyatakan

bahwa harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pemnbelian produk

Tupperware.

Page 62: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

49

B. Hasil Uji Coba Statistik

1. Uji Validitas Instrumen

Kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuisioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner

tersebut. Pengujian untuk menentukan valid atau tidaknya dengan

membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel (dimana nilai rtabel sebesar 0,3).

Jika rhitung lebih besar dari rtabel maka item pertanyaan/pernyataan tersebut

dikatakan valid.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer yang diperoleh

dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen pelanggan Tupperware di

Kota Jambi sebanyak 100 responden. Berikut ini adalah hasil dari 100

responden dengan memberikan 24 butir pertanyaan yang dibagi menjadi 3

variabel yaitu variabel brand identity, variabel keputusan pembelian dan

variabel brand image. Maka hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas

Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

Brand Identity (X)

Menurut saya Tupperware diproduksi oleh

perusahaan yang memiliki mutu tinggi.

0,372 0,3 Valid

Menurut saya Tupperware memilki fitur produk

yang berbeda dengan produk plastik sejenisnya.

0,554 0,3 Valid

Menurut saya Tupperware menampilkan

informasi yang lengkap tentang produknya.

0.750 0,3 Valid

Menurut saya Tupperware memiliki pilihan

ukuran sesuai dengan kebutuhan.

0,750 0,3 Valid

Menurut saya Tupperware memiliki manfaat

sesuai dengan kebutuhan

0,535 0,3 Valid

Menurut saya Tupperware memilki Identitas 0,750 0,3 Valid

Page 63: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

50

Merek yang Eksklusif

Brand Image (Y1)

Menurut saya Tupperware adalah produk plastik

dengan kualitas terbaik.

0,670 0,3 Valid

Menurut saya produk Tupperware aman

digunakan oleh semua usia

0,689 0,3 Valid

Menurut saya Tupperware memiliki kualitas dasar

yang terjamin

0,531 0,3 Valid

Menurut saya produk Tupperware memilki citra

merek (Image) yang baik.

0,567 0,3 Valid

Menurut saya Tupperware memiliki teknologi dan

inovasi yang modern.

0,625 0,3 Valid

Menurut saya produk Tupperware memberikan

kesan positif kepada konsumen.

0,608 0,3 Valid

Menurut saya produk Tupperware mudah

diperoleh.

0,738 0,3 Valid

Menurut saya produk Tupperware sangat fleksibel

(mudah,aman, dan praktis) dibawa kemana-mana.

0,731 0,3 Valid

Tupperware memiliki garansi seumur hidup

produk.

0,610 0,3 Valid

Harga yang diberikan sesuai dengan kualitas

produk yang ditawarkan.

0,608 0,3 Valid

Tupperware terbuat dari bahan yang mudah

dibersihkan dari sisa minyak.

0,738 0,3 Valid

Tupperware memiliki warna dan desain yang

beragam pilihan.

0,731 0,3 Valid

Keputusan Pembelian(Y2)

Saya melakukan pembelian terhadap produk

sejenis sebelum membeli Tupperware.

0,617 0,3 Valid

Saya mencari informasi lebih lanjut mengenai

Tupperware dari teman, keluarga atau iklan media

cetak dan pengalaman.

0,695 0,3 Valid

Saya membeli Tupperware karena telah

membandingkannya dengan merek pesaing.

0,650 0,3 Valid

Saya membeli Tupperware karena identitas,

keunggulan, kekuatan, dan keunikan produknya.

0,593 0,3 Valid

Saya merasa puas setelah membeli produk

Tupperwar.e

0,691 0,3 Valid

Saya akan melakukan pembelian produk

Tupperware kembali.

0,671 0,3 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah 2018

Page 64: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

51

Berdasarkan hasil pengujian validitas diatas, menunjukan bahwa setiap

pertanyaan mengasilkan koefisien korelasi rhitung yang lebih besar dari rtabel.

Dengan demikian, bahwa instrument penelitian pertanyaan untuk brand identity

(X), brand image (Y1) dan keputusan pembelian (Y2), dinilai semua butir

pertanyaan adalah valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pernyataan yang dinyatakan valid.

Uji ini digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari

variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu. Suatu data dikatakn reliabel jika Cronbach Alpha lebih dari 0,6. Semakin

tinggi hasil yang diperoleh berbanding lurus dengan reliabilitasnya. Hasil

pengujian reliabilitas untuk masing-masing variabel dapat diringkas pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.6

Hasil UJi Reliabilitas

Variabel Cronbach’Alpha Keterangan

Brand Identity 0,628 Reliabel

Brand Image 0,875 Reliabel

Keputusan Pembelian 0,727 Reliabel

Sumber : Data Primer yang diolah 2018

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbac’s Alpha sebesar 0,628 untuk brand identity, 0,875 untuk brand image

dan keputusan pembelian 0,727. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pernyataan dari variabel teruji reliabilitasnya sehingga dinyatakan reliabel. Karena

nilai Cronbach Alpha > 0,60.

Page 65: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

52

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur untuk analisis datanya.

Sebelum melakukan analisis data dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik

multivariate normality (uji normalitas) yang dibantu dengan program SPSS. Uji

normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual berdistribusi normal. Uji normalitas ini dilakukan

dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) dengan ketentuan

jika nilai signifikan (Sig.) > 0,05 maka data berdistribusi normal.

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

BRAND

IDENTITY

BRAND

IMAGE

KEPUTUSAN

PEMBELIAN

N 100 100 100

Normal

Parametersa,b

Mean 23.9400 46.0000 22.9400

Std.

Deviation

2.81346 5.77350 2.95700

Most Extreme

Differences

Absolute .119 .085 .095

Positive .083 .072 .060

Negative -.119 -.085 -.095

Kolmogorov-Smirnov Z 1.191 .845 .953

Asymp. Sig. (2-tailed) .117 .473 .324

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber: Data primer yang diolah 2018

Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang disajikan pada tabel 4.7, dapat

dilihat bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov (K-S) brand identity 0,177, brand

image 0,473 dan keputusan pembelian 0,324, yang berarti bahwa ketiga variabel

bernilai > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam

penelitian ini berdistribusi normal.

Page 66: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

53

D. Hasil Uji Hipotesis

1. Uji F

Uji f bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama

variabel independent terhadap variabel dependent. Pengujian ini

menggunakan tingkat signifikan sebesar 5% dengan melakukan perbandingan

antara Fhitung< Ftabel. Jika nilai Fhitung< Ftabel maka Ho di terima. Sebaliknya

jika nilai Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak.

Tabel 4.8

Hasil Uji Simultan Regresi 1

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regressio

n

476.393 1 476.393 16.534 .000b

Residual 2823.607 98 28.812

Total 3300.000 99

a. Dependent Variable: BRAND IMAGE

b. Predictors: (Constant), BRAND IDENTITY

Berdasarkan hasil uji ANOVA atau F pada tabel 4.12 diatas dipaparkan nilai

Fhitung> Ftabel yaitu sebesar 16,534 > 3,94 nilai signifikan yang dihasilkan 0,000

lebih kecil dari nilai signifikan 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi Brand Image (Y1) atau dikatakan bahwa variabel brand identity

berpengaruh terhadap brand image.

Tabel 4.9

Hasil uji Simultan Struktur 2

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean

Square

F Sig.

Page 67: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

54

1

Regression 803.538 2 401.769 627.547 .000b

Residual 62.102 97 .640

Total 865.640 99

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

b. Predictors: (Constant), BRAND IMAGE, BRAND IDENTITY

Sumber: Data Primer yang diolah 2018

Berdasarkan hasil uji ANOVA atau F pada tabel 4.12 diatas dipaparkan nilai

Fhitung> Ftabel yaitu sebesar 627,547 > 3,09 nilai signifikan yang dihasilkan 0,000

lebih kecil dari nilai signifikan 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi Keputusan Pembelian (Y2) atau dikatakan bahwa variabel brand

identity melalui brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

2. Uji Parsial (Uji T)

Uji T menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel penjelas secara

individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian ini

menggunakan tingkay signifikan 5% dan melakukan perbandingan antara thitung

dan ttabel. Jika nilai thitung > ttabel maka setiap variabel bebas yang diteliti

berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika nilai thitung <

ttabel maka setiap variabel bebas yang diteliti tidak berpengaruh terhadap

variabel terikat.

Tabel 4.10

Hasil Uji parsial Regresi Model 1

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 27.334 4.622 5.914 .000

BRAND

IDENTITY

.780 .192 .380 4.066 .000

Page 68: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

55

a. Dependent Variable: BRAND IMAGE

Berdasarkan dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, brand identity

berpengaruh signifikn terhadap brand image karena Thitung > Ttabel yaitu 4,006 >

1,98422 dan signifikan yang dihasilkan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti variabel

brand identity mempunyai pengaruh signifikan terhadap brand image pembelian

produk Tupperware.

Tabel 4.11

Hasil Uji parsial Regresi Model 2

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -.439 .803 -.547 .586

BRAND

IDENTITY

.045 .031 .043 1.467 .146

BRAND

IMAGE

.485 .015 .946 32.185 .000

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Berdasarkan tabel 4.11 diatas, maka hasil analisis uji t adalah sebagai berikut:

a. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, brand identity tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena Thitung < Ttabel

yaitu 1,467 < 1,98847 dan signifikan yang dihasilkan 0,146 > 0,05. Hal ini

berarti variabel brand identity tidak mempunyai pengaruh langsung

terhadap keputusan pembelian.

b. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, brand image berpengaruh

terhadap keputusan pembelian karena Thitung > Ttabel yaitu 32,185 >

1,98847 dan signifikan yang dihasilkan 0,000 < 0,05. Hal ini berate

Page 69: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

56

variabel brand image berpengaruh Signifikan terhadap keputusan

pembelian.

3. Uji T dengan Rumus Sobel Test

Sobel test merupakan uji untuk mengetahui apakah hubungan yang

mulai sebuah variabel mediasi secara signifikan mampu sebagai mediator

dalam hubungan tersebut.

Tabel 4.12

Koefisien Regresi Identity dan Brand Image terhadap keputusan pembelian

Model

Unstandardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error

Brand Identity .780 .192 4.066 .000

Brand Image .493 .014 35.191 .000

Dari tabel hasil regresi menunjukan bahwa nilai koefisien regresi brand

identity terhadap brand image sebesar 0,780 dengan standar eror 0,192 dan nilai

signifikan 0.000, kemudian untuk brand image mendapatkan nilai koefisien

sebesar 0,493 dengan standar error 0,014 dan nilai signifikan 0,000. Sehingga

brand identity positif signifikan berpengaruh langsung terhadap brand image,

demikian juga brand image berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian.

Jika digambarkan akan terbentuk model:

Gambar 4.1

Analisis jalur

a= 0780 b= 0,493

SEa= 0,192 SEb= 0,014

Brand Identity Keputusan Pembelian

Brand Image

Page 70: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

57

Model diatas merupakan model yang terbentuk dari hasil regresi pertama

dan kedua sehingga membentuk model analisis jakur (path analysis) dengan

variabel brand image sebagai mediatornya. Niali z dari sobel test tidak dapat

dihasilkan langsung dari hasil regresi tetapi dengan perhitungan secara manual

dengan rumus sobel tes. Hasil perhitungan nilai z dari sobel tess adalah:

Z =

=

=

=

= 4,083761 jika dibulatkan menjadi 4,084.

Dari perhitungan sobel test diatas mendapatkan nilai z Sebesar 4,084, karena

nilai z yang diperoleh sebesar 4,084 > 1.98 dengan tingkat signifikansi 5% maka

membuktikan bahwa brand image mampu memediasi hubungan pengaruh brand

identity terhadap keputusan pembelian.

4. Koefisien Determinasi Adjusted R2

Koefisien determinasi menjelaskan seberapa besar variabel penjelas

mampu menjelaskan variabel tergantung (terikat). Hasil koefisien determinasi

dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 4.13

Koefisien determinasi

Variabel Estimasi

Brand Image

0,144

Page 71: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

58

Keputusan Pembelian 0,927

Sumber: Data primer yang diolah 2018

Hasil koefisien determinasi dari brand image adalah sebesar 0,144 yang

artinya brand identity mampu menjelaskan brand image sebesar 14,4% dan

sisanya sebesar 85,6 % brand image dapat dijelaskan oleh variabel lainnya.

Koefisien determinasi dari keputusan pembelian sebesar 0,927 yang artinya 92,7%

keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh brand identity dan brand

image dan sisanya sebesar 7,3% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh

variabel lainnya.

E. Hasil Teknik Analisis Data

1. Analisis Jalur

Analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur

atau Path Analisys yang dibantu dengan program SPPS. Analisis ini dipilih untuk

mengetahui pengaruh secara bertahap yaitu pengaruh Brand Identity terhadap

Brand Image, serta dampaknya pada Keputusna Pembelian pelanggan Tupperware

di Kota Jambi. Analisis ini sekaligus untuk membuktikan hipotesis penelitian ini

yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya.

Seperti dijelaskan pada BAB II, hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian

ini terdiri dari empat hipotesis. Hipotesis penelitian dilakukan uji satu sisi, karena

hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen sudah

dihipotesiskan arah pengaruhnya. Untuk mengetahui apakah hipotesis didukung

oleh data atau tidak, maka nilai probabilitas (P) dari Critical Ratio (CR)

dibandingkan dengan α = 5%. Apabila Standardized Koefisien parameter bernilai

positif dan nilai probabilitas kurang dari α = 5% atau nilai CR lebih besar t tabel

Page 72: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

59

(1,96), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian didukung oleh data

(terbukti secara signifikan).

a. Struktural regresi model 1 (Regresi Model 1)

Tabel 4.14

Koefisien Determinasi model 1

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .380a .144 .136 5.36771

a. Predictors: (Constant), BRAND IDENTITY

Tabel 4.15

Hasil Regresi Model 1

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 476.393 1 476.393 16.534 .000b

Residual 2823.607 98 28.812

Total 3300.000 99

a. Dependent Variable: BRAND IMAGE

b. Predictors: (Constant), BRAND IDENTITY

Tabel 4.16

Koefisien

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 27.334 4.622 5.914 .000

BRAND

IDENTITY

.780 .192 .380 4.066 .000

a. Dependent Variable: BRAND IMAGE

Page 73: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

60

Berdasarkan hasil analisis tersebut maka deskripsi dari analisisnya adalah sebagai

berikut:

a) Besar kontribusi brand identity terhadap brand image sebesar 14,4%

angka ini dapat dilihat pada tabel Model Summary kolom R square dimana

tertera angaka .144. ini berarti 14,4 terbentuknya brand image dibentuk

oleh brand identity, sedangkan 85,6% dibentuk oleh variabel lain yang

tidak dipertimbangkan dalam penelitian ini.

b) Analisis regresi ganda menunjukan adanya hubungan linier yang

signifikan dengan α = 0,005 antara variabel brand identity dan brand

image, dengan melihat tabel ANOVA dimana angka pada kolom sigh

menunjukan angka 0,000 yang lebih kecil daripada α = 0,05. Dengan

demikian persamaan regresi tersebut dapat digunakan untuk melihat

besaran peran atau kontribusi brand identity terhadap brand image.

c) Pengaruh varibel brand identity terhadap brand image dapat dilihat pada

tabel Coefficients. Dari tabel tersebut dapat dilihat angka signifikan 0,000

yang artinya lebih kecil dari α =0,05. Hal ini menunjukan bahwa brand

identity memiliki peran yang berpengaruh atas pembentukan brand image.

b. Regresi model 2

Tabel 4.17

Koefisien Determinasi Model 2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .963a .928 .927 .80014

a. Predictors: (Constant), BRAND IMAGE, BRAND IDENTITY

Page 74: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

61

Tabel 4.18

Regresi Model 2

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 803.538 2 401.769 627.547 .000b

Residual 62.102 97 .640

Total 865.640 99

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

b. Predictors: (Constant), BRAND IMAGE, BRAND IDENTITY

Tabel 4.19

Koefisien

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -.439 .803 -.547 .586

BRAND

IDENTITY

.045 .031 .043 1.467 .146

BRAND

IMAGE

.485 .015 .946 32.185 .000

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Berdasarkan hasil analisis tersebut maka deskripsi dari analisisnya adalah sebagai

berikut:

a) Besar kontribusi brand identity dan brand image terhadap keputusan

pembelian sebesar 92,7% angaka ini dapat dilihat pada tabel Model

Summary kolom Adjusted R square dimana tertera angaka .927. ini berarti

92,7% terbentuknya keputusan pembelian dibentuk oleh brand identit dan

brand image, sedangkan 7,3% dibentuk oleh variabel lain yang tidak

dipertimbangkan dalam penelitian ini.

b) Analisis regresi menunjukan adanya hubungan linier yang signifikan

dengan α = 0,005 antara variabel brand identity dan brand image, dengan

Page 75: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

62

melihat tabel ANOVA dimana angka pada kolom sigh menunjukan angka

0,000 yang lebih kecil daripada α = 0,05. Dengan demikian persamaan

regresi tersebut dapat digunakan untuk melihat besaran peran atau

kontribusi brand identity melalui brand image terhadap keputusan

pembelian.

c) Pengaruh varibel brand identity terhadap keputusan pembelian dapat

dilihat pada tabel Coefficients. Dari tabel tersebut dapat dilihat angka

signifikan 0,146 yang artinya lebih besar dari α =0,05, hal ini menunjukan

bahwa variabel brand identity tidak dapat berpengaruh terbentuknya

keputusan pembelian. Begitu pula Pengaruh varibel brand image terhadap

keputusan pembelian dapat dilihat pada tabel Coefficients. Dari tabel

tersebut dapat dilihat angaka signifikan 0,000 yang artinya lebih kecil dari

α =0,05. Hal ini menunjukan bahwa brand image memiliki peran yang

berpengaruh atas pembentukan keputusan pembelian.

2. Pengujian hipotesis

a. Pengaruh Brand Identity terhadap Brand Image

Pada bab sebelumnya telah dikemukakan hipotesis alternatif pertama

bahwa Brand Identity berpengaruh positif terhadap Brand Image pelanggan

Tupperware. Hasil pengujian dengan analisis jalur menghasilkan nilai

Signifikasi brand identity terhadap brand image adalah sebesar 0,000< 0,05

serta Koefisien standardized sebesar 0,380 yang menunjukan bahwa brand

identity berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image. Dengan

demikian hipotesis pertama dalam penelitian ini terbukti. Koefisien

Page 76: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

63

Standardized yang bernilai positif menunjukan bahwa semkain baik brand

identity maka semakin tinggi brand image pelanggan Tupperware Kota Jambi

yang menjadi responden.

a. Pengaruh Brand Identity terhadap keputusan pembelian

Pada bab sebelumnya telah dikemukakan hipotesis alternatif kedua

bahwa Brand Identity berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian

pelanggan Tupperware. Hasil pengujian dengan analisis jalur menghasilkan

nilai Signifikasi brand identity terhadap Keputusan Pembelian adalah sebesar

0,146 > 0,05 serta Koefisien standardized sebesar 0,043 yang menunjukan

bahwa brand identity tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian. Dengan demikian hipotesis kedua dalam penelitian ini

tidak terbukti. Koefisien Standardized yang bernilai negatif menunjukan

bahwa apabila niali brand identity baik maka tidak berpengaruh pada

keputusan pembelian pelanggan Tupperware Kota Jambi yang menjadi

responden.

b. Pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Pembelian

Pada bab sebelumnya telah dikemukakan hipotesis alternatif ketiga

bahwa Brand Image berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian

pelanggan Tupperware. Hasil pengujian dengan analisis jalur menghasilkan

nilai Signifikasi brand image terhadap keputusan pembelian adalah sebesar

0,000< 0,05 serta Koefisien standardized sebesar 0,946 yang menunjukan

bahwa brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

Pembelian. Dengan demikian hipotesis ketiga dalam penelitian ini terbukti.

Page 77: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

64

Koefisien Standardized yang bernilai positif menunjukan bahwa semkain baik

brand image maka semakin tinggi keputusan pembelian pelanggan

Tupperware Kota Jambi yang menjadi responden.

c. Pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total

a) Pengaruh langsung

brand identity brand image = 0,380 (P1Y1X)

brand identity Keputusan Pembelian = 0,043 (P1Y2X)

brand image keputusan pembelian = 0,946 (P2Y1Y2)

Pengrauh langsung brand identity terhadap brand image sebesar

0,380 (p < 0,05) signifikan pada level 5% dan pengaruh langsung brand

identity terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 0,043 (p > 0,05) tidak

signifikan pada level 5%, dan pengaruh langsung brand image terhadap

keputusan pembelian adalah sebesar 0,946 (p < 0,05) signifikan pada level

5%.

b) Pengaruh tidak langsung

Brand identity brand image keputusan pembelian

(P1Y1X * P2Y1Y2) = (0,380*0,946)

= 0,359

Dengan demikian besarnya pengaruh tidak langsung brand identity

terhadap keputusan pembelian melalui brand image adalah sebesar 0,359,

yang berarti lebih kecil dari pengaruh langsung, maka variabel brand image

dapat menjadi variabel mediasi brand identity terhadap keputusan

pembelian.

Page 78: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

65

c) Pengaruh total

= Pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung

= P1Y1X + (P1Y1X * P2Y1Y2)

= 0,380 + 0,359

= 0,739

Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh langsung dan pengaruh tidak

langsung variabel brand identity terhadap keputusan pembelian, maka

pengaruh total yang diberikan oleh variabel brand identity terhadap

keputusan pembelian melalui brand iamge adalah sebesar 0,739. Hal ini

berarti bahwa variabel brand identity mempunyai pengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian.

Berdsarkan hasil analisis dan model analisis yang telah dipaparkan

sebelumnya maka persamaan untuk model tersebut adalah sebagai berikut:

1. Struktural 1: Y1 = 0,380X

2. Struktural 2: Y2 = 0,043X + 0,946Y1

F. Pembahasan Penelitian

Variabel indpenden dalam penelitian ini yaitu variabel brand identity

dan variabel intervening dalam penelitian ini yaitu variabel brand image.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pengaruh secara

langsung brand identity terhadap keputusan pembelian benilai negatif, yang

berarti bahwa secara langsung brand identity tidak mempunyai pengaruh

terhadap keputusan pembelian. Kemudian hasil dari pengaruh tidak langsung

variabel identity terhadap keputusan pembelian bernilai positif, artinya brand

Page 79: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

66

identity melalui brand image mampu atau dapat mempengaruhi variabel

keputusan pembelian.

Setelah diketahui hasil pengaruh langsung dan tidak langsung variabel

brand identity terhadap keputusan pembelian. Maka berikut ini hasil

pembahasan dalam penelitian ini:

1. Pengaruh antara Brand Identity terhadap Brand image

Dari perhitungan uji parsial pada model regresi 1 nilai brand identity

memiliki nilai thitung sebesar 4,006 sedangkan nilai ttabel 1,98422. Dengan

demikian nilai thitung > ttabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Hal ini menunjukan bahwa brand identity berpengaruh positif terhadap brand

image. Hal ini disebabkan karena konsumen merasa bahwa apabila identitas

merek yang dibangun oleh produk atau perusahaan bernilai positif atau

baikmaka citra merek produk yang dipasarkan juga juga akan baik.

Menurut Philip kotler, identitas merupakan cara perusahaan dalam

mengarahkan dan mengindentifikasi dirinya atau mempromosikan diri atau

produknya. Artinya identitas merek merupakan suatu yang dibangun oleh

perusahaan untuk dipasarkan sehingga dapat memebedakannya dengan merek

pesainh atu produk lainnya.

Identitas merek juga dapat menunjukan kualitas merek suatu produk,

dimana konsumen beranggapan bahwa identitas merek yang dibangun oleh

produk mampu menjelaskan dan mempertahankan citra merek. Pada

umumnya identitas merek mempunyai pengaruh positif terhadap citra merek.

Page 80: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

67

Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand identity memiliki pengaruh

yang positif signifikan terhadap brand image pada merek Tupperware. Hal ini

dapat diartikan bahwa semakin baik atau tinggi brand identity sebuah

perusahaan maka brand image yang terbentuk dalam pandangan konsumen

juga akan baik atau tinggi, begitu juga sebaliknya, apabila brand identity dari

perusahaan menurun maka brand image yang terbentuk dalam pandangan

konsumen juga akan turun.

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa identitas

merek dibuat untuk membentuk relasi dengan konsumen yang akan

memebentuk aspirasi konsumen terhadap merek tersebut. Maka penelitian ini

telah menunjukkan bahwa definisi dari identitas merek dari Tupperware telah

tersampaikan kepada konsumen sehingga konsumen dapat

mempersepsikannya dengan baik. Hasil penelitian ini mendukung penelitian

sebelumnya oleh Aditya Hendrajati.

2. Pengaruh Brand Identity terhadap Keputusan pembelian

Berdasarkan hasil perhitungan uji parsial pada model regresi 2 nilai

brand identity memiliki nilai thitung sebesar 1,467 sedangkan nilai ttabel 1,98847.

Dengan demikian nilai thitung < ttabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0,146 >

0,05. Hal ini menunjukan bahwa brand identity berpengaruh negative terhadap

keputusan pembelian produk Tupperware, artinya secara langsung brand

identity yang dibangun oleh produk Tupperware tidak mempunyai pengaruh

terhadap keputusan pembelian. Hal ini disebabkan bukan karena identitas

merek yang dibangun Tupperware tidak baik, namun pengambilan keputusan

Page 81: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

68

setiap konsumen berbeda-beda tergantung pada situasi ataupun kebutuhan

konsumen, ada konsumen yang benar-benar melakukan pengambilan

keputusan karena mengetahui identitas merek pada produk, ada juga konsuemn

yang memutuskan pembeliannya karena ikut-ikutan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, pengambilan keputusan yang diambil

oleh kosumen (responden) juga bervariasi, selain adanya perbedaan dalam

pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen, faktor lain yang

memungkinkan identitas merek Tupperware tidak dapat mempengaruhi secara

langsung terhadap keputusan pembelian yaitu banyaknya produk-produk

plastik sejenis seperti Morlife, Rubbermaid, Twin Tulipware, Aikenware dan

lock & lock. Dari kelima jenis produk plastik yang telah disebutkan, yang telah

tersebar di masyarakat Jambi yaitu produk Morlife dan lock & lock.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand identity tidak memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada

merek Tupperware. Hal ini dapat diartikan bahwa apabila semakin baik atau

tinggi brand identity sebuah perusahaan maka tidak berpengaruh pada

keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan hasil penelitian ini maka brand

identity tidak memiliki peran penting terhadap keputusan pembelian. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Shenda

Aprilia Chrisanti.

3. Pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian

Agar dapat sukses dalam memasarkan barang dan jasa setiap perusahaan

harus mempertahankan persepsi konsumen (citra merek) barang dan jasa yang

Page 82: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

69

dipasarkan. Menurut Philip Kotler, citra merek merupakan persspsi masyarakat

atau konsumen terhadap barang dan jasa, artinya segala sesuatu yang

ditangkap, yang diingat, yang dikenal oleh pandangan konsumen atau

masyarakat tentang barang dan jasa yang dipasarkan.

Hasil perhitungan uji parsial pada model regresi 2 nilai brand image

memiliki nilai thitung sebesar 32,185 sedangkan nilai ttabel 1,98847. Dengan

demikian nilai thitung > ttabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Hasil ini menunjukan bahwa brand image berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian produk Tupperware. Hal ini disebabkan karena

konsumen merasa bahwa konsumen memperoleh jaminan atas citra merek

yang dipertahankan oleh Tupperware. Dengan mempertahankan persepsi

konsumen (citra merek) terhadap produknya maka hal itu dapat menambah

nilai tambah terhadap produk Tupperware sendiri, mempertahankan citra

merek yang telah dibangun juga sama dengan mempertahankan pelanggan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image memiliki pengaruh

yang positif signifikan terhadap keputusan pembelian pada merek Tupperware.

Hal ini dapat diartikan bahwa semakin baik atau tinggi brand image sebuah

perusahaan maka keputusan pembelian sebuah produk semakin tinggi pula.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjuka bahwa

penilaian responden terhadap brand image yang semakin baik akan

menyebabkan semkin tingginya keputusan pembelian. Hasil dari penelitian ini

mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Pantri Heriyani dan

Septi.

Page 83: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

70

4. Pengaruh brand identity terhadap keputusan pembelian melalui brand image.

Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh tidak langsung (lihat pada hal.63

bagian b), dengan demikian besarnya pengaruh tidak langsung brand identity

terhadap keputusan pembelian melalui brand image adalah sebesar 0,359,

yang berarti lebih kecil dari pengaruh langsung, maka variabel brand image

dapat menjadi variabel mediasi brand identity terhadap keputusan pembelian.

Dari perhitungan sobel test (lihat perhitngan sobel test pada hal.56),

hasil perhitungan menghasilkan nilai z Sebesar 4,084, karena nilai z yang

diperoleh sebesar 4,084 > 1.98 dengan tingkat signifikansi 5% maka

membuktikan bahwa brand image mampu memediasi hubungan pengaruh

brand identity terhadap keputusan pembelian.

Hasil ini menunjukan bahwa konsumen atau pelanggan Tupperware

melakukan keputusan pembelian karena adanya citra merek yang baik,

sehingga variabel citra merek ini dapat menjadi variabel yang memediasi

varibel brand identity terhadap keputusan pembelian produk Tupperware.

Variasi tampilan pada produk Tupperware mampu mempertahankan, mampu

membuat konsumen percaya bahwa dengan citra yang pada sutu produk dan

menjadi jaminan kualitas produk.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand identity memiliki pengaruh

yang positif signifikan terhadap keputusan pembelian melalui brand image

pada merek Tupperware. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin baik atau

tinggi brand image sebuah perusahaan maka keputusan pembelian juga akan

baik atau tinggi, begitu juga sebaliknya, apabila brand image dari perusahaan

Page 84: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

71

menurun maka keputusan pembelian juga akan turun. Berdasarkan penelitian

ini maka brand image memiliki peran penting terhadap pembentukan

identitas merek yang nantinya akan mempengaruhi keputusan pembelian. Hal

ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Cindi Fransisca, yang

menyatakan bahwa identitas merek melalui brand image berpengaruh

terhadap loyalitas merek.

Page 85: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

72

BAB V

KESIMPULAN DAN PEMBAHSAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Variabel brand identity memiliki pengaruh yang positif signifikan

terhadap brand image pada merek Tupperware. Hal dapat diartikan bahwa

semakin baik atau tinggi brand identity sebuah perusahaan maka brand

image yang terbentuk dalam pandangan konsumen juga akan baik atau

tinggi, begitu juga sebaliknya, apabila brand identity dari perusahaan

menurun maka brand image yang terbentuk dalam pandangan konsumen

juga akan turun.

2. Variabel brand identity memiliki pengaruh yang negatif signifikan

terhadap keputusan pembelian pada merek Tupperware. Hal ini dapat

diartikan bahwa apabila semakin baik atau tinggi brand identity sebuah

perusahaan maka tidak dapat berpengaruh pada keputusan pembelian.

Artinya brand identity tidak dapat secara langsung mempengaruhi

keputusan pembelian pada suatu produk.

3. Variabel brand image memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap

keputusan pembelian pada merek Tupperware. Hal dapat diartikan bahwa

semakin baik atau tinggi brand image maka semakin tinggi pula keputusan

pembelian yang dilakukan oleh konsumen terhadap produk Tupperware.

4. Diketahui pengaruh langsung yang diberikan variabel brand identity

terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 0,043, ini mengartikan

Page 86: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

73

bahwa secara langsung variabel brand identity tidak memilki pengaruh

terhadap keputusan pembelian. Sedangkan pengaruh tidak langsung yang

diberikan variabel brand identity terhadap keputusan pembelian melalui

brand image memiliki angka sebesar 0,359 yang berarti bahwa pengaruh

tidak langsung memiliki nilai lebih besar dibandingkan pengaruh

langsung, hasil ini menunjukan bahwa secara tidak langsung brand

identity melalui brand image mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan pembelian.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disajikan maka

selanjutnya dapat di usulkan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi

penelitian selanjutnya yang bertkaitan dengan keputusan pembelian. Peneliti

menyampaikan saran-saran yang kiranya dapat memberikan manfaat kepada

pihak-pihak yang terkait atas hasil penelitian ini. Adapun saran-saran yang dapat

disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Praktisi: diharapkan dapat digunakan oleh pihak terkait supaya dapat

meningkatkan dan mempertahankan konsumen dengan memperlihatkan

kekurangan yang harus di perbaiki dari segi identitas merek, citra merek,

sehingga pelanggan Tupperware merasa nyaman, puas dan yakin dalam

menuntukan pembelian produk Tupperware, tepatnya pada PT. Nazila

Jambi Nugraha.

2. Bagi Akademik: diharapkan dapat digunakan sebagai refrensi dan

dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian

Page 87: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

74

selanjutnya dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan keputusan

pembelian di Tuppeware tepatnya pada PT. Nazila Jambi Nugraha.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel analisis

yang berbeda agar bisa memperkaya hasil analisis mengenai faktor-faktor

apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Page 88: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

DAFTAR PUSTAKA

A. Referensi Buku

Aeker, David.A, Manajemen Pemasaran Strategis, (Jakarta: Salemba Empat).

2013.

Engel , James F., Perilaku Konsumen, (Jakarta: Binapura Aksara,1994)

Iskandar, Metode penelitian Pendidikan dan social, (Jakarta : Gaung Persada

Press, 2008)

Karim, Adiwarman, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, (Jakarta: Rajawali

Pers, 2004).

Kotler , Philip and Waldemar Pfoertsch , B2B Brand Management, ( Jakarta:

PT. Bhuana Ilmu popular,2006)

Kotler , Philip and Waldemar Pfoertsch, B2B Brand Management, ( Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama,2008).

Kotler, Philip dan Kevin Keller, Manajemen Pemasaran. (Jakarta:

Erlangga,2009). Jilid I. Edisi ke 13. Diterjemahkan oleh Bob Sabran.

Kotler , Philip dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta:

Erlangga,2013).

kotler , Philip, A. B. Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia Analisis,

Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, (Jakarta: Salemba

Empat, 2000),

Kotler , Philip, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Prenhallindo,2002), Edisi

Milenium.

Page 89: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

Prof. Dr. H. Agus, Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya.

(Jakarta: Prenadamedia Group, 2016).

Schiffman dan kanuk, Perilaku Konsumen, (PT. Indeks, 2007). Edisi ketujuh.

Siregar , Syofian, Statistik parametik untuk penelitian kuantitatif (Jakarta:

Bumi Aksara,2014).

Siregar , Syofyan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenadamedia

Group,2013).

Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen : Pendekatan, kuantitatif, kualitatif,

kombinasi (mixed Method), penelitian tindakan (Action Research),

penelitian evaluasi.(Bandung: Alfabeta, 2013).

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta,2017).

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND, (Bandung:

Alfabeta,2013).

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alafabeta,2010).Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian,Cet.28,

(Bandung: Alfabeta, 2017).

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta,2008).

Suharsismi Arikunto, Prosedur Penelitian,Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:

PT Rineka Cipta,2010).

Tjetjep Djatmika, Teori Keputusan Pembelian, (Jakarta: Salemba Empat,2006)

Una , Sayuti, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syari’ah

Press,2014).

Page 90: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

Una, Sayuti, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syari’ah

Press,2012).

Usman , Husaini, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: PT Bumi

Aksara,2008).

B. Referensi Online

Abdul Rohim, Pengaruh Harga dan Garansi Seumur Hidup Terhadap

Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk

Tupperware ( Studi Kasus di Kelurahan Tambak Aji RW V Ngaliyan

Semaranag), Skripsi UIN Walisongo. 2015.

Http://Scholar.Google.co.id.

Aditya Hendrajati, Pengaruh Brand Identity Terhadap Brand Loyalty Melalui

Brand Image dan Brand Trust Yamaha, (Skripsi Fakultas Ekonomi

UniversitasNegeriYogyakarta),2016.https://www.coursehero.com/file/2

1120227/AdityaHendrajati-12808144007/.

Cindi Fransisca Tingkir, Pengaruh Identitas Merek Terhadap Loyalitas Merek

Melalui Citra Merek Dan Kepercayaan Merek Toyota. Jurnal

Manajemen Pemasaran, Vol 8, No 2, Oktober 2014.

Dita Dwi Kusumawati, Pengaruh Green Product, Atribut Produk dan Word Of

Mouth Terhadap Keputusan Pembelian, (Skripsi Universitas Negeri

Yogyakarta), 2015, hlm. 19. Http://eprints.uny.ac.id/id/eprints/27867.

Faisal Munif soim. Dkk, Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan

Pembelian studi pada pembeli kartu perdana simpati di booth telkomsel

Page 91: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

matos, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 35 No.1 juni 2016.

Http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id.

Fransisca Paramitasari Musay, Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan

Pembelian (Survei Pada Konsumen KFC kawi Malang), Jurnal Fakultas

Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. 2015.

Http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ic.id/index.php./jab/article/

view/141.

Mario Sugiharto, Pengaruh Identitas merek, Pengetahuan Merek dan

Kepercayaan Terhadap Niat Pembelian Produk Lifebuoy Sabun Mandi

Antiseptik Di Surabaya. (Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Perbanas Surabaya), 2015. Http//:eprints.perbanas.ac. id.

M.F. Shellyana Junaedi, Pengaruh Kesadaran Lingkungan Pada Niat Beli

Produk Hijau (Studi Perilaku Konsumen Berwawasan Lingkungan),

Jurnal Skripsi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 2005.

Http//:Journal.ums.ac.id.php/benefit/article/view/1210

Pantri Heriyati dan Septi, Analisis Pengaruh Brand Image dan Kualitas

Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Handphone

Nexian, (Jurnal BINUS Business School). 2015.

Shenda Aprilia Crisanti, Analisis pengaruh identitas merek, kualitas produk

dan brand ambassador terhadap keputusan pembelian kembali pada

produk kosmetik di Surakarta. (Skripsi UMS, 2017)

http//www.TopBrand-Award.com

Page 92: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN

Dalam rangka pelaksanaan tugas akhir kuliah, maka saya :

Nama : Warsinah

Nim : SES141556

Fak/Jur : FEBI / Ekonomi Syariah

Perguruan Tinggi : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Bermaksud untuk melaksanakan penelitian mengenai “Pengaruh Brand Identity

terhadap Keputusan Pembelian Melalui Brand Image Pelanggan

Tupperware Kota Jambi”. Jika Bapak/Ibu, Saudara/i telah (pernah) melakukan

minimal 3X (Kali) pembelian produk Tupperware, maka saya mohon kesediaan

Bapak/Ibu, Saudara/i untuk meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini

sehingga dapat membantu dalam penelitian saya ke depan.

Data Demografi Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

3. Umur :

4. Pendidikan Terakhir : SD SMP SMA

DIPLOMA

SARJANA MAGISTER

5. Pekerjaan :

Pelajar/Mahasiswa Ibu Rumah Tangga

BUMN/Pegawai Negeri Wiraswasta

Page 93: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

Pegawai Swasta

Lainnya,Sebutkan…………

6. Penghasilan :

< 1 juta 3 Juta – 4 Juta

1 Juta – 2 Juta > 5 Juta

Petunjuk Pengisian Angket

1. Sebelum mengisi pernyataan-pernyataan berikut kami mohon kesediaan

Bapak/Ibu Saudara/i untuk membaca terlebih dahulu.

2. Jawablah pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya.

3. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang Bapak/Ibu

Saudara/i rasakan, dengan cara memberikan tanda (√ ) pada salah satu

kolom jawaban yang tersedia.

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

A. BRAND IDENTITY

NO Pertanyaan Tanggapan Responden

SS S R TS STS

1 Menurut saya Tupperware diproduksi oleh

perusahaan yang memiliki mutu.

2 Menurut saya Tupperware memiliki fitur

Page 94: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

produk yang berbeda dengan produk plastik

sejenisnya.

3 Menurut saya Tupperware menampilkan

informasi yang lengkap tentang produknya

4 Menurut saya Tupperware memiliki pilihan

ukuran sesuai dengan kebutuhan

5 Menurut saya Tupperware memiliki manfaat

sesuai dengan kebutuhan

6 Menurut saya Tupperware memiliki Identitas

Merek yang Eksklusif

B. BRAND IMAGE

Keunggulan Asosiasi Merek

NO Pertanyaan Tanggapan Responden

SS S R TS STS

1 Menurut Saya Tupperware adalah Produk

Plastik dengan kualitas terbaik

2 Menurut saya produk Tupperware aman

digunakan oleh semua usia.

3 Menurut saya Tupperware memiliki kualitas

bahan dasar yang terjamin

4 Menurut saya produk Tupperware memiliki

citra merek (Image) yang baik.

Kekuatan Asosiasi Merek

NO Pertanyaan Tanggapan Responden

SS S R TS STS

1 Menurut saya Tupperware memiliki teknologi

dan inovasi yang modern.

2 Menurut saya produk Tupperware

memberikan kesan positif kepada konsumen

3 Menurut saya produk Tupperware mudah

diperoleh.

4

Menurut saya produk Tupperware sangat

Fleksibel (mudah, aman, dan praktis) dibawa

kemna-mana

Keunikan Asosiasi Merek

NO Pertanyaan Tanggapan Responden

SS S R TS STS

Page 95: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

1 Tupperware memiliki garansi seumur hidup

produk.

2 Harga yang diberikan sesuai dengan kualitas

produk yang ditawarkan.

3 Tupperware terbuat dari bahan yang mudah

dibersihkan dari sisa minyak.

4 Tupperware memiliki warna dan desain yang

beragam pilihan.

C. KEPUTUSAN PEMBELIAN

NO Pertanyaan Tanggapan Responden

SS S R TS STS

1 Saya melakukan penilaian terhadap produk

sejenis sebelum membeli Tupperware.

2

Saya mencari informasi lebih lanjut mengenai

Tupperware dari teman, keluarga atau iklan

media cetak dan pengalaman.

3 Saya membeli Tupperware karena telah

membandingkannya dengan merek pesaing.

4

Saya membeli Tupperware karena identitas,

keunggulan, kekuatan, dan keunikan

produknya.

5 Saya merasa puas setelah membeli produk

Tupperware.

6 Saya akan melakukan pembelian produk

Tupperware kembali.

Jambi,

2018

Responden

( )

Atas kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu, Saudara/i dalam menjawab pernyataan-

pernyataan yang diajukan saya ucapkan terimakasih.

Page 96: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

Jawaban Responden

Page 97: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

No

(X) Brand Identity

(Y1) Brand Image

(Y2) Keputusan Pembelian Total Keunggulan Asosiasi

Merek

Kekuatan Asosiasi

Merek Keunikan Asosiasi Merek

X1.

1

X1.

2

X1.

3

X1.

4

X1.

5

X1.

6

Y1.

1

Y1.

2

Y1.

3

Y1.

4

Y1.

5

Y1.

6

Y1.

7

Y1.

8

Y1.

9

Y1.1

0

Y1.1

1

Y1.1

2

Y2.

1

Y2.

2

Y2.

3

Y2.

4

Y2.

5

Y2.

6 X Y1 Y2

1 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 25 49 25

2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 3 4 25 40 20

3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 25 47 24

4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 22 44 22

5 4 2 2 2 2 2 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 14 43 20

6 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 23 44 22

7 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 21 50 25

8 5 3 4 4 3 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 23 56 27

9 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 26 56 27

10 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 21 42 20

11 2 2 4 4 2 4 2 2 3 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 2 18 30 15

12 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 26 55 28

13 4 1 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 21 52 26

14 4 1 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 24 49 25

15 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 5 5 3 3 4 26 47 24

16 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 28 46 23

17 4 2 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 2 4 4 3 2 4 2 2 4 3 2 4 20 36 17

18 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 27 57 28

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 24 47 23

20 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 23 48 24

21 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 23 41 21

22 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 22 45 22

23 3 2 4 4 2 4 3 3 4 2 2 2 3 4 3 2 3 4 4 2 2 2 3 4 19 35 17

24 4 2 5 5 4 5 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 25 42 21

25 4 4 5 5 3 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 26 43 21

Page 98: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

26 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 27 44 22

27 3 1 3 3 4 3 3 3 5 4 5 4 2 5 3 4 2 5 5 4 5 4 2 5 17 45 25

28 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 23 44 22

29 4 2 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 25 49 24

30 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 24 47 23

31 3 3 5 5 5 5 3 4 4 5 4 3 4 5 3 3 4 5 4 5 4 3 4 5 26 47 25

32 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 27 44 22

33 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 21 46 23

34 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 28 47 24

35 5 4 2 2 4 2 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 19 51 25

36 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 27 46 23

37 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 25 48 25

38 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 25 47 24

39 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 20 43 20

40 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 3 4 25 40 20

41 4 3 5 5 3 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 25 44 22

42 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 23 44 22

43 5 3 4 4 3 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 23 56 27

44 4 2 5 5 3 5 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 24 42 20

45 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 24 50 25

46 5 3 4 4 3 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 23 56 27

47 2 2 4 4 2 4 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 18 28 15

48 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 26 55 28

49 4 1 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 21 52 26

50 4 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 26 48 24

51 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 23 41 21

52 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 30 57 28

53 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 5 5 3 3 4 29 47 24

Page 99: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

54 4 2 4 4 2 4 4 2 2 2 4 3 2 4 4 3 2 4 2 2 4 3 2 4 20 36 17

55 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 25 46 23

56 3 2 5 5 2 5 3 3 4 2 2 2 3 4 3 2 3 4 4 2 2 2 3 4 22 35 17

57 4 2 5 5 4 5 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 25 42 21

58 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 23 44 22

59 4 2 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 25 49 24

60 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 27 44 22

61 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 27 46 23

62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 24 46 23

63 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 25 47 24

64 4 4 2 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 18 47 23

65 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 27 44 22

66 4 1 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 21 52 26

67 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 30 53 26

68 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 24 52 27

69 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 3 3 4 4 25 48 24

70 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 24 40 19

71 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 22 42 21

72 4 4 4 4 5 4 4 2 5 5 3 3 3 4 4 3 3 4 5 5 3 3 3 4 25 43 23

73 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 22 45 23

74 3 5 4 4 2 4 3 5 4 3 5 3 3 2 3 3 3 2 4 3 5 3 3 2 22 39 20

75 5 4 5 5 2 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 3 5 5 4 4 4 3 5 5 26 52 25

76 3 4 5 5 3 5 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4 2 3 2 2 4 4 2 3 25 35 17

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 24 44 22

78 2 5 4 4 3 4 2 4 3 2 3 2 3 5 4 2 3 5 3 2 3 2 3 5 22 38 18

79 4 5 5

5

3 5

4 5 5 5 5 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 3 4 4 27 50 26

80 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 4 5 4 4 4 3 4 5 23 49 24

81 3 3 5 5 4 5 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 2 3 3 3 4 4 2 25 39 19

Page 100: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

82 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 23 42 20

83 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 3 5 5 28 54 27

84 4 4 5 5 3 5 4 3 5 5 3 2 4 4 4 2 4 4 5 5 3 2 4 4 26 44 23

85 3 4 5 5 4 5 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 26 39 21

86 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 29 53 26

87 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 24 52 27

88 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 3 3 4 4 25 48 24

89 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 22 49 25

90 5 4 5 5 3 5 5 5 5 3 4 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 4 3 4 27 49 23

91 4 4 4 4 1 4 4 3 2 4 4 4 3 4 1 4 3 4 2 4 4 4 3 4 21 40 21

92 5 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 2 4 4 3 3 4 2 4 4 3 23 40 20

93 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 23 45 22

94 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 48 24

95 5 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 48 24

96 4 4 5 5 4 5 1 3 5 5 4 4 4 3 5 4 4 3 5 5 4 4 4 3 27 45 25

97 2 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 23 57 29

98 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 5 5 4 4 5 5 2 2 3 4 5 5 24 47 21

99 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 25 53 26

10

0 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

24 48 22

Page 101: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

UJI VALIDITAS VARIABEL BRAND IMAGE

Correlations

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Y1.10 Y1.11 Y1.12 TOTA

L

Y1.1

Pearson

Correlation

1 .409*

*

.272*

*

.274*

*

.428*

*

.244* .371

** .534

** .606

*

*

.244* .371

** .534

** .670

**

Sig. (2-tailed) .000 .006 .006 .000 .015 .000 .000 .000 .015 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.2

Pearson

Correlation

.409*

*

1 .326*

*

.294*

*

.518*

*

.347**

.464**

.410**

.302*

*

.347**

.464**

.410**

.689**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .003 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.3

Pearson

Correlation

.272*

*

.326*

*

1 .471*

*

.243* .081 .371

** .266

** .394

*

*

.081 .371**

.266**

.531**

Sig. (2-tailed) .006 .001 .000 .015 .423 .000 .008 .000 .423 .000 .008 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.4

Pearson

Correlation

.274*

*

.294*

*

.471*

*

1 .277*

*

.237* .343

** .293

** .238

* .237

* .343

** .293

** .567

**

Sig. (2-tailed) .006 .003 .000 .005 .018 .000 .003 .017 .018 .000 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.5

Pearson

Correlation

.428*

*

.518*

*

.243* .277

*

*

1 .336**

.204* .400

** .422

*

*

.336**

.204* .400

** .625

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .015 .005 .001 .041 .000 .000 .001 .041 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Page 102: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

Y1.6

Pearson

Correlation

.244* .347

*

*

.081 .237* .336

*

*

1 .433**

.296**

.130 1.000*

*

.433**

.296**

.608**

Sig. (2-tailed) .015 .000 .423 .018 .001 .000 .003 .197 .000 .000 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.7

Pearson

Correlation

.371*

*

.464*

*

.371*

*

.343*

*

.204* .433

** 1 .444

** .365

*

*

.433**

1.000*

*

.444**

.738**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .041 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.8

Pearson

Correlation

.534*

*

.410*

*

.266*

*

.293*

*

.400*

*

.296**

.444**

1 .439*

*

.296**

.444**

1.000*

*

.731**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .008 .003 .000 .003 .000 .000 .003 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.9

Pearson

Correlation

.606*

*

.302*

*

.394*

*

.238* .422

*

*

.130 .365**

.439**

1 .130 .365**

.439**

.610**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .017 .000 .197 .000 .000 .197 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.10

Pearson

Correlation

.244* .347

*

*

.081 .237* .336

*

*

1.000*

*

.433**

.296**

.130 1 .433**

.296**

.608**

Sig. (2-tailed) .015 .000 .423 .018 .001 .000 .000 .003 .197 .000 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.11

Pearson

Correlation

.371*

*

.464*

*

.371*

*

.343*

*

.204* .433

** 1.000

*

*

.444**

.365*

*

.433**

1 .444**

.738**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .041 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Y1.12

Pearson

Correlation

.534*

*

.410*

*

.266*

*

.293*

*

.400*

*

.296**

.444**

1.000*

*

.439*

*

.296**

.444**

1 .731**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .008 .003 .000 .003 .000 .000 .000 .003 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

TOTAL

Pearson

Correlation

.670*

*

.689*

*

.531*

*

.567*

*

.625*

*

.608**

.738**

.731**

.610*

*

.608**

.738**

.731**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 103: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 104: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

UJI VALIDITAS VARIABEL BRAND IDENTITY

Correlations

X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 Total

X.1

Pearson Correlation 1 .065 .430** .330

** .232

* .051 .579

**

Sig. (2-tailed) .520 .000 .001 .020 .617 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X.2

Pearson Correlation .065 1 .170 .092 .317** .056 .628

**

Sig. (2-tailed) .520 .092 .364 .001 .581 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X.3

Pearson Correlation .430** .170 1 .157 .232

* -.058 .586

**

Sig. (2-tailed) .000 .092 .120 .020 .568 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X.4

Pearson Correlation .330** .092 .157 1 .214

* .074 .506

**

Sig. (2-tailed) .001 .364 .120 .032 .467 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X.5

Pearson Correlation .232* .317

** .232

* .214

* 1 .061 .655

**

Sig. (2-tailed) .020 .001 .020 .032 .547 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X.6

Pearson Correlation .051 .056 -.058 .074 .061 1 .299**

Sig. (2-tailed) .617 .581 .568 .467 .547 .002

N 100 100 100 100 100 100 100

Total

Pearson Correlation .579** .628

** .586

** .506

** .655

** .299

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .002

N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

UJI VALIDIATAS KEPUTUSAN PEMBELIAN

Correlations

Y2.1 Y2.2 Y2.3 Y2.4 Y2.5 Y2.6 Total

Y2.1

Pearson Correlation 1 .185 .333** .479

** -.121 .056 .584

**

Sig. (2-tailed) .066 .001 .000 .231 .580 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y2.2

Pearson Correlation .185 1 .300** .312

** .047 -.017 .594

**

Sig. (2-tailed) .066 .002 .002 .639 .864 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Page 105: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

Y2.3

Pearson Correlation .333** .300

** 1 .384

** -.103 .045 .572

**

Sig. (2-tailed) .001 .002 .000 .310 .657 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y2.4

Pearson Correlation .479** .312

** .384

** 1 -.131 -.031 .597

**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .193 .756 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y2.5

Pearson Correlation -.121 .047 -.103 -.131 1 .390** .407

**

Sig. (2-tailed) .231 .639 .310 .193 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y2.6

Pearson Correlation .056 -.017 .045 -.031 .390** 1 .433

**

Sig. (2-tailed) .580 .864 .657 .756 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Total

Pearson Correlation .584** .594

** .572

** .597

** .407

** .433

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

UJI REABILITAS

Variabel Brand Identity

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.528 6

Variabel Brand Image

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.709 12

Variabel Keputusan Pembelian

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.470 6

Page 106: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Bran identity Bran image keputusan pembelian

N 100 100 100

Normal Parametersa,b

Mean 23.3300 46.5700 23.1200

Std. Deviation 2.68950 4.46819 2.46708

Most Extreme Differences

Absolute .111 .086 .121

Positive .097 .073 .077

Negative -.111 -.086 -.121

Kolmogorov-Smirnov Z 1.112 .855 1.206

Asymp. Sig. (2-tailed) .169 .457 .109

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

UJI REGRESI

Uji Regresi Model 1

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .380a .144 .136 5.36771

a. Predictors: (Constant), BRAND IDENTITY

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 476.393 1 476.393 16.534 .000b

Residual 2823.607 98 28.812

Total 3300.000 99

a. Dependent Variable: BRAND IMAGE

b. Predictors: (Constant), BRAND IDENTITY

Page 107: S K R I P S Irepository.uinjambi.ac.id/521/1/SES141556_Warsinah...ANALISIS PENGARUH BRAND IDENTITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI BRAND IMAGE PELANGGAN TUPPERWARE KOTA JAMBI

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 27.334 4.622 5.914 .000

BRAND IDENTITY .780 .192 .380 4.066 .000

a. Dependent Variable: BRAND IMAGE

Uji Regresi Model 2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .963a .928 .927 .80014

a. Predictors: (Constant), BRAND IMAGE, BRAND IDENTITY

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 803.538 2 401.769 627.547 .000b

Residual 62.102 97 .640

Total 865.640 99

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

b. Predictors: (Constant), BRAND IMAGE, BRAND IDENTITY

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -.439 .803 -.547 .586

BRAND IDENTITY .045 .031 .043 1.467 .146

BRAND IMAGE .485 .015 .946 32.185 .000

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN