1 Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Media Ajar Metode Evaluasi dan Penilaian Metode Ajar Aktivitas Mahasiswa Aktivitas Dosen/ Nama Pengajar Sumber Ajar (pustaka) Teks Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web 6. Mahasiswa dapat menjelaskan tipe-tipe ruang bakar dan cara kerjanya Ruang Bakar (combustion chamber) Waktu: 1x pertemuan @100 menit Ѵ Ѵ Ѵ - Ѵ - Quis -Mahasis wa menerima materi kuliah - Mahasiswa Mengerjakan Quiz secara individu di kelas -Menerima materi kuliah -Mengerjakan Quiz secara individu di kelas -Menyampai kan materi kuliah -Memberi- kan soal dan mengawasi mahasiswa mengerjakan Quiz di kelas Pengajar: Greg. Sukartono 1. Wiranto A M., 1979, Motor Diesel Putaran Tinggi, Ed. 3, Pradnya Paramita, Jakarta 2.Maleev V L., Bambang Priambodo, 1991, Operasi dan Perawatan Mesin Diesel, Erlangga, Jakart
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM). Pe
rtem
uan
ke
Capaian Pembelajaran
Topik
(pokok, subpokok bahasan, alokasi
waktu)
Media Ajar Metode Evaluasi
dan Penilaian
Metode Ajar
Aktivitas Mahasiswa
Aktivitas Dosen/ Nama
Pengajar
Sumber Ajar (pustaka)
Teks
Pres
enta
si
Gam
bar
Audi
o/Vi
deo
Soal
-tug
as
Web
6. Mahasiswa dapat menjelaskan tipe-tipe ruang bakar dan cara kerjanya
Ruang Bakar (combustion chamber)
Waktu: 1x pertemuan @100 menit
Ѵ Ѵ Ѵ - Ѵ - Quis -Mahasis wa menerima materi kuliah
- Mahasiswa
Mengerjakan Quiz secara individu di kelas
-Menerima materi kuliah
-Mengerjakan Quiz secara individu di kelas
-Menyampai
kan materi
kuliah
-Memberi-kan soal dan mengawasi mahasiswa mengerjakan Quiz di kelas
Pengajar: Greg. Sukartono
1. Wiranto A M., 1979, Motor Diesel Putaran Tinggi, Ed. 3, Pradnya Paramita, Jakarta
2.Maleev V L., Bambang Priambodo, 1991, Operasi dan Perawatan Mesin Diesel, Erlangga, Jakart
2
Bab VI. Ruang Bakar ( Combustion Chamber )
Diskripsi singkat :
Pada mesin diesel penyemprotan Bahan bakar ke dalam ruang bakar berlangsung
dalam periode (20-35) derajat sudut engkol. Dengan demikian untuk meningkatkan
pencampuran maka perlu ditimbulkan gerakan udara (air swirl) di dalam ruang bakar
sehingga ada gerakan relative antara bahan bakar dan udara, yang akan menghasilkan
pencampuran yang lebih baik. Untuk itu perencanaan (konstruksi dan bentuk) dari ruang
bakar pada mesin diesel adalah hal yang sangat penting dan menentukan.
Beberapa jenis ruang bakar yang digunakan pada motor diesel adalah ruang bakar
terbuka (Direct Injection) dan ruang bakar terpisah (divided chamber) yang terdiri dari ruang
bakar kamar muka, ruang bakar turbulen (swirl chamber), ruang bakar kamar udara (air cell
chamber).
a. Manfaat :
Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi ruang bakar pada motor diesel
b. Learning Outcomes :
Mahasiswa dapat menjelaskan tipe-tipe ruang bakar motor diesel.
c. Relevansi :
Mahasiswa dapat menjelaskan tipe ruang bakar saat menghadapi mesin diesel yang
dipakai dikendaraan.
PENYAJIAN URAIAN:
a. Contoh :
Memberikan contoh-contoh ruang bakar baik pada mesin dengan kapasitas kecil
sampi kapasitas besar yang dipakai di industri.
b. Ilustrasi :
Memberikan penjelasan jenis ruang bakar disertai dengan gambar di dalam kelas.
c. Aktivitas
Berdiskusi dengan mahasiswa tentang materi jenis-jenis ruang bakar di dalam
kelas .
3
d. Tugas
Mahasiswa mencari contoh aplikasi salah satu jeis ruang bakar pada internet
dengan disertai sumber yang jelas.
e. Rangkuman
Dengan penjelasan dari dosen waktu kuliah dan diskusi serta tugas yang harus
dikumpulkan kemudian dapat dibuat rangkuman tentang materi ruang bakar motor
diesel .
4
BAB VI
RUANG BAKAR (COMBUSTION CHAMBER)
Pada motor bakar penyalaan api, pencampuran bahan bakar dengan udara
berlangsung selama langkah isap dan langkah kompresi dan terjadi di dalam karburator dan
saluran masuk (intake manifold) serta di dalam silinder atau hampir 360 derajad sudut
engkol.
Pada mesin diesel penyemprotan bahan bakar ke dalam ruang bakar berlangsung dalam
periode 20 – 35 derajat sudut engkol, sehingga pencampuran berlangsung dalam waktu
singkat.
Dengan demikian untuk meningkatkan pencampuran maka perlu ditimbulkan gerakan
udara (air swirl) di dalam ruang bakar sehingga ada gerakan relative antara Bb dan udara,
yang akan menghasilkan pencampuran yang lebih baik.
Untuk itu perencanaan (konstruksi dan bentuk) dari ruang bakar pada mesin diesel adalah
hal yang sangat penting dan menentukan.
Metode untuk menimbulkan pusaran udara:
1. Dengan mengarahkan aliran udara ketika memasuki silinder disebut induction
swirl.
Metode ini dipakai pada open combustion chambers.
2. Dengan mengarahkan aliran udara dengan arah tangensial masuk ke dalam ruang
pemusar, selama langkah kompresi.
Metode ini dipakai pada swirl chambers.
3. Dengan menggunakan kenaikan tekanan oleh karena pembakaran pada sebagian Bb
untuk menimbulkan pusaran turbulen dan disebut combustion induced swirl.
Metode ini digunakan pada precombustion chamber dan air-cell chambers.