Rpp Vii Dab Kelas Vii

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

Sekolah : SMPN 2 Bukit Sundi

Mata pelajaran : Bimbingan dan Konseling

Kelas : VII

Semester : II

Jenis Layanan : Layanan Informasi

Jumlah Pertemuan : 2x40

A. Standar Kompetensi:

1. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan di masyarakat.

B. Kompetensi Dasar:

Siswa memiliki kesadaran dan dorongan untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang menjadi program sekolah.

C. Indikator:

1. Siswa mampu menjelaskan tiga pandangan mengenai sekolah.2. Siswa mampu menjelaskan kembali tujuan dan mamfaat sekolah.3. Siswa mampu membuat sekolah menjadi menarik untuk dirinya.

D. Tujuan pembelajaran:

Siswa mempunyai pengetahuan tentang pandangan dan mengetahui tujuan serta mamfaat sekolah dan menjadikan sekolah menarik bagi dirinya.

E. Materi Ajar/ Layanan:

Pentingnya sekolah

a. fakta (masalah lapangan):1. Anak kurang mampu menjelaskan tiga pandangan sekolah.2. Siswa belum mampu menjelaskan tujuan dan mamfaat sekolah. 3. Siswa kurang mampu membuat sekolah menjadi menarik bagi dirinya.

b. Konsep ( Seharusnya bagaimana):1. Siswa harus mampu menjelaskan tiga pandangan sekolah.2. Siswa seharusnya mampu menjelaskan tujuan dan mamfaat sekolah.3. Siswa seharusnya mampu menjadikan sekolah menarik bagi dirinya.

c. Prinsip (materi layanan )Siswa memiliki pengetahuan tentang pandangan sekolah,dan menjelaskan tujuan serta mamafaat sekolah. Serta siswa mampu menjadikan sekolah menarik bagi dirinya.

d. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai 3 pandangan sekolah.2. Membahas tentang mamfaat dan tujuan sekolah3. Memberikan informasi tentang sekolah dan menberikan informasi tentang

pentingnya sekolah sehingga sekolah menjadi menarik bagi siswa.

F. Metode Pembelajaran:

1. Ceramah2. Tanya jawab

G. LAngkah Langkah Pembelajaran:

A. Pendahuluana. Guru melakukan salam dan tegur sapab. Membaca doac. Guru mencek kehadiran peserta didikd. Guru memberikan apersepsi dan motivasie. Guru menyebutkan kopetensi dasar dan system penilaiannya.f. Guru mencek kegiatan harian siswa

B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang 3 pandangan sekolah terhadap siswab. Konselor memberikan informasi tentang mamfaat dan tujuan sekolah. c. Konselor memberikan informasi tentang pentingnya sekolah dan menjadikan

sekolah menjadi menarik bagi siswa. d. Siswa memberikan pendapatnya tentang sekolah dan mamfaat dan tujuan sekolah,

serta bagaimana sekolah menarik bagi siswa.C. Kegiatan Akhir

a. Guru dan siswa menyimpulkan materib. Siswa menyalin materi

H. Alat dan Sumber Belajar:

a. Spidolb. White board

Sumber:Bimbingan Konseling ( Prayitno)bimbingan dan konseling SMP untuk kelas IX Jakarta Esis.

I. Penilaian Layanan:1. Laiseg

Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas2. Laijapen

siswa mampu memahami pandangan mamfaat, tujuan sekolah dan mampu menjadikan sekolah menarik bagi siswa.

3. LaijapanSiswa dapat menerapkan materi yang dibahas dalam kehidupan sehari hari

Mengetahui Kinari, Januari 2014Kepala Sekolah Guru mata pelajaran BK

Drs.Harmaini.A. Susi Elmi,S.Sos.INIP:196705071990031008

Kelas : VII

Semester : II




2. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.

B. Kompetensi Dasar :

Siswa memiliki gambaran tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.

C. Indikator:

1. Siswa mampu menjelaskan kembali definisi mandiri2. Siswa mampu menyebutkan tanda tanda seseorang yang kurang mandiri 3. Siswa mampu menyebutkan tanda tanda seseorang yang mandiri4. Siswa mampu menjelaskan kembali cara menjadi individu yang mandiri


Siswa mempunyai pengetahuan tentang menyebutkan tanda tanda seseorang yang kurang mandiri dan tanda tanda seseorang yang mandiri. Siswa mempunyai pengetahuan cara menjadi individu yang mandiri.


Mandiri

a. fakta (masalah lapangan):1. Anak kurang mengetahui apa itu mandiri.2. Siswa kurang mampu menyebutkan tanda tanda seseorang yang tidak mandiri. 3. Siswa kurang mampu menyebutkan tanda tanda seseorang yang mandiri.4. Siswa tidak tahu cara bagaimana menjadi pribadi yang mandiri.

b. Konsep ( Seharusnya bagaimana):1. Siswa harus mengetahui pengertian dari mandiri.2. Siswa harus mengetahui tanda tanda seseorang yang tidak mandiri.3. Siswa harus mampu menyebutkan tanda tanda seseorang yang mandiri. 4. Siswa harus mampu menjelaskan cara bagaimana menjadi pribadi yang mandiri.

c. Prinsip (materi layanan )Siswa mengetahui pengertian mandiri dan mengenal tanda tanda seseorang yang tidak mandiri dan tanda tanda seseorang yang mandiri dan mengetahui car menjadi pribadi yang mandiri.

d. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai tentang defenisi mandiri.2. Membahas tentang tanda tanda seseorang yang tidak mandiri3. Membahas tentang tanda tanda seseorang yang mandiri4. membahas tentang cara menjadi pribadi yang mandiri.5. Diskusi dan Tanya jawab mengenai sikap mandiri.





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang defenisi sikap mandiri terhadap siswab. Konselor memberikan informasi tentang tanda tanda seseoarang yang tidak

mandiri. c. Konselor memberikan informasi tentang tanda tanda seseoarang yang mandiri. d. Konselor memberikan informasi tentang bagaiman menjadi pribadi yang mandiri.

C. Kegiatan Akhira. Guru dan siswa menyimpulkan materib. Siswa menyalin materi





Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas ( PROFESI)2. Laijapen

siswa mampu memahami defenisi profesi dan mampu memilih profesi yang tepat.3. Laijapan

Siswa dapat menerapkan materi yang dibahas dalam kehidupan sehari hari.






Kelas : VII

Semester : II




3. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat.


Siswa memiliki kesadaran dan dorongan untuk melanjutkan pelajaran ketingkat yang lebih tinggi.

C. Indikator:

1. Siswa mampu menjelaskan kembali pengertian motivasi belajar2. Siswa mampu menjelaskan pengaruh motivasi belajar terhadap prilaku belajar dan

proses belajar siswa 3. Siswa mampu menyebutkan jenis jenis motivasi4. Siswa mampu menjelaskan cara mengembangkan motivasi belajar


Siswa mempunyai pengetahuan tentang motivasi belajar dan menjelaskan pengaruh motivasi belajar terhadap prilaku belajar dan proses belajar siswa, siswa mampu jenis jenis motivasi dan menjelaskan cara mengembangkan motivasi belajar.


Motivasi belajar

a. fakta (masalah lapangan):1. Anak kurang mengetahui apa itu motivasi belajar.2. Siswa kurang mampu menyebutkan pengaruh motivasi belajar terhadap prilaku

belajar dan proses belajar. 3. Siswa kurang mampu menyebutkan jenis jenis motivasi belajar.

4. Siswa tidak tahu cara mengembangkan motivasi belajar. b. Konsep ( Seharusnya bagaimana):

1. Siswa harus mengetahui pengertian dari motivasi belajar2. Siswa harus mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prilaku belajar dan

proses.3. Siswa harus mampu menyebutkan jenis jenis motivasi belajar .4. Siswa harus mampu menjelaskan cara bagaimana mengembangkan motivasi

belajar.

c. Prinsip (materi layanan )Siswa mengetahui pengertian motivasi belajar dan mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prilaku belajar dan proses. Siswa harus mampu menyebutkan jenis jenis motivasi belajar.Siswa harus mampu menjelaskan cara bagaimana mengembangkan motivasi belajar.

d. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai tentang defenisi motivasi belajar2. Membahas tentang pengaruh motivasi belajar terhadap prilaku belajar dan proses3. Membahas tentang jenis jenis motivasi belajar

membahas tentang cara bagaimana mengembangkan motivasi belajar.4. Diskusi dan Tanya jawab mengenai motivasi belajar.





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang defenisi motivasi belajar terhadap siswab. Konselor memberikan informasi tentang pengaruh motivasi belajar terhadap

prilaku belajar dan proses c. Konselor memberikan informasi tentang jenis jenis motivasi belajar. d. Konselor memberikan informasi tentang tentang cara bagaimana mengembangkan

motivasi belajar.C. Kegiatan Akhir






Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas ( motivasi belajar)2. Laijapen

siswa mampu memahami defenisi motivasi belajar. 3. Laijapan







Kelas : VII

Semester : II




4. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman yang baik dengan teman sebaya dalam peran sebagai pria dan wanita.


Siswa mampu menjalin hubungan sosial dengan teman sebaya sesuai perannya sebagai pria atau wanita.

C. Indikator:

1. Siswa mampu menjelaskan kembali defenisi komunikasi.2. Siswa mampu menjelaskan pentingnya komunikasi.3. Siswa mampu menjelaskan kembali hambatan dalam komunikasi. 4. Siswa mampu menjelaskan cara menjadi pendengar yang baik.5. Siswa mampu menjelaskan cara menjadi pembicara yang baik.6. Siswa mampu menjelaskan kembali berbicara dengan orang tua.


Siswa mempunyai pengetahuan tentang defenisi komunikasi. Siswa mempunyai pengetahuan kembali hambatan dalam komunikasi. Siswa mempunyai pengetahuan cara menjadi pendengar dan pembicara yang baik. Siswa mampu menjelaskan kembali berbicara dengan orang tua.


Komunikasi

a. Fakta (masalah lapangan):1. Anak kurang mengetahui apa itu komunikasi.2. Siswa kurang mampu menyebutkan hambatan dalam komunikasi.

3. Siswa kurang mampu menjadi pendengar dan pembicara yang baik. 4. Siswa kurang mampu menjelaskan kembali tata cara berbicara dengan orang tua.

b. Konsep ( Seharusnya bagaimana):1. Siswa harus mengetahui pengertian dari komunikasi.2. Siswa harus mengetahui hambatan dalam komunikasi.3. Siswa harus mampu menjadi pendengar dan pembicara yang baik.4. Siswa harus mampu menjelaskan tata cara berbicara dengan orang tua.

c. Prinsip (materi layanan )Siswa mengetahui pengertian pengertian dari komunikasi, mengetahui hambatan dalam komunikasi, menjadi pendengar dan pembicara yang baik, dan menjelaskan tata cara berbicara dengan orang tua.

d. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai tentang defenisi komuikasi.2. Membahas tentang hambatan dalam komunikasi. 3. Membahas tentang menjadi pendengar dan pembicara yang baik. 4. Membahas tentang tata cara berbicara dengan orang tua. 5. Diskusi dan Tanya jawab mengenai motivasi belajar.




A. Pendahuluana. Guru melakukan salam dan tegur sapab. Membaca doac. Guru mencek kehadiran peserta didikd. Guru memberikan apersepsi dan motivasie. Guru menyebutkan kompetensi dasar dan sistem penilaiannya.f. Guru mencek kegiatan harian siswa

B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang defenisi komunikasi.b. Konselor memberikan tentang hambatan dalam komunikasi.c. Konselor memberikan tentang menjadi pendengar dan pembicara yang baik. d. Konselor memberikan informasi tentang tata cara berbicara dengan orang tua.






Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas (komunikasi)2. Laijapen

siswa mampu memahami defenisi komunikasi. 3. Laijapan



Drs.Harmaini.A. Susi Elmi,S.Sos.INIP: 196705071990031008




Kelas : VII

Semester : II




5. Menetapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas.


Siswa mampu menerapkan nilai dan cara berprilaku sosial dalam kehidupan diluar kelompok sebaya.

C. Indikator:

1. Siswa mampu mencontohkan cara berinteraksi yang efektif. 2. Siswa mampu memperagakan cara mengawali pembicaraan. 3. Siswa mampu mencontohkan cara membuat percakapan agar tetap berlangsung.


Siswa mempunyai pengetahuan tentang cara berinteraksi yang efektif, memperagakan cara mengawali pembicaraan, dan mencontohkan cara membuat percakapan agar tetap berlangsung.


Membantu orang lain menyenangi kita

a. fakta (masalah lapangan):1. Anak kurang mengetahui cara berinteraksi yang efektif.2. Siswa kurang mampu memperagakan cara mengawali pembicaraan. 3. Siswa kurang mampu mencontohkan cara membuat percakapan agar tetap

berlangsung.b. Konsep ( Seharusnya bagaimana):

1. Siswa harus mengetahui cara berinteraksi yang efektif.2. Siswa harus memperagakan cara mengawali pembicaraan.

3. Siswa harus mampu mencontohkan cara membuat percakapan agar tetap berlangsung.

c. Prinsip (materi layanan )Siswa mengetahui cara berinteraksi yang efektif, memperagakan cara mengawali pembicaraan, mencontohkan cara membuat percakapan agar tetap berlangsung.

d. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai cara berinteraksi yang efektif.2. Membahas tentang memperagakan cara mengawali pembicaraan.3. Membahas tentang contoh cara membuat percakapan agar tetap berlangsung.




A. Pendahuluana. Guru melakukan salam dan tegur sapab. Membaca doac. Guru mencek kehadiran peserta didikd. Guru memberikan apersepsi dan motivasie. Guru menyebutkan kompetensi dasar dan system penilaiannya.f. Guru mencek kegiatan harian siswa

B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang cara berinteraksi yang efektif.b. Konselor memperagakan cara mengawali pembicaraan.c. Konselor memberikan contoh cara membuat percakapan agar tetap berlangsung.






Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas (cara berinteraksi yang efektif)

2. LaijapenSiswa mampu memahami defenisi dari interaksi dan melakukan percakapan dengan baik.

3. LaijapanSiswa dapat menerapkan materi yang dibahas dalam kehidupan sehari hari.






Kelas : VII

Semester : II




6. Menetapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas.


Siswa mampu menerapkan nilai dan cara berprilaku sosial dalam kehidupan diluar kelompok sebaya.

C. Indikator:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian sikap positif 2. Siswa mampu menjelaskan mamfaat sikap positif. 3. Siswa mampu menyebutkan langkah langkah menumbuhkan sikap positif.


Siswa Siswa mampu menjelaskan pengertian sikap positif , menjelaskan mamfaat sikap positif, dan menyebutkan langkah langkah menumbuhkan sikap positif.


Sikap positif

a. fakta (masalah lapangan):1. Anak kurang mengetahui pengertian sikap positif 2. Siswa kurang mampu menjelaskan mamfaat sikap positif. 3. Siswa kurang mampu menyebutkan langkah langkah menumbuhkan sikap positif.

b. Konsep ( Seharusnya bagaimana):1. Siswa harus mengetahui pengertian sikap positif2. Siswa harus menjelaskan mamfaat sikap positif.3. Siswa harus mampu menyebutkan langkah langkah menumbuhkan sikap positif.

c. Prinsip (materi layanan )Siswa mengetahui Siswa harus mengetahui pengertian sikap positif, menjelaskan mamfaat sikap positif, dan harus mampu menyebutkan langkah langkah menumbuhkan sikap positif.

d. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai pengertian sikap positif 2. Membahas tentang mamfaat sikap positif 3. Membahas tentang langkah langkah menumbuhkan sikap positif.





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang pengertian sikap positifb. Konselor menjelaskan tentang mamfaat sikap positif.c. Konselor menjelaskan langkah langkah menumbuhkan sikap positif.






Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas (SIKAP POSITIF)2. Laijapen

Siswa mampu memahami defenisi dari sikap Positif 3. Laijapan







Kelas : VII

Semester : II




7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secra emosional, sosial dan ekonomi


Siswa memiliki gambaran tentang sikap yang seharusnya diambil dalam kehidupan mandiri secara emosional dan ekonomi.

C. Indikator:

1. Siswa mampu menjelaskan kembali defenisi masalah 2. Siswa mampu menjelaskan penyebab timbulnya masalah3. Siswa mampu mencontohkan bentuk masalah 4. Siswa mampu mendeskripsikan penyelesaian suatu masalah.


Siswa mampu menjelaskan kembali defenisi masalah, menjelaskan penyebab timbulnya masalah, mencontohkan bentuk masalah , mampu mendeskripsikan penyelesaian suatu masalah.


Problem solving

a. fakta (masalah lapangan):1. Anak kurang mengetahui pengertian defenisi masalah yang lebih rinci2. Siswa kurang mampu menjelaskan penyebab timbulnya masalah. 3. Siswa kurang mampu mendeskripsikan penyelesaian suatu masalah.

b. Konsep ( Seharusnya bagaimana):1. Siswa harus mengetahui pengertian masalah secara tepat

2. Siswa harus menjelaskan penyebab timbulnya masalah.3. Siswa harus mampu mendeskripsikan penyelesaian suatu masalah.

c. Prinsip (materi layanan )Siswa harus mengetahui pengertian masalah secara tepat, harus menjelaskan penyebab timbulnya masalah, dan harus mampu mendeskripsikan penyelesaian suatu masalah.

d. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai pengertian masalah2. Membahas tentang penyebab timbulnya masalah.3. Membahas tentang deskripsi penyelesaian suatu masalah





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang pengertian masalah.b. Konselor menjelaskan tentang penyebab terjadinya masalah.c. Konselor menjelaskandeskripsi penyelesaian masalah.






Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas (MASALAH)2. Laijapen

Siswa mampu memahami defenisi masalah, penyebab masalah dan penyelesaian masalah.







Kelas : VII

Semester : II




8. Mengembangkan pengetahuaan, mengikuti dan melanjutkan pelajaran /mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat.


Siswa mampu mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian semester.

C. Indikator:

1. Siswa mengetahui hal hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi ujian. 2. Siswa megetahui cara menghadapi tes tertulis.


Siswa mengetahui hal hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi ujian dan siswa megetahui cara menghadapi tes tertulis.


Persiapan menghadapi ujian

a. Fakta (masalah lapangan):1. Siswa kurang mengetahui hal hal yang perlu disiapkan sebelum menghadapai

ujian semester.2. Siswa masih banyak bermain main dalm belajar.

b. Konsep ( Seharusnya bagaimana):1. Siswa harus mengetahui hal hal yang perlu disiapkan sebelum menghadapai ujian

semester.2. Siswa harusmengetahui kiat kiat untuk menghadapi ujian tertulis.

c. Prinsip (materi layanan )Siswa harus mengetahui hal hal yang perlu disiapkan sebelum menghadapai ujian semester, harus mengetahui kiat kiat untuk menghadapi ujian tertulis.

d. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas hal hal yang perlu disiapkan sebelum menghadapai ujian semester2. Membahas tentang kiat kiat untuk menghadapi ujian tertulis.





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang hal hal yang perlu disiapkan sebelum

menghadapai ujian semesterb. Konselor menjelaskan tentang kiat kiat untuk menghadapi ujian tertulis.






Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas (Persiapan ujian semester)2. Laijapen

Siswa mampu memahami Persiapan ujian semester/persiapan ujian tertulis3. Laijapan







Kelas : VIII

Semester : II




1. Mempersiapkan diri menerima dan bersikap positif dan dinamis terhadap perubahan fisik da psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.


Siswa mamapu menjalankan pola hidup sehat.

C. Indikator:

1. Siswa memperoleh pengetahuan baru tentang kandungan rokok.2. Siswa mampu menjelaskan cara cara untuk tidak merokok 3. Siswa mampu menjelaskan cara agar berhenti merokok4. Siswa mengetahui keuntungan berhenti merokok.


Siswa mempunyai pengetahuan tentang kandungan dalam rokok,car cara agr tidak merokok, cara berhenti dari kebiasaan merokok, serta keuntungan dari berhenti merokok.


Bahaya merokok

A. fakta (masalah lapangan):1. Siswa masih banyak yang belum tahu kandungan yang terdapat dalam rokok.2. Siswa masih belum mengerti untuk tidak merokok.3. Siswa masih sulit untuk mengurangi merokok4. Siswa masih belum paham keuntungan dari tidak merokok.

B. Prinsip (materi layanan )Siswa memiliki pengetahuan tentang kandungan yang terdapat dalam rokok, pentingnya tidak merokok, serta bahaya bahaya rokok terhadap kesehatan.

C. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai bahan bahan yang terkandung dalam rokok.2. Membahas tentang mamfaat tidak merokok.

3. Membahas tentang cara tidak merokok.4. Membahas tentang kesulitan kesulitan untuk tidak merokok.





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan kandungan yang terdapat dalam rokok.b. Konselor memberikan informasi pentingnya menghindari rokok.c. Konselor memberikan informasi tentang cara cara untuk menghindari bahaya

rokok terhadap kesehatan.d. Konselor membahas tentang kesulita kesulita menghindari kebiasaan merokok.e. Siswa memberikan pendapatnya tentang rokok, bahaya rokok dan kesulita kesulita

dalam menghindari diri dari kebiasaan merokok. C. Kegiatan Akhir




Sumber:Bimbingan Konseling ( Prayitno)bimbingan dan konseling SMP untuk kelas IX Jakarta Esis.Yulita Rintyas 2005 Bimbingan dan Konseling kelas VIII:Jakarta Esis.

II. Penilaian Layanan:1. Laiseg

Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas.( bahaya rokok terhadap kesehatan)

2. Laijapensiswa mampu memahami pandangan mamfaat menghindari diri dari kebiasaan merokok dan mengetahui kiat kiat untuk menghindari diri dari kebiasaan merokok







Kelas : VIII

Semester : II




2. Mempersiapkan diri menerima dan bersikap positif dan dinamis terhadap perubahan fisik da psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.


Siswa mampu menjalankan pola hidup sehat.

C. Indikator:

1. Siswa mampu menjelaskan defenisi narkoba.2. Siswa mampu mentebutkan tanda tanda orang yang kecanduan narkoba3. Siswa mampu menjelaskan penyebab remaja mengkosumsi narkoba.4. Siswa mampu menjelaskan cara agar terhindar dari narkoba


Siswa mempunyai pengetahuan tentang narkoba, tanda tanda orang yang mengkosumsi narkoba ,penyebab remaja mengkosumsi narkoba, dan mengetahui cara menghindari diri dari bahaya narkoba.


Narkoba

A. fakta (masalah lapangan):1. Siswa masih banyak yang belum tahu tentang apa itu narkoba 2. Siswa belum tahu bahan bahan berbahaya yang terkandung dalam narkoba3. Siswa belum mengetahui bagaimana cara menghindari diri dari narkoba.

B. Prinsip (materi layanan )Siswa memiliki pengetahuan tentang kandungan yang terdapat dalam narkoba, bahaya narkoba, mengetahui tanda orang kecanduan narkoba, mengetahui penyebab remaja mengkosumsi narkoba, dan bagaimana cara agar terhindar dari narkoba.

C. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai pengertian narkoba.

2. Membahas tentang tanda tanda orang yang kecanduaan narkoba.3. Membahas tentang penyebab remaja mengkosumsi Narkoba.4. Membahas tentang cara untuk menghindari diri dari narkoba.





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang pengertian narkoba.b. Konselor memberikan informasi tentang tanda tanda orang yang kecanduan

narkoba.c. Konselor memberikan informasi tentang penyebab remaja mengkosumsi narkoba.d. Konselor membahas tentang cara cara menghindari diri dari narkoba.



c. Spidold. White board


a. Penilaian Layanan:1. Laiseg

Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas.( bahaya narkoba terhadap kesehatan)

2. LaijapenSiswa mampu memahami bagaimana cara menghindari diri dari narkoba dan mengetahui kiat kiat untuk menghindari diri dari narkoba, mengetahui pengertian narkoba ,serta mengenal tanda tanda orang yang kecanduan narkoba.







Kelas : VIII

Semester : II




3. Mengenal gambaran dan pengembangan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi.


Siswa memahami pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri secara emosional, social, dan ekonomi dalam kegiatan belajar.

C. Indikator:

1. Siswa memperoleh pengetahuan baru tentang kebutuhan jasmani/fisik. 2. Siswa memperoleh pengetahuan baru tentang kebutuhan intelektual.3. Siswa memperoleh pengetahuan baru tentang kebutuhan emosional4. Siswa memperoleh pengetahuan baru tentang kebutuhan social5. Siswa memperoleh pengetahuan baru tentang kebutuhan rohani/spiritual.


Siswa mempunyai pengetahuan tentang kebutuhan, jasmani, intelektul, emosional, sosial, rohani/spiritual


Kebutuhan dasar manusia.

A. Fakta (masalah lapangan):1. Siswa masih banyak yang belum tahu tentang kebutuhan jasmani, 2. Siswa belum tahu kebutuhan rohani,3. Siswa belum memahami tentang kebutuhan intelektual, dan kebutuhan social.

B. Prinsip (materi layanan )Siswa memiliki pengetahuan tentang kebutuhan jasmani, rohani, intelektual, emosional, dan sosial.

C. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai kebutuhan jasmani.2. Membahas tentang kebutuhan rohani.3. Membahas tentang kebutuhan intelektual.4. Membahas tentang kebutuhan emosioanal. 5. Membahas tentang kebutuhan.





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang pengertian kebutuhan rohani.b. Konselor memberikan penjelasan tentang kebutuhan jasmani.c. Konselor memberikan penjelasan tentang kebutuhan intelektuald. Konselor member penjelasan tentang kebutuhan emosional, dan sosial.




Sumber:Bimbingan Konseling (Prayitno)Bimbingan dan Konseling SMP untuk kelas IX Jakarta Esis.Yulita Rintyas 2005 Bimbingan dan Konseling kelas VIII:Jakarta Esis.

I. Penilaian Layanan:1. LaisegMelihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas.( kebutuhan jasmani,rohani, emosional, social, dan intelektual.2. LaijapenSiswa mampu memahami pengeetian kebutuhan jasmani,rohani, emosional, sosial, dan intelektual.3. LaijapanSiswa dapat menerapkan materi yang dibahas dalam kehidupan sehari hari.






Kelas : VIII

Semester : II




4. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran atau mempersiapkan karir atau berperan dalam kehidupan dimasyarakat.


Siswa memiliki kesadaran dan dorongan untuk menguasaai pengetahuan dan keterampilan yang menjadi program sekolah.

C. Indikator:

1. Siswa mampu menyusun waktu secara efisien 2. Siswa mampu menyusun jadwal belajar.


Siswa mampu menyusun waktu belajar secara efisien, dan mampu menyusun jadwal belajar.


Manajemen Waktu

A. Fakta (masalah lapangan):1. Siswa masih banyak yang belum bisa menyusun waktu belajar lebih efisien.2. Siswa belum bisa menyusun jadwal belajar yang teratur.

B. Prinsip (materi layanan )Siswa memiliki pengetahuan dalam penyusunan waktu belajar, dan menyusun jadwal belajar.

C. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas materi mengenai penyusunan wakatu belajar yang efekti dan efisien2. Membahas tentang penyusunan jadwal belajar.





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang penyusunan waktu belajar yang efektif

dan efisien.b. Konselor memberikan penjelasan tentang penyusunan jadwal belajar.




Sumber:Bimbingan Konseling ( Prayitno)Bimbingan dan Konseling SMP untuk kelas IX Jakarta Esis.Yulita Rintyas 2005 Bimbingan dan Konseling kelas VIII:Jakarta Esis.


Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas.( penyusunan jadwal belajar,dan penyusunan waktu belajr yang efektif dan efisien.

2. LaijapenSiswa mampu memahami pengeetian kebutuhan jasmani,rohani, emosional, sosial, dan intelektual.







Kelas : VIII

Semester : II



A. Standar kopetensi:

5. Menetapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas


Siswa mampu menjalankan nilai dan cara beprilaku pribadi dalam kehidpn dilua kelompok sebaya..

C. Indikator:

1. Siswa mampu menjelaskan kembali tentang pegertian percaya diri.3. Siswa mampu menyebutkan karakter orang yang percaya diri.4. Siswa mampu menyebutkan karakter orang yang tidak percaya diri5. Siswa mampu menjelaskan cara mengatasi rasa tidak percaya diri6. Siswa mampu menjelaskan cara membangun rasa percaya diri


Siswa mampu menyusun waktu belajar secara efisien , dan mampu menyusun jadwal belajar.


Percaya Diri

A. Fakta (masalah lapangan):1. Siswa masih banyak yang belum memiliki rasa percaya diri.3. Siswa belum bisa memhami karakter orang yang memiliki rasa percaya diri, dan

orang yang tidak percaya diri4. Siswa belum mengerti bagaiman cara mengatasi rasa tidak percaya diri5. Siswa masih belum memhami bagaimana cara membangun rasa percaya diri yang

baik.B. Prinsip (materi layanan )

Siswa memiliki pengetahuan tentang percaya diri, mengenal karakter yang tidak percay diri dan karakter yang percaya diri, dan mampu membangun rasa percaya diri yang baik.

C. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas pengertian tentang percaya diri

2. Membahas tentang bentuk bentuk karakter yang memilik rasa percaya diri dan karakter yang tidak percaya diri.

3. Membahas tentang bagaimana mengatasi diri jika tidak memilik rasa percaya diri4. Membahas tentang bagaiman membangun rasa percaya diri.





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang pengertian rasa percaya dirib. Konselor memberikan penjelasan tentang karakter yang percaya diri dan karakter

yang tidak percaya diric. Konselor membrikan penjelasan bagaimana mengatasi diri agar bisa menjadi

pribadi yang percaya diri.d. Konselor menjelaskan bagaimana membangun sikap percaya diri yang baik.




Sumber: Bimbingan Konseling ( Prayitno)bimbingan dan konseling SMP untuk kelas IX Jakarta Esis.Yulita Rintyas 2005 Bimbingan dan Konseling kelas VIII:Jakarta Esis.

I. Penilaian Layanan:1. LaisegMelihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas (percaya diri)2. LaijapenSiswa mampu memahami pengertian percaya diri dan mengenal karakter yang tidak percaya diri dan karakter yang percaya diri, serta mengetahui bagaimana cara mengatasi kalau seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri.3. LaijapanSiswa dapat menerapkan materi yang dibahas dalam kehidupan sehari hari.

Mengetahui Kinari, Januari 2014Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran BK





Kelas : VIII

Semester : II



A. Standar kopetensi:

6. Mengenal gambaran dan pengembangan sikap tentang kehidupan sendiri secara emosinal, sosial, dan ekonomi.


Siswa memahami pengaruh positif dari gambaran kehidupan mandiri emosional ,sosial,dan ekonomi dalm kegiatan belajar.

C. Indikator:

1. Siswa mampu menjelaskan defenisi integritas diri.2. Siswa mengetahui mamfaat integritasdiri.3. Siswa mampu menyebutkan ciri ciri pribadi yang berintegritas diri.


Siswa mampu menjelaskan defenisi integritas diri, mamfaat integritas diri, dan menyebutkan ciri ciri pribadi yang berintegritas diri.


Integritas diri

A. Fakta (masalah lapangan):1. Siswa belum mengerti pengertian dari integritas diri2. Siswa belum memahami mamfaat dari integritas diri 3. Siswa belum mengenal ciri ciri pribadi yang berintegritas diri.

B. Prinsip (materi layanan )Siswa memiliki pengetahuan tentang integritas diri, mengenal mengenal mamfaat integritas diri, dan mengenal ciri ciri pribadi yang berintegritas diri

C. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas pengertian tentang integritas diri2. Membahas tentang mamfaat integritas.3. Membahas tentang ciri ciri pribadi yang berintegritas





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang pengertian integritas dirib. Konselor memberikan penjelasan tentang mamfaat dari sikap integritas diri, c. Konselor memberikan penjelasan ciri ciri tentang pribadi yang berintegritas

diri.bagaimana C. Kegiatan Akhir





I. Penilaian Layanan:

1. LaisegMelihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas ( Integritas Diri )

2. LaijapenSiswa mampu memahami pengertian integritas diri dan mengenal mamfaat integritas diri, dan memngetahui ciri ciri pribadi yang berintegritas diri.


Mengetahui Kinari, Januari 2014Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran BK





Kelas : VIII

Semester : II




7. Mengembangkan pengetahuan, mengikuti dan melanjutkan pelajaran atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat.


Siswa mampu mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian semester

C. Indikator:

1. Siswa mengetahui hal hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi ujian.2. Siswa mengetahui cara menghadapi tes tertulis.


Siswa mampu mengetahui hal hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi ujian, dan cara cara menghadapi tes tertulis.


Persiapan menghadapi ujian

A. Fakta (masalah lapangan):1. Siswa kurang mengetahui hal hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi ujian.2. Siswa kurang mengetahui cara menghadapi tes tertulis.

B. Prinsip (materi layanan )Siswa memiliki pengetahuan tentang hal hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi ujian. Siswa mengetahui cara menghadapi ujian tertulis.

C. Prosedur ( cara pelaksanaan/ apa yang akan dilakukan):1. Membahas hal hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi ujian2. Membahas tentang cara menghadapi tes tertulis.





B. Kegiatan Intia. Konselor memberikan penjelasan tentang hal hal yang perlu dilakukan untuk

menghadapi ujianb. Konselor memberikan penjelasan tentang cara menghadapi tes tertulis.

C. Kegiatan Akhirc. Guru dan siswa menyimpulkan materid. Siswa menyalin materi





Melihat pemahaman siswa tentang materi yang dibahas (persiapan menghadapi ujian dan ujian tertulis)

2. LaijapenSiswa mampu mengetahui persiapan menghadapi ujian dan ujian tertulis)




Rpp Vii Dab Kelas Vii

Documents