Rpp Sosiologi terbaru

8/12/2019 Rpp Sosiologi terbaru

1/35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah : SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN

Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas/semester : X/ 1

Standar Kompetensi : 1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai

dan norma yang berlaku dalam masyarakat.Kompetensi Dasar : 1. 1. Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji

hubungan masyarakat dan lingkungan.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

Mendeskripsikan konsep-konsep dasar sosiologi Mendeskripsikan manfaat sosiologi Mendeskripsikan sejarah perkembangan sosiologi Mendeskripsikan metode-metode sosiologi Mendeskpripsikan hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial Mengidentifikasi data tentang realitas sosial masyarakat.

Alokasi Waktu : 12 x 45

A. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

1. Mendeskripsikan konsep-konsep dasar sosiologi2. Mendeskripsikan manfaat sosiologi3. Mendeskripsikan sejarah perkembangan sosiologi4. Mendeskripsikan metode-metode sosiologi5. Mendeskpripsikan hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial6. Mengidentifikasi data tentang realitas sosial masyarakat.. Karakter Bangsa :

Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air,

Cinta Damai, Peduli social, Tanggung Jawab.

.

B. Materi PembelajaranPertemuan 1

Konsep- konsep dasar dan metodemetode sosiologi

Istilah sosiologi merupakan gabungan dari dua kata yaitu kata socius yang berarti teman atau kawan dan

logos yang berarti kata atau berbicara. Dengan demikian sosiologi berarti berbicara mengenai teman. Dalam halini, yang dimaksud dengan teman adalah orang orang atau masyarakat. Jadi, secara harfiah sosiologi berarti

pembicaraan mengenai masyarakat.

Beberapa defenisi sosiologi di antaranya sebagai berikut :

a. Auguste Comte berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang terutama mempelajari manusia sebagaimakhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. Artinya, sosiologimempelajari segala aspek kehidupan bersama yang terwujud dalam asosiasi- asosiasi, lembaga-lembaga dan

peradaban.

b. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff mengemukakan bahwa sosiologi adalah penelitian secara ilmiahterhadap interaksi social, dan hasilnya yaitu organisasi social.

c. Roucek dan Waren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusiadengan kelompok.

d. Pitirim A. Sorokin mengemukakan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ;1. Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara gejala social dengan gejala non social, seperti pengaruh

iklim terhadap watak manusia, dan pengaruh kesuburan tanah terhadap pola migrasi penduduk

2. Ciri- ciri umum dari semua jenis gejala atau fenomena social yang terjadi dalam masyarakat3. Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara berbagai gejala social seperti antara gejala ekonomidengan

agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi dan gerakan masyarakat dengan politik


2/35

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan karena sosiologi mengembangkan suatu kerangka pengetahuan

yang tersusun dan teruji yang didasarkan pada penelitian ilmiah dan mendasarkan kesimpulannya pada buktibukti ilmiah.

Pertemuan 2Manfaat Sosiologi

Sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat dengan cakupan yang sedemikian luas, sosiologi memiliki

empat manfaat yaiu:

a. Sudut pandang sosiologi menantang pemahaman- pemahaman yang lazim mengenai diri kita sendiri danpihak lain.Hal itu menjadikan kita bisa menilai secara kritis berbagai kebenaran yang didasarkan pada

asumsi asumsi yang dianggap lazim. Dengan berfikir secara sosiologi, kita bisa mengetahui bahwagagasangagasan yang selama ini kita terima sebagai kebenaran boleh jadi belum tentu benar.

b. Sudut pandang sosiologi memampukan kita untuk menilai peluang- peluan dan hambatan- hambatanb yangada dalam kehidupan kita. Cara berpikir sosiologi akan membantu kita memahami proses yangsesungguhnya terjadi dalam masyarakat. Dengan demikian, kita bisa menempatkan diri secara lebih tepatdan meraih tujuan dengan lebih efektif.

c. Sudut pandang sosiologi akan lebih memampukan kita untuk menjadi partisipan yang aktif dalamkehidupan masyarakat.Tanpa kesadaran mengenai bagaimana sesungguhnya proses-proses dalammasyarakat itu terjadi, kita tak akan pernah bisa mengubah keadaan. Sebaliknya, dengan memahami proses-

proses tersebut, kita akan lebih mampu berpartisipasi mengubah masyarakat.

d. Sudut pandang sosiologi membantu kita untuk menghargai perbedaan umat manusia dan menyiapkan kitadalam menghadapi tantangan tantangan hidup dalam dunia yang plural.sudut pandang sosiologi

memampukan kita untuk berpikirf secara kritis mengenai kekuatan dan kelemahan berbagai cara hidupmasyarakat, termasuk cara hidup kita sendiri.

Pertemuan 3

Sejarah Perkembangan sosiologi

Sosiologi lahir sebagai ilmu pada tahun 1800 an sampai 1900an. Pada masa itu terjadi perubahan besardalam masyarakat Eropa. Perubahan itu adalah mulai lahirnya era modern. Lahirnya era modern membuat

masyarakat tidak puas lagi dengan berbagai penjelasan mengenai dunia yang didasarkan pada pengalaman masalalu, doktrin agama serta filsafat social yang mengajarkan tentang bagaimana seharusnya keadaan masyarakatdiatur, dianggap tidak dapat lagi memberikan penjelasan yang memadai mengenai apa yang sedang terjadi dalamdunia nyata dan dialami masyarakat pada saat itu. Masyarakat menginginkan informasi factual untuk membantumereka memahami dan beradaptasi dalam era modern. Kebutuhan itulah yang mendorong lahirnya sosiologi.

Pertemuan 4

Metodemetode sosiologi

1. Metode StatistikMetode ini banyak dipakai untuk menunjukkan hubungan atau pengaruh kausalitas serta memperkecil

prasangka pribadi atau sepihak.

2. Metode Eksperimen ( Percobaan )Metode eksperimen dilakukan terhadap dua kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok

eksperimen, sedangkan kelom,pok kedua merupakan kelompok kontrol

3. Metode Induktif dan DeduktifMetode induktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan mempelajari

gejala yang khusus. Sedangkan, metode deduktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidahkhusus dengan mempelajari gejala yang umum.

4. Metode Studi KasusMetode ini digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa tertentu.

5. Metode Survei LapanganMetode ini digunakan untuk memperoleh data yang hanya ada pada kehidupan masyarakat secara langsung.

6. Metode PartisipasiMetode ini digunakan untuk mengadakan penelitian mendalam tentang kehidupan kelompok

7. Metode empiris Dan rasionalistisMetode empiris menyandarkan diri pada fakta yang ada dalam masyarakat melalui penelitian. Metode

rasionalistis mengutamakan pemikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah masalahkemasyarakatan.


3/35

8. Metode FungsionalismeMetode ini bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur social dalam

masyarakat

9. Metode Studi PustakaMetode studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau

keterangan dari buku- buku literature di perpustakaan.

Pertemuan 5

KonsepKonsep tentang Realitas Sosial

Realitas social budaya mengandung arti kenyataan- kenyataan sosial budaya di sekitar lingkunganmasyarakat tertentu. Kenyataan social budaya ini terjadi karena adanya polapola hubungan yang terjadi dalammasyarakat. Polapola hubungan tersebut dapat menciptakan kestabilan, tetapi dapat juga menimbulkan konflik.

Berikut ini beberapa realitas sosial yang terdapat di masyarakat :

1. MasyarakatMasyarakat adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu dan membina kehidupan

bersama dalam berbagai aspek kehidupan atas dasar norma sosial tertentu dalam waktu yang cukup lama.

2. Interaksi sosialInteraksi sosial adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antar individu, antara individu dan kelompok,dan antar kelompok.

3. Status dan PeranStatus adalah posisi seseorang dalam masyarakat. Status merupakan aspek masyarakat yang kurang

lebih bersifat statis.

Peran merupakan pola tindakan atau prilaku dari orang yang memiliki status tertentu. Peran

merupakan aspek masyarakat yang kurang lebih bersifat dinamis.

Status dan peran tidak dapat terpisahkan. Keduanya saling beriringan. Misalnya status seorang

sultan mengharuskan ia berperan sebagai tokoh panutan masyarakat.

4. NilaiNilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh anggota masyarakat dan merupakan

sesuatu yang diidam- idamkan. Pergeseran nilai akan mempengaruhi kebiasaan dan tata kelakuan.5. Norma

Norma merupakan wujud konkret dari nilai social. Norma dibuat untuk melaksanakan nilai nilai

yang ada dalam masyarakat yang telah dianggap baik dan benar. Agar norma dipatuhi oleh semua warga

masyarakat maka norma dilengkapi dengan sanksi. Sanksi adalah alat untuk menekan atau memaksamasyaralkat untuk mematuhi nilainilai yang telah disepakati.

Ada empat macam norma yang ada dalam masyarakat, antara lain :

a. Norma agama, yakni petunjuk hidup yang berupa perintah dan larangan agar manusia berada dalamjalan yang diridhoi Tuhan.Contoh norma agama yaitu larangan mencuri.

b. Norma adat atau kebiasaan yaitu norma yang berkaitan dengan sistem penyelenggaraan hidup yangterjadi secara berulang- ulang karena dibakukan dan diyakini sebagai sesuatu yang baik. Contoh normaadat yaitu adat pembagian warisan

c. Norma kesusilaan atau kesopanan yaitu tuntutan prilaku yang harus dipatuhi oleh setiap wargamasyarakat. Norma ini memiliki substansi pokok mengenai penghargaan terhadap harkat dan martabatorang lain. Contoh norma kesusilaan dan kesopanan adalah cara berpakaian.

d. Norma hukum yaitu norma masyarakat yang dibuat oleh lembaga- lembaga yang berwenang sepertiMPR, DPR, DPD dan pemerintah.

6. Lembaga socialMenurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt lembaga adalah sistem hubungan sosial yang

terorganisasi yang mewujudkan nilai nilai dan tata cara umum tertentu dan memenuhi kebutuhan dasar

masyarakat. Lembaga merupakan suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan yang oleh masyarakatdianggap penting.

7. SosialisasiSosialisasi merupakan proses individu belajar berinteraksi di tengah- tengah masyaraka. Melalui

proses sosialisasi seorang individu akan memperoleh pengetahuan pengetahuan, nilai nilai dannormanorma yang membekalinya dalam proses pergaulan.

8. Perilaku MenyimpangPerilaku menyimpang merupakan salah satu bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan

norma dan nilai yang berlaku.


4/35

9. Pengendalian SosialPengendalian social adalah usaha yang dilakukan agar masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai

dan norma yang berlaku.

10.Proses SosialProses social merupakan proses interaksi dan komunikasi antar komponen masyarakat dari waktu

ke waktu hingga mewujudkan suatu perubahan.

11.Perubahan Sosial Budaya

Perubahan social budaya adalah perubahan struktur social dan budaya akibat adanya ketidak

sesuaian di antara unsur- unsurnya sehingga memunculkan suatu corak social budaya baru yang dianggapideal.

12.KebudayaanKebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat.

Pertemuan 6

Data tentang Realitas Sosial dan Permasalahan Sosial

Beberapa fenomena sosial di masyarakat berdasarkan hasil penelitian dan data statistic yang perlu

mendapat perhatian dari seluruh komponen bangsa adalah :1. Penurunan Kualitas Moral

Penurunan moral dapat terjadi karena beberapa hal yaitu:

a. Krisis ekonomi yang berkepanjanganb. Pertumbuhan penduduk yang relative tinggi sehingga mengakibatkan jumlah pencari kerja tidak

sebanding dengan lapangan pekerjaan

c. Menurunnya kewibawaan pemerintah yang ditandai dengan tidak berhasilnya pemerintahmemenuhi tuntutan rakyat.

d. Meningkatnya angka kemiskinane. Menurunnya kualitas aparat penegak hukumf. Adanya sikap- sikap negative seperti malas, boros, tidak disiplin dan lainnya.g. Keengganan memahami dan mendalami ajaranajaran agama

2. TerorismeTerorisme adalah tindakan yang membuat kerusakan- kerusakan di dalam masyarakat dengan

tujuan menyabarkan rasa takut serta mengancam keselamatan publik.

3. Merebaknya Kasus Perdagangan AnakTerkadang ada orang tua yang menjual anak mereka karena terhimpit beban ekonomi. Adapula

yang tertipu merelakan anak mereka untuk bekerja di luar kota dengan harapan m,emperoleh masa

depan yang lebih baik, padahal mereka dipekerjakan sebagai pekerja sex komersial.

4. Meningkatnya angka kemiskinanBeberapa akibat yang timbul dari meningkatnya angka kemiskinan antara lain :

a. Penurunan tingkat kesehatan masyarakat akibat kekurangan gizi, contohnya kasus busung laparb. Munculnya demoralisasi yang ditandai dengan meningkatnya angka kriminalitas

5. Kenakalan RemajaKenakalan remaja adalah semua perbuatan anak remaja yang berlawanan dengan ketertiban

umum yang ditujukan kepada orang lain, binatang dan barang- barang yang dapat menimbulkan bahayaatau kerugian pada pihak lain.

C. Metode Pembelajaran1. Ceramah2. Diskusi3. Tanya jawab

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Menjelaskan fungsisosiologi sebagai ilmuyang mengkaji hubungan

Secara individumenggali informasimengenai konsep dasar

Siswa dapatMendefinisikan konsepdasar sosiologi


5/35


masyarakat danlingkungan

sosiologi.

Secara individumenggali informasi

mengenai manfaatsosiologi


mengenai metodemetode sosiologi

Secara individumenggali informasimelalui media massatentang realitas sosialmasyarakat


mengenai data tentangrealitas sosial.

Siswa dapatMendeskpripsikanmengenai manfaatsosiologi

Siswa dapatMendeskpripsikan metodemetode sosiologi

Siswa dapatMendeskpripsikanhubungan berbagai konseptentang realitas sosial

Siswa dapatMengidentifikasi datatentang realitas sosial

masyarakat.

D. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan 1.

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal :

Pengelolaan Kelas (salam, doa, absensi)

Apresepsi : Mengulang materi lalu

Siswa Menyapa

dan

Memperhatikan

15 Menit

Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Guru menjelaskan materi Guru memberikan pertanyaan pancingan kepada siswa

yang terkait dengan konsep dasar sosiologi

Elaborasi

Dengan bimbingan guru siswa mengkaji berbagailiteratur tentang konsep dasar sosiologi

Siswa mendiskusikan hasil kajian tentang konsepdasar sosiologi

Konfirmasi

Guru bersama siswa merangkum atau menyimpulkanmateri

Siswa

Memperhatikan

Siswa aktif dalam

diskusi

Siswa aktif

60 Menit

Kegiatan Akhir :

Penilaian oleh guru. Lebih lanjut dengan memberi tugas rumah Untuk mempersiapkan materi yang akan datang Guru menyiapkan salam penutup

iswa Mendengarkan

dan aktif

Siswa Menjawab

salam

15 Menit


6/35

Pertemuan 2

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal :

Pengelolaan Kelas (salam, doa, absensi)Apresepsi : Mengulang materi lalu

Siswa Menyapadan

Memperhatikan

15 Menit

Kegiatan Inti :

Eksplorasi


yang terkait dengan manfaat sosiologi

Elaborasi

Dengan bimbingan guru siswa mengkaji berbagailiteratur tentang manfaat sosiologi

Siswa mendiskusikan hasil kajian mengenai manfaatsosiologi

Konfirmasi


Siswa

Memperhatikan

Siswa aktif dalam

diskusi

Siswa aktif

60 Menit

Kegiatan Akhir :


iswa Mendengarkan

dan aktif

Siswa Menjawab

salam

15 Menit

Pertemuan 3

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal :



Siswa Menyapa

dan

Memperhatikan

15 Menit

Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Guru menjelaskan materi

Guru memberikan pertanyaan pancingan kepada siswayang terkait dengan sejarah sosiologi

Elaborasi

Dengan bimbingan guru siswa mengkaji berbagailiteratur tentang sejarah perkembangan sosiologi

Siswa mendiskusikan hasil kajian mengenai sejarah

Siswa

Memperhatikan

Siswa aktif dalam

60 Menit


7/35

perkembangan sosiologi

Konfirmasi


diskusi

Siswa aktif

Kegiatan Akhir :


iswa Mendengarkan

dan aktif

Siswa Menjawab

salam

15 Menit

Pertemuan 4

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal :.Pengelolaan Kelas (salam, doa, absensi).Apresepsi : Mengulang materi lalu

Siswa Menyapa

dan

Memperhatikan

15 Menit

Kegiatan Inti :

Eksplorasi


yang terkait dengan metodemetode sosiologi

Elaborasi

Dengan bimbingan guru siswa mengkaji berbagailiteratur tentang metodemetode sosiologi

Siswa mendiskusikan hasil kajian dan metode metode sosiologi

Konfirmasi


Siswa

Memperhatikan

Siswa aktif dalam

diskusi

Siswa aktif

60 Menit

Kegiatan Akhir :


iswa Mendengarkan

dan aktif

Siswa Menjawab

salam

15 Menit

Pertemuan 5

KegiatanGuru

KegiatanSiswa

AlokasiWaktu

Kegiatan Awal :



Siswa Menyapa

dan

Memperhatikan

15 Menit


8/35


9/35

Untuk mempersiapkan materi yang akan datang Guru menyiapkan salam penutup

Siswa Menjawab

salam

E. Sumber pembelajaran:1. Buku Sosiologi untuk SMA kelas X, Esis2. Media massa seperti majalah, koran, dan buku-buku tambahan.

F. Penilaian Penilaian kognitif

Pertemuan 1

1. Tuliskan pengertian sosiologi secara etimologi ?Jawab:

Istilah sosiologi merupakan gabungan dari dua kata yaitu kata socius yang berarti teman atau nkawandan logos yang berarti kata atau berbicara. Dengan demikian sosiologi berarti berbicara mengenaiteman.

Pedoman skor!

RINCIAN SKOR

Siswa menjawab dengan benar 50

Siswa menjawab dengan benar tetapi kurang sempurna 40

Siswa menjawab kurang benar 20

Siswa tidak menjawab dengan benar 10

Siswa tidak menjawab 0

2. Tuliskan defenisi sosiologi menutut Auguste Comte ?Jawab:

Auguste Comte berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang terutama mempelajari manusia sebagaimakhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. Artinya, sosiologi

mempelajari segala aspek kehidupan bersama yang terwujud dalam asosiasi- asosiasi, lembaga-lembagadan peradaban.

Pedoman skor!

RINCIAN SKOR






Pertemuan 2

1. Jelaskan manfaat sosiologi dalam kehidupan sehari- hari?Jawab:


10/35

a. Sudut pandang sosiologi menantang pemahaman- pemahaman yang lazim mengenai diri kita sendiri danpihak lain.Hal itu menjadikan kita bisa menilai secara kritis berbagai kebenaran yang didasarkan padaasumsi asumsi yang dianggap lazim. Dengan berfikir secara sosiologi, kita bisa mengetahui bahwa

gagasangagasan yang selama ini kita terima sebagai kebenaran boleh jadi belum tentu benar.

b. Sudut pandang sosiologi memampukan kita untuk menilai peluang- peluan dan hambatan- hambatanb yangada dalam kehidupan kita. Cara berpikir sosiologi akan membantu kita memahami proses yangsesungguhnya terjadi dalam masyarakat. Dengan demikian, kita bisa menempatkan diri secara lebih tepat

dan meraih tujuan dengan lebih efektif.c. Sudut pandang sosiologi akan lebih memampukan kita untuk menjadi partisipan yang aktif dalam

kehidupan masyarakat.Tanpa kesadaran mengenai bagaimana sesungguhnya proses-proses dalammasyarakat itu terjadi, kita tak akan pernah bisa mengubah keadaan. Sebaliknya, dengan memahami proses-

proses tersebut, kita akan lebih mampu berpartisipasi mengubah masyarakat.

d. Sudut pandang sosiologi membantu kita untuk menghargai perbedaan umat manusia dan menyiapkan kitadalam menghadapi tantangan tantangan hidup dalam dunia yang plural.sudut pandang sosiologimemampukan kita untuk berpikirf secara kritis mengenai kekuatan dan kelemahan berbagai cara hidup

masyarakat, termasuk cara hidup kita sendiri.

Pedoman skor!

RINCIAN SKOR






2. Jelaskan melalui contoh tentang manfaat sosiologi?Jawab:

Sudut pandang sosiologi membantu kita untuk menghargai perbedaan umat manusia dan menyiapkankita dalam menghadapi tantangan tantangan hidup dalam dunia yang plural seperti di Indonesia yangmemiliki keaneka ragaman budaya, suku, agama, ras dan antar golongan. Sudut pandang sosiologimemampukan kita untuk berpikirf secara kritis mengenai kekuatan dan kelemahan berbagai cara hidup

masyarakat, termasuk cara hidup kita sendiri.

Pedoman skor!

RINCIAN SKOR






Pertemuan 3

1. Jelaskan sejarah perkembangan sosiologi?Jawab:

Sosiologi lahir sebagai ilmu pada tahun 1800 an sampai 1900an. Pada masa itu terjadi perubahan besar

dalam masyarakat Eropa. Perubahan itu adalah mulai lahirnya era modern. Lahirnya era modern membuat

masyarakat tidak puas lagi dengan berbagai penjelasan mengenai dunia yang didasarkan pada pengalaman


11/35

masa lalu, doktrin agama serta filsafat social yang mengajarkan tentang bagaimana seharusnya keadaan

masyarakat diatur, dianggap tidak dapat lagi memberikan penjelasan yang memadai mengenai apa yang

sedang terjadi dalam dunia nyata dan dialami masyarakat pada saat itu.

Pedoman Skor!

RINCIAN SKOR






Pertemuan 4

a. Jelaskan pengertian metode induktif dan deduktif dalam sosiologi?Jawab:

Metode induktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan mempelajari

gejala yang khusus. Sedangkan, metode deduktif adalah metode yang digunakan untuk memperolehkaidah khusus dengan mempelajari gejala yang umum.

Pedoman skor!

RINCIAN SKOR






b. Jelaskan pengertian metode empiris dan rasionalistis ?Metode empiris menyandarkan diri pada fakta yang ada dalam masyarakat melalui penelitian. Metode

rasionalistis mengutamakan pemikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah masalahkemasyarakatan.

Pedoman skor!

RINCIAN SKOR






12/35


Pertemuan 5

1. Tuliskan 5 konsep realitas budaya yang terdapat dalam masyarakat?Jawab:

Masyarakat Interaksi social Status dan peran Nilai Norma

Pedoman skor!RINCIAN SKOR






2. Jelaskan hubungan antara status dan peranan?Jawab:

Status social merupakan kedudukan seseorang di tengah- tengah masyarakat. Status dan peranan selaluberkaitan. Peranan merupakan perilaku yang diharapkan dari orang yang memiliki status tertentu.

Misalnya status seorang sultan mengharuskan ia berperan sebagai tokoh panutan masyarakat.

Pedoman skor!RINCIAN SKOR






Pertemuan 6

2. Tuliskan 5 data tentang realitas sosial yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak ?Jawab:

a. Penurunan kualitas moralb. Terorismec. Merebaknya kasus perdagangan anak


13/35


14/35

1. Kemampuan menyampaikan pendapat.2. Kemampuan memberikan argumentasi.3. Kemampuan memberikan kritik.4. Kemampuan mengajukan pertanyaan.5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.6. Kelancaran berbicara.

Penskoran: Jumlah skor:

A. Tidak Baik Skor 1 2430 = Sangat Baik

B. Kurang Baik Skor 2 1823 = Baik

C. Cukup Baik Skor 3 1217 = Cukup

D. Baik Skor 4 611 = Kurang

E. Sangat Baik Skor 5

FORMAT PENILAIAN PROSES DISKUSI

No Nama SiswaKriteria Penilaian Jumlah

Skor1 2 3 4 51

2

Dst

Keterangan: Rentang skor : 13

1. Aktivitas dalam kelompok 1215 = Sangat baik2. Tanggung jawab individu 911 = Baik3. Pemikiran 68 = Cukup4. Keberanian berpendapat 35 = Kurang5. Keberanian tampil

Penilaian Afektif

Bentuk : Lembar pengamatan

Lembar Pengamatan

Nama Disiplin Aktivitas Kerjasama Kejujuran Etika Rata-rata

Skala Penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sampai dengan 5

Penafsiran angka : 1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik

Mengetahui , Pegajahan , Juli 2013Kepala SMA N 1 Pegajahan Guru Mata Pelajaran

Drs . RIDWAN GINTING RIZA RIA VERONIKA, S.Pd

NIP. 19650125 199412 1 001


15/35






dan norma yang berlaku dalam masyarakat.Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripiskan nilai dan norma yang berlaku dalam

masyarakat


Medeskripsikan pengertian nilai sosial dalam kehidupan bermasyarakat Mendeskripsikan ciri-ciri, fungsi dan macam-macam nilai sosial Mendeskripsikan pengertian norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Mengidentifikasi tingkatan norma dalam masyarakat

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit


Medeskripsikan pengertian nilai sosial dalam kehidupan bermasyarakat Mendeskripsikan ciri-ciri, fungsi dan macam-macam nilai sosial Mendeskripsikan pengertian norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Mengidentifikasi tingkatan norma dalam masyarakat

Karakter Bangsa :Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air,


B. Materi PembelajaranPertemuan 1

Pengertian, klasifikasi dan peranan nilai Sosial dalam kehidupan bermasyarakat

Nilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh anggota masyarakat dan merupakan

sesuatu yang diidam- idamkan. Pergeseran nilai akan mempengaruhi kebiasaan dan tata kelakuan.

Notonegoro mengklasifikasikan nilaim social menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut :

a. Nilai Material adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusiaContohnya adalah kebutuhan akan sandang, pangan, papan, udara dan lingkungan yang bersih serta

terbebas dari sampah.

b. Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitas.Contohnya adalah petani membutuhkan cangkul, fotografer membutuhkan kamera, pelajar

membutuhkan alat tulis

c. Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi kebutuhan rohani manusia seperti:1. Nilai kebenaran, yaitu nilai yang bersumber pada akal manusia2. Nilai keindahan, yaitu nilai yang bersumber pada unsur perasaan. Contohnya kebutuhan

manusia akan lingkungan yang asri dan terbebas dari sampah serta dipenuhi dengan berbagaijenis bunga berwarnawarni.

3. Nilai moral, yaitu nilai yang bersumber pada unsur kehendak4. Nilai keagamaan, yaitu nilai yang bersumber pada wahyu dari Tuhan

Fungsi nilai dalam kehidupan manusia antara lain sebagai berikut :

a.

Sebagai faktor pendorong, berkaitan dengan nilainilai yang berhubungan dengan cita- cita dan harapanb. Sebagai petunjuk arah dari cara berpikir, berperasaan, bertindak, panduan menentukan pilihan, sarana

untuk menimbang penilaian masyarakat, penentu dalam memenuhi peranan sosial dan pengumpulan

orang dalam suatu kelompok sosial

c. Sebagai alat pengawas dengan daya tekan dan pengikat tertentu. Nilai sosial mendorong, menuntun, dankadang- kadang menekan para individu untuk berbuat dan bertindak sesuai dengan nilai yang

bersangkutan. Nilai sosial menimbulkan perasaan bersalah dan menyiksa bagi pelanggarnya

d. Sebagai alat solidaritas kelompok atau masyarakate. Sebagai bentengperlindungan atau penjaga stabilitas budaya kelompok atau masyarakat


16/35

Pertemuan 2

Ciri- Ciri dan fungsi, macam-macam nilai sosial

Beberapa ciri nilai sosial adalah sebagai berikut:

1. Konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.2. Disebarkan antara sesama warga masyarakat (bukan bawaan individu sejak lahir)3. Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)4. Bagian dari usah pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia5. Dapat mempengaruhi perkembangan diri seseorang6. Memiliki pengaruh yang berbeda antar warga masyarakat7. Cendrung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilaiNilai berfungsi sebagai landasan, alasan atau motivasi dalam segala tingkah laku dan perbuatan seseorang.

Nilai mncerminkan kualitas pilihan dan tindakan dan pandangan hidup seseorang atau masyarakat

Pertemuan 3

Norma Sosial

Norma sosial yang mengatur masyarakat bersifat formal dan nonformal.

1. Norma formalNorma formal bersumber dari lembaga masyarakat (institusi) formal atau resmi. Ini biasaya tertulis

contohnya aturan-aturan negera seprti konstitusi, surat keputusan dan peraturan daerah.

2. Norma NonformalNorma ini biasanya tidak tertulis dan jumlahnya lebih banyak dari norma formal. Contohnya, kaidah

atau aturan yang terdapat di masyarakat, seperti pantangan-pantangan, aturan keluarga dan adat istiadat.

Pertemuan 4

Tingkatan dan jenis-jenis norma dalam masyarakat

Ada bermacammacam norma yang berlaku dalam masyarakat. Secara sosiologis beragam normasering digolongkan menjadi :

1. FolkwaysFolkways adalah kebiasaan suatu kelompok dalam melakukan sesuatu hal. Mengndarai kendaraan di jalur

sebelah kiri jalan, makan dengan menggunakan sendok dan garpu, berjabat tangan, mengenakan baju batikdalam acara- acara resmi dan lain sebagainya adalah contoh dari kebiasaan dalam masyarakat kita.

Folkways mengatur perilaku sehari-hari warga masyarakat yang pelanggarannya relatif hanya

menimbulkan sedikit masalah. Contoh, berjalan sambil melompat- lompat di eskalator sebuah Mal memangbertentangan dengan perilaku estndar yang tepat. Namun hal itu tidak terlalu mengganggu kehidupan

bersama, sehingga tidak perlu mengakibatkan sanksi penjara.

2. MoresMores adalah norma yang dilandasi oleh moral.Mores dapat berupa larangan di bidang makanan sepertilarangan memakan daging sapi, babi atau kuda.

Atau larangan dalam menampilkan diri,seperti larangan mempertontonkan wajah, tungkai dan sebagainya.

Mores tidak dibuat secara tiba tiba, melainkan tumbuh secara bertahap melalui kebiasaan kebiasaanyang ada di masyarakat. Contoh, secara kebetulan setiap warga yang habis mandi di sebuah danau sekitar

tempat tinggal suku terasing, mengalami nasib sial atau kecelakaan. Maka warga suku itu mulai percayabahwa ada sesuatu yang berbahaya dalam danau tersebut. Ketika semua anggota suku percaya bahwasebaiknya orang menjauhi danau tersebutmaka saat itulah telah terbentuk mores yaitu bahwa mandi di

danau adalah tindakan yang salah. Orang yang kedapatan mandi di danau kemudian diharapkan akanmengalami kemalangan. Orang lain yang mengetahui perbuatan itu akan menunggu bagaimana pelanggaran

mores itu akan memperoleh hukuman.

3. Pranata sosialPranata sosial adalah sistema hubungan sosialyag diorganisasikan dan mengandung nilainilai sosial serta

prosedur- prosedur tertentu dalam memenuhi kebutuhankebutuhan dasar masyarakat.

Dalam masyarakat yang kompleks ada lima pranata sosial pokok yaitu keluarga, agama, pemerintah,

pendidikan, dan organisasi kegiatan ekonomi.

Pelanggaran tatanan di dalam mores dan folkways merupakan pelanggaran terhadap pranata sosial.4. Hukum

Pada dasarnya norma hukum bersifat melengkapi normanorma hidup bermasyarakat yang lainnya. Normahukum memperkuat sanksi atas pelanggaran terhadap norma yang lain. Selain itu, norma hukum jugamengatur bidang- bidang kehidupan tertentu yang belum diatur oleh norma lain. Kadang kadang hukum

berisi ketentuan yang sama dengan moral.Contohnya : Mencuri, membunuh dan merampok adalah kasuspelanggaran hukum yang juga melanggar norma.

5. Usage dan Mode


17/35

Usage adalah cara melakukan sesuatu dalam hubungan atau interaksi antar individu dalam masyarakat.Usage adalah norma yang paling lemah daya ikatnya, karena sanksi yang diberikan kepada individu yangmelanggarnya tidak terlalu berat. Misalnya, cara orang menyatakan kepuasannya sesudah makan.

Umumnya orang diharapkan untuk tidak bersendawa sesudah makan. Namun, ada juga orang yangbersendawa sesudah makan. Jika hal itu terjadi ia akan mendapat teguran dari orang di sekitarnya dengan

pandangan yang merendahkan.

Sedangkan, mode adalah cara melakukan atau membuat sesuatu yang cenderung diikuti orang banyak

dalam jangka waktu tertentu. Mode berubah- ubah dari waktu ke waktu. Tidak ada sanksi bagi mereka yangtidak mengikuti mode kecuali bahwa oleh para pengikut mode dinilai sebagai ketinggalan zaman.

Macam- macam Norma

Pengertian,klasifikasi dan peran norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat

Norma merupakan wujud konkret dari nilai social. Norma dibuat untuk melaksanakan nilainilai yang

ada dalam masyarakat yang telah dianggap baik dan benar. Agar norma dipatuhi oleh semua warga masyarakatmaka norma dilengkapi dengan sanksi. Sanksi adalah alat untuk menekan atau memaksa masyaralkat untukmematuhi nilainilai yang telah disepakati.


a. Norma agama, yakni petunjuk hidup yang berupa perintah dan larangan agar manusia berada dalam jalanyang diridhoi Tuhan.Contoh norma agama yaitu larangan mencuri.

b. Norma adat atau kebiasaan yaitu norma yang berkaitan dengan sistem penyelenggaraan hidup yang terjadisecara berulang- ulang karena dibakukan dan diyakini sebagai sesuatu yang baik. Contoh norma adat yaitu

adat pembagian warisan

c. Norma kesusilaan atau kesopanan yaitu tuntutan prilaku yang harus dipatuhi oleh setiap warga masyarakat.Norma ini memiliki substansi pokok mengenai penghargaan terhadap harkat dan martabat orang lain.

Contoh norma kesusilaan dan kesopanan adalah cara berpakaian.

d. Norma hukum yaitu norma masyarakat yang dibuat oleh lembaga- lembaga yang berwenang seperti MPR,DPR, DPD dan pemerintah.

Norma memiliki peranan tertentu dalam kehidupan bersama warga masyarakat. Beberapa peran tersebut,

antara lai meliputi :

a. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlakub. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakatc. Membantu mencapai tujuan bersama masyarakatd. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga masyarakat yang melanggar norma.

C. Metode Pembelajarano ceramaho diskusio Tanya Jawab



Mendeskripis-kan nilaidan norma yang berlakudalam masyarakat

Secara individu menggaliinformasi tentang

pengertian, klasifikasi danperanan nilai dalamkehidupan bermasyarakat

Secara individu dapatmenggali informasi tentang

pengertian, klasifikasi danperan norma sosial dalam

kehidupan bermasyarakat

Secara individu menggaliinformasi tentangmengklasifikasikan kasus

pelanggaran nilai dannorma yang berlaku dalammasyarakat.

Siswa dapat menjelaskanpengertian, klasifikasi danperanan nilai dalam kehidupanbermasyarakat

Siswa dapat menjelaskanpengertian, klasifikasi danperan norma sosial dalam

kehidupan bermasyarakat.

Siswa dapatmengklasifikasikan kasus

pelanggaran nilai dan norma

yang berlaku dalammasyarakat.


18/35

D. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Pertemuan I

Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal :

.Pengelolaan Kelas (salam, doa, absensi).Apresepsi : Mengulang materi lalu

Siswa Menyapa

dan

Memperhatikan

15 Menit

Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Guru menjelaskan materi Guru memberikan pertanyaan pancingan kepada

siswa tentang pengertian, klasifikasi dan peranan

nilai dalam kehidupan bermasyarakat

Elaborasi

Dengan bimbingan guru siswa mengkaji berbagailiteratur tentang pengertian, klasifikasi dan peranan

nilai dalam kehidupan bermasyarakat

Siswa mendiskusikan hasil kajian pengertian,klasifikasi dan peranan nilai dalam kehidupan

bermasyarakat

Konfirmasi


Siswa

Memperhatikan

Siswa aktif dalam

diskusi

Siswa aktif

60 Menit

Kegiatan Akhir :


iswa Mendengarkan

dan aktif

Siswa Menjawab

salam

15 Menit

2. Pertemuan 2Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal :

.Pengelolaan Kelas (salam, doa, absensi)Apresepsi : Mengulang materi lalu

Siswa Menyapa

dan

Memperhatikan

15 Menit

Kegiatan Inti :

Eksplorasi


Siswa Memperhatikan

60 Menit


19/35


20/35

Kegiatan Akhir :


iswa Mendengarkan

dan aktif

Siswa Menjawab

salam

15 Menit

E. Sumber pembelajaran: Buku Sosiologi untuk SMA kelas X, Esis Media massa seperti majalah, koran, dan buku-buku tambahan.

F. Penilaian Penilaian Kognitif

Pertemuan 1

1.

Jelaskanlah pengertian nilai ?Jawab:

Nilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh anggota masyarakat dan merupakan

sesuatu yang diidam- idamkan. Pergeseran nilai akan mempengaruhi kebiasaan dan tata kelakuan.

Pedoman skor !

RINCIAN SKOR






2. Jelaskan peranan nilai dalam kehidupan masyarakat ?Jawab :

Fungsi nilai dalam kehidupan manusia antara lain sebagai berikut :

a. Sebagai faktor pendorong, berkaitan dengan nilainilai yang berhubungan dengan cita- cita dan harapanb. Sebagai petunjuk arah dari cara berpikir, berperasaan, bertindak, panduan menentukan pilihan, sarana

untuk menimbang penilaian masyarakat, penentu dalam memenuhi peranan sosial dan pengumpulanorang dalam suatu kelompok sosial

c. Sebagai alat pengawas dengan daya tekan dan pengikat tertentu. Nilai sosial mendorong, menuntun, dankadang- kadang menekan para individu untuk berbuat dan bertindak sesuai dengan nilai yang

bersangkutan. Nilai sosial menimbulkan perasaan bersalah dan menyiksa bagi pelanggarnya

d. Sebagai alat solidaritas kelompok atau masyarakate. Sebagai bentengperlindungan atau penjaga stabilitas budaya kelompok atau masyarakat

Pedoman skor !

RINCIAN SKOR





21/35



Pertemuan 2

A.Jelaskanlah pengertian norma ?Jawab :

Norma merupakan wujud konkret dari nilai social. Norma dibuat untuk melaksanakan nilainilai yang

ada dalam masyarakat yang telah dianggap baik dan benar. Agar norma dipatuhi oleh semua wargamasyarakat maka norma dilengkapi dengan sanksi. Sanksi adalah alat untuk menekan atau memaksamasyaralkat untuk mematuhi nilainilai yang telah disepakati.

Pedoman skor !

RINCIAN SKOR






B.Tuliskan klasifikasi norma yang kamu ketahui ?Jawab:


a. Norma agama, yakni petunjuk hidup yang berupa perintah dan larangan agar manusia berada dalamjalan yang diridhoi Tuhan.Contoh norma agama yaitu larangan mencuri.

b. Norma adat atau kebiasaan yaitu norma yang berkaitan dengan sistem penyelenggaraan hidup yangterjadi secara berulang- ulang karena dibakukan dan diyakini sebagai sesuatu yang baik. Contoh norma

adat yaitu adat pembagian warisan

c. Norma kesusilaan atau kesopanan yaitu tuntutan prilaku yang harus dipatuhi oleh setiap wargamasyarakat. Norma ini memiliki substansi pokok mengenai penghargaan terhadap harkat dan martabat

orang lain. Contoh norma kesusilaan dan kesopanan adalah cara berpakaian.d. Norma hukum yaitu norma masyarakat yang dibuat oleh lembaga- lembaga yang berwenang seperti

MPR, DPR, DPD dan pemerintah.

Pedoman skor !

RINCIAN SKOR







22/35

Pertemuan 3

1. Tuliskan contoh kasus pelanggaran norma yang terjadi di dalam masyarakat ?Jawab:

a. Mencuri melanggar norma hukumb. Bersendawa setelah makan melanggar norma kesopananc. Merampok melanggar norma hukumd. Melawan kepada orang tuaa melanggar norma agamae. Berpakaian minim melanggar norma kesusilaanPedoman skor !

RINCIAN SKOR






2. Tuliskanlah sansi apa saja yang diberikan kepada orang yang melanggar norma sosial? Jawab:

a. Sanksi hukum yang tegas sesuai dengan UU yang berlaku di suatu Negarab. Ejekanc. Dikucilkan dari pergauland. Dosae. Katakata makian dari orang lain

Pedoman skor !

RINCIAN SKOR






LEMBAR OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Skor/ Jumlah1 2 3 4 5 6


23/35


24/35






dan norma yang berlaku dalam masyarakat.Kompetensi Dasar : 1.3. Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar

pengembangan pola ketaraturan dan dinamika kehidupan sosial


Mendefinisikan interaksi sosial Mendeskripsikan faktor-faktor yang mendorong terjdinya interaksi sosial Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi yang mendorong terciptanya lembaga,

kelompok dan organisasi sosial.

Mendeskripsikan proses pembentuk-an lembaga, kelompok dan organisasi sosial Menjelaskan hubungan antara interaksi sosial dan ketaraturan sosial.

Alokasi Waktu : 10 x 45 menit


Mendefinisikan interaksi sosial dan dinamika sosial Menjelaskan faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial dan dinamika sosial Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi yang mendorong terciptanya lembaga,

kelompok dan organisasi sosial.

Mendeskripsikan proses pembentuk-an lembaga, kelompok dan organisasi sosial Menjelaskan hubungan antara interaksi sosial dan ketaraturan sosial.

Karakter siswa yang diharapkan :a. Toleransi, Demokratis, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan, Bersahabat, Cinta Tanah Air,


B. Materi Pembelajaran Pertemuan 1

Interaksi sosial dan dinamika sosial

Interaksi social

Manusia merupakan makhluk social yang tidak dapa hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu

manusia perlu berinteraksi dengan manusia yang lainnya. Interaksi social yang menjadi syarat utama terjadinyaaktivitas- aktivitas social ini merupakan hubungan sisial yang dinamis. Interaksi social menyangkut hubunganantar perorangan, antar kelompok atau antara individu dengan kelompok.

Interaksi social terjadi jika masingmasing pihal sadar akan kehadiran pihak lain. Jadi, walaupun orangorang saling bertatap mukatetapi tidak saling berbicara tetap telah terjadi suatu interaksi social.

Ada berbagai macam defenisi yang telah dikemukakan oleh para ahli mengenai interaksi social, antara

lain :

1. Interaksi sosial adalah proses bertindak (aksi) dan membalas tindakan (reaksi) yang dilakukanseseorang dalam hubungannya dengan orang lain ( Macionis ).

2. Interaksi social adalah proses bertindak yang dilandasi oleh kesadaran adanya orang lain dan prosesmenyesuaikan respon (tindakan balasan) sesuai dengan tindakan orang lain (Broom & Selznic ).

Dinamika SosialDinamikasosial adalah perubahan pada struktur dan h8ubungan social.

Contoh dinamika social adalah :

1. Perubahan distribusi usia penduduk, perubahan rata- rata tingkat pendidikan, perubahan angka kelahirandan kematian, dan lain sebagainya.

2. Perubahan pola hubungan antar warga masyarakat di daerah perkotaan.3. Perubahan pola hubungan buruh dan pengusaha seiring terbentuknya serikat buruh.4. Pergeseran peran ayah dari boss menjadi partner ibu dan anak- anak dalam keluarga demokratis.


25/35

5. Perubahan pandangan tentang apa yang baik dan buruk6. Munculnya karya- karya baru baik dalam bidang music, seni lukis maupun tarian7. Kecenderungan kesetaraan gender antara pria dan wanita.

Pertemuan 2Faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial dan dinamika sosial

1. Faktor dari dalam diri sendiriFaktor yang ada dalam diri seseorang yang dapat mendorong terjadinya interaksi sosial adalah :

a. Dorongan kodrati sebagai makhluk socialPada hakekatnya manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk social. Sebagai makhluk

social manusia mempunyai kecenderungan untuk bergaul dengan sesame manusia. Oleh karena itu,wajar apabila setiap orang mempunyai kecenderungan kuat untuk berinteraksi dengan orang alin. Di lain

pihak, potensi kemanusiaan seseorang juga hanya akan berkembang melalui interaksi

b. Dorongan untuk memenuhi kebutuhanDalam kehidupan sehari- hari manusia menyadari bahwa banyak hal dalam hidupnya yang

tergantung pada orang lain. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan akan sandang, pangan dan papansetiap orang memerlukan orang lain.

c. Dorongan untuk mengembangkan diri dan mempengaruhi orang lainManusia juga memiliki potensi untuk mengembangkan diri sendiri dan sesamanya. Upaya

pengembangan pribadi tersebut antara lain dilakukan dengan melakukan imitasi dan identifikasi.

2. Faktor dari luar individuSelain dorongan yang berasal dari dalam diri sendiri, interaksi social juga dirangsang oleh hal yang ada di

luar diri seseorang. Tindakan orang lain, sikap diam orang lain, atau kejadian- kejadian yang berlangsung disekitar kehidupan seseorang merupakan hal hal yang dapat merangsang timbulnya interaksi social. Karenadisapa orang lain, maka kita terlibat interaksi dengan orang tersebut. Karena penasaran akan sikap diam orang

yang kita kenal, maka kita terdorong untuk bertanya dan mencari tahu masalahnya.

Pertemuan 3Bentuk-bentuk interaksi yang mendorong terciptanya lembaga, kelompok dan organisasi sosial.

Bentukbentuk interaksi social antara lain :

1. Kerja sama (cooperation)Kerja sama adalah usaha bersama antar manusia untuk mencapai tujuan bersama. Dengan kata lain,

kerja sama adalah suatu bentuk interaksi social individu- individu atau kelompok- kelompok berusahasaling menolong untuk mencapai tujuan bersama atau mengoordinasikan kegiatan mereka guna mencapai

tujuan bersama.

2. Persaingan/ kompetisi (competition)Persaingan adalah usaha untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik dibandingkan orang atau

kelompok lain dalam mencapai tujuan.

3. Konflik/Pertentangan (conflict)Konflik adalah proses dimana orang atau kelompok berusaha memperoleh sesuatu dengan cara

melemahkan atau menghilangkan pesaing atau competitor lain, bukan hanya mencoba tampil lebih baikdalam sebuak kompetisi.

4. Akomodasi (accommodation)Akomodasi adalah proses mencapai persetujuan sementara di antara pihak- pihak yang sedang atau

mempunyai potensi untuk berkonflik.

5. Asimilasi (Assimilation)Asimilasi adalah proses peleburan beberapa kebudayaan menjadi satu, sehingga akar konflik yang

bersumber pada perbedaan kebudayaan terhapus.

Pertemuan 4Proses pembentuk-an lembaga, kelompok dan organisasi sosial

Lembaga sosial adalah sistem terorganisia dari norma norma sosial dan hubungan- hubungan yang

menyatukan nilainilai dan prosedur- prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Lembaga sosial terbentuk atau berkembang dari polapola yang muncul dalam kehidupan bersama

manusia. Melalui proses pemecahan masalah bersama, secara bertahap muncul pola perilaku baku danberkembang pula nilai dan norma dari perilaku tersebut. Proses berkembangnya polapola kelakuan yang


26/35

dibakukan dan yang dipersatukan dengan struktur normatif masyarakat disebut sebagai proses pelembagaan atauinstitusionalisasi. Contohnya sistem tukar menukar barang adalah pola kelakuan yang sudah dilembagakan oleh

bamnyak suku di berbagai belahan dunia. Uang juga merupakan pola pertukaran yang telah dilembagakan.

Melalui proses pelembagaan, dirumuskan aturan yang cocok dan baku untuk mengatur bagaimana pertukaranyang adil.

Kelompok Sosial adalah sejumlah orang yang memiliki norma, nilai dan harapan yang sama yang

secara sengaja dan teratur saling berinteraksi.

Berbeda dengan lembaga sosial yang terbentuk melalui proses yang panjang, kelompok sosial dalammasyarakat dibentuk dengan sengaja oleh para calon anggotanya. Kelompok akan terbentuk apabila ada motivasi

atau keinginan untuk membentuk kelompok dan ada kemampuan dari para anggotanya untuk mewujudkankehendak membentuk kelompok itu.

Kelompok juga dapat terbentuk melalui proses transformasi suatu kategori sosial menjadi kelompoksosial. Orang yang termasuk dalam kategori p[ecandu alkohol dapat mengorganisasikan diri ke dalam kelompokterapi alkohol. Remaja yang termasuk kategori remaja muslim dapat membentuk kelompok Remaja Mesjid.

Organisasi Sosial adalah kelompok yang dibentuk dengan tujuan khusus dan ditata engan sedemikian

rupa untuk mencapai suatu bentuk yang lebih efisien.

Kebanyakan organisasi dirancang dengan sengaja yaitu dibangun dengan tujuan yang jelas danmempunyai tempat kerja untuk mewujudkan tujuan tersebut. Setiap organisasi berbeda dalam hal besarannya,

kejelasan tujuan maupun tingkat efisiensinya. Namun demikian, setiap organisasi pasti distrukturkan sedemikianrupa untuk melaksanakan pengelolaan kegiatan dalam skala besar. Organisasi memenuhi bermacammacam

kebutuhan individu dan sosial warga masyarakat, dan mewarnai kehidupan setiap orang. Perusahaan, rumahsakit, sekolah dan universitas adalah contoh- contoh dari organisasi sosial.

Pertemuan 5Hubungan antara interaksi sosial dan ketaraturan sosial.

Interaksi sosial yang berulang dan bekesinambungan akan menghasilkan pola pergaulan atau pola

interaksi social. Pergaulan itu akan menimbulkan pandangan bersama tentang kebaikan dan keburukan perilakudalam masyarakat.

Jadi, melalui pergaulan itu akan dibangun dalam nilainilai dalam masyarakat. Nilai- nilai itulah yang

kemudian menjadi dasar pembentukan pola pergaulan. Hal yang baik dipertahankan dan dilaksanakan,sedangkan yang buruk dihindari pergaulannya. Jika, sudah melembaga dan membudaya, maka pola pergaulan itu

akan menjadi patokan prilaku yang pantas dalam masyarakat. Patokan perilaku yang pantas dalam masyarakat.Patokan perilaku yang pantas dalam masyarakat itulah yang disebut sebagai norma.

Dengan nilai dan norma masyarakat menata kehidupannya ke dalam sebuah sistem social. Nilai dan

norma dilembagakan ke dalam institusi social. Nilai dan norma menjadi pedoman perilaku warga masyarakatuntuk menciptakan keteraturan social, baik dalam kelompok maupun organisasi social.

C.Metode Pembelajarano Ceramaho Diskusio Tanya jawab



Mendeskripsikan prosesinteraksi sosial sebagai

dasar pengembangan pola

ketaraturan dan dinamikakehidupan sosial.

Secara individumendefenisikan

tentang interaksi sosial

dan dinamika sosial Secara individu

menjelaskan faktor

yang mendorongterjadinya interaksisosial dan dinamikasosial

Secara individumengidentifikasi

Siswa dapat Mendefinisikaninteraksi sosial dan

dinamika sosial

Siswa dapat Menjelaskanfaktor yang mendorongterjadinya interaksi sosial

dan dinamika sosial

Siswa dapatmengidentifikasi bentuk

bentuk interaksi yangmendorong terciptanya

lembaga, kelompok dan


27/35


bentukbentukinteraksi yang

mendorong terciptanyalembaga, kelompok

dan organisasi sosial

Secara individumendeskripsikan

proses pembentukan

lembaga, kelompokdan organisasi sosial

Secara individumenjelaskan hubungan

antara interaksi sosialdan keteraturan sosial

organisasi sosial

Siswa dapatmendeskripsikan proses

pembentukan lembaga,kelompok dan organisasisosial

Siswa dapat Menjelaskanhubungan antara interaksisosial dan ketaraturansosial.

D.Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan 1Kegiatan

Guru

Kegiatan

Siswa

Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal :



Siswa Menyapa

dan

Memperhatikan

15 Menit

Kegiatan Inti :

Eksplorasi


tentang interaksi sosial dan dinamika sosial

Elaborasi

Dengan bimbingan guru siswa mengkaji berbagailiteratur tentang interaksi sosial dan dinamika sosial

Siswa mendiskusikan hasil kajian interaksi sosial dandinamika sosial

Konfirmasi


Siswa

Memperhatikan

Siswa aktif dalam

diskusi

Siswa aktif

60 Menit

Kegiatan Akhir :


iswa Mendengarkan

dan aktif

Siswa Menjawab

salam

15 Menit


28/35


29/35


30/35


31/35

Pedoman SkorRINCIAN SKOR






2. Jelaskan pengertian dinamika sosial beserta contohnya?Jawab :

Dinamikasosial adalah perubahan pada struktur dan h8ubungan social.

Contoh dinamika social adalah :1. Perubahan distribusi usia penduduk, perubahan rata- rata tingkat pendidikan, perubahan angka kelahiran

dan kematian, dan lain sebagainya.

2. Perubahan pola hubungan antar warga masyarakat di daerah perkotaan.3. Perubahan pola hubungan buruh dan pengusaha seiring terbentuknya serikat buruh.4. Pergeseran peran ayah dari boss menjadi partner ibu dan anak- anak dalam keluarga demokratis.5. Perubahan pandangan tentang apa yang baik dan buruk6. Munculnya karya- karya baru baik dalam bidang music, seni lukis maupun tarian7. Kecenderungan kesetaraan gender antara pria dan wanita. Pedoman Skor

RINCIAN SKOR






Pertemuan 21. Tuliskan faktor pendorong interaksi sosial yang berasal dari dalam diri individu sendiri ?

Jawab :

1. Dorongan kodrati sebagai makhluk socialPada hakekatnya manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk social. Sebagai makhluk social

manusia mempunyai kecenderungan untuk bergaul dengan sesame manusia. Oleh karena itu, wajar apabilasetiap orang mempunyai kecenderungan kuat untuk berinteraksi dengan orang alin. Di lain pihak, potensi

kemanusiaan seseorang juga hanya akan berkembang melalui interaksi

2. Dorongan untuk memenuhi kebutuhanDalam kehidupan sehari- hari manusia menyadari bahwa banyak hal dalam hidupnya yang tergantung

pada orang lain. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan akan sandang, pangan dan papan setiap orang

memerlukan orang lain.

3. Dorongan untuk mengembangkan diri dan mempengaruhi orang lainManusia juga memiliki potensi untuk mengembangkan diri sendiri dan sesamanya. Upaya

pengembangan pribadi tersebut antara lain dilakukan dengan melakukan imitasi dan identifikasi.


32/35


33/35


2. Tuliskan 5 bentukbentuk interaksi sosial ?Jawab :

1. Kerja sama (cooperation)2. Persaingan/ kompetisi (competition)3. Konflik/ pertentangan (conflict)4. Akomodasi (accommodation)5. Asimilasi (assimilation)







Pertemuan 41. Jelaskan proses pembentukan lembaga sosial ?

Jawab:Lembaga sosial terbentuk atau berkembang dari polapola yang muncul dalam kehidupan bersamamanusia. Melalui proses pemecahan masalah bersama, secara bertahap muncul pola perilaku baku dan

berkembang pula nilai dan norma dari perilaku tersebut. Proses berkembangnya polapola kelakuan

yang dibakukan dan yang dipersatukan dengan struktur normatif masyarakat disebut sebagai prosespelembagaan atau institusionalisasi. Contohnya sistem tukar menukar barang adalah pola kelakuan yangsudah dilembagakan oleh bamnyak suku di berbagai belahan dunia. Uang juga merupakan pola

pertukaran yang telah dilembagakan. Melalui proses pelembagaan, dirumuskan aturan yang cocok danbaku untuk mengatur bagaimana pertukaran yang adil.







2. Jelaskan proses pembentukan kelompok sosial ?Jawab:

Berbeda dengan lembaga sosial yang terbentuk melalui proses yang panjang, kelompok sosial dalam

masyarakat dibentuk dengan sengaja oleh para calon anggotanya. Kelompok akan terbentuk apabila adamotivasi atau keinginan untuk membentuk kelompok dan ada kemampuan dari para anggotanya untukmewujudkan kehendak membentuk kelompok itu.

Kelompok juga dapat terbentuk melalui proses transformasi suatu kategori sosial menjadi kelompoksosial. Orang yang termasuk dalam kategori p[ecandu alkohol dapat mengorganisasikan diri ke dalam


34/35


35/35

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Skor/ Jumlah1 2 3 4 5 6

Aspek yang dinilai:

1. Kemampuan menyampaikan pendapat.2. Kemampuan memberikan argumentasi.3. Kemampuan memberikan kritik.4. Kemampuan mengajukan pertanyaan.5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.6. Kelancaran berbicara.

Penskoran: Jumlah skor:

A. Tidak Baik Skor 1 2430 = Sangat BaikB. Kurang Baik Skor 2 1823 = Baik

C. Cukup Baik Skor 3 1217 = Cukup

D. Baik Skor 4 611 = Kurang

E. Sangat Baik Skor 5

FORMAT PENILAIAN PROSES DISKUSI

No Nama SiswaKriteria Penilaian Jumlah

Skor1 2 3 4 5

1

2

Dst

Keterangan: Rentang skor : 13

6. Aktivitas dalam kelompok 1215 = Sangat baik7. Tanggung jawab individu 911 = Baik8. Pemikiran 68 = Cukup9. Keberanian berpendapat 35 = Kurang10.Keberanian tampil

Penilaian Afektif

Bentuk : Lembar pengamatan

Lembar Pengamatan

Nama Disiplin Aktivitas Kerjasama Kejujuran Etika Rata-rata

Skala Penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sampai dengan 5

Penafsiran angka : 1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik

Mengetahui , Pegajahan , Juli 2013Kepala SMA N 1 Pegajahan Guru Mata Pelajaran

Rpp Sosiologi terbaru

Documents