Top Banner

of 21

Rpp Seni Budaya

Oct 08, 2015

Download

Documents

ichsanies9996

smk latanro
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BAHASA INDONESIA XI SMA SEMESTER 1 2010/1011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) MATA PELAJARAN

: SENI BUDAYA TINGKAT PENDIDIKAN : SMKKELAS/SEMESTER

: X/1

TAHUN AJARAN

: 2014/2015KOMPETENSI INTI:

1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3.Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4.Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuanKOMPETENSI DASAR:

1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan pembuatnya

3.1 Memahami bahan, media, dan nilai estetis dalam proses berkarya seni rupa

3.2 Menerapkan jenis, simbol, dan nilai estetis dalam konsep seni rupa

4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model

4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan melihat model INDIKATOR: Melihat karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), internet dan kegiatan pameran

Mengamati proses modifikasi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

Menanya perkembangan penciptaan karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

Menanya langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

Mengumpulkan informasi tentang perkembangan penciptaan karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

Mengumpulkan informasi tentang jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain mengenai: bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung di dalamnya

Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

Membuat karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh

Mempertanggungjawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensiALOKASI WAKTU: x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini,I. Kemampuan siswa yang diharapkan:1. Peserta didik mampu mengumpulkan informasi tentang perkembangan penciptaan karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.2. Peserta didik mampu mengumpulkan informasi tentang langkah-langkah memodifikasi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.3. Peserta didik mampu membuat karya tulis tentang konsep dalam karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.4. Peserta didik mampu membuat motif-motif ragam hias dengan objek benda alamiah dan sketsa-sketsa rancangan benda fungsional sederhana hasil modifikasi.5. Peserta didik mampu menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh.II. Karakter siswa yang diharapkan:1. Kreatif2. Mandiri

3. Menghargai Prestasi

4. Bersahabat/komunikatif

5. Kerja Keras

B. Materi Pembelajaran

A.Seni Rupa Dua Dimensi

1.Media dan Teknik Membuat Karya Dua Dimensi

2.Jenis Seni Rupa Dua Dimensi

3.Nilai Estetis

B.Seni Rupa Tiga Dimensi

1.Media dalam Berkarya Seni Rupa

2.Teknik dalam Berkarya Seni Rupa

3.Jenis Seni Rupa Tiga Dimensi

4.Nilai Estetis dalam Seni Rupa Tiga DimensiC. Metode Pembelajaran

1. Ceramah Bervariasi

2. Diskusi

3. Tanya jawab

4. Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

I. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.

II. Kegiatan inti

1. Eksplorasi

Guru menjelaskan mengenai perkembangan penciptaan karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Guru menjelaskan mengenai perkembangan penciptaan karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Guru menjelaskan mengenai langkah-langkah memodifikasi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam membuat karya tulis tentang konsep dalam karya sen rupa dua dimensi dan tiga dimensi.2. Elaborasi

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan penciptaan karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru meminta tiap kelompok untuk berdiskusi mengumpulkan informasi tentang langkah-langkah memodifikasi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Guru meminta siswa membuat karya tulis dan menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh terkait dengan konsep dalam karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.3. Konfirmasi

Guru mengklarifikasi aktivitas siswa dalam mengumpulkan informasi tentang perkembangan penciptaan karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Guru mengklarifikasi hasil diskusi siswa terkait dengan pengumpulan informasi tentang langkah-langkah memodifikasi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Guru mengklarifikasi aktivitas siswa dalam membuat karya tulis dan menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh terkait dengan konsep dalam karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.

III. Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.

2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.

3. Guru memberikan tugas rumah.

E. Sumber Belajar

Buku Seni Budaya SMK LKS Pendamping Seni Budaya X Buku Seni Rupa Media cetak baik lokal maupun nasional

Buku-buku lain yang relevan

F. Penilaian Hasil Belajar

I. Penguasaan Konsep

Bentuk instrument: Pilihan ganda, uraian, dan pekerjaan rumah

Contoh Soal:

1. Cara melukis dengan menggunakan bahan cat air dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tembus pandang (transparan) disebut dengan .

a.teknik temprad. teknik poilintis

b.teknik plakat

e. teknik aquarel

c.teknik spray

2. Apa perbedaan antara seni dua dimensi dengan seni tiga dimensi?3. Carilah informasi di internet mengenai seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi! Anda dapat memilih pilihan yang berbeda dengan teman Anda. Buatlah ulasan Anda mengenai karya tersebut, pengaruh simbol-simbol dan maknanya dalam karya seni rupa tersebut! Anda bisa mencantumkan gambar-gambar atau informasi yang menarik berkaitan dengan ulasan tersebut. Jangan lupa sertakan sumber atau alamat situs darimana Anda mendapatkan informasi tersebut! Setelah selesai, kumpulkan kepada guru Anda!II. Kinerja Ilmiah

Bentuk instrumen: Penilaian proyek dan penilaian sikap.

Contoh soal:

Kerjakan tugas berikut dengan baik!

Anda telah membaca artikel di atas yang berkenaan dengan seni tiga dimensi yang berbentuk arsitektur bangunan. Sekarang coba Anda cari artikel lain tentang keunikan atau ekistimewaan sebuah karya seni dua dimensi atau tiga dimensi yang menjadikannya sebagai sebuah karya yang terkenal di dunia ini!G. Format Penilaian KarakterNo.Nilai KarakterBTMTMBMKKeterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.Kreatif Mandiri Menghargai PrestasiBersahabat/komunikatifKerja KerasNilai Karakter lain yang tidak termuat dalam LKS tapi terpantau guru dalam perilaku siswa

Keterangan:

BT: Belum Terlihat

MB: Mulai Berkembang

MT: Mulai Terlihat

MK: Membudaya

Mengetahui,Cakke, 4 Agustus 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.SUPARMANSANARIA, S.PdNIP.19561002 198503 1009NIP.19611217 198603 2 010RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) MATA PELAJARAN

: SENI BUDAYA TINGKAT PENDIDIKAN : SMKKELAS/SEMESTER

: X/1

TAHUN AJARAN

: 2014/2015

KOMPETENSI INTI:

1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3.Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4.Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuanKOMPETENSI DASAR: 1.1.Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2.1Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2.2Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

2.3Menunjukkan sikap responsif, pro-aktif, dan peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

3.1Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya

4.1Menyanyikan lagu-lagu berdasarkan jenisnya

3.2Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya

4.2 Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnyaINDIKATOR:

Membaca dan mendengarkan informasi dan data tentang jenis, konsep, teknik penyajian dan prosedur dalam membuat karya musikMenanya tentang jenis, konsep, teknik penyajian dan prosedur dalam membuat karya musik.Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musikMembandingkan konsep, teknik, dan prosedur dalam membuat dan menyajikan karya musik Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjukan lainnyaMenampilkan karya musik dengan bernyanyi dan bermain musik Membuat tulisan kritik musik topik penyajian musicALOKASI WAKTU: x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini,I. Kemampuan siswa yang diharapkan:1. Peserta didik mampu membaca dan mendengarkan informasi dan data tentang jenis, konsep, teknik penyajian dan prosedur dalam membuat karya musik.2. Peserta didik mampu mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musik.

3. Peserta didik mampu membandingkan konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjukan lainnya.4. Peserta didik mampu menampilkan karya musik dengan bernyanyi dan bermain musik.5. Peserta didik mampu membuat tulisan kritik musik topik penyajian musik.II. Karakter siswa yang diharapkan:1. Mandiri 2. Kerja Keras

3. Menghargai Prestasi

B. Materi Pembelajaran A. Pengertian Seni Musik

B. Jenis-jenis Musik

1. Musik Tradisional

2. Musik Seni (Art Musik)

3. Musik Klasik

4. Jazz

5. Gospel

6. Musik Populer

7. Blues

8. Dangdut

9. Keroncong

C. Fungsi dan Manfaat Musik

1. Sarana Upacara Budaya (Ritual)

2. Sarana Hiburan

3. Sarana Ekspresi Diri

4. Media Peningkatan Kecerdasan (Intelegensi)

5. Media Pengobatan (Therapy)

6. Sarana Komunikasi

7. Pengiring Tarian

8. Sarana Ekonomi

D. Konsep dan Teknik Penyajian Karya Musik

1. Vokal

2. Instrumen Musik

E. Teknik dan Prosedur Dalam Membuat Karya MusikC. Metode Pembelajaran

1. Ceramah Bervariasi

2. Diskusi

3. Tanya jawab

4. Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

I. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.II. Kegiatan inti

1. Eksplorasi

Guru menjelaskan mengenai tentang jenis, konsep, teknik penyajian dan prosedur dalam membuat karya musik. Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.

Guru menilai karya tulis peserta didik dalam membandingkan konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjukan lainnya. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menampilkan karya musik dengan bernyanyi dan bermain musik. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam membuat tulisan kritik musik topik penyajian musik.2. Elaborasi Guru meminta siswa untuk membaca dan mendengarkan informasi dan data tentang jenis, konsep, teknik penyajian dan prosedur dalam membuat karya musik. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru meminta tiap kelompok untuk berdiskusi untuk membandingkan konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjukan lainnya. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru meminta tiap kelompok untuk menampilkan karya musik dengan bernyanyi dan bermain musik. Guru meminta siswa membuat tulisan kritik musik topik penyajian musik.3. Konfirmasi Guru mengklarifikasi aktivitas siswa dalam membaca dan mendengarkan informasi dan data tentang jenis, konsep, teknik penyajian dan prosedur dalam membuat karya musik. Guru mengklarifikasi hasil diskusi siswa terkait diskusi mengenai konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjukan lainnya. Guru mengklarifikasi hasil kegiatan siswa terkait penampilan karya musik dengan bernyanyi dan bermain musik. Guru mengklarifikasi aktivitas siswa dalam membuat tulisan kritik musik topik penyajian musik.III. Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.

2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.

3. Guru memberikan tugas rumah.

E. Sumber Belajar

Buku Seni Budaya X SMA/MA/SMK/MAK

LKS Pendamping Seni Budaya X

Buku Seni Musik Media cetak baik lokal maupun nasional

Buku-buku lain yang relevan

F. Penilaian Hasil Belajar

I. Penguasaan Konsep

Bentuk instrument: Pilihan ganda, uraian, dan pekerjaan rumah

Contoh Soal:

1.Musik yang penyajiannya hanya dengan suara manusia disebut ... .

a.musik tradisional

b.musik barat

c.musik vokal

d.musik campuran

e.musik instrumen

2.Apa yang dimaksud dengan musik tradisional? Jelaskan dengan singkat!3.Tentukanlah satu penyanyi atau grup musik yang menurut Anda sudah bisa dikategorikan sebagai legenda (boleh dalam negeri atau mancanegara)! Kemudian carilah dari berbagai sumber, misalnya internet, majalah, koran, atau sumber lainnya mengenai penyanyi atau grup musik tersebut! Buatlah rangkuman perjalanan karir mereka dari awal kemunculan hingga masa-masa surutnya! Anda bisa menyebutkan 5 karya terbaik musisi tersebut dan jelaskan mengapa Anda berpendapat bahwa 5 karya tersebut adalah yang terbaik dari seluruh karya musisi tersebut! Ketik tugas Anda dengan rapi. Jangan lupa tuliskan sumber informasi yang Anda ambil, dan sertakan gambar atau informasi yang menarik dari musisi tersebut!II. Kinerja Ilmiah

Bentuk instrumen: Penilaian proyek dan penilaian sikap.

Contoh soal:

Tanpa kita tahu dan kita sadari ternyata Indonesia pernah mempunyai grup band yang sangat terkenal dan menjadi fenomenal di luar negeri. Coba Anda mencari informasi tentang perkembangan musik di Indonesia dan sebutkan penyanyi-penyanyi yang menjadi fenomena pada masanya!

G. Format Penilaian Karakter

No.Nilai KarakterBTMTMBMKKeterangan

1.

2.

3.

4.Mandiri Kerja Keras Menghargai PrestasiNilai Karakter lain yang tidak termuat dalam LKS tapi terpantau guru dalam perilaku siswa

Keterangan:

BT: Belum Terlihat

MB: Mulai Berkembang

MT: Mulai Terlihat

MK: Membudaya

Mengetahui,Cakke, 4 Agustus 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.SUPARMANSANARIA, S.PdNIP.19561002 198503 1009NIP.19611217 198603 2 010RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) MATA PELAJARAN

: SENI BUDAYA TINGKAT PENDIDIKAN : SMKKELAS/SEMESTER

: X/1

TAHUN AJARAN

: 2014/2015

KOMPETENSI INTI:

1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3.Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4.Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR:

1.1Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2.1Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2.2Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

2.3Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya

3.1Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak dasar tari

4.1Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukan

3.2Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep ragam gerak dasar tari

4.2Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan

INDIKATOR: Membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetisMendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari

Mengamati ragam gerak tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

Menanyakan ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetisMenanyakan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari

Mencari contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari

Membandingkan gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetisMembandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain

Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain

Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan

Membuat sinopsis gerak dasar tari dan kritik tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhanaALOKASI WAKTU x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini,I. Kemampuan siswa yang diharapkan:

1. Peserta didik mampu mengamati ragam gerak tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan.

2. Peserta didik mampu mencari contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan3. Peserta didik mampu membandingkan gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis

4. Peserta didik mampu menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringa.

5. Peserta didik mampu membuat sinopsis gerak dasar tari dan kritik tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhana.

II. Karakter siswa yang diharapkan:1. Kritis 2. Bersahabat/komunikatif

3. Mandiri B. Materi Pembelajaran

A.Jenis dan Peran Seni Tari

1.Jenis Tari

2.Fungsi Tari

B.Teknik dan Prosedur dalam Proses Berkarya Tari

1.Gagasan Dalam Seni Tari

2.Proses Penciptaan Karya Tari

C.Gerak Dasar Tari

1.Ragam Gerak Dasar Tari

2.Gerak Tari Tradisional

3.Menyusun Gerak Tari

4.Asal Gerak TariC. Metode Pembelajaran

1. Ceramah Bervariasi

2. Diskusi

3. Tanya jawab

4. Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

I. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.

II. Kegiatan inti

1. Eksplorasi

Guru menjelaskan mengenai ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis. Guru menjelaskan mengenai berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari.

Guru menjelaskan mengenai langkah-langkah merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan. Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam membuat sinopsis gerak dasar tari dan kritik tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhana.2. Elaborasi

Guru meminta siswa membuat deskripsi gerak dasar tari.

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru meminta tiap kelompok untuk mempergelarkan tari bentuk sesuai dengan hitungan.

Guru meminta siswa untuk membuat kritik tari minimal 400 kata.

3. Konfirmasi

Guru mengklarifikasi aktivitas siswa dalam membuat deskripsi gerak dasar tari. Guru mengklarifikasi hasil kerja kelompok siswa terkait pergelarkan tari bentuk sesuai dengan hitungan.

Guru mengklarifikasi aktivitas siswa dalam membuat kritik tari minimal 400 kata

III. Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.

2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.

3. Guru memberikan tugas rumah.

E. Sumber Belajar

Buku Seni Budaya X SMK LKS Pendamping Seni Budaya X

Buku Seni Tari Media cetak baik lokal maupun nasional

Buku-buku lain yang relevanF. Penilaian Hasil Belajar

I. Penguasaan Konsep

Bentuk instrument: Pilihan ganda, uraian, dan pekerjaan rumah

Contoh Soal: 1. Tarian Bali yang bersifat ringan dan ditata longgar bebas, sekedar penyalur kenangan bagi penari, dan biasanya hanya sebagai pelengkap acara adalah peran tari Bali sebagai .

a. upacara adat

b. pertunjukan

c. hiburan/pergaulan

d. upacara kebesaran istana

e. upacara keagamaan

2. Tari pergaulan merupakan tarian yang dibawakan oleh muda dan mudi. Sebutkan ciri-ciri dari tari pergaulan!

3. Buatlah kelompok yang terdiri adri 45 siswa! Tontonlah pertunjukan tari, baik secara langsung, melalui televisi, internet, ataupun rekaman! Pertunjukan tari yang harus Anda saksikan adalah dua jenis tari yaitu tari tunggal dan tari berpasangan. Cermatilah karakteristik kedua tarian tersebut dan kemudian tuliskan perbandingan antara kedua tari tersebut! Untuk lebih memudahkan dalam pemahaman, maka susunlah perbandingan tersebut dalam bentuk tabel! Kumpulkan hasilnya pasa guru pengampu!

II. Kinerja Ilmiah

Bentuk instrumen: Penilaian proyek dan penilaian sikap.

Contoh soal:

Kerjakan tugas berikut dengan baik!

Coba Anda cari kesenian tari tradisional Indonesia dan keunikan yang terdapat pada tari tersebut! Anda bisa mengungkapkan tentang sejarah terbentuknya dan fungsi atau kegunaan tari tersebut dalam masyarakat. Anda bisa mencari referensi dari buku, ensiklopedia, internet atau sumber lainnya.

G. Format Penilaian Karakter

No.Nilai KarakterBTMTMBMKKeterangan

1.2.

3.4.

KritisBersahabat/komunikatif

Mandiri

Nilai Karakter lain yang tidak termuat dalam LKS tapi terpantau guru dalam perilaku siswa

Keterangan:

BT: Belum Terlihat

MB: Mulai Berkembang

MT: Mulai Terlihat

MK: Membudaya

Mengetahui,Cakke, 4 Agustus 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.SUPARMANSANARIA, S.PdNIP.19561002 198503 1009NIP.19611217 198603 2 010RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) \MATA PELAJARAN

: SENI BUDAYA TINGKAT PENDIDIKAN : SMKKELAS/SEMESTER

: X/1

TAHUN AJARAN

: 2014/2015

KOMPETENSI INTI:

1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3.Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4.Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuanKOMPETENSI DASAR:

1.1Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2.1Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2.2Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

2.3Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan pembuatnya

3.1Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

4.1Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca

3.2Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater

4.2Menampilkan teater berdasarkan naskahINDIKATOR:

Membaca dari berbagai sumber belajar tentang jenis, fungsi, simbol, jenis dan nilai estetika teaterMembaca dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater serta menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teaterMengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

Menanya tentang konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya teater serta penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teaterMencari informasi mengenai konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

Melakukan eksplorasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

Mengidentifikasi keunikan konsep, teknik, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep berkarya teater

Membandingkan konsep, teknik, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep berkarya teater dengan budaya setempat

Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca

Membuat deskripsi terhadap naskah drama yang dibacanya

Menampilkan teater berdasarkan naskah

Membuat kritik teaterALOKASI WAKTU: x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, I. Kemampuan siswa yang diharapkan:

1. Peserta didik mampu mengumpulkan informasi tentang jenis, fungsi, simbol, jenis dan nilai estetika teater.2. Peserta didik mampu mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater serta menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater.3. Peserta didik mampu mengidentifikasi keunikan konsep, teknik, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep berkarya teater.4. Peserta didik mampu menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh.II. Karakter siswa yang diharapkan:1. Bersahabat/komunikatif

2. Disiplin

3. Kerja Keras

B. Materi Pembelajaran

A.Seni Teater

1.Teater dan Drama

2.Unsur-unsur Teater

3.Struktur Cerita Teater

B.Bentuk-bentuk Sajian Teater

1.Teater Naskah

2.Teater Improvisasi

3.Teater Gerak

4.Teater Boneka

5.Teater Musik

6.Teatrikalisasi Puisi

7.Teater Audio

C.Berkarya Teater

D.Simbol, Jenis dan Nilai Estetis dalam Konsep Teater

1.Simbol dalam Teater

2.Nilai Estetis TeaterE.Menampilkan Teater

1.Menerapkan Watak Tokoh

2.Menampilkan Teater Berdasarkan NaskahC. Metode Pembelajaran

1. Ceramah Bervariasi

2. Diskusi

3. Tanya jawab

4. Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

I. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.

II. Kegiatan inti

1. Eksplorasi

Guru menjelaskan mengenai jenis, fungsi, simbol, jenis dan nilai estetika teater.

Guru menjelaskan mengenai konsep, teknik dan prosedur berkarya teater serta menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater.

Guru menjelaskan mengenai keunikan konsep, teknik, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep berkarya teater.

Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh.

2. Elaborasi

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan informasi mengenai jenis, fungsi, simbol, jenis dan nilai estetika teater.

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru meminta tiap kelompok untuk berdiskusi mengumpulkan informasi tentang keunikan konsep, teknik, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep berkarya teater.

Guru meminta siswa membuat karya tulis dan menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh.

3. Konfirmasi

Guru mengklarifikasi aktivitas siswa dalam mengumpulkan informasi mengenai jenis, fungsi, simbol, jenis dan nilai estetika teater. Guru mengklarifikasi hasil diskusi siswa terkait dengan pengumpulan informasi tentang keunikan konsep, teknik, prosedur, simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep berkarya teater. Guru mengklarifikasi aktivitas siswa dalam menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh.

III. Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.

2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.

3. Guru memberikan tugas rumah.

E. Sumber Belajar

Buku Seni Budaya X SMK LKS Pendamping Seni Budaya X

Buku Seni Teater Media cetak baik lokal maupun nasional

Buku-buku lain yang relevan

F. Penilaian Hasil Belajar

I. Penguasaan Konsep

Bentuk instrument: Pilihan ganda, uraian, dan pekerjaan rumah

Contoh Soal:

1. Orang yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan pementasan teater kreatif adalah... .

a. sutradara

d. penata panggung

b. pemain

e. penata busana

c. produser

2. Watak tokoh dapat diidentifikasi melalui apa saja? Sebutkan!3. Carilah naskah drama tradisional dan naskah drama modern. Bandingkanlah isi dari kedua naskah drama tersebut. Perbedaan apa yang paling menonjol dalam naskah tersebut dan berilah penilaian dari masing-masing naskah, (mintalah petunjuk penilaian pada guru Anda). Setelah selesai, buatlah laporan hasil kegiatan Anda. Hasilnya kumpulkan pada guru!

II. Kinerja Ilmiah

Bentuk instrumen: Penilaian proyek dan penilaian sikap.

Contoh soal:

Kerjakan tugas berikut dengan baik!Banyak nilai yang terkandung di dalam naskah drama dan pertunjukan teater, antara lain: nilai moral, nilai budaya, nilai sosial, nilai pendidikan, nilai kemanusiaan, dan nilai keindahan. Coba Anda cari sebuah naskah drama, kemudian berikanlah penjelasan masing-masing nilai tersebut dengan mengisi tabel di bawah ini!

No.Nilai-nilaiPenjelasan

1.Nilai moral...

2.Nilai budaya...

3.Nilai sosial...

4.Nilai pendidikan...

5.Nilai kemanusiaan...

6.Nilai keindahan...

G. Format Penilaian Karakter

No.Nilai KarakterBTMTMBMKKeterangan

1.

2.

3.

4.

Bersahabat/komunikatif

Disiplin

Kerja KerasNilai Karakter lain yang tidak termuat dalam LKS tapi terpantau guru dalam perilaku siswa

Keterangan:

BT: Belum Terlihat

MB: Mulai Berkembang

MT: Mulai Terlihat

MK: Membudaya

Mengetahui,Cakke, 4 Agustus 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.SUPARMANSANARIA, S.PdNIP.19561002 198503 1009NIP.19611217 198603 2 010Arsitektur Sebagai Ilmu dan Seni

Sebagai suatu seni, arsitektur tidak dapat dilepaskan dari berbagai kaidah seni. Prinsip-prinsip keindahan yang juga merupakan kaidah dasar di dalam bidang seni lainnyaseperti kesatuan, keseimbangan, keserasian, iramajuga dipergunakan sebagai kaidah dasar di dalam arsitektur. Perwujudan arsitektur merupakan hasil manifestasi nilai-nilai seni. Itu sebabnya, pada sebagian perguruan tinggi di mancanegara, arsitektur dikelompokkan ke dalam fakultas seni atau sejenisnya.

Berbeda dengan bidang seni rupa atau seni lainnya yang dikelompokkan ke dalam seni murni (pure art), arsitektur dikelompokkan pada seni terpakai (applied art). Pengelompokan arsitektur ke dalam seni terpakai ini tidak dimaksudkan untuk mengartikan bahwa seni lainnya bukanlah seni yang tidak terpakai atau seni yang tidak bermanfaat, namun lebih dimaksudkan pada kenyataan bahwa arsitektur sebagai bidang seni yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan wadah yang akan dipergunakan manusia di dalam melakukan kegiatannya. Berbeda dengan orientasi seni lukisyang menghasilkan karya berwujud dua dimensi (dwimatra)dan seni pahat atau seni patung yang menghasilkan karya berwujud massa tiga dimensi (trimatra), orientasi arsitektur adalah menghasilkan karya ruang dan massa tiga dimensi (trimatra) yang menekankan hakikat dan keberadaan serta efek ruang sebagai wadah yang akan dipergunakan manusia di dalam melakukan kegiatannya.

Sebagai suatu ilmu, arsitektur tidak dapat dilepaskan dari berbagai kaidah keilmuan maupun bidang ilmu lainnya. Karena merupakan ilmu perencanaan dan perancangan lingkungan binaan yang menjadi wadah bagi kegiatan manusiayang lengkap dengan seluruh sifat manusiawinyamaka arsitektur tidak dapat dilepaskan dari kaidah berbagai ilmu yang menyangkut aspek kemanusiawianseperti psikologi, sosiologi, antropologi, filsafat, ergonomi, dan ekonomi. Perwujudan hasil karya arsitektur merupakan penerapan kaidah berbagai ilmu yang menyangkut aspek kemanusiawian tersebut. Oleh karena itu, calon arsitek juga perlu bidang-bidang ilmu tersebut. Pada sebagian perguruan tinggi di mancanegara, arsitektur dikelompokkan ke dalam fakultas sosial atau sejenisnya.

Karena merupakan ilmu perencanaan dan perancangan lingkungan binaan yang akan dibangun dengan cara atau rekayasa ataupun teknologi tertentu dan yang harus menjamin keselamatan bagi manusia pemakainya maka arsitektur tidak dapat dilepaskan dari kaidah ilmu teknikseperti struktur dan konstruksi, rekayasa dan teknologi pembangunan Itu sebabnya, pada sebagian perguruan tinggi, arsitektur dikelompokkan ke dalam fakultas teknik atau sejenisnya.

Sumber: http://ft.uajy.ac.id/arsitek/dunia-ars

The Tielman Brothers

The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik tertua asal Indonesia. Mereka adalah anak dari Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess. Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman Brothers merupakan band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock n roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones.

The Tielman Brothers pernah tampil di Istana Negara Jakarta dihadapan Presiden Soekarno. Karier rekaman mereka dimulai ketika keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah dan menetap di Breda, Belanda. Nama The Tielman Brothers lebih dikenal di Eropa, terutama Belanda. Di Indonesia sendiri nama The Tielman Brothers masih menjadi nama yang asing, sebuah kenyataan yang sangat disayangkan.

The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran rock sebelum The Beatles. Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur. Mereka tampil sambil melompat-lompat, berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang menawan. Andy Tielman, sang frontman, bahkan dipercaya telah memopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page atau Ritchie Blackmore.

http://id.wikipedia.org/wiki/The_Tielman_Brothers

Keunikan Tari Kecak Bali

Bila kita tengok kebelakang tentang tari kecak Bali ini, maka kita akan menemukan bahwa istilah kecak diartikan sebagai sebuah nama yang diambil dari suara tarian ini sendiri, yaitu cak, cak, cak, cak, cak. Suara yang meskipun aneh tapi unik dan mengandung nilai seni tinggi ini diucapkan sepanjang tari kecak Bali dipertunjukkan. Berbeda dengan jenis seni pertunjukan Bali lainnya, Tari Kecak memiliki keunikan karena tidak mengandalkan istrumen alat musik untuk mengiringi tarian, melainkan paduan suara para penarinya. Irama bunyi cak, cak, cak... ditata sedemikian rupa, sehingga menghasilkan suatu paduan yang sangat harmonis, diselingi dengan beberapa aksen dan ucapan-ucapan lainnya. Para penari yang membunyikan suara cak, cak, cak... tersebut biasanya bertelanjang dada dan hanya mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur yang melingkari pinggang mereka. Sementara tokoh Rama, Sinta, Rahwana, Hanoman, maupun Sugriwa memakai pakaian seperti umumnya pada pertunjukan ketoprak.

Dalam tarian ini, ritme bebunyian yang diucapkan oleh para penari cukup menghadirkan aura mistis bagi penonton. Apalagi setelah cerita Ramayana dalam tarian ini selesai dipentaskan, pertunjukan disambung dengan tarian Sanghyang Dedari dan Sanghyang Jaran yang para penarinya diyakini kemasukan roh halus, sehingga kebal ketika menari di atas bara api. Tarian ini merupakan tarian untuk mengusir roh-roh jahat yang dipentaskan oleh dua gadis yang masih perawan. Sementara Sanghyang Jaran adalah tarian yang dibawakan oleh lelaki kesurupan yang berjingkrak-jingkrak seperti tingkah laku seekor kuda dan menari di atas bara api. Karena ciri khas dari Tarian Sanghyang Jaran ini, Tari Kecak juga dikenal dengan sebutan Tarian Kecak dan Api (Kecak and Fire Dance). Pertunjukan terakhir ini semacam bonus yang dapat mengundang decak kagum para penonton. Usai pertunjukan, penonton juga dipersilahkan untuk mengambil gambar bersama para penari.

Sumber: http://www.katailmu.com

PAGE