Top Banner
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Nama mata pelajaran : Kimia Kelas/Program : XII/IPA Semester : 1 Alokasi waktu : 2 JP (2 x 45 menit) Pokok Bahasan : Kimia Unsur B. Standar Kompetensi Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam C. Kompetensi Dasar Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur- unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari D. Indikator 1. Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. 2. Menjelaskan pembuatan unsur- unsur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari D. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan manfaat dan dampak unsur natrium, magnesium, aluminium, karbon, silikon,
45

RPP Kimia unsur

Jun 26, 2015

Download

Documents

Gde Suastawan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RPP Kimia unsur

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Nama mata pelajaran : Kimia

Kelas/Program : XII/IPA

Semester : 1

Alokasi waktu : 2 JP (2 x 45 menit)

Pokok Bahasan : Kimia Unsur

B. Standar Kompetensi

Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta

terdapatnya di alam

C. Kompetensi Dasar

Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya

dalam kehidupan sehari-hari

D. Indikator

1. Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen, alkali,

alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi,

oksigen dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan

industri.   

2. Menjelaskan pembuatan unsur- unsur yang sering dijumpai dalam kehidupan

sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan manfaat dan dampak unsur natrium, magnesium,

aluminium, karbon, silikon, nitrogen, oksigen, dan belerang serta senyawanya

dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

2. Peserta didik dapat menjelaskan pembuatan unsur- unsur yang sering dijumpai

dalam kehidupan sehari-hari seperti aluminium dan besi dalam industri.

E. Materi Pembelajaran

a. Konsep dan Konsepsi prasyarat:

1. Konsep : Mineral

Page 2: RPP Kimia unsur

Konsepsi : gabungan senyawa bahan tambang

2. Konsep : Bijih

Konsepsi : batuan yang mengandung mineral yang tinggi.

3. Konsep : Unsur Logam

Konsepsi : sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki

ikatan logam.

4. Konsep : Senyawa

Konsepsi : zat yang masih dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana

atau zat yang terbentuk dari gabungan ungsur unsur melalui reaksikimia dengan sifat

pembentuknya hilang.

b. Konsep dan Konsepsi yang dibangun:

1. Konsep : isolasi

Konsepsi : pemurnian dari persenyawaan logam untuk menjadi logam yang

bebas dari pengotornya

2. Konsep : sel Dows

Konsepsi : Proses pembuatan natrium dari elektrolisis lelehan klorida .yang

dicampur dengan kalsium klorida

2. Konsep : proses Hall-Heroult

Konsepsi : proses pemurnian Alumunium dari bauksi yang mengandung

alumunium sebagai alumunium oksida Al2O3.

3. Konsep : Tanur tiup

Konsepsi : merupakan tungku tempat pengolahan besi dari bijihnya.

Uraian Materi

1.      Natrium

Page 3: RPP Kimia unsur

           Di antara logam alkali, natrium merupakan logam yang paling banyak penggunaannya,

baik sebagai unsur maupun sebagai senyawanya. Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan

natrium klorida yang dicampur dengan kalsium klorida (sel Downs). Kalsium klorida berguna

untuk menurunkan titik cair (dengan cara itu titik leleh dapat diturunkan dari 801⁰C menjadi

sekitar 500⁰C).

Penggunaan Natrium dan Senyawa Natrium:

      Natrium

Penggunaan yang semakin penting dari natrium adalah sebagai cairan pendingin

(coolant) pada reaktor nuklir. Selain itu, karena merupakan reduktor kuat, natrium digunakan

pada pengolahan logam-logam tertentu seperti litium, kalium, zirkonium dan logam alkali

yang lebih berat. Sedikit natrium digunakan dalam lampu natrium yang banyak digunakan

sebagai penerangan jalan raya.

           Natrium klorida (NaCl)

Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium

klorida dibuat dari air laut atau dari garam batu. Kegunaan natrium klorida antara lain sebagai

bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan senyawa-senyawa natrium seperti NaOH dan

natrium karbonat (Na2CO3); dalam industri susu; mengawetkan ikan dan daging; mencairkan

salju; regenerasi alat pelunak air; pengolahan kulit; serta sebagai bumbu masak (garam

dapur).

            Natrium hidroksida (NaOH)

Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan natrium klorida. Natrium

hidroksida digunakan terutama dalam industri sabun, detergen, pulp, dan kertas, pengolahan

bauksit untuk pembuatan aluminium, tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi, serta untuk

membuat senyawa natrium lainnya seperti natrium hipoklorit (NaClO).

            Natrium karbonat (Na2CO3)

Natrium karbonat berasal dari sumber alam, yaitu trona, yang terdapat melimpah di

Wyoming, Amerika Serikat.

Natrium karbonat dapat juga dibuat dari NaCl menurut proses Solvay, dengan reaksi

sebagai berikut.

NaCl(aq) + CO2(g) + NH3(aq) + H2O(l) → NaHCO3(s) + NH4Cl(aq)

Natrium hidrogen karbonat (NaHCO3) yang terbentuk dipisahkan, kemudian dipanaskan

sehingga membentuk Na2CO3.

2NaHCO3(s) → Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)

Page 4: RPP Kimia unsur

Kegunaan utama dari natrium karbonat adalah untuk pembuatan kaca (terutama kaca

bejana). Selain itu untuk membuat bahan-bahan kimia lainnya, industri pulp dan kertas,

industri detergen, dan bahan pelunak air.

            Natrium bikarbonat (NaHCO3)

Natrium bikarbonat terbentuk sebagai hasil antara pada proses Solvay. Natrium

bikarbonat disebut juga soda kue.

2.      Magnesium

           Di antara logam alkali tanah, magnesium paling banyak diproduksi. Pembuatan

magnesium dilakukan melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Dalam industri,

magnesium dibuat dari air laut melalui tahap-tahap sebagai berikut. Mula-mula air laut

dicampur dengan kapur (CaO) sehingga magnesium mengendap sebagai magnesium

hidroksida (Mg(OH)2).

CaO(s) + H2O(l) → 2Ca2+(aq) + 2OH-(aq)

Mg2+(aq) + 2OH-(aq) → Mg(OH)2(s)

Adapun CaO dibuat dari batu kapur atau kulit kerang melalui pemanasan.

CaCO3(s) → CaO(s) +CO2(g)

Endapan magnesium hidroksida yang terbentuk, disaring kemudian direaksikan dengan

larutan asam klorida pekat.

Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O(l)

Selanjutnya, larutan diuapkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida (MgCl2). Kristal

itu kemudian dicairkan dan dielektrolisis.

MgCl2(l) → Mg2+(l) + 2Cl-(l)

Katode: Mg2+(l) +2e → Mg(l)

Anode : 2Cl-(l) → Cl2(g) + 2e

           Kegunaan utama magnesium adalah untuk membuat logam-campur. Paduan

magnesium dengan aluminium yang disebut magnalium, merupakan logam yang kuat tetapi

ringan, resisten terhadap asam maupun basa, serta tahan korosi. Paduan itu digunakan untuk

membuat komponen pesawat terbang, rudal, bak truk, serta berbagai peralatan lainnya.

Magnesium juga digunakan untuk membuat kembang api.

3.      Aluminium

Page 5: RPP Kimia unsur

           Pengolahan aluminium dari bauksit ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama

adalah pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Tahap

kedua adalah peleburan (reduksi) alumina melalui elektrolisis menurut proses Hall-Heroult.

           Proses pembuatan aluminium sebagai berikut:           

Tahap pertama: Al2O3(s) +2NaOH(aq) +3H2O(l) → 2NaAl(OH)4(aq)

2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) → 2Al(OH)3(s) +Na2CO3(aq) +H2O(l)

Tahap kedua:    Al2O3(l) → 2Al3+(l) + 3O2-(l)

   Katode: Al3+(l) + 3e → Al(l)

   Anode: 2O2-(l) → O2(g) +4e

   C(s) + 2O2-(l) → CO2(g) + 4e

           Penggunaan Aluminium dan Senyawanya:

           Aluminium

                           Aluminium memiliki banyak kegunaan. Penggunaan aluminium terutama

untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor lainnya, untuk membuat badan

pesawat terbang. Pada sektor industri dan makanan, aluminium foil dan kaleng aluminium

digunakan untuk kemasan berbagai jenis produk makanan dan minuman. Selain itu juga

untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga, dan barang kerajinan, membuat termit, yaitu

campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida. Termit digunakan untuk

mengelas baja di tempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.

           Aluminium sulfat [Al2(SO4)3]

                           Aluminium sulfat yang digunakan pada pengolahan air minum, yaitu untuk

mempercepat koagulasi lumpur koloidal.

4.      Karbon

Karbon umumnya ditambang. Karbon yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-

hari antara lain:

           Intan, berwujud padatan yang sangat keras sehingga digunakan sebagai alat pemotong dan

mata bor dalam tambang minyak. Selain itu intan yang sudah diasah yang dikenal sebagai

berlian digunakan untuk berbagai jenis perhiasan.

           Grafit yaitu kristal karbon heksagonal simetris yang dalam kehidupan sehari-hari digunakan

sebagai pembuatan pensil, zat warna untuk cat hitam, pelumas kering electrode pada batrey,

pembuatan baja dan batu-batu tahan api.

           Bentuk Amorf (seperti arang, kokas, batu bara, dan karbon hitam) memiliki sifat rapuh.

Karbon ini digunakan sebagai bahan bakar (batu bara), zat warna hitam, tinta cetak, dan

Page 6: RPP Kimia unsur

pereduksi pada proses peleburan logam. Karbon amorf yang diaktifkan digunakan sebagai

adsorben (penyerap) bau-bauan, gas beracun, mikroganisme dan kotoran dalam larutan.

5.      Silikon

           Silikon murni dibuat dari silika dengan kokas sebagai reduktor. Campuran tersebut

dipanaskan dalam tanur tinggi dengan suhu sekitar 3000 °C.

SiO2(l) + C(s) → Si(l) + 2 CO(g)

Pemurnian silikon dengan mereaksikannya dengan klorin membentuk SiCl4.

SiCl4(g) + 2 H2(g) → Si(s) + 4 HCl(g)

           Silikon murni digunakan sebagai semikonduktor dalam peralatan elektronik, seperti

kalkulator, komputer, radio, dan sel solar (baterai energi matahari). Kegunaan silikon yang

lain yaitu sebagai silika gel yang berfungsi menyerap uap air karena bersifat higroskopis.

Polimer silikon yang terdiri atas monomer SiCH3 bersifat lentur sehingga digunakan untuk

membuat jaringan tubuh palsu. Silika dan silikat digunakan untuk membuat gelas, keramik,

porselin, dan semen silikon yang bereaksi dengan karbon membentuk karbida (SiC) yang

bersifat inert, sangat keras dan tidak dapat melebur, banyak digunakan dalam peralatan

pemotongan dan pengampelas.

6.      Nitrogen

            Nitrogen dalam keadaan bebas terdapat di udara (± 78%) dan dalam keadaan

terikat sebagai KNO3 dan NaNO3. Pembuatan nitrogen antara lain:

Dalam teknik/industri : dengan distilasi udara cair.

Dalam laboratorium    : dengan memanaskan NH4NO2

              NH4NO2(s) → 2 H2O(l) + N2(g)

Kegunaan nitrogen dalam bentuk gas nitrogen (N2) antara lain dalam industri farmasi

dan makanan untuk mengusir O2 dalam larutan injeksi dan makanan berlemak agar tidak

cepat tengik. Nitrogen dapat digunakan untuk mengisi bola lampu. Senyawa-senyawa

nitrogen seperti ammonium nitrat, ammonium sulfat, ammonium fosfat dan urea terutama

digunakan sebagai bahan pembuat pupuk. Ammonium nitrat digunakan sebagai bahan

peledak dalam dunia pertambangan.

7.      Oksigen

           Oksigen dapat ditemukan sekitar 46,7% sebagai unsur dengan kelimpahan terbesar di

alam, yaitu sebagai unsur bebas sekitar 21% volume udara, penyusun garam-garam dalam

Page 7: RPP Kimia unsur

kerak bumi, dalam tubuh mahkluk hidup maupun di laut. Gas oksigen digunakan dalam

pengolahan besi menjadi baja ditanur terbuka (tanur oksigen). Oksigen dalam bentuk

oksiasetilena (campuran gas karbida dan oksigen) digunakan untuk membersihkan kerak besi

dan menghaluskan tonjolan-tonjolan pada produk baja. Selain itu oksigen juga berperan

dalam pembakaran logam, pengobatan di rumah sakit, dan aerasi limbah industri.

           Pembuatan oksigen:

a.       Proses elektrolisis air

b.      Proses penyulingan udara

c.       Proses pemanasan garam tertentu dan oksida logam berat

       2 KClO3(s) → 2 KCl(s) + 3 O2(g)

       2 HgO(s) → 2 Hg(l) + O2(g)

8.      Belerang

           Belerang terdapat bebas di alam, terutama di daerah gunung berapi. Kegunaannya

adalah sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat. Selain itu belerang juga digunakan dalam

pembuatan bubuk mesiu, insektisida, dan proses vulkanisasi ban kendaraan bermotor,

pembuatan pulp kertas serta pembuatan obat penyakit kuli / jerawat.

           Pembuatan asam sulfat dalam dunia industri asam sulfat dibuat dengan dua cara:

a) Menurut proses kontak,

     4FeS2 + 11O2  →2Fe2O3 + 8SO2

Gas belerang dioksidasi lalu dicampur dengan udara dan dialirkan melalui katalisator

kontak(V2O5) pada suhu ± 400 °C.

     4SO3 + H2SO4 → H2S2O7

     4H2S2O7 + H2O → 2H2SO4

b) Menurut proses bilik timbal

     Bahan baku dalam proses ini sama seperti pada proses kontak yaitu gas SO2. Katalis yang

digunakan pada proses ini ialah gas NO dan NO2. Gas SO2, NO, NO2, dan uap air dialirkan ke

dalam ruang yang bagian dalamnya dilapisi Pb (timbal).

Reaksi yang terjadi:

2 S(s) + 2 O2(g) →2 SO2(g)

2 SO2(g) + 2 NO2(g) →2 SO3(g) + 2 NO(g)

2 SO3(g) + 2 H2O(l) →2 H2SO4(aq)

2 NO(g) + O2(g) →2 NO2(g)

Page 8: RPP Kimia unsur

Reaksi total:

2 S(s) + 2 O2(g) + 2 H2O(l) + 2 H2O(l) →2 H2SO4(aq)

Page 9: RPP Kimia unsur

F. Strategi Pembelajaran

Pendekatan                      : Contextual Teaching and Learning

Metode                             :  ceramah, Tanya jawab dan diskusi kelompok

Model pembelajaran       : Kooperatif tipe Jigsaw

Siklus belajar : EKK

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Indikat

or

Indikator

Lintas

Bidang

Materi

Pokok

Model

Pembelajaran,

Pendekatan,

Metode dan

Teknik

KegiatanKegiatan

Alok

asi

wakt

u

Penilaian

Sumber

belajar/M

edia

Metode/

Bentuk

Instru

men

Prose

dur

Menjela

skan

manfaat

dan

dampak

unsur-

unsur

(seperti

gas

Meningk

atkan

kemampu

an dan

pemaham

an

tentang

pembuata

n dan

Manfaat

dan

dampak

unsur

unsur

Proses

pembuat

Pendekatan    : Co

ntextual Teaching

and Learning

Metode    : cerama

h, Tanya jawab

dan diskusi

kelompok

Model

pembelajaran       

Salam pembuka:

Guru mengabsen

peserta didik

Apersepsi:

Guru menunjuk

benda-benda yang

ada di dalam kelas

seperti meja,

jendela, kaca,

Peserta

didik masu

k kelas,

kemudian s

alah satu

peserta

didik memi

mpin doa

sebelum

1

mnt

3

mnt

Rubrk

penilai

an

kogniti

f dan

Post

tes

(setelah

proses)

Sela

ma

Sumber

- buku

kimia

- LKS

Page 10: RPP Kimia unsur

Indikat

or

Indikator

Lintas

Bidang

Materi

Pokok

Model

Pembelajaran,

Pendekatan,

Metode dan

KegiatanKegiatan

Alok

asi

wakt

u

Penilaian Sumber

belajar/M

edia

Metode/

Bentuk

Instru

men

Prose

dur

mulia,

halogen,

alkali,

alkali

tanah,

aluminiu

m,

karbon,

silikon,

belerang

, krom,

tembaga,

seng,

besi,

oksigen

dan

nitrogen

) serta

senyawa

kegunaan

unsur

logan dan

senyawa

an unsur

unsur

yang

sering di

jumpai

dalam

kehidup

an

sehari

hari.

: Kooperatif tipe

Jigsaw

Siklus belajar

: EKK

pensil,tralis

besi, dan

sebagainya lalu

menanyakan asal

dan kegunaannya

kepada siswa.

Guru mengajak

peserta didituntuk

mulai berpikir

tentang kegunaan

unsur-unsur

kimia dan proses

pembuatannya.

Penjelasan

tujuan

pembelajaran:

Guru menjelaskan

materi dan tujuan

pembelajaran yang

pelajaran

dimulai.

Siswa

memper

Kinerja

afektif proses

Page 11: RPP Kimia unsur

Indikat

or

Indikator

Lintas

Bidang

Materi

Pokok

Model

Pembelajaran,

Pendekatan,

Metode dan

KegiatanKegiatan

Alok

asi

wakt

u

Penilaian Sumber

belajar/M

edia

Metode/

Bentuk

Instru

men

Prose

dur

nya

dalam

kehidup

an

sehari-

hari dan

industri.

Menjela

skan

pembtan

unsur-

unsur

yang

sering

dijumpai

dalam

kehidup

an

ingin dicapai.

Eksplorasi:

Guru

menampilkan tabel

periodik unsur lalu

peserta didik

menyebutkan

unsur-unsur logam

yang sering

dijumpai dalam

kehidupan sehari-

hari.

Elaborasi :

1). Guru membagi

peserta

didik menjadi 5

kelompok jigsaw.

Kelompok harus

beragam dalam hal

hatikan

agar

pembela

jaran

tercapai

dengan

baik

Siswa

1

mnt

5

mnt

Kinerja

Rubrk

penilai

an

kogniti

f dan

afektif

Rubrk

penilai

an

kogniti

f dan

Page 12: RPP Kimia unsur

Indikat

or

Indikator

Lintas

Bidang

Materi

Pokok

Model

Pembelajaran,

Pendekatan,

Metode dan

KegiatanKegiatan

Alok

asi

wakt

u

Penilaian Sumber

belajar/M

edia

Metode/

Bentuk

Instru

men

Prose

dur

sehari-

hari

1.

gender, etnis, ras,

dan kemampuan. 

 2). Guru

menunjuk salah

satu peserta

didik dari tiap

kelompok sebagai

pemimpin.

Awalnya, orang

ini harus menjadi

peserta didik yang

paling matang

dalam kelompok. 

3). Guru mengundi

materi yang harus

dikuasai pada

masing-masing

kelompok

membagi

kelompok

seperti

yang telah

dintentuka

n untuk

guru 3

mnt

1

mnt

Kinerj

a

Kinerja

afektif

Rubrk

penilai

an

kogniti

f dan

afektif

Page 13: RPP Kimia unsur

Indikat

or

Indikator

Lintas

Bidang

Materi

Pokok

Model

Pembelajaran,

Pendekatan,

Metode dan

KegiatanKegiatan

Alok

asi

wakt

u

Penilaian Sumber

belajar/M

edia

Metode/

Bentuk

Instru

men

Prose

dur

 

4). Membentuk

"kelompok ahli" 

dengan memilih

salah satu peserta

didik dari setiap

kelompok jigsaw

bergabung peserta

didik yang

berbeda di bagian

yang sama. Beri

peserta

didik dalam

kelompok ahli

waktu untuk

mendiskusikan

poin-poin utama

dari bagian

mereka. 

Siswa

mencari

kelompok

ahli yang

telah

ditentukan

oleh guru

untuk

membahas

topic yang

di berikan

1

mnt

25

mnt

Kinerja

Rubrik

penilai

an

diskusi

Rubrik

penilai

an

diskusi

Page 14: RPP Kimia unsur

Indikat

or

Indikator

Lintas

Bidang

Materi

Pokok

Model

Pembelajaran,

Pendekatan,

Metode dan

KegiatanKegiatan

Alok

asi

wakt

u

Penilaian Sumber

belajar/M

edia

Metode/

Bentuk

Instru

men

Prose

dur

 5). Guru

mengarahkan

peserta didik dari

kelompok ahli

untuk kembali ke

kelompok

asaldan memprese

ntasikan atau

menjelaskan hasil

diskusi dengan

kelompok

ahli untuk

kelompok asal.

Mendorong

anggota kelompok

lain dalam

kelompok untuk

mengajukan

pertanyaan sebagai

25 Kinerja

Rubrik

penilian

perform

ans

Page 15: RPP Kimia unsur

Indikat

or

Indikator

Lintas

Bidang

Materi

Pokok

Model

Pembelajaran,

Pendekatan,

Metode dan

KegiatanKegiatan

Alok

asi

wakt

u

Penilaian Sumber

belajar/M

edia

Metode/

Bentuk

Instru

men

Prose

dur

klarifikasi. 

6). Guru

mengarahkan

diskusi agar proses

tersebut tetap

tertib sehingga

tujuan tercapai.  

7). Pada akhir sesi,

memberikan kuis

pada materi

sehingga peserta

didik dengan cepat

menyadari bahwa

sesi ini tidak

hanya

menyenangkan

dan permainan

tapi benar-benar

dihitung.

Siswa

mengerjak

mnt

Mengad

akan

kuis

(test) Rubrik

penilian

perform

ans

Test

pilihan

ganda

Page 16: RPP Kimia unsur

Indikat

or

Indikator

Lintas

Bidang

Materi

Pokok

Model

Pembelajaran,

Pendekatan,

Metode dan

KegiatanKegiatan

Alok

asi

wakt

u

Penilaian Sumber

belajar/M

edia

Metode/

Bentuk

Instru

men

Prose

dur

Konfirmasi:

Guru

mengumpulkan

hasil rangkuman

tiap-tiap kelompok

dan meminta

peserta didik

memberikan

kesimpulan dari

kegiatan yang

telah dilakukan.

Guru juga

menjelaskan

materi yang akan

dibahas pada

pertemuan

berikutnya. Guru

mengakhiri

pertemuan dengan

an soal

yang

diberikan

Dengan

sungguh-

sunguh

10

mnt

10

mnt

Page 17: RPP Kimia unsur

Indikat

or

Indikator

Lintas

Bidang

Materi

Pokok

Model

Pembelajaran,

Pendekatan,

Metode dan

KegiatanKegiatan

Alok

asi

wakt

u

Penilaian Sumber

belajar/M

edia

Metode/

Bentuk

Instru

men

Prose

dur

doa dan salam

penutup.

5

mnt

H. Alat Bantu Pembelajaran

Instrumen : LKS terstruktur

Sumber belajar:

Kimia untuk SMA Kelas XII semester 1 dan 2

Page 18: RPP Kimia unsur

LKS kimia kelas XII semester 1 terbitan viva pakarindo

I. PENILAIAN

Aspek yang dinilai : Kognitif dan Afektif

Jenis penilaian : Post Test dan Penilaian sikap saat diskusi

Teknik/bentuk : pilihan gandan dan rubrik penilaian perfonmance.

Page 19: RPP Kimia unsur

Lampiran 01

LKS Manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam

kehidupan sehari-hari

1. Kehidupan atau aktifitas manusia tidak bias lepas dari bilmu kimia contohnya untuk bernapas saja aa reaksi kimianya,jadi tdak bias dipungkiri ilmu kimia termasuk hal yang sangat vital bagi kehidupan dan juga keberadaan alam semesta ini. Dalamkehidupan sehari hari kita sering temui bahan bahan kimia yang akrab dengan kita seperti alumunium, besi dll. Dialam keduanya hanya terdapat dalam bentuk bijihnya, mineral dan senyawanya, jadi untuk medapatkan yang murni maka diperlukan beberapa proses. Lengkapila table dibahwah ini!

UNSUR Proses Pembuatan Reaksi yang terjadiNatrium Sel downs : merupakan cara

pembuatan natrium dengan cara elektrolisis dari lelehannya

NaCl(l) Na+(l) + Cl-

(l)

Katode : Na+(l) + e Na(l)

Anode : 2Cl-(l) Cl-

(l)+ 2e

Alumunium proses Hall-Heroult adalah Pengolahan aluminium dari bauksit ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Tahap kedua adalah peleburan (reduksi) alumina melalui elektrolisis

Tahap pertama: Al2O3(s) +2NaOH(aq) +3H2O(l) → 2NaAl(OH)4(aq)2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) → 2Al(OH)3(s) +Na2CO3(aq) +H2O(l)Tahap kedua: .....  

Magnesium Melalui elektrolisis lelehan kloridanya

….

Karbon….

….

Silicon….

….

Nitrogen …. ….

Oksigen …. ….

Belerang …. ….

Page 20: RPP Kimia unsur

2. Dewasa ini pengunaan natrium semakin diantaranya sebagai pendingin pada reactor coba

sebutkan kegunaan utama dari:

Natrium klorida:

1….

2…

3….

Dst

Natrium Hidroksida

1…

2…

3…

Dst

Natrium Karbonat

1…

2…

3..

Dst

Natrium Bikarbonat

1…

2…

3…

Dst

3. Sebutkan kegunaan utama dari unsur ini dalam kehidupan sehari hari:

Page 21: RPP Kimia unsur

Magnesium :

1….

2…

3….

Dst

Besi :

1…

2…

3…

Dst

Alumunium:

1…

2…

3..

Dst

4. Selain unsur logam unsur non logam memiliki hal sangat penting contohnya carbon ,

oksigen dan belerang. Karbon merupakan unsur yang sangat lazim dalam kehidupan

sehari hari mengenal beberapa bentuk yaitu arang, grafit, intan, karbon monoksida, dan

karbon dioksida sebutkanlah kegunaan utama dari :

1. Grafit

a. …

b. …

c. …

2. Intan

a. …

b. …

Page 22: RPP Kimia unsur

c. …

3. Karbon monoksida

a. …

b. …

c. …

4. Karbon dioksida

a. …

b. …

c. …

5. Kemukanlah secara singkat pembuatan:a. Amonia menurut proses haber?

5 jelaskan proses pembuatan dari

a. Asam sulfat menurut proses kontak?b. Pupuk superfosfat dari bantuan fosfat?c. Urea dari amonia?

Page 23: RPP Kimia unsur

Lampiran 02

TES

Nama :

Kelas :

No Abs :

Pilihan Ganda

1. Unsur di bawah ini dapat dibuat dengan elektrolisis, kecuali ….A. aluminiumB. natriumC. besiD. magnesiumE. oksigen

2. Di bawah ini adalah unsur makro yang diperlukan tanaman, kecuali ….A. MgB. NaC. KD. SE. Cl

3. Pernyataan berikut ini benar, kecuali ….A. bijih besi mempunyai rumus Fe2O3

B. bijih bauksit dimurnikan dengan melarutkannya ke dalam larutan NaOHC. katoda dalam elektrolisis pembuatan logam aluminium adalah karbonD. titik leleh Al2O3 diturunkan dengan penambahan kryolitE. pembuatan aluminium dikenal dengan nama proses Hall

4. Senyawa yang dapat menurunkan titik leleh Al2O3 adalah ….A. karbon tetrakloridaB. asam sulfatC. amoniaD. oleumE. kryolit

5. Gips adalah persenyawaan antara ….A. nitrogen dan oksigenB. belerang dan kapurC. besi dan aluminium

Page 24: RPP Kimia unsur

D. timah dan aluminiumE. belerang dan besi

Skor akhir = 50

Soal Uraian

1. Jelaskan proses pembuatan asam sulfat? Skor 20

2. Jelaskan 2 tahap pembuatan aluminium dari bijih bauksit? Skor 30

Page 25: RPP Kimia unsur

KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda

1. E2. E3. A4. E5. B

Uraian

1. Proses kamar timbal: digunakan campuran gas NO dan NO2 untuk mengkatalisis SO2. Campuran gas SO2 dan udara dialirkan ke suatu bejana berlapis timbal. Proses kontak: belerang dibakar menjadi SO2, kemudian SO2 dioksidasi menjadi SO3 dengan katalis V2O5. Gas SO3 yang terbentuk dilarutkan dalam asam sulfat sehingga dihasilkan oleum. Selanjutnya, ke dalam oleum ditambahkan air.

2. Pemisahan Al2O3 dari bauksit: melarutkan bijih bauksit ke dalam NaOH, untuk menghilangkan pengotor dilakukan pengendapan dengan mengalirkan gas CO2 lalu disaring dan dikeringkan. Reduksi alumina (elektrolisis): dengan menambahkan kryolit untuk menurunkan titik leleh alumina. Pada katoda akan terbentuk aluminium dan pada anoda akan terbentuk gas O2 dan CO2.

4. Al2O3 → 2 Al3+ + 3 O2-

Katoda : Al3+ + 3 e → Al(l)

Anoda : 2 O2-(l) → O2(g) + 4 e

C(s) + 2 O2-(l) → CO2(g) + 4 e

Penilaian                                  :Skor maksimal                        : 100

Nilai akhir                              = 

Kriteria penilaian                    :

No Nilai Kuantitatif Nilai Kualitatif Keterangan

1. ≥ 80 A Sangat baik

2. 70 nilai < 80 B Baik

3. 60nilai <70 C Cukup

4. 40 nilai < 60 D Kurang

5. <40 E Sangat kurang

Page 26: RPP Kimia unsur

Lampiran 03

Rubrik Penilaian Kognitif

skor Indikator5. Memberikan penyelesaian yang lengkap dan benar4. Penyelesaian benar tapi kurang lengkap3. penyelesaian benar tidak disertai dengan alasan2. penyelesaian ada unsur benarnya tapi tidak memadai/salah total1. tidak memberikan jawaban sama sekali (hanya menuliskan soal)

Nilai =

Rubrik Penilaian Afektif

skor Indikator1. Karakter Disiplin(3) Berada dikelas ketika pelajaran sudah dimulai (jika memang ada

keperluan melapor kepada guru yang mengajar), mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan, mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tertib.

(2) Melaksanakan 2 indikator(1) Hanya melaksanakan 1 indikator2. Karakter Jujur(3) tidak menyontek pekerjaan teman/kelompok lain, berbuat berdasarkan

aturan, tidak mengambil keuntungan dari orang lain.(2) Melaksanakan 2 indikator(1) Hanya melaksanakan 1 indikator3. Karakter Toleransi(3) orang yang sedang berbicara, tidak menghina/mempermainkan

teman/guru, tidak pernah mempermalukan teman/guru.(2) Melaksanakan 2 indikator(1) Hanya melaksanakan 1 indikator4. Karakter Rasa Ingin Tahu(3) aktif mencari tahu apa penyelesaian masalah yang dihadapi/permasalahan

yang dibahas baik melalui diskusi, bertanya, dan mencari jawaban pada literatur (buku atau internet)

(2) Melaksanakan 2 indikator(1) Hanya melaksanakan 1 indikator5. Karakter kerja Keras

Page 27: RPP Kimia unsur

(3) mengerjakan soal-soal/tugas yang diberikan oleh guru, mengajukan ide dalam diskusi, belajar individual.

(2) Melaksanakan 2 indikator(1) Hanya melaksanakan 1 indikator6. Karakter Bersahabat/Berkomunikasi(3) tidak menggunakan kata-kata yang menyinggung perasaan orang lain,

menyampaikan jawaban atau pendapat dengan cara yang benar, bertanya dengan baik apabila ada yang tidak dimengerti.

(2) Melaksanakan 2 indikator(1) Hanya melaksanakan 1 indikator7. Karakter Mandiri(3) mengerjakan tugas-tugas yang diberikan secara mandiri, tidak tergantung

pada orang lain, tidak pernah membuat alasan atau menyalahkan orang lain atas perbuatannya.

(2) Melaksanakan 2 indikator(1) Hanya melaksanakan 1 indikator

Skor =

Skor total = 3 x 7 = 21

Page 28: RPP Kimia unsur

Lampiran 04

RUBRIK PENILAIAN UNTUK DISKUSI

1. Penilaian kelompok

No Indikator Penilaian Nilai

1 Dalam melakukan diskusi siswa tertib, diskusi berjalan lancar, setiap siswa berperan aktif dalam diskusi dan berani mengemukakan pendapat

4

2 Diskusi berjalan kurang tertib, namun diskusi berjalan lancar, setiap siswa berperan aktif dan setiap siswa berani mengemukakan pendapat.

3

3 Diskusi berjalan kurang tertib dan tidak lancar, namun setiap siswa berperan aktif dan berani mengemukakan pendapat.

2

4 Diskusi berjalan kurang tertib, tidak lancer dan peserta diskusi kurang aktif namun berani mengemukan pendapat.

1

5 Siswa tidak berpartisipasi dalam diskusi 0

2. Penilaian perorangan dalam satu kelompok

No Indikator Penilaian Nilai

1 Siswa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukan pendapat, tidak mengganggu jalannya diskusi dan bertanggung jawab terhadap hasil diskusinya.

4

2 Sisiwa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukan pendapat, bertanggung jawab terhadap hasil diskusi tetapi mengganggu jalannya diskusi

3

3 Siswa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukan pendapat, namun kurang bertanggung jawab dan mengganggu jalannya diskusi

2

4 Siswa melakukan diskusi dengan aktif, namun tidak berani mengemukan pendapat, kurang betanggung jawab dan mengganggu jalannya diskusi.

1

5 Siswa tidak berpartisipasi dalam diskusi 0

Page 29: RPP Kimia unsur

Lampiran 05

RUBRIK PERFORMAN AKTIVITAS

INDIKATOR PENGAMATAN

NOMOR ABSEN SISWA

Keaktifan menjawab pertanyaan4 = Aktif menjawab

pertanyaan dalam diskusi kelas dan memberikan jawaban yang benar

3 = Aktif menjawab pertanyaan dalam diskusi kelas namun kurang benar.

2 = Kurang aktif menjawab pertanyaan dalam diskusi kelas

1 = Tidak aktif menjawab pertanyaan dalam diskusi kelas

Keaktifan bertanya

4 = Aktif bertanya di kelas dan bermakna

3 = Aktif bertanya di kelas namun kurang bermakna

2 = Kurang aktif bertanya di kelas.

1 = Tidak aktif bertanya di kelas.

Keaktifan mengajukan pendapat dalam diskusi kelompok4 = Aktif dalam mengajukan

pendapat dalam diskusi

Page 30: RPP Kimia unsur

dan bermakna

3 = Aktif dalam mengajukan pendapat dalam diskusi namun kurang bermakna

2 = Kurang aktif dalam mengajukan pendapat dalam diskusi

1 = Tidak pernah mengajukan pendapat

Sikap siswa dalam diskusi kelompok 4 = Siswa memberi

kontribusi positif dalam diskusi dan menghargai pendapat orang lain

3 = Siswa memberi kontribusi positif dalam diskusi namun kurang menghargai pendapat orang lain

2 = Siswa memberi kontribusi positif dalam diskusi namun tidak menghargai pendapat orang lain

1 = Siswa hanya diam (tidak melakukan apa-apa)

Kemampuan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas4 = Mampu mempresentasikan hasi diskusi dengan penampilan baik

3 = Mampu mempresentasikan hasi diskusi dengan penampilan kurang baik

2 = Kurang mampu mempresentasikan hasi

Page 31: RPP Kimia unsur

diskusi dan penampilan kurang baik

1 = Tidak berani mempresentasikan hasi diskusi di depan kelas