Top Banner
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SAMPIT Mata pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X (Sepuluh) / Semester II Jumlah Pertemuan : 3 x Pertemuan Alokasi waktu : 6 x 45 Menit Standar Kompetensi : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar : 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop) Indikator : 1. Menentukan besar kuat arus listrik dalam rangkaian tertutup sederhana. 2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan listrik. 3. Menentukan besar hambatan dalam rangkaian seri dan paralel.
27

RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Jul 27, 2015

Download

Documents

erfan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SAMPIT

Mata pelajaran : FISIKA

Kelas/Semester : X (Sepuluh) / Semester II

Jumlah Pertemuan : 3 x Pertemuan

Alokasi waktu : 6 x 45 Menit

Standar Kompetensi :

5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan

berbagai produk teknologi

Kompetensi Dasar :

5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu

loop)

Indikator :

1. Menentukan besar kuat arus listrik dalam rangkaian tertutup sederhana.

2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan listrik.

3. Menentukan besar hambatan dalam rangkaian seri dan paralel.

4. Menentukan gaya gerak listrik, tegangan jepit dalam rangkaian tertutup

sederhana (1 loop) dengan menggunakan Hukum I dan II Kirchoff.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah pelaksanan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :

1. Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.

2. Menyebutkan hukum Ohm.

3. Menyebutkan hukum I Kirchoff.

4. Menjelaskan aplikasi hukum I Kirchoff.

5. Menjelaskan pengertian sumber potensial listrik atau gaya gerak listrik (ggl).

Page 2: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

6. Menyebutkan contoh sumber potensial listrik.

7. Membedakan bahan konduktor dan bahan isolator.

8. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi hambatan listrik.

9. Menjelaskan pengertian resistor.

10. Menentukan nilai hambatan pada resistor.

11. Menjelaskan pengertian potensiometer.

12. Membedakan susunan hambatan listrik secara seri dan secara pararel.

13. Menentukan nilai hambatan total yang disusun secara campuran (seri dan

pararel).

14. Menentukan nilai arus pada rangkaian yang memiliki beberapa hambatan dan

sumber tegangan.

15. Menjelaskan pengertian hambatan dalam.

16. Menyebutkan hukum II Kirchoff.

17. Menjelaskan aplikasi hukum II Kirchoff.

Page 3: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Listrik Dinamis

Rangkaian Tertutup

Kuat Arus Hambatan Tegangan atau Beda Potensial

HK I Kirchoff Amperemeter Hukum Ohm Voltmeter

I = Q/tI:Kuat Arus (A)Q:Muatan (C)t:Waktu (s)

R = V/IR:hambatan (Ω)V:tegangan (V)I:kuat arus (A)

V = W/QV:tegangan (V)W:tegangan (V)I:kuat arus (A)

ParalelSeri

Arus pada tiap titik sama I=I1=I2=I3Berlaku penjumlahan tegangan pada tiap titik/hambatan V=V1+V2+V3Resistor Pengganti Rs=R1+R2+R3

Berlaku penjumlahan arus pada tiap cabang I=I1+I2+I3Tegangan pada tiap cabang sama V=V1=V2=V3Resistor Pengganti

C. Materi Pembelajaran

KUAT ARUS LISTRIK

a. Arus Listrik

Arus listrik dapat didefinisikan sebagai aliran muatan positif dari potensial

tinggi ke potensial rendah. Arus listrik terjadi apabila ada perbedaan potensial.

Gambar 1.1

Gambar 1.1 Aliran Muatan Positif dari A ke B

Page 4: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Gambar 1.2 : Amperemeter dipasang seri

Muatan listrik dapat mengalir dari A ke B karena terdapat beda potensial.

Potensial di A lebih besar dari potensial di B.

b. Kuat arus listrik

Kuat arus listrik dapat didefinisikan sebagai banyaknya jumlah muatan

listrik yang melalui penampang suatu penghantar setiap satuan waktu. Bila jumlah

muatan q melalui penampang penghantar dalam waktu t, maka kuat arus I secara

matematis dapat ditulis sebagai berikut.

I=qt

atauq=I × t

Keterangan :

I : Kuat arus listrik (A)

q : Muatan Listrik yang mengalir (C)

t : Waktu yang diperlukan muatan untuk mengalir (s)

c. Mengukur kuat arus listrik

Alat yang dapat digunakan untuk

mengetahui kuat arus listrik adalah

amperemeter. Pada pengukuran kuat arus

listrik, amperemeter disusun seri pada

rangkaian listrik sehingga kuat arus yang

mengalir melalui amperemeter sama

dengan kuat arus yang mengalir pada

penghantar.

Cara memasang amperemeter pada rangkaian listrik (gambar 1.2) :

1. Terminal positif amperemeter dihubungkan dengan kutub positif sumber

tegangan (baterai).

Page 5: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Gambar 1.3 : voltmeter dipasang paralel

2. Terminal negatif amperemeter dihubungkan dengan kutub negatif sumber

tegangan (baterai).

BEDA POTENSIAL

a. Definisi beda potensial

Potensial listrik adalah banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu benda.

Beda potensial listrik (tegangan) timbul karena dua benda yang memiliki potensial listrik

berbeda dihubungkan oleh suatu penghantar. Beda potensial ini berfungsi untuk

mengalirkan muatan dari satu titik ke titik lainnya. Satuan beda potensial adalah volt (V).

Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik disebut voltmeter. Secara

matematis beda potensial dapat dituliskan sebagai berikut.

V=Wq

Keterangan :

V : beda potensial (V/volt)

W : usaha/energi (J/joule)

q : muatan listrik (C/coulomb)

b. Mengukur beda potensial

Saat mengukur beda potensial

listrik, voltmeter harus dipasang

secara paralel dengan benda yang

diukur beda potensialnya.

Untuk memasang voltmeter,

kita tidak perlu memotong rangkaian,

namun cukup menghubungkan ujung

yang potensialnya lebih tinggi ke

kutub positif dan ujung yang memiliki potensial lebih rendah ke kutub negative (lihat

gambar).

HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK

a. Hukum Ohm

Page 6: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Bunyi hukum Ohm : “Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar

sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu dengan syarat

suhunya konstan/tetap.” Secara matematis dapat digambarkan dengan persamaan:

R=VI

atauV =I × R

Keterangan :

V : beda potensial atau tegangan (V/volt)

I : kuat arus (A/ampere)

R : hambatan listrik (Ω/ohm)

b. Hambatan listrik

Berdasarkan persamaan hukum Ohm, hambatan listrik dapat didefinisikan

sebagai hasil bagi beda potensial antara ujung-ujung penghantar dengan kuat arus yang

mengalir pada penghantar tersebut.

Hambatan listrik pada suatu kawat pengantar dipengaruhi oleh panjang kawat (l),

hambatan jenis kawat (ρ), dan luas penampang kawat (A). secara matematis dapat

tuliskan sebagai berikut:

R=ρlA

Keterangan :

R : hambatan kawat penghantar (Ω)

l : panjang kawat penghantar (m)

A : luas penampang kawat penghantar (m2)

ρ : hambatan jenis kawat penghantar (Ω m)

HUKUM I DAN II KIRCHOFF

a. Hukum I Kirchoff

Hukum I Kirchoff dapat dinyatakan sebagai kuat arus listrik yang masuk

pada titik percabangan sama dengan kuat arus yang keluar pada titik percabangan

tersebut. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :

Σ I masuk=Σ I keluar

Page 7: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

b. Hukum II Kirchoff

Hukum II Kirchhoff atau hukum loop menyatakan bahwa jumlah perubahan

potensial yang mengelilingi lintasan tertutup pada suatu rangkaian harus sama dengan

nol. Hukum ini di dasarkan pada hukum kekekalan energi. Secara matematis hukum II

Kirchhoff dapat dinyatakan sebagai berikut.

Σ E=Σ ( I × R )

Keterangan :

E : ggl sumber arus (volt)

I : kuat arus (A)

R : hambatan (Ω)

c. Kuat arus listrik dalam rangkaian sederhana

1. Misalkan ada sebuah rangkaian tertutup sederhana sebagai berikut:

gambar 1.4 rangkaian tertutup sederhana

gambar diatas terdiri dari sebuah sumbu arus dengan ggl E, hambatan dalam r, dan

sebuah penghambat dengan hambatan R, sedang arus pada rangkaian I. Menurut hukum

II Kirchhoff, pada rangkaian berlaku persamaan seperti berikut.

E=( I ×r )+ (I × R )atau E=I (r+R ) atau I= Er+R

Keterangan :

E : ggl sumber arus (V)

I : kuat arus (A)

r : hambatan dalam sumber arus (Ω)

R : hambatan penghambat (Ω)

Page 8: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Gambar 1.5 Rangkaian satu loop

gambar 1.6 gambar rangkaian seri

Nilai I × R pada persamaan di atas merupakan tegangan penggunaan di luar sumber

arus yang disebut tegangan jepit (K). Jadi, persamaan di atas dapat ditulis sebagai berikut.

E=I ×r+K atau K=E−I × r

Keterangan :

K : tegangan jepit (V)

2. Untuk rangkaian satu loop

lainnya dengan resistor

yang lebih banyak

(gambar 1.5, maka dapat

kita misalkan arah arus

dan arah penelusuran loop

kita tentukan searah

putaran jarum jam.

Menurut Hukum II

Kirchoff pada rangkaian

berlaku persamaan Σ E=Σ ( I × R ) oleh karena itu persamaannya menjadi

seperti berikut.

E1−E2+ E3=I (r1+ R1+r2+R2+R3+R4+r3 ) Jika pada penjabaran di atas dihasilkan nilai I negatif, maka arah arus yang

sebenarnya adalah kebalikan dari arah yang ditentukan pada gambar.

RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK

a. Rangkaian hambatan seri

Rangkaian hambatan seri adalah

rangkaian yang disusun secara berurutan

(segaris). Pada rangkaian hambatan seri yang

dihubungkan dengan suatu sumber tegangan,

besar kuat arus di setiap titik dalam rangkaian

tersebut adalah sama. Jadi, semua hambatan

yang terpasang pada rangkaian tersebut dialiri

arus listrik yang besarnya sama.

Page 9: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

gambar 1.7 gambar rangkaian paralel

Bila salah satu hambatan ada yang putus, maka arus listrik pada rangkaian tersebut

juga putus/tidak mengalir. Bentuk umum hambatan pengganti yang dirangkai seri adalah

sebagai berikut.

RSeri=R1+R2+R3+…+Rn(n=banyaknya h ambatan)

b. Rangkaian hambatan paralel

Hambatan paralel adalah rangkaian

yang disusun secara berdampingan/

berjajar. Jika hambatan yang dirangkai

paralel dihubungkan dengan suatu sumber

tegangan, maka tegangan pada ujung-

ujung tiap hambatan adalah sama. Sesuai

dengan Hukum I Kirchoff, jumlah kuat

arus yang mengalir pada masing-masing

hambatan sama dengan kuat arus yang

mengalir pada penghantar utama.

Dengan menggunakan hukum I Kirchoff dan hukum Ohm, maka dapat Anda

tuliskan secara matematis sebagai berikut.

Jika I 1=VR1

, I 2=VR2

, dan I=I 1+ I 2 ;maka

I=I 1+ I 2=VR1

+VR2

=V ( 1R1

+1R2

)

I=VRP

⟺V ( 1RP

)=V ( 1R1

+1R2

)⇔1

RP

=1R1

+1R2

Jadi, bentuk umum hambatan yang dirangkai paralel adalah :

1RP

= 1R1

+ 1R2

+ 1R3

…+ 1Rn

,(n= jumlah h ambatan)

D. Pendekatan, Metode Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran

Page 10: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif

2. Metode Pembelajaran : Metode oral dan Metode eksperimen.

3. Strategi Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Eksperimen.

E. Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

Kegiatan Alokasi Waktu

a. Kegiatan Pendahuluan

Menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan

Motivasi dan Apersepsi:

- Apakah jumlah arus masuk ke percabangan sama dengan

jumlah arus keluar dari percabangan?

- Faktor apakah yang mempengaruhi hambatan listrik?

Prasyarat pengetahuan :

- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?

- Apakah yang dimaksud dengan resistivitas hambatan?

Pra eksperimen:

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

10 menit

b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan

kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan

pengertian kuat arus listrik.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan hukum

Ohm.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan hukum

I Kirchoff.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai

70 menit

Page 11: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

penerapan hukum I Kirchoff untuk menyelesaikan soal

analisis dan soal hitungan.

Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan

hukum I Kirchoff yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I

Kirchoff untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau

belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat

menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan

bimbingan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian

sumber potensial listrik atau gaya gerak listrik (ggl).

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan

contoh sumber potensial listrik atau ggl (gaya gerak listrik).

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan

bahan konduktor dan bahan isolator.

Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai

faktor yang mempengaruhi hambatan listrik.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok

secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan

memberikan informasi yang sebenarnya.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bohlam

lampu pijar, dua buah baterai masing-masing 1,5 V,

potensiometer 1 kΩ, dan multimeter.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah

sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta

didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan

benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Penutup10 menit

Page 12: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki

kinerja dan kerjasama yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk

membuat rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

Kegiatan Alokasi Waktu

a. Kegiatan Pendahuluan

Menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan.

Motivasi dan Apersepsi:

- Bagaimana menentukan nilai hambatan listrik dari sebuah

resistor?

- Bagaimana menentukan hambatan pengganti untuk

hambatan yang disusun secara pararel?

Prasyarat pengetahuan :

- Apakah yang dimaksud dengan resistor?

- Apakah kelebihan rangkaian yang hambatannya disusun

secara pararel?

10 menit

b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan

kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian

resistor.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan

nilai hambatan listrik dari sebuah resisitor.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan nilai

hambatan listrik dari sebuah resistor yang disampaikan oleh guru.

70 menit

Page 13: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian

potensiometer.

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan

perbedaan susunan hambatan seri dan pararel.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara

klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan

memberikan informasi yang sebenarnya.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan

hambatan total yang disusun secara campuran (seri dan

pararel) yang disampaikan oleh guru.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan

nilai arus pada rangkaian yang memiliki beberapa hambatan

dan sumber tegangan.

Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan nilai

arus pada rangkaian yang memiliki beberapa hambatan dan

sumber tegangan yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal menentukan nilai arus pada

rangkaian yang memiliki beberapa hambatan dan sumber

tegangan untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar

atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum

dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung

memberikan bimbingan.

c. Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat

rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10 menit

Page 14: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)

Kegiatan Alokasi Waktu

a. Kegiatan Pendahuluan

Menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan.

Motivasi dan Apersepsi:

- Apakah syarat sebuah sumber tegangan dikatakan ideal?

- Bagaimana menentukan arus listrik yang mengalir pada sumber

tegangan yang memiliki hambatan dalam?

Prasyarat pengetahuan :

- Apakah yang dimaksud dengan sumber tegangan yang ideal?

- Apakah yang dimaksud dengan hambatan dalam?

Pra eksperimen:

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

10 menit

b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian

hambatan dalam.

Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan hukum II

Kirchoff.

Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil papan

rangkaian, hambatan R1 = 20 Ω, R2 = 40 Ω, R3 = 60 Ω, R4 = 80 Ω, R5 =

100 Ω, multimeter, sumber GGL 9 V dan 18 V.

Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mempelajari hukum I

dan hukum II Kirchof.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai

dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah

sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta

70 menit

Page 15: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan

benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai

penerapan hukum II Kirchoff untuk menyelesaikan soal analisis dan

soal hitungan.

Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan

hukum II Kirchoff yang disampaikan oleh guru.

Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum II

Kirchoff untuk dikerjakan oleh peserta didik.

Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau

belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat

menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan

bimbingan.

c. Penutup

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki

kinerja dan kerjasama yang baik.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat

rangkuman.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

10 menit

Page 16: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

F. Lembar Kerja Siswa

Hubungan Kuat Arus Listrik dengan Beda Potensial

Tujuan :

Mengetahui hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial.

Instrumen Percobaan :

Empat buah baterai 1,5 volt, amperemeter, lampu pijar, dan kabel.

Langkah Kerja :

1. Rangkailah sebuah baterai, amperemeter, dan lampu seperti pada

gambar di samping dengan menggunakan kabel!

2. Baca dan catat skala yang ditunjukkan oleh amperemeter ke dalam

tabel seperti berikut!

No. Jumlah Baterai Beda Potensial (V) Kuat Arus (I)VI

1. 1 baterai 1,5 V …. ….

2. 2 baterai 3 V …. ….

3. 3 baterai 4,5 V …. ….

4. 4 baterai 6 V …. ….

3. Ulangi kegiatan di atas dengan menggunakan 2, 3, dan 4 baterai!

4. Catatlah data yang Anda peroleh!

5. Apa kesimpulan Anda?

G. Sumber Belajar

1. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1B (Esis) halaman 119-141 dan 150-151

2. Buku Fisika 1 Untuk SMA/MA kelas X (Grahadi) halaman 177-220

3. Buku referensi yang relevan

4. Alat dan bahan praktikum

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian :

Tes tertulis

Penugasan

Page 17: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Uji petik kerja produk

2. Bentuk Instrumen:

Tes pilihan ganda

Tes uraian

3. Contoh instrument :

Tes Pilihan Ganda

1) Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih

potensial 12 volt, maka besar muatan permenit yang mengalir melalui kawat

adalah….

A. 14 coulomb D. 120 coulomb

B. 60 coulomb E. 240 coulomb

C. 12 coulomb

2) Sebuah lampu dialiri arus sebesar 0,8 ampere. Jumlah elektron (muatan listrik

satu buah elektron : −1,6 ×10−19 coulomb) dalam satu jam adalah….

A. 1,8 ×1022 D. 5 ×1018

B. 1,28 ×10−19 E. 2 ×10−19

C. 7,2 ×10−16

3) Alat pemanas listrik (heater) memakai 5A apabila dihubungkan dengan sumber

110 V. hambatannya adalah….

A. 0,05 Ω D. 110 Ω

B. 5 Ω E. 550 Ω

C. 22 Ω

4) Suatu kawat penghantar panjangnya 10 meter, dengan diameter 2 mm. Kawat

tersebut mempunyai hambatan jenis 3,14 × 10−5 ohm.m. Hambatan kawat tersebut

adalah….

A. 60 Ω D. 90 Ω

B. 70 Ω E. 100 Ω

C. 80 Ω

5) Dari gambar dibawah ini jika diketahui R1=2 Ω , R2=4 Ω , R3=4 Ω , R4=2Ω ,

R5=6Ω , R6=6Ω , R7=6Ω , R8=2Ω , R9=4 Ω , R10=4 Ω ,dan R11=2Ω . Maka

hambatan listrik antara titik A dan titik B dipeoleh harga….

Page 18: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

A. 6 Ω D. 10 Ω

B. 7 Ω E. 12 Ω

C. 8 Ω

Uraian

1) Total muatan yang megitari suatu rangkaian selama 2 menit adalah 4,8 C.

Hitunglah kuat arus listrik dalam rangkaian tersebut.

2) Konduktor listrik terbaik adalah perak murni; berikutnya adalah tembaga,

kemudian aluminium, tungsten, dan seng.

(a) Manakah yang hambatan listriknya terbesar?

(b) Manakah yang hambatan listriknya terkecil?

(c) Manakah yang hambatan listriknya lebih besar: besi atau aluminium?

3) Kuat arus yang melalui suatu komponen tertentu adalah 0,25 ampere ketika diberi

tegangan 80 volt. Berapakah kuat arus yang melalui komponen tersebut jika

tegangan dinaikkan menjadi 160 volt?

4) Tiga hambatan masing-masing 1 Ω, 4 Ω, dan 6 Ω dirangkaikan dengan baterai 6

volt yang hambatan dalamnya 1 Ω. Tentukanlah kuat arus dan beda potensial pada

masing-masing hambatan, jika ketiga hambatan disusun (a) seri, (b) paralel.

5) Tiga buah hambatan 3 Ω, 2 Ω, dan 6 Ω. disusun paralel kemudian dipasang pada

sumber tegangan, ternyata kuat arus yang keluar dari elemen 3 A. tetapi jika

disusun seri dan dipasang pada elemen yang sama ternyata arus yang keluar 0,5

A. Hitung ggl elemen dan hambatan dalam elemen.

Page 19: RPP Kelas X Smt 1. KD 5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Mengetahui, Sampit, Januari 2013

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

JOKO SUDOMO MUHAMMAD ERFANNIP : NIM : 08302241039