Top Banner
MODEL PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Endang Susilowati Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) for Grade XI of Senior High School and Islamic Senior High School
117

RPP Chemistry SMA 2

Jun 26, 2015

Download

Documents

azumicastello
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RPP Chemistry SMA 2

MODEL

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRISOLO

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Endang Susilowati

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

for Grade XI of Senior High School andIslamic Senior High School

Page 2: RPP Chemistry SMA 2

Penulis : Endang SusilowatiEditor : SupardiPenata letak isi : Ari WidodoTahun terbit : 2009Diset dengan Power Mac G4, font: Times 10 pt

Preliminary : ivHalaman isi : 113 hlm.Ukuran buku : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran

Pasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

All rights reserved.

Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka MandiriJalan Dr. Supomo 23 SoloAnggota IKAPI No. 19Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607http://www.tigaserangkai.come-mail: [email protected]

Dicetak oleh percetakanPT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

MODELSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

for Grade XI of Senior High School andIslamic Senior High School

Page 3: RPP Chemistry SMA 2

iii

Kata Pengantar

Kami mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memilih dan meng-gunakan buku Theory and Application of Chemistry terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Semoga buku tersebut dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar Mengajar (PBM) secara maksimal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) melalui jalur formal (SMA/MA).

Silabus yang kami buat ini bersifat fl eksibel, artinya dapat disesuaikan dengan ke-butuhan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar serta dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu alternatif untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun penyusunan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah kami sesuaikan dengan model silabus yang telah kami buat. Harapan kami, model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini dapat memberikan gambaran tentang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan, mulai dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan alokasi waktu yang tercantum, dapat diubah sesuai dengan kebu tuhan guru yang secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan Rencana Pelak-sanaan Pembelajaran (RPP) ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapan kami, dengan adanya Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini, guru dapat memperoleh salah satu model dalam menyusun perangkat pem belajaran, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Solo, Januari 2009 Penulis

Page 4: RPP Chemistry SMA 2

iv

Daftar Isi

Kata Pengantar ________________________________________________ iiiDaftar Isi _____________________________________________________ iv

Silabus ______________________________________________________ 1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran _______________________________ 18

Daftar Pustaka _________________________________________________ 113

Page 5: RPP Chemistry SMA 2

1RPP Chemistry SMA 2

Sila

bu

s

Nam

a Se

kola

h :

.…M

ata

Pela

jara

n :

Kim

iaK

elas

/Sem

este

r :

XI/

1St

anda

r K

ompe

tens

i :

1.

Mem

aham

i str

uktu

r at

om u

ntuk

mer

amal

kan

sif

at-s

ifat

per

iodi

k un

sur,

stru

ktur

mol

ekul

, dan

sif

at-s

ifat

sen

yaw

aK

ompe

tens

i Das

ar

: 1.

1 M

enje

lask

an t

eori

ato

m B

ohr

dan

mek

anik

a ku

antu

m u

ntuk

men

ulis

kan

konfi

gur

asi

elek

tron

dan

dia

gram

orb

ital

sert

a m

enen

tuka

n le

tak

unsu

r da

lam

tabe

l per

iodi

k

1.

2 M

enje

lask

an te

ori j

umla

h pa

sang

an e

lekt

ron

di s

ekita

r in

ti at

om d

an te

ori h

ibri

disa

si u

ntuk

mer

amal

kan

bent

uk m

olek

ulA

loka

si W

aktu

:

10 ja

m p

elaj

aran

(un

tuk

ulan

gan

hari

an 2

jam

pel

ajar

an)

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

n

• M

engk

aji

teor

i ato

m B

ohr

dan

hubu

ngan

nya

deng

an te

ori

kuan

tum

, prin

sip

ketid

akpa

s-tia

n, d

an m

ekan

ika

gelo

mba

ng

mel

alui

dis

kusi

kel

ompo

k.

• M

enje

lask

an te

ori a

tom

m

ekan

ika

kuan

tum

.•

Jeni

s ta

giha

n:

tu ga

s in

divi

du,

kuis

, ula

ngan

Ben

tuk

inst

ru-

men

: lap

oran

te

rtul

is d

an

peni

laia

n si

kap

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

2 ja

m p

elaj

aran

Alo

kasi

Wak

tuS

um

ber

/Bah

an/

Ala

t

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l

pe

riodi

k

un

sur

• B

ahan

-

lem

bar

kerja

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

2 ja

m p

elaj

aran

• M

enje

lask

an b

ilang

an k

uan-

tum

(ke

mun

gkin

an e

lekt

ron

bera

da)

dan

ben

tuk-

bent

uk

orbi

tal.

• M

enje

lask

an k

ulit

dan

subk

ulit

sert

a hu

bung

anny

a de

ngan

bi

lang

an k

uant

um.

• M

enen

tuka

n bi

lang

an k

uant

um

utam

a (n

), b

ilang

an k

uant

um

azim

ut (

l), b

ilang

an k

uant

um

mag

netik

(m

), d

an b

ilang

an

kuan

tum

spi

n (s

).•

Men

entu

kan

bent

uk o

rbita

l s, p

, da

n d

mel

alui

dis

kusi

kel

as.

Mat

eri

Pem

bel

ajar

an

• Te

ori a

tom

Nie

ls

Boh

r da

n te

ori

atom

mek

anik

a ku

antu

m

• B

ilang

an k

uan-

tum

Page 6: RPP Chemistry SMA 2

2 RPP Chemistry SMA 2

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

• M

enen

tuka

n ko

nfi g

uras

i el

ektr

on,

diag

ram

orb

ital s

erta

hu

bung

anny

a de

ngan

leta

k un

sur

dala

m ta

bel p

erio

dik

mel

alui

dis

kusi

kel

as.

• M

enul

is d

iagr

am o

rbita

l.•

Men

ying

kat p

enul

isan

ko

nfi g

uras

i ele

ktro

n.•

Ber

latih

men

entu

kan

penu

lisan

ko

nfi g

uras

i ele

ktro

n da

n le

tak

unsu

r da

lam

tabe

l per

iodi

k.

• M

engg

unak

an p

rinsi

p A

ufba

u,

atur

an H

und,

dan

asa

s la

rang

-an

Pau

li un

tuk

men

ulis

kan

konfi

gur

asi e

lekt

ron

dan

diag

ram

orb

ital.

• M

engh

ubun

gkan

konfi g

uras

i el

ektr

on s

uatu

uns

ur d

enga

n le

takn

ya d

alam

tabe

l per

iodi

k.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l

pe

riodi

k

un

sur

• B

ahan

-

lem

bar

kerja

4 ja

m p

elaj

aran

dan

2 ja

m

pela

jara

n un

tuk

ulan

gan

haria

n

• K

onfi g

uras

i el

ektr

on (

prin

sip

Auf

bau,

atu

ran

Hun

d, d

an a

sas

lara

ngan

Pau

li)

dan

hubu

ngan

-ny

a de

ngan

tabe

l pe

riodi

k.

Page 7: RPP Chemistry SMA 2

3RPP Chemistry SMA 2

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

• B

ahan

-

lem

bar

kerja

• M

engg

amba

rkan

ben

tuk

mol

ekul

sen

yaw

a m

elal

ui

disk

usi k

elas

(gu

na ka

n vi

sual

-is

asi,

mis

alny

a m

engg

una k

an

balo

n at

au d

ari C

D).

• M

engi

dent

ifi ka

si p

enga

ruh

bent

uk m

olek

ul te

rhad

ap

kepo

lara

n.

• M

enen

tuka

n be

ntuk

mol

ekul

be

rdas

arka

n te

ori t

olak

an

pasa

ngan

ele

ktro

n va

lens

i (V

SE

PR

).•

Men

entu

kan

bent

uk m

olek

ul

berd

asar

kan

teor

i hib

ridis

asi.

• Je

nis

tagi

han:

tu ga

s in

divi

du,

tuga

s ke

lom

-po

k, k

uis,

dan

ul

anga

n •

Ben

tuk

inst

ru-

men

: lap

oran

te

rtul

is d

an

peni

laia

n si

kap

2 ja

m p

elaj

aran

• D

isku

si te

ntan

g ga

ya a

ntar

-m

olek

ul, a

ntar

a la

in g

aya

Lond

on, g

aya

van

der

Waa

ls,

dan

ikat

an h

idro

gen.

Dis

kusi

kel

as te

ntan

g pe

nga-

ruh

ikat

an h

idro

gen

terh

adap

si

fat fi

sik

zat

.

• M

enje

lask

an p

erbe

daan

sifa

t fi s

ik (

titik

did

ih, t

itik

beku

) be

rdas

arka

n pe

rbed

aan

gaya

an

tarm

olek

ul (

gaya

van

der

W

aals

, gay

a Lo

ndon

, dan

ik

atan

hid

roge

n).

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

2 ja

m p

elaj

aran

da

n 2

jam

pel

-aj

aran

ula

ngan

ha

rian

• B

entu

k m

olek

ul

dan

peng

aruh

nya

terh

a dap

kep

o-la

ran

• In

tera

ksi

anta

rmol

e kul

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 1.

M

emah

ami s

truk

tur

atom

unt

uk m

eram

alka

n s

ifat

-sif

at p

erio

dik

unsu

r, st

rukt

ur m

olek

ul, d

an s

ifat

-sif

at s

enya

wa

Kom

pete

nsi D

asar

:

1.3

Men

jela

skan

inte

raks

i ant

arm

olek

ul (

gaya

ant

arm

olek

ul)

deng

an s

ifat

nya

Alo

kasi

Wak

tu

: 6

jam

pel

ajar

an (

untu

k ul

anga

n ha

rian

2 ja

m p

elaj

aran

)

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

n

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

Alo

kasi

Wak

tuS

um

ber

/Bah

an/

Ala

tM

ater

i P

emb

elaj

aran

Page 8: RPP Chemistry SMA 2

4 RPP Chemistry SMA 2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 2.

M

emah

ami p

erub

ahan

ene

rgi d

alam

rea

ksi k

imia

dan

car

a pe

nguk

uran

nya

Kom

pete

nsi D

asar

:

2.1

Men

desk

rips

ikan

per

ubah

an e

ntal

pi s

uatu

rea

ksi,

reak

si e

ksot

erm

, dan

rea

ksi e

ndot

erm

2.2

Men

entu

kan Δ

H re

aksi

ber

dasa

rkan

per

coba

an, h

ukum

Hes

s, d

ata

peru

baha

n en

talp

i pem

bent

ukan

sta

ndar

, dan

dat

a en

ergi

ik

atan

Alo

kasi

Wak

tu

: 16

jam

pel

ajar

an (

untu

k ul

anga

n ha

rian

2 ja

m p

elaj

aran

)

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

n

• D

isku

si in

form

asi t

enta

ng a

sas

keke

kala

n en

ergi

.•

Men

gide

ntifi

kasi

sis

tem

dan

lin

gkun

gan

mel

alui

dis

kusi

ke

lom

pok.

• M

engi

dent

ifi ka

si p

erbe

daan

an

tara

rea

ksi e

ksot

erm

dan

re

aksi

end

oter

m m

elal

ui d

isku

si

kelo

mpo

k.

• M

enje

lask

an h

ukum

/asa

s ke

keka

lan

ener

gi.

• M

embe

daka

n si

stem

dan

lin

gkun

gan.

• M

embe

daka

n re

aksi

yan

g m

elep

aska

n ka

lor

(eks

o-te

rm)

deng

an r

eaks

i yan

g m

ener

ima

kalo

r (e

ndot

erm

).

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

2 ja

m p

elaj

aran

Alo

kasi

Wak

tuS

um

ber

/Bah

an/

Ala

t

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l

pe

riodi

k

un

sur

• B

ahan

-

lem

bar

kerja

-

alat

dan

baha

n

la

bora

toriu

m

Mat

eri

Pem

bel

ajar

an

• E

ntal

pi (∆

H)

suat

u za

t

• M

eran

cang

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n u

ntuk

men

entu

-ka

n pe

ruba

han

enta

lpi r

eaks

i da

lam

kal

orim

eter

mel

alui

ke

rja k

elom

pok

di la

bora

to-

rium

.•

Men

yim

pulk

an b

ahw

a be

sar

peru

baha

n en

talp

i dap

at d

iten-

tuka

n de

ngan

kal

orim

eter

.•

Ber

latih

men

ghitu

ng Δ

H r

eaks

i de

ngan

huk

um H

ess,

den

gan

data

per

ubah

an e

ntal

pi p

em-

bent

ukan

sta

ndar

, dan

den

gan

data

ene

rgi i

kata

n.

• M

enje

lask

an m

acam

-mac

am

peru

baha

n en

talp

i.•

Men

entu

kan

nila

i ∆H

rea

ksi

deng

an m

elak

ukan

eks

peri-

men

sed

erha

na.

• M

enen

tuka

n ni

lai ∆

H r

eaks

i de

ngan

men

ggun

akan

huk

um

Hes

s.•

Men

entu

kan

nila

∆H

rea

ksi

deng

an m

engg

unak

an d

ata

peru

baha

n en

talp

i pem

bent

uk-

an s

tand

ar.

• M

engh

itung

nila

i ∆H

rea

ksi

deng

an m

engg

unak

an d

ata

ener

gi ik

atan

.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

• M

enen

tuka

n

∆H

rea

ksi

12 ja

m p

elaj

aran

dan

2 ja

m p

e-la

jara

n ul

anga

n ha

rian

Page 9: RPP Chemistry SMA 2

5RPP Chemistry SMA 2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 3.

M

emah

ami

kine

tika

reak

si, k

eset

imba

ngan

kim

ia, d

an f

akto

r-fa

ktor

yan

g m

emen

garu

hiny

a, s

erta

pen

erap

anny

a da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari d

an in

dust

riK

ompe

tens

i Das

ar

: 3.

1 M

ende

skri

psik

an p

enge

rtia

n la

ju r

eaks

i de

ngan

mel

akuk

an p

erco

baan

ten

tang

fak

tor-

fakt

or y

ang

mem

enga

ruhi

laj

u re

aksi

Alo

kasi

Wak

tu

: 4

jam

pel

ajar

an (

term

asuk

unt

uk u

lang

an h

aria

n)

• M

ende

skris

ikan

pen

gert

ian

kem

olar

an d

an p

engg

unaa

n-ny

a m

elal

ui d

isku

si k

elom

pok.

• M

enje

lask

an p

enge

rtia

n ke

-m

olar

an d

an p

engg

unaa

nnya

.

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

n

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

4 ja

m p

elaj

aran

Alo

kasi

Wak

tuS

um

ber

/Bah

an/

Ala

t

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l

pe

riodi

k

un

sur

• B

ahan

-

lem

bar

kerja

Mat

eri

Pem

bel

ajar

an

• M

olar

itas

Page 10: RPP Chemistry SMA 2

6 RPP Chemistry SMA 2

• M

enul

iska

n un

gkap

an la

ju

reak

si m

elal

ui d

isku

si k

elas

.•

Men

ulis

kan

pers

amaa

n re

aksi

da

n tin

gkat

rea

ksi m

elal

ui

disk

usi k

elas

.•

Men

entu

kan

tingk

at re

aksi

ber

- da

sark

an d

ata

hasi

l eks

perim

en.

• M

engg

amba

rkan

grafi k

rea

ksi

orde

nol

, rea

ksi o

rde

pert

ama,

da

n re

aksi

ord

e ke

dua.

• M

enul

iska

n un

gkap

an la

ju

reak

si (

r).

• M

enje

lask

an p

ersa

maa

n la

ju

reak

si d

an ti

ngka

t rea

ksi s

erta

pe

nent

uann

ya.

• M

enen

tuka

n tin

gkat

rea

ksi

berd

asar

kan

data

has

il ek

spe-

rimen

.•

Mem

baca

grafi k

kec

ende

-ru

ngan

ord

e re

aksi

.

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 3.

M

emah

ami

kine

tika

reak

si, k

eset

imba

ngan

kim

ia, d

an f

akto

r-fa

ktor

yan

g m

emen

garu

hiny

a, s

erta

pen

erap

anny

a da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari d

an in

dust

riK

ompe

tens

i Das

ar

: 3.

1 M

ende

skri

psik

an p

enge

rtia

n la

ju r

eaks

i den

gan

mel

akuk

an p

erco

baan

tent

ang

fakt

or-f

akto

r ya

ng m

emen

garu

hi la

ju r

eaks

i

3.

2 M

emah

ami t

eori

tum

buka

n (t

abra

kan)

unt

uk m

enje

lask

an fa

ktor

-fak

tor p

enen

tu la

ju d

an o

rde

reak

si, d

an te

rapa

nnya

dal

am

kehi

dupa

n se

hari

-har

iA

loka

si W

aktu

:

18 ja

m p

elaj

aran

(un

tuk

ulan

gan

hari

an 2

jam

pel

ajar

an)

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

n

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

6 ja

m p

elaj

aran

Alo

kasi

Wak

tuS

um

ber

/Bah

an/

Ala

t

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l

pe

riodi

k

un

sur

• B

ahan

-

lem

bar

kerja

-

alat

dan

baha

n

la

bora

toriu

m

Mat

eri

Pem

bel

ajar

an

• La

ju d

an o

rde

reak

si

• F

akto

r-fa

ktor

ya

ng m

emen

ga-

ruhi

laju

rea

ksi

• M

eran

cang

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n un

tuk

men

geta

hui

fakt

or-f

akto

r ya

ng m

eme-

ngar

uhi l

aju

reak

si, a

ntar

a la

in

kons

entr

asi,

luas

per

muk

aan

bida

ng s

entu

h, te

mpe

ratu

r, da

n ka

talis

mel

alui

ker

ja k

elom

pok

di la

bora

toriu

m.

• M

embu

at k

esim

pula

n te

ntan

g fa

ktor

-fak

tor

yang

mem

enga

- ru

hi k

ecep

atan

rea

ksi m

elal

ui

disk

usi k

elom

pok.

• M

eran

cang

per

coba

an d

an

men

entu

kan

varia

bel t

etap

(k

ontr

ol)

dan

varia

bel b

ebas

(m

anip

ulas

i).•

Mem

buat

dan

men

afsi

rkan

gr

afi k

dar

i dat

a pe

rcob

aan

tent

ang

fakt

or-f

akto

r ya

ng

mem

enga

ruhi

laju

rea

ksi.

• M

enyi

mpu

lkan

pen

garu

h ko

nsen

tras

i, te

mpe

ratu

r, da

n lu

as p

erm

ukaa

n bi

dang

sen

tuh

pada

laju

rea

ksi b

erda

sark

an

hasi

l pen

gam

atan

.•

Men

ulis

kan

lapo

ran

hasi

l pe

rcob

aan

seca

ra m

enye

luru

h da

n m

engo

mun

ikas

ikan

nya.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

6 ja

m p

elaj

aran

Page 11: RPP Chemistry SMA 2

7RPP Chemistry SMA 2

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

• M

ende

skris

ikan

pen

garu

h ko

nsen

tras

i, lu

as p

erm

ukaa

n bi

dang

sen

tuh,

dan

tem

pera

tur

terh

adap

laju

rea

ksi d

enga

n te

ori t

umbu

kan

mel

alui

dis

kusi

ke

lom

pok.

• M

ende

skrip

skan

pen

gert

ian

ener

gi p

enga

ktifa

n m

elal

ui

disk

usi k

elas

.•

Men

yebu

tkan

pen

erap

an

kons

ep la

ju r

eaks

i dal

am

kehi

dupa

n se

hari-

hari

mel

alui

di

skus

i kel

ompo

k.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l

pe

riodi

k

un

sur

• B

ahan

-

lem

bar

kerja

• Te

ori t

umbu

kan

• M

engg

unak

an d

iagr

am e

nerg

i po

tens

ial d

ari r

eaks

i kim

ia,

baik

men

ggun

akan

kat

alis

m

aupu

n tid

ak.

• M

enje

lask

an p

enge

rtia

n da

n pe

rana

n en

ergi

pen

gakt

ifan

deng

an m

engg

unak

an

diag

ram

.•

Men

jela

skan

per

anan

kon

sep

laju

rea

ksi d

alam

keh

idup

an

seha

ri-ha

ri.

4 ja

m p

elaj

aran

da

n 2

jam

pe-

laja

ran

ulan

gan

haria

n

Page 12: RPP Chemistry SMA 2

8 RPP Chemistry SMA 2

• H

ubun

gan

kuan

titat

if an

tara

pe

reak

si d

an

hasi

l rea

ksi

• M

engh

itung

teta

pan

kese

tim-

bang

an (

Kc)

ber

dasa

rkan

dat

a ha

sil p

erco

baan

mel

alui

dis

kusi

ke

las.

• M

engh

itung

teta

pan

kese

-tim

bang

an K

c ber

dasa

rkan

ko

nsen

tras

i kes

e tim

bang

an

mel

alui

dis

kusi

kel

as.

• M

enaf

sirk

an d

ata

hasi

l per

co-

baan

men

gena

i kon

sent

rasi

pe

reak

si d

an h

asil

reak

si p

ada

kead

aan

setim

bang

ser

ta

men

yim

pulk

an p

enge

rtia

n te

tapa

n ke

setim

bang

an (

Kc)

.•

Men

ghitu

ng n

ilai K

c ber

dasa

r-ka

n ko

nsen

tras

i kes

etim

bang

-an

dan

seb

alik

nya.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

• M

ende

skris

kan

kese

timba

ngan

di

nam

is m

elal

ui d

isku

si k

elas

.•

Men

yebu

tkan

kea

daan

se

timba

ng d

alam

keh

idup

an

seha

ri-ha

ri m

elal

ui d

isku

si

kela

s.•

Men

desk

ripsi

kan

peng

ertia

n re

aksi

kes

etim

bang

an k

imia

m

elal

ui d

isku

si k

elom

pok.

• M

eran

cang

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n un

tuk

men

geta

hui

reak

si k

eset

imba

ngan

mel

alui

ke

rja k

elom

pok

di la

bora

toriu

m.

• M

ende

skrip

sika

n pe

nger

tian

teta

pan

kese

timba

ngan

mel

alui

di

skus

i kel

as.

• M

enje

lask

an k

eset

imba

ngan

di

nam

is.

• M

enje

lask

an k

eset

imba

ngan

ho

mog

en d

an h

eter

ogen

ser

ta

teta

pan

kese

timba

ngan

.

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 3.

M

emah

ami

kine

tika

reak

si, k

eset

imba

ngan

kim

ia, d

an f

akto

r-fa

ktor

yan

g m

emen

garu

hiny

a, s

erta

pen

erap

anny

a da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari d

an in

dust

riK

ompe

tens

i Das

ar

: 3.

3 M

enje

lask

an k

eset

imba

ngan

dan

fak

tor-

fakt

or y

ang

mem

enga

ruhi

per

gese

ran

arah

kes

etim

bang

an d

enga

n m

elak

ukan

pe

rcob

aan

3.4

Men

entu

kan

hubu

ngan

kua

ntita

tif a

ntar

a pe

reak

si d

enga

n ha

sil r

eaks

i dar

i sua

tu r

eaks

i kes

etim

bang

an

3.

5 M

enje

lask

an p

ener

apan

pri

nsip

kes

etim

bang

an d

alam

keh

idup

an s

ehar

i-ha

ri d

an in

dust

riA

loka

si W

aktu

:

18 ja

m p

elaj

aran

(un

tuk

ulan

gan

hari

an 2

jam

pel

ajar

an)

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

n

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

4 ja

m p

elaj

aran

Alo

kasi

Wak

tuM

ater

i P

emb

elaj

aran

• P

enge

rtia

n re

aksi

ke s

e tim

- ba

ngan

Su

mb

er/B

ahan

/A

lat

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l

pe

riodi

k

un

sur

• B

ahan

-

lem

bar

kerja

4 ja

m p

elaj

aran

Page 13: RPP Chemistry SMA 2

9RPP Chemistry SMA 2

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

• M

engh

itung

teta

pan

kese

-tim

bang

an K

p be

rdas

arka

n te

kana

n pa

rsia

l gas

per

eaks

i m

elal

ui d

isku

si k

elas

.•

Men

ghitu

ng n

ilai K

p be

rdas

ar-

kan

Kc m

elal

ui d

isku

si k

elas

.

• M

engh

itung

nila

i Kp

berd

a-sa

rkan

teka

nan

pars

ial g

as

pere

aksi

dan

has

il re

aksi

pad

a ke

adaa

n se

timba

ng.

• M

engh

itung

nila

i Kp

berd

asar

-ka

n K

c ata

u se

balik

nya.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

indi

vidu

, ku

is, u

lang

an

• B

entu

k in

stru

-m

en: l

apor

an

tert

ulis

dan

pe

nila

ian

sika

p

8 ja

m p

elaj

aran

dan

2 ja

m p

e-la

jara

n ul

anga

n ha

rian

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l

pe

riodi

k

un

sur

• B

ahan

-

lem

bar

ker

ja

- al

at d

an

ba

han

labo

rato

rium

• M

eram

alka

n pe

ngar

uh

tem

pera

tur,

kon s

entr

asi,

teka

nan,

dan

vol

ume

ter h

adap

pe

rger

asan

kes

etim

bang

an

berd

asar

kan

data

has

il pe

rcob

aan

mel

alui

dis

kusi

ke

las.

• M

eran

cang

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n m

elal

ui k

erja

ke

lom

pok

di la

bora

toriu

m.

• M

enyi

mpu

lkan

fakt

or-

fakt

or y

ang

mem

enga

ruhi

pe

rges

eran

kes

etim

bang

an

berd

asar

kan

hasi

l per

coba

an

mel

alui

dis

kusi

kel

ompo

k.•

Mer

amal

kan

arah

per

gese

ran

kese

timba

ngan

ber

dasa

rkan

as

as L

e C

hate

lier.

• M

embu

at la

pora

n ha

sil

perc

obaa

n se

cara

indi

vidu

da

n m

empr

esen

tasi

kan n

ya d

i de

pan

kela

s.

• M

eram

alka

n ar

ah p

erge

sera

n ke

se tim

bang

an d

enga

n m

eng-

guna

kan

asas

Le

Cha

telie

r.•

Men

yim

pulk

an p

enga

ruh

tem

-pe

ratu

r, ko

nsen

tras

i, te

kana

n,

dan

volu

me

pada

per

gese

ran

kese

timba

ngan

ber

dasa

rkan

ha

sil p

erco

baan

.•

Men

ulis

kan

lapo

ran

hasi

l pe

rcob

aan

seca

ra m

enye

luru

h da

n m

empr

esen

tasi

kann

ya.

• M

enje

lask

an k

ondi

si o

ptim

um

untu

k m

empr

oduk

si b

ahan

-ba

han

kim

ia in

dust

ri ya

ng

dida

sark

an p

ada

reak

si

kese

timba

ngan

.•

Men

jela

skan

pen

gert

ian

kese

timba

ngan

dis

osia

si.

• F

akto

r-fa

ktor

ya

ng m

emen

ga-

ruhi

per

gese

ran

arah

kes

etim

-ba

ngan

Page 14: RPP Chemistry SMA 2

10 RPP Chemistry SMA 2

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

• M

ende

skrip

sika

n ko

ndis

i op

timum

unt

uk m

empr

oduk

si

baha

n ki

mia

yan

g di

dasa

rkan

pa

da r

eaks

i kes

etim

bang

an

mel

alui

dis

kusi

kel

ompo

k.•

Men

jela

skan

pen

gert

ian

kese

timba

ngan

dis

osia

si

mel

alui

dis

kusi

kel

ompo

k.

......

......

.., ..

......

......

......

..G

uru

Kim

ia

(___

____

____

____

____

____

)

NIP

. ....

......

......

......

......

......

......

.

Men

geta

hui,

Kep

ala

Seko

lah

(___

____

____

____

____

____

)

NIP

. ....

......

......

......

......

......

......

.

Page 15: RPP Chemistry SMA 2

11RPP Chemistry SMA 2

Sila

bu

sN

ama

Seko

lah

: .…

Mat

a Pe

laja

ran

: K

imia

Kel

as/S

emes

ter

: X

I/2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 4.

Mem

aham

i si

fat-

sifa

t lar

utan

asa

m-b

asa,

met

ode

peng

ukur

an, d

an te

rapa

nnya

Kom

pete

nsi D

asar

:

4.1

Men

desk

rips

ikan

teor

i-te

ori a

sam

-bas

a de

ngan

men

entu

kan

sifa

t lar

utan

dan

men

ghitu

ng p

H la

ruta

n.

Alo

kasi

Wak

tu

: 20

jam

pel

ajar

an (

untu

k ul

anga

n ha

rian

2 ja

m p

elaj

aran

)

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

n

• M

enje

lask

an p

enge

rtia

n as

am-

basa

Arr

heni

us, a

sam

-bas

a B

rons

ted–

Low

ry s

erta

asa

m-

basa

Lew

is m

elal

ui d

isku

si

kela

s.•

Ber

latih

men

entu

kan

pasa

ngan

as

am-b

asa

Bro

nste

d–Lo

wry

.

• M

enje

lask

an p

enge

rtia

n as

am

dan

basa

men

urut

Arr

heni

us.

• M

enje

lask

an p

enge

rtia

n as

am

dan

basa

men

urut

Bro

nste

d da

n Lo

wry

.•

Men

ulis

kan

pers

amaa

n re

aksi

as

am d

an b

asa

men

urut

B

rons

ted

dan

Low

ry d

an

men

unju

kkan

pas

anga

n as

am

dan

basa

kon

juga

siny

a.•

Men

jela

skan

pen

gert

ian

asam

da

n ba

sa m

enur

ut L

ewis

.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan

• B

entu

k in

stru

-m

en: t

es te

rtul

is,

perf

orm

ans

(kin

erja

dan

si

kap)

, lap

oran

te

rtul

is

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

2 ja

m p

elaj

aran

Alo

kasi

Wak

tuS

um

ber

Bah

an/

Ala

t

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l per

io-

dik

unsu

r•

Bah

an

- le

mba

r

kerja

-

alat

dan

ba

han

untu

k pe

rcob

aan

Mat

eri

Pem

bel

ajar

an

• Te

ori a

sam

-bas

a

• M

eran

cang

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n un

tuk

mem

per-

kira

kan

pH s

uatu

laru

tan

asam

dan

bas

a be

rdas

arka

n ha

sil p

enga

mat

an p

erub

ahan

w

arna

indi

kato

r as

am d

an

basa

mel

alui

ker

ja k

elom

pok

labo

rato

rium

.

• M

engh

ubun

gkan

kek

uata

n as

am a

tau

keku

atan

bas

a de

ngan

der

ajat

ioni

sasi

) da

n te

tapa

n as

am (

Ka)

ata

u te

tapa

n ba

sa (

Kb)

.

• M

empe

rkira

kan

pH s

uatu

la

ruta

n as

am d

an b

asa

ber-

dasa

rkan

has

il pe

ngam

atan

pe

ruba

han

war

na in

dika

tor

asam

dan

bas

a.

• M

engh

ubun

gkan

kek

uata

n as

am a

tau

keku

atan

bas

a de

ngan

der

ajat

ioni

sasi

) da

n te

tapa

n as

am (

Ka)

ata

u te

tapa

n ba

sa (

Kb)

.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

kui

s•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

da

n pe

rfor

man

s

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

kui

s•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

da

n pe

rfor

man

s

• D

eraj

at K

easa

m-

an (

pH)

• K

ekua

tan

asam

da

n ba

sa

4 ja

m p

elaj

aran

4 ja

m p

elaj

aran

Page 16: RPP Chemistry SMA 2

12 RPP Chemistry SMA 2

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l per

io-

dik

unsu

r•

Bah

an

- le

mba

r

kerja

-

alat

dan

ba

han

untu

k pe

rcob

aan

• M

engh

itung

pH

dan

der

ajat

io

nisa

si la

ruta

n as

am d

an

basa

dar

i dat

a ko

nsen

tras

inya

.

• M

engh

itung

pH

dan

der

ajat

io

nisa

si la

ruta

n as

am d

an

basa

dar

i dat

a ko

nsen

tras

i-ny

a.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

kui

s•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

da

n pe

rfor

man

s

• M

engh

itung

pH

la

ruta

n as

am d

an

basa

4 ja

m p

elaj

aran

• M

enje

lask

an in

dika

tor

asam

-ba

sa d

an tr

ayek

per

ubah

an

war

na ti

ap in

dika

tor.

• M

eran

cang

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n un

tuk

mem

per k

i-ra

kan

tray

ek p

erub

ahan

war

na

indi

kato

r as

am-b

asa.

• M

eran

cang

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n un

tuk

me n

ge ta

hui

pH h

asil

reak

si a

sam

dan

ba

sa d

enga

n m

engg

unak

an

indi

kato

r un

iver

sal.

• M

enje

lask

an in

dika

tor

asam

-ba

sa d

an tr

ayek

per

ubah

an

war

nany

a.•

Men

ghitu

ng p

H la

ruta

n ha

sil

reak

si a

ntar

a as

am d

an b

asa

deng

an m

engg

unak

an in

dika

-to

r un

iver

sal.

4 ja

m p

elaj

aran

dan

2 ja

m

pela

jara

n un

tuk

ulan

gan

haria

n

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

re

spon

si•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

, pe

rfor

man

s,

lapo

ran

tert

ulis

• In

dika

tor

asam

-ba

sa

Page 17: RPP Chemistry SMA 2

13RPP Chemistry SMA 2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 4.

M

emah

ami

sifa

t-si

fat l

arut

an a

sam

-bas

a, m

etod

e pe

nguk

uran

, dan

tera

pann

yaK

ompe

tens

i Das

ar

: 4

.2 M

engh

itung

ban

yakn

ya p

erea

ksi d

an h

asil

reak

si d

alam

laru

tan

elek

trol

it da

ri h

asil

titra

si a

sam

-bas

a

4.

3 M

ende

skri

psik

an s

ifat

laru

tan

peny

angg

a da

n pe

rana

n la

ruta

n pe

nyan

gga

dala

m tu

buh

mak

hluk

hid

up

4.

4 M

enen

tuka

n je

nis

gara

m y

ang

men

gala

mi h

idro

lisis

dal

am a

ir d

an p

H la

ruta

n ga

ram

ters

ebut

4.5

Men

ggun

akan

kur

va p

erub

ahan

har

ga p

H p

ada

titra

si a

sam

-bas

a un

tuk

men

jela

skan

laru

tan

peny

angg

a da

n hi

drol

isis

A

loka

si W

aktu

:

20 ja

m p

elaj

aran

(un

tuk

ulan

gan

hari

an 2

jam

pel

ajar

an)

Keg

iata

n P

emb

elaj

aran

Ind

ikat

or

Pen

ilaia

n

• M

enje

lask

an r

eaks

i ant

ara

asam

dan

bas

a (r

eaks

i pe

netr

alan

).•

Mer

anca

ng d

an m

elak

ukan

pe

rcob

aan

titra

si u

ntuk

m

enen

tuka

n ko

nsen

tras

i asa

m

atau

bas

a.

• M

engh

itung

per

ubah

an p

H

pada

titr

asi a

sam

-bas

a.•

Mem

buat

grafi k

titr

asi d

ari d

ata

hasi

l per

coba

an.

• M

eran

cang

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n un

tuk

men

gana

lisis

la

ruta

n bu

fer

dan

buka

n bu

fer

mel

alui

ker

ja k

elom

pok

di la

bo-

rato

rium

.•

Men

yim

pulk

an s

ifat l

arut

an

bufe

r da

n bu

kan

bufe

r.

• M

enen

tuka

n ko

nsen

tras

i as

am a

tau

basa

den

gan

titra

si.

• M

enen

tuka

n in

dika

tor

yang

te

pat d

igun

akan

unt

uk ti

tras

i as

am d

an b

asa.

• M

engh

itung

per

ubah

an p

H

pada

titr

asi a

sam

-bas

a.•

Mem

buat

grafi k

titr

asi d

ari

data

has

il pe

rcob

aan.

• M

enga

nalis

is la

ruta

n bu

fer

dan

buka

n bu

fer

mel

alui

pe

rcob

aan.

• M

engh

itung

pH

ata

u pO

H

laru

tan

bufe

r.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

re

spon

si•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

, pe

rfor

man

s,

lapo

ran

tert

ulis

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

kui

s•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

da

n pe

rfor

man

s

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

re

spon

si•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

, pe

rfor

man

s,

lapo

ran

tert

ulis

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

2 ja

m p

elaj

aran

4 ja

m p

elaj

aran

2 ja

m p

elaj

aran

Alo

kasi

Wak

tuS

um

ber

Bah

an/

Ala

t

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

• B

ahan

-

lem

bar

ke

rja

- al

at d

an

baha

n un

tuk

perc

obaa

n

Mat

eri

Pem

bel

ajar

an

• R

eaks

i pen

etra

l-an

• Ti

tras

i asa

m d

an

basa

• G

rafi k

titr

asi

asam

dan

bas

a

• La

ruta

n bu

fer

Page 18: RPP Chemistry SMA 2

14 RPP Chemistry SMA 2

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

• pH

laru

tan

bufe

r•

Fun

gsi l

arut

an

bufe

r

• H

idro

lisis

gar

am

• S

ifat g

aram

yan

g te

rhid

rolis

is•

pH la

ruta

n ga

ram

ya

ng te

rhid

rolis

is

• M

engh

itung

pH

ata

u pO

H

laru

tan

bufe

r m

elal

ui d

isku

si.

• M

elal

ui d

isku

si k

elas

men

je-

lask

an fu

ngsi

laru

tan

bufe

r da

lam

tubu

h m

akhl

uk h

idup

.

• M

eran

cang

dan

mel

a ku k

an

perc

obaa

n un

tuk

men

entu

kan

ciri-

ciri

bebe

rapa

jeni

s ga

ram

ya

ng d

apat

terh

idro

lisis

dal

am

air

mel

alui

ker

ja k

elom

pok

di

labo

rato

rium

.

• M

enyi

mpu

lkan

ciri

-ciri

gar

am

yang

terh

idro

lisis

dal

am a

ir.•

Men

ghitu

ng p

H la

ruta

n ga

ram

ya

ng te

rhid

rolis

is m

elal

ui

disk

usi k

elas

.

• M

engh

itung

pH

laru

tan

bufe

r de

ngan

pen

amba

han

sedi

kit

asam

ata

u se

diki

t bas

a, a

tau

deng

an p

enge

ncer

an.

• M

enje

lask

an fu

ngsi

laru

tan

bufe

r da

lam

tubu

h m

akhl

uk

hidu

p.

• M

enen

tuka

n ci

ri-ci

ri be

bera

pa

jeni

s ga

ram

yan

g da

pat

terh

idro

lisis

dal

am a

ir m

elal

ui

perc

obaa

n.

• M

enen

tuka

n si

fat g

aram

yan

g te

rhid

rolis

is d

ari p

ersa

maa

n re

aksi

ioni

sasi

.•

Men

ghitu

ng p

H la

ruta

n ga

ram

ya

ng te

rhid

rolis

is.

4 ja

m p

elaj

aran

2 ja

m p

elaj

aran

4 ja

m p

elaj

aran

da

n 2

jam

pe-

laja

ran

ulan

gan

haria

n

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

kui

s•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

da

n pe

rfor

man

s

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

re

spon

si•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

u-lis

, per

form

ans,

la

pora

n te

rtul

is

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

kui

s•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

da

n pe

rfor

man

s

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l per

io-

dik

unsu

r•

Bah

an

- le

mba

r

kerja

-

alat

dan

ba

han

untu

k pe

rcob

aan

Page 19: RPP Chemistry SMA 2

15RPP Chemistry SMA 2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 4.

M

emah

ami

sifa

t-si

fat l

arut

an a

sam

-bas

a, m

etod

e pe

nguk

uran

, dan

tera

pann

yaK

ompe

tens

i Das

ar

: 4.

6 M

empr

edik

si te

rben

tukn

ya e

ndap

an d

ari s

uatu

rea

ksi b

erda

sark

an p

rins

ip k

elar

utan

dan

has

il ka

li ke

laru

tan

Alo

kasi

Wak

tu

: 6

jam

pel

ajar

an (

untu

k ul

anga

n ha

rian

2 ja

m p

elaj

aran

)

• M

enje

lask

an k

eset

imba

ngan

da

lam

laru

tan

jenu

h at

au

laru

tan

gara

m y

ang

suka

r la

rut

mel

alui

dis

kusi

kel

as.

• M

engh

itung

kel

arut

an s

uatu

el

ektr

olit

yang

suk

ar la

rut

mel

alui

dis

kusi

kel

as.

• M

enje

lask

an p

enga

ruh

pena

mba

han

ion

seje

nis

terh

adap

kel

arut

an.

• M

enen

tuka

n hu

bung

an p

H

deng

an k

elar

utan

.•

Mer

anca

ng d

an m

elak

ukan

pe

rcob

aan

untu

k m

enen

tuka

n

kela

ruta

n ga

ram

dan

mem

ban-

ding

kann

ya d

enga

n ha

sil k

ali

kela

ruta

n.•

Men

yim

pulk

an k

elar

utan

sua

tu

gara

m.

Mat

eri

Pem

bel

ajar

anK

egia

tan

Pem

bel

ajar

anIn

dik

ato

rP

enila

ian

• K

elar

utan

da

n ha

sil k

ali

kela

ruta

n

• P

enga

ruh

ion

seje

nis

terh

adap

ke

laru

tan

• H

ubun

gan

kela

ruta

n da

n pH

Mem

perk

ira ka

n re

aksi

pen

gen-

dapa

n

• M

enje

lask

an k

eset

imba

ngan

da

lam

laru

tan

jenu

h at

au

laru

tan

gara

m y

ang

suka

r la

rut.

• M

engh

ubun

gkan

teta

pan

hasi

l ka

li ke

laru

tan

deng

an ti

ngka

t ke

laru

tan

atau

pen

gend

apan

-ny

a.•

Men

ulis

kan

ungk

apan

be

rbag

ai K

sp e

lekt

rolit

yan

g su

kar

laru

t dal

am a

ir.•

Men

ghitu

ng k

elar

utan

sua

tu

elek

trol

it ya

ng s

ukar

laru

t be

rdas

arka

n da

ta h

arga

Ksp

at

au s

ebal

ikny

a.

• M

enje

lask

an p

enga

ruh

pena

mba

han

ion

seje

nis

dala

m la

ruta

n.•

Men

entu

kan

pH la

ruta

n da

ri ha

rga

Ksp

-nya

.•

Mem

perk

iraka

n te

rben

tukn

ya

enda

pan

berd

asar

kan

harg

a K

sp.

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

2 ja

m p

elaj

aran

2 ja

m p

elaj

aran

da

n 2

jam

pe-

laja

ran

ulan

gan

haria

n

Alo

kasi

Wak

tuS

um

ber

Bah

an/

Ala

t

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l per

io-

dik

unsu

r•

Bah

an

- le

mba

r

kerja

-

alat

dan

ba

han

untu

k pe

rcob

aan

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

kui

s•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

da

n pe

rfor

man

s

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

re

spon

si•

Ben

tuk

inst

ru -

men

: tes

tert

ulis

, pe

rfor

man

s,

lapo

ran

tert

ulis

Page 20: RPP Chemistry SMA 2

16 RPP Chemistry SMA 2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 5.

M

enje

lask

an s

iste

m d

an s

ifat

kol

oid

sert

a pe

nera

pann

ya d

alam

keh

idup

an s

ehar

i-ha

riK

ompe

tens

i Das

ar

: 5.

1 M

embu

at b

erba

gai s

iste

m k

oloi

d de

ngan

bah

an-b

ahan

yan

g ad

a di

sek

itarn

ya

5.

2 M

enge

lom

pokk

an s

ifat

-sif

at k

oloi

d da

n pe

nera

pann

ya d

alam

keh

idup

an s

ehar

i-ha

riA

loka

si W

aktu

:

18 ja

m p

elaj

aran

(un

tuk

ulan

gan

hari

an 2

jam

pel

ajar

an)

• M

elak

ukan

per

coba

an

peng

elom

pokk

an b

erba

gai

cam

pura

n.•

Men

desk

ripsi

kan

dela

pan

sist

em k

oloi

d be

rdas

arka

n m

ediu

m p

endi

sper

si d

an fa

se

terd

ispe

rsin

ya.

• M

engi

dent

ifi ka

si p

eran

an

kolo

id d

i ind

ustr

i kos

met

ika,

m

akan

an, f

arm

asi d

an

mem

buat

nya

dala

m b

entu

k ta

bel (

dafta

r) s

ecar

a in

divi

du

di r

umah

.

• M

elal

ui d

isku

si k

elom

pok

men

gide

ntifi

kasi

ser

ta m

eng-

klas

ifi ka

sika

n je

nis

dan

sifa

t ko

loid

dar

i dat

a pe

rcob

aan.

• M

elak

ukan

per

coba

an s

ifat-

sifa

t kol

oid

seca

ra k

elom

pok.

Mat

eri

Pem

bel

ajar

anK

egia

tan

Pem

bel

ajar

anIn

dik

ato

rP

enila

ian

• P

enge

lom

poka

n ca

mpu

ran

• S

iste

m k

oloi

d•

Per

anan

kol

oid

dala

m k

ehid

upan

• S

ifat-

sifa

t kol

oid

• M

enje

lask

an p

erbe

daan

an

tara

laru

tan,

kol

oid,

dan

su

spen

si.

• M

enge

lom

pokk

an je

nis

kolo

id

berd

asar

kan

fase

terd

ispe

rsi

dan

med

ium

pen

disp

ersi

.•

Men

desk

ripsi

kan

pera

nan

kolo

id d

i ind

ustr

i kos

met

ika,

m

akan

an, d

an f

arm

asi.

• M

ende

skrip

sika

n si

fat-

sifa

t ko

loid

(ef

ek T

ynda

ll, g

erak

B

row

n, d

ialis

is, e

lekt

rofo

resi

s,

adso

rpsi

, koa

gula

si).

• M

elak

ukan

per

coba

an s

ifat-

sifa

t kol

oid

seca

ra k

elom

pok.

• M

enje

lask

an k

oloi

d lio

fob

dan

liofi l

.

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

4 ja

m p

elaj

aran

8 ja

m p

elaj

aran

Alo

kasi

Wak

tuS

um

ber

Bah

an/

Ala

t

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l per

io-

dik

unsu

r•

Bah

an

- le

mba

r ke

rja

-

alat

dan

ba

han

untu

k pe

r-co

baan

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

kui

s•

Ben

tuk

inst

ru-

men

: tes

tert

ulis

da

n pe

rfor

man

s

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

mpo

k,

ulan

gan,

re

spon

si•

Ben

tuk

inst

ru-

men

: tes

tert

ulis

, pe

rfor

man

s,

lapo

ran

tert

ulis

Page 21: RPP Chemistry SMA 2

17RPP Chemistry SMA 2

(1

) (2

) (3

) (4

) (5

) (6

)

• M

enje

lask

an p

rose

s pe

mbu

at-

an k

oloi

d m

elal

ui p

erco

baan

.•

Men

gide

ntifi

kasi

jeni

s ko

loid

ya

ng m

ence

mar

i lin

gkun

gan.

• P

embu

atan

ko

loid

(ca

ra

kond

ensa

si d

an

disp

ersi

)

• M

eran

cang

dan

mel

akuk

an

perc

obaa

n pe

mbu

atan

kol

oid

dala

m k

erja

kel

ompo

k di

labo

-ra

toriu

m.

• M

engi

dent

ifi ka

si je

nis

kolo

id

yang

men

cem

ari l

ingk

unga

n.

• Je

nis

tagi

han:

tu

gas

kelo

m-

pok,

ula

ngan

, re

spon

si•

Ben

tuk

inst

ru-

men

: tes

tert

u-lis

, per

form

ans,

la

pora

n te

rtul

is

4 ja

m p

elaj

aran

da

n 2

jam

pe-

laja

ran

ulan

gan

haria

n

• S

umbe

r

- bu

ku T

heor

y

an

d A

ppli-

catio

n of

C

hem

istr

y 2

-

tabe

l per

io-

dik

unsu

r•

Bah

an

-

lem

bar

kerja

- al

at d

an

baha

n un

tuk

per-

coba

an

......

......

.., ..

......

......

......

..G

uru

Kim

ia

(___

____

____

____

____

____

)

NIP

. ....

......

......

......

......

......

......

.

Men

geta

hui,

Kep

ala

Seko

lah

(___

____

____

____

____

____

)

NIP

. ....

......

......

......

......

......

......

.

Page 22: RPP Chemistry SMA 2

18 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 1Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-

sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa

Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfi gurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik

Indikator : • Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan teori atom mekanika kuantum.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Bohr merupakan orang yang pertama menghubungkan teori struktur atom

dengan tingkat energi elektron untuk menjelaskan spektrum.• Teori atom Bohr berhasil menjelaskan struktur atom hidrogen, tetapi belum

dapat menerangkan atom berelektron banyak.• Masih ada kekurangan yang mendasar pada teori atom Bohr.• Kekurangan teori atom Bohr disempurnakan dengan teori atom mekanika

kuantum.• Teori atom mekanika kuantum berakar pada hipotesis Prince Louis de

Broglie dan Werner Heisenberg.• Menurut de Broglie, cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan ber-

perilaku sebagai gelombang (dikenal dengan istilah dualisme gelombang-partikel).

• Menurut Heisenberg, tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebo-lehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti.

• Schrodinger berhasil menyelesaikan persamaan matematis yang meng-hasilkan tiga bilangan kuantum yang menunjukkan kebolehjadian mene-mukan elektron di sekeliling inti.

Page 23: RPP Chemistry SMA 2

19RPP Chemistry SMA 2

• Daerah kebolehjadian menemukan elektron di sekeliling inti disebut orbital.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali teori atom

yang telah dipelajari di kelas X.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan teori atom Bohr dan kaitannya dengan spektrum

cahaya.• Menjelaskan sifat dualisme cahaya, yaitu cahaya sebagai materi dan

cahaya sebagai gelombang.• Menunjukkan kelemahan teori atom Bohr sehingga perlu disempur-

nakan dengan teori atom mekanika kuantum.• Mendeskripsikan hipotesis Louis de Broglie dan Heisenberg.• Mendeskripsikan penyelesaian persamaan gelombang yang dilakukan

oleh Schrodinger.• Mendeskripsikan pengertian orbital.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kelemahan teori atom Bohr

dan tentang teori atom mekanika kuantum. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Spektrum cahaya• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 1–12

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 1.1.

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 24: RPP Chemistry SMA 2

20 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 2Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-

sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa

Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfi gurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik

Indikator : • Menjelaskan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada) dan bentuk-bentuk orbital.

• Menjelaskan kulit dan subkulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada) dan ben-

tuk-bentuk orbital;• menjelaskan kulit dan subkulit serta hubungannya dengan bilangan kuan-

tum.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Schrodinger berhasil menyelesaikan seperangkat persamaan matematis

yang menghasilkan tiga bilangan kuantum yang menunjukkan daerah kebolehjadian menemukan elektron di sekeliling inti.

• Ketiga bilangan kuantum itu adalah bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l), dan bilangan kuantum magnetik (m).

• Bilangan kuantum utama (n) menunjukkan tingkat energi.• Bilangan kuantum azimut (l) menentukan bentuk orbital dan subtingkatan

energi.• Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orientasi orbital atau sikap

orbital terhadap orbital lain.• Selain tiga bilangan kuantum yang berasal dari penyelesaian persamaan

Schrodinger, masih ada satu bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum spin (s).

Page 25: RPP Chemistry SMA 2

21RPP Chemistry SMA 2

• Bilangan kuantum spin menentukan arah perputaran (spin) tiap elek-tron.

• Menggambarkan bentuk orbital s, p, dan d.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali teori atom

mekanika kuantum yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Melalui diskusi kelas, siswa menentukan nilai bilangan kuantum

utama, bilangan kuantum azimut, bilangan kuantum magnetik, dan bilangan kuantum spin.

• Menggambarkan bentuk orbilal s, bentuk orbital p, dan bentuk orbital d.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang bilangan kuantum. Selanjutnya,

guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Model bentuk orbital (balon)• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 13–21

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 1.2 sampai Latihan 1.4.

Pengayaan1. Berapa banyak orbital yang terdapat dalam tingkatan energi utama keempat

(n = 4) dari suatu atom? Berapa di antara orbital ini yang berupa orbital p, orbital d, dan orbital f? Berapa banyak elektron dapat menghuni tiap orbital p dan tiap orbital d?

2. a. Berapakah nilai-nilai bilangan kuantum azimut (l) untuk tingkatan energi utama keempat (n = 4)? Jenis-jenis orbital apa yang dinyatakan oleh nilai-nilai l ini?

b. Berapakah nilai-nilai m untuk tingkatan energi utama keempat (n = 4)? Untuk tiap nilai l, berapa banyak nilai m yang diizinkan di situ?

Page 26: RPP Chemistry SMA 2

22 RPP Chemistry SMA 2

3. Manakah dari kelompok bilangan kuantum berikut yang tidak benar? Jelaskan alasannya.

a. n = 3; l = 1; m = –1; s = – 1 __ 2

b. n = 3; l = 3; m = +1; s = + 1 __ 2

c. n = 2; l = 1; m = +2; s = – 1 __ 2

d. n = 5; l = 0; m = 0; s = + 1 __ 2

e. n = 4; l = 2; m = 0; s = 1

f. n = 3; l = 2; m = 1 __ 2 ; s = + 1 __

2

Kunci Latihan 1.34. Rapatan pada orbital s didistribusikan simetris seperti bola, sedangkan

rapatan pada orbital p terpusat pada dua daerah yang sama ukurannya, tetapi letaknya bersebarangan.

Latihan 1.45. a, c, dan e

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 27: RPP Chemistry SMA 2

23RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 3–5Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-

sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa

Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfi gurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik

Indikator : • Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan asas larangan Pauli untuk menuliskan konfi gurasi elektron dan diagram orbital.

• Menghubungkan konfi gurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam tabel periodik.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan asas larangan Pauli untuk

menuliskan konfi gurasi elektron dan diagram orbital;• menghubungkan konfi gurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam

tabel periodik.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Menurut prinsip Aufbau, konfi gurasi elektron dimulai dari subkulit yang

memiliki tingkat energi terendah dan diikuti dengan subkulit yang memiliki tingkat energi lebih tinggi.

• Asas larangan Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua elektron dalam sebuah atom apa pun dapat mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama.

• Menurut aturan Hund, dalam subtingkatan energi tertentu, tiap orbital di-huni oleh satu elektron terlebih dahulu sebelum ada orbital yang memiliki sepasang elektron. Elektron-elektron tunggal dalam orbital itu mempunyai spin searah (paralel).

• Dalam tabel periodik unsur, unsur dikelompokkan dalam empat blok, yaitu blok s, blok p, blok d, dan blok f.

Page 28: RPP Chemistry SMA 2

24 RPP Chemistry SMA 2

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-3a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali tiga bilangan

kuantum penyelesaian persamaan Schrodinger yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan nilai bilangan kuantum spin dan asas pengucilan

Pauli.• Menuliskan konfi gurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau.• Menggambarkan diagram orbital berdasarkan aturan Hund.

c. Kagiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang bilangan kuantum, penulisan

konfi gurasi elektron, dan penggambaran diagram orbital.

Pertemuan Ke-4a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pembahasan

tentang konfi gurasi elektron dan diagram orbital yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Menyingkat penulisan konfi gurasi elektron untuk atom berelektron

banyak.• Mendeskripsikan hubungan konfi gurasi elektron dengan letaknya

dalam tabel periodik.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang penulisan konfi gurasi elektron

dan hubungannya dengan letaknya dalam tabel periodik unsur. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 21–42• Tabel periodik unsur

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 1.5 sampai Latihan 1.7 dan soal evaluasi.

Page 29: RPP Chemistry SMA 2

25RPP Chemistry SMA 2

4. Tuliskan konfi gurasi elektron dalam keadaan dasar (ground state) un-tuk:a. atom neon;b. kation litium, Li+;c. atom mangan;d. atom fl uorin;e. kation kobalt, Co2+;f. ion klorida, Cl–.

5. Tuliskan konfi gurasi elektron (dengan penyingkatan) atom-atom berikut dan tentukan letaknya dalam tabel periodik unsur.a. oksigen (Z = 8)b. aluminium (Z = 13)c. tembaga (Z = 29)d. kripton (Z = 36)

Pengayaan1. Jelaskan maksud dari simbol 4d6.2. Berapakah jumlah elektron maksimum dalam suatu atom yang dimiliki

oleh bilangan kuantum berikut?

a. n = 2, s = + 1 __ 2 ; (Jawab: 4; satu di orbital s dan 3 di orbital p)

b. n = 4, m = +1; c. n = 3, l = 2;

d. n = 2, l = 0; s = – 1 __ 2 ;

e. n = 4, l = 3; m = –2.

3. Lengkapilah tabel berikut.

Simbol Kimia Nomor Atom, Z Konfi gurasi Elektron

Na 11 ls2 2s2 2p6 3s1

F .... .... Ba .... .... Fe .... .... Cr .... .... Ca .... ....

↑↓↑↓↑↓↑↓↑↓ ↑

Page 30: RPP Chemistry SMA 2

26 RPP Chemistry SMA 2

KunciLatihan 1.53. Al = orbital 2p4 jumlah elektronnya kurang B = jumlah elektron 2p seharusnya hanya satu (2p1) F = jumlah elektron 2p seharusnya lima (2p5)

Latihan 1.74. a.

24Cr orbital penuh = 9

elektron tak berpasangan = 6 c.

33As orbital penuh = 15

elektron tak berpasangan = 3 e.

26Fe orbital penuh = 11

elektron tak berpasangan = 4

Evaluasi Bab 11. B 6. D 11. C 16. E 21. C 26. D2. D 7. D 12. E 17. D 22. B/E 27. C3. C 8. C 13. E 18. B 23. C 28. D4. C 9. B 14. C 19. C 24. E 29. E5. E 10. C 15. D 20. B 25. A 30. D

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 31: RPP Chemistry SMA 2

27RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 6Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-

sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa

Kompetensi Dasar : 1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di seki-tar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul

Indikator : • Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi (VSEPR).

• Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibri-disasi.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron

valensi (VSEPR);• menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Bentuk molekul adalah kedudukan atom-atom dalam molekul.• Bentuk molekul dapat ditentukan dengan teori tolakan pasangan elektron

valensi (VSEPR) dan teori hibridisasi.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali cara menulis-

kan rumus Lewis yang telah dipelajari di Kelas X.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR dengan

menggunakan model molekul atau balon.• Berlatih menggambarkan bentuk beberapa molekul, misalnya CH

4

dan H2O berdasarkan teori VSEPR.

Page 32: RPP Chemistry SMA 2

28 RPP Chemistry SMA 2

• Mendeskripsikan pengaruh bentuk molekul terhadap kepolaran.• Mendeskripsikan pengertian hibridisasi.• Mendeskripsikan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.• Berlatih menggambarkan bentuk beberapa molekul, misalnya CH

4

dan H2O berdasarkan teori hibridisasi.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang bentuk molekul berdasarkan

teori hibridisasi dan perbedaannya dengan teori VSEPR. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 45–56

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 2.1 dan Latihan 2.2.

Pengayaan1. Perhatikan molekul belerang tetrafl uorida, SF

4.

a. Berapa pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) dari elektron-elektron dalam kulit valensi atom belerang itu? Berdasarkan teori VSEPR, ramalkan bentuk molekul dari pasangan elektron kulit valensi.

b. Gambarkan semua penataan yang mungkin dari pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas sesuai dengan bentuk molekul yang diramalkan di (a). Dari penataan-penataan itu, manakah yang kira-kira paling stabil?

2. Gambarkan rumus struktur suatu molekul yang semua elektron valensinya berikatan dengan bentuk molekul:a. linear: c. tetrahedral;b. segitiga planar; d. oktahedral.Tentukan sudut-sudut ikatan pada tiap struktur tersebut.

3. Urutkan molekul-molekul berikut berdasarkan naiknya kepolaran (momen dipol): H

2O, CBr

4, H

2S, HF, NH

3, dan CO

2.

4. Sebutkan orbital hibrida tiap atom, selain hidrogen, dalam masing-masing senyawa berikut:a. etilena, C

2H

4

b. disilana, Si2H

6

c. asetilena, C2H

4

d. hidrazina, N2H

4

Page 33: RPP Chemistry SMA 2

29RPP Chemistry SMA 2

5. Tentukan orbital hibrida atom pusat dalam senyawa dengan bentuk molekul:a. linear;b. segitiga datar (planar);c. tetrahedral;d. trigonal bipiramida;e. oktahedral.

KunciLatihan 2.13. BeCl

2 tidak memiliki pasangan elektron bebas (PEB)

H2O memiliki 2 pasang elektron bebas dan 2 pasang elektron terikat

5. b. polar d. nonpolar

Latihan 2.22. B = sp2 menjadi sp3

N = sp3 menjadi sp3

3. N tidak dapat membentuk orbital hibrida melibatkan orbital d.

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 34: RPP Chemistry SMA 2

30 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 7 dan 8Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-

sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa

Kompetensi Dasar : 1.3 Menjelaskan interaksi antarmolekul (gaya antar-molekul) dengan sifatnya.

Indikator : • Menjelaskan perbedaan sifat fi sik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antarmolekul (gaya van der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen).

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan perbedaan sifat fi sik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antarmolekul (gaya van der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen);

II. Uraian Materi Pembelajaran• Interaksi antarmolekul ditentukan oleh tiga hal, yaitu gaya London, gaya

van der Waals, dan ikatan hidrogen.• Tarikan yang diperlukan untuk memegangi molekul atau atom dalam

bentuk cair disebut gaya London yang terjadi pada molekul nonpolar.• Gaya van der Waals terjadi pada molekul ionik dan kovalen polar.• Ikatan hidrogen terjadi akibat tarikan dipol yang sangat kuat antarmolekul

yang hidrogennya terikat pada atom berelektronegativitas besar (fl uorin, oksigen, dan nitrogen).

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali bentuk

molekul yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian gaya London.• Mendeskripsikan pengertian gaya van der Waals.

Page 35: RPP Chemistry SMA 2

31RPP Chemistry SMA 2

• Mendeskripsikan ikatan hidrogen dan pengaruhnya terhadap titik didih dan titik beku.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang interaksi antarmolekul. Se-

lanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 57–64

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 2.3 dan soal evaluasi.

PengayaanTentukan senyawa-senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan hidrogen antarsesamanya: (a) C

2H

6,

(b) HI, (c) KF,(d) BeH

2, dan

(e) CH3COOH.

KunciEvaluasi Bab 21. A 6. D2. D 7. B3. D 8. A4. B 9. A5. A 10. C

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 36: RPP Chemistry SMA 2

32 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 9Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan

cara pengukurannyaKompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi

eksoterm, dan reaksi endotermIndikator : • Menjelaskan hukum/asas kekekalan energi. • Membedakan sistem dan lingkungan. • Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm)

dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm).

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan hukum/asas kekekalan energi;• membedakan sistem dan lingkungan;• membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang

menerima kalor (endoterm).

II. Uraian Materi Pembelajaran• Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Energi hanya dapat

diubah bentuknya dari jenis satu ke jenis lainnya.• Sistem merupakan bagian dari alam semesta yang sedang dibicarakan,

sedangkan di luar sistem disebut lingkungan.• Reaksi yang melepaskan kalor ke lingkungan disebut reaksi eksoterm,

sedangkan reaksi yang memerlukan kalor disebut reaksi endoterm.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan peristiwa dalam ke-

hidupan sehari-hari yang melibatkan perubahan kalor.

b. Kegiatan Inti • Dengan diskusi informasi, siswa menjelaskan pengertian entalpi suatu

zat dan perubahannya.

Page 37: RPP Chemistry SMA 2

33RPP Chemistry SMA 2

• Dengan diskusi informasi, siswa menjelaskan hukum atau asas kekekalan energi.

• Dengan diskusi kelompok, siswa mengidentifi kasi pengertian sistem dan lingkungan dalam suatu reaksi kimia.

• Melalui diskusi kelompok, siswa mengidentifi kasi perbedaan antara reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dan reaksi yang membu-tuhkan kalor (endoterm).

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang pengertian entalpi, hukum

kekekalan energi, pengertian sistem dan lingkungan, serta reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 67–70

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 3.1.

Pengayaan1. Jelaskan maksud istilah-istilah berikut: sistem, lingkungan, sistem terbuka,

sistem tertutup, dan hukum kekekalan energi.2. Sebutkan dua contoh proses eksotermis dan contoh proses endotermis.3. Reaksi pemecahan biasanya bersifat endotermis, sedangkan reaksi pem-

bentukan biasanya bersifat eksotermis. Jelaskan mengapa demikian.

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 38: RPP Chemistry SMA 2

34 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 10–16Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan

cara pengukurannyaKompetensi Dasar : 2.2 Menentukan ∆H reaksi berdasarkan percobaan, hukum

Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan

Indikator : • Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi. • Menentukan nilai ∆H reaksi dengan melakukan eks-

perimen sederhana. • Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan

hukum Hess. • Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan

data perubahan entalpi pembentukan standar. • Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan

data energi ikatan.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan macam-macam perubahan entalpi; • menentukan nilai ∆H reaksi dengan melakukan eksperimen sederhana;• menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess;• menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan data perubahan entalpi

pembentukan standar;• menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Besar entalpi yang dimiliki suatu zat tidak dapat ditentukan, sedangkan

yang dapat ditentukan adalah perubahan entalpi (∆H) yang menyertai suatu perubahan kimia dan fi sika.

• Perubahan entalpi merupakan selisih antara entalpi produk (akhir) dan entalpi reaktan (awal).

• Ada beberapa variabel yang diperlukan untuk menentukan perubahan entalpi, antara lain kapasitas panas dan kalor jenis.

• Alat yang digunakan untuk mengukur kalor reaksi disebut kalorimeter.

Page 39: RPP Chemistry SMA 2

35RPP Chemistry SMA 2

• Hasil penjumlahan ∆H untuk proses keseluruhan adalah jumlah semua perubahan entalpi yang berlangsung selama proses. Pernyataan inilah yang dikenal sebagai hukum penjumlahan kalor dari Hess (hukum Hess).

• Perubahan entalpi yang dikaitkan dengan reaksi pembentukan zat disebut kalor pembentukan atau entalpi pembentukan.

• Energi ikatan merupakan energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan suatu molekul dalam bentuk gas sebanyak 1 mol.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-10a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian

entalpi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian perubahan entalpi dan cara menentukan-

nya melalui diskusi kelas.• Menyebutkan bagian-bagian kalorimeter yang akan digunakan untuk

melakukan percobaan.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang pengertian perubahan entalpi

dan alat yang digunakan untuk mengukur perubahan entalpi.

Pertemuan Ke-11 dan 12a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru mengingatkan kembali bagian-bagian kalorimeter yang akan digu nakan

untuk percobaan yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan perubahan entalpi

reaksi dalam kalorimeter melalui kerja kelompok di laboratorium.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang percobaan penentuan perubah-

an entalpi dan siswa membuat laporan hasil percobaan.

Pertemuan Ke-13a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian

perubahan entalpi dan cara menentukannya yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

Page 40: RPP Chemistry SMA 2

36 RPP Chemistry SMA 2

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan hukum Hess untuk menentukan perubahan entalpi

pada suatu reaksi.• Berlatih menentukan perubahan entalpi dengan menggunakan hukum

Hess.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara menentukan perubahan

entalpi dengan menggunakan hukum Hess.

Pertemuan Ke-14a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali penentuan

perubahan entalpi dengan menggunakan hukum Hess yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian entalpi pembentukan standar.• Berlatih menentukan nilai ∆H dengan data perubahan entalpi pem-

bentukan standar.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara menentukan perubahan

entalpi dengan data perubahan entalpi pembentukan standar.

Pertemuan Ke-15a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali penentuan

perubahan entalpi dengan data perubahan entalpi pembentukan standar yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian energi ikatan.• Berlatih menentukan nilai ∆H dengan data energi ikatan.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara menentukan perubahan

entalpi. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompe-tensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 71–106• Alat-alat dan bahan laboratorium

Page 41: RPP Chemistry SMA 2

37RPP Chemistry SMA 2

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 3.2 sampai Latihan 3.5 dan soal evaluasi.

Pengayaan1. a. Bagaimanakah bunyi hukum Hess?

b. Kalsium oksida (kapur tohor) bereaksi dengan air sesuai persamaan reaksi berikut:

CaO(s) + H2O(l) ⎯⎯⎯→ Ca(OH)

2(s)

Kapur tohor Kapur mati

Berdasarkan data berikut, hitunglah entalpi reaksi kalsium oksida dengan air.

Ca(s) + 1 _ 2 O2(g) → CaO(s) ∆Ho = –635,5 kJ

2 H2(g) + O

2(g) → 2 H

2O(l) ∆Ho = –572 kJ

Ca(s) + O2(g) + H

2(g) → Ca(OH)

2(s) ∆Ho = –986,6 kJ

c. Reaksi tersebut bersifat endotermis atau eksotermis?d. (i) Berapa banyak air pada 20 oC dapat dididihkan oleh hidrasi

1 kg kapur tohor? (Ar Ca = 40; O = 16; H = 1)

(ii) Asumsi apakah yang digunakan dalam perhitungan ini?2. Hitunglah entalpi pembentukan C

2H

5OH jika diketahui entalpi pembakaran

untuk C(s), H2(g), dan C

2H

5OH(l) masing-masing adalah 393 kJ, 285 kJ,

dan 1.368 kJ.3. Pada suhu 850 oC, CaCO

3 mengalami dekomposisi menghasilkan CaO

dan CO2. Dengan asumsi nilai ∆H

fo reaktan dan produk pada 850 oC sama

dengan nilai pada 25 oC, hitunglah perubahan entalpi (dalam kilojoule) jika 66,8 g CO

2 dihasilkan dalam suatu reaksi. (Gunakan bantuan tabel

entalpi pembentukan standar). 4. Entalpi pembakaran standar untuk metanol dan etanol adalah 710 kJ mol–1

dan 1.340 kJ mol–1.a. Berapakah energi panas yang dibebaskan pada pembakaran 1 kg

etanol?b. Jika keduanya digunakan sebagai bahan bakar yang dibeli berdasar-

kan massanya, manakah bahan bakar yang lebih irit? Tuliskan semua reaksi yang terjadi.

5. Nilai entalpi ikatan standar rata-rata (kJ mol–1) adalah: C–C = 348; C=C = 614; C–H = 413; H–H = 436. Entalpi atomisasi standar

karbon adalah 715 kJ mol–1. Gunakan nilai ini untuk menghitung perubahan entalpi reaksi berikut.a. H

2C=CH

2(g) + H

2(g) → H

3C–CH

3(g)

Hidrasi

Page 42: RPP Chemistry SMA 2

38 RPP Chemistry SMA 2

b. 2 H2C=CH

2(g) → CH

2–CH

2

| | CH

2–CH

2

c. 4 C(s) + 4 H2(g) → CH

2–CH

2

| | CH

2–CH

2

d. Jelaskan mana yang Anda pilih untuk membuat siklobutana, reaksi b atau c.

KunciLatihan 3.22. t

o = 30 oC

5. C = 1.187 J oC–1

Latihan 3.31. a. ∆H = –26 kal2. a. ∆H = +127,5 kkal5. ∆H

f = +2.373,5 kJ

Latihan 3.41. ∆Ho = –1.348 kJ3. b. ∆Ho = 42 kJ d. ∆Ho = –401,5 kJ

Latihan 3.52. ∆H = –244,5 kJ

Evaluasi Bab 31. A 6. A 11. B 16. C 21. D 26. A2. A 7. D 12. D 17. D 22. D 27. B3. E 8. C 13. D 18. B 23. A 28. A4. A 9. B 14. D 19. B 24. B 29. D5. A 10. C 15. D 20. B 25. E 30. B

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 43: RPP Chemistry SMA 2

39RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 17 dan 18Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (termasuk untuk ulangan harian)Standar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan

faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapan-nya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi

Indikator : • Menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaan-nya.

I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan pe nger-

tian kemolaran dan penggunaannya.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Kemolaran menyatakan mol jumlah zat terlarut dalam satu liter larutan.

Kemolaran dinyatakan dengan huruf M.• Kemolaran dapat digunakan untuk membuat larutan dengan konsentrasi

tertentu dengan beberapa cara, antara lain pelarutan zat murni, pengen-ceran, dan pencampuran dua larutan yang berbeda konsentrasinya.

• Salah satu metode untuk menyatakan kosentrasi suatu zat adalah dengan persentase.

• Reaksi dalam larutan elektrolit dapat terjadi jika ada ion yang bergabung dengan ion lain membentuk suatu molekul.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-17a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian

mol yang telah dipelajari di kelas X.

Page 44: RPP Chemistry SMA 2

40 RPP Chemistry SMA 2

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian kemolaran dan penggunaannya.• Berlatih menghitung molaritas suatu larutan.• Menentukan konsentrasi zat dalam bentuk persentase.

c. Kagiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang molaritas dan persentase untuk

menyatakan konsentrasi zat.

Pertemuan Ke-18a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian

molaritas dan persentase zat yang telah dipelajari pada pertemuan sebe-lumnya.

b. Kegiatan Inti• Menjelaskan reaksi kimia dalam larutan elektrolit.• Menjelaskan hitungan kimia (stoikiometri) dalam reaksi kimia seder-

hana dan reaksi kimia yang melibatkan campuran.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang hitungan kimia dalam suatu

reaksi kimia. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kom-petensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 109–134• Alat-alat dan bahan untuk percobaan di laboratorium

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 4.1 sampai Latihan 4.4 dan soal evaluasi.

Pengayaan1. Hitunglah konsentrasi larutan-larutan berikut.

a. 4,0 g natrium hidroksida dalam 500 L larutan;b. 7,4 g kalsium hidroksida dalam 5 L larutan;c. 49,0 g asam sulfat dalam 2,5 L larutan;d. 73,0 g asam klorida dalam 250 mL larutan.

2. Tentukan jumlah zat terlarut (solut) dalam larutan-larutan berikut.a. 1 L larutan natrium hidroksida 0,25 M;b. 500 mL asam klorida 0,02 M;c. 150 mL asam sulfat 0,2 M;d. 10 mL larutan kalium hidroksida 0,25 M.

Page 45: RPP Chemistry SMA 2

41RPP Chemistry SMA 2

3. Tentukan berapa banyak larutan yang harus diambil untuk membuat larutan berikut (anggap larutan yang diambil jumlahnya berlebih).a. 25 mL larutan HCl 0,1 M dari larutan HCl 0,5 M;b. 1 L asam cuka 2,0 M dari asam cuka 16 M;c. 100 mL larutan NaOH 0,5 M dari larutan NaOH 2 M;d. 500 mL larutan KOH 0,25 M dari larutan KOH 1 M.

4. Hitunglah molaritas hasil pencampuran larutan-larutan berikut.a. 100 mL HCl 0,1 M + 100 mL HCl 0,5 M;b. 150 mL NaOH 0,1 M + 100 mL NaOH 0,25 M;c. 500 mL CH

3COOH 1 M + 250 mL CH

3COOH 2 M;

d. 200 mL H2SO

4 0,25 M + 200 mL H

2SO

4 0,15 M.

KunciEvaluasi Bab 41. D 6. D 11. E2. B 7. D 12. E3. D 8. A 13. B4. E 9. D 14. A5. B 10. D 15. A

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 46: RPP Chemistry SMA 2

42 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 19 dan 20Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranStandar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan

faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapan-nya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan mela kukan percobaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi

Indikator : • Menuliskan ungkapan laju reaksi (r). • Menjelaskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi

serta penentuannya. • Menentukan tingkat reaksi berdasarkan data hasil

eksperimen. • Membaca grafi k kecenderungan orde reaksi.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menuliskan ungkapan laju reaksi (r);• menjelaskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi serta penentuannya;• menentukan tingkat reaksi berdasarkan data hasil eksperimen;• membaca grafi k kecenderungan orde reaksi.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Laju reaksi menunjukkan besar perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil

reaksi per satuan waktu.• Orde reaksi menunjukkan besar pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap

laju reaksi.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-19a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian

kecepatan dan laju yang telah dipelajari dalam pelajaran Fisika.

Page 47: RPP Chemistry SMA 2

43RPP Chemistry SMA 2

b. Kegiatan Inti• Menuliskan ungkapan laju reaksi melalui diskusi kelas.• Menuliskan persamaan laju reaksi dan tingkat reaksi melalui diskusi

kelas.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang persamaan laju reaksi dan

tingkat reaksi.

Pertemuan Ke-20a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian

laju dan orde reaksi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Menentukan tingkat reaksi berdasarkan data hasil eksperimen.• Menggambarkan grafi k reaksi orde nol, reaksi orde pertama, dan

reaksi orde kedua.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara mengungkapkan laju

reaksi, persamaan reaksi, dan orde reaksi. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 137–148

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 5.1 sampai Latihan 5.2.

PengayaanTuliskan ungkapan laju reaksi untuk persamaan reaksi berikut berdasarkan pengurangan jumlah reaktan dan penambahan jumlah produk:a. H

2(g) + I

2(g) → 2 HI(g)

b. 2 H2(g) + O

2(g) → 2 H

2O(g)

c. 5 Br–(aq) + BrO3–(aq) + 6 H+(aq) → 3 Br

2(aq) + 3 H

2O(l)

d. NO2(g) + CO(g) → NO(g) + CO

2(g)

KunciLatihan 5.1

1. b. v = – 1 __ 2 d[H

2] _____

dt = –

d[SO2] ______

dt = + 1 __

2 d[H

2O] ______

dt

d. v = – d[H

2] _____

dt = –

d[I2] ____

dt = – 1 __

2 d[HI]

_____ dt

Page 48: RPP Chemistry SMA 2

44 RPP Chemistry SMA 2

Latihan 5.21. b. k = 5 M–1 s–1

c. r = 1,8 M s–1

2. b. k = 1,49 × 10–3

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 49: RPP Chemistry SMA 2

45RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 21–24Alokasi Waktu : 8 jam pelajaranStandar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia,

dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta pene-rapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi

Indikator : • Merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel bebas (manipulasi).

• Membuat dan menafsirkan grafi k dari data percobaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi.

• Menyimpulkan pengaruh konsentrasi, temperatur, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis pada laju reaksi berdasarkan hasil pengamatan.

• Menuliskan laporan hasil percobaan seca ra menye luruh dan mengomunikasikannya.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel

bebas (manipulasi);• membuat dan menafsirkan grafi k dari data percobaan tentang faktor-faktor

yang memengaruhi laju reaksi;• menyimpulkan pengaruh konsentrasi, temperatur, luas permukaan bidang

sentuh, dan katalis pada laju reaksi berdasarkan hasil pengamatan;• menuliskan laporan hasil percobaan seca ra menyeluruh dan mengo-

munikasikannya.

II. Uraian Materi Pembelajaran Laju reaksi dipengaruhi beberapa faktor, antara lain konsentrasi, luas permukaan

bidang sentuh, temperatur, dan katalis.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

Page 50: RPP Chemistry SMA 2

46 RPP Chemistry SMA 2

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-21a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali penulisan

laju reaksi dan orde reaksi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelum-nya.

b. Kegiatan Inti• Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di

laboratorium untuk mengetahui pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi.

• Membuat kesimpulan tentang pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi melalui diskusi kelompok.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang percobaan mengetahui

pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.

Pertemuan Ke-22a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali percobaan

pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di

laboratorium untuk mengetahui pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi.

• Membuat kesimpulan tentang pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi melalui diskusi kelompok.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang percobaan mengetahui

pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi.

Pertemuan Ke-23a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali percobaan

pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi yang dilaku-kan pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di

laboratorium untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap laju reaksi.

Page 51: RPP Chemistry SMA 2

47RPP Chemistry SMA 2

• Membuat kesimpulan tentang pengaruh temperatur terhadap laju reaksi melalui diskusi kelompok.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang percobaan mengetahui

pengaruh temperatur terhadap laju reaksi.

Pertemuan Ke-24a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali percobaan

pengaruh temperatur terhadap laju reaksi yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di labo-

ratorium untuk mengetahui pengaruh katalis terhadap laju reaksi.• Membuat kesimpulan tentang pengaruh katalis terhadap laju reaksi

melalui diskusi kelompok.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang faktor-faktor yang me-

mengaruhi laju reaksi. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 148–156• Alat-alat dan bahan laboratorium

VI. PenilaianGuru menilai keaktifan siswa dalam melakukan percobaan.

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 52: RPP Chemistry SMA 2

48 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 25–27Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan

faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapan-nya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar : 3.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelas-kan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : • Menggunakan diagram energi potensial dari reaksi kimia baik menggunakan katalis maupun tidak.

• Menjelaskan pengertian dan peranan energi peng-aktifan dengan menggunakan diagram.

• Menjelaskan peranan konsep laju reaksi dalam ke-hidupan sehari-hari dan industri.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menggunakan diagram energi potensial dari reaksi kimia, baik meng-

gunakan katalis maupun tidak;• menjelaskan pengertian dan peranan energi pengaktifan dengan meng-

gunakan diagram;• menjelaskan peranan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan

industri.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan temperatur

dapat dijelaskan dengan postulat dasar teori tumbukan.• Konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan temperatur berbanding

lurus dengan laju reaksi.• Fungsi katalis dalam reaksi kimia adalah menurunkan energi pengaktifan.• Konsep laju reaksi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan

industri.• Kebanyakan industri kimia menggunakan katalis dalam proses produk-

sinya.

Page 53: RPP Chemistry SMA 2

49RPP Chemistry SMA 2

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-25a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan faktor-faktor yang

memengaruhi laju reaksi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelum-nya.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang

sentuh, dan temperatur terhadap laju reaksi dengan teori tumbukan melalui diskusi kelompok.

• Mendeskripsikan pengertian energi aktivasi melalui diskusi kelas.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang teori tumbukan untuk menjelas-

kan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan tentang pengertian energi aktivasi.

Pertemuan Ke-26a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan faktor-faktor yang

memengaruhi laju reaksi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelum-nya.

b. Kegiatan Inti Menyebutkan penerapan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari

melalui diskusi kelompok.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang penerapan konsep laju reaksi

dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 156–176• Chart diagram energi pengaktifan

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 5.3 dan soal evaluasi.

Page 54: RPP Chemistry SMA 2

50 RPP Chemistry SMA 2

Pengayaan1. Apakah yang dimaksud energi aktivasi? Apa peran energi aktivasi dalam

kinetika kimia (laju reaksi)?2. Kenaikan temperatur dan konsentrasi akan mempercepat laju reaksi.

Bagaimana hal itu dijelaskan dengan teori tumbukan?3. Apakah yang dimaksud frekuensi tumbukan? Apa hubungan frekuensi

tumbukan dengan laju reaksi?4. Laju reaksi tidak hanya ditentukan oleh frekuensi tumbukan, tetapi juga

efektivitas tumbukan. Apa maksudnya?5. Suatu reaksi A + B → C tidak dapat berlangsung pada temperatur kamar.

Akan tetapi, setelah ditambah katalis, reaksi tersebut berlangsung cepat pada temperatur kamar. Mengapa demikian?

KunciEvaluasi Bab 51. E 6. C 11. A 16. A 2. B 7. D 12. B 17. C 3. C 8. B 13. E 18. E4. D 9. A 14. B 19. E5. D 10. C 15. D 20. C

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 55: RPP Chemistry SMA 2

51RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 28 dan 29Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranStandar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan

faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapan-nya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan

Indikator : • Menjelaskan kesetimbangan dinamis. • Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen

serta tetapan kesetimbangan.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menjelaskan pengertian kesetimbangan dinamis;• menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen serta tetapan kese-

timbangan.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Dalam suatu kesetimbangan kimia terdapat campuran reaktan dan produk

dengan perbandingan tertentu. Jika salah satu komponen dipisahkan maka komponen yang hilang akan segera terbentuk kembali. Keadaan seperti itulah yang disebut kesetimbangan dinamis.

• Perbandingan antara komponen produk dan reaktan disebut tetapan kesetimbangan.

• Kesetimbangan dibedakan menjadi kesetimbangan homogen dan kese-timbangan heterogen.

• Kesetimbangan homogen adalah keadaan setimbang yang terjadi pada zat-zat yang berfase sama.

• Kesetimbangan heterogen adalah keadaan setimbang yang terjadi pada zat-zat yang berfase tidak sama.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum.

Page 56: RPP Chemistry SMA 2

52 RPP Chemistry SMA 2

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-28a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengetahui pengertian siswa tentang

kesetimbangan kimia.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan kesetimbangan dinamis melalui diskusi kelas.• Menyebutkan keadaan setimbang dalam kehidupan sehari-hari me-

lalui diskusi kelas.• Mendeskripsikan pengertian reaksi kesetimbangan kimia melalui

diskusi kelompok.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kesetimbangan dinamis dan

keadaan setimbang dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Ke-29a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan siswa tentang penger-

tian kesetimbangan kimia yang telah dipelajari pada pertemuan sebelum-nya.

b. Kegiatan Inti• Merancang dan melakukan percobaan untuk mengetahui reaksi ke-

setimbangan melalui kerja kelompok di laboratorium.• Mendeskripsikan pengertian tetapan kesetimbangan melalui diskusi

kelas.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang percobaan mengetahui reaksi

kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 179–184• Alat-alat dan bahan laboratorium

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 6.1.

Pengayaan1. Apakah yang dimaksud kesetimbangan homogen dan kesetimbangan

heterogen? Berikan masing-masing dua contoh.

Page 57: RPP Chemistry SMA 2

53RPP Chemistry SMA 2

2. Tentukan persamaan tetapan kesetimbangan (K), yang mungkin, dari proses-proses berikut.

a. 2 NaHCO3(s) Na

2CO

3(s) + CO

2(g) + H

2O(g)

b. 2 CaSO4(s) 2 CaO(s) + 2 SO

2(g) + O

2(g)

c. 2 CO2(g) 2 CO(g) + O

2(g)

d. 3 O2(g) 2 O

3(g)

e. CO(g) + Cl2(g) COCl

2(g)

f. HCOOH(aq) H+(aq) + HCOO–(aq)

g. 2 NO2(g) + 7 H

2(g) 2 NH

3(g) + 4 H

2O(l)

h. 2 ZnS(s) + 3 O2(g) 2 ZnO(s) + 2 SO

2(g)

i. C6H

5COOH(aq) C

6H

5COO– (aq) + H+(aq)

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 58: RPP Chemistry SMA 2

54 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 30 dan 31Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranStandar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan

faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapan-nya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar : 3.4 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan

Indikator : • Menafsirkan data hasil percobaan mengenai konsen-trasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang serta menyimpulkan pengertian tetapan kesetim-bangan (K

c).

• Menghitung nilai Kc berdasarkan konsentrasi kesetim-

bangan dan sebaliknya. • Menghitung nilai K

p berdasarkan tekanan parsial gas

pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang. • Menghitung nilai K

p berdasarkan K

c atau seba-

liknya.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • menafsirkan data hasil percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil

reaksi pada keadaan setimbang serta menyimpulkan pengertian tetapan kesetimbangan (K

c);

• menghitung nilai Kc berdasarkan konsentrasi kesetimbangan dan seba-

liknya;• menghitung nilai K

p berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil

reaksi pada keadaan setimbang;• menghitung nilai K

p berdasarkan K

c atau sebaliknya.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Perbandingan antara pereaksi dan hasil reaksi pada suatu reaksi kesetim-

bangan adalah tetap.• Hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi dalam suatu reaksi kese-

timbangan dijelaskan dengan hukum kesetimbangan atau hukum aksi massa.

Page 59: RPP Chemistry SMA 2

55RPP Chemistry SMA 2

• Tetepan kesetimbangan diperoleh dari hasil percobaan.• Tetapan kesetimbangan yang dihitung berdasarkan konsentrasi kesetim-

bangan disebut Kc.

• Tetapan kesetimbangan yang dihitung berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi disebut K

p.

• Hubungan antara Kc dan K

p sesuai dengan persamaan K

p = K

c(RT)Δn.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-30a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kesetimbangan dinamis

yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Menghitung tetapan kesetimbangan (K

c) berdasarkan data hasil per-

cobaan melalui diskusi kelas.• Menghitung tetapan kesetimbangan (K

c) berdasarkan konsentrasi

kese timbangan melalui diskusi kelas.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara menghitung tetapan

kesetimbangan.

Pertemuan Ke-31a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan tetapan kesetimbangan

larutan (Kc) yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Menghitung tetapan kesetimbangan K

p berdasarkan tekanan parsial

gas pereaksi melalui diskusi kelas.• Menghitung nilai K

p berdasarkan K

c atau sebaliknya melalui diskusi

kelas.

b. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang tetapan kesetimbangan. Se-

lanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 184–195• Data hasil percobaan

Page 60: RPP Chemistry SMA 2

56 RPP Chemistry SMA 2

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 6.2 sampai Latihan 6.5.

Pengayaan1. Tetapan kesetimbangan K

c untuk reaksi:

H2(g) + CO

2(g) H

2O(g) + CO(g)

adalah 4,2 pada 1.650 oC. Mula-mula 0,8 mol H2 dan 0,8 mol CO

2 di-

masukkan ke dalam wadah 5,0 L. Hitunglah konsentrasi setiap zat saat setimbang.

2. Sebanyak 0,8 mol HCl, 0,4 mol O2, dan 0,1 mol Cl

2 dicampurkan dalam

suatu wadah dan mencapai kesetimbangan sesuai reaksi berikut. 4 HCl(g) + O

2(g) 2 H

2O(g) + 2Cl

2(g)

Saat setimbang diperoleh 0,3 mol Cl2.

a. Hitunglah jumlah mol zat-zat yang lain saat kesetimbangan tercapai.b. Tuliskan rumus tetapan kesetimbangannya, K

c.

c. Hitunglah nilai tetapan kesetimbangan jika wadahnya bervolume 10 L.d. Apa pengaruh penambahan katalis terhadap K

c?

3. Diketahui reaksi kesetimbangan: PCl

5(g) PCl

3(g) + Cl

2(g)

a. Tuliskan rumus tetapan kesetimbangan Kc.

b. Pada saat kesetimbangan terdapat 0,2 M PCl3, 1,5 M PCl

5, dan

0,3 M Cl2 pada suhu 250 oC. Hitunglah nilai K

c.

c. Suatu kesetimbangan lain berisi 0,2 M PCl5 dan 0,1 M PCl

3.

Hitunglah konsentrasi kesetimbangan Cl2 jika semua konsentrasi

diukur pada suhu 250 oC.4. Amonium karbonat, NH

4CO

2NH

2, terdekomposisi sesuai reaksi berikut:

NH4CO

2NH

2(s) 2 NH

3(g) + CO

2(g)

Dimulai dengan padatan saja, diketahui bahwa pada suhu 40 oC tekanan gas total (NH

3 dan CO

2) adalah 0,363 atm. Hitunglah tetapan kesetimbangan K

p.

5. Diketahui reaksi berikut: N

2(g) + O

2(g) 2NO(g)

Jika tekanan parsial kesetimbangan N2, O

2 dan NO berturut-turut adalah

0,15 atm, 0,33 atm, dan 0,5 atm pada 2.200 oC, berapa nilai Kp?

KunciLatihan 6.21. K

c = 4,12

2. Kc = 8

3. Kc = 1,08 × 107

Page 61: RPP Chemistry SMA 2

57RPP Chemistry SMA 2

Latihan 6.31. Tidak2. [H

2] = [I

2] = 0,89

[HI] = 6,223. NH

3 bertambah; N

2 dan H

2 berkurang

Latihan 6.41. a. K

p = 126,5

b. Kp = 16.000

2. Kp = 1,34 × 10–5

Latihan 6.51. K

p = 4,13 × 10–1

Kc = 6,23 × 102

2. Kc = 5,5 × 105

Kc = 1,17 × 10–3

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 62: RPP Chemistry SMA 2

58 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : .... Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 32–34Alokasi Waktu : 6 jam pelajaranStandar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia,

dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta pene-rapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan

Indikator : • Meramalkan arah pergeseran kese timbangan dengan menggunakan asas Le Chatelier.

• Menyimpulkan pengaruh temperatur, konsentrasi, tekanan, dan volume pada pergeseran kesetimbangan berda sarkan hasil percobaan.

• Menuliskan laporan hasil percobaan secara menye luruh dan mempresentasikannya.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat • meramalkan arah pergeseran kese timbangan dengan menggunakan asas

Le Chatelier;• menyimpulkan pengaruh temperatur, konsentrasi, tekanan, dan volume

pada pergeseran kesetimbangan berdasarkan hasil percobaan;• menuliskan laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mempresen-

tasikannya.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Reaksi kesetimbangan merupakan reaksi yang tidak pernah tuntas sehingga

dapat mengalami pergeseran kesetimbangan jika ada pengaruh dari luar.• Pergeseran kesetimbangan dipengaruhi oleh temperatur, konsentrasi,

tekanan, dan volume.• Arah pergeseran kesetimbangan yang disebabkan oleh pengaruh dari luar

dapat diramalkan berdasarkan asas Le Chatelier yang berbunyi, ”Jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), sistem akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut.”

Page 63: RPP Chemistry SMA 2

59RPP Chemistry SMA 2

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-32a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kesetimbangan dinamis

yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti Meramalkan pengaruh temperatur, kon sentrasi, tekanan, dan volume ter-

hadap pergeseran kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan melalui diskusi kelas.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang pengaruh temperatur, konsen-

trasi, tekanan, dan volume terhadap kesetimbangan.

Pertemuan Ke-33a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan pengaruh temperatur,

konsentrasi, tekanan, dan volume terhadap pergeseran kesetimbangan yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Merancang dan melakukan percobaan melalui kerja kelompok di

laboratorium.• Menyimpulkan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetim-

bangan berdasarkan hasil percobaan melalui diskusi kelompok.• Meramalkan arah pergeseran kese timbangan berdasarkan asas Le

Chatelier.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan hasil percobaan yang telah dilakukan

tentang faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan.Pertemuan Ke-34a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan percobaan tentang

faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan yang telah dilakukan.

b. Kegiatan Inti Membuat laporan hasil percobaan secara individu dan mempresen tasikan-

nya di depan kelas.

Page 64: RPP Chemistry SMA 2

60 RPP Chemistry SMA 2

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang faktor-faktor yang me-

mengaruhi pergeseran kesetimbangan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 196–202• Data hasil percobaan• Alat-alat dan bahan laboratorium

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 6.6 sampai Latihan 6.8.

Pengayaan1. Sebutkan empat faktor yang dapat menggeser posisi kesetimbangan. Faktor

apakah yang dapat mengubah nilai tetapan kesetimbangan?2. Perhatikan sistem kesetimbangan berikut.

a. A 2 B ∆Ho = 20,0 kJb. A + B C ∆Ho = –5,4 kJc. A B ∆Ho = 0,0 kJ

d. NO(g) 1 _ 2 N2(g) + 1 _ 2 O

2(g) ∆Ho = –90,2 kJ/mol

e. SO3(g) SO

2(g) + 1 _ 2 O

2(g) ∆Ho = +98,9 kJ/mol

f. COCl2(g) CO(g) + Cl

2(g) ∆Ho = +108,3 kJ/mol

Prediksikan arah pergeseran kesetimbangan jika suhu dinaikkan.

3. Bagaimanakah pengaruh peningkatan tekanan pada sistem berikut yang berada pada kesetimbangan?a. A(s) 2B(s)b. 2 A(l) B(l)c. A(s) B(g)d. A(g) 2B(g)e. 2 KClO

3(s) 2 KCl(s) + 3 O

2(g)

f. 4 NH3(g) + 5 O

2(g) 4 NO(g) + 6 H

2O(g)

g. C(s) + H2O(g) CO(g) + H

2(g)

h. 4 HCl(g) + O2(g) 2 H

2O(g) + 2 Cl

2(g)

4. Perhatikan proses kesetimbangan berikut.PCl

5(g) PCl

3(g) + Cl

2(g) ∆Ho = 92,5 kJ

Ke manakah arah pergeseran kesetimbangan jikaa. suhu dinaikkan;

Page 65: RPP Chemistry SMA 2

61RPP Chemistry SMA 2

b. gas klorin ditambahkan ke dalam campuran reaksi;c. sedikit PCl

3 dipindahkan dari campuran;

d. tekanan gas ditingkatkan;e. katalis ditambahkan ke dalam campuran reaksi?

5. Perhatikan reaksi pada kesetimbangan dalam wadah tertutup berikut.CaCO

3(s) CaO(s) + CO

2(g) ∆H = positif

Apa yang akan terjadi jikaa. volume ditingkatkan;b. sedikit CaO ditambahkan ke dalam campuran;c. sedikit CaCO

3 dipindahkan;

d. sedikit CO2 ditambahkan ke dalam campuran;

e. beberapa tetes larutan NaOH ditambahkan ke dalam campuran;f. suhu dinaikkan?

6. Tentukan perubahan yang terjadi pada kondisi kesetimbangan reaksi berikut jika 4 NH

3(g) + 5O

2(g) 4 NO(g) + 6 H

2O(g) ∆H = –900 kJ

a. suhu dinaikkan;b. tekanan total dikurangi;c. sedikit uap air ditambahkan;d. ditambah katalis.

KunciLatihan 6.7a. ke kananc. tidak berpengaruh

Latihan 6.82. T

2 lebih kecil dari T

1

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 66: RPP Chemistry SMA 2

62 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Pertemuan Ke- : 35 dan 36Alokasi waktu : 2 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan

faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Indikator : • Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi ba-han-bahan kimia industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan.

• Menjelaskan pengertian kesetimbangan disosiasi.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia

industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan;• menjelaskan pengertian kesetimbangan disosiasi dan menerapkannya

dalam perhitungan.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Arah pergeseran kesetimbangan yang disebabkan oleh pengaruh dari luar

dapat diramalkan berdasarkan asas Le Chatelier.• Berdasarkan asas Le Chatelier, dapat diramalkan kondisi optimum untuk

memproduksi bahan kimia.• Kesetimbangan disosiasi adalah peristiwa kesetimbangan pada proses

disosiasi yang terjadi pada ruang tertutup.• Banyaknya zat yang terdisosiasi dinyatakan dengan derajat disosiasi, yaitu

perbandingan antara jumlah zat yang terdisosiasi dan jumlah zat mula-mula.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

Page 67: RPP Chemistry SMA 2

63RPP Chemistry SMA 2

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan faktor-faktor yang

memengaruhi arah pergeseran kesetimbangan yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Menentukan kondisi optimum untuk memproduksi amonia berdasar-

kan prinsip kesetimbangan melalui diskusi kelas.• Menentukan kondisi optimum untuk memproduksi asam sulfat dengan

proses ”kontak” berdasarkan prinsip kesetimbangan melalui diskusi kelas.

• Menghitung nilai derajat disosiasi (α) melalui diskusi kelas.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kondisi optimum untuk

memproduksi bahan-bahan kimia industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan dan derajat disosiasi zat. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 202–218

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 6.9 dan soal evaluasi.

Pengayaan1. Berapakah persen disosiasi H

2S(g) jika 1,0 mol H

2S dimasukkan ke dalam

ruang hampa 1,10 L pada suhu 1.000 K?2 H

2S(g) 2 H

2(g) + S

2(g) K

c = 1,0 × 10–6

2. Disosiasi/penguraian molekul iodin menjadi atom iodin dinyatakan dengan:I

2(g) 2 I(g)

Pada 1.000 K, tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi adalah 3,80 × 10–5.

Jika mula-mula dimasukkan 0,0456 mol I2 dalam labu 2,30 L pada 1.000 K,

berapakah persen disosiasi iodin pada kesetimbangan?

Kunci Latihan 6.9

1. α = 33,33%2. α = 75%3. α = 25%

Page 68: RPP Chemistry SMA 2

64 RPP Chemistry SMA 2

Evaluasi Bab 61. A 6. C 11. C 16. B 21. E2. E 7. C 12. B 17. D 22. B3. A 8. D 13. C 18. B 23. D4. B 9. C 14. C 19. D 24. C5. D 10. B 15. D 20. C 25. D

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 69: RPP Chemistry SMA 2

65RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 37Alokasi waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode peng-

ukur an, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentu-

kan sifat larutan dan menghitung pH larutanIndikator : • Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhe-

nius. • Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted

dan Lowry. • Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut

Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam-basa konjugasinya.

• Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius;• menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry;• menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry

dan menunjukkan pasangan asam-basa konjugasinya;• menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Pada tahun 1777, Lavoisier menyatakan bahwa asam merupakan zat yang

mengandung oksigen yang berarti pembentuk asam.• Pada tahun 1810, Humphry Davy menemukan bahwa hidrogen klorida

yang tidak mengandung oksigen bersifat asam. Davy menyimpulkan yang bertanggung jawab atas sifat asam adalah hidrogen, bukan oksigen.

• Pada tahun 1884, Arrhenius mengemukakan teori asam-basa. Menurut Arrhenius, asam merupakan zat yang dalam air melepaskan ion H+, se-dangkan basa merupakan zat yang dalam air melepaskan ion OH–.

• Pada tahun 1923, Bronsted–Lowry mengajukan konsep asam-basa. Menurut keduanya, asam merupakan spesi yang memberikan proton (donor proton), sedangkan basa merupakan penerima proton (akseptor proton).

Page 70: RPP Chemistry SMA 2

66 RPP Chemistry SMA 2

• Asam Lewis adalah zat yang menerima sepasang elektron. Setiap spesi yang kekurangan elektron dapat berfungsi sebagai asam Lewis. Basa Lewis adalah zat yang dapat memberikan sepasang elektron.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai pengertian asam dan basa.

b. Kegiatan Inti• Menjelaskan pengertian asam-basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry

serta asam-basa Lewis melalui diskusi kelas.• Berlatih menentukan pasangan asam-basa Bronsted–Lowry.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang pengertian asam dan basa.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 235–243

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 7.1 dan Latihan 7.2.

Pengayaan1. Selesaikan reaksi asam-basa Bronsted–Lowry berikut, kemudian tentukan

pasangan asam-basa konjugasinyaa. HNO

2 + H

2O ....

b. HPO42– + NH

4+ ....

c. H2S + OH– ....

d. H2CO

3 + CO

32– ....

2. Tentukan asam konjugasi dari spesi berikut.a. C

6H

5COO– d. NH

3

b. SO4

2– e. CH3NH

2

c. OH– 3. Tentukan basa konjugasi dari spesi berikut.

a. HBr d. H2SO

4

b. H3O+ e. H

2PO

4–

c. HF

Page 71: RPP Chemistry SMA 2

67RPP Chemistry SMA 2

Kunci Latihan 7.1

2. a. H2CO

3 (asam)–HCO

3– (basa); H

2O (basa)–H

3O+ (asam)

b. H2O (asam)–OH– (basa); H

2O (basa)–H

3O+ (asam)

c. H2O (asam)–OH– (basa); NH

3 (basa)–NH

4+ (asam)

d. HPO42– (asam)–PO

43– (basa); H

2O (basa)–H

3O+ (asam)

3. a. CH3COO– (basa 1) + H

2O (asam 2) CH

3COOH (asam 1) +

OH– (basa 2) b. H

3PO

4 (asam 1) + H

2O (basa 2) H

3O+ (asam 2) + H

2PO

4– (basa 1)

c. NH4+ (asam 1) + H

2O (basa 2) NH

3 (basa 1) + H

3O+ (asam 2)

d. RNH2 (basa 1) + H

2O (asam 2) RNH

3+ (asam 1) + OH– (basa 2)

Latihan 7.24. a. Ag+ (asam) + 2 NH

3 (basa) Ag(NH

3)

2+

b. CH3COO– (basa) + 2 HF (asam) CH

3COOH + HF

2–

c. NH3 (basa) + BF

3 (asam) NH

3BF

3

5. a. asam d. basa b. basa e. basa c. basa f. asam

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 72: RPP Chemistry SMA 2

68 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 38 dan 39Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentu-

kan sifat larutan dan menghitung pH larutan Indikator : • Memperkirakan pH suatu larutan asam dan basa ber-

dasarkan hasil pengamatan perubahan warna indikator asam dan basa.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapatmemperkirakan pH suatu larutan asam dan basa berdasarkan hasil pengamatan perubahan warna indikator asam dan basa.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Indikator merupakan zat yang digunakan untuk membedakan larutan asam

dan larutan basa. • Indikator akan memberikan perubahan warna yang khas sesuai dengan

pH larutan yang diuji.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai kekuatan asam dan basa.

b. Kegiatan Inti• Menjelaskan pengertian asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa

lemah.• Menjelaskan pengertian derajat keasaman (pH) larutan.• Melakukan percobaan untuk menentukan pH larutan asam dan

basa.

Page 73: RPP Chemistry SMA 2

69RPP Chemistry SMA 2

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang pengertian pH larutan asam

dan larutan basa. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 244–247• Alat dan bahan untuk percobaan pH larutan asam dan basa

VI. PenilaianGuru menilai keaktifan dan kerja sama siswa selama melakukan percobaan.

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 74: RPP Chemistry SMA 2

70 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 40Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan menentu-

kan sifat larutan dan menghitung pH larutanIndikator : • Menghubungkan kekuatan asam atau kekuatan basa

dengan derajat ionisasi (α) dan tetapan asam (Ka) atau

tetapan basa (Kb).

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapatmenghubungkan kekuatan asam atau kekuatan basa dengan derajat ionisasi (α) dan tetapan asam (K

a) atau tetapan basa (K

b).

II. Uraian Materi Pembelajaran• Kekuatan asam dan basa bergantung pada derajat ionisasinya. Menurut

konsep asam-basa Arrhenius, pembawa sifat asam adalah ion H+, sedang-kan pembawa sifat basa adalah ion OH–.

• Air merupakan elektrolit yang sangat lemah dan harga perkalian Kc[H

2O]

merupakan suatu konstanta yang disebut tetapan kesetimbangan air (Kw).

• Nilai tetapan kesetimbangan air berbanding lurus dengan temperatur. Makin besar temperatur, makin besar nilai K

w.

• Konsentrasi ion H+ dalam air murni sama dengan konsentrasi ion OH–. Ber dasarkan hasil eksperimen, nilai K

w pada temperatur 25 oC adalah

1 × 10–14 sehingga dalam air murni nilai [H+] = [OH–] = 1 × 10–7.• Asam kuat terionisasi sempurna dalam dalam air, sedangkan asam lemah

mengalami ionisasi sebagian dalam air.• Jumlah zat yang terionisasi dalam air biasa dinyatakan dengan derajat

ionisasi (derajat disosiasi) yang disimbolkan dengan α. Elektrolit kuat memiliki α = 1, sedangkan elektrolit lemah memiliki α kurang dari 1 atau mendekati 0, 0 < α < 1.

• Dalam larutan asam, [H+] > [OH–]. Dalam larutan basa, [H+] < [OH–].• Nilai K

a merupakan ukuran kekuatan asam. Makin besar nilai K

a, makin

kuat asam.

Page 75: RPP Chemistry SMA 2

71RPP Chemistry SMA 2

• Untuk asam lemah, nilai derajat ionisasinya sangat kecil (mendekati nol) sehingga 1 – α dapat dianggap = 1. Akibatnya, konsentrasi asam lemah dalam larutannya dapat dianggap tetap.

• Secara matematis, hubungan antara Ka, konsentrasi (M), dan derajat ioni-

siasi (α) dapat ditulis Ka = Mα2.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian

asam dan basa menurut Arrhenius.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan tetapan kesetimbangan air (K

w) dan tetapan ionisasi

asam (Ka).

• Mendeskripsikan hubungan antara Ka, konsentrasi asam lemah, dan

derajat ionisasi.• Berlatih menyelesaikan soal untuk menentukan konsentrasi ion H+

pada asam lemah yang diketahui konsentrasi dan Ka-nya.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang hubungan antara derajat ionisasi

(α) dan tetapan asam (Ka). Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes

hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 247–254

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 7.3.

Mengetahui, ................, ................. Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 76: RPP Chemistry SMA 2

72 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 41Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan menentu-

kan sifat larutan dan menghitung pH larutanIndikator : • Menghubungkan kekuatan asam atau kekuatan basa

dengan derajat ionisasi (α) dan tetapan asam (Ka) atau

tetapan basa (Kb).

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapatmenghubungkan kekuatan asam atau kekuatan basa dengan derajat ionisasi (α) dan tetapan asam (K

a) atau tetapan basa (K

b).

II. Uraian Materi Pembelajaran• Konsentrasi ion H+ dalam air murni sama dengan konsentrasi ion OH–.

Ber dasarkan hasil eksperimen, nilai Kw pada temperatur 25 oC adalah

1 × 10–14 sehingga dalam air murni nilai [H+] = [OH–] = 1 × 10–7.• Basa kuat terionisasi sempurna di dalam air, sedangkan basa lemah me ng-

alami hanya ionisasi sebagian air.• Sebagaimana pada asam lemah, hubungan antara K

b, konsentrasi (M), dan

derajat ionisiasi (α) dapat ditulis Kb = Mα2.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pembahasan

kekuatan asam, nilai Ka, dan α yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan hubungan antara K

b, konsentrasi basa lemah, dan

derajat ionisasi.• Berlatih menyelesaikan soal untuk menentukan konsentrasi ion

OH– pada basa lemah yang diketahui konsentrasi dan Kb-nya.

Page 77: RPP Chemistry SMA 2

73RPP Chemistry SMA 2

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang hubungan antara derajat ionisasi

(α) dan tetapan basa (Kb). Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes

hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 255–257

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 7.4.

Pengayaan1. Hitunglah derajat ionisasi (α) larutan NH

3 0,05 M jika K

b = 1,8 × 10–5.

2. Diketahui tetapan kesetimbangan hidrazina (N2H

4) adalah 1,7 × 10–6.

Tuliskanlah persamaan reaksi kesetimbangannya dalam air dan tentukan banyaknya ion OH– jika konsentrasi hidrazina 0,01 M.

3. Hitunglah konsentrasi ion OH– dalam larutan 0,105 M anilina (C6H

5NH

2)

jika diketahui nilai Kb = 3,8 × 10–10.

KunciLatihan 7.41. [OH–] = 1,34 × 10–3 M2. [OH–] = 0,012 M

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 78: RPP Chemistry SMA 2

74 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 42Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan menentu-

kan sifat larutan dan menghitung pH larutanIndikator : • Menghitung pH dan derajat ionisasi larutan asam atau

basa dari data konsentrasinya.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapatmenghitung pH dan derajat ionisasi larutan asam atau basa dari data konsen-trasinya.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Secara matematis, nilai pH ditentukan dengan persamaan pH = –log

[H+].• Asam kuat terionisasi sempurna sehingga pH larutan dapat ditentukan

dengan persamaan: pH = –log (M × valensi asam); M = konsentrasi asam.• Asam lemah terionisasi sebagian dalam air sehingga pH larutannya diten-

tukan dengan persamaan: [H+] = Mα; M = konsentrasi asam dan α = derajat ionisasi.

atau [H+] = √____

KaM .

• Berdasarkan jumlah ion H+ yang dilepaskan, asam dibedakan menjadi asam monovalen dan asam polivalen. Asam monovalen hanya mengalami satu kali ionisasi. Asam polivalen mengalami ionisasi secara bertahap. Walaupun mengalami ionisasi secara bertahap, konsentrasi asam polivalen hanya bergantung pada tetapan ionisasi yang pertama. Konsentrasi ion H+ ditentukan dengan persamaan:

[H+] = √____

Ka1

M .

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

Page 79: RPP Chemistry SMA 2

75RPP Chemistry SMA 2

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian

pH, Ka, K

b, dan α.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian pH = –log [H+].• Berlatih menghitung pH asam kuat dan asam lemah yang telah di-

tentukan konsentrasinya.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara menghitung pH larutan

asam yang telah ditentukan konsentasinya. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 258–264

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 7.5.

Pengayaan1. Hitunglah konsentrasi ion hidrogen untuk larutan yang memiliki pH: (a) 2,42; (b) 11,21; (c) 6,96; (d) 5,20. 2. Hitunglah pH larutan berikut: (a) HCl 0,001 M; (b) HNO

3 5,2 × 10–4 M.

3. Asam format (HCOOH) memiliki pKa = 3,75. Hitunglah pH asam tersebut

jika konsentrasinya 5,0 × 10–3 mol L–1.4. Hitunglah pH larutan CH

3COOH 0,25 mol L–1. Diketahui pK

a = 4,77.

5. pH air hujan yang ditampung dari suatu daerah sebesar 4,82. Hitunglah konsentrasi H+ dalam air hujan tersebut.

KunciLatihan 7.51. pH = 1 2. 3,3 × 10–4 M 3. 3,1 × 10–6 M

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 80: RPP Chemistry SMA 2

76 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 43Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode

pengukuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan me-

nentu kan sifat larutan dan menghitung pH larutanIndikator : • Menghitung pH dan derajat ionisasi larutan asam atau

basa dari data konsentrasinya.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menghitung pH dan derajat ionisasi larutan asam atau basa dari data konsentrasinya.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Secara matematis, nilai pOH ditentukan dengan persamaan pOH =

–log[OH–].• Basa kuat terionisasi sempurna sehingga pOH larutan dapat ditentukan

dengan persamaan:[OH–] = –log (M × valensi basa); M = konsentrasi basa.

• Basa lemah terionisasi sebagian di dalam air sehingga pOH larutannya ditentukan dengan persamaan:

[OH–] = Mα; M = konsentrasi basa dan α = derajat ionisasi.

atau [OH–] = √____

KbM .

• Berdasarkan jumlah ion OH– yang dilepaskan, basa juga dibedakan menjadi basa monovalen dan basa polivalen. Seperti pada asam polivalen, konsentrasi basa polivalen hanya bergantung pada tetapan ionisasi yang pertama.

• Nilai pH untuk basa adalah pH = 14 – pOH.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali penghitungan

pH pada larutan asam.

Page 81: RPP Chemistry SMA 2

77RPP Chemistry SMA 2

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian pOH = – log [OH–].• Nilai pH untuk basa adalah pH = 14 – pOH.• Berlatih menghitung pH basa kuat dan basa lemah yang telah di-

tentukan konsentrasinya.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang menghitung pH larutan basa

yang telah ditentukan konsentrasinya. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 264–266

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 7.6.

Pengayaan1. Hitunglah pH larutan berikut: (a) KOH 0,76 M; (b) Ba(OH)

2 2,8 × 10–4 M;

(c) NaOH 5,0 × 10–2 M.2. Metilamina memiliki nilai pK

b = 3,34. Berapa pH larutannya jika konsen-

trasinya 0,1 M?.3. pOH suatu larutan adalah 9,40. Hitunglah konsentrasi ion hidrogen dalam

larutan.4. Berapa banyak (dalam gram) NaOH yang diperlukan untuk membuat

546 mL larutan dengan pH 10,0?

KunciLatihan 7.61. a. pOH = 0,6; pH = 13,4 b. pOH = 2,22; pH = 11,78 c. pOH = 3; pH = 11 d. pOH = 4 – log 4,2; pH = 10 + log 4,22. a. pK

w = 15

b. pH = 13

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 82: RPP Chemistry SMA 2

78 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 44–46Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode peng-

ukur an, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam-basa dengan menentu-

kan sifat larutan dan menghitung pH larutanIndikator : • Menjelaskan indikator asam-basa dan trayek perubahan

warnanya. • Menghitung pH larutan hasil reaksi antara asam dan basa

dengan menggunakan indikator universal.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan indikator asam-basa dan trayek perubahan warnanya;• menghitung pH larutan hasil reaksi antara asam dan basa dengan meng-

gunakan indikator universal.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Indikator merupakan zat yang digunakan untuk membedakan larutan asam

dan basa. • Tiap indikator memiliki batas perubahan pH yang disebut trayek perubahan

warna.• Menghitung pH larutan hasil reaksi antara asam dan basa dengan meng-

gunakan indikator universal.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

tentang pengertian indikator asam-basa.

b. Kegiatan Inti• Menjelaskan pengertian indikator asam-basa.

Page 83: RPP Chemistry SMA 2

79RPP Chemistry SMA 2

• Menyebutkan macam-macam indikator, baik yang telah tersedia di laboratorium maupun yang dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.

• Melakukan percobaan untuk menentukan trayek perubahan warna beberapa indikator.

• Membuat larutan indikator dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar, misalnya kunyit dan bunga sepatu.

• Melakukan percobaan untuk menentukan pH larutan hasil reaksi antara asam dan basa dengan menggunakan indikator universal.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang pengertian indikator asam-basa

dan trayek perubahan warnanya. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Tabung reaksi, pipet tetes, gelas kimia, larutan yang memiliki pH 1–12,

dan beberapa larutan indikator• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 266–280

VI. PenilaianGuru menilai keaktifan dan kerja sama siswa selama melakukan percobaan dan siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.

KunciEvaluasi Bab 7A. 1. B 6. D 11. A 16. C 21. A 2. E 7. E 12. A 17. D 22. B 3. C 8. A 13. E 18. A 23. C 4. C 9. D 14. E 19. E 24. E 5. D 10. C 15. B 20. A 25. E

B. 1. a. pH = 1; b. pH = 13; c. pH = 5,5; d. pH = 10,5 3. asam kuat: HNO

3, H

2SO

4, HCl

4. basa kuat: LiOH 5. a. HCN dan CN–; H

2O dan H

3O+

b. NH3 dan NH

4+; NH

3 dan NH

2–

c. (CH3)

2NH dan (CH

3)

2NH

2+; H

2S dan HS–

6. a. H2S e. HPO

42–

b. H2CO

3 f. H

2SO

4

c. HCO3– g. HNO

2

d. H2PO

4– h. HSO

4–

Page 84: RPP Chemistry SMA 2

80 RPP Chemistry SMA 2

7. a. CH2ClCOO– e. NO

2–

b. IO3– f. HCOO–

c. H2PO

4– g. HS–

d. ClO– h. NH3

8. sebagai asam: H2O + NH

3 NH

4+ + OH–

sebagai basa: CH3COOH + H

2O CH

3COO– + H

3O+

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 85: RPP Chemistry SMA 2

81RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 47Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam

larutan elektrolit dari hasil titrasi asam-basa.Indikator : • Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi. • Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi

asam dan basa.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi;• menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Reaksi asam dengan basa menghasilkan garam dan air. Karena air bersi-

fat netral, reaksi asam dan basa dapat disebut reaksi penetralan. Selain itu, reaksi asam dan basa juga disebut reaksi penggaraman karena meng-hasilkan garam.

• Reaksi asam dan basa dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan asam atau larutan basa. Penentuan itu dilakukan dengan cara meneteskan larutan basa yang sudah diketahui konsentrasinya ke dalam sejumlah larut-an asam yang belum diketahui konsentrasinya atau sebaliknya. Penetesan dilakukan hingga asam dan basa tepat habis bereaksi. Waktu penambahan hingga asam dan basa tepat habis bereaksi disebut titik ekuivalen. Dengan demikian, konsentrasi asam atau basa dapat ditentukan jika konsentrasi salah satunya sudah diketahui. Proses seperti inilah yang disebut titrasi asam-basa.

• Untuk mengetahui pencapaian titik ekuivalen diperlukan indikator yang sesuai. Indikator yang digunakan harus mempunyai trayek di sekitar titik ekuivalen.

• Titrasi dilakukan hingga indikator tepat berubah warna. Saat perubahan warna indikator tepat terjadi disebut titik akhir titrasi.

Page 86: RPP Chemistry SMA 2

82 RPP Chemistry SMA 2

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai pengertian reaksi asam-basa dan indikator.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian reaksi asam-basa, titrasi asam-basa,

indikator, trayek indikator, titik ekuivalen, dan titik akhir titrasi.• Mendeskripsikan pengertian reaksi penetralan dan reaksi penggaram-

an.• Melakukan titrasi asam kuat dengan basa kuat.• Melakukan titrasi basa kuat dengan asam kuat.• Melakukan titrasi asam lemah dengan basa kuat.• Melakukan titrasi basa lemah dengan asam kuat.• Menghitung kadar zat dari data hasil titrasi.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang penerapan konsep reaksi asam-

basa, titrasi, indikator, titik ekuivalen, dan titik akhir titrasi. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Alat titrasi, gelas ukur, Erlenmeyer, larutan HCl, NaOH, CH

3COOH,

NH3, indikator fenolftalein, indikator metil merah, buret (pipet tetes), dan

akuades.• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 283–288

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.1.

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 87: RPP Chemistry SMA 2

83RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 48Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam

larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basaIndikator : • Menghitung perubahan pH pada titrasi asam-basa. • Membuat grafi k titrasi dari data hasil percobaan.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menghitung perubahan pH pada titrasi asam-basa;• membuat grafi k titrasi dari data hasil percobaan.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Titrasi asam-basa dapat berupa titrasi asam kuat oleh basa kuat, basa kuat

oleh asam kuat, asam lemah oleh basa kuat, dan basa lemah oleh asam kuat.

• Menghitung perubahan pH pada titrasi asam-basa.• Membuat grafi k titrasi dari data hasil percobaan.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian

titrasi dan reaksi asam-basa.

b. Kegiatan Inti• Menganalisis grafi k hasil titrasi asam-basa.• Berlatih menghitung perubahan pH selama titrasi.• Membuat grafi k titrasi dari data hasil percobaan.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perubahan pH pada titrasi asam-

basa. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pem-berian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Page 88: RPP Chemistry SMA 2

84 RPP Chemistry SMA 2

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 288–296

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.2 soal nomor 1 dan 2.

Pengayaan1. Sebanyak 25 mL larutan natrium hidroksida tepat menetralkan 20 mL

larutan asam klorida. Hitunglah konsentrasi asam.2. Sebanyak 0,262 g sampel suatu asam monoprotik dapat dinetralkan oleh

16,4 mL larutan KOH 0,08 M. Hitunglah massa molar asam tersebut.3. Tentukan pH pada titik ekuivalen dari titrasi larutan HCl 0,1 M yang di-

tambahkan pada 25 mL larutan NH4OH 0,1 M. Diketahui pK

a untuk NH

4+

adalah 9,25.4. Berapakah volume (dalam mL) kalium hidroksida 0,15 M yang diperlukan

untuk menetralkan 32 mL larutan asam nitrat?5. Asam sulfat bereaksi dengan larutan natrium hidroksida menurut persa-

maan reaksi berikut: H

2SO

4(aq) + 2 NaOH(aq) → Na

2SO

4(aq) + 2 H

2O(l)

a. 30 mL asam diperlukan untuk menetralkan 25 mL larutan NaOH 0,2 M. Hitunglah molaritas asam.

b. Berapakah molaritas basa jika 26,5 mL larutannya dinetralkan oleh 25 mL H

2SO

4 0,025 M ?

KunciLatihan 8.21. 0,213 M

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 89: RPP Chemistry SMA 2

85RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 49Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam

larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basaIndikator : • Menghitung perubahan pH pada titrasi asam-basa. • Membuat grafi k titrasi dari data hasil percobaan.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menghitung perubahan pH pada titrasi asam-basa;• membuat grafi k titrasi dari data hasil percobaan.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Titrasi asam-basa dapat berupa titrasi asam kuat oleh basa kuat, basa kuat

oleh asam kuat, asam lemah oleh basa kuat, dan basa lemah oleh asam kuat.

• Menghitung perubahan pH pada titrasi asam-basa.• Membuat grafi k titrasi dari data hasil percobaan.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali penghitungan

pH hasil titrasi yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Menganalisis grafi k hasil titrasi basa lemah oleh asam kuat.• Berlatih menghitung perubahan pH selama titrasi.• Membuat grafi k titrasi dari data hasil percobaan.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perubahan pH pada titrasi asam-

basa. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pem-berian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Page 90: RPP Chemistry SMA 2

86 RPP Chemistry SMA 2

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 296–301

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.2 soal nomor 3–5.

Pengayaan1. Hitunglah pH pada titik ekuivalen untuk titrasi berikut:

a. HCl 0,1 M dengan NH3 0,1 M;

b. CH3COOH 0,1 M dengan NaOH 0,1 M.

2. Sebanyak 25 mL larutan HCl 0,1 M dititrasi dengan larutan NH3 0,1 M

dari suatu buret. Hitunglah pH larutan:a. setelah 10 mL larutan NH

3 ditambahkan;

b. setelah 25 mL larutan NH3 ditambahkan;

c. setelah 35 mL larutan NH3 ditambahkan.

3. Sebanyak 200 mL larutan NaOH ditambahkan pada 400 mL larutan HNO2

2,0 M. pH larutan campuran adalah 1,5 poin lebih besar daripada pH larutan asam mula-mula. Hitunglah molaritas larutan NaOH.

KunciLatihan 8.23. a. 0,098 M b. 0,186 M4. 0,115 M5. 85%

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 91: RPP Chemistry SMA 2

87RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 50Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan

larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidupIndikator : • Menganalisis larutan bufer dan bukan bufer melalui

percobaan. • Menghitung pH atau pOH larutan bufer.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menganalisis larutan bufer dan bukan bufer melalui percobaan;• menghitung pH atau pOH larutan bufer.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Larutan bufer (penyangga) merupakan larutan yang dapat mempertahan-

kan pH larutan walaupun ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran.

• Larutan bufer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu larutan bufer asam dan larutan bufer basa. Larutan bufer asam merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7), sedangkan larutan bufer basa dapat mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7).

• Larutan bufer asam merupakan larutan asam lemah yang mengandung basa konjugasinya. Larutan ini dibuat dengan cara mencampurkan larutan asam lemah dengan garamnya.

• Larutan bufer basa merupakan larutan basa lemah yang mengandung asam konjugasinya. Larutan ini dibuat dengan cara mencampurkan larutan basa lemah dengan garamnya.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai larutan bufer dan larutan bukan bufer.

Page 92: RPP Chemistry SMA 2

88 RPP Chemistry SMA 2

b. Kegiatan Inti Melakukan percobaan untuk mempelajari perbedaan antara perubahan pH

larutan bufer dan larutan bukan bufer karena penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perbedaan larutan bufer dan

larutan bukan bufer. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Buret, statif, gelas ukur, Erlenmeyer, pipet tetes, larutan CH

3COOH,

CH3COONa, NaOH, HCl, NaCl, akuades, dan indikator universal.

• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 301–305

VI. PenilaianGuru menilai keaktifan dan kerja sama siswa selama melakukan percobaan.

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 93: RPP Chemistry SMA 2

89RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 51Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan

larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidupIndikator : • Menghitung pH larutan bufer dengan penambahan sedikit

asam, sedikit basa, atau dengan pengenceran. • Menjelaskan fungsi larutan bufer dalam tubuh makhluk

hidup.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menghitung pH atau pOH larutan bufer;• menjelaskan fungsi larutan bufer dalam tubuh makhluk hidup.

II. Uraian Materi PembelajaranNilai pH larutan bufer asam ditentukan dengan persamaan:

pH = pKa + log g _ a .

Ka = tetapan ionisasi asam lemah

a = jumlah mol asam lemah g = jumlah mol basa konjugasinya

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali mengenai

larutan bufer dan larutan bukan bufer.

b. Kegiatan Inti• Menghitung pH larutan bufer melalui diskusi.• Melakukan latihan untuk menentukan nilai pH larutan bufer asam.

Page 94: RPP Chemistry SMA 2

90 RPP Chemistry SMA 2

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang nilai pH larutan bufer asam.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 306–311

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.3.

Pengayaan1. Dari campuran berikut ini, manakah yang termasuk sistem bufer? a. KCl/HCl d. KNO

2/HNO

2

b. NH3/NH

4NO

3 e. KHSO

4/H

2SO

4

c. Na2HPO

4/NaH

2PO

4 f. HCOOK/HCOOH

2. pH bufer bikarbonat–asam karbonat adalah 8,0. Hitunglah perbandingan konsentrasi asam karbonat dengan ion bikarbonat (K

a asam karbonat =

4,3 × 10–7).3. Hitunglah pH larutan bufer yang mengandung 0,1 M Na

2HPO

4 dan

0,15 M NaH2PO

4.

4. Hitunglah pH 1 L larutan bufer yang mengandung CH3COONa 1 M dan

CH3COOH 1 M sebelum dan setelah penambahan:

a. 0,08 mol NaOH; b. 0,12 mol HCl. (Asumsikan tidak ada perubahan volume)5. Hitunglah pH larutan bufer yang dibuat dengan cara menambahkan 20,5 g

CH3COOH dan 17,8 g CH

3COONa ke dalam sejumlah air untuk membuat

500 mL larutan (Ka = 1,8 × 10–5).

KunciLatihan 8.31. 4,77 4. 0,0172. 4,74 5. a. 3,833. 3,74 b. 3,74

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 95: RPP Chemistry SMA 2

91RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 52Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode peng-

ukuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan

larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidupIndikator : • Menghitung pH larutan bufer dengan penambahan sedikit

asam, sedikit basa, atau dengan pengenceran. • Menjelaskan fungsi larutan bufer dalam tubuh makhluk

hidup.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menghitung pH atau pOH larutan bufer• menjelaskan fungsi larutan bufer dalam tubuh makhluk hidup.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Nilai pOH larutan bufer basa ditentukan dengan persamaan:

pOH = pKb + log g _

b .

Kb = tetapan ionisasi basa lemah

b = jumlah mol basa lemahg = jumlah mol asam konjugasinya

• Cairan di dalam tubuh merupakan larutan bufer. • Cairan dalam sel (intrasel) terdiri atas campuran dihidrogen fosfat

(H2PO

4– ) dan monohidrogen fosfat (HPO

42–) yang dapat bereaksi dengan

asam dan basa.• Cairan di luar sel (ekstrasel) terdiri atas campuran asam karbonat (H

2CO

3)

dan bikarbonat (HCO3

–) yang juga dapat bereaksi dengan asam dan basa.

• Adanya larutan bufer di dalam tubuh menyebabkan pH cairan di dalamnya konstan. Besar pH darah adalah sekitar 7,4.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

Page 96: RPP Chemistry SMA 2

92 RPP Chemistry SMA 2

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali mengenai

larutan bufer asam yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Kegiatan Inti• Menghitung pOH larutan bufer melalui diskusi kelas.• Melakukan latihan untuk menentukan nilai pH larutan bufer basa.• Mendeskripsikan komponen penyusun cairan intrasel dan ekstrasel

yang berfungsi sebagai bufer. • Mendeskripsikan proses metabolisme di dalam tubuh dan pengaruh

larutan bufer dalam proses tersebut.• Mendeskripsikan akibat yang dialami oleh organ tubuh jika cairan

di dalamnya memiliki pH yang terlalu asam atau terlalu basa.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang nilai pH larutan bufer basa

dan peranan bufer dalam tubuh. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 311–317

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.4.

KunciLatihan 8.41. pH = 12,72. bukan larutan bufer karena terbentuk dari basa kuat dan garamnya3. NH

4+ : NH

4OH = 4 : 1

4. a. 9,3; b. 9,2.5. 0,026

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 97: RPP Chemistry SMA 2

93RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 53Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam

air dan pH larutan garam tersebutIndikator : • Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang ter-

hidrolisis dalam air melalui percobaan.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapatmenentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang terhidrolisis dalam air melalui percobaan.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Hasil reaksi asam dan basa menghasilkan garam yang dapat bersifat asam,

basa, atau netral bergantung pada asam dan basa yang direaksikan.• Sifat garam termasuk asam, basa, atau netral dapat dijelaskan dengan

konsep hidrolisis garam. • Hidrolisis garam dapat dipandang sebagai reaksi asam dan basa Bron-

sted–Lowry. Asam pembentuk dan basa pembentuk garam dapat dipandang sebagai pasangan asam-basa konjugasi.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai reaksi penggaraman dan sifat-sifatnya.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan sifat garam yang terbentuk dari reaksi penggaraman. • Melakukan percobaan untuk mempelajari sifat asam/basa beberapa

larutan garam dalam air.• Mendeskripsikan sifat garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa

kuat, asam lemah dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, serta asam lemah dan basa lemah.

Page 98: RPP Chemistry SMA 2

94 RPP Chemistry SMA 2

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat-sifat garam yang terbentuk

sebagai hasil reaksi asam dan basa. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Alat dan bahan laboratorium untuk percobaan sifat larutan garam• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 317–320

VI. PenilaianGuru menilai keaktifan dan kerja sama siswa selama melakukan percobaan.

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 99: RPP Chemistry SMA 2

95RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 54Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam

air dan pH larutan garam tersebutIndikator : • Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari per samaan

reaksi ionisasi. • Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ioni-

sasi;• menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral.• Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat merupakan garam

terhidrolisis yang bersifat basa. Konsentrasi ion OH– ditentukan dengan

persamaan: [OH–] = √____

K

w ___ K

a

M sehingga pH = 1 _ 2 (14 + pKa + log M

garam).

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali macam-macam

garam terhidrolisis.

b. Kegiatan Inti Berlatih untuk menghitung pH garam terhidrolisis yang berasal dari asam

lemah dan basa kuat.

Page 100: RPP Chemistry SMA 2

96 RPP Chemistry SMA 2

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perhitungan pH pada garam

terhidrolisis. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kom-petensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 320–323

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.5 nomor 1 dan 2.

Pengayaan1. Perkirakan pH larutan berikut < 7 atau 7 atau > 7. Berikan alasan Anda.

a. 0,1 M amonium kloridab. 0,01 M metilamonium kloridac. 0,1 M kalium sianidad. 0,1 M natrium metanoat

2. Manakah garam berikut yang akan terhidrolisis jika dilarutkan dalam air? a. KF e. KCN b. NaNO

3 f. C

6H

5COONa

c. NH4NO

2 g. Na

2CO

3

d. MgSO4 h. CaCl

2

3. Hitunglah pH larutan garam berikut:a. 0,15 M larutan natrium asetat (CH

3COONa);

b. 0,24 M larutan natrium format (HCOONa).

KunciLatihan 8.51. a. basa c. relatif b. netral d. asam2. 9,02

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 101: RPP Chemistry SMA 2

97RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 55 dan 56Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam

air dan pH larutan garam tersebutIndikator : • Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari per samaan

reaksi ionisasi. • Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ioni-

sasi;• menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah merupakan garam

terhidrolisis yang bersifat asam. Konsentrasi ion H+ ditentukan dengan

persamaan: [H+] = √____

K

w __ Kb

M sehingga

pH = 1 _ 2 (14 – pKb – log M

garam).

• Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis sempurna dalam air. Konsentrasi ion H+ ditentukan dengan persamaan:

[H+] = √______

K

w × K

a ______ Kb

sehingga pH = 1 _ 2 (14 + pKa – pK

b).

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali macam-macam

garam terhidrolisis.

Page 102: RPP Chemistry SMA 2

98 RPP Chemistry SMA 2

b. Kegiatan Inti Berlatih untuk menghitung pH garam terhidrolisis yang berasal dari asam

kuat dan basa lemah serta asam lemah dan basa lemah.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perhitungan pH pada garam

terhidrolisis. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kom-petensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 323–334

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.5 nomor 3–5.

Pengayaan1. Hitunglah pH larutan NH

4Cl 0,42 M.

2. Piridin (C5H

5N) bereaksi dengan asam klorida (HCl) membentuk garam

piridinium hidroklorida (C5H

5NH+Cl–). Tuliskanlah reaksi ion dan hidroli-

sis ion piridinium dan hitunglah pH dari 0,0482 M C5H

5NH+Cl– (K

a piridin

= 2,0 × 10–9).

KunciLatihan 8.53. a, c, dan d a. NH

4Cl → NH

4+ + Cl–

NH4

+ + H2O NH

4OH + H+

c. CH3COONa → CH

3COO– + Na+

CH3COO– + H

2O CH

3COOH + OH–

d. (NH4)

2CO

3 → NH

4+ + CO

32–

NH4

+ + H2O NH

4OH + H+

CO32– + 2 H

2O H

2CO

3 + 2 OH–

4. b. pH = 8,87

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 103: RPP Chemistry SMA 2

99RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 57Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi

berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutanIndikator : • Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau

larutan garam yang sukar larut. • Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan

tingkat kelarutan atau pengendapannya. • Menuliskan ungkapan berbagai K

sp elektrolit yang sukar

larut dalam air. • Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut

ber dasarkan data harga Ksp

atau sebaliknya.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang

sukar larut;• menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau

pengendapannya;• menuliskan ungkapan berbagai K

sp elektrolit yang sukar larut dalam air;

• menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga K

sp atau sebaliknya.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Banyaknya zat yang akan melarut dalam volume tertentu pelarut pada

kondisi yang dikhaskan disebut kelarutan.• Larutan jenuh merupakan larutan yang sudah tidak dapat melarutkan zat

terlarut lagi. Dengan demikian, penambahan sedikit zat terlarut ke dalam-nya menyebabkan terbentuk endapan. Dalam larutan jenuhnya, larutan memiliki tetapan hasil kali kelarutan yang biasa dilambangkan dengan K

sp. Makin kecil K

sp makin mudah untuk diendapkan.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

Page 104: RPP Chemistry SMA 2

100 RPP Chemistry SMA 2

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai larutan jenuh dan pembentukan endapan.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan

garam yang sukar larut.• Mendeskripsikan hubungan antara hasil kali kelarutan dengan tingkat

kelarutan dan pengendapannya.• Berlatih menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut ber-

dasarkan data hasil Ksp

dan sebaliknya.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kesetimbangan dalam larutan

jenuh dan pengendapan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 337–341

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 9.1.

Pengayaan1. Tuliskan rumus K

sp untuk kesetimbangan berikut:

a. Ag2SO

4(s) 2 Ag+(aq) + SO

42–(aq)

b. Hg2C

2O

4(s) Hg

22+(aq) + C

2O

42–(aq)

c. BaCrO4(s) Ba2+(aq) + CrO

42–(aq)

d. Fe(OH)3(s) Fe3+(aq) + 3 OH–(aq)

e. Ag2CO

3(s) 2 Ag+(aq) + CO

32–(aq)

2. Dari data kelarutan yang diberikan, hitunglah hasil kali kelarutan Ksp

dari senyawa-senyawa berikut:

a. SrF, 7,3 × 10–2 g/L; b. Ag

3PO

4, 6,7 × 10–3 g/L.

c. Bi2S

3, 1,8 × 10–15 M

d. CuCl, 1,1 × 10–3 M 3. Dari data harga K

sp berikut, tentukan kelarutan molarnya dalam air murni.

a. AgCl Ksp

= 1,7 × 10–10 M2

b. Ag2CrO

4 K

sp = 1,9 × 10–12 M3

c. Cr(OH)3 K

sp = 1,2 × 10–15 M4

d. Zn(CN)2 K

sp = 3,0 × 10–16 M3

Page 105: RPP Chemistry SMA 2

101RPP Chemistry SMA 2

4. Analisis larutan jenuh perak kromat, Ag2CrO

4, menunjukkan bahwa kon-

sentrasi ion perak adalah 1,3 × 10–4 M. Berapakah nilai Ksp

Ag2CrO

4?

(1,1 × 10–12)

KunciLatihan 9.11. 1,06 × 10–2

2. 1,1 × 10–12

3. 1,34 × 10–5

4. 1,0 × 10–8

5. 8,32 × 10–7

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 106: RPP Chemistry SMA 2

102 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 58 dan 59Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengu-

kuran, dan terapannyaKompetensi Dasar : 4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi

berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutanIndikator : • Menjelaskan pengaruh penambahan ion sejenis dalam

larutan. • Menentukan pH larutan dari harga K

sp-nya

• Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga K

sp.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan pengaruh penambahan ion sejenis dalam larutan;• menentukan pH larutan dari harga K

sp-nya;

• memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp

.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Penambahan ion sejenis memperkecil kelarutan. Walaupun demikian,

penambahan ion sejenis tidak memengaruhi tetapan hasil kali kelarutan selama tidak terjadi perubahan suhu.

• Untuk larutan basa yang sukar larut, makin besar Ksp

nilai pH makin besar.• Harga K

sp dapat digunakan untuk meramalkan pembentukan endapan.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai tetapan hasil kali kelarutan.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengaruh penambahan ion senama/sejenis terhadap

kelarutan suatu zat yang sukar larut.• Mendeskripsikan hubungan antara nilai K

sp dengan pH.

Page 107: RPP Chemistry SMA 2

103RPP Chemistry SMA 2

• Meramalkan pembentukan endapan suatu zat berdasarkan harga Ksp

-nya.

• Melakukan percobaan untuk mempelajari reaksi pengendapan be-berapa zat.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang pengaruh ion sejenis, hubungan

antara nilai Ksp dan pH, serta hubungan antara nilai K

sp dengan pembentuk an

endapan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Alat dan bahan untuk percobaan reaksi pengendapan• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 341–356

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 9.2, Latihan 9.3, dan soal evaluasi.

Pengayaan1. Berapa gram CaCO

3 yang akan terlarut dalam 300 mL larutan Ca(NO

3)

2

0,05 M?2. Hitunglah kelarutan molar dari Mg(OH)

2(s) dalam:

a. air murni; b. larutan MgCl

2 0,015 M;

c. larutan KOH 0,217 M.3. Jika 0,025 g KCl ditambahkan ke dalam 750 mL larutan yang jenuh dengan

Ag2CO

3, apakah AgCl akan mengendap?

4. Berapakah pH larutan yang mengandung 0,17 M Fe3+ agar terjadi peng-endapan Fe(OH)

3(s)?

KunciLatihan 9.32. tidak (Q = 3,1 × 10–6 < K

sp = 1,6 × 10–5)

4. Ksp

= 3,33 × 10–21

5. pH = 11

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 108: RPP Chemistry SMA 2

104 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 60 dan 61Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranStandar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya

dalam kehidupan sehari-hariKompetensi Dasar : 5.1 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan

yang ada di sekitarnyaIndikator : • Menjelaskan perbedaan antara larutan, koloid, dan sus-

pensi. • Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase ter-

dispersi dan medium pendispersi. • Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetika,

makanan, dan farmasi.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi;• mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium

pendispersi;• mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetika, makanan, dan

farmasi.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Dalam kehidupan sehari-hari, sistem terdispersi (campuran) dapat dibe-

dakan menjadi larutan sejati, koloid, dan suspensi.• Mengklasifi kasikan suspensi kasar, larutan, dan koloid berdasarkan data

hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan pen ya ri ng an).• Sistem koloid merupakan campuran yang keadaannya berada di antara

larutan dan campuran kasar (suspensi). • Dalam sistem koloid, zat yang didispersikan disebut fase terdispersi dan medium

yang digunakan untuk mendispersikannya disebut medium pendispersi.• Berdasarkan medium pendispersi dan fase terdispersinya, dikenal delapan

sistem koloid, yaitu sol padat, sol (gel), aerosol padat, emulsi, emulsi padat, aerosol cair, buih, dan buih padat.

• Koloid banyak dimanfaatkan oleh industri untuk membuat produknya, misalnya kosmetika, makanan, dan farmasi.

Page 109: RPP Chemistry SMA 2

105RPP Chemistry SMA 2

• Penggunaan koloid dalam industri disebabkan banyak zat yang diperlukan dalam produk industri yang tidak saling bercampur. Dengan membuat produknya dalam bentuk sistem koloid, industri dapat menyajikan suatu campuran zat yang tidak saling bercampur menjadi campuran yang ho-mogen.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-60

a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi.• Melakukan percobaan untuk membedakan larutan, koloid, dan sus-

pensi.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perbedaan antara larutan, koloid,

dan suspensi. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Pertemuan Ke-61

a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai sistem koloid yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan Inti• Menyebutkan macam-macam sistem koloid berdasarkan fase terdis-

persi dan medium pendispersinya.• Mendeskripsikan koloid yang ada di lingkungan, misalnya aerosol,

sol, emulsi, buih, dan gel.• Menjelaskan peranan koloid di industri kosmetika, makanan, dan

farmasi.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang macam-macam sistem koloid.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Page 110: RPP Chemistry SMA 2

106 RPP Chemistry SMA 2

V. Alat dan Sumber Belajar• Alat dan bahan untuk percobaan membedakan larutan, koloid, dan sus-

pensi• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 359–367

VI. PenilaianGuru menilai keaktifan dan kerja sama siswa selama melakukan percobaan. Siswa mengerjakan Latihan 10.1.

Pengayaan1. Apakah yang dimaksud fase terdispersi dan medium pendispersi dalam

sistem koloid?2. Sebutkan ciri-ciri sistem koloid minimal tiga.3. Tentukan jenis koloid dari zat-zat berikut: a. mayones e. kabut b. hair spray f. cat c. jeli g. selai d. awan h. keju4. Apakah pengertian istilah W/O dan O/W dalam emulsi?5. Sebutkan manfaat sistem koloid bagi dunia industri! Berikan contoh-

nya.

KunciLatihan 10.12. suspensi4. emulgator (pengemulsi) adalah zat yang digunakan untuk memudahkan

pembuatan emulsi dan selanjutnya menstabilkan emulsi itu, contohnya kuning telur dalam pembuatan mayones

5. emulsi: margarin, krim tangan buih padat: styrofoam, marshmallow sol: darah, sol emas

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 111: RPP Chemistry SMA 2

107RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 62–65Alokasi Waktu : 8 jam pelajaranStandar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya

dalam kehidupan sehari-hariKompetensi Dasar : 5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya

dalam kehidupan sehari-hariIndikator : • Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak

Brown, dialisis, elektroforesis, adsorpsi, koagulasi). • Melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok. • Menjelaskan koloid liofi l dan koloid liofob serta perbe daan

sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis,

elektroforesis, adsorpsi, koagulasi);• melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok;• menjelaskan koloid liofi l dan koloid liofob.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Efek Tyndall merupakan peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel ko-

loid.• Gerak Brown merupakan gerak zig-zag partikel koloid secara terus-

menerus.• Gerak partikel koloid dalam medan listrik disebut elektroforesis.• Penghilangan atau pengurangan muatan partikel koloid menyebabkan

penggumpalan atau koagulasi koloid.• Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan pada permukaan koloid. Adsorpsi

menyebabkan partikel koloid bermuatan listrik.• Koloid liofi l merupakan koloid yang gaya tarik-menarik antara fase ter-

dispersi dan medium pendispersinya besar.• Koloid liofob merupakan koloid yang gaya tarik-menarik antara fase

terdispersi dan medium pendispersinya lemah atau tidak ada.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

Page 112: RPP Chemistry SMA 2

108 RPP Chemistry SMA 2

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-62

a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai sifat-sifat koloid.b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan efek Tyndall pada sistem koloid.• Melakukan percobaan untuk mengamati efek Tyndall pada partikel

koloid.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang efek Tyndall sistem koloid.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Pertemuan Ke-63

a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali peristiwa

koagulasi koloid.b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan gerak Brown, muatan listrik pada partikel koloid, elektroforesis, dan koagulasi koloid.

• Melakukan percobaan untuk mendeskripsikan koagulasi pada sel elektroforesis dan penambahan elektrolit.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat-sifat sistem koloid. Se-

lanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Pertemuan Ke-64

a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali peristiwa

koagulasi dan adsorpsi koloid.b. Kegiatan Inti

• Mendeskripsikan pentingnya penyediaan air bersih. • Mendeskripsikan kestabilan koloid.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang peran sifat koloid dalam proses

penjernihan air. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil bel-ajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Page 113: RPP Chemistry SMA 2

109RPP Chemistry SMA 2

Pertemuan Ke-65

a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai koloid liofi l dan koloid liofob.

b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan koloid liofi l dan koloid liofob.• Menunjukkan contoh koloid liofi l dan koloid liofob dalam kehidupan

sehari-hari.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang koloid liofi l dan koloid liofob.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 367–376

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 10.2.

Pengayaan1. Apakah yang dimaksud dengan gerak Brown?2. Sebutkan beberapa contoh koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-

hari.3. Apakah fungsi koloid pelindung dalam sistem koloid? Sebutkan beberapa

penerapan koloid pelindung dalam proses industri dan kehidupan sehari-hari.

4. Jelaskan pengertian koloid liofi l dan koloid liofob beserta contohnya.

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 114: RPP Chemistry SMA 2

110 RPP Chemistry SMA 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Pertemuan Ke- : 66–68Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya

dalam kehidupan sehari-hariKompetensi Dasar : 5.1 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan

yang ada di sekitarnyaIndikator : • Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui per-

cobaan. • Mengidentifi kasi jenis koloid yang mencemari lingkung an.

I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• memperagakan pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan cara dis-

persi;• mengidentifi kasi jenis koloid yang mencemari lingkungan.

II. Uraian Materi Pembelajaran• Ukuran partikel koloid terletak antara ukuran partikel larutan dan partikel

suspensi.• Partikel koloid dapat dibuat dengan cara menghaluskan partikel suspensi

hingga berukuran koloid, disebut cara dispersi.• Koloid juga dapat dibuat dengan cara menggabungkan partikel larutan

hingga berukuran koloid, disebut cara kondensasi.• Melakukan percobaan pembuatan koloid dengan cara dispersi dan cara

kondensasi.• Menjelaskan jenis-jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan.

III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-66

a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa

mengenai sifat-sifat koloid, khususnya ukuran koloid.

Page 115: RPP Chemistry SMA 2

111RPP Chemistry SMA 2

b. Kegiatan Inti• Menjelaskan ukuran partikel koloid dibandingkan ukuran partikel

larutan dan suspensi.• Menjelaskan secara singkat pembuatan koloid dengan cara dispersi

dan kondensasi.• Melakukan percobaan pembuatan koloid dengan cara dispersi dan

kondensasi.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang pembuatan koloid. Selanjutnya,

guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

Pertemuan Ke-67

a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali percobaan

pembuatan koloid.

b. Kegiatan Inti• Menjelaskan cara-cara pembuatan koloid secara dispersi.• Menjelaskan cara-cara pembuatan koloid secara kondensasi.• Menjelaskan jenis-jenis koloid yang dapat menimbulkan pencemaran

lingkungan.

c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang cara-cara pembuatan koloid.

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar• Alat dan bahan untuk percobaan pembuatan koloid• Buku Theory and Application of Chemistry 2 halaman 377–390

VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 10.3 dan soal evaluasi.

KunciEvaluasi Bab 101. B 6. A 11. A2. E 7. E 12. C3. A 8. E 13. E4. C 9. D 14. B5. A 10. D 15. B

Page 116: RPP Chemistry SMA 2

112 RPP Chemistry SMA 2

Latihan Ulangan Umum Semester 2

1. D 11. D 21. E2. E 12. B 22. A3. E 13. E 23. A4. A 14. D 24. D5. C 15. B 25. C6. A 16. E 7. D 17. B8. B 18. A9. B 19. D10. E 20. A

Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia

(___________________) (___________________)

NIP. ................................ NIP. ................................

Page 117: RPP Chemistry SMA 2

113RPP Chemistry SMA 2

Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. ”Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

––––––. 2006. ”Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

––––––. 2006. ”Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen-diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kom-petensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-didikan Nasional.