7/23/2019 RPKPS Sosiolinguistik Dua http://slidepdf.com/reader/full/rpkps-sosiolinguistik-dua 1/14 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (RPKPS) SOSIOLINGUISTIK II Oleh: Sailal Arimi, S.S., M.Hum Sastra Indonesia, FIB, UGM I. LATAR BELAKANG Sosiolinguistik adalah cabang linguistik ang mengka!i hubungan antara bahasa dan masarakat "enuturna. Ilmu ini meru"akan ka!ian kontekstual terhada" #ariasi "enggunaan bahasa masarakat dalam sebuah komunikasi ang alami. $ariasi dalam ka!ian ini meru"akan masalah "okok ang di"engaruhi atau mem"engaruhi "erbedaan as"ek sosiokultural dalam masarakat. %elahiran Sosiolinguistik meru"akan buah dari "erdebatan "an!ang dan melelahkan dari berbagai generasi dan aliran. &uncak ketidak"uasan kaum ang kemudian menamakan diri sosiolinguis ini sangat dirasakan ketika aliran 'rans(ormasional ang di"elo"ori )homsk tidak mengakui realitas sosial ang sangat heterogen dalam masarakat. Oleh )homsk dan "engikutna ini, heterogenitas beru"a status sosial ang berbeda, umur, !enis kelamin, latar belakang suku bangsa, "endidikan, dan sebagaina diabaikan sebagai (aktor ang sangat ber"engaruh dalam menentukan "ilihan*"ilihan berbahasa. Ber"i!ak dari "aradigma ini Sosiolinguistik berkembang ke arah studi ang memandang bah+a bahasa tidak da"at di!elaskan secara memuaskan tan"a melibatkan as"ek*as"ek sosial ang mencirikan masarakat. alam studi ini, mem"ela!ari hubungan bahasa dan konteks sosial budaa akan menghasilkan - kemungkinan /ardhaugh, 0123: 04*005, aitu: pertama, struktur sosial da"at mem"engaruhi dan menentukan struktur atau "erilaku bahasa6 kedua, struktur dan "erilaku bahasa da"at mem"engaruhi dan menentukan struktur sosial6 ketiga, hubungan keduana adalah timbal*balik. Bahasa dan masarakat mem"engaruhi satu sama lain6 dan ang terakhir , struktur bahasa dan struktur sosial tidak berhubungan sama sekali. %arena itu, masing*masingna berdiri sendiri. &andangan terakhir ini dikembangkan oleh )homsk ang dalam berbagai tulisanna memberi satu "andangan bah+a bahasa adalah a*sosial. alam kuliah ini, "andangan tersebut berseberangan dengan esensi Sosiolinguistik dan oleh karenana hana di"akai sebagai alat banding atau "embeda. Sesuai dengan namana, mata kuliah Sosiolinguistik II ini adalah kelan!utan dari mata kuliah Sosiolinguistik I. Mata kuliah Sosiolinguistik I di 7urusan Sastra Indonesia dirancang untuk memberikan "emahaman dasar basic knowledge5 tentang ilmu ini antara lain se"erti "erbedaanna dengan cabang*cabang linguistik lain, konse"*konse" masarakat bahasa, #ariasi bahasa, dan kontak bahasa. Sementara itu, mata kuliah Sosiolinguistik II didesain untuk mem"erdalam materi "embela!aran baik bersi(at teoretis se"erti berkaitan dengan etnogra(i komunikasi, tuturan, (ungsi bahasa, solidaritas dan kesantunan, dan model studi #ariasi bahasa, !uga ke arah metodologis ang berim"likasi "ada rancangan "enelitian di bidang ini. &ada mata kuliah Sosiolinguistik II ini dihara"kan mahasis+a lebih "eka terhada" isu*isu sosial budaa di masarakat terutama ang berkaitan dengan "erubahan "emakaian bahasa. engan "engetahuan dasar ang cuku" memadai, mahasis+a seharusna akan lebih terlatih untuk memecahkan "ersoalan*"ersoalan dalam ka!ian ini !ika di(asilitasi dengan instumen "embela!aran ang lebih beragam. 0
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Sailal Arimi, S.S., M.HumSastra Indonesia, FIB, UGM
I. LATAR BELAKANG
Sosiolinguistik adalah cabang linguistik ang mengka!i hubungan antara bahasa dan
masarakat "enuturna. Ilmu ini meru"akan ka!ian kontekstual terhada" #ariasi "enggunaan
bahasa masarakat dalam sebuah komunikasi ang alami. $ariasi dalam ka!ian ini meru"akanmasalah "okok ang di"engaruhi atau mem"engaruhi "erbedaan as"ek sosiokultural dalam
masarakat. %elahiran Sosiolinguistik meru"akan buah dari "erdebatan "an!ang dan
melelahkan dari berbagai generasi dan aliran. &uncak ketidak"uasan kaum ang kemudianmenamakan diri sosiolinguis ini sangat dirasakan ketika aliran 'rans(ormasional ang
di"elo"ori )homsk tidak mengakui realitas sosial ang sangat heterogen dalam masarakat.Oleh )homsk dan "engikutna ini, heterogenitas beru"a status sosial ang berbeda, umur,
!enis kelamin, latar belakang suku bangsa, "endidikan, dan sebagaina diabaikan sebagai(aktor ang sangat ber"engaruh dalam menentukan "ilihan*"ilihan berbahasa. Ber"i!ak dari
"aradigma ini Sosiolinguistik berkembang ke arah studi ang memandang bah+a bahasa
tidak da"at di!elaskan secara memuaskan tan"a melibatkan as"ek*as"ek sosial angmencirikan masarakat.
alam studi ini, mem"ela!ari hubungan bahasa dan konteks sosial budaa akan
menghasilkan - kemungkinan /ardhaugh, 0123: 04*005, aitu: pertama, struktur sosialda"at mem"engaruhi dan menentukan struktur atau "erilaku bahasa6 kedua, struktur dan
"erilaku bahasa da"at mem"engaruhi dan menentukan struktur sosial6 ketiga, hubungan
keduana adalah timbal*balik. Bahasa dan masarakat mem"engaruhi satu sama lain6 dan
ang terakhir , struktur bahasa dan struktur sosial tidak berhubungan sama sekali. %arena itu,masing*masingna berdiri sendiri. &andangan terakhir ini dikembangkan oleh )homsk ang
dalam berbagai tulisanna memberi satu "andangan bah+a bahasa adalah a*sosial. alam
kuliah ini, "andangan tersebut berseberangan dengan esensi Sosiolinguistik dan olehkarenana hana di"akai sebagai alat banding atau "embeda.
Sesuai dengan namana, mata kuliah Sosiolinguistik II ini adalah kelan!utan dari
mata kuliah Sosiolinguistik I. Mata kuliah Sosiolinguistik I di 7urusan Sastra Indonesiadirancang untuk memberikan "emahaman dasar basic knowledge5 tentang ilmu ini antara
lain se"erti "erbedaanna dengan cabang*cabang linguistik lain, konse"*konse" masarakat
bahasa, #ariasi bahasa, dan kontak bahasa. Sementara itu, mata kuliah Sosiolinguistik IIdidesain untuk mem"erdalam materi "embela!aran baik bersi(at teoretis se"erti berkaitan
dengan etnogra(i komunikasi, tuturan, (ungsi bahasa, solidaritas dan kesantunan, dan model
studi #ariasi bahasa, !uga ke arah metodologis ang berim"likasi "ada rancangan "enelitian
di bidang ini. &ada mata kuliah Sosiolinguistik II ini dihara"kan mahasis+a lebih "ekaterhada" isu*isu sosial budaa di masarakat terutama ang berkaitan dengan "erubahan
"emakaian bahasa. engan "engetahuan dasar ang cuku" memadai, mahasis+a seharusna
akan lebih terlatih untuk memecahkan "ersoalan*"ersoalan dalam ka!ian ini !ika di(asilitasidengan instumen "embela!aran ang lebih beragam.
Mata kuliah Sosiolinguistik II ini diselenggarakan dalam 03 kali "ertemuan dengan
rincian 1 to"ik "okok, 00 kali "rogram interakti(, 8 kali bela!ar di luar kelas, 2 kali ker!a
dalam kelom"ok, 0 kali u!ian tengah semester, dan 0 kali u!ian akhir semester. Setia" "rogram interakti( rata*rata terdiri atas <4 menit diskusi kelom"ok, =4 menit kuliah model
ceramah, 84 menit tana !a+ab, dan 04 menit latihan. Satu !am "erkuliahan berlangsung
selama <4 menit. &embagian !am dan !ad+al kuliah mingguan selengka"na da"at dilihatsebagai berikut.
4. P#3atu'a 5aktu "a Ja"6al K#3iata Mi33ua
Mgke*
'I% 'o"ik Substansi Metode &embela!aranModel &embela!ar*an dan &engaturan
0. osen men!elaskanmodel ker!a e#aluasi dengan alat bantu
"a"an tulis, la"to" dan
)
8. Mahasis+a dibagi
dalam kelom"ok ker!a6mem"ersia"kan dan
merancang desain
"enelitian
sosiolinguistik =. 'ana !a+ab
)eramah 84 mnt,ker!a > bela!ar
berkelom"ok <4mnt,
'ana !a+ab =4mnt.
0-. Merancangdesain
"enelitian
sosiolinguis*
tik
&ro"osal "enelitian
0. Merumuskanmasalah
8. menusun kerangka
teori
=. menusun metode "enelitian
%uliah di luar kelasindividual based learning :
Sam"ai denganselesai
0<. Melakukan
"enelitiansosiolinguis*
tik ang
sederhana
%er!a
la"angansebagai
latihan
0. kegiatan obser#asi
la"angan8. analisis data
%uliah di luar kelas
individual based learning
Sam"ai dengan
selesai
03. U!ian akhir
dan e#aluasi
U!ian di kelas:
Men!a+ab "ertanaan.
U!ian tulis 044
mnt.
17. P#ilaia (Sit#m E8aluai)&enilaian terhada" hasil "embela!aran dibagi atas tiga kategori, aitu &engetahuan
dan &emahaman tercaku" dalam 34 skor, %eteram"ilan &raktis, Intelektual, dan Mana!erialdalam 8< skor, dan &erilaku Intelektual dan ;tika Ilmiah dalam 0< skor. As"ek*as"ek
"enilaian tersebut dirinci dalam sistem e#aluasi berikut:
Agar mahasis+a da"at senantiasa mengetahui !umlah "oinna, hasil "engum"ulan "oin se"erti "ada tabel di atas diumumkan secara "eriodik. engan demikian, mahasis+a
da"at memantau se!auh mana "erkembangan hasil bela!arna dan da"at merencanakan
sendiri butir*butir a"a ang "erlu dikembangkan untuk mem"eroleh "oin ang lebih banak.;#aluasi dilakukan dengan mem"erhatikan akumulasi "oin oleh tia"*tia" mahasis+a
sehingga hasil akhirna da"at ditentukan berdasarkan kon#ersi angka ke dalam bentuk huru(.
7umlah "oin ≥ 2< ≥ 2<5 dikon#ersi men!adi nilai A, "oin 33*2- 33*2-5 men!adi nilai B,
"oin <3*3< <3*3<5 mem"eroleh nilai ), "oin -<*<< -<*<<5 menda"at nilai , dan !umlah "oin kurang dari -- diangga" 'idak engka" 9 'idak ulus '5. A"abila minimal
?< dari !umlah keseluruhan mahasis+a di kelas mem"eroleh nilai A atau B, da"at dikatakan
bah+a "roses "embela!aran mata kuliah ini berhasil.
11. Baha9 Sum/#' I:!'mai "a R#:#'#i
11.1 Baha Utama
0. )haika, ;laine. 0128. Language the !ocial Mirror . o+le: @e+bur House
alat "eraga, s"idol, OH&, kom"uter la"to", ) $ie+er, ), dan berkas*berkas monitoring
dan e#aluasi.
III. PERENCANAAN MONITORING DAN UMPAN BALIK
1. Iia K#3iata Mi33ua
Untuk memantau kegiatan "erkuliahan digunakan tabel berikut ang berisi kegiatanmingguan, to"ik kuliah, kegiatan mahasis+a, ca"aian ang dikehendaki selama "roses
"embela!aran, dan ukuran keberhasilan "erkuliahan. A"abila terda"at "erubahan sebagai
akibat dari "enesuaian "engaturan teknis "erkuliahan atau substansi "erkuliahan, hal ituda"at ditambahkan dalam kolom catatan agar tingkat kesesuaian antara "erencanaan
"erkuliahan dan "elaksanaanna da"at die#aluasi untuk "enem"urnaan "erkuliahan "adasemester berikutna.
Berikut ini diberikan contoh sistem monitoring terhada" akti#itas "embela!aran dan
butir*butir "enilaian.
8. ;!'muli' Mauka "a'i Mahai6a
&ada "ertengahan dan akhir semester didistribusikan kuisioner untuk diisi oleh maha*sis+a. %uisioner itu berisi "ertanaan*"ertanaan dengan < "ilihan !a+aban ang telah
diteta"kan dan berkaitan dengan "roses "embela!aran selama "aruh "ertama semester dan
akhir semester. Model kuisioner itu didesain se"erti berikut.
'angga"an untuk "erbaikan dan "erubahan rencana da"at dilakukan dengan melihat
hasil kuisioner ang dibagikan ke"ada mahasis+a. %uisioner tersebut da"at digunakansebagai salah satu acuan se!auh mana metode ang digunakan selama "roses "embela!aran
da"at diterima oleh mahasis+a. &enerimaan metode dan desain "embela!aran ini berhubungan dengan "emahaman dan hasil akhir mahasis+a terhada" materi dalam mata
kuliah ini.A"abila hasil dari kuisioner ini menatakan bah+a sebagian besar mahasis+a tidak
menukai metode dan desain "embela!aran ang digunakan, maka "erlu diteliti "enebabna.
Selan!utna, metode ang digunakan "erlu di"erbaiki atau dire#isi sehingga "roses "embela!aran da"at berlangsung dengan lebih baik. Agar "enem"urnaan "erkuliahan da"at
ditata secara maksimal berikut ini disa!ikan bebera"a berkas rencana monitoring9"emantauan
Untuk menca"ai tu!uan "embela!aran dari mata kuliah ini da"at diu"aakan adana
"erbaikan*"erbaikan. &erbaikan*"erbaikan itu diu"aakan dengan cara mencari dana "endukung untuk mengatasi masalah "enediaan re(erensi*re(erensi ang mendukung
"erkuliahan. alam hal ini, adana komitmen "engembangan "embela!aran ang didukung
oleh 7urusan le+at %A' dihara"kan da"at me+u!udkan "erbaikan "roses "embela!aranmata kuliah ini.
,. Mauka k# P#3#l!la
i ba+ah ini diberikan da(tar isian ang da"at men!adi bahan masukan bagi
"engelola setelah "roses "embela!aran berlangsung.