Top Banner
Rencana Kerja dan Syarat-syarat PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL POMPA PENGENDALI BANJIR KALIBANGER 1. Umum 1.1 Gambaran Umum Stasiun Pompa Pekerjaan mekanikal dan elektrikal yang berhubungan dengan pekerjaan lainnya yaitu pekerjaan arsitektur dan struktur, disertakan juga dalam dokumen tender , untuk membantu pemborong dalam mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari setiap jenis bahan dan pemasangannya, terutama untuk koordinasi pemasangan serta relasi antar pekerjaan Informasi lain yang diperlukan namun tidak disertakan di dalam dokumen ini, maka menjadi kewajiban Pemborong untuk mempertanyakan ataupun mencari informasi tersebut, kelengkapan penawaran atau kelengkapan dan kesempurnaan instalasi yang akan dipasang Pompa banjir mengalirkan air yang mengandung kotoran dan lumpur dari kolam retensi Banger menuju Kali Banjirkanal Timur . Jumlah pompa yang direncanakan 5(lima) unit, dimana 4 unit kerja dan satu unit sebagai cadangan, pengadaan pompa disediakan oleh PPLP(Pengembangan Peningkatan Lingkungan Pumukiman) sedangkan pemasangan instalasi dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang. Kapasitas air yang di pompa 7,5 m 3 /detik dilakukan oleh empat pompa, dengan spesifikasi kapasitas 1.875 m3/detik , head 6.5 m. 1
62

RKS Pompa BangerR1.docx

Oct 22, 2015

Download

Documents

Udip Siswanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RKS Pompa BangerR1.docx

Rencana Kerja dan Syarat-syarat

PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKALPOMPA PENGENDALI BANJIR KALIBANGER

1. Umum

1.1 Gambaran Umum Stasiun Pompa

Pekerjaan mekanikal dan elektrikal yang berhubungan dengan pekerjaan lainnya yaitu

pekerjaan arsitektur dan struktur, disertakan juga dalam dokumen tender , untuk

membantu pemborong dalam mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari setiap jenis

bahan dan pemasangannya, terutama untuk koordinasi pemasangan serta relasi antar

pekerjaan

Informasi lain yang diperlukan namun tidak disertakan di dalam dokumen ini, maka

menjadi kewajiban Pemborong untuk mempertanyakan ataupun mencari informasi

tersebut, kelengkapan penawaran atau kelengkapan dan kesempurnaan instalasi

yang akan dipasang

Pompa banjir mengalirkan air yang mengandung kotoran dan lumpur dari kolam

retensi Banger menuju Kali Banjirkanal Timur . Jumlah pompa yang direncanakan

5(lima) unit, dimana 4 unit kerja dan satu unit sebagai cadangan, pengadaan pompa

disediakan oleh PPLP(Pengembangan Peningkatan Lingkungan Pumukiman)

sedangkan pemasangan instalasi dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Kapasitas air yang di pompa 7,5 m3 /detik dilakukan oleh empat pompa, dengan

spesifikasi kapasitas 1.875 m3/detik , head 6.5 m.

Sebagai penggerak utama menggunakan diesel generator set sebanyak 3 unit , daya

genset setiap unit 500kVA, 220V/380V,3phasa,50Hz dan penyambungan daya

listrik PLN 240 kVA hanya untuk melayani satu pompa secara manual memakai

change over swith secara bergantian , yang digunakan saat kondisi cuaca normal

untuk mempertahankan muka air powder banger pada elevasi – 2 m, juga dipakai

untuk penerangan.

Data unjuk kerja dalam spesifikasi teknis pompa, diesel genset dan overhead

travelling crane dan kelengkapan lainnya akan diberikan sebagai informasi lelang ,

spesifikasi dan merk yang pasti setelah kontraktor mengecek , menghitung ulang dan

1

Page 2: RKS Pompa BangerR1.docx

membuat shop drawing serta mendapat persetujuan dari pemberi tugas sebelum

barang diadakan.

Kontraktor bertanggung jawad terhadap perubahan sesuai syarat yang disetujui

oleh direksi dan perencana dalam melaksanakan pekerjakan .

1.2 Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan kontraktor meliputi pengadaan , pemasangan ,pengujian dan bekerjanya

sistem dengan baik , sehingga out put yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan

umum , spesifikasi teknis,gambar rencana, berita acara aanwijzing yang berlaku,

ruang lingkup pekerjaan meliputi ;

- Pompa submersible axial lima unit.

- Diesel generating set tiga unit

- Overhead crane dua unit dan satu takel

- Penyambungan daya listrik PLN dan penyalur petir

- Screen dan stoplog

- AC spilt wall dua unit

1.3 Testing

1.3.1 Umum

Semua mesin-mesin berikut perlengkapannya harus diperiksa dan dites di pabrik

sebelum dikirim. Setelah pemasangan mesin-mesin selesai, Kontraktor harus

mengetes ulang di lapangan/di lokasi. Semua tes harus mendapat persetujuan

direksi/tenaga ahli, Kontraktor harus bertanggung jawab tentang tes di pabrik atau

dilokasi, dan harus dapat memperlihatkan kefungsian masing-masing peralatan pada

direksi/tenaga ahli. Direksi/tenaga ahli harus diperbolehkan untuk memeriksa semua

peralatan/mesin-mesin pada saat dites. Sertifikat kalibrasi instrumen/alat-alat ukur

yang dipakai dalam pengetesan ini harus mendapat persetujuan dari direksi/tenaga

ahli. Jika selama tes di pabrik dan di lokasi, terdapat cacat maka Kontraktor harus

mengganti komponen yang cacat tersebut dan mengetes ulang. Kontraktor harus

menyerahkan hasil tes di pabrik maupun di lokasi (4 copy) pada direksi/tenaga ahli.

Semua tenaga kerja, peralatan tes dan kalibrasi peralatan/alat ukur yang dipakai pada

pegnetesan (di pabrik/di lokasi) maupun biaya pengetesan merupakan tanggung jawab

atau disediakan oleh Kontraktor.

2

Page 3: RKS Pompa BangerR1.docx

1.3.2 Tes Pabrik, Pompa dan Motor Listrik

Semua pompa harus dites sesuai dengan ISO 3555 (pompa sentrifugal, aksial dan

semi aksial – tes penerimaan class B), meliputi kondisi berikut ini:

Semua pompa digerakkan oleh motor listrik

Prosedur tes harus mendapat persetujuan dari Direksi/tenaga ahli

Semua pompa harus dites pada 4 atau lebih kondisi kerja, yaitu:

- Kapasitas nol

- Kapasitas nominal

- Kapasitas maksimal yang diperbolehkan

- Kapasitas minimal yang diperbolehkan

Karakteristik masing-masing pompa yang harus meliputi :

- Kapasitas aliran air

- Head

- Efisiensi

- Daya listrik yang diserap

- NPSH

Semua motor listrik harus dites sebelum dikirim, sedangkan prosedur tes motor

listrik di pabrik, sesuai dengan standar yang berlaku di negara asal (pembuat motor

listrik). Sertifikat tes pabrik tentang performance dan manual motor listrik harus

diserahkan pad direksi/tenaga ahli. Semua motor listrik yang bekerja atas dasar

otomatis harus dites kefungsiannya. Kontraktor harus melakukan tes tentang

tahanan isolasi motor pada masing-masing phasanya dengan arde (IEC 34). Motor

listrik dibuat satu pabrik dengan pompa submersible axial

1.3.3 Tes Pompa dan Motor Listrik di Lokasi

Setelah pompa berikut perlengkapannya dipasang, karakteristik yang sama pada

kondisi kerja yang sama pada saat dites di pabrik harus dites kembali di lokasi.

Tes tahanan isolasi pada masing-masing motor listrik antara phase dengan arde

(IEC 34), jika harga tahanan isolasi motor listrik jauh di bawah harga tahanan isolasi

pada saat dites di pabrik maka Kontraktor harus memperbaiki motor tersebut

dengan cara pengeringan yang biasa dipakai.

Pengetesan lain meliputi, arah rotasi, kelurusan sumber poros pompa dengan

sumbu poros motor, dan setelah pompa bekerja selama satu (1) jam perlu diperiksa

3

Page 4: RKS Pompa BangerR1.docx

suara maupun getaran dan juga temperatur yang timbul pada sistem bantalan, dan

pemanasan lokal pada motor winding.

1.4. Pemeliharaan

Selama masa pemeliharaan atau garansi pengguna harus memberi tahu kepada

kontraktor untuk memperbaiki semua kesalahan dan kegagalan dalam waktu 14 hari.

Adapun kerusakan Kontraktor wajib memperbaiki dalam waktu 24 jam. Semua

perbaikan akan menjadi tanggungan sendiri Kontraktor.

Kegagalan atau kesalahan selama masa pemeliharaan dan dilaporkan kepada

Kontraktor harus diperbaiki (termasuk kerusakan akibat perbaikan) oleh Kontraktor

dengan cara yang tepat. Dalam hal ini bagian mengenai instalasi harus disetujui lagi

oleh pengguna.

Untuk komponen yang diganti selama masa pemeliharaan dari saat pengganti masa

pemeliharaan lengkap baru seperti yang ditunjukkan dalam dokumen tender akan

diterapkan. Para pengguna /pemilik berhak untuk memperpanjang periode surat

perintah tanggungan bank, sampai semua pemeliharaan dan perbaikan system

komponen yang diganti bisa berfungsi baik dan sempurna

1.5 Biaya listrik dan air

Biaya akibat penggunaan listrik sementara dan air selama Pekerjaan , sampai serah

terima akan menjadi beban tanggung jawab Kontraktor

2. Standard an Peraturan

Semua material yang terkait dengan lingkup Pekerjaan ini harus sesuai dengan

spesifikasi teknis , kecuali dinyatakan lain dalam gambar konstruksi. Standar dan

peraturan yang akan diterapkan sebagai berikut:

- SI I (Standar Industri Indonesia);

- SNI (Standar Nasional Indonesia);

DIN (German Institute for Standardisation);

JIS (Japan Industrial Standards);

BS (British Standards);

ASTM (American Society of Testing Material),

IEC (International Electronic Coundil);

4

Page 5: RKS Pompa BangerR1.docx

AISC (American Institute of Steel Construction),

AWS (American Welding Society);

SSPC (Baja Struktur Lukisan Council),

ANSI (America National Standards Institute).

PUIL -SNI no. 04-0225-200

Peraturn Daerah setempat

Peraturan Keselamatan Kerja

ISO 9001 dan ISO 14001

3. Gambar dan Koordinasi

3.1 Gambar-gambar

3.1.1 Gambar-gambar rencana dan persyaratan-persyaratan ini merupakan suatu kesatuan

yang saling melengkapi dan sama mengikat.

3.1.2 Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata letak dari peralatan,

sedangkan pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari

bangunan yang ada dan mempertimbangkan juga kemudahan service/maintenance

jika peralatan-peralatan sudah dioperasikan.

3.1.3 Gambar-gambar arsitek dan struktur/sipil harus dipakai sebagai referensi untuk

pelaksanaan dan detail finishing instalasi.

3.1.4 Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor harus mengajukan gambar kerja(shop drawing)

dan detail kepada Konsultan pengawas untuk dapat diperiksa dan disetujui terlebih

dahulu. Dengan mengajukan gambar-gambar tersebut, Kontraktor dianggap telah

mempelajari situasi dari instalasi lain yang berhubungan dengan instalasi ini.

3.1.5 Kontraktor instalasi ini harus membuat gambar-gambar instalasi terpasang (as built

drawing)yang disertai dengan operating & maintenance instruction serta harus

diserahkan kepada Konsultan pengawas pada saat penyerahan pertama dalam

rangkap 4 (empat) terdiri 1 kalkir dan 3 blurprint, dijilid serta dilengkapi dengan daftar

isi dan data notasi.

3.2 Koordinasi

3.2.1 Kontraktor instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan Kontraktor instalasi lainnya,

agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan.

5

Page 6: RKS Pompa BangerR1.docx

3.2.2 Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak menghalangi kemajuan

instalasi yang lain.

3.2.3 Apabila pelaksanaan instalasi ini menghalangi instalasi yang lain, maka semua

akibatnya ditanggung jawab Kontraktor.

4. Operasi dan Pemeliharaan

4.1. Operasi dan Manual Pemeliharaan

Setidaknya satu bulan sebelum Test Kontraktor harus menyerahkan dua salinan dari

Operasi dan Pemeliharaan untuk mendapatkan persetujuan Direksi. Buku manualu

instruksi) harus secara rinci sedemikian rupa sehingga memungkinkan teknisi/operator

untuk mengoperasikan, memelihara, membongkar, memasang, menyesuaikan dan

memperbaiki semua bagian dari pekerjaan tanpa masalah.

Buku Standar Prosedur Operasi terdiri atas bab-bab berikut :

Untuk menjelaskan secara rinci semua proses operasi dari setiap peralatan atau

seluruh sistem, operasi instruksi dan prosedur mendeteksi kesulitan /kerusakan;

operasi dan kendali instruksi untuk semua peralatan pengukuran dan kontrol dan

peralatan khusus, jadwal pemeliharaan dan perbaikan untuk setiap peralatan

(mingguan, bulanan, tahunan) membimbing dalam bagaimana data record harus

dibuat untuk setiap peralatan; membimbing bagaimana laporan rutin operasi harus

dilakukan; semua lembar formulir yang diperlukan untuk catatan semua kegiatan

operasi; semua manual operasi yang disediakan oleh masing-masing vendor peralatan

masing-masing.

Data buku terdiri bab-bab berikut: Secara garis besar menggambarkan semua vendor

yang relevan dengan alamat dan nomor telepon;lintas gambar bagian pompa, gear box

dll;`Gambar terpasang termasuk daftar semua gambar tentang sipil, mekanikal dan

elektrikal dokumentasi dari semua perangkat lunak aplikasi dan sistem yang berlaku

seperti yang dijelaskan dalam dokumen spesifikasi;daftar semua peralatan yang

diterapkan dengan deskripsi kapasitas, jenis nomor, daya motor, petunjuk penyesuaian

dll dan diagram listrik;komponen daftar dengan pembuatan dan nomor rangka;

ringkasan dari semua pelumas diterapkan, minyak dan lemak dengan diagram

pelumasan. Diagram ini terdiri secara komprehensif semua pelumas yang berlaku,

minyak dan lemak dengan jumlah dosis yang dibutuhkan dan frekuensi dosis untuk

semua peralatan yang dipasang.Setiap bab dalam buku instruksi akan dipisahkan oleh

6

Page 7: RKS Pompa BangerR1.docx

lembar di mana judul yang ditampilkan. Buku-buku instruksi harus ditulis dalam

bahasa Indonesia. Dari operasi - manual pemeliharaan ada harus dimasukkan versi

Bahasa Indonesia di setiap buku instruksi.Setelah persetujuan dari buku instruksi oleh

Direksi , Kontraktor harus menyerahkan empat salinan dari versi final untuk Direksi

4.2. Pelatihan

Kontraktor harus mengajukan rencana pelatihan teknisi untuk operasi dan

pemeliharaan dan mendapat persetujuan Direksi. Rencana pelatihan harus

mencakup jenis nomor pelatihan,, jadwal partisipan, dan subjek 0 & M , buku manual

dan gambar hasil pelaksanaan harus diserahkan

5. Pekerjaan Mekanikal

5.1.1 Perpipaan

5.1.2 Umum

Lingkup pekerjaan sistem perpipaan meliputi:Pipa, Sambungan, Katup, Strainer ,

penumpu,Slive ,Blok beton,Galian,Pengecatan, Pengujian dan Peralatan bantu

Spesifikasi dan gambar menunjukkan diameter nominal pipa dan letak serta arah dari

masing-masing sistem pipa.

Seluruh pekerjaan yang terlihat pada gambar dan/atau spesifikasi dipasang terintegrasi

dengan kondisi bangunan dan menghindari gangguan dengan bagian lainnya.

Bahan pipa maupun perlengkapan harus terlindung dari kotoran, air karat dan

tegangan sebelum dan sesudah pemasangan.

Semua barang/perlengkapan yang dipergunakan harus jelas menunjukkan identitas

pabrik pembuat.

5.1.3 Persyaratan Pemasangan

Perpipaan harus dikerjakan dengan cara yang benar untuk menjamin kebersihan,

kerapihan, ketinggian yang benar,

Semua pipa dan fitting harus dibersihkan dengan cermat dan teliti sebelum

dipasang, membersihkan semua kotoran, benda-benda tajam atau runcing, serta

penghalang lainnya.

7

Page 8: RKS Pompa BangerR1.docx

Pekerjaan perpipaan harus dilengkapi dengan semua katup-katup yang diperlukan

antara lain katup isap, pengatur, katup balik dan sebagainya, sesuai dengan fungsi

system dan yang diperlukan digambar.

Semua perpipaan yang akan disambung dengan peralatan, harus dilengkapi

dengan Flange dan atau Las.

Sambungan lengkung, reducer dan sambungan-sambungan pada pekerjaan

perpipaan harus mempergunakan fitting buatan pabrik.

Semua pekerjaan perpipaan harus dipasang secara menurun kearah titik buangan.

Drains dan vents harus disediakan guna mempermudah pengisian maupun

pengurasan.

Selama pemasangan bila terdapat ujung-ujung pipa yang terbuka dalam perpipaan

yang tersisa pada setiap tahap pekerjaan harus ditutup dengan menggunakan

caps/dop untuk mencegah masuknya benda-benda lain.

Semua galian, harus juga termasuk penutupan kembali serta pemadatan.

Pekerjaan galian, harus juga termasuk penutupan kembali serta pemadatan.

Pipa luar dipasang expose/nampak diberi dudukan dan di cat

5.1.4 Pemasangan Strainer Sampah

Saringan sampah terbuat dari baja yang digalvanizing tipe konstruksi baja berupa kisi

kisi plat baja tebal harus disediakan sesuai dengan gambar.

5.1.5 Penyambungan Pipa

Sambungan Ulir

- Penyambungan antara pipa dan fitting mempergunakan sambungan ulir berlaku

untuk ukuran sampai dengan 40 mm

- Kedalaman ulir pada pipa harus dibuat sehingga fitting dapat masuk pada pipa

dengan diputar tangan sebanyak 3 ulir

- Semua sambungan ulir harus menggunakan perapat Henep dan zinkwite dengan

campuran minyak

- Semua sambungan pipa harus memakai pipe cutter dengan pisau roda.

5.1.6 Sambungan Las

- Sambungan las ini berlaku antara pipa baja dan fitting las.

- Kawat las atau elektroda yang dipakai harus sesuai dengan jenis pipa yang dilas

8

Page 9: RKS Pompa BangerR1.docx

- Sebelum pekerjaan las dimulai Kontraktor harus mengajukan kepada direksi

contoh hasil las untuk mendapatkan persetujuan tertulis

- Tukang las harus mempunyai sertifikat dan hanya boleh bekerja sesudah

mempunyai ijin tertulis dari Konsultan pengawas.

- Setiap bekas sambungan las harus segera dicat dengan cat khusus

5.1.7 Sambungan Baut

- Sambungan baut untuk diameter pipa besar harus kuat dari baja ulet dan tahan

korosi dan jumlahnya sesusi aturan beban

5.1.8 Sleeves

- Sleeves untuk pipa-pipa harus dipasang dengan baik rongga antara pipa dan

sleeve harus dibuat kedap air dengan rubber sealed

-

6. Pembersihan

Setelah pemasangan dan sebelum uji coba pengoperasian dilaksanakan, pemipaan di

setiap service harus dibersihkan dengan seksama, menggunakan cara/metoda yang

disetujui sampai semua benda-benda asing disingkirkan.

7. Pengecatan

Barang-barang yang harus dicat adalah sebagai berikut :

- Pipa service

- Support pipa dan peralatan

- Konstruksi besi

- Flange

- Peralatan yang belum dicat dari pabrik

- Peralatan yang catnya harus diperbaharui

Pengecatan harus dilakukan seperti berikut :

Lokasi pengecatan Pengecatan

Pipa dan peralatan Zinchromate primer 2 lapis dan dicat warna

merah

Pipa dan peralatan

expose

Zinchromate primer 2 lapis dan dicat akhir 2

lapis warna merah

Pipa dalam tanah Bitumin 2 lapis

9

Page 10: RKS Pompa BangerR1.docx

8. Katup (valve )

- Tags untuk katup harus disediakan ditempat-tempat penting guna operasi dan

pemeliharaan

- Fungsi-fungsi seperti Normally Open atau Normally Closed harus ditunjukkan di

tags katup.

- Flap valve untuk katup harus terbuat dari plat metal dan diikat dengan rantai atau

engsel.

9 Pompa

9.1 Jenis pompa yang digunakan submersible axial flow untuk penanggulangan banjir

dalam oprasinya terendam air , maka material pompa harus tahan korosi dan gesekan

lumpur.

9.2 Pompa yang dipasok harus baru dan bukan pompa bekas yang telah diperbaruhi

9.3 Penyedia barang harus mendapat dukungan dari pabrikan pompa dalam bentuk surat

pernyataan dukungan pabrikan yang ber meterai cukup dan menyertakan blosur

pompa asli yang telah distempel oleh pabrik pompa dilengkapi data yang menunjukan

hubungan antara kapasitas vs head, kapasitas vs daya dan material yang digunakan

ditunjukan kepada panitia pengadaan barang/jasa saat klasifikasi

9.4 Panitia barang/jasa dalam proses kasifikasi persyaratan teknis pabrikan pompa yang

mendukung atau bermitra, dapat melakukan peninjauan ke pabrikan pompa

9.5 Pompa yang akan digunakan harus mendapat dukungan dan surat pernyataan dari

pabrik pompa meliputi;

a. Jaminan purna jual selama 5 tahun

b. Jaminan ketersediaan suku cadang selama 5 tahun

c. Jaminan kondisi barang 100 % baru

d. Garansi pompa selama 2 tahun

e. Surat pernyataan kesediaan untuk melaksanakan perbaikan dan penggantian suku

cadang bila terjadi kerusakan pada pompa dan panel pompa

9.6 Spesifikasi Pompa Pengendali Banjir

A. Pompa

1. Jumlah : 5 unit

2. Tipe : submersible axial flow

3. Total head : 6 meter

4. Kapasitas : maksimal 1.875 m3/detik

10

Page 11: RKS Pompa BangerR1.docx

5. Effisiensi pompa : minimum 75%

6. Daya poros : maksimum 154 kW

7. Putaran : berkisar 750 rpm

8. Tipe seal : double mechanical seal

9. Material impeller : Silicon carbide

10. Material body pompa : Cast iron ASTM A48-30

11. Material poros pompa : stainless steel 410

12. Standar pengujian : ISO 9906

B. Elektromotor

1. Tipe motor : squaire cage induction

2. Tegangan : 220V/380V,3 phase,50 Hz

3. Rating power : maksimum 154 kW

4. Jumlah pole : 8

5. Putaran : berkisar 750 rpm

6. Enclosure protection : IP 68

7. Stating method : soft starter

8. Insulation class : F

9. Effisiensi motor : minimum 90 %

10. Power factor : minimum 0.8

11. Toleransi Tegangan : 10%

12. Standart desain : NEMA desain B

13. Toleransi frekuensi : 5%

14. Sistem Proteksi : sensor thermal

overload,sensor seal

leakage,sensor bearing

temperature,

sensor moisture dan water

level control

9.7 Testing dan Commissioning

Instalasi pompa harus di test baik secara parsial maupun simultan,selama 2 jam , atau

menyesuikan kondisi penampungan air semua biaya menjadi beban kontraktor

Kontraktor wajib memberikan buku petunjuk operational dan perawatan , gambar as

built drawing rangkap tiga juga pelatihan kepada teknisi yang ditunjuk Direksi

11

Page 12: RKS Pompa BangerR1.docx

10. Panel Kontrol Pompa

Panel kontrol pompa yang dapat untuk mengoprasikan pompa secara automatic dan

manual dengan sistem soft start inverter, pada pintu panel terdapat peralatan ukur dan

selector switch yaitu Ampere meter,volt meter,selector off-on dan pilot lamp. Panel

selain sebagai sarana untuk menghidupkan dan mematikan pompa melalui tombol

manual start-stop juga berfungsi sebagai kontrol kendali. Kontrol panel memiliki

komponen MCCB, kontaktor, overload relay, underload relay, waterlevel control,current

assimetry, counter hour dan memiliki komponen teritegrasi dengan pompa yang dapat

mengindikasikan secara aotomatis menghentikan pompa bila terjadi; kesalahan pada

sistem tahanan isolasi ke grounding sebelum pompa dioprasikan, beban lebih,

temperatur motor lebih besar dari persyaratan, dan kondisi permukaan air yang lebih

rendah dari elevasi yang ditentukan.

Panel harus mendapatkan rekomendasi dari pabrik pompa berupa surat rekomendasi

berkaitan dengan jaminan pompa, juga harus dilampirkan wiring diagram panel dan

daftar komponen yang sudah disetujui oleh pabrik pompa dengan bukti

stelpel/dilegalisir.

11. Pipa Kolom dan Pipa Buang

Dimensi dan detail pipa kolom dan pipa buang bisa dilihat pada gambar perencanaan

secara rincil yaitu;

Pipa Kolom;

- Diameter pipa kolom :1200mm

- Material : Steel Ship (SS) 400

- Tebal pipa : Minimal 1% diameter pipa

- Tipe sambungan : Flange

- Gasket : Rubber

- Finishing : Coating Bitumen

Pipa Buang;

- Diameter pipa kolom :1000 mm

- Material : Steel Ship (SS) 400

- Tebal pipa : Minimal 1% diameter pipa

- Tipe sambungan : Flange

- Gasket : Rubber

12

Page 13: RKS Pompa BangerR1.docx

- Finishing : Coating Bitumen

12. Screen Bar

Screen Bar digunakan untuk saringan dari kotoran maupun sampah tidak masuk

pompa ketika pompa digunakan, screen bar terdapat 2 buah pada setiap pompa yaitu;

a. Screen Kasar dengan spesifikasi sebagai berikut;

- Dimensi : tinggi ....... mmx lebar........mm

- Material : UNP 70x35x5 mm dan plat strip 50x5 mm

- Finishing : Galvanish

- Space bar : 50 mm

b. Screen Halus dengan spesifikasi sebagai berikut;

- Dimensi : tinggi ....... mmx lebar........mm

- Material : UNP 70x35x5 mm dan plat strip 50x5 mm

- Finishing : Galvanish

- Space bar : 30 mm

13. Pekerjaan Electrikal

13.1 Umum

Persyaratan ini merupakan bagian dari persyaratan teknis ,apabila ada klausul dari

persyaratan umum yang dituliskan kembali dalam persyaratan teknis ini, berarti

klausul-klausul tersebut harus mendapat perhatian khusus.Gambar-gambar dan

spesifikasi perencanaan ini merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisah-

pisahkan. Apabila ada sesuatu bagian pekerjaan atau bahan atau peralatan yang

diperlukan agar instalasi ini dapat bekerja dengan baik dan hanya dinyatakan dalam

salah satu gambar perencanaan atau spesifikasi perencanaan saja, pemborong harus

tetap melaksanakannya sesuai dengan standard teknis yang berlaku

13.2 Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan yang harus diselesaikan meliputi :

a. Sistem instalasi penerangan dan stop kontak.

b. Sistem instalasi daya

c. Sistem instalasi tegangan menengah dan trafo distribusi

d. Sistem instalasi tegangan rendah

e. Sistem instalasi diesel-generator set

13

Page 14: RKS Pompa BangerR1.docx

f. Sistem instalasi pertanahan

g. Sistem instalasi penyalur petir

13.3. Standar

Dasar dan Standard serta peraturan ádalah berdasarkan :

1. SNI No.04-0255-2000 tentang Peraturan Umum Instalasi Listrik PUIL

2000

2. Standart dan peraturan-peraturan /ketentuan-ketentuan yang ada pada

PLN

3. SNI No.03-7013 Tahun 2004 ,Sistem Proteksi Petir Bangunan Gedung

4. SNI No.03-6197 Tahun2000 tentang Konsevasi Energi Sistem

Pencahayaan pada Bangunan Gedung

5. Standar IEC dan standar internasional lainnya bagi hal-hal yang belum

diatur dalam standar/peraturan diatas

13.4 Gambar.

Gambar dari disiplin lain yang releven dengan pekerjaan instalasi listrik ini sebagai

gamabar-gambar Arsitektur dan struktur, mekanikal dan lain-lain yang disertakan juga

dalam dokumen tender diatas adalah untuk membantu juga dalam dokumen tender

diatas adalah untuk membantu pemborong dalam mendapatkan gambaran yang lebih

jelas dari setiap jenis bahan dan pemasangannya, terutama untuk koordinasi

pemasangan serta relasi antar pekerjaan

Gambar atau informasi lain yang diperlukan namun tidak disertakan di dalam dokumen

ini, maka menjadi kewajiban Pemborong untuk mempertanyakan ataupun mencari

informasi tersebut untuk kelengkapan penawaran ataupun kelengkapan dan

kesempurnaan instalasi yang akan dipasang

13.4.1 Shop Drawing

Untuk semua macam pekerjaan maka pemborong wajib memasukkan “Shop Drawing

sebelum pemasangan kepada pebngawas atau perencana untuk diperiksa sebanyak 3

(tiga) set “shop drawing” adalah penggambaran yang lebih teliti dari pada komponen

instalasi dan hal-hal khusus lainnya yang perlu.

14

Page 15: RKS Pompa BangerR1.docx

13.4.2 AS BUILT DRAWING

Sebelum pekerjaan selesai seluruhnya ataupun secara bertahap pemborong wajib

menyerahkan kepada Pengawas sebanyak 5 (lima) set gambar yang disebut “As Built

Drawing” yaitu gambar dari semua material dan instalasi yang terpasang, dan

disesuaikan dengan koordinat bangunan dan menyerahkan gambar dalam CD-ROM

13.5. Sumber Daya Listrik PLN

Penyambungan daya listrik sebesar 240 kVA, dari tegangan menengah 20 kV

diturunkan dengan trafo 315 kVA menjadi 220V/380V, 3phase . Daya dari PLN

digunakan untuk penerangan, peralatan over head crane dan menggerakan satu

pompa banjir yang dipakai kondisi normal , untuk menjaga muka kolam retensi yang

ditentukan

13.5 Sistem Proteksi

13.5.1 Proteksi

a. Untuk proteksi, sistim listrik dilengkapi dengan proteksi terhadap hubungan singkat

proteksi terhadap overload dan hubungan singkat utuk panel utama dan panel-

panel daya, kecuali ditunjukkan lain pada gambar.

b. Untuk proteksi generator, dilengkapi dengan proteksi terhadap reverse power;

under voltage ovioad uhubungan singkat earth fault relay, Over current dan lain-

lain.

c. Semua bagian metal dari peralatan listrik harus dihubungkan ke kabel tanah

(grounded /diketanahkan) dan semua panel harus diketanahkan dengan elektroda

terpisah.

d. Untuk sistem pertanahan bangunan power house, kabel pentanahan harus

berhubungan secara tertutup

13.5.2 Pentanahan Netral

a. Titik netral dari generator harus diketanahkan langsung (Solidly grounded)

b.Pentanahan netral (0) harus terpisah dengan pentahan pengaman (G)

c.Tahanan pentanahan maksimum 2 Ohm

13.6.Teknis Instalasi Kabel/Wiring

15

Page 16: RKS Pompa BangerR1.docx

13.6.1.Umum

Semua kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik harus memenuhi persyaratan

PUIL/LMK. Semua kabel/kawat harus baru dan harus jelas ditandai mengenai

ukurannya, jenis kabelnya, nomor dan jenis pintalannya. Semua kawat dengan

penampang 6 mm2 keatas haruslah terbuat secara dipilih (stranded). Instalasi ini tidak

boleh memakai kabel dengan penampang lebih kecil 2,5 mm2 kecuali untuk pemakaian

remote control.

Kecuali dipersyaratkan lain, konduktor yang dipakai ialah dari type :

a. Untuk instalasi dari PLN ke panel Trafo adalah N2XSY

b. Untuk instalasi penerangan adalah NYM

c. Untuk kabel distribusi dan penerangan taman dengan menggunakan kabel NYFGbY

atau NYY

d. Untuk instalasi dari panel Trafo ke LVMDP adalah NYFGbY atau NYY

e. Semua kabel harus berada didalam conduit PVC, yang disesuaikan dengan

ukurannya, cable tray, cable trench, kabel rack harus di klem dan

Pemborong/Kontraktor harus memberikan shop drawing lebih dahulu sebelum

pemasangan.

13.6.2.Splice /Pencabangan

Tidak diperkenankan adanya “splice” ataupun sambungan-sambungan baik dalalm

feeder maupun cabang-cabang kecuali pada outlet atau kotak-kotak penghubung yang

bias dicapai. Sambungan pada circuit cabang harus dibuat secara mekanis dan harus

kuat secara elektris dengan cara-cara “solderless connector”. Jenis kabel tekanan, jenis

“compression atau soldered”. Dalam membuat splice konektor harus dihubungkan pada

konduktor-konduktor dengan baik, demikian sehingga semua konduktor tersambung

tidak ada kabel-kabel telanjang yang kelihatan dan tidak bisa lepas oleh getaran. Semua

sambungan kabel baik didalam junction box, panel ataupun tempat lainnyaa harus

mempergunakan connector yang terbuat dari tembaga yang diisolalsi dengan porselen

atau bakelite ataupun PVC, yang diameternya disesuaikan dengan diameter kabel.

13.6.3.Bahan Isolasi

16

Page 17: RKS Pompa BangerR1.docx

Semua bahan isolasi untuk splice, connection dan lain-lain seperti karet, PVC, asbes,

gelas, tape sintesis, case, composite, dan lain-lain harus dari type yang disetujui untuk

Penggunaan Lokasi Voltage dan lain-lain harus dipasang memakai cara yang disetujui

menurut anjuran perwakilan pemerintah dan atau manufacture.

13.6.7.Penyambungan Kabel

a. Semua penyambungan kabel harus dilakukan dalam kotak-kotak penyambungan

yang khusus untuk itu (misalnya Junctrion Box dll). Pemborong harus memberikan

brosure-brosure mengenai cara-cara penyambungan yang dinyatakan oleh pabrik

kepada Perencana.

b. Kabel-kabel harus dismbung sesuai dengan warna-warna atau nama-namanya

masing-masing, dan harus diadakan pengetesan tahanan isolasi sebelum dan

sesudah penyambungan dilakukan. Hasil pengetesan harus tertulis dan disaksikan

oleh Pengawas Lapangan.

c. Penyambungan kabel tembaga harus mempergunakan penyambungan-

penyambungan tembaga yang dilapisi timah putih dengan baut.

d. Penyambungan-penyambungan harus dari ukuran-ukuran yang sesuai

e. Cara-cara pengecoran yang ditentukan oleh pabrik harus diikuti, misalnya

temperature-temperatur pengecoran, dan semua lobang-lobang udara harus terbuka

selama pengecoran.

f. Bila kabel dipasang tegak lurus dipermukaan yang terbuka, maka harus dilindungi

dengan pipa baja dengan tebal 3 mm setinggi minimum 2,5 m.

13.6.8.Instalasi Sakelar dan Stop Kontak (Out let)

a. Sakelar-sakelar

Sakelar-sakelar harus dari jenis rocker mekanisme dengan rating 5A-10A 250 V,

sakelar pada umumnya dipasang inbow kecuali disebutkan lain pada gambar. Jika

tidak ditentukan lain sakelar-sakelar tersebut bingkainya harus dipasang rata pada

tembok pada ketinggian 150 cm diatas lantai yang sudah selesai kecuali ditentukan

lain oleh Direksi Lapangan. Sakelar-sakelar tersebut harus dipasang dalam kotak-

kotak dan ring yang standart dan dilengkapi dengan tutup persegi. Sambungan-

sambungan hanya diperbolehkan antara kotak-kotak yang berdekatan.

b. Stop Kontak

Stop Kontak haruslah dengan type yang memakai earthing contact dengan rating 10

A, 16A, 250 V AC. Semua pasangan Stop Kontak dengan tegangan kerja 220 V harus

17

Page 18: RKS Pompa BangerR1.docx

diberi saluran ketanah (grounding). Stop Kontak harus dipasang rata dengan

permukaan dinding dengan ketinggian 30 cm diatas lantai

13.6.9 Sistem Penyalur Petir

Bangunan rumah pompa diberi pengaman petir dengan sistem konvesional Faraday,

dipasang instalasi diatap dengan kabel BCC 50 mm2, split 1.25 ’’ , jarak antara split

maksimum 5 m. Tahanan petanahan maksimal 1 (satu) Ohm

13.7 Change Over Switth (COS )

Layanan Kondisi : Indoor

Tingkat Tegangan : 0,6 kV

Layanan Tegangan : 0,38 / 0,22 kV

Frekuensi : 50 Hz

Penilaian Kapasitas : 630 A

Tingkat Perlindungan : IP2 class II

Finishing : Powder Coating

13.8, Inverter

Inverter adalah Soft Stater variable speed drive digunakan untuk pompa, torsi variable dengan

modul tampilan grafik membuat mudah pengaturan/setup dan diagnostic

Daya : 200 kW ,

Sumber tegangan : 220V/380 V, 3 phase

Frekuensi : 50 Hz

13.9 Panel Kontrol Pompa

Panel Kontrol harus dilengkapi dengan cukup minimal 5 modul pompa kontrol , dengan operasi

empat pompa berjalan dan satu pompa cadangan. Stand by pompa harus dapat dioperasikan

ketika salah satu dari empat pompa berhenti .Kapasitas daya satu generator cukup untuk dua

pompa, dua generator dapat digunakan untuk empat pompa. Berdasarkan kondisi ini stand by

pompa harus ditransfer antara pompa lain Dinding pompa adalah jenis berdiri bebas terbuat

dari plat baja dengan lapisan perlindungan korosif powder coating atau setara dengan IP-56.

Panel akan dilengkapi dengan soft starter sebagai perlindungan dalam kasus melebihi saat

terjadi ketika pompa dimulai. Frame utama dari pintu profil UNP dengan pelat baja pada

ketebalan minimal 2 mm dan powder coating finishing. Panel memiliki pintu depan dengan

sistem kunci untuk operasi dan pemeliharaan. Jika pintu terbuka indikator lampu TL otomatis

akan lampu menyala. Ventilasi harus cukup tersedia untuk pendinginan ,

data Panel:

- Sesuai standar : IEC, PUIL, SPLN, atau NEMA

18

Page 19: RKS Pompa BangerR1.docx

- Layanan Kondisi : Indoor

- Desain Standar: IEC - 298

- Tingkat Tegangan: 0,6 kV

Layanan Tegangan: 0,38 / 0,22 kV

Frekuensi : 50 Hz

Busbar tingkat : 300

- Tingkat Perlindungan: IP 56

Finishing: Powder Coating

Perlindungan Modul: Panel Pompa harus dilengkapi dengan modul kontrol untuk

mendeteksi setiap kejadian terhadap perubahan beban, tegangan, ,

keseimbangan dan tahanan isolasi;

- Pompa Cubicle Kontrol harus dilengkapi dengan perangkat sensor sebagai

berikut:

Stator Suhu Sensor jenis Bi - Logam;

Bantalan Suhu Sensor jenis Bi - Logam;

Kebocoran ,

Kelembaban Sensor jenis Elektroda;

- Pompa Cubicle Kontrol harus memiliki 3 mode operasi:

Modus otomatis, pompa berhenti dan berjalan sesuai dengan permukaan air

masing-masing pada titik hisap;

 

Modus pompa, panduan memulai dan menjalankan (atau menonaktifkan) oleh

menekan tombol saklar tanpa mempertimbangkan tinggiair.

Darurat mode, mulai pompa dan dijalankan oleh hanya menekan tombol start;

Panel Kontrol harus dilengkapi dengan Indikator meter terdiri dari:

Ampere meter untuk setiap tahap;

Ampere meter untuk pompa;

Volt meter, kW meter dan Frekuensi meter;

Indikator muka air, Indikator Pompa;

Alarm Indikator;

Start dan tombol Stop, tombol Stop untuk Horn, Uji tombol Cahaya;

Uji Horn tombol;

• Atur tombol;

Operasi Modus Selector Switch.

19

Page 20: RKS Pompa BangerR1.docx

13.10 Bus bar

Untuk setiap sistem bus bar Kontraktor wajib memberikan sertifikat penerimaan. Bus bar harus

terbuat dari timah elektrolitik dicelupkan, nikel dicelupkan atau dilapisi dengan tembaga epoksi

dan harus dibangun untuk menahan maksimum yang diharapkan hubungan pendek arus. Hal

ini dibuktikan dengan sertifikat uji yang khas. Bus bar sistem terdiri dari tiga fase dan netral.

Semua sambungan dan cabang akan sihubungkan dengan baut dan mur. Setiap

penyambungan dari konstruksi ini akan membutuhkan persetujuan pemberi tugas.. Bus bar

akan memiliki kode yang melekat padanya jika diperlukan oleh Perusahaan Listrik setempat.

Bus bar akan berwarna sesuai standar mereka. Pembumian bus bar harus dipasang switch

gear compartimented dari bus bar pembumian utama.

14 . Tranformator

1. U m u m

Transformator harus dari tipe oil immersed, tidak mudah terbakar, tahan kelembaban harus

bebas dari muatan parsial, tahan terhadap hubung singkat dan perubahan suhu secara tiba-

tiba, kemampuan terhadap beban lebih yang tinggi dan akrab lingkungan.

2. Spesifikasi Teknis Transformer

a. Step down transformer

Jenis transformer : Oil Immersed

Standard : IEC 726 dan IEC 354

Kapasitas daya kontinyu : 315 kVA

Tegangan primer : 20 kV (Hubung Delta)

Tegangan sekunder : 380 V tegangan berbeban (hubung star + netral).

Jumlah fasa : HV dan LV -tiga fasa

Frekuensi : 50 Hz

Koneksi grup vektor : YnYn6

Bahan kumparan : HV dan LV tembaga

Insulasi klas : F/F

Tapping : ± 2 x 2.5 %

Jenis tap changer : off load

Proses casting : HV dan LV Epoxy Resin Under Vacum.

Tingkat insulasi : HV = 24 kV, LV = 1.1 kV

Power freq. short : HV = 50 kV, LV = 3 kV

20

Page 21: RKS Pompa BangerR1.docx

Duration voltage

Tingkat tegangan impuls : 125 kV

Temperatur kumparan max. : 100°C

Kemampuan beban lebih : 140% dari kapasitas daya

Sistem Pendingin : ONAN

Kotak pelindung (enclosure). : IP 20

b. Pabrik pembuat : Trafindo, Unindo,

3. Inti Kumparan

Inti harus terbuat dari bahan kualitas tinggi dengan rugi-rugi rendah dari cold rolled grain

oriented silicon steel yang saling di tumpuk dan dipotong dengan sudut kemiringan 45° dan

di beri lapisan anti karat.

4. Kumparan

Kumparan HV dan LV harus terdiri dari bahan tembaga yang mempunyai daya hantar tinggi

yang dicetak/dibalut dengan insulasi epoxy resin dan diperkuat dengan bahan fiber glass.

Pencetakan dengan epoxy resin harus dilakukan dalam keadaan vakum dan tekanan tinggi

baik untuk kumparan tegangan tinggi maupun untuk tegangan rendah sehingga kumparan

dapat dibuat bebas dari gelumbung udara sehingga bahan insulasi tidak tercemar, menjadi

getas dan retak terhadap ekspansi, kontraksi dan kondisi cuaca lokal pada saat transformer

bekerja pada beban penuh.

5. Perlengkapan Transformer

Setiap transformer harus dilengkapi dengan peralatan sebagai berikut :

Sekrup dan link terminal untuk tapping HV

Pelat nama

Sekrup penjepit kabel pentanahan

Topi penutup untuk tapping HV

Cantolan pengangkat (lifting lugs)

Label tanda bahaya

Peralatan Proteksi dan Kontrol

Sensor temperatur (Thermometer)

Thermostat

Gas detection relay

Multiple function safety relays , DGPT-2

Roda-roda

Bantalan anti getaran.

21

Page 22: RKS Pompa BangerR1.docx

6. F i n i s h I n g

Transformator harus dapat bekerja pada keadaan cuaca panas dan lembab, dan harus

diberi finish yang tahan cuaca tropis.

Finish yang akan dipergunakan harus disebutkan dalam penawaran.

7. Pengetesan

Selain ditentukan lain, pengetesan transformer harus dilaksanakan di pabrik pembuatnya

yang meliputi test rutin sebagai berikut :

Pengukuran resistansi insolasi kumparan

Pengukuran ratio kumparan

Test hubungan phasa polaritas, pengeseran sudut dan urutan phasa.

Rugi tanpa beban dan arus eksitasi

Rugi beban dan impedansi tegangan

Test perbedaan dialektrik yang dipakai

Test tegangan induksi dialektrik

Jika dianggap perlu dapat dilakukan test khusus meliputi :

Test kenaikan temperatur

Test tegangan impuls

Pengukuran tingkat kebisingan

Pengukuran muatan parsial

Test hubung singkat

Test siklus panas.

8. G a r a n s i

Pabrik pembuat trafo harus memberikan garansi terhadap semua trafo yang akan dipasang.

Sertifikat pengujian dari pabrik harus disertakan pada penyerahan trafo. Sertifikat tersebut

harus menunjukan, bahwa trafo yang bersangkutan adalah sesuai dengan standar-standar

yang berlaku. Bila trafo yang bersangkutan mengalami kegagalan dalam pengujian, maka

pabrik bertanggung jawab atas trafo tersebut memenuhi syarat setelah diadakan pengujian

ulangan, dan diterima baik oleh Konsultan Pengawas.

9. Pendidikan dan Latihan

Kepada 3 (tiga) orang yang ditunjuk oleh pemberi tugas tentang operasi dan perawatan

lengkap dengan 3 copies Operating Maintenance dan Refair Manual, segala sesuatunya

atas biaya Pemborong.

15 GENERATOR SET 15 GENERATOR SET

22

Page 23: RKS Pompa BangerR1.docx

1. Um u m

a. Apabila dalam spesifikasi ini terdapat klausal-klausal yang disebutkan kembali pada

item/gambar lain, maka bukan berarti menghilangkan klausal tersebut tetapi dengan

pengertian lebih menegaskan.

b. Generator direncanakan sebagai suplai daya utama sehingga harus mempunyai

kemampuan bekerja secara terus menerus minimal selama 4 kali 24 jam, tahan

terhadap hubung singkat dan perubahan suhu secara tiba-tiba, kemampuan terhadap

beban lebih yang tinggi dan akrab lingkungan. Diesel engine 1500 rpm, harus 100%

baru serta unit dalam kondisi built-up (pengkopelan engine dan generator di pabrik

pembuatnya).

c. Pada saat pengiriman genset, kontraktor harus menyerahkan COO (Certificate of Origin)

genset.

d. Calon Kontraktor pada waktu penawaran harus memasukan :

- Daftar semua peralatan secara terperinci beserta brosur-brosur teknis peralatan

tersebut mengenai dimensi, berat, beserta engine dan generator performance data

dari pabrikan dan spesifikasi lain yang perlu dalam hubungannya dengan kondisi

ruang atau operasinya.

- Usulan rencana peletakan/lay out peralatan dan pemipaannya berikut dimensi-

dimensinya sesuai dengan gambar bangunan Power House secara skematik.

- Daftar spesifikasi tersebut mengikat dan Kontraktor bertanggung jawab atas usulan-

usulannya.

- Surat dukungan dari Dealer/distributor resmi yang menerangkan mempunyai

cabang di Indonesia

- Surat penunjukan Keagenan di Indonesia

e. Kontraktor harus menyerahkan gambar terpasang (as built drawing) yang dibundel rapi

sebanyak 2 buah, yang meliputi denah instalasi terpasang, detail pemasangan, dan

detail peralatan seluruh instalasi serta soft copy dalam CD sebanyak 2 buah pada

Pemberi Tugas sebelum Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ditandatangani.

2. Lingkup Pekerjaan

a. Pengadaan pemasangan, penyempurnaan, testing dan terial operation 3 unit

prime genset kapasitas 400 KVA, 3 phase, 380/220 V, 50 Hz dan 20 kVA satu

unit standby genset beserta perlengkapannya sampai siap disempurnakan.

23

Page 24: RKS Pompa BangerR1.docx

b. Pengadaan, pemasangan, testing dan penyempurnaan peralatan pendukung

lainnya yang memungkinkan diesel genset tersebut bekerja dengan baik (antara

lain tangki, pompa dan sebagainya)

c. Pekerjaan ini termasuk pula penyediaan peralatan kontrol dan monitoringnya,

serta penyediaan tols untuk pemeliharaannya

- Semua peralatan tower panel dan kontrol untuk menjalankan engine accessories

dan generator accessories (disesel genset accecoriesPengadaan pemasangan,

penyempurnaan, testing dan terial operation 3 unit prime genset kapasitas 400

KVA, 3 phase, 380/220 V, 50 Hz dan 20 kVA satu unit standby genset beserta

perlengkapannya sampai siap disempurnakan.

- Pengadaan, pemasangan, testing dan penyempurnaan peralatan pendukung

lainnya yang memungkinkan diesel genset tersebut bekerja dengan baik (antara

lain tangki, pompa dan sebagainya)

- Pekerjaan ini termasuk pula penyediaan peralatan kontrol dan monitoringnya,

serta penyediaan tols untuk pemeliharaannya

Semua peralatan tower panel dan kontrol untuk menjalankan engine accessories dan

generator accessories (disesel genset accecories

d. Engineering, manufacturing, finishing, dan delivery diesel generating set, generator

control panel lengkap beserta kelengkapannya serta pengkabelannya baik kabel daya

maupun kabel control.

e. Erection

f. Supervision dan Comissioning

g. Start-up dan acceptance test

h. Tools dan special tools

i. Dokumentasi

j. Training operator, Maintenance dan Operartion sehingga Diesel Generating-Set

terpasang dan bekerja dengan baik dalam memikul beban sesuai dengan persyaratan

dan ketentuan pada spesifikasi teknis ini.

3. Material, Peralatan dan Jaminan

a. Kontraktor harus mengajukan daftar lengkap Pabrik atau Perusahaan yang membuat

bahan-bahan dan alat-alat yang akan dipasang pada instalasi ini lengkap dengan

brosur-brosur dan spesifikasinya secara mendetail. Gambar kerja yang bersangkutan

langsung dengan mesin harus merupakan gambar asli dari pabrik pembuatnya,

24

Page 25: RKS Pompa BangerR1.docx

sedangkan unutk sistem penunjang (seperti pemipaan dan sebagainya) boleh dari

Kontraktor. Setelah penunjukan daftar tersebut harus diperiksa kembali dan disetujui

oleh Pemberi Tugas untuk selanjutnya dilampirkan sebagai lampiran Dokumen Kontrak

serta proses lanjut pengadaan material dan pelaksanaan.

b. Apabila dijumpai hambatan hingga diperlukan penggantian peralatan maka penggantian

ini hanya boleh dilakukan setelah ada persetujuan Pemberi Tugas.

c. Apabila diperlukan pengujian atas peralatan-peralatan pengganti, maka pengujian harus

dilakukan menurut standard yang berlaku oleh Badan yang ditentukan Pemberi Tugas

atas biaya Kontraktor. Apabila cara-cara standard tidak ada, Pemberi Tugas berhak

menentukan/menyetujui prosedur pengujian tertentu.

d. Kontraktor harus memberi garansi seluruh peralatan yang disupply terhadap devective

material, improper material, poor workmanship, serta menjamin kualitasnya sesuai

dengan spesifikasi ini. Setiap peralatan yang tidak memenuhi spesifikasi ini harus diganti

dengan yang seharusnya dalam jangka waktu tidak lebih dari dua minggu setelah ada

pemberitahuan dari Pemberi Tugas.

e. Kontraktor harus menjamin secara tertulis bahwa peralatannya akan bekerja dengan

memuaskan dalam kondisi sesuai spesifikasi ini selama satu (1) tahun setelah penanda

tanganan Berita Acara Penerimaan Kedua; dan menjamin tersedianya suku cadang

apabila kelak dikemudian hari perlu ada penggantian (dalam bentuk keagenan).

4. Izin dan Patent

Untuk segala macam pengadaan, pemasangan, dan operasinya Pemberi Tugas bebas dari

segala bentuk claim atau tuntutan lainnya terhadap hak-hak khusus seperti patent dan

sebagainya.

5. Tata Tertib Pelaksanaan dan Perbaikan

a. Kontraktor harus mempekerjakan petugas yang telah berpengalaman. Petugas

pengawas harus sudah mendapat sertifikat pemasangan dari pabrik pembuat dan

sekurang- kurangnya sudah berpengalaman lima (5) tahun dalam pekerjaan ini.

b. Kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul akibat pekerjaannya terhadap

dinding, lantai, serta bagian bangunan lainnya yang ada dan akan memperbaikinya

seperti keadaan semula dengan biaya kontraktor.

c. Kontraktor harus merapikan peralatannya serta membersihkan daerah kerja setiap hari

pada akhir jam kerja.

d. Kontraktor harus mematuhi tata tertib pekerjaan lapangan sesuai petunjuk-petunjuk dari

Pemberi Tugas.

25

Page 26: RKS Pompa BangerR1.docx

e. Kontraktor harus menjaga semua material yang sudah ada di site atas kerusakan,

kehilangan, ataupun kesalahan penggunaan oleh pihak lain. Semua kerugian yang

timbul akibat klausal ini sepenuhnya menjadfi tanggung jawab Kontraktor.

6. Operation Manual, Dokumentasi, dan Label

Kontraktor harus menyerahkan mengenai Operation Manual, Repair/Shop manual serta

Equipment Description Brochures kepada Pemberi Tugas sebelum Berita Acara Serah

Terima ditandatangani.

7. Service dan Maintenance

a. Kontraktor memberikan jaminan (garansi) bekerjanya seluruh sistem dalam satu (1)

tahun, sesudah Berita Acara Serah Terima ditandatangani.

b. Kontraktor menyediakan daftar suku cadang yang diperlukan untuk perawatan rutin

selama 500 jam dan 250 jam operasi pertama.

c. Kontraktor wajib memelihara seluruh sistem selama (enam) bulan sejak diesel

dioperasikan dan pekerjaan pemeliharaan ini tidak boleh diserahkan kepada pihak lain.

d. Kontraktor harus menyelenggarakan training untuk calon operator sampai calon tersebut

mampu bekerja sepenuhnya dari mulainya masa perawatan yang masih menjadi

tanggung jawab Kontraktor.

8. Spesifikasi Generator Set

a) Kapasitas Daya : 400 kVA

Cooler Type : Air Cooled Remote Radiator

Aspiration : Turbo charge & after cooled .

Step : 4 Step

Cylinder : ----

Ambient Temperature : 400C

Speed Regulator : Electronic isochronos governor

Regulation : Vollt / Hertz

Insulation Class : Class - H.

Rotation speed : 1500 RPM.

Voltage : 380/220 Volt

Frequency : 50 Hz.

Connection Coil : Y

Rating at 0,8 PF Continouse : 500 kVA 100% Full Load.

26

Page 27: RKS Pompa BangerR1.docx

Temperatur kumparan max. : 100°C

Jumlah : 3 unit

b) Standby genset daya : 20 kVA, 220V/380V,50Hz,3phasa

Jumlah : 1 unit

Pabrik pembuat

i. Primover –Motor Diesel : Caterpillar, MAN,Setara

ii. Alternator : Setara Leroysomer

9. Spesifikasi Kelengkapan Generator Set

Storage Tank : 6000 Lt.

Daily Tank : 800 lt.

Electric Transfer Pump.

Flow : 30 Lt/menit

Type : Gear Pump for light oil.

Discharge Pressure. : 1.2 Kg/cm2

Power Suply : 220V,50Hz.

Hand Pump capasity. : 10 lt/menit

10. Kelengkapan Pendukung

- Diesel dan peralatan standardnya

- Pompa pelumas dan bahan bakar

- Filter-filter

- Exhaust silencer

- Flexible Joint, antara exhaust genset dan pipa muffler

- Exhaust Gas Piping included Rockwool Insulation & aluminium jacketing of exhaust

pipe & silencer

- Ducting untuk Radiator

- Alat ukur

- Generator

- Base Frame

- Rubber pad

- Wiring dan pemipaan

- Electric Motor Starter

- Baterai lengkap dengan Chargernya

- Semua peralatan lain yang diperlukan.

27

Page 28: RKS Pompa BangerR1.docx

-

11.SISTEM PENDINGIN

a. Pendinginan menggunakan system cylinder jacket water cooled dengan bantuan

penukar panas radiator

b. Harus mampu mendinginkan bagian engine secara baik.

c. Water temperature pada sisi engine outlet minimum 70ºC dan tidak boleh melebihi

80ºC.

12. SISTEM START

a. Sistem starter menggunakan DC electric motor

b. Sistem pengisian batere menggunakan dua cara yaitu pengisian dari alternator mesin

bila diesel dalam keadaan operasi dan sistem pengisian secara otomatis dari battery

charger.

c. Kapasitas batere serendah-rendahnya adalah 200 AH seperti di bawah ini :

Jenis batere : Lead acid

Plat per cell : 29

Rated voltage : 24 V

Kapasitas : minimum 200 AH

Instrumentasi : batere voltage indicator

Kelengkapan : Automatic batere charger

13. SISTEM PEMBUANGAN (EXHAUST GAS)

a. Exhaust pipe diameter harus disesuaikan dengan kemampuan engine back pressure,

dilampiri dengan perhitungan, dengan memperhitungkan adanya muffler sesuai

dengan yang diisyaratkan.

b. Sambungan exhaust pipe dengan engine exhaust port harus menggunakan elbow type

exhaust pipe joint (flexible joint).

c. Tidak diperkenankan menggunakan sharp bend harus menggunakan long radius elbow

untuk belokan dan standard tee untuk condensation trap.

d. Muffler dari jenis Industrial Muffler.

14. SISTEM PELUMASAN

a. Minyak pelumas harus disirkulasikan dengan bantuan positive displacement oil pump

dari jenis rotary atau gear pump.

b. Harus dilengkapi oil filter.

28

Page 29: RKS Pompa BangerR1.docx

c. Harus dilengkapi dengan lubricant oil pressure control yang akan memberi peringatan

bila kondisi tekanan minyak pelumas mengalami penurunan hingga dibawah batas

tekanan terendah yang diperbolehkan dan kontol tersebut akan menghentikan kerja

mesin diesel

15. SISTEM KONTROL DAN INSTRUMENTASI

Harus dilengkapi dengan switch pengaman automatic minimal terhadap :

a. Temperatur air yang melebihi safe working limit

b. Tekanan minyak pelumas dibawah safe working limit.

c. Kecepatan melebihi 125% nominal

16. Kelengkapan engine mounted instrument panel :

a. Pengukur suhu air

b. Pengukur suhu minyak pelumas

c. Pengukur tekanan minyak pelumas

d. Engine hours meter

e. Engine speed (kecepatan)

17. Panel kontrol Generator Set

a. KONSTRUKSI

- Panel kontrol generator merupakan floor standing indoor installation type.

- Panel terbuat dari steel plate dengan ketebalan minimal 2 mm di cat dasar tahan

karat dan finish warna abu-abu.

- Panel kontrol dilengkapi dengan gambar, diagram yang memperlihatkan

hubungan komponen panel kontrol dengan peralatan peralatan yang

dikontrolnya dan dilengkapi dengan lampu-lampu indikator yang ditempatkan

pada diagram tersebut di atas.

b. FUNGSI

Panel kontrol generator harus dapat melakukan fungsi-fungsi kontrol sebagai berikut :

Pengaturan start-stop mesin diesel

Pengaturan tegangan, kecepatan, beban dan lainnya sesuai spesifikasi teknis

Pengaturan di atas harus dapat dilakukan secara manual dan otomatik sehingga

harus disediakan mode selector switch untuk operasi manual dan otomatik.

c. PERALATAN UKUR

29

Page 30: RKS Pompa BangerR1.docx

Pada panel kontrol disediakan peralatan-peralatan alat ukur listrik seperti :

AC voltmeter

AC amparemeter

Frequency meter

Multi Function Indicator yang dapat mengukur :

- Volt (V)

- Ampere (A)

- Power factor (PF)

- Active power (kW)

- Apparent power (kVAR)

- Frequency (Hz)

d. PROTECTIVE RELAY DAN PEMUTUS DAYA

Panel kontrol dilengkapi dengan peralatn-peralatan proteksi seperti :

Reverse power,

Short circuit,

Overload,

Ground fault (earth leakage current),

Gangguan-gangguan lainnya sesuai standart dan optional dari pabrik yang relevan

Pemutus daya menggunakan MCCB dari High Breaking Capacity sebesar minimal

50 kA

e. PERALATAN ALARM

Panel dilengkapi dengan peralatan-peralatan visual yang menunjukkan untuk

gangguan-gangguan sebagai berikut :

Gangguan pada batere

Over temperature

Overspeed,

Overcrank,

Over current

Engine over speed,

Engine high temperature

Coolant low level

Low oil pressure,

Over/under voltage,

Engine fail to start,

30

Page 31: RKS Pompa BangerR1.docx

Reset push button,

Lamp test pushbutton,

Emergency stop push button,

Dan lain-lain sesuai standart dan optional pabrik yang relevan.

18. Pengujian Diesel Generator

Pengujian Diesel Generator Set diterapkan berdasarkan tahapan-tahapan yang sesuai

dengan aturan SPLN 20 dan 24 tahun 1984 atau standard lain yang setara. Pengujian

Diesel Generator Set dilakukan dalam 5 langkah yaitu :

a. Protokol Tes Pabrik.

Protokol Tes Pabrik merupakan tes pabrik sebelum unit Deisel dan Generator dikirim

keluar pabrik. Protokol tes harus dapat menunjukkan hasil kerja unit pada berbagai

macam beban sampai 110% beban nominal.Laporan protokol tes harus diserahkan

bersamaan dengan datangnya unit ke lapangan.

b. Uji Pra Jalan.

Termasuk dalam pengujian di sini adalah pengetesan (penyetelan), penelitian terhadap

ketidak sempurnaan instalasi, pemutaran mesin, menjalankan mesin untuk mendeteksi

ketidak sempurnaan dan sebagainya sampai mendapat kepastian diesel generator

dapat bekerka dengan baik.

c. Uji Jalan Awal (Initial Run Test)

Merupakan uji jalan tanpa beban, mencapai putaran maksimum yang diijinkan.

d. Uji Operasi Beban Nol.

Dilakukan pengamatan terhadap seluruh faktor-faktor dan besaran-besaran ukur dari

Diesel dan Generator.

e. Uji Pembebanan Dan Pelepasan Beban.

Dilakukan uji coba pembebanan secara bertahap dari 25%, 50%, 75%, dan 100%.

Dilakukan uji coba pelepasan beban dari beban-beban bertahap di atas yang dilakukan

dengan pelepasan beban melalui governor dan emergency shut down.

f. Pengujian unjuk kerja minimal harus dapat memberikan besaran konsumsi bahan

bakar, temperatur gas buang, efisiensi bahan bakar ke output listrik, dan besaran-

besaran lainnya.

g. Pengujian unjuk kerja dilakukan secara terus-menerus (tanpa berhenti).

h. Pengujian putaran lebih (over speed) dilakukan atas persetujuan bersama.

31

Page 32: RKS Pompa BangerR1.docx

i. Kontraktor mengadakan evaluasi, menyusun langkah kerja, menyediakan peralatan

untuk pengetesan, menyediakan personel dari tes koordinator sampai pelaksana

j. Kontraktor menyerahkan hasil pengetesan lengkap dalam bentuk laporan yang ditanda

tangani Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas.

k. Biaya pengujian secara keseluruhan menjadi tanggung jawab Kontraktor.

19. Persyaratan Administratif

a. Rekanan yang dinyatakan lulus dalam prakualifikasi dan memiliki Tanda Daftar

Rekanan Mampu Propinsi Daerah Tingkat I, untuk bidang pengadaan barang Electrical

dan Mechanical, kualifikasi M.

b. Surat penawaran dibuat rangkap 3 (tiga) lengkap dengan lampiran – lampirannya dan

surat penawaran asli bermaterei Rp. 6000,- dan materei diberi tanggal dan terkena

tanda tangan di penawar dan cap perusahaan.

c. Surat Penawaran serta lampiran-lampirannya supaya dimasukkan ke dalam 1 (satu)

sampul surat penawaran.

d. Jangka waktu berlakunya penawaran 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak

tanggal penawaran.

e. Tata Urutan Penawaran sebagai berikut :

o Surat Penawaran

o Daftar Rencana Anggaran Biaya

o Rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan (time schedule).

o Fotocopy Akte Pendirian Perusahaan.

o Fotocopy Surat Ijin Usaha (SIUP)

o Foto copy NPWP dan PKP.

o Fotocopy Referensi Bank Pemerintah khusus untuk pekerjaan ini.

o Brosur asli dilampiri uraian singkat mengenai spesifikasi teknis dan cara

pemeliharaan/perawatan mesin yang ditawarkan.

o Surat Dukungan dari Agen-tunggal pemegang merk mesin yang ditawarkan di

Semarang, untuk kemudahan service purna jual, serta sebagai penjamin bahwa

bahwa barang yang ditawarkan adalah 100% baru, dengan dilampiri :

a. Surat Penunjukkan Keagenan-Tunggal dari Pabrik pembuat.

b. Surat kesanggupan bermaterei Rp. 6000,-

o Tunduk pada peraturan yang berlaku

32

Page 33: RKS Pompa BangerR1.docx

o Jaminan pelaksanaan sebesar 5% dari jumlah penawaran.

o Jaminan penawaran 1 – 3 % dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS) yang

diterbitkan oleh Bank Umum atau Perusahaan Asuransi yang ditetapkan oleh

Menteri Keuangan.

o Surat Pernyataan bukan PNS, TNI, dan Polri Bermaterei Rp. 6000,-

o Pada saat pengiriman Diesel Generating Set ini harus dilengkapi dengan COO

(Certificate of Originality) genset dan COM (Certificate of Manufacture) genset.

o Generator dan engine dalam 1 (satu) merk.

o Surat-surat asli yang harus ditunjukkan pada saat pemasukan penawaran

adalah :

a. NPWP/PKP

b. SIUP/TDP

c. Akte Pendirian Perusahaan/lengkap dengan perubahannya

oSurat-surat penawaran harus menggunakan kop Perusahaan 

oSurat Penawaran halaman pertama

a. Halaman ke 1 (satu) Rekapitulasi Harga

b. Halaman ke 2 (dua) Rincian Harga

c. Surat Pernyataan/Kesanggupan dan surat kuasa aslinya

bermaterei Rp. 6000,- (enam ribu rupiah)

o Bagi rekanan yang telah memasukkan penawaran tidak dapat mengundurkan

diri dan tidak terikat untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan

tersebut, bilamana pekerjaan diberikan kepadanya menurut penawaran yang

diajukan.

o Bilamana rekanan yang telah memasukkan penawaran ternyata

mengundurkan diri, maka rekanan tersebut dikenakan sanksi :

a. Tidak ikut sertakan pada pelelangan yang akan datang

b. Dicatat sebagai kondite

20. .PEMBEBASAN TERHADAP TUNTUTAN

Untuk segala tuntutan terhadap penggunaan bahan/ materal dan lain-lain yang

menyangkut pekerjaan ini seperti hak patent dan lain-lain maka pemilik proyek,

33

Page 34: RKS Pompa BangerR1.docx

perencana dan pengawas bebas terhadap hal tersebut dan ini menjadi tanggung jawab

pemborong

21. KONFLIK PELAKSANAAN DAN PERTENTANGAN SPESIFIKASI DAN GAMBAR

Apabila terhadap konflik teknis pengerjaan dari pada masing-masing instalasi ataupun

dengan macam instalasi lain yang tidak digambarkan pada gambar tender dan baru

muncul pada waktu pelaskanaan maka kewajiban pemborong untuk mengajukan jalan

keluar yang disarankan oleh pengawas / perencana

Untuk hal inilah maka sebelum penjelasan tender semua gambar, spesifikasi teknis

dengan segala kaitan dan konsekwensinya harus dipelajrai dengan teliti

Jika hal yang saling bertentangan antara gambar dengan gambar atau spesifikasi-

spesifikasi teknis maka yang diambil sebagai patokan adalah yang mempunyai bobot

teknis dan/ atau yang mempunyai bobot biaya yang paling tinggi.

22. .PERAPIAN / PERBAIKAN SISA PEKERJAAN

Semua akibat dari pekerjaan genset, berupa kerusakan atau sisa-sisa harus dirapikan

kembali

Sisa-sisa bahan atau bekas bongkaran harus dibuang ditempat yang ditentukan oleh

pengawas.

23. .BROSUR MATERIAL

Untuk semua material yang akan digunakan maka pemborong barus melampirkan

brosur/ katalog pada waktu pennawaran lelang dan hal ini adalah mengikat.

Atau bila dibutuhkan dibuat daftar material tersendiri untuk semua peralatan yang

ditawarkan.

24. PENGUJIAN INSTALASI DAN UJI COBA (TRIAL RUN)

Untuk pekerjaan instalasi ini pemborong harus melaksanakan

Pengujian terhadap instalasi harus dilakukan sesuai aturan dan prosedur yang

berlaku atas biaya pembrong

Uji coba dari seluruh instalasi yang terpasang dimana pelaksanaan menjasi

tanggung jawab pemborong, termasuk pengadaan bahan bakar / pelumas

34

Page 35: RKS Pompa BangerR1.docx

Pengujian ini dilakukan dengan jalan dibebani secara bertahap 0%-25%-50%-75%-

100% selama masing-masing 1 jam dan 110% dri beban penuh kapasitas genset

Sarana beban listrik diadakan oleh pemborong, pengujian dilakukan di workshop

agen atau distributor

25. .MASA PEMELIHARAAN

Masa pemeliharaan atas semua material dan pengerjaan sesuai ketentuan selama 90

(sembilan puluh) hari kalender setelah instalasi terpasang dan dioperasikan

Garansi yang dibelakukan oleh pemborong adalah harus sesuai dengan ketentuan

garansi pabrik mesin diesel/ generator, yaktni selama 12 (dua belas) bulan terhitung

sejak pertama dilaksanakan.

26. .MANUAL DAN INSTRUKSI

Pemborong harus memberikan kepada pemilik manual dan instruksi mengenai operasi

dan pemeliharaan dari peralatan yang terpasang

a. Manual

Manual mengenai operasi dan pemeliharaan dan peralatan-peralatan harus

disampaikan kepada pemilik dalam waktu segera setelah dimulai pengoperasian dari

peralatan

Manual ini harus lengkap dengan petunjuk-petunjuk yang mendetail untuk

pemeliharaan dan operasi dari peralatan-peralatan serta pemeliharaan dan operasi

dari peralalatan-peralatan serta sistem-sistem, serta harus lengkap meliputi

informasi yang perlu untuk menulai menyetel menjalankan operasi yang kontinue

untuk jangka panjang, pembongkaran dan pemasangan kembali dari unit-unit

lengkap dan komponen sub – assemble.

Manual ini harus menjelaskan model yang tepat dan ukuran dari perlentkapn dan

sistem yang terpakai. Manual yang menjelaksan serupa, tapi dari model/ type dan

ukuran tidak akan diterima.

Manual ini harus diserahkan dalam 4 (empat) rangkap

b. Instruksi

35

Page 36: RKS Pompa BangerR1.docx

Pemborong harus menyediakan wakil-wakil dari manufacturer yang ahli yang terlatih

untuk memberikan instruksi yang mendetail kepada personil-personil yang ditunjuk

oleh pemilik untuk menjalankan serta memelihara perlengkapan-perlengkapan

tersebut.

Pemeliharaan instruksi inji harus diatur menutut jadwal pemilik dan dilakukan dalam

jam kerja biasa

Biaya latihan termasuk dalam penawaran pemborong.

27. PERJANJIAN KETAPAK

Pemborong berkewajibnan untuk melihat dan mengetahui keadaan proyek/ lapangan/

tapak sebelum mengajukan penawaran sesuai kebutuhan dan kaitan-kaitannya yang

perlu untuk melaksanakan pekerjaan ini.

28. .PENAWARAN DAN KELENGKAPAN TEKNIS MATERIAL

Paket ini adalah secara menyeluruh sedemikian rupa sehingga setiap butir-butir

penawaran adalah merupakan suatu kelengkapan yang menyeluruh dari pada sistem

instalasi ini seperti tersebut pada gambr dan spesifikasi teknis.

29. Kontrol Panel/ Panel Sinkron

Panel kontrol ini diperlkan unttuk proteksi kontrol generator terhadap mesin dan

outputnya.

Generator panel harus dilengkapi dengan :

- Cirkuit breaker : pemutus beban otomatis lengkap dengan proteksi over cureent

dan thermal over load degan therms dan magnetis tripping

Minimum rating arus : 1000 Ampere

Minimum breaking

Capacity : 50 K (rms)

Tegangan : 380 Volt

Motor operator 220 Volt

36

Page 37: RKS Pompa BangerR1.docx

- Meter-meter : Ampere meter 3 buah lengkap dengan trafo statusnya, volt meter

dengan selector switch dan pengaman lampu indicator, frequensi meter, cos

meter, kW motor kWH motor

- Kontrol panel ini dilengkapi sistem AMF ( automatic main failure) dengan control

modul soft transfer dan automatic transfer dengan sisi PLN

- Disamping fasilitas otomatic dilengkapi pula sistim manual

30. Sistem Operasi Diesel Genset

Satu unit standby 20 kVA dilengkapi dengan COS, yaitu peraltan yang dapat

memindahkan daya listrik antara PLN dan gensett.

Unit diesel genset 3x 400 kVA dilengkapi AMF langsung dapat mensuplai beban

listrik. Sistem operasi secara otomatis seperti urainan diatas harus dapat dilakukan

secara manual dan automatic.

Kontrol modul yang dipasang pada setiap genset ,supaya genset bisa bekerja

secara sinkron dan dapat menyesuaikan beban operasinya

.

31. Mesin

Mesin adalah full compression ingnition, 4 langkah, pendingin air :

- Sistem supply/ penghisapan bahan bakar (fuel)

- Sistem p elumasan dan pendingingannya

- Sisteim penyaringan udarasistim penyaringan udara supply

- Sistem pendinginan mesin termasuk pompa, fan dan radiator.

- Sistem pembuangan (exhaust) dan peredaeran suara (silincer)

32. Sistem pengaturan tegangan

Pengaturan tegangan harus kurang lebih 2% dari keadaan tanpa beban penuh.

Daerah pengaturan ± 5% tegtangan nominal

Modul pengaturan adalah solid state.

33. Sistem pengaturan putaran mesin

Pengaturan putaran mesin, putaran mesin harus bias dijaga tidak lebih dri 3% (1,8

Hz) dari keadaan tanpa beban sampai beban penuh, menggeser turunya beban

tanpa diatur dari 0 sampai dengan 3%.

37

Page 38: RKS Pompa BangerR1.docx

Generator harus adjustable, hydralic type, dengan centrifugar speed sensing atau

electric gensing dengan kemamuan yang sama servo motor 24 volt

34. Pelumas mesin.

Sistem pelumasan adalah integrited didalam mesin dengan sistem full pressure

lubrication.

Sistem dilengkapi dengan drain, pemipaan, katup, pompa pelumas dengan strainer,

filter.

35. Pendidnginan.

Sistem pendinginan air dilengkapi dengan jaket water cooling system integral dalam

mesin, yang dilengkapi dengan engine driver fan radiator dengan kapasitas untuk

bekerja pada iklim tropis.

36. Sistem Suplly Udara dan Pembuangan

Sistem suplly udara integrated dalam mesin dan dilengkapi dengan filter

Sistem exhaust yang sudah integrated harus dihubungkan ke silendcer dengan pemipaan

dan expantion joint.

Silincer harus mempunyai karakteristik sebagai noise level tetap rendah (type

residential / critical)

37. Starting

Secara electric dengan menggunakan battery yang menggerakkan built – in electric

motor starter. Juga dipasang battery charher

38. Kontrol Unit

Mesin harus dilengkapi dengan unit kontrol yang terdiri dari peralatan tachometer, oil

pressure meter, water tempterature meter, fuel preasure, dimana alat-alat kontrol ini

harus udah terbubung dengan bagian-bagian mesin sesuai dengan keperluan, dan

terpasang di generator panel

39. Protection

Mesin harus dilengkapi dengan proteksi yang diperlukan yang sudah terpasang

secara integral, alat-alat tersebut harus berfungsi sebagai berikut :

38

Page 39: RKS Pompa BangerR1.docx

Peralatan-peraltan yang akan mematikan konsumsi full :

- Bila perputaran mesin 10% melebihi putaran normal

- Bila temperatur mesin melebihi dari yang seharusnya

- Bila tekanan minyak pelumas turun dari batas yang seharusnya

40. Sistem Bahan Bakar

- Sistem bahan bakar adalah integral dalam mesin

- Tangki harian dilengkapi dengan level indicator katup-katup pemipaan yang

menghubungkan kemesin, tangki dilengkapi juga dengan pompa manual untuk

pengisuan harus jalan

- Filter dan pengatur tekanan bahan bakar terpasang dimesin

- Pompa bahan bakar jenis roda gigi/gear pump dan manual

- Pekerjaan-pekerjaan yang tercakup dalam bidang keahlian ini meliputi :

menyediakan seluruh pekerjaan material, perlengkapan, perlatanan dan

melaksanakan seluruh pekerjaan sistem penyimpanan dan pemipaan bahan

bakar sehingga dapat beroperasi kontinue dan sempurna

- Serta melaksanakan pengujian testing dan memenuhi sistem bekerja secara

sempurna

- Gambar-gambar dan spesifikasi adalah merupakan bagian yang saling

melengkapi dan sesuatu yang tercantum didalam gambar dan spesifikasi bersifat

mengikat

- Pemborong harus menyempurnakan shop drawing untuk disetujui pengawas,

dalam 3 (tiga) rangkap, sebelum pelaksanaan.

2. TEKNIS INSTALASI

a. Umum

Semua pipa menyambung ada tangki harian harus melalui socket yang berulir atau dilas

dengan sempurna pada dinding tanki.

Penyambungan socket dengan pipa harus diberik sele tape dengan sempurna tanpa

adanya kebocoran sedikitpun

39

Page 40: RKS Pompa BangerR1.docx

b. Pipa-pipa penghubung tanki harian/ utama yang ditanam harus dibersihkan dengan

amplas besi, kemudian difilincomode dengan kemudian dibungkus memakai karung.

c. Sedangkan pipa-pipa yang dipasang diatas permukaan harus dibersihkan dahulu

dengan amplas besi, lalu dicat dengan cat Upox-epoxy, dana paint, kemudian dicat

lagi dengan cat alluminium (brona)

d. Semua bak kontrol harus dibuat lengkap dengan penutup yang dapat dibuka guna

pengontrolan

e. Semua instalasi pipa bahan bakar harus dites dengan 2 kali daya kerjanya

f. Tangki harus dites dengan jaminan dari pemborong

3. Pipa

Pipa untuk bahan bakar dri jenis black steel Sch 40 class, ukuran-ukuran pipa

disesuaikan dengan gambar perencanaan atau Spec.Genset yang terpasang

4. Physical dan Performance Data

Kontraktor harus memberikan physical dan percormance data dan brosur diesel engine

yang ditawarkan.

Bentuk form data tersebut adalah sebagai berikut :

a. Kebutuhan untuk setting pondasi genset dan pemipaan gas buang. Gambar

skematik untuk air intake dan exhaust yang menunjukan besaran pipa dan panjang

maximum. Informasi tentang garansi peralatan.

b. Formulir data-data diesel genset

Diesel Engine :

Manufacturer......................................................................................................

Model and type...................................................................................................

Overload rating (kW)..........................................................................................

Overload speed (MP).........................................................................................

Rotative Speed (FRM)........................................................................................

Brake Mean Effective Pressure (PSI).................................................................

Numbner of cycder.............................................................................................

40

Page 41: RKS Pompa BangerR1.docx

Two of Four Cycle..............................................................................................

Bore and stroke..................................................................................................

Type Governor...................................................................................................

Tuborcharged of Naturally aspirated..................................................................

Diameter crankshaft...........................................................................................

Main bearing size and number...........................................................................

Connecting rod bearing size

Air intake volume................................................................................................

Lub oil sump capacity.........................................................................................

Exhaust temperaturer full load (Lbs./kWH)........................................................

Starting electrikacal battery system....................................................................

Weight of enginee only.......................................................................................

Generator :

Manufacturer......................................................................................................

Type...................................................................................................................

Synchronous speed............................................................................................

Frequency..........................................................................................................

Frequency..........................................................................................................

Frequency variation stedy state.........................................................................

kVA.....................................................................................................................

Full load a o.8PF (kw)........................................................................................

Voltage...............................................................................................................

Emperes.............................................................................................................

Exitation voltage.................................................................................................

Efectifitas overall : 0.8 PF 1.0

Full load

Weight of generator only....................................................................................

Weight of rotor....................................................................................................

Weight of stator..................................................................................................

Class insulation..................................................................................................

Current voltafe regulation percent......................................................................

Synchronizing coeffint (KW/radian)....................................................................

Full load……………………………..(0.8 PF).......................................................

41

Page 42: RKS Pompa BangerR1.docx

No. Load.............................................................................................................

Exciater voltage regulation.................................................................................

Manufacturer......................................................................................................

Voltage...............................................................................................................

Amperes.............................................................................................................

Performance

Time from star signal to full speed.....................................................................

...........................................................second.....................................................

Coltage dip % no. load to full load (0.8 PF)........................................................

Steady state voltage regulation..........................................................................

Weight

Engine generator unit.........................................................................................

Shipping wight per unit.......................................................................................

Nearest location.................................................................................................

Recommended list of spare part (attach list)......................................................

Price list of spare paret part (attach list).............................................................

Atas permintaan pemberi tugas pemborong juga memberikan pelayanan darurat

pada waktu kerja biasa dan waktu lembur.

5. PETUNJUK SERVIS DAN PERAWATAN

a. Paling sedikit sebulan sekali pemborong akan memberiksa dan servis semua mesin

dan peralatan instalasi gensel, kecuali bila pemberi tugas mengendaki lain.

b. Pada tiap inspeksi dan servis segala sesuatu yang disebut dalam dan berjalan baik.

Memberi instruksi kepada orang-orang yang bertanggung jawab atas pengoperasian

genset, cara-cara yang baik untuk pengoperasian dan apa saja yang harus diperhatikan

untuk perawatan yang baik.

Membuat laporan kepada pengawas pemberi tugas tentang kerusakan-kerusakan yang

terdapat, penyebabnya dan jumlah biaya untuk memperbaikinya.

6. REPARASI

42

Page 43: RKS Pompa BangerR1.docx

a. Pemborong atas permintaan pemberi tugas bersedia mereparasi segala kerusakan

pada genset.

b. Ongkos untuk itu tidak termasuk dalam harga kontrak servis dan perawatan tahunan

akan tetapi akan dihitung terdiri oleh pemberi untuk setiap reparasi.

c. Semua pekerjaan reparasi pada genset, secara menyeluruh mendapat garansi satu

tahun sejak selesainya reparasi.

Bila selama waktu garansi sesuatu bagian yang telah direparasi rusak lagi maka pemborong

harus memperbaiki kembali tanpa ongkos

7. CATATAN SERVIS DAN PERAWATAN

Pemborong diwajibkan menyediakan buku dimana dicatat semua yang telah dikerjakan

untuk pelaksanaan kontrak servis dan perawatan instalasi genset agar setiap waktu

dapat dicek / diketahui apa saja yang sudah / pernah dikerjakan dan kapan.

Dalam buku ini harus dicatat juga, alamat dan teltpon pemborong untuk memudahkan

hubungan billamana ada hal yang memerlukan tindak cepat.

Disamping itu pemborong juga menyediakan lembaran catatan dengan duplikatnya

dimana secara terperinci disebut semua pekerjaan servis, perawatan dan reparasi yang

telah dilakukan pada instalasi genset secara menyeluruh terhadap genset pemberi tugas

pada tempat tertentu akan membutuhkan tanda tangannya.

8. PERJANJIAN TETANG TARIF SEVIS, PERAWATAN DAN REPARASI

Konsep surat perjanjian dan tarip servis perawatan dan reparasi untuk genset harus

disiapkan oleh pemborong

Tarip ini akan dinyatakan oleh pemborong pada waktu ia memasukan tender dan akan

berlaku selama satu tahun mulai dengan waktu penyerahan terakhir dari pada

pekerjaannya. Pemborong untuk pekerjaan servis dan perawatan ini akan mengadakan

perjanjian dengan pemberi tugas sebagai pemilik bangunan atau dengan orang yang

dikuasakannya untuk mewakilinya.

16.Overhead Traveling Crane

Pekerjaan Overhead Traveling Crane meliputi pengadaan pemasangan, pengujian dan

bekerjanya system sehingga output yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan umum

yang berlaku

16.1 Umum

43

Page 44: RKS Pompa BangerR1.docx

Kontraktor harus mengikuti dan terikat pada semua persyaratan yang tercantum pada:

Persyaratan Umum

Spesifikasi Teknis

Gambar Rencana

Berita Acara Aanwijzing

Pada pelaksanaan dilapangan Kontraktor harus berkonsultasi dengan Kontraktor lain

dan Pengawas/ Pemberi Tugas agar mendapatkan koordinasi sebaik-baiknya :

- Apabila timbul perselisihan paham antara Kontraktor maka keputusan terakhir ada

Pengawas/ Wakil Pemberi Tugas

- Staf pekerja Kontraktor salah satu system installasi akan berhubungan dengan staf

pekerja Kontraktor system installasi lainya yang terkait dan harus melaksanakan

koordinasi dengan baik.

16.2 Kontraktor diwajibkan mengadakan dan melaksanakan pemasangan bahan- bahan dan

peralatan yang diperlukan dalam system installasi ini secara baik dan melakukan

penyetelan pada bagian – bagian yang memerlukan serta mengadakan pengujian baik

untuk setiap system maupun untuk keseluruhan system, guna mendapatkan hasil

operasi dari system secara sempurna

16.3 Kontraktor harus mengajukan daftar lengkap pabrik atau perusahaan yang membuat

bahan dan alat yang akan dipasang pada instalasi ini ,lengkap dengan brosur dan

spesifikasinya secara mendetail. Gambar kerja yang bersangkutan langsung dengan

mesin harus merupakan gambar asli dari pabrik pembuatnya, sedangkan unutk sistem

penunjang seperti rel dan sebagainya boleh dari Kontraktor. Setelah penunjukan

daftar tersebut harus diperiksa kembali dan disetujui oleh Pemberi Tugas untuk

selanjutnya dilampirkan sebagai lampiran dokumen kontrak serta proses lanjut

pengadaan material dan pelaksanaan

16.4 Kontraktor wajib menanyakan kekurangan dan ketidakjelasan yang terdapat di dalam

document pelelangan pada saat Rapat Penjelasan Pelelangan.

16.5 Penawaran yang diajukan oleh Kontraktor dinilai berlaku untuk seluruh system yang

dikehendaki tanpa adanya kekurangan dalam bentuk apapun juga.

16.6 Testing dan Commisioning:

Mengadakan testing dan commissioning semua system pekerjaan yang terpasang agar

memperoleh system yang baik sesuai dengan syarat undang- undang dan peraturan –

peraturan yang berlaku saat ini di Indonesia. Serta tidak bertentangan dengan ketentuan

dari JDinas Tenaga Kerja setempat

44

Page 45: RKS Pompa BangerR1.docx

17.8 Data Overhead Traveling Crane

a.) Ruang Pompa

Overhead Traveling crane electric double speed

Kapasitas : 5 ton

Lifting hight : 6 m

Span girder : 6 m

Run way : 16 m

Power sourse : 220V/380?,3 phase,50 Hz

Accessories : standard including control panel

b) Ruan Genset

Overhead Traveling crane electric singgle speed

Kapasitas : 5 ton

Lifting hight : 6 m

Span girder : 6 m

Run way : 9 m

Power sourse : 220V/380?,3 phase,50 Hz

Accessories : standard including control panel

c) Portaible manual crane : Takel kapasitas 3 ton

45