Top Banner
CREATIVITY & PROCESS IMPROVEMENT Riska Maulianawati Strategic public relations planning
14

Riska Maulianawati_SPRP

Jan 27, 2016

Download

Documents

elearninglspr

Riska Maulianawati_SPRP
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Riska Maulianawati_SPRP

CREATIVITY & PROCESS IMPROVEMENT Riska Maulianawati

Strategic public relations planning

Page 2: Riska Maulianawati_SPRP

Strategic public relations planning

Aspek yang muncul dalam aplikasi

dan pengembangan PR ?

Page 3: Riska Maulianawati_SPRP

KREATIVITAS

• Definisi dan fungsi kreativitas menurut Jay Levinson adalah upaya untuk mengembangkan, menyemangati dan menyentuh jiwa.

• Dalam konteks itu, kreativitas dalam PR adalah suatu upaya untuk mendapatkan (earn) kepercayaan, menambah nilai, merubah perilaku, kebiasaan dan keyakinan publik tentang suatu perusahaan/organisasi.

(Levinson, 2002:19).

• Pendapat lain menyebutkan bahwa proses kreativitas adalah proses memunculkan keaslian (original) sehingga kreativitas dalam PR berarti karya PR harus sesuatu yang asli/original sehingga produk atau jasa yang ditampilkan harus dalam bentuk asli atau baru (Ries, 2006:301).

Strategic public relations planning

Page 4: Riska Maulianawati_SPRP

KREATIVITAS

Strategic public relations planning

Creativity

idea-stimulating

brainstorming

individual creativity

idea's evaluation

focus group

Tekhnik yang perlu dikembangkan untuk

menghasilkan proses yang kreatif

Page 5: Riska Maulianawati_SPRP

KREATIVITAS

Strategic public relations planning

Muncul terminology yaitu "guerrilla PR" yaitu upaya utk menghasilkan karya PR yang efektif dengan biaya yang murah. Proses gerilya ini pada akhirnya merupakan sebuah proses kreativitas yang baru yang memicu perdebatan namun terlepas dari perdebatan itu, disebutkan bahwa the key to success does not mean to do more and more PR activities, which are money consuming, but to find methods to establish solid trustful connections with your public by using the resources which are already in hand” (Georgescu, 2009)

Proses kreatif dalam PR juga muncul dalam penggunaan media. Perkembangan teknologi internet merevolusi perilaku PR. Dalam konteks ini, proses kreativitas menjadi lebih diperhatikan dan diutamakan.

Page 6: Riska Maulianawati_SPRP

Strategic public relations planning

Dalam kaitan dengan itu, selain pentingnya proses kreativitas, aspek lain yang muncul dalam perkembangan PR adalah ketika para praktisi

PR mulai mengadopsi prinsip-prinsip manajemen modern untuk mencapai atau mengoptimalkan tujuannya

Salah satunya adalah dengan mengadopsi konsep management by objective atau MBO. Dalam konsep MBO, suatu tujuan harus terukur

sehingga dengan adanya sebuah dimensi ukuran maka evaluasi dalam proses dan kinerja dapat dilakukan. Dalam melakukan evaluasi maka, salah

satu paradigma yang dipakai adalah dengan penggunaan metode total quality management (TQM) khususnya pada prinsip process

improvement

Page 7: Riska Maulianawati_SPRP

PROCESS IMPROVEMENT

Strategic public relations planning

• Process Improvement adalah salah satu prinsip dalam konsep Total Quality Management (TQM) yaitu filosofi yang umum digunakan oleh semua sistem maupun proses dalam organisasi untuk melakukan perbaikan dari segi proses, sistem, produk maupun service sehubungan dengan memenuhi kebutuhan konsumen dalam segi kualitas, nilai, maupun service.

• Definisi dari process/ Continues Improvement adalah proses perbaikan yang melibatkan semua pihak, baik manajer maupun seluruh staff. Filosofi Continues Improvement bekerjaberdasarkan cara kita hidup (kehidupan kerja, sosial,

dan kehidupan dirumah) yang patut untuk dilakukan perbaikan.

Page 8: Riska Maulianawati_SPRP

LANGKAH-LANGKAH PROCESS IMPROVEMENT

Strategic public relations planning

Process Mapping

Benchmark Project Review

Analyze Internal Audit

Outsourcing Internal & External

relationship

Information Control

Technology Using

ReduceCycle Time

Page 9: Riska Maulianawati_SPRP

Strategic public relations planning

PROCESS IMPROVEMENT 1. Melakukan internal audit terhadap departemen PR, focus terhadap pekerjaan sehari-

hari dan prosedur. Membuat daftarproduk dan servis yang ditawarkan oleh departemen PR,

menghubung kannya dengan strategi goal. Pertahankan produk

dan servis yang membantu departemen mencapai targetnya, menghilangkan yang tidak

membantu dan melakukan

brainstorm untuk membuat produk baru agar dapat mencapai target

yang tidak tercapai. Mempertanyakan nilai dari seluruh produk danservice

yang dapat menghemat waktu dan uang, mengurangi yang tidak perlu. Membuat target

yang lebih akurat dan meningkatkan kepuasan konsumen (dalam hal ini konsumen

internal dan eksternal).

2. Memberikan kesempatan untuk karyawan PR memberikan

masukan mengenai apa yang bisa dilakukan untuk perbaikan dari departemennya.

Page 10: Riska Maulianawati_SPRP

Strategic public relations planning

PROCESS IMPROVEMENT 3. Melakukan review terhadap project yang telah dilakukan. Bertemu denga seluruh staff

yang terlibat dalam project dan

membuat daftar aktifitas yang sudah dan belum mencapai target.

Menyetujui mengenai langkah apa yang akan dilakukan untuk perbaikan di project

yang akan datang dan mempelajari apa

penyebabnya. Prosedur yang sederhana namun seringkali tidak

dianggap penting oleh seorang PR.

4. Melakukan perbandingan proses PR yang dilakukan dengan proses PR

yang dilakukan di departemen lain. Berbagi informasi

dengan PR dari perusahaan lain mengenai bagaimana menghadapi hal-

hal yang biasa terjadi, hal ini dapat dilakukan dengan tidak formal, misalnya coffee

time dan sebagainya.

Page 11: Riska Maulianawati_SPRP

Strategic public relations planning

PROCESS IMPROVEMENT 5. Memetakan PR proses. Melakukan pemetaan /gambaran

mengenai proses, aturan, gaya dalam aktivitas PR yang dapat

dijadikan acuan untuk mengurangi cycle time dari proses

PR. Sekecil apapun langkah yang dilakukan dapat dilakukan

penilaian mana yang dapat dihilangkan, dipertahankan, maupun

dikembangkan. Apapun yang akan dilakukan harus dipastikan tidak merugikan konsumen.

6. Mempersingkat PR Proses. Setelah dilakukan identifikasi dalam proses

PR, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk

melakukan improvement/perbaikan. Membuat goal untuk mengurangi cycle-time. 7. Memaksimalkan penggunaan tekhnologi dalam aktivitas PR.

Staff dapat menggunakan tekhnologi untuk mengakses dan

memproses informasi dengan cepat, dapat disimpan, dandisampaikan dalam bentuk yang

lebih baik. Komunikasi menjadi lebih cepat dan akurat, contohnya dalam internal

proses adalah report/laporan.

Page 12: Riska Maulianawati_SPRP

Strategic public relations planning

PROCESS IMPROVEMENT 8. Mengurangi jumlah informasi yang masuk dan keluar dari

departemen PR. Kemampuan untuk menghilangkan informasi / materi yang “nice to

know” dan menyimpan yang “need to know”.

9. Menganalisa semua hubungan PR baik dengan pihak internal departemen maupun supplier

eksternal untuk menetapkan

keuntungan yang didapat dan melakukan perbaikan. Supplier biasanya mengetahui proses

dari suatu departemen yang menggunakan jasanya. Biasakan untuk melakukan sesi

debriefing diakhir sebuah proyek dan memberikan kesempatan

untuk mereka memberi masukan terhadap departemen anda.

10. Melakukan outsource terhadap beberapa aktivitas PR, diutamakan sebelum memulai suatu

proyek. Menggunakan eksternal supplier atau konsultan untuk wide range of specialist

work dengan tujuan untuk mendapatkan penilaian yang obyektif.

Page 13: Riska Maulianawati_SPRP

Strategic public relations planning

Pertama, PR berkembang mengikut prinsip manajemen modern, dan dalam upaya utk menghasilkan hasil yang optimal maka prinsip-prinsip

TQM diaplikasikan oleh para praktisi PR, paparan saya diatas adalah tentang bagaimana konsep proses improvement dapat diadopsi oleh PR untuk

membantu kinerjanya.

Kedua, bahwa dalam mencapai hasil tersebut

maka proses kreativitas sebagai upaya utk

menunjukan keaslian merupakan bagian esensial

dari PR.

KESIMPULAN

Page 14: Riska Maulianawati_SPRP

THANK YOU

Strategic public relations planning