Top Banner
RISK & FRAUD Fraud
21

RISK & FRAUD

Nov 07, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RISK & FRAUD

RISK & FRAUD Fraud

Page 2: RISK & FRAUD

FRAUD

Penyebab, Dampak, dan Cirinya

Page 3: RISK & FRAUD

FRAUD

Page 4: RISK & FRAUD

Tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengelabui atau memanipulasi sehingga menyebabkan kerugian finansial dan/atau non finansial, bagi perusahaan atau pihak lainnya, dan memberikan keuntungan, baik secara langsung dan/atau tidak langsung, kepada pelakunya

A PA?

Motivasi Fraudster (Pelaku Fraud) adalah karena tekanan, kesempatan, pembenaran/rasionalisasi, Competency/ Capability dan Arrogance. Lima motivasi ini dikenal dengan Fraud Pentagon)

M E N G A PA?

FRAUD

Page 5: RISK & FRAUD

Modus atau cara-cara Fraud terjadi karena adanya pelanggaran terhadap ketentuan/aturan yang berlaku. Modus tersebut terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan bisnis

B AG A I M A N A?

Fraud dapat dilakukan oleh pihak Internal dan External. Pihak Internal yaitu karyawan/ti Adira Finance. Pihak External antara lain, Nasabah, Dealer, Makelar, External Collector/Recovery, dan Vendor/Biro Jasa, Ataupun kombinasi Internal dengan External

S I A PA?

FRAUD

Page 6: RISK & FRAUD

Fraud dapat terjadi kapan saja, baik dalam waktu kerja ataupun di luar waktu kerja, terutama pada saat fungsi kontrol kurang berjalan sehingga memberikan kesempatan kepada pelaku Fraud (Fraudster). Secara proses, Fraud dapat terjadi baik pada proses akuisisi, penagihan, penarikan, dan proses-proses lain ketika ada kesempatan

K A PA N ?

Fraud juga dapat terjadi di mana saja, baik itu dalam lingkungan kerja/kantor, sepeti Cabang, Satellite, Warehouse, ataupun di luar lingkungan kerja/kantor., seperti rumah nasabah, rumah karyawan/ti, warung makan, ataupun lokasi lainnya

D I M A N A?

FRAUD

Page 7: RISK & FRAUD

FRAUD

FRAUD PENTAGON

Opportunity

FRAUD

Pentagon

PRESSURE (Tekanan) Kebutuhan yang semakin meningkat Gaya Hidup Konsumerisme Target yang belum tercapai

Opportunity (Kesempatan) Pelanggaran aturan tanpa diketahui Kontrol yang kurang berjalan Sanksi yang kurang tegas

Rationalization (Pembenaran) Bukan mencuri, tetapi meminjam Dilakukan oleh orang lain (umum) Seharusnya perusahaan memberi lebih

Arrogance (Arogansi) Sifat superioritas atas hak yang dimiliki dan merasa bahwa pengendalian internal dan kebijakan perusahaan tidak berlaku untuk dirinya

Competence/Capability (Keahlian) Keahlian karyawan untuk mengabaikan kontrol

internal, Mengembangkan strategi penyembunyian

Page 8: RISK & FRAUD

FRAUD

JENIS KASUS & MODUS FRAUD

• Jenis Kasus FRAUD adalah kesimpulan dari tindakan yang dilakukan oleh pelaku FRAUD

(Pelaku Internal dan/atau External) 1. Pembiayaan Fiktif 2. Penggelapan 3. Gratifikasi 4. Manipulasi (Pelaku Internal) 1. Biaya Fiktif 2. Tidak Survey

• Modus FRAUD adalah cara yang dijalankan pelaku

dalam melakukan Jenis Kasus FRAUD • Jenis Kasus dan Modus FRAUD terus berkembang

dan berubah seiring perubahan lingkungan bisnis, sehingga Jenis Kasus FRAUD dapat berubah menyesuaikan situasi dan kondisi

Page 9: RISK & FRAUD

FRAUD

JENIS KASUS & MODUS FRAUD

PEMBIAYAAN FIKTIF

• Nasabah yang dibiayai tidak ada • Nasabah yang dibiayai tidak pernah mengajukan aplikasi • Nasabah yang dibiayai tidak pernah menerima unit, dana,

atau obyek pembiayaan lain • Dealer/Showroom/Merchant/Pihak Ketiga lainnya

tidak ada • Agen AXI yang bekerja sama tidak ada

PENGGELAPAN

• Uang angsuran tidak disetorkan • Unit tidak diserahkan kepada nasabah • Unit tarikan tidak diserahkan kepada Adira/Warehouse • STNK tidak diserahkan • Mengambil spare part unit tarikan

Page 10: RISK & FRAUD

FRAUD

JENIS KASUS & MODUS FRAUD

GRATIFIKASI

• Meminta uang lain-lain atau barang dari nasabah atau pihak ketiga lainnya di luar ketentuan

• Menerima sejumlah uang tertentu dengan imbalan kemudahan proses approval

• Meminta sejumlah uang yang dipotong dari fee ataupun insentif pihak ketiga

MANIPULASI

• Pembelian unit/barang secara cash namun dijadikan kredit

• Perbedaan angsuran/tenor antara nasabah dengan pihak Adira karena Mediator/Makelar

• Memberikan dokumen yang tidak sesuai dengan aslinya (palsu)

• Melampirkan kuitansi pembayaran yang tidak sesuai • Melaporkan hasil aktivitas yang tidak sesuai kondisi

sebenarnya

Page 11: RISK & FRAUD

FRAUD

JENIS KASUS & MODUS FRAUD

BIAYA FIKTIF

• Mengajukan biaya yang sebenarnya tidak pernah digunakan

• Mengajukan kegiatan yang sebenarnya tidak pernah dilaksanakan

• Pembelian/pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, baik secara jumlah maupun spesifikasi

• Pengajuan proposal biaya kerja sama dengan pihak ketiga yang sebenarnya seluruh biaya ditanggung pihak ketiga

TIDAK SURVEY

• Tidak melakukan kunjungan ke alamat nasabah sesuai dengan ketentuan survey yang berlaku

• Tidak pernah memastikan tempat tinggal nasabah sehingga tidak mengetahui rumah ataupun kantor/tempat usaha nasabah

• Tidak menjalankan pekerjaan utama dalam menilai kelayakan calon debitur yang akan dibiayai

Page 12: RISK & FRAUD

FRAUD

JENIS KASUS & MODUS FRAUD

SKEMA PONZI adalah Modus penipuan berkedok Investasi. Juga dikenal dengan Skema Piramida. Dicetuskan oleh Charles Ponzi (1882-1942) pada tahun 1920, dan saat itu menyebabkan kerugian sebesar US$ 20 Juta. Skema ini sudah dilarang berdasar Undang-Undang No 7 tahun 2014 tentang Perdagangan.

Skema Ponzi membayarkan keuntungan investasi dari uang investor sendiri, terutama dari investor yang baru menyetorkan uang. Bukan dari keuntungan operasional yang dijalankan. Janji pengembalian yang besar, membuat banyak orang yang tertarik dan menjadi korban. Skema investasi ini membutuhkan investor baru yang berkesinambungan agar dapat terus membayarkan keuntungan kepada investor

Modus ini juga terjadi pada Pembiayaan Otomotif. Oknum yang menawarkan pembelian unit di bawah harga pasar dan BPKB baru dapat diambil setelah 2 tahun. Biasanya nasabah tidak merasa mengambil pembiayaan karena merasa berinvestasi

Surveyor Adira Finance mesti memastikan bahwa calon debitur yang disurvey, tidak terlibat dengan investasi bodong model skema Ponzi

Page 13: RISK & FRAUD

FRAUD

AKIBAT FRAUD | SECARA BISNIS

Hasil analisa atau penanganan tidak sesuai karena data yang dimanipulasi e.g analisa kelayakan Credit, penanganan Collection

Pencatatan tidak sesuai atau terjadi salah pencatatan (misstatement) karena berkas/dokumen dimanipulasi

Masalah yang ada tidak diselesaikan dengan benar karena dasar data/asumsi yang tidak benar dari awal

Menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan

Merusak reputasi perusahaan sehingga mengurangi kepercayaan masyarakat. Akibatnya nasabah enggan untuk mengambil kredit di Adira Finance

Jika reputasi perusahaan rusak dan menderita kerugian, maka karyawan/ti juga yang akan merasakan akibatnya

Page 14: RISK & FRAUD

Dampak psikologis kepada karyawan/ti yang tidak melakukan FRAUD yang dapat berujung pada pembenaran melakukan FRAUD

Mengurangi rasa saling percaya (trust) dan

semangat teamwork di antara karyawan/ti, yang berdampak pada penurunan kinerja

Hilangnya kepercayaan mitra kerja dan nasabah kepada Adira yang dapat mengganggu performa perusahaan

Adanya waktu yang tidak produktif untuk

menindaklanjuti kasus FRAUD, yang terkadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit

Perlu mengeluarkan energi tambahan untuk Recovery atau penyelamatan aset

FRAUD

AKIBAT FRAUD | PSIKOLOGIS & SOSIAL

Page 15: RISK & FRAUD

FRAUD

AKIBAT FRAUD

KONSEKUENSI PELAKU FRAUD (FRAUDSTER)

SANKSI

PERUSAHAAN

SANKSI

HUKUM

SANKSI SOSIAL

• PUNISHMENT

• PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

• GANTI KERUGIAN

• KURUNGAN PENJARA

• RUSAKNYA NAMA BAIK

• AIB BAGI KELUARGA

Ajaran agama tidak membenarkan tindakan

FRAUD!!

Page 16: RISK & FRAUD

TINDAKAN FRAUD DAN PIDANA (K.U.H.P)

FRAUD

AKIBAT FRAUD

Bab XII - Pemalsuan Surat - - - Pasal 263 (1) Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun. (2) Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian..

Bab XXII - Pencurian - - - Pasal 362 Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.

Bab XXIV - Penggelapan - - - Pasal 372 Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena penggelapan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.

Bab XXV Perbuatan Curang - - - Pasal 378 Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang rnaupun menghapuskan piutang diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

Page 17: RISK & FRAUD

FRAUD

FRAUD RED FLAG

Seperti kata pepatah sepandai-pandainya tupai melompat, pastinya akan jatuh juga . Pelaku Fraud, akan memunculkan tanda-tanda atau signal yang mengindikasikan telah terjadi Fraud. Tanda-tanda atau signal itu disebut FRAUD RED FLAG Definisi RED FLAG yaitu :

“ Kondisi yang tidak lazim

atau berbeda dari biasanya “

Penting dicatat, bahwa RED FLAG tidak memastikan adanya perbuatan FRAUD. Tanda-tanda tersebut hanya memberikan signal bahwa ada Sesuatu yang terjadi, dan perlu diselidiki lebih lanjut

Page 18: RISK & FRAUD

FRAUD

FRAUD RED FLAG

Perubahan Perilaku (Change in Behaviour)

Perubahan perilaku menjadi ciri yang paling mudah diamati, yang mengindikasikan bahwa sesuatu telah terjadi

1. Meminjam uang dari teman kerja 2. Kreditur atau penagih utang muncul di tempat

kerja 3. Mudah marah dengan urusan yang sepele 4. Memberikan jawaban yang tidak jelas (tidak

nyambung) saat ditanya 5. Membawa/memiliki sejumlah uang/barang di luar

kemampuannya 6. Suka merenung atau cenderung menjauhi

temannya 7. Menolak cuti atau mutasi 8. Terlibat judi, narkoba, perselingkuhan

Ciri-ciri di atas bukan memastikan seseorang telah melakukan FRAUD, namun menjadi trigger untuk dilakukan investigasi lebih lanjut

Page 19: RISK & FRAUD

FRAUD

FRAUD RED FLAG

Selain perubahan perilaku, faktor berikut juga perlu diperhatikan:

1. Kinerja yang memburuk dibanding yang lain 2. Pencapaian target yang signifikan di atas rata-

rata 3. Penambahan jumlah nasabah atau dealer yang

cukup tinggi 4. Tingkat turn over yang tinggi pada suatu

fungsi/jabatan 5. Credit Default yang tidak lazim

PERFORMANCE

1. Adanya aktivitas Non Rutin yang cukup sering 2. Dokumentasi aktivitas tidak ada atau tidak

lengkap 3. Transaksi tanpa dokumen atau persetujuan yang

semestinya 4. Pengajuan biaya yang tidak besar namun sering

diajukan 5. Jumlah pengeluaran non rutin yang meningkat

tajam REPORTING

1. Komplain dari Dealer terkait pelayanan 2. Komplain dari nasabah terkait pembayaran

angsuran atau lainnya 3. Adanya hadiah dari pihak ketiga/vendor 4. Kontrol yang kurang dijalankan dengan baik 5. Pemisahan pekerjaan yang kurang jelas pada

fungsi tertentu LAINNYA

Page 20: RISK & FRAUD

1. FRAUD adalah perbuatan yang tidak benar baik secara aturan, etika, maupun agama

2. Tindakan dapat merugikan semua pihak, termasuk pihak yang tidak melakukan FRAUD

3. Keep your eyes open!! Perhatikan sekitar Anda, apakah terjadi gejala-gejala baik perilaku, performa, pengeluaran biaya, maupun pelaporan yang tidak lazim

4. Jika muncul FRAUD Red Flags, segera lakukan tindak lanjut

FRAUD

Page 21: RISK & FRAUD