Top Banner

of 13

RINGKASAN Managerial Support Systems

Jan 07, 2016

Download

Documents

lely2014

RINGKASAN chapter 6 managerial support system dari buku managing information technology 7th edition
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • MANAGERIAL SUPPORT SYSTEMS

    Managerial support systems dirancang untuk memberikan dukungan kepada manajer

    tertentu atau sekelompok kecil manajer, dan merupakan aplikasi untuk mendukung

    pengambilan keputusan manajerial seperti group support systems, executive information

    systems, and expert systems. Managerial support systems, sebaliknya, dimaksudkan untuk

    langsung mendukung Anda dan manajer lain seperti make strategic and tactical decisions

    untuk organisasi anda. Misalnya, decision support systems (DSSs) yang dirancang untuk

    membantu manajer dan profesional lainnya menganalisis data internal dan eksternal. Bab ini

    akan mengeksplorasi mengenai sistem pendukung keputusan dan sistem pendukung

    manajerial lainnya yang semakin penting dalam menjalankan organisasi modern.

    DECISION SUPPORT SYSTEMS A decision support system (DSS)is sistem berbasis komputer, yang hampir selalu interaktif,

    yang dirancang untuk membantu manajer (atau pembuat keputusan lain) dalam membuat

    keputusan. DSS menggabungkan kedua data dan model untuk membantu pembuat

    keputusan memecahkan masalah, terutama masalah yang tidak terstruktur dengan baik.

    Gambar 6.1 menunjukkan bahwa DSS

    membutuhkan tiga komponen utama:

    model management untuk

    menerapkan model yang sesuai, data

    management untuk memilih dan

    menangani data yang sesuai, and

    dialog management untuk

    memfasilitasi user interface ke DSS.

    Pengguna berinteraksi dengan DSS

    melalui the dialog management

    component, mengidentifikasi model

    khusus dan kumpulan data yang akan

    digunakan, dan kemudian DSS

    menyajikan hasil untuk pengguna melalui dialog management component yang sama. The

    model management and data management components sebagian besar bertindak di

    belakang layar , dan mereka bervariasi dari yang relatif sederhana untuk model spreadsheet

    yang khas hingga yang cukup kompleks untuk model penjadwalan berbasis pemrograman

    matematika.

  • Semua contoh DSS lebih tepat disebut spesific DSS. Ini adalah aplikasi yang sebenarnya yang membantu dalam proses pengambilan keputusan. Sebaliknya, DSS generator adalah paket perangkat lunak yang menyediakan seperengkat kemampuan untuk membangun

    spesific DSS dengan cepat dan mudah (Sprague dan Carlson, 1982). Sebelumnya, pada

    proforma laporan keuangan misalnya, Microsoft Excel dapat dilihat sebagai DSS generator,

    sedangkan model Excel khusus untuk proyek laporan keuangan pada sebuah divisi khusus

    dari perusahaan adalah spesific DSS.

    DATA MINING Data mining menggunakan berbagai teknologi (seperti decision trees and neural networks) untuk mencari, atau "mine," "nuggets" informasi dari sejumlah besar data yang tersimpan di

    organizations data warehouse. Dengan perkembangan data warehouse skala besar dan

    ketersediaan inexpensive processing power, minat baru dalam apa yang kemudian disebut

    data mining muncul dalam beberapa tahun terakhir.

    Seiring dengan minat baru ini, datanglah berbagai high-powered dan commercial data

    mining software products relatif mudah digunakan. Di antara produk-produk ini IBM SPSS

    Modeler profesional, Oracle Data Mining, Salford prediktif Miner, SAS Enterprise Miner dan

    Text Miner, TIBCO Spotfire Miner, XLMiner untuk Windows (termasuk untuk Microsoft Excel

    dari Resampling Statistik), dan KnowledgeSEEKER, KnowledgeSTUDIO, dan

    StrategyBUILDER dari Angoss Software (berbasis di Kanada). Di antaranya yang lebih

    menarik dari produk data mining adalah text mining products, seperti SAS Text Miner, yang

    memiliki kemampuan untuk menangani informasi tekstual, menarik data dari surat, memo,

    catatan medis, blog, wiki, tweet, dan semua jenis dokumen serta menemukan tema dan pola

    dalam dokumen-dokumen.

    Apa saja teknik keputusan atau pendekatan yang digunakan dalam data mining? Salah satu

    teknik kunci decision tree adalah tertanam di banyak paket. Teknik populer lainnya termasuk

    linear and logistic regression; association rules untuk menemukan pola-pola dari co-

    occurring events; pengelompokan untuk segmentasi pasar; aturan induksi, ekstraksi jika-

    kemudian aturan berdasarkan signifikansi statistik; tetangga terdekat, the classification of a

    record based on those most similar to it in the database; dan algoritma genetika, teknik

    optimasi yang didasarkan pada konsep kombinasi genetik, mutasi, dan seleksi alam.

    Sebaliknya, data mining menggabungkan teknik seperti decision tree, neural networks, dan

    algoritma genetika. Sebuah program OLAP mengekstrak data dari database dan strukturnya

    dengan dimensi individual, seperti wilayah atau dealer. Software Data mining mencari

    database untuk pola dan hubungan, employing techniques seperti neural networks. Aplikasi

    khas dari data mining diuraikan pada Tabel 6.1.

  • GROUP SUPPORT SYSTEMS Seperti sebuah collaboration tool - satu yang secara khusus ditujukan untuk supporting

    meetings - adalah jenis khusus dari groupware yang disebut group support system (GSS). GSSs merupakan varian penting DSS di mana sistem ini dirancang untuk mendukung

    kelompok daripada individu. GSSs, kadang-kadang disebut group DSSs atau electronic

    meeting systems, berusaha untuk mengambil keuntungan dari kekuatan kelompok untuk

    membuat keputusan yang lebih baik daripada individu bertindak sendiri.

    Dalam sebuah implementasi khas seseorang the original GroupSystems GSS (lihat Gambar

    6.2), sebuah computer-supported meeting

    room mengandung PC untuk setiap

    peserta, semua dihubungkan oleh local

    area network (LAN). Sebuah layar besar

    publik memfasilitasi common viewing of

    information ketika hal ini diinginkan.

    GroupSystems, yang dipasang pada

    setiap mesin di jaringan, provides

    computerized support for idea generation,

    organizing ideas, prioritizing (seperti

    voting), and policy development (seperti

    stakeholder identification).

    Hari ini, sebuah implementasi seseorang dari ThinkTank akan terlihat sama seperti Gambar

    6.2. Perbedaannya adalah bahwa PC setiap peserta hanya menggunakan perangkat lunak

    browser Web; software ThinkTank yang disimpan pada server, yang mungkin terletak di

    ruang yang sama atau di mana pun yang dapat diakses melalui intranet atau internet. Para

  • peserta login ke situs Web ThinkTank yang terletak di server, dan hasil sesi sebagaimana

    telah dijelaskan sebelumnya.

    GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS Geographic information system (GIS), spatial decision support system (SDSS), location intelligence, geodemographics, computer mapping, and automated routing adalah nama

    untuk keluarga aplikasi berbasis manipulation of relationships in space.

    Seperti gambar 6.3 menunjukkan, sebuah GIS istilah umum untuk setiap sistem yang

    mengkhususkan diri dalam geographic datafeatures a rich user display and an interactive

    environment merupakan hal yang sangat menarik untuk human decision makers.

    Geographic technologies saat ini sedang bergerak pada key business functions enabled by

    technologies seperti radio frequency identification (RFID) tags, embedded Global Positioning

    System (GPS) capabilities, and spatial analysis dalam database management systems

    (DBMSs).

    Business Adopts Geographic Technologies Geographic technologies in business were a well-kept secret for many years; the earliest

    business adopters of GISs seldom talked about it because of its competitive value.

    Aplikasi bisnis lainnya termasuk market analysis and planning, logistics and routing, real

    estate, environmental engineering, and the geographic pattern analysis that mortgage

    bankers digunakan untuk menunjukkan bahwa mereka bukan area redline yaitu tidak

    adil menolak pinjaman berdasarkan lokasi. Hari ini, banyak sumber memberikan high-quality

  • geographically encoded data; beberapa perusahaan memerlukannya untuk digitize their own

    maps or photographs.

    Whats Behind Geographic Technologies Dua pendekatan untuk merepresentasikan spatial data yang banyak digunakan: the raster

    approach and the vector approach. Kedua jenis dat aumumnya dikelola dalam data model

    yang menyimpan data terkait pada lapisan yang dikenal sebagai coverages or themes.

    Raster-based GISs membagi ruang menjadi kecil, sel berukuran sama diatur dalam kotak. Dalam GIS, sel-sel ini (raster) dapat mengambil berbagai nilai dan menyadari lokasi mereka

    relatif terhadap sel lainnya.

    Vector-based GISs banyak digunakan dalam administrasi dan utilitas umum dan, bisa dibilang, adalah pendekatan yang paling umum digunakan dalam bisnis. Vector systems

    associate features dalam lanskap dengan baik titik, garis, atau poligon. Hubungan antara

    elemen vektor disebut topologi; topologi menentukan apakah fitur tumpang tindih atau

    berpotongan. Namun, data vektor tidak

    terus menerus; tumpang tindih dan

    kesenjangan yang dihasilkan antara

    fitur mempengaruhi penyajian dan

    analisis sehingga memerlukan

    perhatian spesialis.

    The most common data model for both

    vector and raster data is the coverage model dimana lapisan yang berbeda atau tema yang mewakili jenis yang

    sama dari geographic features di area

    yang sama dan ditumpuk keatas satu

    sama lain (lihat gambar 6.4).

    Kebanyakan teknologi GIS saat ini secara efektif menggabungkan kedua jenis data, sering

    menggunakan raster data sets for realism and vector data for roads, administrative

    boundaries, and locations. Dengan menggunakan kedua jenis data, analisis geografis dapat

    menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti berikut:

    What is adjacent to this feature?

    Which site is the nearest one, or how many are within a certain distance?

    What is contained within this area, or how many are contained within this area?

    Which features does this element cross, or how many paths are available?

    What could be seen from this location?

  • Issues for Information Systems Organizations Berkat kematangan GIS tools, organisasi dapat memperoleh off-the-shelf geographic

    technologies dengan scripting languages, application program interfaces dengan popular

    desktop software packages, and Internet-based interactive mapping packages (seperti

    Microsofts MapPoint Web Service).

    Managing geographic technology options, saat ini hal tersebut tersedia pada familiar

    platforms, mungkin kurang challenging untuk sebuah typical IS organization daripada

    mengelola spatial data. Geographic data (which you will want to buy, not build) yang jelas

    termasuk base maps, zip code maps, street networks, and advertising media market maps.

    Data lain dengan unsur-unsur spasial tersebar di dalam database internal perusahaan,

    termasuk lokasi pelanggan, lokasi gudang perusahaan dan pusat distribusi, dan lokasi aset

    tetap dan bergerak.

    Karena nilai dari sebuah bisnis going spatial berasal dari internal and external data yang

    dibawa bersamaan, IS personnel berharap untuk mendapatkan pendidikan mengenai cost

    and quality issues untuk geographic data.

    Perkembangan yang sedang berlangsung dalam teknologi geografis meliputi:

    three-dimensional and dynamic untuk mensimulasikan gerakan melalui ruang dan waktu,

    seperti merekonstruksi jalan Badai Katrina

    geography in your hand proliferasi lanjutan teknologi spasial seperti GPS into handheld

    devices untuk konsumen pengguna dalam layanan berbasis lokasi.

    linking spatial capability with wireless capability untuk penyebaran dan pemindahan the

    right assetsboth human and non humanto the right place, in real time, terutama untuk

    public safety atau customer service.

    forecasting models that include geography sebagai variabel untuk memprediksi,

    misalnya, tanggapan konsumen untuk a loyalty card program berdasarkan kedekatannya

    dengan other adopters dan untuk iklan billboard.

    use of spatial technologies in a variety of new settings, seperti taming out-of-control data

    warehouses and point-of-sale (POS) data, visualizing network security attacks, and

    identifying the country of origin of an Internet service provider (ISP).

    EXECUTIVE INFORMATION SYSTEMS/BUSINESS INTELLIGENCE SYSTEMS The key concept dibalik executive information system (EIS) adalah sistem tersebut memberikan informasi terkini secara online tentang kondisi bisnis dalam bentuk agregat

    dengan mudah diakses eksekutif senior dan manajer lainnya. EIS dirancang untuk

    digunakan langsung oleh manajer ini tanpa bantuan perantara. EIS menggunakan state-of-

    the-art graphics, communications, and data storage methods untuk memberikan eksekutif

    akses online mudah untuk informasi terkini tentang status organisasi.

  • Awalnya, EIS dikembangkan untuk hanya dua atau tiga tingkat eksekutif puncak di

    perusahaan, namun hal tersebut menimbulkan banyak masalah mengenai disparitas data

    antar lapisan manajemen. Akibatnya, saat ini basis pengguna di sebagian besar perusahaan

    telah diperluas untuk mencakup semua tingkatan manajemen di perusahaan dan kadang-

    kadang bahkan managers in customer and supplier organizations. Terutama karena

    perluasan ini berbasis pengguna. Saat ini the EIS label sering diganti dengan istilah yang

    lebih luas yaitu performance management (PM) software. Examples of Infor PM displays are shown in Figure 6.5.

    EIS menggunakan data transaksi yang telah disaring dan diringkas menjadi bentuk yang

    berguna bagi para eksekutif dalam organisasi. Selain itu, banyak yang sukses dalam

    menggabungkan qualitative data EISs seperti competitive information, assessments, and

    insights. Penekanan pada informasi kompetitif telah menjadi begitu penting dalam beberapa

    tahun terakhir bahwa banyak organisasi sekarang menyebut EIS mereka dengan sebutan

    business intelligence (BI) systems or competitive intelligence systems. Singkatnya, EIS adalah hands-on tool dengan focuses, filters, and organizes an executives information

    sehingga he or she can make more effective use of it.

    Business intelligence platforms, yang tumpang tindih dengan EIS/PM products tetapi

    kadang-kadang memiliki fokus yang lebih luas (including, for instance, data mining) dan

    kadang-kadang memiliki fokus yang sempit (excluding performance management reporting

    features), termasuk IBM Cognos Business Intelligence, MicroStrategy Intelligence Server,

    Oracle Business Intelligence Suite, SAP BusinessObjects BI Solutions (including Advanced

    Visualization, Dashboard Builder, and Voyager), and SAS Business Intelligence.

    KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEMS Knowledge management systems (KMSs) merupakan sistem yang dapat digunakan baik individuals and organizations untuk meningkatkan pembelajaran, meningkatkan kinerja, dan,

    mudah-mudahan, menghasilkan keunggulan kompetitif jangka panjang yang berkelanjutan.

  • Secara sederhana, KMS adalah sistem untuk mengelola pengetahuan organisasi. Sebuah

    KMS biasanya dirancang untuk mendukung salah satu dari tiga strategi koneksi:

    connections from people to people (e.g., expert directories), connections from people to

    knowledge (e.g., knowledge repositories), and connections from people to tools (e.g.,

    community calendars, discussion forums). Disisi lain, KMS terdiri dari elaborate structuring

    of knowledge content (e.g., taxonomies), yang dikemas dan disebarkan secara hati-hati

    kepada orang-orang. Oleh karena itu, KMSs provide organizations the ability to memberikan

    organisasi kemampuan untuk leverage and extract value from their intellectual or knowledge

    assets.

    KMSs use various hardware and software applications to KMSS menggunakan berbagai

    aplikasi hardware dan software aplikasi untuk memfasilitasi dan mendukung knowledge management (KM) activities. Oleh karena itu, KMS adalah teknologi atau kendaraan yang memfasilitasi the sharing and transferring of knowledge dengan tujuan untuk disseminating

    and reusing valuable knowledge bahwa dapat once applied, enhances learning and

    improves performance.

    Tujuan dari KMS adalah untuk memanfaatkan pengetahuan dari individu dan organisasi dan

    menyebarkannya di seluruh perusahaan untuk mendapatkan perbaikan operasional dan

    pasar. Selain itu, KMS secara fundamental berbeda dari sistem lain karena (1) it considers

    the content contained within the systemthat is, the system is only as good as what is in

    it!and (2) the system is not used to work on the task, but rather to acquire knowledge

    needed to perform the tasktherefore, the use of a KMS is one step removed from the task

    itself.

    Terdapat 3 karakteristik KMS yang perlu diperhatikan dalam menggambarkan sebuah KMS:

    first, the extent to which there is formal management and control of the KMS; second, the

    focus of the KM processes, such as knowledge creation, capture, organization and

    packaging, access, search and dissemination, and application; and third, the extent to which

    reusability of knowledge is considered (e.g., the 8020 rule, or 20 percent of the knowledge

    content that potentially could be contained in a KMS is likely to be of most value to 80

    percent of the users) (Dennis and Vessey, 2005).

    Two Recent KMS Initiatives within a Pharmaceutical Firm 1) Corporate KMS

    Sebuah tim KMS dibentuk untuk mengembangkan organisasi secara luas yang mana

    KMS melayani beberapa komunitas secara praktik. The operation dari komunitas secara

    praktik menyangkut seperti kombinasi dari software and processes. Setiap komunitas

    memiliki koordinator yang ditunjuk, yang tugasnya adalah untuk memastikan bahwa the

    community thrives (beberapa komunitas memiliki dua atau tiga koordinator). The

  • coordinator melakukan banyak fungsi yang spesifik seperti welcoming new members,

    developing and maintaining standards of conduct and standards for knowledge within

    the community, maintaining the community calendar, monitoring the discussion forums,

    ensuring that the knowledge in the community is appropriate, and serving as the primary

    point of contact and external ambassador for the community. Anggota dari komunitas

    typically e-mail the coordinator with suggested calendar items, which the coordinator

    posts. Typical calendar items include face-to-face meetings held by part or all of the

    community, seminars and workshops offered by members of community, and more

    formal presentations likely to be of interest to the community.

    2) Field Sales KMS Sebuah tim KM yang berbeda dibentuk untuk memimpin the development of the field

    sales KMS. Berbeda dengan the corporate KMS, misi KMS teams mission ini adalah

    untuk merancang dan membangun baik isi dan struktur KMS.

    Selain itu, all knowledge communication with the field sales representatives diharapkan

    dapat dilakukan melalui the field sales KMS. Oleh karena itu, A formal four-step process

    dikembangkan untuk memvalidasi semua konten yang dikirim dari the field sales

    representatives. Tips pertama kali diperiksa oleh tim KM itu sendiri untuk memastikan

    konten yang koheren dan lengkap. Berikutnya, the tip diserahkan kepada kelompok

    hukum untuk memastikan bahwa konten itu konsisten dengan semua aturan, peraturan,

    dan pedoman praktik promosi yang baik. Kemudian, the tip dikirim ke tim manajemen

    merek untuk memastikan bahwa hal itu telah konsisten dengan strategi pemasaran

    untuk obat. Lalu, the tip dikirim ke kelompok operasi penjualan untuk peer review oleh

    sebuah panel dari lima perwakilan penjualan untuk memastikan bahwa kontribusi

    memiliki nilai riil. Akhirnya, setelah the tip disetujui, hal itu masuk kedalam the field sales

    KMS.

    KMS Success Keberhasilan KMS terjadi ketika individu termotivasi untuk berpartisipasi dalam inisiatif KM,

    ketika individu memiliki kemampuan kognitif untuk memahami dan menerapkan

    pengetahuan, dan ketika individu memiliki hubungan yang kuat dengan satu sama lain

    (Wasko dan Faraj, 2005). Namun, seiring waktu, pengalaman memainkan peran berkurang

    dalam hal kinerja keuntungan dari menggunakan KMS yaitu, orang yang kurang

    berpengalaman akhirnya memperoleh manfaat kinerja yang sama seperti rekan-rekan

    mereka yang lebih berpengalaman (Ko dan Dennis, 2009). Secara kolektif, faktor-faktor

    individual dan institusional memfasilitasi keberhasilan sebuah KMS.

  • ARTIFICAL INTELLIGENCE AI research telah berkembang menjadi six separate tetapi dalam area yang sama;

    diantaranya natural languages, robotics, perceptive systems (vision and hearing), genetic

    programming (also called evolutionary design), expert systems, and neural networks.

    1) Natural languages. The work in natural languages, terutama di departemen ilmu komputer di universitas dan di vendor laboratories, yang bertujuan untuk menghasilkan

    sistem yang menerjemahkan instruksi manusia biasa menjadi bahasa komputer yang

    dapat memahami dan melaksanakan.

    2) Robotics.

    3) Perceptive systems (vision and hearing). Perceptive systems research melibatkan menciptakan mesin yang memiliki visual dan / atau kemampuan perseptual aural yang

    mempengaruhi fisik perilaku mereka. Dengan kata lain, penelitian ini bertujuan untuk

    menciptakan robot yang bisa "melihat" atau "mendengar" dan bereaksi terhadap apa

    yang mereka lihat atau dengar.

    4) Genetic programming (also called evolutionary design). With genetic programming or evolutionary design, masalah dibagi menjadi beberapa segmen, dan solusi untuk segmen ini dihubungkan bersama di berbagai cara untuk breed new child solutions.

    Setelah banyak generasi pemuliaan, genetic programming mungkin menghasilkan Hasil

    unggul dari yang dibuat oleh manusia. Genetic programming paling berguna dalam

    desain produk-produk inovatif seperti an energy-efficient halogen light bulb yang lebih

    terang daripada a standard halogen bulb and a satellite support arm dengan bentuk

    baru yang mencegah getaran dari yang ditransmisikan sepanjang truss.

    5) Expert systems. The expert systems branch berkaitan dengan membangun sistem yang menggabungkan logika pengambilan keputusan dari human expert.

    6) Neural networks. A newer branch of AI is neural networks, yang dinamai studi tentang bagaimana sistem saraf manusia bekerja, tapi yang pada kenyataannya menggunakan

    analisis statistik untuk mengenali pola dari sejumlah besar informasi dengan proses

    adaptive learning. EXPERT SYSTEMS

    To design an expert system, a specialist known as a knowledge engineer (a specially trained

    systems analyst) bekerja sangat erat dengan satu atau lebih ahli di daerah yang diteliti.

    What the knowledge engineer has learned is then loaded into the computer system, in a

    specialized format, in a module called the knowledge base (see Figure 6.6). This knowledge

    base contains both the inference rules that are followed in decision making and the

    parameters, or facts, relevant to the decision.

  • The other major pieces of an expert system are the inference engine and the user interface.

    The inference engine adalah kerangka logis yang secara otomatis mengeksekusi garis

    penalaran bila diaktifkan dengan aturan inferensi dan parameter yang terlibat dalam

    keputusan; dengan demikian, mesin inferensi yang sama dapat digunakan untuk banyak

    sistem pakar yang berbeda, masing-masing dengan basis pengetahuan yang berbeda. The

    user interface adalah modul yang digunakan oleh end user.

    Obtaining an Expert System Ada tiga pendekatan umum untuk memperoleh sistem pakar, dan hanya satu dari mereka

    yang membutuhkan pembangunan semua potongan-potongan ini. Pertama, sebuah

    organisasi dapat membeli sistem yang dikembangkan sepenuhnya yang telah dibuat untuk

    aplikasi tertentu. Kedua, organisasi dapat mengembangkan sistem pakar itu sendiri

    menggunakan artificial intelligence shell (also called an expert systems shell). The shell, yang dapat dibeli dari sebuah perusahaan perangkat lunak, memberikan kerangka dasar

    diilustrasikan dalam Gambar 6.6 dan terbatas, namun user-friendly special language yang

    dapat digunakan untuk mengembangkan sistem pakar. Third, an organization can have

    Ketiga, organisasi dapat memiliki internal or external knowledge engineers custom-build the

    expert system. Dalam hal ini, sistem biasanya diprogram dalam special purpose language

    seperti Prolog or Lisp. Pendekatan akhir ini jelas yang paling mahal, dan itu dapat

    dibenarkan hanya jika hasil potensial dari sistem pakar yang cukup tinggi dan tidak ada cara

    lain yang mungkin.

    NEURAL NETWORKS Whereas expert systems mencoba untuk menangkap keahlian manusia dalam sebuah

    program komputer, neural networks mencoba untuk tease out meaningful patterns dari data

  • dalam jumlah besar. Neural networks dapat mengenali pola yang terlalu jelas bagi manusia

    untuk mendeteksi, dan beradaptasi sebagai informasi baru yang diterima.

    Karakteristik utama dari neural networks adalah that they learn. The neural network program

    is originally given a set of data consisting of many variables associated with a large number

    of cases, or events, in which the outcomes are known.

    The neural network program then repeats this process over and over, continuously adjusting

    the pattern in an attempt to improve its predictive ability. When no further improvement is

    possible from this iterative approach, the program is ready to make predictions for future

    cases.

    Commercial neural network programs (actually, these are shells) tersedia untuk harga yang

    wajar, tetapi bagian yang sulit dari membangun sebuah neural network application adalah

    data collection and data maintenance. Neural networks biasanya digunakan untuk

    memprediksi atau mengkategorikan, tapi untuk melakukannya dilakukan dengan cara

    induktif daripada deduktif. Tabel 6.2 daftar contoh penggunaan neural network saat ini.

    Pada akhir 1980s and 1990s, expert system and neural network applications received a

    great deal of hype in the popular press. The AI applications diduga akan memecahkan

    banyak masalah keputusan yang dihadapi oleh manajer. Saat ini, industri telah mengadopsi

    pandangan yang lebih realistis mengenai AI applications: AI is not a panacea, but there are

    a significant number of potentially valuable applications for AI techniques. Each potential

    application must be carefully evaluated. The result of these careful evaluations has been a

    steady growth, but not an explosion, in the development and use of expert systems and

    neural networks to help businesses cope with problem situations and make better and more

    consistent decisions.

    VIRTUAL REALITY Virtual reality is a fascinating application area with rapidly growing importance. Virtual reality (VR) mengacu pada penggunaan sistem berbasis komputer untuk menciptakan

  • lingkungan yang tampaknya nyata untuk satu atau lebih indera (usually including sight) dari

    pengguna manusia atau pengguna. Perkembangan VR adalah in its infancy, dan akan

    membutuhkan waktu yang lama sebelum anything remotely approaching the Enterprises

    holodeck is possible. Namun demikian, banyak vendors are developing VR hardware and

    software, and numerous valuable VR applications are beginning to appear.