Top Banner
Pembimbing : dr. Hj. Supraptiningsih, Sp.S Oleh : Muhammad Afiful Jauhani Arindra Prasetya
40

Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Aug 14, 2015

Download

Documents

Afiful Jauhani

Neurologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Pembimbing :dr. Hj. Supraptiningsih, Sp.S

Oleh :Muhammad Afiful Jauhani

Arindra Prasetya

Page 2: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

NAMA DM : Muhammad Afiful Jauhani Arindra Prasetya

I. IDENTITAS PENDERITANama :Ny. SJenis Kelamin :PerempuanUmur :63 tahunStatus Marital :MenikahSuku :JawaAgama :IslamPekerjaan :Ibu rumah tanggaAlamat :Jalan Pangandaran 2/1 Link Krajan Antirogo - SumbersariNo. Rekam Medik :420935Tanggal MRS :24 Januari 2013Tanggal pemeriksaan :28 Januari 2013

Page 3: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

anamnesis dilakukan terhadap pasien dan

anak pasien.

KELUHAN UTAMA

penurunan kesadaran

Page 4: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

pada hari kamis(24 Jan 2013) pukul 19.00 WIB pasien sedang mencuci alat masak, pada saat

pasien mencuci tiba-tiba pasien menghentikan pekerjaanya karena tangan kirinya tiba-tiba

lemas. Pasien langsung terduduk. Setelah itu pasien ingin ke kamar mandi oleh anaknya

pasien dibopong, pada saat dibopong ternyata kaki kiri pasien juga lemas. Kemudian

pasien didudukkan. Anak pasien melihat mulut ibunya miring ke kiri. Bicaranya pelo, tapi

masih bisa menjawab pertanyaan. Pasien tidak muntah tidak kejang. Pasien tidak terjatuh.

Sebelum sakit pasien memang sering mengeluhkan kaki dan tangannya kesemutan. Pasien

juga sering mengeluhkan kepalanya pusing, tapi hilang jika diminumi obat nyeri kepala.

Pada pukul 21.00 WIB pasien mulai susah diajak bicara, jawabannya ngelantur dan ingin

tidur terus. Oleh keluarga pasien dipanggilkan mantri, pasien kemudian diukur tekanan

darahnya, ternyata tekanannya 210/130 mmHg. karena pasien semakin lemas dan lebih

suka tidur (seperti orangg tidak sadar) pasien dibawa ke RSD dr Subandi.

Page 5: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Pada saat pemeriksaanpasien mengeluhkan tangan kaki kiri masih tidak bisa digerakkan, nyeri kepala

Page 6: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU HT (+) (sering memeriksakan tekanan darah -> 130/90mmHg))

DM disangkal

Trauma kepala disangkal

RIWAYAT PENGOBATAN Pasien sering minum obat sakit kepalaPasien sering minum jamu

pegal linu

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Tidak ada keluarga pasien yang menderita gejala yang sama

seperti pasien.

Hipertensi disangkal

DM disangkal

Stroke disangkal

Page 7: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

KEADAAN UMUM Kesadaran:Kompos mentis Tensi : 200/90mmHg Nadi :72 x/menit Suhu :36,3 oC RR :24 x/menit TB : tidak dilakukan BB : tidak dilakukan

Page 8: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

KEPALA Bentuk :bulat lonjong Mata

Sklera :ikterik (-/-) Konjungtiva :anemis (-/-)

Telinga/Hidung :telinga :sekret (-) hidung :sekret (-)

Mulut : sianosis (-) Lain-lain :dbn

LEHER Struma :tidak ditemukan Bendungan vena :tidak ditemukan Lain-lain :dbn

Page 9: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

THORAK Jantung

Inspeksi :ictus cordis tidak tampak Palpasi :ictus cordis teraba normal Perkusi :redup di D : ICS IV PSL D,

S : ICS V MCL S, kesan: ukuran jantung dbn

Auskultasi :S1 S2 tunggal, murmur (-) Paru-paru

Inspeksi :simetris + / + Palpasi :gerak napas simetris, fremitus raba +/+ Perkusi :sonor + / + Auskultasi :Vesikuler + / +, Rhonki : - / -,Wheezing : - /

- Lain-lain :dbn

Page 10: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

ABDOMEN Hepar : tidak teraba Limfe : tidak teraba Lain-lain : dbn

EKSTREMITAS Superior : akral hangat + / +, edema - / -, Inferior : akral hangat + / +, edema - / -,

Page 11: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Emosi dan Afek :adekuat Proses Berpikir

Bentuk :realistis arus :koheren Isi :waham (-)

Kecerdasan :dbn Pencerapan :dbn Kemauan :dbn Psikomotor :dbn Ingatan :dbn

Page 12: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Kesadaran Kwalitatif :kompos Mentis Kwantitatif :GCS 4 5 6

Pembicaraan Disartria : + Monoton :- Scanning :- Afasia :Motorik:-

Sensorik:- Amnestik/anomik:-

Page 13: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Kepala Asimetri :tidak ditemukan Sikap Paksa :tidak ditemukan Tortikolis :tidak ditemukan Lain-lain :dbn

Muka Mask :tidak ditemukan Myopatik :tidak ditemukan Full Moon :tidak ditemukan Lain-lain :dbn

Page 14: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

1. A.RANGSANGAN SELAPUT OTAK Kaku Kuduk : + Kernig :- Brudzinski I :- Brudzinski II :-

B.LASEQUE TEST: -

Page 15: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

N. I Kanan Kiri Hypo/Anosmia : - - Parosmia : - - Halusinasi : - -

N. II Kanan Kiri Visus : 6/60 6/60

dalam ruang terbatas posisi terlentang

Yojana Penglihatan : dbn dbn Melihat warna : dbn dbn Funduskopi : tdl tdl

Page 16: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

N. III, N. IV, N. VI Kanan Kiri Kedudukan bola mata : sentral sentral Pergerakan bola mata

Ke nasal : + + Ke temporal atas : + + Ke bawah : + + Ke atas : + + Ke temporal bawah : + +

Eksopthalmus : tidak ditemukan tidak ditemukan Celah mata (Ptosis) : tidak ditemukan tidak

ditemukan Pupil Kanan Kiri

Bentuk : reguler reguler Lebar : 3 mm 3 mm Perbedaan lebar : - - Refleks cahaya langsung : + + Refleks cahaya konsensual: + +

Page 17: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

N. V Kanan Kiri Cabang Motorik

Otot masseter : normal normal Otot temporal : normal normal Otot Pterygoideus int./ext. : normal

normal Kekuatan otot saat menutup mulut : normal

normal Cabang Sensorik:

I :dbn dbn

II :dbn dbn

III :dbn dbn

Refleks kornea langsung :+ + Refleks kornea konsensual :+ +

Page 18: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

N. VII Waktu diam

Kerutan dahi : simetris Tinggi alis : simetris Sudut mata : simetris Lipatan nasolabial : simetris

Waktu gerak Mengerutkan dahi : normal Menutup mata : normal Mencucu / bersiul : kiri lebih rendah Memperlihatkan gigi: sudut mulut kiri lebih rendah

Pengecapan 2/3 depan lidah : + Hyperakusis : -/- Sekresi air mata : normal

Page 19: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

N. VIII Vestibular Kanan Kiri

Vertigo : - - Nystagmus ke: - - Tinitus aureum : - - Tes kalori : tidak dilakukan

Kochlear Kanan Kiri Weber : tidak ada lateralisasi tidak ada

lateralisasi Rinne : + + Schwabach : sama dengan pemeriksa Tuli konduktif : - - Tuli perseptif : - -

Page 20: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

N. IX, N. X Bagian motorik

Suara biasa/parau/tak bersuara : parau Kedudukan arcus pharynx : sebelah kanan lebih

rendah Kedudukan uvula : normal Pergerakan arcus pharynx/uvula : tertarik ke sebelah

kanan Detak jantung : 72 x/menit Menelan : + Bising usus : +

Bagian sensorik pengecapan 1/3 belakang lidah : normalRefleks-refleks Refleks oculo-cardiac : 72-70x/mnt Refleks carotico-cardiac : tidak dilakukan Refleks muntah : (+) Refleks palatum-molle : (+)

Page 21: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

N. XI Kanan Kiri Mengangkat bahu : + + Memalingkan kepala : + +

N. XII Kedudukan lidah

waktu istirahat : deviasi ke kanan waktu gerak : terdorong ke arah kiri

Atrofi : Kanan : -Kiri : -

Fasikulasi/tremor : Kanan : - Kiri : - Kekuatan lidah pada

bagian dalam pipi: : menurun normal

Page 22: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

A. SUPERIOR Inspeksi :atrofi (-), hipertrofi (-),deformitas (-) Palpasi :nyeri tekan (-), konsistensi kenyal Perkusi :pekak, miotonik : - / - , mioedem : - / - Motorik

Kekuatan otot Lengan Kanan Kiri

M. Deltoid (Abduksi lengan atas) : 5 1 M. Biceps (Fleksi lengan bawah) : 5 1 M. Triceps (Ekstensi lengan bawah) : 5 1 Fleksi sendi pergelangan tangan : 5 1 Ekstensi sendi pergelangan tangan : 5 1 Membuka jari-jari tangan : 5 1 Menutup jari-jari tangan : 5 1

Tonus otot : dbn Refleks fisiologis : BPR : (+N)

TPR : (+N)

Refleks patologis : Hofman : (-) Trommer : (-)

Page 23: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Sensibilitas Kanan Kiri Eksteroseptik

Rasa nyeri superficial : normal normal Rasa suhu (panas/dingin) : normal normal Rasa raba ringan : normal normal

Propioseptik Rasa getar : normal normal Rasa tekan : normal normal Rasa nyeri tekan : normal normal Rasa gerak dan posisi : normal normal

Enteroseptik Refered pain : - -

Rasa kombinasi Stereognosis : + + Barognosis : + + Graphestesia : + + Sensory extinction : - - Loose of body image : - - Two point tactile discrimination : + +

Page 24: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

B. INFERIOR Inspeksi :atrofi (-), hipertrofi (-),deformitas (-) Palpasi :konsistensi kenyal,nyeri tekan (-) Perkusi :pekak, miotonik - / - , mioedema - / - Motorik

Kekuatan ototTungkai Kanan Kiri Fleksi artic. coxae (tungkai atas) :5 1

Extensi artic. coxae (tungkai atas) :5 1

Fleksi sendi lutut (tungkai bawah) :5 1

Fleksi plantar kaki :5 1

Ekstensi dorsal kaki :5 1

Gerakan jari-jari :5 1

Page 25: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Tonus otot :Normal normal

Kanan Kiri Refleks fisiologis: KPR : + N

+N

APR : + N +N

Refleks patologis: Babinsky : (+) (+) Chaddock : (+) (+) Openheim : (+) (+) Gordon : (-) (-) Gonda : (-) (-) Schaeffer : (-) (-)

Page 26: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Sensibilitas Kanan Kiri Eksteroseptik

Rasa nyeri superficial : normal normal Rasa suhu (panas/dingin) : normal normal Rasa raba ringan : normal normal

Propioseptik Rasa getar : normal normal Rasa tekan : normal normal Rasa nyeri tekan : normal normal Rasa gerak dan posisi : normal normal

Enteroseptik Refered pain : - -

Rasa kombinasi Stereognosis : + + Barognosis : + + Graphestesia : + + Sensory extinction : + + Loss of body image : - - Two point tactile discrimination : + +

Page 27: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Inspeksi : Atrofi (-),Hipertrofi (-), deformitas(-)

Palpasi Otot perut : konsistensi kenyal,nyeri tekan (-) Otot pinggang : konsistensi kenyal,nyeri

tekan (-) Kedudukan diafragma :Gerak : simetris

Istirahat : simetris Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus normal Motorik

Gerakan cervical vertebrae Fleksi : + Ekstensi : + Rotasi : + Lateral Deviation : +

Page 28: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Gerakan dari tubuh Membungkuk : tidak dilakukan Ekstensi : tidak dilakukan Lateral Deviation : tidak dilakukan

Refleks-refleks Refleks dinding abdomen :(+) Refleks interskapula :tdl Refleks gluteal :tdl Refleks cremaster :tdl Refleks anal :tdl

Page 29: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Jari tangan-jari tangan : + Jari tangan-hidung : + Ibu jari kaki-jari tangan : tidak

dilakukan Tapping dengan jari-jari tangan : tidak dilakukan Tapping dengan jari-jari kaki : tidak dilakukan Jalan di atas tumit : tidak

dilakukan Jalan di atas jari kaki : tidak dilakukan Tandem walking : tidak dilakukan Jalan lurus lalu putar : tidak dilakukan Jalan mundur : tidak dilakukan Hopping : tidak dilakukan Berdiri dengan satu kaki : tidak

dilakukan Romberg test : tidak dilakukan

Page 30: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Apraksia : - Alexia : - Agraphia : - Acalculia : - Fingeragnosia : - Membedakan kanan dan kiri : +

Page 31: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Graps refleks : - Snout refleks : - Sucking refleks : - Palmo mental refleks : -

Page 32: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Miksi : + via DC Defekasi : + Sekresi keringat : +

Page 33: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Pasien wanita 63 thdatang dengan keluhan penurunan kesaadaran, kaki dan rangan kiri lemah pada saat bekerja, bicara pelo, tangan dan kaki sering kesemutan, sering nyeri kepala. Tidak muntah, tidak kejang, pasien sering minum obat nyeri kepala dan jamu pegal linu. Trauma kepala disangkal. HT (+).

Dari pemeriksaan didapatkan :Status Interna : Tekanan darah 200/90 mmHg, N: 72 kali/menit, T:

36,3 C, RR: 24 x/menit. anemis (-), ikterik (-), cyanosis (-), dispneu (-). Dada simetris, penggunaan otot bantu pernafasan (-), suara nafas vesikuler, Ronchi (-), Wheezing (-), suara jantung S1S2 tunggal, murmur (-)

Status Psikiatri : normal

Page 34: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Status Neurologik:GCS 4 5 6; meningeal sign kaku kuduk (+), pupil reguler,

3/3 mm, reflek cahaya +/+; kedudukan bola mata simetris; pergerakan bola mata ke segala arah (+); pemeriksaan nervus cranialis : parese N VII dextra dan N XII dextra tipe sentral. Pemeriksaan sensorik dalam batas normal. Pemeriksaan motorik

KO: TO

Reflek fisiologi dalam batas normal, refleks patologis babinski, chaddock, oppenheim positifAutonom BAK (+)via DC, BAB (+)

111555

555 111+N

+N+N

+N

Page 35: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Strain Otot Spondilolistesis Stenosis Lumbal Infeksi Pada Tulang Belakang

Page 36: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

LABORATOTIUMDarah lengkap

HemoglobinLekositHematokritTrombosit

11,17,732,2237

Faal hepar

Sgotsgpt

2919

Elektrolit

NatriumKalium KloridaCalsiumMagnesiumFosfor

139,13,21103,21,980,791,01

Faal ginjal

Kreatinin serumBUNUreaAsam urat

1,2113294,9

GDA 144

Page 37: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

RADIOLOGI- Thoraks foto dalam batas normal

Page 38: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Diagnosa klinik : hemiplegi sinistra, kakukuduk +, paralisis N VII sinistra tipe sentral dan N XII sinistra tipe sentral

Diagnosa topis : korteks Diagnosa etiologi : *)suspek stroke

hemoragik *) Hipertensi grade 2

*) Electrolite imbalance (hipokalemia, hipokalsemia)

Page 39: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)

Terapi farmakologi: Inf RL 20 tpm Inj. Cefotaxime 3x1 gr Inj.Ranitidin 2x1 a Inj. Norages 1x1 a Mecobalamin 3x1 a Ca glukonas 2x1 a Inj.Citikolin 2x1 a Inj.Piracetam 3x3 gr Inj kalnex 3x500mg KCl 1 flash /hari Pro ct scan

Page 40: Revisi Responsi Anamnesis Pemeriksaan Dan Pengisian Status Ujian (Kasus)