Top Banner

of 28

Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

Jun 02, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    1/28

    Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    Pedoman Penyusunan RTRW

    Kabupaten

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    2/28

    DEFINISI

    Rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupatenadalah rencana tata ruang yang bersifat umum

    dari wilayah kabupaten, yang berisi tujuan,

    kebijakan, strategi penataan ruang wilayahkabupaten, rencana struktur ruang wilayahkabupaten, rencana pola ruang wilayah

    kabupaten, penetapan kawasan strategis

    kabupaten, arahan pemanfaatan ruang wilayahkabupaten, dan ketentuan pengendalianpemanfaatan ruang wilayah kabupaten.

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    3/28

    Rencana umum tata ruang kabupaten/kota

    adalah penjabaran RTRW provinsi ke dalam

    kebijakan dan strategi pengembangan wilayah

    kabupaten/kota yang sesuai dengan fungsi dan

    peranannya di dalam rencana pengembangan

    wilayah provinsi secara keseluruhan, strategi

    pengembangan wilayah ini selanjutnyadituangkan ke dalam rencana struktur dan

    rencana pola ruang operasional

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    4/28

    Keduduan RTRW Kabupaten

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    5/28

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    6/28

    Fungsi dan Manfaat

    RPJPD RPJMD

    Keseimbangan

    Pembangunan

    Administrasi

    Pertanahan

    Lokasi Investasi

    Penyususnan

    Rencana Rinci

    Pengendalian

    Pemanfaatan Ruang

    Pemanfaatan Ruang /

    Pengembangan Wilayah

    Keterpaduanpembangunan dlm

    wil.kabupaten

    Terwujudnya tata

    ruang wil. Kabupaten

    yg berkualitas

    Keserasianpembangunan wilayah

    kabupaten dgn wilayah

    sekitarnya

    RTRW

    KABUPATEN

    Menjadi

    AcuanMewujudkan

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    7/28

    MUATAN TEKNIS RTRW KABUPATEN

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    8/28

    RTRWKabupaten

    Tujuan, Kebijakan dan

    Strategi

    Pengendalian

    Pemanfaatan Ruang Wil.

    Kabupaten

    Arahan Pemanfaatan

    Ruang Wil. Kabupaten

    Penetapan Kawasan

    Strategis Kabupaten

    Rencana Struktur RuangWilayah Kabupaten

    Rencana Pola Ruang

    Wilayah Kabupaten

    Tujuan

    Kebijakan dan Stratedi

    Rencana sistem permukiman wilayah kabupaten

    Rencana sistem jaringan prasarana skala kabupaten

    Kawasan Lindung

    Kawasan Budidaya

    Ekonomi

    Sosial Budaya

    Pendayagunaan SDA

    Kepentingan Fungsi dan DDL Hidup

    Perwujudan Struktur Ruang

    Perwujudan Pola Ruang

    Perwujudan Pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten

    Peraturan Zonasi

    Perizinan

    Pemberian Insentif

    Pemberian Diinsentif

    Pemberian Sanksi

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    9/28

    TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

    T

    U

    JU

    A

    N

    FUNGSI

    Dasar penetapan ketentuanpengendalian pemanfaatan

    ruang wil. kabupaten

    Arah penyusunan indikasiprogram utam dlm RTRW

    kabupaten

    Dasar memformulasikankebijakan & strategis penataan

    ruang wil. kabupaten

    Visi dan MisiKarakteristik

    WilayahIsu Strategis

    KondisiObjektif yang

    Diinginkan

    + ++

    DASAR PENENTUAN

    K

    RI

    T

    E

    R

    I

    A

    Tidak bertentangan dengan tujuan penataan ruang wilayah provinsi

    dan nasional

    Jelas dan dapat tercapai sesuai jangka panjang waktu perencanaan

    Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    10/28

    TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

    KE

    B

    I

    J

    A

    K

    A

    N

    Tujuan

    penataan ruang

    wil. kabupaten

    Karakteristik

    Wilayah

    Kapasitas SD

    wil. Kab upaten

    Ketentuan peraturan

    perundangan terkait+ ++

    DASAR PENENTUAN

    K

    R

    I

    T

    E

    R

    I

    A

    Mengakomodasi kebijakan penataan ruang wilayah nasional dan kebijakan penataan

    ruang wil. provinsi yg berlaku pd wil.kabupaten bersangkutan

    Jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dlm jangka waktu perencaanaan pd wil.

    kabupaten bersangkutan

    Mampu menjawab isu-isu strategis baik yg ada sekarang maupun yg diperkirakan akan

    timbul di masa yg akan datang

    Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

    FUNGSI

    Dasar penetapanketentuan pengendalian

    pemanfaatan ruang wil.

    kabupaten

    Dasar merumuskanstruktur dan pola

    ruang wil.

    kabupeten

    Dasarmemformulasikan

    strategi penataan

    ruang wil.kabupaten

    Arah bagi penyusunanindikasi program

    utama dlm RTRW

    kabupaten

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    11/28

    S

    T

    R

    AT

    E

    GI

    Kebijakan penataan

    ruang wil. kabupaten

    Kapasitas SD wilayah

    kabupaten

    Peraturan

    perundangan++

    DASAR PENENTUAN

    FUNGSI

    Dasar penetapan ketentuan

    pengendalian pemanfaatan

    ruang wil. kabupaten

    Arah penyusunan indikasi

    program utam dlm RTRW

    kabupaten

    Dasar penyusunan rencana

    struktur ruang, pola ruang, dan

    penetapan kawasan strategiskabupaten

    K

    R

    I

    T

    E

    R

    I

    A

    Memiliki kaitan logis dengan kebijakan penataan ruang

    Tidak bertentangan dgn tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wil. Nasional dan

    provinsi

    Jelas, realitstis, dan dapat diimplementasikan dlm jangka waktu pererncanaan pd wil.

    Kabupaten bersangkutan secara efisien dan efektif

    Harud dapat dijabarkan secara spasial dlm rencana struktur ruang dan pola ruang wil.

    kabupaten

    Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    12/28

    S

    T

    RU

    K

    T

    UR

    R

    U

    A

    N

    G

    Kebijakan dan

    strategi

    Kebutuhan

    pengembangan &

    pelayanan wil.

    kabupaten

    DDL dan DTL

    wil. kabupaten+ +

    DASAR PENENTUAN

    FUNGSI

    Sistem Perletakan jaringan

    prasaran wilayah

    Arah pembentukan sistem pusat

    kegiatan wilayah kabupaten

    K

    R

    IT

    E

    R

    I

    A

    Mengakomodasi rencana struktur ruang nasional, provinsi, dan kab/kota yg berbatasan

    Jelas, realitstis, dan dapat diimplementasikan dlm jangka waktu pererncanaan pd wil.

    Kabupaten bersangkutan secara efisien dan efektif

    Pusat-pusat permukiman yg ditetapkan oleh pemerintahan daerah kabupaten harusmemenuhi ketentuan

    Memuat pusat-pusat kegiatan selain di poin 3

    Memuat sistem jaringan prasrana kabupaten yg dibentuk oleh sistem jar. Transportasi dan

    jaringan prasarana lain

    Merujuk pada ketentuan struktur ruang wil.kabupaten

    Peraturan

    Perundangan+

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    13/28

    S

    T

    RU

    K

    T

    UR

    R

    U

    A

    N

    G

    Pusat-Pusat

    Permukiman

    1. Terdiri PPK, PPL, serta pusat

    kegiatan lain yg berhirarki

    2. Memuat penetapan PPK

    dan PPL

    3. Harus berhirarki dan

    tersebar profesional

    Pusat Kegiatan

    1. Pusat kegiatan yg

    dipromosikan untuk PKL(PKLp) nanti

    2. Pusat kegiatan yg dapat

    ditetapkan menjadi PKLp

    hanya PPK

    3. Pusat kegiatan poin 1 harus

    ditetapkan sbg kawasanstrategis kabupaten dan

    mengindikasikan program

    pembangunan

    Pusat Kegiatan Lain

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    14/28

    Sistem Prasarana

    Sistem Prasarana Utama Sistem Prasarana Lainnya

    Jaringan Transportasi Darat

    1. Jaringan jalan

    2. Jaringan kereta api

    3. Jaringan sungai, danau, dan

    penyeberangan

    Jaringan Transportasi Laut

    1. Pelabuhan laut (internasioan dan

    khusus)

    2. Alur pelayaran

    Jaringan Transportasi Udara

    1. Bandar udara umum dan khusus

    2. Ruang udara untuk penerbangan

    Jaringan Energi/Kelistrikan

    1. Pembangkit listrik

    2. Jaringan prasarana energi

    Jaringan Telekomunikasi

    1. Jaringan kabel telepon

    2. Jaringan telepon nirkabel

    3. Jaringan telekomunikasi satelit

    Jaringan Sumber Daya Air

    1. Jaringan SDA lintas negara

    2. Wilayah sungai

    3. Jaringan irigasi

    4. Jaringan air baku dan air bersih

    5. Jaringan air bersih

    6. Sistem pengendalian banjir

    Jaringan Prasarana Wilayah Lain

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    15/28

    PO

    L

    A

    R

    U

    A

    N

    G

    FUNGSI

    Dasar

    oemberian izizn

    pemanfaatanruang

    Alokasi ruang kegiatan

    sosial ekonomi dan

    pelestarian lingkungan

    K

    RI

    T

    E

    R

    I

    A

    Merujuk rencana pola ruang dalam RTRWN beserta rencana rincinya

    Merujuk rencana pola ruang dalam RTRWP beserta rencana rincinya

    Mengakomodasi kebijakan pengembangan kawasan andalan nasional yg berada di wilayah

    kabupaten bersangkutan

    Memperhatikan rencana pola ruang wilayah kab/kota yg bersangkutan

    Mengacu pada klasifikasi pola ruang wilayah yg terdiri dari kaw.lindung & budidaya

    Kebijakan danstrategi

    Kebutuhan ruang utk

    pengembangan keg.Sosial ekonomi dan

    lingkungan

    DDL dan DTLwil. kabupaten

    + +

    DASAR PENENTUAN

    PeraturanPerundangan

    +

    Mengatur

    keseimbangan dan

    keserasianperuntukan ruang

    Dasar

    penyusunan

    indikasi program

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    16/28

    PO

    L

    A

    R

    U

    A

    N

    G

    Pola Ruang

    Kawasan Lindung

    1. Kawasan hutan lindung

    2. Kawasan yg memberikan

    perlindungan di bawahnya3. Kaawasan perlindungan

    setempat

    4. Kawasan suaka alam

    5. Kawasan rawan bencana

    alam

    6. Kawasan lindung geologi7. Kawasan lindung lainnya

    Kawasan Budidaya

    1. Kawasan peruntukan hutan produksi

    2. Kawasan hutan rakyat

    3. Kawasan peruntukan pertanian4. Kawasan peruntukan perkebunan

    5. Kawasan peruntukan perikanan

    6. Kawasan peruntukan pertambangan

    7. Kawasan peruntukan industri

    8. Kawasan peruntukan pariwisata

    9. Kawasan peruntukan permukiman10. Kawasan peruntukan lainnya

    K

    R

    I

    TE

    R

    I

    A

    Memuat kawasan yg diprioritaskan pengembangannya dan untuk dilindungi fungsinya

    Jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan

    Mengikuti ketentuan pemetaan pola ruang wilayah kabupaten

    Rencana pola ruang untuk ruang laut, ruang udara, da ruang di dalam bumi wilayah

    kabuapten diatur dalam pedoman tersendiri

    Harus mengikuti peraturan perundang-undangan terkait

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    17/28

    K

    S

    K

    FUNGSI

    Dasar

    penyusunan

    rencana rincitata ruang

    wilayah

    kabupaten

    Mengembangkan,

    melestarikan,

    melindungi dan/ataumengkoordinasi

    keterpadinasn

    pembangunan nilai

    strategis kawasan yg

    bersangkutan

    Kebijakan

    dan

    strategi

    Nilai strategis

    dari aspek

    eksternalitas,

    akuntabilitas,

    dan efisiensipenanganan

    kawasan

    Kesepakatan

    para

    pemangku

    kepentingan

    + +

    DASAR PENENTUAN

    Peraturan

    Perundangan+

    Alokasi ruang

    untuk berbagai

    kegiata sosialekonomi

    masyarakat dan

    kegiata

    pelestarian

    lingkungan

    Mewadahi

    penataan tuang

    kawasan yg tidakbisa

    terakomodasi di

    dlm rencana

    struktur dan pola

    ruang

    Pertimbangan

    dlm penyusunan

    indikasi programutama RTRW

    kabupaten

    DDL

    dan DTL+

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    18/28

    K

    S

    K

    K

    R

    I

    T

    E

    R

    I

    A

    Memperhatikan faktor faktor di dalam tatanan ruang wilayah kabupaten yg memiliki

    kekhususan

    Memperhatikan kawasan strategis nasional, provinsi yg ada di wilayah kabupaten

    Dapat berhimpitan dgn kawasan strategis nasiioanl/provinsi dan memiliki kepentingan yg

    berbeda serta ada pembagian kewenangan

    Kawasan strategis dari sudur ekonomi, sosial budaya, SDA dan/atau teknologi tinggi, fungsi

    dan DDL serta lainnya

    Mewadahi penataan ruang kawasan yg tdk bisa terakomodasi dlm rencana struktur ruang

    dan pola ruang

    Mengikuti ketentuan pemetaan kawasan strategis kabupaten

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    19/28

    K

    S

    K

    KSK Berkepentingan Ekonomi

    1. Potensi ekonomi cepat tumbuh;2. Sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan

    ekonomi

    3. Potensi ekspor;

    4. Dukungan jaringan prasarana dan fasilitas penunjang

    kegiatan ekonomi;

    5. Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi;

    6. Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan

    dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan;

    7. Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumberenergi dalam rangka mewujudkan ketahanan energi; atau

    8. Kawasan yang dapat mempercepat pertumbuhan kawasan

    tertinggal di dalam wilayah kabupaten

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    20/28

    K

    S

    K

    KSK Berkepentingan Sosial Budaya

    1. tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau

    budaya;

    2. prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya;

    3. aset yang harus dilindungi dan dilestarikan;

    4. tempat perlindungan peninggalan budaya;5. tempat yang memberikan perlindungan terhadap

    keanekaragaman budaya; atau

    6. tempat yang memiliki potensi kerawanan terhadap konflik

    sosial.

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    21/28

    K

    S

    K

    KSK Berkepentingan Pendayagunaan SDA dan/atau Teknologi

    Tinggi1. fungsi bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan

    dan teknologi berdasarkan posisi geografis sumber daya

    alam strategi, pengembangan teknologi kedirgantaraan,

    serta tenaga atom dan nuklir;2. sumber daya alam strategis;

    3. fungsi sebagai pusat pengendalian dan pengembangan

    teknologi kedirgantaraan;

    4. fungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir;

    atau

    5. fungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi strategis.

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    22/28

    K

    S

    K

    KSK Berkepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan Hidup

    1. tempat perlindungan keanekaragaman hayati;2. kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem,

    flora dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan

    punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan;

    3. kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata

    guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian;

    4. kawasan yang memberikan perlindungan terhadap

    keseimbangan iklim makro;

    5. kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas

    lingkungan hidup;

    6. kawasan rawan bencana alam; atau

    7. kawasan yang sangat menentukandalam perubahan rona alam

    dan mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan.

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    23/28

    P

    E

    M

    A

    N

    F

    A

    A

    T

    A

    N

    RU

    A

    N

    G

    FUNGSI

    Acuan bagi

    masyarakat dlm

    melakukaninvestasi

    Acuan bagi

    pemerintah dan

    masyarakat dlmpembuatan program

    K

    RI

    T

    E

    R

    I

    A

    Mendukung perwujusan rencana struktur ruang, pola ruang, dan ksk

    Mendukung program utama penataan ruang nasional dan provinsi

    Realistis, objektif, terukur, dan dapat dilaksanakan dlm jangka waktu perencanaan

    Konsisten dan berkesinambungan thd program yg disusu

    Sinkronisasi antar program harus terjaga dlm satu kernagka program

    Rencana

    struktur danpola ruang

    Ketersediaan

    sumber daya dansumber dana

    pembangunan

    Kesepakatan

    pemangkukepentingan

    + +

    DASAR PENENTUAN

    Prioritas

    pengembangan

    wilayah

    kabupaten

    sesuia RPJMD

    +

    Arahan sektor dlm

    penyusunan

    program

    Dasar estimasi

    kebutuhan

    pembiayaan 5tahun

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    24/28

    P

    E

    M

    A

    N

    F

    A

    A

    T

    A

    N

    RU

    A

    N

    G

    Usulan

    Program

    Utama

    Usulan program utama adalah program-program utama

    pengembangan wilayah kabupaten yang diindikasikan memiliki

    bobot kepentingan utama atau diprioritaskan untuk

    mewujudkan struktur ruang dan pola ruang wilayah kabupaten

    sesuai tujuan penataan ruang wilayah kabupaten

    LokasiLokasi adalah tempat dimana usulan program utama akandilaksanakan.

    BesaranBesaran adalah perkiraan jumlah satuan masing-masing usulan

    program utama pengembangan wilayah yang akan

    dilaksanakan.

    SumberPendadnaan

    Sumber pendanaan dapat berasal dari APBD kabupaten, APBDprovinsi, APBN, swasta, dan/atau masyarakat.

    Instansi

    Pelaksana

    Instansi pelaksana adalah pelaksana program utama yang

    meliputi pemerintah (sesuai dengan kewenangan masing-

    masing pemerintahan), swasta serta masyarakat

    Waktu dan

    Tahapan

    Pelaksanaan

    Usulan program utama direncanakan dalam kurun waktu

    perencanaan 20 (dua puluh) tahun yang dirinci setiap 5 (lima)

    tahunan, sedangkan masingmasing program mempunyai durasi

    pelaksanaan yang bervariasi sesuai

    kebutuhan. Program utama 5 tahun pertamadapat dirinci ke

    dalam program utama tahunan. Penyusunan indikasi program

    utama disesuaikan dengan pentahapan jangka waktu 5 tahunan

    RPJP Daerah Kabupaten.

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    25/28

    P

    E

    N

    G

    E

    N

    D

    A

    L

    I

    A

    N

    P

    E

    M

    A

    N

    F

    A

    AT

    A

    N

    R

    UA

    N

    G

    FUNGSI

    Meminimalkan

    penggunaan

    lahan yg tdksesuai dgn

    rencana tata

    ruang

    Alat

    pengendali

    pembangunan

    KRITERIA

    Terukur, realistis, dan dapat diterapkan

    Penetapannya melalui kesepakatan antar pemangku kepentingan

    Rencana

    struktur dan

    pola ruang

    Masalah , tantangan,

    dan potensi yg

    dimiliki wilayah

    kabupaten

    Kesepakatan

    pemangku

    kepentingan

    + +

    DASAR PENENTUAN

    Ketentuan

    peraturan

    perundangan

    +

    Menjaga

    kesesuaian

    pemanfaatanruang dgn

    rencana tata

    ruang

    Menjamin agar

    pembangunan

    baru tdkmengganggu

    pamnfaatan

    ruang yg sesuai

    Mencegah

    dampak

    pembangunanyg merugikan

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    26/28

    P

    E

    N

    G

    E

    N

    D

    A

    L

    I

    A

    N

    P

    E

    M

    A

    N

    F

    A

    AT

    A

    N

    R

    UA

    N

    G

    Peraturan Zonasi Deskripsi pola ruang

    Ketentuan umum dan ketentuan rencana umum

    Ketentuan pemanfaatan ruang

    Ketentuan khusus

    Perizinan Deskripsi, fungsi, dasar dan jenis-jenis perizinan

    Mekanisme perizinan terkait pemanfaatn ruang

    Ketentuan teknis prosedural

    Ketentuan pengambilan kepututsan

    Insentif Ketentuan insentif-disinsetif dari pemerintah daerah kota

    kpd pemerintah kab/kota yg saling berhubungan

    Ketentuan insentif-disinsentif dari pemerintah daerah kota

    kpd masy.umum

    Sanksi Peringaktan tertulis, penghentian sementara kegiatan,penghentian sementara pelayanan umum, penutupan

    lokasi, pencabutan izin, pembatalan izin, pembongkaran

    bangunan, pemulihan fungsi ruang, denda administratif

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    27/28

    PROSEDUR PENYUSUNAN RTRWKABUPATEN

  • 8/10/2019 Review Permen PU No. 16 Tahun 2009

    28/28