REVIEW Pengelolaan Kolaborasi Sumberdaya Alam Apa, Mengapa, dan Bagaimana Pengelolaan Kolaboratif SumberdayaAlam: Pengantar Diskusi
REVIEWPengelolaan Kolaborasi
Sumberdaya Alam
Apa, Mengapa, dan BagaimanaPengelolaan Kolaboratif
SumberdayaAlam:Pengantar Diskusi
Siklus Belajar
Mengalami
Kesimpulan Mengurai
Analisis
ACTIVIST,Belajar sambil bekerja
REFLECTOR,Belajar dg refleksi
PRAGMATIS,Belajar dg instruksi
THEORIST,Belajar mandiri
PengelolaanKolaboratifSumberdaya Alam
Kerjasama para pemangkukepentingan yang dilakukandengan sadar dan sungguh-sungguh untuk mewujudkanpengelolaan SDA secaraberkelanjutan.
Pengelolaan SDA yangdilakukan dengan melibatkanpihak-pihak lain untukmencapai tujuan bersama
Alasan 1• Tidak ada satu pihakpun
secara sendiri yang mampumengelola SDA, misalkawasan hutan.• Pendekatan Kolaborasi dan
sikap adaptif diperlukanditengah keterbatasan parapihak dalam menghadapisengketa, kerumitan,ketidakpastian, danperubahan.
• Konservasi hanya dapatterwujud jika ada aksikolektif. Pengelolaankolaboratif pada hakekatnyauntuk menumbuhkan aksikolektif
Alasan 2Ketergantungan timbal balik antarpemangku kepentingan
• Kepentingan masing-masingpihak tidak dapat tercapai kecualijika kepentingan pihak lain dankepentingan bersama jugatercapai
• Membantu pihak lain memenuhikepentingannya = memenuhikepentingannya sendiri
• Memperjuangkan kepentingansendiri dengan mengabaikankepentingan pihak lain konflik
Prasyarat kolaborasi• Kesadaran akan manfaat dan
kepentingan nyata untukberkolaborasi
• Kesepakatan atau rencanabersama
• Komitmen atau kemampuankongkrit untuk melaksanakankesepakatan
• Kepercayaan timbal balik antarpara pihak
• Kemampuan mengelola konflik– Konflik sebuah keniscayaan dlm
berkolaborasi– Jika tidak dikelola akan menjadi
penghalang, merusak hubungan,biaya sosial, kerugian,
• Kemampuan memperluaskolaborasi (cakupan isu,pihak, alokasi sumberdaya)
Kerangka Pengelolaan hutan KolaboratifD
ata
dan
Man
agem
en in
form
asi
Keb
ijaka
n, a
turn
loka
l, pe
nega
kan
huku
m
Peningkatan Kapasitas SDM
Ketersediaan Sumberdaya
MekanismePenanganan
(pengelolaan,penyelesaian)Konflik SDA
PerencanaanKolaboratif dan MonevPartisipatif
KelembagaanKemitraan dan
Pembelajaran Multi-pihak
Teknik KonservasiAlam
PengelolaanKolaboratif
KawasanKonservasi
Bagaimanaberkolaborasi
• Membangunpersepsi
• Kebutuhandasarberkolaborasi
• Fasilitasi pertemuan berjenjangmulti-pihak
• Multistakeholder workshops:perencanaan kkolaboratif, konsultasipublik, pengembangan forum
• Kajian kehati, sosial, ekonomi,kebijakan
• Lokalatih konservasi, pengelolaankonflik, fasilitasi
• Fasilitasi pengembangankelembagaan kolaborasi multi-pihak
Monitoringdanevaluasi
• Kondisi terkini sda danbentuk pengelolaan,
• Analisa kebijakan• Analisa para pemangku
kepentingan
Siklus kajian aksi yang adaptif danmenunjukan proses kelembagaan:forming – norming- performing –mourning
Tantangan dan kebutuhan• Merumuskan tujuan bersama
– Tujuan yang tidak bisa diraihsecara individual
– Penting untuk memotivasi– Draft disusun oleh pihak lain,
dirumuskan tidak jelas, kurangsingkat dan padat, kurangberorientasi pada tindakan
– Tujuan ditafsirkan secaraberagam menghambatpemahaman masyarakat danmenggelisahkan masyarakat
• Peta kapasitas danpembagian peran– Ada gambaran awal tentang
kapasitas para pihak danpembagian peran sesuaikapasitasnya
– Kendala budaya dan biasstereotif dalam bekerjasama
– Masyarakat lebih tertarik padaperan yang lebih kongkrit
Tantangan dan kebutuhan
Pembagian peranPara Pihak Peran Keuntungan
1. Pemerintah Regulator danFasilitator
Mempermudah dalampenyelesaian konflik.Kemudahan dalam menjalinkomunikasi antar pihak.Dapat mempertahankaneksistensi kebijakan.
2. Pengusaha
Mengusahakan sesuai hakdankewajibannya
Meningkatkan ProfitLebih aman dalam berusahaMempermudah pengelolaankonflikKemudahan komunikasi antarpihak
3. MasyarakatPelaku danpembuatkebijakan
Menikmati hasilMempermudah PengelolaankonflikKemudahan komunikasi antarpihakDuduk bersamaMeningkatkan daya tawar
4.LSM,LembagaPenelitan, PT
Fasilitator Mempermudah komunikasi
Tantangan dan kebutuhan• Pengelolaan konflik
Konflik umumnyanegatif. Pesengketamenanggung biayaakibat tdk diselesaikan
• Proyek mubazir ataugagal
• Rasa ketidakadilan• Hubungan memburuk• Bebas psikologis• Menghambat kerjasama -
> kehilangankesempatan memperolehmanfaat yang lebih besar