Pendahuluan
Kualitas udara di dalam ruangan sangat berpengaruh pada pemanfaatan ruangan itu sendiri.
Salah satu ruangan yang sangat mudah terkena polusi adalah ruang perpustakaan.
Memanfaatkan taman vertikal dapat menjadi cara untuk mereduksi kemungkinan polusi.
Salah satu ruangan yang dapat memanfaatkan taman vertikal pada perpustakaan adalah pada ruang baca.
Penghawaan Alami
Penghawaan alami berupa prinsip aliran udara yang akan membentuk penyesuaian sistem ventilasi udara yang baik di segala musim.
Penghawaan alami sangat dibutuhkan dalam perancangan bangunan agar udara dapat masuk secara maksimal ke dalam ruangan.
Bentuk bangunan yang baik dalam pengaliran udara adalah yang memiliki patahan atau siku.
Vegetasi pada Bangunan
Peletakan vegetasi pada bangunan
sangatlah penting terutama dalam
pengarahan masuk keluarnya aliran angin.
Posisi bukaan atau ventilasi berpengaruh
besar terutama dalam penempatannya
terhadap aliran dan arah datangnya angin.
Ventilasi berperan penting dalam terjadinya
pertukaran udara di dalam suatu ruangan.
Ventilasi alami
Ventilasi dapat berupa jendela dimana dengan bentuk yang berengsel akan lebih efektif dalam memaksimalkan masuknya udara.
Syarat ventilasi alami pada bangunan: 1. Ventilasi bukan untuk ruang sanitasi.
2. Luasan ventilasi tidak lebih dari 5% ukuran luas lantai.
3. Ventilasi dengan ruang bersebelahan tidak lebih dari 5% ukuran luas lantai kedua ruangan.
Polusi Udara
Sumber polusi udara dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu alami dan tidak alami.
Sumber polusi udara yang alami: terjadinya bencana gunung meletus, kebakaran hutan, adanya partikel, dan lain sebagainya.
Sumber polusi udara tidak alami: aktivitas manusia seperti polusi dari transportasi.
Sumber polusi udara di dalam ruang perpustakaan juga dapat disebabkan oleh adanya debu pada koleksi buku-buku.
Kombinasi Ventilasi
Selain ventilasi, taman vertikal juga
dapat dimanfaatkan sebagai cara alami
untuk mereduksi polusi.
Tanaman yang digunakan adalah
tanaman rambat dengan jarak yang
telah diatur.
Tanaman rambat ini dapat dimanfaatkan
sebagai pendingin dinding sekaligus
sebagai filter udara.
Metode Perancangan
Analisis perancangan ini ditujukan agar terciptanya bangunan perpustakaan yang dapat menyesuaikan iklim atau udara.
Perancangan dilandaskan dengan bentuk bangunan yang disesuaikan dengan hasil analisis.
Analisis yang dilakukan antara lain skala kawasan, skala bangunan, skala bukaan, dan skala detail.
Pembahasan Perancangan
Kawasan perpustakaan sangat penting untuk menarik sasaran pengunjung.
Untuk menciptakan maksimalnya aliran udara, diperlukan analisis arah datangnya angin.
Bangunan yang digunakan berbentuk elips agar udara masuk ke satu pusat.
Filter vegetasi dapat dilakukan dengan penyaringan, penambahan larutan, maupun dengan pengendapan vegetasi berdaun.
Taman Vertikal
Taman vertikal dalam perpustakaan akan memanfaatkan pupuk hidroponik (dengan air) menggunakan mesin pupuk otomatis.
Selain untuk filter udara, taman vertikal dapat menjadi nilai estetika pada bangunan karena terlihat hidup dengan adanya tanaman.
Dengan taman vertikal, ventilasi udara pada dinding mendapatkan efek kehijauan sebagai elemen tambahan pada gedung.
Kombinasi Taman Vertikal dan
Ventilasi
Untuk mencapai kemaksimalan
pemasukan udara ke dalam ruangan,
dibutuhkan ukuran minimal bukaan
sesuai dengan ruangannya.
Kombinasi ini dalam pemanfaatannya
juga harus disesuaikan dengan arah
angin, bentuk bangunan, posisi bukaan,
dan lain sebagainya.
Manfaat dan Aplikasi
Manfaat dari jurnal ini antara lain:
1. Bagaimana seorang arsitek dapat memahami lebih jauh pentingnya meninjau suatu rancangan aliran udara sebelum merancang bangunan.
2. Manfaat untuk masyarakat dari jurnal ini adalah bagaimana masyarakat dapat menilai dan mengkritisi fungsi bangunan dalam pengolahan sirkulasi udara di dalamnya.
Aplikasi yang dapat dimanfaatkan tidak hanya pada perpustakaan, melainkan seluruh jenis bangunan yang berpotensi terjadi polusi, dapat dipahami terlebih dahulu bagaimana cara filter udara yang sesuai melalui analisis.
Penutup
Bangunan dengan ruangan yang dipenuhi
berbagai aktivitas manusia sangat
memerlukan sirkulasi udara yang baik dengan
sistem ventilasi yang memadai. Sebelum
merancang suatu bangunan, perencanaan
aliran udara sangat penting bagi para
pengguna bangunan ke depannya. Dapat
disimpulkan dari jurnal ini bahwa solusi yang
baik adalah dengan mengkombinasikan
ventilasi dengan taman vertikal.