Resume 1 - Manajemen Laboraturium

RESUME MANAJEMEN INDUSTRI

MANAJEMEN LABORATORIUM

Dosen: Drs. Faried Wadjdi, M.Pd, MM

Kelompok 6 :

Amrul Mukmin (5115 12 )

Cut Zarmayra Zahra (5115 12 0353)

Maya Firanti Putri (5115 12 0358)

Novian Ramana Putra (5115 12 2577)

Rizky Anindya Jati (5115 12 2571)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO REGULER 2012

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

JAKARTA

2015

Resume Manajemen IndustriManajemen Laboratorium

2

Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengertian dari

laboratorium, manajemen dan manajemen laboratorium.

2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami fungsi dari

laboratorium.

3. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami apa saja perangkat

manajemen laboratorium.


3

I. PENDAHULUAN

Manajemen Laboratorium adalah usaha untuk mengelola Laboratorium.

Bagaimana suatu Laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh

beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Beberapa alat-

alat lab yang canggih, dengan staf profesional yang trampil belum tentu dapat

beroperasi dengan baik, jika tidak didukung oleh adanya manajemen

Laboratorium yang baik. Oleh karena itu manajemen lab adalah suatu bagian yang

tidak dapat dipisahkan dari kegiatan Laboratorium. Suatu manajemen lab yang

baik memiliki sistem organisasi yang baik, uraian kerja (job description) yang

jelas, pemanfaatan fasilitas .yang efektif, efisien, disiplin, dan administrasi lab

yang baik pula. Bagaimana mengelola Lab dengan baik, adalah menjadi tujuan

utama, sehingga semua pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.

Dalam penanganannya harus dikelola oleh Kepala Laboratorium yang ahli,

terampil di bidangnya dan berdedikasi tinggi serta penuh tanggung jawab,

termasuk peranan tenaga laborannya yang bertanggung jawab atas semua kegiatan

operasional yang dilakukan di laboratorium masing-masing. Keamanan dan

keselamatan laboratorium, serta keselamatan kerja di laboratorium merupakan

faktor penting dalam pengelolaan (manajemen) laboratorium. Hal ini perlu

perhatian dari penanggung jawab kegiatan laboratorium. Penanggung jawab

pelaksana kegiatan tidak boleh membiarkan praktikan melakukan kegiatan tanpa

pengawasan dan bimbingannya; terutama kepada murid-murid yang masih hijau

dalam melakukan kegiatan di laboratorium. Oleh sebab itu, penanggung jawab

pelaksana kegiatan laboratorium harus bertanggung jawab atas keamanan dan

keselamatan laboratorium pada umumnya serta keselamatan kerja praktikan.


4

II. MATERI

A. Pengertian

1. Laboratorium

Berikut adalah beberapa pengertian laboratorium :

Sarana dan prasarana penting untuk menunjang proses pembelajaran di

sekolah.

Tempat riset ilmiah, ekseperimen, pengukuran ataupun pelatihan

ilmiah dilakukan.

Tempat untuk mengadakan percobaan penyelidikan.

Tempat di mana riset ilmiah dan eksperimen dilakukan.

Beberapa pengertian laboratorium menurut ahli :

Emha (2002) : Suatu tempat untuk mengadakan percobaan,

penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika,

kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.

Sukarso (2005) : Suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk

menghasilkan sesuatu.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa :

Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan sebagai riset ilmiah,

eksperimen, pengukuran, penyelidikan dan sebagainya yang berhubungan

dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain untuk

menunjang proses pembelajaran di sekolah.


5

Gambar 1. Contoh laboratorium Kimia

2. Manajemen

Berikut adalah beberapa pengertian manajemen :

Seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Pencapaian tujuan tertentu dengan mempergunakan orang lain.

Manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk

mencapai tujuan organisasi.

Beberapa pengertian manajemen menurut ahli :

Stoner : Proses dalam membuat perencanaan, pengorganisasian,

mengendalikan dan memimpin berbagai usaha dari anggota organisasi

dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai

sasaran.

Wilson Bangun : Rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan oleh

anggota-anggota organisasi untuk mencapai tujuannya. Proses

merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa :

Manajemen adalah suatu seni, ilmu dan proses dalam melaksanakan

aktivitas perencanaan, pengorganisasian, mengendalikan dan memimpin

suatu usaha dengan mempergunakan orang lain untuk mencapai tujuan

tertentu


6

3. Manajemen Laboratorium

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Manajemen Laboratorium

adalah :

Cara seseorang mengelola sebuah Laboratorium antara lain adalah dengan :

Uraian kerja atau job description

Mengelola lab

Pemanfaatan fasilitas lab yang efektif, efisien, disiplin dan administrasi lab

yang baik pula.

B. Fungsi Laboratorium

Berikut adalah beberapa fungsi dari sebuah laboratorium :

Tempat melakukan pekerjaan. Misalnya melakukan eksperimen, atau

pengukuran dan sebagainya.

Penunjang kegiatan kelas. Artinya sebagai fasilitas untuk membantu

siswa mempelajari suatu materi dan mengadakan percobaan ilmiah.

Tempat display/pameran hasil percobaan. Yakni sebagai tempat untuk

memamerkan hasil karya dari siswa agar dapat dilihat dan dipelajari lagi

oleh siswa selanjutnya.

C. Perangkat Manajemen Laboratorium

1. Tata ruang (lab layout)

2. Alat yang baik dan terkalibrasi

3. Lab. Infrastruktur

4. Lab. Administrasi

5. Lab. Inventory & Security (persediaan dan keamanan)

6. Lab. Organisasi

Suatu tindakan pengelolaan yang kompleks dan terarah, sejak dari

perencanaan tata ruang (lab layout) sampai dengan semua perangkat-

perangkat penunjang lainnya.


7

7. Budget fasilities (anggaran biaya dan sarana)

8. Disiplin yang tinggi

9. Skill (keterampilan)

10. Peraturan dasar

11. Penanganan masalah umum

12. Jenis pekerjaan

D. Tata Ruang

Sebuah Laboratorium yang baik haruslah memiliki akses yang mudah,

seperti adanya pintu masuk, keluar dan darurat. Standart ruangan dari

sebuah laboratorium yang baik, memiliki sebuah jendela baik bisa ataupun

tidak bisa dibuka dengan pencahayaan yang ketentuan luasnya minimal

25% dari luas lantai. Terdapat ventilasi udara agar sirkulasi udara di

dalam ruangan menjadi lebih baik dan tidak pengap. Kesesuaian warna

cat dinding sangat diperlukan agar suasana di dalam lab terasa nyaman

dan indah. Selain itu, pastikan warna cat yang dipilih disesuaikan dengan

peralatan yang ada di dalam lab agar mudah menemukan jika ada peralatan

yang hilang. Adapun ruang-ruang lain yang harus disediakan:

Ruang persiapan (preparation room)

Ruang peralatan (lab room)

Ruang pengawas (fume)

Ruang penyimpanan (storage room)

Ruang staff (staff room)

Ruang seminar (seminar room)

Ruangbekerja (activating room)

Gudang

Lemari kaca (glass room)

Lemari peralatan alat-alat tertentu (sebaiknya diberikan penerang

dengan lampu 10-15 watt agar tidak lembab)


8

Gambar 2. Contoh skema tata ruang laboratorium kimia

E. Lab. Administrasi

Adapun keberadaan lab ini untuk melakukan penginventarisasian

peralatan yang ada di lab. Tujuannya untuk mempermudah perawatan dan

pengawasan peralatan serta untuk menertibkan administrasi barang.

Adapun yang dikelola dalam lab administrasi antara lain :

Daftar kebutuhan alat baru/alat tambahan, alat yang rusak, dan alat-

alat yang dipinjam/dikembalikan.

Keluar dan masuknya surat menyurat.

Daftar pemakaian lab dengan jadwal kegiatan praktikum/research

yang ada.

Daftar inventarisasi bahan kimia dan non-kimia, bahan gelas dan

daftar alat-alat meubel (meja, kursi, bangku, lemari dsb)


9


10

Gambar 3. Contoh daftar Inventaris laboratorium

F. Alat yang Baik dan Terkalibrasi

Dalam Laboratorium, pastinya alat harus dalam kondisi bersih,

terkalibrasi, berfungsi dengan baik dan siap dipakai juga sertakan pula

buku petunjuk dalam proses penggunaannya. Hal ini agar setiap kali alat

digunakan tidak terjadi masalah/trouble. Oleh karena itu sangatlah penting

untuk selalu menjaga peralatan dalam laboratorium dan menghubungi

kepala laboratorium bila terjadi masalah pada suatu alat.

G. Pengelola Laboratorium

Dalam system pengelolaan lab haruslah ada kepala Laboratorium yang

bertugas mengawasi (SDM), pergerakan keuangan, peralatan dan fasilitas

yang ada di lab agar berjalan secara efektif, efisien dan mencapai tujuan

yang direncanakan. Adapun staff lainnya yaitu seperti teknisi, laboran dan

petugas kebersihan.

Langkah Pengelolaan:

Perencanaan dan penyusunan tahapan


11

Proses pemikiran yang sistematis, analitis, logis tentang kegiatan yang

akan dilakukan, berdasarkan langkah-langkah, metode, SDM, tenaga

dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan secara efektif dan efisien.

Penataan alat dengan baik

Pelaksanaan

Pengendalian

Penyempurnaan

H. Sarana dan Prasarana Laboratorium

Ruang Laboratorium adalah ruang untuk kegiatan praktikum,

ruang kegiatan administrasi dan persiapan, serta ruang penyimpanan.

Fasilitas yang harus ada di dalam sebuah Laboratorium meliputi system

instalasi air (bak cuci dan kran air), instalasi jaringan listrik, saluran gas,

lemari asap, blower/kipas angin, meja, kursi, lemari, rak, papan tulis, alat

pemadam api, dan kotak P3K.

I. Peralatan dan bahan yang digunakan di Laboratorium

a) Ruang Laboratorium

Ruang utama :Ruangan tempat para siswa/mahasiswa

melakukan praktikum.

Ruang pelengkap : Ruangan persiapan dan ruang penyimpanan.

Ruang persiapan digunakan untuk menyiapkan alat-alat dan bahan

yang dipakai dalam praktikum.

Ruang penyimpanan digunakan untuk menyimpan bahan

persediaan dan alat-alat.

Cara mengelola dan menjaga ruang laboratorium antara lain:

Bersihkan selalu ruangan dan alat serta bahan.

Periksa dan bersihkan alat sebelum disimpan.


12

Kelompokkan alat dan bahan yang sejenis.

Ruang administrasi

Adapun administrasi yang harus ada dalam sebuah laboratorium adalah :

Buku inventarisasi

Kartu stock

Bendel format peminjaman/permintaan

Kartu laporan alat-alat yang rusak

Kartu reparasi

b) Rasio ruangan siswa

Rasio ruangan yang sesuai di dalam laboratorium misalnya untuk praktik

komputer yaitu (2-2,5) m2 dan ruang bengkel yaitu (4-5) m2

c) Spesifikasi bangunan laboratorium

Kelengkapan ruang

Ruang kegiatan utama : Tempat berlangsungnya kegiatan praktek.

Ruang pelengkap : Ruang instruktur, ruang pratikan, ruang

finishing, ruang penyimpanan hasil dan ruang

ganti pakaian.

Bentuk denah ruangan

Berbentuk persegi dengan ukuran skala 1:2 sampai 2:3

Lebar maksimal 10 m dan minimal 3,5 m

Luas lantai

Elektro : 5 m2 per orang

Ruang pelengkap besarnya 10% dari ruang utama

Ventilasi

Masuknya udara lewat ventilasi, cahaya melalui kaca, luas kaca

dan ventilasi minimal 25% dari luas lantai ruangan.


13

Gambar 4. Contoh laboratorium dengan ventilasi dan cahaya yang masuk

d) Perencanaan peralatan laboatorium

Peralatan yang digunakan dalam laboratorium adalah :

Peralatan tangan tangan : Alat yang dapat dioperasikan dengan

tangan, tanpa listrik

Peralatan mesin : Alat yang dioperasikan dengan menggunakan

sumber listrik.

Gambar 5. Contoh alat laboratorium kimia

e) Factor pertimbangan kualitas alat.


14

Pemilihan sebuah alat untuk digunakan di laboratorium dapat mengacu

dengan kualitas alat tersebut yang antara lain adalah :

Potensi alat untuk diproduksi

Kemampuan alat mengerjakan pekerjaan

Kesesuaian alat dengan pengguna

Kualitas kelistrikan alat

Kualitas pembuatannya

Kesederhanaan kompenen dan tampilannya

f) Penataan peralatan

Fungsi dari penataan peralatan dalam laboratorium adalah antara lain

untuk :

Kesan kerapihan dan keindahan

Efisiensi ruangan

Kemudahan dan keamanan bagi pemakai

Keselamatan alat tersebut

Gambar 6. Contoh penataan peralatan yang baik

g) Kenyamanan dan keselamatan kerja


15

Pewarnaan ruang dan alat : Diusahakan agar warna ruangan dan warna

alat kontras. Hal ini dilakukan agar mempermudah untuk mencari alat

tersebut.

Warna tidak mengakibatkan silau : Artinya ruangan tidak

menggunakan warna yang terlalu terang seperti kuning mencolok,

supaya tidak mengganggu kenyamanan mata saat bekerja lama lab.

Tugas Manajemen Industri


16

Mengembangkan bengkel/lab menjadi unit usaha sekolah

Nama Bengkel : Bengkel Listrik SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi

Bidang Usaha : Jasa

Nama Usaha : Unit Produksi Jurusan Listrik SMK Taruna Bangsa

Deskripsi Pengembangan Usaha :

Usaha ini dikembangkan atas dasar ilmu pengetahuan yang telah dipelajari oleh siswa SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi. Usaha ini berupa usaha jasa yaitu melakukan perbaikan atau perawatan peralatan listrik seperti setrika, AC (Air Conditioning), refrigerator, atau peralatan listrik lainnya. Selain itu, usaha ini juga melayani pemasangan atau perbaikan instalasi listrik rumah tinggal.

Sumber daya dari usaha ini yaitu siswa-siswi SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi jurusan listrik yang telah minimal duduk di kelas 11 SMK. Hal tersebut disyaratkan karena pada kelas tersebut siswa-siswi SMK telah mempelajari instalasi listrik dasar dan perbaikan peralatan listrik.

Peralatan yang dibutuhkan difasilitasi oleh sekolah sebagai institusi yang menaungi usaha tersebut. Bahan yang dibutuhkan diperoleh oleh konsumen yang membutuhkan jasa usaha tersebut.

Pengelolaan SDM yang dilakukan oleh usaha ini yaitu berupa keterampilan dasar mengenai instalasi listrik dan perbaikan serta perawatan peralatan listrik. Dengan alasan tersebut diharapan agar para SDM dapat melakukan kegiatan dari usaha dengan baik.

Usaha ini adalah bentuk dari permasalahan masyarakat mengenai kekurangan pengetahuan tentang listrik dan peralatannya. Banyak di masyarakat yang sampai sekarang masih ketergantungan oleh listrik namun mereka belum mengerti mengenai listrik tersebut. Sehingga adanya usaha ini diharapkan dapat menjawab permasalahan masyarakat tersebut.

Uang yang dihasilkan akan diberikan kepada siswa atau siswi yang melakukan usaha tersebut dengan dipotong 10% untuk sumbangan dan perawatan peralatan yang digunakan.

Contoh Soal dan Jawaban


17

1. Apa yang dimaksud dengan laboratorium?

Jawab :

Laboratorium adalah sarana dan prasarana penting untuk menunjang

proses pembelajaran di sekolah. Disebut juga sebagai tempat riset

ilmiah, ekseperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan,

tempat untuk mengadakan percobaan penyelidikan serta tempat di

mana riset ilmiah dan eksperimen dilakukan.

2. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan laboratorium

dan apa saja tugasnya?

Jawab :

Yang bertanggung jawab adalah Kepala Laboratorium. Tugasnya

mengawasi (SDM), pergerakan keuangan, peralatan dan fasilitas yang

ada di lab agar berjalan secara efektif, efisien dan mencapai tujuan

yang direncanakan.

3. Apa yang dimaksud dengan menejemen laboratorium?

Jawab :

Suatu tindakan pengelolaan yang kompleks dan terarah, sejak dari

perencanaan tata ruang (lab layout) sampai dengan semua perangkat-

perangkat penunjang lainnya. Manajemen laboratorium juga dapat

didefinisikan sebagai strategi untuk mencapai tujuan laboratorium

melalui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, penggunaan dan

pengawasan segenap sumber daya laboratorium untuk mencapai tujuan

laboratorium secara optimal.

4. Sebutkan ruangan yang harus tersedia pada sebuah laboratorium!


18

Jawab :

Ruang persiapan (preparation room)

Ruang peralatan (lab room)

Ruang pengawas (fume)

Ruang penyimpanan (storage room)

Ruang staff (staff room)

Ruang seminar (seminar room)

Ruangbekerja (activating room)

Gudang

Lemari kaca (glass room)

Lemari peralatan alat-alat tertentu (sebaiknya diberikan penerang

dengan lampu 10-15 watt agar tidak lembab)

5. Apa fungsi ruang persiapan dan ruang penyimpanan pada sebuah

laboratorium?

Jawab :

Ruang persiapan digunakan untuk menyiapkan alat-alat dan bahan

yang dipakai dalam praktikum.

Ruang penyimpanan digunakan untuk menyimpan bahan persediaan

dan alat-alat.

DAFTAR PUSTAKA


19

Resume 1 - Manajemen Laboraturium

Documents